Resensi Buku

Novel Rintihan Kalbu

Judul Buku : Rintihan Kalbu

Pengarang : Hijrahwati

Penerbit : Deepublish (CV BUDI UTAMA)

Tahun Terbit : 2021

Tebal : 97 Halaman

Ukuran : 14 x 20 cm

Harga Buku : Rp110.000,00

Sinopsis Buku

Cerita bermula dari sepasang kakak beradik yang saling menyayangi. Ayah
dan Ibunya sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan mereka berdua. Cinta tokoh
utama terhadap adiknya Mella sangatlah besar. Walaupun adiknya cenderung
mempunyai tabiat buruk, ia sangat menyayangi adiknya. Apapun dilakukannya
untuk adiknya, termasuk mengikhlaskan pria yang ia cintai menjadi suami dari
adiknya.

Menuruti amanat dari ayah dan ibunya, membuatnya harus hidup dan
tinggal bersama adiknya. Walaupun adiknya sudah menikah dan memiliki dua
orang putri, Citra dan Gendhis. Hari demi hari ia lalui dengan mengurusi
keponakannya dan membantu adiknya. Hingga suatu saat, gejolak dan masalah
yang terjadi di dalam rumah yang damai itu mulai meluluh lantakkan keluarga kecil
tersebut. Mas Rayya, suami dari Mella sekaligus mantan kekasih tokoh utama
mengaku bahwa ia masih mencintai masa lalunya. Hal yang paling ditakutkan pun
terjadi.
 Sang tokoh utama merasa malu kepada adiknya Mella, ia tak kuasa lagi
melihat wajah adiknya itu. Ia merasa bahwa pengakuan yang dibuat oleh Mas
Rayya adalah salah satu pengkhianatan yang dia lakukan kepada adiknya.
Karenanya, ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan hangat bersama dua
keponakan dan adiknya itu.

Namun, kehidupan rumah tangga Mella dan suaminya Mas Rayya memang
sudah tidak tertolong lagi. Kepergian kakaknya yang tiba-tiba juga membuat Mella
semakin jatuh dan terpuruk. Awalnya, Mella tidak mengetahui mengapa kakaknya
pergi meninggalkannya.

Lama-kelamaan setelah kepergian kakaknya, Mella mulai mengalami

depresi. Depresi tersebut membuatnya terkena penyakit gagal ginjal untuk yang
kedua kalinya. Mella juga sudah mengetahui bahwa kakak dan suaminya pernah
menjadi sepasang kekasih sebelum menikah dengannya juga alasan tentang
kepergian kakaknya yang tiba – tiba itu.

Pada akhirnya, Mella pun meninggal dunia. Anak-anaknya Mella, Citra dan
Gendhis pun kehilangan ibu biologisnya. Setelahnya sang tokoh utama datang
kembali karena merindukan adiknya itu. Tetapi, ia malah mendapati bahwa adiknya
itu telah tiada.

Ia pun pergi ke kediaman Mas Rayya untuk melihat kedua keponakan yang
sudah ia anggap seperti anaknya sendiri. Melihat sang tokoh utama yang mencari
anak dari adiknya itu, Mas Rayya pun memutuskan untuk melamar nya. Sang tokoh
utama juga menerima lamarannya. Ia menerimanya dengan tujuan untuk merawat
anak dari sepeninggal adiknya Mella.

Namun, anak tertua Mella yaitu Citra, seperti menduga-duga penyebab

kematian ibunya dilatarbelakangi oleh tantenya. Baginya, kesedihan yang dirasakan
ibunya dahulu disebabkan oleh tantenya. Citra pun mulai menanam rasa benci
kepada tantenya itu.
Kelebihan Buku

Novel ini mengajarkan banyak hal kepada pembacanya. Salah satunya

tentang keikhlasan dan rasa sabar dalam menghadapi berbagai rintangan dalam
hidup. Selain itu, novel ini juga bisa memberikan beberapa ajaran agama melalui
kisah hidup tokoh utamanya.

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini dapat menggugah perasaan
dan emosi para pembacanya yang seolah ikut “masuk” ke dalam ceritanya.
Penyampaian nya juga tidak bertele-tele dan dikemas dengan sangat baik.

Plot serta konflik yang disajikan juga sangat seru dan menarik. Sehingga,
pembaca terus menerus ingin melanjutkan membacanya. Rasa penasaran yang
tumbuh dapat membuat pembaca tidak bosan dengan cerita yang disampaikan.
Konflik yang dipilih pun dapat menjadi hiburan dan memiliki sensasi tersendiri bagi
para pembaca yang menyukai buku bergenre drama.

Tak lupa, penulis juga membuat sifat dan karakter setiap tokoh yang ada di
dalam novel ini bervariasi. Membuatnya menjadi sesuatu yang seru dan bergejolak
jika digabungkan dengan plot dan konfliknya. Hal itu menjadikan novel ini lebih
menarik lagi untuk dibaca.

Kekurangan Buku

Alur yang digunakan dalam novel ini memiliki alur maju - mundur. Namun,
terkadang perubahan alur waktu nya terlalu tiba - tiba dan kurang jelas. Sehingga,
harus dibaca berulang kali agar pembaca dapat mengetahui bahwa latar waktu
tersebut terjadi di masa lampau atau bukan. Selain itu, alur cerita yang digunakan
di penghujung novel juga terlalu cepat dan terkesan terburu - buru. Ada beberapa
adegan yang tiba-tiba menghadirkan tokoh baru. Beberapa penambahan dan
pengurangan peran tokoh di penghujung buku tersebut membuat akhir ceritanya
terkesan mendadak.
 Konflik yang diangkat juga lebih berat dan kompleks. Walaupun seru dan
dapat menggugah emosi pembacanya, banyak anak remaja yang tidak tertarik
dengan pemilihan konflik yang terlalu kompleks. Apalagi, di dalam novel ini lebih
menekankan kehidupan pernikahan dan rumah tangga yang notabene nya bukan
ranah anak remaja. Oleh karena itu, novel ini bisa jadi tidak menarik di kalangan
semua umur tetapi hanya sebatas orang dewasa saja.

Selanjutnya, sudut pandang yang digunakan di dalam novel ini adalah sudut
pandang orang pertama. Namun, pembaca sama sekali tidak mengetahui siapa dan
bagaimana identitas tokoh utamanya. Pembaca hanya disajikan kisah hidupnya tapi
tidak dengan namanya. Sehingga, hal tersebut dapat sedikit membingungkan para
pembaca untuk penyebutan nama dari tokoh utamanya.

Kesimpulan

Secara umum, novel ini sangat bagus dan mudah dipahami. Alur cerita yang
agak berat namun seru dan menarik dapat membuat pembacanya penasaran dan
tidak mudah bosan dalam membacanya. Novel ini sangat cocok bagi para pembaca
yang menyukai buku bergenre drama.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk pembaca yang menyukai genre

lain untuk membacanya. Karena bisa jadi, lewat buku ini pembaca yang
sebelumnya tidak suka genre drama menjadi menyukai genre tersebut.

Selain itu, novel ini juga bisa memberikan kita pelajaran hidup berupa
keikhlasan, kesabaran, dan makna sebenarnya dari cinta. Hal itu membuat novel ini
layak dimiliki.

Aa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaa