Anda di halaman 1dari 5

Solusi semua masalah dalam kehidupan dan problematika hidup (untuk muslim) dalam

islam

Solusi Permasalahan Kehidupan dalam Islam dan ajaran Al-Quran


(bisa dicatat ini, karena ini digunakan sampai kita tua dan sampai dunia berakhir,
dan bisa diajarkan ke saudara dan sampai ke anak cucu kita)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan (kiasan). Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.
"QS. Al-Baqarah: 155"

kenapa Allah memberikan ujian ?


agar kita dapat meningkatkan kualitas hidup ....
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"
"Q.S. Al Mulk: 2"

"Allah tidak membebani seseorang (masalah) melainkan sesuai dengan


kesanggupannya....."
"Q.S. Albaqarah : 286"

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia


ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapatkan kebaikan, ia amat
kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap
mengerjakan shalatnya, dan..."
"Q.S. Al Ma'arij : 19-23"

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk"
"QS. al-Baqarah: 45"
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
"Q.S. Al Baqarah: 153"
Jika ada masalah, yang pertama dilakukan adalah SABAR terlebih dahulu, kemudian
minta dalam shalat.
Definisi Sabar menurut bahasa (al habsu) = menahan diri
Sabar menurut istilah = Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin
dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak MENGELUH pada saat
sulit atau sedang mengalami musibah.

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon
pertolongan."
"QS. Al Fatihah 5"
Mari kita introveksi diri, bertanya kepada diri masing2, apa kau sudah minta
pertolongan kepadaNya?
apakah hanya kepada DIA kau memohon pertolongan? dan apakah engkau ingkar dengan
apa yang kau bacakan di setiap shalat?

"Shalatlah Kalian persis seperti kalian melihat saya shalat..."


HR. Al-Bukhari 651

"Diperintahkan shalat itu bukan sekedar naik turun melakukan ibadah, bukan, allah
tidak butuh dengan shalat anda, dan kita. Semuka langit dan bumi tidak shalat
kepada allah, tidak akan menurunkan status allah sebagai rabb (tuhan), ternyata
yang butuh kita, karena orang yang shalatnya benar, dijamin langsung oleh allah di
al-quran.... , allah janjikan 5 kemuliaan, yang akan diberikan kepada orang yang
shalatnya benar, sesuai dengan petunjuk nabi, yang tidak akan pernah diberikan
kepada yang tidak shalat, atau orang shalat tapi shalatnya tidak sesuai dengan
ketentuan dan ajaran Rasulullah" -Adi Hidayat-

Saking sayangnya allah kepada kita dan saking pentingnya shalat, sesakit apapun
orangnya, selama masih sadar, masih bisa duduk, masi sadar saat tiduran, diwajibkan
untuk menunaikan shalat karena keutamaan yang akan kita dapatkan, bahkan kita
ditunggu allah 5x dalam sehari, dipanggil lewat bilal dengan adzannya, itulah
sebabnya setiap adzan selalu sehabis hayya alal sholat (marilah kita shalat), maka
hayya alal falah (marilah kita menuju kesuksesan/kemenangan/kebahagiaan).

HR al-bukhari 751, 757, HR muslim 937 di hadist ini menjelaskan bahwa ada sahabat
nabi, masuk di masjid nabi, duduk di samping nabi, shalat dan salam, setelah salam
rasulullah berkata kepada sahabat tersebut : “shalatlah lagi, karena kamu belum
shalat”, kemudian shalatnya diulang, dan kejadian tersebut diulang sampai 3x,
“shalatlah lagi, karena kamu belum shalat”. akhirnya sahabat tersebut berkata “saya
tidak bisa lebih baik lagi dari ini, tolong ajarkan saya”, kemudian diajarkan dari
awal berwudhu, kemudian shalat menghadap kiblat... , kemudian di akhirnya kita
kenal kata2 rasulullah yang menjelaskan bahwa "Shalatlah Kalian persis seperti
kalian melihat saya shalat..." HR. Al-Bukhari 651.
kemudian kita hidup bukan di zaman nabi, tidak shalat di sebelah nabi, shalat tidak
di masjid nabi, sodara nabi juga bukan, tidak pernah melihat nabi, di mimpi jg gak
pernah liat, dan merasa aman dengan shalatnya, itu berarti ada yang salah dengan
diri kita.

