Anda di halaman 1dari 3

Futur dan Semangat

“Setiap amal itu ada masa-masa semangat dan setiap masa-masa semangat itu ada masa futur. Barang
siapa yang masa futurnya tetap dalam sunnah, maka dia telah mendapat hidayah (beruntung). Namun
barangsiapa yang masa futurnya membawa kepada selain sunnah maka dia telah celaka”

HR Ahmad 2/158-188, Shahih Al-Jami’ As-Shaghir, no. 2147

Semangat >>>> keimanan >>>> Hati yang Hasan(Yaa Muqallibal qulub, tsabit qalbi ‘ala diinika

Semangat>>>> non keimanan >>>>> tidak bertemu sunnah

Dunia ini merupakan ujian, dijadikan indah di mata manusia = QS Ali Imran : 14

Sesungguhnya Abu Hurairah berkata, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga.” “Engkau juga tidak wahai
Rasulullah?”, tanya beberapa sahabat. Beliau menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena
karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari no. 5673 dan Muslim no. 2816)

Karena rahmat Allah berada di amal yang dilakukan. Maka untuk mendapatkan rahmat Allah seyogyanya
kita beramal.
Ketika kita hilang semangat terhadap satu hal, dibalik hal itu kita akan semangat dengan hal lainnya. Ini
Fitrah. Beruntunglah jika hal lainnya itu adalah dalam ruang lingkup sunnah.

Setan mendatangi kita dari berbagai arah QS Al Araf : 17

Rasulullah bersabda, “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus,
walaupun sedikit” HR Bukhari
Kenapa ini begitu dicintai oleh Allah?? Karena ini sulit. Oleh karena itu pahalanya begitu besar.

“Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti fulan, sebelum ini ia rajin bangun pada malam hari (shalat
qiyamulail), namun kemudian ia tinggalkan sama sekali. “

HR Bukhori, dalam kitab Fath Al Bari no: 1152, 3/37

Renungkan kenapa kita Futur ?

1. Apakah kita selama ini salah niat?


2. Lupakah kita akan janji Allah, yaitu memberikan surga / neraka kepada kita ? Kenapa bisa hilang
semangat??
3. Dunia mana yang mengalihkan kita? Kenapa kita teralihkan dari dakwah ini? Apakah ini
membuktikan bahwa cinta kita terhadap dakwah ini palsu?

Lalu bagaimana caranya kita semangat lagi?

1. Ingat hidup ini sebentar, jangan sampai kita membuang waktu dalam kefuturan
2. Ingat berapa banyak pahala yang kita tinggalkan jika kita futur
3. Ingat berapa banyak kesempatan menjadi yang terbaik yang kita tinggalkan
4. Segera bangkit

Anda mungkin juga menyukai