Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa
Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Allah
juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar.
Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75
Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di
surga) dengan sebab kesabaran mereka.
Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah,
kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
CERAMAH TENTANG IKHLAS
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah
Subhanahu wa taala yang telah dan masih memberi kita banyak sekali nikmat sehingga dengan
nikmat-nikmat itu kita masih bisa melaksanakan perintahnya dengan baik.
Yang kedua, semoga sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan perjuangan beliau dan para sahabatnya kita bisa
merasakan manisnya iman dan indahnya islam. Dan juga kepada keluarga, sahabat dan para
pengikutnya hingga akhir zaman kelak, amiin ya Rabbal alamiin.
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan. (QS. Ali Imran/ 3: 185).
Perjalanan menuju akhirat merupakan suatu perjalanan yang panjang. Banyak aral dan
rintangan serta memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Dan kematian adalah gerbang
pertama yang harus kita masuki untuk menuju akhirat. Dan kematian, bukanlah hal yang
sepele. Rasulullah SAW. bersabda:
Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit.
(HR. Bukhari) Saat nyawa dicabut, napas kita tersengal, mulut terkunci, anggota badan kita
tanpa daya dan pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tak ada yang bisa menghindarkan kita
dari sakaratul maut.
dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya. (QS. Qaf/ 50: 19)