Pernyataan Allah dalam Al-Quran Jika seseorang Shalatnya Benar


(makna alif lam di depan kata shalat, silahkan cek ilmu balaghahnya) :

1. Menjadikan seseorang menjadi berkepribadian baik


(tidak akan bisa berbuat fahsya dan munkar, 2 sumber seluruh keburukan manusia)
QS. Al-Ankabut 29:45

2. Tidak galau / terbebas dari kegelisahan hidup (hidup tenang)


QS. Al-Ma’aarij 70:19-23

3. Dilepaskan/dibebaskan dari kesulitan yang dialami + diberikan rezeki yang


berlimpah
QS. Ath-Thalaaq 65:2-3 (orang2 yg yattaqillaha, taqwa kepada allah) apa itu
taqwa?
QS. Al-Baqarah 2:2-3 (mutaqqin, orang yg shalatnya sempurna) ada alif lam di depan
kata shalat dan ada kata yukim.

4. Bila dia meminta dalam shalat, maka doanya akan segera terkabul
QS. Ali-Imran 3:38-39

5. Sukses & Bahagia


QS. Al-Mu'minun 23:1-2

jika salah satu dari 5 hal tersebut belum didapatkan, berarti ada yang keliru dalam
menunaikan shalatnya. (kata yukim/akim sebelum kata Sholat dan huruf alif lam di
depan kata shalat yang di khususkan hanya untuk orang yang shalatnya sesuai
petunjuk rasul).
Minimal harusnya mendapatkan KETENANGAN.

apa penyebabnya ?
banyak, beberapa diantaranya...

1. Kebanyakan orang shalat tidak Khusyu dalam shalatnya


QS. Al-Baqarah 2:45-46

banyak orang tidak mengerti definisi khusyu, mereka hanya tau khusyu itu
konsentrasi, fokus, serius, sungguh sungguh, padahal bukan itu artinya.
definisi khusyu adalah Kepasrahan jiwa dan raga secara total yang disertai dengan
sifat kerendahan hati.

“(khusyu) yaitu orang² yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabbnya, dan bahwa
mereka akan kembali kepadaNya.”
(QS. Al-Baqarah:46)

"Hai anak cucu Adam, pakailah pakaian terbaikmu saat ingin memasuki mesjid (ingin
shalat),....."
Q.S Al-Araaf 7:31

“Bila engkau berdiri untuk menyempurnakan shalat, maka sempurnakanlah wudhumu,


kemudian menghadaplah ke kiblat”
HR. Bukhari no.6290, Muslim no.397 dari Abu Hurairah

2. Kebanyakan orang shalat tidak paham, tidak mengerti, apa yang dilakukan, apa
yang dibaca, dalam shalatnya
QS. Al-Ankabut 29:45
QS. An-Nisa 4:43
simplenya, bagaimana seseorang bisa khusyu, jika apa yang diucapkan kepada Allah
dalam shalat saja tidak tau apa yang diucapkan.
google sudah ada, google bisa jadi baik jika dimanfaatkan dengan baik, cari arti
yang kita ucapkan dalam shalat disana, pahami, dalami, dan saat shalat bacakan
dengan pemahaman itu (bahasa arab).

3. Memberikan celah kepada setan untuk mengganggu saat seseorang shalat, silahkan
di cek, saat sebelum takbir pasti tidak memikirkan apa2, tapi saat setelah
takbiratul ikhram kemudian macam2 was was dan hal hal selain shalat pasti masuk ke
dalam fikiran, bahkan yang tidak ingin diingat tiba2 bisa ingat seketika, bahkan
ada orang shalat bisa lupa berapa rakaat ia menunaikan shalatnya, nama setannya
Khanzab. bisa di cek keterangannya di HR. Abu Daud no. 666 . Dan terlalu banyak
lagi dalil yang menyuruh untuk merapatkan shaf, sejajarkan bahu, agar setan tidak
masuk ke celah2 shaf, bahkan ada sebagian yang merasa risih dirapatkan shaf oleh
saudara sesama muslim disebelahnya.

MASALAH REZEKI
Rezeki tidak selalu uang, bukanlah rezeki seseorang jika seseorang meninggal dan
uangnya sangat banyak di ATM (tidak di nikmati).
Rezeki = Kenikmatan kehidupan yang TELAH didapatkan/dirasakan di dunia
Salah satu Rezeki termasuk juga nikmat diberikannya ketenangan dalam hidup
(termasuk ketenangan jika adanya masalah hidup)

dalam tafsir QS 51:22 telah diberitahukan bahwa dilangit rezeki seseorang telah
ditetapkan, dan dijanjikan pasti diberikan, dan tidak akan tertukar
jadi tidak ada gunanya mengambil rezeki orang lain, karena rezeki kita telah tetap.

"Janganlah kalian putus asa dari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba
akan meninggal kecuali telah sempurna rezekinya (telah diberikan) yang merupakan
bagiannya, maka perbaikilah cara mencari rezeki, mengambil yang halal dan
meninggalkan yang haram" (HR. Al Hakim)

selama kita ikhtiar mencari rezeki yang BAIK dan HALAL, insya allah pasti akan
didapatkan (QS 2:168) ayat ini global untuk seluruh manusia (dibuka dengan yaa
ayuhannaas),
dalam lanjutan ayatnya di QS 2:172 ditafsirkan bahwa orang2 yang beriman (dibuka
dengan yaa ayuhalladzi na aamanu) mendapatkan rezeki yang baik dan akan terasa
banyak walaupun terlihat sedikit (kata toyibnya jamak)
Jangan lupa untuk bersyukur dan berterimakasih kepadaNya yang telah memberikan
segala nikmat yang didapatkan
baik nikmat berupa uang, makanan, udara yang kita hirup, tubuh yang masih bisa
berfungsi dengan baik, keluarga/kerabat yang masih ada, dlsb
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-
Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” Q.S Ibrahim ayat 7

Jangan lupa bersedekah


“Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya kamu dikembalikan.”
QS. Albaqarah 245

“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di


jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap- tiap bulir seratus biji, Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah maha luas karunia-Nya lagi maha mengetahui.”
Q.S Al-Baqarah ayat 261

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (balasan) sepuluh kali lipat
amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi
pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak
dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’am: 160).

Jangan lupa untuk selalu berbuat Baik dengan sesama


“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS ar-Rahman [55]: 60).

Jangan Selalu berfikir hanya dunia saja (harta, uang, jabatan, kesombongan dunia,
dlsb)
"Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia (harta, karir, jabatan, dlsb), maka Allah
akan mencerai-beraikan urusannya (membuat lelah pengejaran dunianya, sibuk sibuk
sibuk), menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan
dunia (yang lebih) kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya.
(dan) Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah akhirat, maka Allah akan
memudahkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya
dalam keadaan hina (tidak berharga)”.
HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya (V/ 183); Ibnu Majah (no. 4105); Imam Ibnu Hibban
(no. 72–Mawariduzh Zham’an); al-Baihaqi (VII/288) dari Sahabat Zaid bin Tsabit
Radhiyallahu anhu

aturlah waktu, sampai kadang tidak ada waktu hanya untuk bersilaturahim (gw sibuk,
gak bisa nih banyak kerjaan, dlsb)
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya
(dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.”

Jodoh...
“Wanita-wanita yang kurang baik adalah untuk laki-laki yang kurang baik, dan laki-
laki yang kurang baik adalah untuk wanita-wanita yang kurang baik (juga).
Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (juga).....”
(QS An-Nur : 26).
Baik dalam ayat ini dilihat bukan dari segi perilaku dan bukan juga dari cerminan
perilaku seseorang, tapi dari segi IMAN atau kebaikan dimata Allah nya sendiri
(bukan manusia).
Biasanya jika iman pasangan berbeda, akan banyak masalah yang akan terjadi di rumah
tangganya kelak, allahualam.

Jodoh sudah diatur, tapi jangan lupa ikhtiar


"Diantara tanda-tanda kebesaran Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan
untukmu dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung serta merasa tentram kepadanya.
Allah menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini, terdapat
tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berfikir."
(QS Ar-Rum:21).

Jadikan Al-Quran sebagai Pedoman dan Petunjuk hidupmu, karena semuanya sudah ada di
dalamnya.
Semua ayat2 diatas, tanamkan dalam JIWA, dan terapkan dalam kehidupan, Insya Allah
kehidupan akan nikmat,
beberapa ayat di alquran yang menunjukan ada semua didalamnya bisa disimak di video
berikut https://youtu.be/Qh6oYCvGFpo
maka dari itu, berTaqwalah kepada Allah, Allahu ta'ala alam bissawab

-aa oza-

Anda mungkin juga menyukai