Amma ba’du …
Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam.
Itulah nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita
selalu berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.
Dan marilah kita bersama perkuat ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
َ يَاأَيُّهَاالَّ ِذينَآ َمنُوااتَّقُوااللَّهَ َحقَّتُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُنَّإِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم
ون
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
(QS. Ali Imran: 102)
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
yang menjadi panutan kita dan tiap sunnahnya selalu kita teladani…
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata, dan lidah
dan sepasang bibir? Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan
(kebajikan dan kejahatan)
Berubah untuk menjadi baik memang tidak mudah.tetapi jika ada usaha dan
niatan maka insyaAllah akan Allah tunjukkan jalannya. Ayat di atas dilanjutkan
dengan ayat berikutnya, dimana Allah berfirman
Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (yaitu)
melepaskan perbudakan (hamba sahaya), atau memberi makan pada hari terjadi
kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin
yang sangat fakir. Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling
berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (Al-Balad
11-17)
Perhatikan bagaimana dalam ayat di atas, memilih jalan baik diumpakan dengan
“menempuh jalan yang mendaki dan sukar”
Dalam ayat lain, Allah berfirman:
ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-
orang yang mendapat petunjuk” (Yasin: 21).
Kesimpulan dari penjabaran di atas, bahwa untuk berubah, maka diperlukan
setidaknya dua hal:
Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah.