Anda di halaman 1dari 3

RESUME KULIAH MODUL FILSAFAT

Program Materi Dasar Umum & Materi Dasar Khusus


Program Pendidikan Dokter Spesialis – Spesialis I

Materi : Praktis Hukum Kedokteran


Narasumber : Prof. dr. Budi Sampurna, SH, SpF(K), SpKP
Waktu : Senin, 12 April 2021, pkl 08.00 – 09.40 WIB

Nama : Robby Ashar


NPM : 2006624785
Prodi : Anestesiologi dan Terapi Intensif

• Sengketa di rumah sakit meliputi hak atas tuntutnan ganti rugi, penyelesaian sengketa yang
tersedia, dan konsiliasi dan model.
• Masalah hukum di RS-Pasien biasanya tentang ketidakpuasan layanan (admin, akomodasi, sikap-
perilaku, kenyamanan, pelecehan, kekerasan), pelanggaran hak pasien (privasi, informasi, rahasia,
keputusan/persetujuan), malpraktik / kelalaian medis.
• Malpraktik meliputi melakukan suatu tindakan medis tanpa persetujuan, melakukan yang
seharusnya tidak dilakukan atau tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukkan
pembohongan, penyesatan, fraud, atau pidana lain, melakukan wanprestasi.
• Hak pasien dalam UU no. 44 tahun 2009, tentang Rumah Sakit, Pasal 32, antara lain:
o Layanan yang manusiawi
o Layanan Kesehatan yang bermutu sesuai standar profesi dan SOP
o Layanan yang efektif dan efisien
o Mengajukan pengaduan
o Memilih dokter dan kelas perwakilan
o Meminta second opinion
o Privasi dan kerahasiaan
o Mendapatkan informasi kesehatannya
o Memberi persetujuan atau menolak
o Menggugat rumah sakit
o Mengeluhkan di media
• Kelalaian medik meliputi adanya kewajiban melakukan sesuatu atau untuk tidak melakukan
sesuatu pada waktu atau keadaan tertentu, adanya pelanggararan atas kewajiban tersebut, adanya
cedera atau kerugian pada pihak pasien, adanya hubungan kausal antara pelanggaran kewajiban
dengan cedera atau kerugian.
• Hak ganti rugi terdapat pada pasal 58 ayat (1) UU no. 36 / 2009 dimana setiap orang berhak
menuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga Kesehatan, dan / atau penyelenggara Kesehatan
yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan Kesehatan yang
diterimanya.
• Rekam medis yang baik dan lengkap adalah alat bukti yang baik untuk pembuktian.
• Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan antara alat bukti sah tentang apa yang
dikerjakan (das sein) denga napa yang seharusnya dikerjakan (das sollen)
• Membuktikan 4 ciri kelalaian :
o Adakah kewajiban pelaku untuk harus melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
o Adakah pelanggaran terhadap kewajiban tersebut
o Adakah cedera atau kerugian
o Adakah hubungan sebab-akibat antara pelanggaran kewajiban dengan cedera / kerugian.
• Umumnya seorang ahli itu diperlukan karena orang awam tidak bisa membandingkan
pelanggaran dengan alat bukti
• Tidak bisa menggunakan strict liability karena bukan produk (sebagaimanan diatur dalam UU
Perlindungan Konsumen).
• Bisa gunakan teori relevan untuk menemukan kausa yang proximate (tidak perlu sebab pasti)
o Directness vs remoteness
o Foreseeable vs unforeseeable
• Dalam perkara hukum kelalaian medik, harus dibuktikan adanya cedera atau kerugian atau
kematian yang disebabkan oleh pelanggaran kewajiban profesi tersebut.
• Pengujian yang paling umum dilakukan adalah dengan uji : “cedera tidak terjadi jika tidak terjadi
kelalaian tersebut” (but for test)
• Foreseeability : Menguji apakah kejadian tersebut sebagai akibat dari risiko yang foreseeable
(dapat dibayangkan sebelumnya) atau tidak
o Berdasarkan cara kejadiannya
o Berdasarkan jenis cedera
o Berdasarkan luas / keparahan cedera
• Seseoran tidak bertanggungjawab atas kerugian / cedera akibat “tidak melakkukan pencegahan”
kecuali : diakibatkan suatu kelalaian atau cedera diakibatkan tidak jauh dari kelalaian.
• Adanya ketidakpatuhan pasien akan suatu terapi dapat menjadi defense untuk pembelaan terhadap
ganti rugi
• Proportionate liability adapah pembagian tanggung jawab sesuai kapasitasnya antara setiap
tenaga Kesehatan
• Saksi ahli adalah orang yang ditunjuk yang mempresentasi peer grup, netral dan terbukti netral,
memiliki keahlian yang sesuai dan mencukupi.
• Saksi ahli ditunjuk melalui organisasi profesi agar yang bersangkutan terbebas dari konflik
kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai