Novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli mengenai perubahan sikap tokoh Samsul Bahri
diperoleh hasil sabagai berikut. Samsul Bahri adalah tokoh utama dalam novel Siti Nurbaya.
Samsul Bahri awalnya adalah pemuda yang patuh, santun, baik dan penolong. Tetapi setelah
berpisah dan kehilangan kekasih dan ibunya ia menjadi orang yang mudah putus asa,
pendendam, pembunuh dan berusaha bunuh diri. Selain itu, ia menghianati bangsa sendiri
dengan menjadi serdadu belanda dan memerangi serta menjajah bangsa Indonesia, khususnya
Perubahan sikap Samsul Bahri terjadi karena kehilangan orang-orang yang sangat di
cintainya. Rasa cinta yang sangat dalam dan kasih yang tak sampai sehingga membuat ia
menjadi dendam dan putus asa. Tapi dendam yang semakin menghancurkan hidupnya dan
hidup dalam penderitaan. Cobaan demi cobaan terus mendatangi hidupnya. Cobaan yang
semakin berat tidak mampu dihadapinya sehingga lebih memilih mengakhiri hidup dengan
Perubahan sikap yang terjadi pada Samsul Bahri lebih banyak kearah negatif.
Perubahan tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
yang lebih dominan mempengaruhi perubahan sikap Samsul Bahri adalah faktor intern,
karena perubahan itu terjadi di dalam pribadi Samsul Bahri. Pembentukan sikap Samsul
Bahri yang lebih banyak berperan adalah ego karena Samsul Bahri tidak bisa mengontrol