Anda di halaman 1dari 1

TUGAS INDIVIDU FKU REFLEKSI DIRI

MEDIKOLEGAL DAN HUKUM KEDOKTERAN

Nama/NPM/Prodi : Felix Kurniawan/2206143583/Ilmu Kesehatan Anak


Narasumber : Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto., DFM., S.H., M.Si. Sp.F(K)

Di Indonesia, sistem hukum dan layanan kesehatan terpisah, tetapi praktik kedokteran
dan hubungan antara penyedia layanan kesehatan dan pasien diatur oleh undang-undang dan
peraturan. Konsil Kedokteran, atau KKI, adalah badan pengatur utama bagi para profesional
kesehatan yang bertanggung jawab untuk menetapkan standar medis, mengeluarkan lisensi
medis, dan menyelidiki malpraktek medis.

Masalah utama kedokteran Indonesia salah satunya adalah tingginya angka kesalahan
dan malpraktik medis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pelatihan dan
pengawasan profesional medis yang tidak memadai, kurangnya protokol standar untuk
prosedur medis, dan sumber daya medis yang terbatas di beberapa wilayah negara. Pasien
masih belum mengetahui hak-haknya dan bagaimana cara melaporkan malpraktik medik.

Upaya telah dilakukan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir untuk


meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengatasi masalah malpraktik medis. KKI
telah memperkenalkan peraturan baru untuk meningkatkan pendidikan kedokteran dan
memastikan bahwa profesional medis bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ada juga
inisiatif untuk meningkatkan kesadaran pasien akan hak-hak mereka dan membuat sistem
pelaporan untuk kesalahan medis dan kesalahan perawatan.

Namun, sistem hukum medis Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk


kebutuhan untuk meningkatkan akses ke sumber daya medis dan mengatasi hambatan budaya
yang dapat mencegah pasien melaporkan malpraktik medis atau mencari nasihat hukum. Ada
juga kebutuhan akan kerja sama yang lebih besar antara sistem peradilan dan kesehatan untuk
memastikan bahwa pasien yang dilecehkan menerima perlakuan yang adil.

Sebagai tenaga medis, tujuan utama kita adalah memberikan yang terbaik kepada
pasien sesuai kemampuan kita. Hukum yang ada disusun untuk meminimalisir angka
malpraktik sehingga pasien dapat mendapatkan pelayanan sebaik mungkin dari tenaga
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai