AQIDAH AKHLAK
TENTANG :
“KEDUDUKAN,KEUTAMAAN, DAN HIKMAH TAUBAT”
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2
QODRI ZIA ULHAQ MULFIS
QAULAN KARIMA
RAHMATUL ZAHRA
KELAS X IPS 2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah s.w.t karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "KEDUDUKAN,KEUTAMAAN, DAN HIKMAH TAUBAT" dan ini
merupakan sebatas pengetahuan yang kita dapat dan miliki. Dan juga kami
berterima kasih kepada guru pembimbing mata pelajaran aqidah akhlak yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai hal-
hal yang terkandung dalam setiap materi ini. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik. saran dan usulan demi
bertambahnya wawasan kita semua dalam mendalami ajaran-ajaran dalam
Agama Islam. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik serta
saran
PENUL
IS
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tahukah kamu bahwa manusia menjalani beberapa proses perjalanan
kehidupan. Perjalanan pertamanya adalah kelahiran, kedua adalah kematian,
berikutnya dibangkitkan untuk hidup kembali, dan kemudian sesudahnya
adalah perhitungan amal (hisab) Kelak ada manusia yang beruntung dan tempat
kembalinya adalah syurga, tetapi ada pula manusai yang merugi sehingga
tempatnya adalah neraka. Mereka yang beriman dan beramal shalehlah yang
mendapatkan jaminan kebahagiaan kehidupan diakhirat kelak.
Dalam menjalani kehidupan, seseorang tentu harus mempersiapkan bekal
untuk hari kemudian Bekalnya adalah iman, ilmu dan amal shaleh. Keimanan
yang disertai amal shaleh akan membawa keselamatan dan kesejahteraan, baik
di dunia maupun diakhirat. Apalagi jika ditambah dengan perilaku terpuji
seperti berotbat, raja (menunjukkan sikap menghara keridhaan Allah), optimis,
dinamis, mampu berfikir kritis, dan mampu mengendalikan diri. Bab ini secara
khusus akan membahas sifat-sifat terpuji tersebut.
Menurut bahasa, arti taubat adalah kembali. Maksudnya, kembali dari
segala yang tercela menurut agama Islam, menuju semua hal yang terpuji.
Taubat apabila dibahasakan secara ringkas adalah meninggalkan atau
menyesali dosa dan berjanji tidak mengulanginya lagi. (penyesalan atas semua
perbuatan tercela yang pernah dilakukan).
Untuk membersihkan hati dari dosa yang pernah dilakukannya, manusia
diperintahkan untuk bertaubat. Tobat merupakan media untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Allah SWT memerintahkan dalam hal taubat ini
berupa taubat yang semurni-murninya sebagaimana firman Nya dalam suart At
Tahrim (66) ayat 8 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya." (QS. At Tahrim (66):8).
Nabi Muhammad SAW, meskipun telah dijamin atau terpelihara dari segala
dosa (maksum), tetap bertaubat dan mohon ampun kepada Allah SWT.
Berbicara masalah taubat, ternyata berkaitan erat dengan istighfar yaitu
memohon ampun dari semua dosa kepada Allah SWT dengan menundukkan
hati, jiwa dan pikiran. Istighfar tidak hanya melisankan dengan "astghfirullahal
"adzim", tetapi harus disertai dengan keseriusan dan harapan untuk
memperoleh-
ampunan Allah SWT. (pelajari Qur'an surat Al Baqarah (2) ayat 286 dan Surat
At Tahrim (66) ayat 8).Raja berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap
ridha Allah SWT. Raja' termasuk akhlakyang terpuji yaitu suatu akhlak yang
dapat berguna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.Sebagai
muslim dan muslimah tentunya mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Supaya harapan tersebut dapat tercapai maka harus menjalankan perintah Allah
SWT dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya dan tidak lupa untuk berdo'a.
Dalam surat Al Mukmin (40) ayat 60 dikatakan: Artinya: "Dan Tuhanmu
berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS.
Al Mukmin (40): 60).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A.Kedudukan taubat
B. Keutamaan taubat
Pada hakikatnya taubat itulah isi ajaran Islam dan fase-fase persinggahan iman.
Setiap insan selalu membutuhkannya dalam menjalani setiap tahapan kehidupan.
Maka orang yang benar benar berbahagia ialah yang menjadikan taubat sebagai
sahabat dekat dalam perjalanannya menuju Allah dan negeri akhirat. Sedangkan
orang yang binasa adalah yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di
belakang punggungnya. Beberapa di antara keutamaan taubat ialah:
Pertama: Taubat adalah sebab untuk meraih kecintaan Allah 'azza wa jalla.
"Dan bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian
beruntung." (QS. An Nuur: 31).
"Dan barang siapa yang bertaubat dan beramal saleh maka sesungguhnya Allah
akan menerima taubatnya." (QS. Al Furqaan: 71) artinya taubatnya diterima
Keempat: Taubat merupakan sebab masuk surga dan keselamatan dari siksa
neraka.
60. Kecuali orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka
mereka itu akan masuk surga dan tidak dizalimi (dirugikan) sedikit pun
(qs.maryam : 60)
و أمن و عمل عمال صالحا فأولك بقتل هللا ومن يفعل ذلك يلق االما يضاعف له العذاب يوم القيامة ويخلة
فيه شهانا إال من تاب سناتهم حسنات وكان هللا غفورا رحيما
"Dan barang siapa yang melakukan dosa-dosa itu niscaya dia akan menemui
pembalasannya. Akan dilipatgandakan siksa mereka pada hari kiamat dan mereka
akan kekal di dalamnya dalam keadaan terhina Kecuali orang-orang yang bertaubat
dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan
oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan. Dan Allah
maha pengampun lagi maha penyayang." (QS. Al Furqaan: 68 70)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seorang yang bertaubat dari suatu
dosa sebagaimana orang yang tidak berdosa." (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh
Al Albani)
"Apabila kalian bertaubat maka sesungguhnya hal itu baik bagi kalian." (QS. Ar
Taubah: 3)
74)
Kedelapan: Taubat adalah sebab untuk menggapai keimanan dan pahala yang
besar.
ين وسوف يؤت هللا المؤمنين أجرأ عظيم إال الذين تابوا وأصلحوا واعتصموا باهلل واخلصوا دينهم له فأولئك
مع المؤمن
Kesembilan: Taubat merupakan sebab turunnya barakah dari atas langit serta
bertambahnya kekuatan
لي فونكم وال تقولوا مجرمين ويا قوم استغفروا ربكم ثم توبوا إليه يرسل السماء عليكم مدرارا ويژنگم قوة
يما و هللا يريد أن يتوب عليكم ويريد الذين يسعون الشهوات أن تميلوا ميال عن
"Dan Allah menghendaki untuk menerima taubat kalian." (QS. An Nisaa': 27).
Maka orang yang bertaubat berarti dia adalah orang yang telah melakukan perkara
yang disenangi Allah dan diridhai-Nya.
Kedua belas: Keutamaan taubat yang lain adalah Allah bergembira dengan sebab
hal itu.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang
artinya, "Sungguh Allah lebih bergembira dengan sebab taubat seorang hamba-Nya
ketika ia mau bertaubat kepada-Nya daripada kegembiraan seseorang dari kalian
yang menaiki hewan tunggangannya di padang luas lalu hewan itu terlepas dan
membawa pergi bekal makanan dan minumannya sehingga ia pun berputus asa lalu
mendatangi sebatang pohon dan bersandar di bawah naungannya dalam keadaan
berputus asa akibat kehilangan hewan tersebut, dalam keadaan seperti itu tiba-tiba
hewan itu sudah kembali berada di sisinya maka diambilnya tali kekangnya
kemudian mengucapkan karena saking gembiranya, 'Ya Allah, Engkaulah
hambaku dan akulah nihanmu, dia salah berucap karena terlalu gembira." (HR
Muslim)
Ketiga belas: Taubat juga menjadi sebab hati menjadi bersinar dan bercahaya
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sesungguhnya
seorang hamba apabila berbuat dosa maka di dalam hatinya ditorehkan sebuah titik
hitam. Apabila dia meninggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kembali
bersih hatinya. Dan jika dia mengulanginya maka titik hitam itu akan ditambahkan
padanya sampai menjadi pekat, itulah raan yang disebutkan Allah ta'ala,
(HR.ahmad,tirmidzi,ibnu majah, dan dihasankan al albani”
"Sekali-kali tidak akan tetapi itulah raan yang menyelimuti hati mereka akibat apa
yang telah mereka kerjakan." (QS. Al Muthaffifin: 14 )
Keutamaan Taubat
Orang yang benar-benar bahagia adalah yang menjadikan bubul sebagai sahabat
dekat dalam perjalanannya menuju Allah. Sedangkan orang yang binasa adalah
yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di belakang punggungnya.
Beberapa keutamaan taubat adalah sebagai berikut:
4. Taubat merupakan sebab masuk surga dan keselamatan dari api neraka.
Hikmah bertaubat
1. lebih dekat kepada Allah, karena dengan bertobat berarti memohon ampunan
dan terus menenerus berdoa,beribadah
2. dijauhkan dari sifat tercela
3. tidak melakukan kesahalan yang pernah dilakukan
4. mensyukuri nikmat yg telah diberikan Allah SWT
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dari awal sampai akhir, uraian mengenai taubat dan tafsir
al-Jailani dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Taubat dalam Tafsir Aj-Jailani yaitu kembali dengan penyesalan dan keikhlasan
yang semurni-murninya dengan disertai penyesalan atas dosa yang telah dilakukan,
serta menjauhi dari dosa yang akan datang dan membersihkan jiwa dari kotoran-
kotoran yang berkaitan dengan lainnya kemudian menghiasi taubatnya dengan
ketaqwaan yang murni kepada Allah sebagai Tuhan.