Anda di halaman 1dari 6

ETIK DAN PATIENT SAFETY

PERALMUNI WEBINAR
Pelembagaan Etika, Disiplin, dan Hukum
Kedokteran di Indonesia
• Etika:
• MKEK IDI: pusat, wilayah, dan beberapa cabang, Dewan Etik Perhimpunan Dokter
Spesialis. kemahkamahan, pengawasan, pembinaan, pembuatan fatwa etika
kedokteran (di tingkat pusat).
• Majelis Kehormatan Etika Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI). Terutama mengatur
etika RS dan pimpinannya serta relasi antar nakes dalam RS.
• Komite Etika dan hukum serta sub komite etik komite medik di RS.
• Disiplin:
• MKDKI di bawah KKI. Kewenangan: kemahkamahan, pembinaan.
• Hukum:
• Legislasi hukum: DPR dan pemerintah (UU). Pemerintah (hukum di bawah UU).
• Proses penegakkan hukum: Kepolisian RI, Jaksa, Pengadilan; dan aparat hukum lain
sesuai kewenangannya (KPK, BNN, dsb).

AD/ART IDI 2015; UU tentang KKI, MKDKI, dan tatanegara


DILEMA ETIKA DALAM KONTEKS
LAYANAN RS
• Nilai2 keutamaan (etika) yang perlu diperhatikan:
• Kepemimpinan yang jelas (DPJP): kriteria medis, otonomi pasien.
• Mengutamakan kepentingan pasien.
• Menghormati keputusan pasien/keluarganya (otonomi).
• Etika kesejawatan: Musyawarah antar sejawat untuk mendefinisikan prioritas
kepentingan pasien yg lentur dan sesuai dinamika; dan melibatkan ps/keluarga.
• Memperhatikan dinamika klinis dan sosial pasien: dapat merubah skala prioritas,
dapat merubah keputusan2 bersama.

• Prima facie Kaidah Dasar Bioetika (KDB): Beneficence (dalam menyepakati


prioritas kepentingan pasien secara medis) dan kemudian otonomi pasien.
Non maleficence dapat menjadi prima facie pada episode emergensi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai