Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN


ANSIETAS
Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman
subyektif individu, tanpa objek yang spesifik karena
ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman
yang baru seperti masuk sekolah, pekerjaan baru atau
melahirkan anak (Stuart, 2013).
Ansietas (kecemasan) adalah perasaan takut yang
tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Tidak ada
objek yang dapat diidentifikasi sebagai stimulus
ansietas (Videbeck, 2008).

Perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak jelas atau


tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang
mengancam.
• Perubahan status kesehatan
• Penyakit fisik yang dialami
(hypertensi, DM, stroke, kanker)
• Hospitalisasi
• Ancaman terhadap kematian.
TANDA GEJALA
MAYOR
Subjektif Objektif
1. Merasa bingung 1. Gelisah,
2. Merasa takut dengan akibat dari 2. Tampak tegang
kondisi yang dihadapi 3. Sulit tidur
3. Sulit berkonsentrasi

MINOR
Subjektif Objektif
1. Pusing 1. Frekuensi napas dan nadi meningkat
2. Anoreksia 2. Tekanan darah meningkat
3. Merasa tidak berdaya 3. Palpitasi
4. Diaphoresis
5. Tremor
6. Muka tampak pucat
7. Suara bergetar
8. Kontak mata buruk
9. Sering berkemih
10. Berorientasi pada masa lalu.
Ringan

Sedang

Berat • Jg

Panic
DIAGNOSIS MEDIS TERKAIT
• Penyakit kronis progresif
(misal: kanker, penyakit
autoimun),
• Penyakit akut,
• Hospitalisasi,
• Rencana operasi,
• Kondisi diagnosis
penyakit belum jelas,
• Penyakit neurologis.
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN
Kognitif, pasien mampu :
• Mengetahui pengertian, penyebab, tanda gejala, akibat,
dan proses terjadinya ansietas.
• Mengetahui tehnik rilaksasi; tarik nafas dalam, distraksi,
hipnotis lima jari dan spiritual yang dapat mengurangi
ansietas.
Psikomotor, pasien mampu :
• Melakukan latihan relaksasi tarik napas dalam
• Melakukan latihan distraksi
• Melakukan latihan hipnotis lima jari
• Melakukan latihan spiritual
Afektif, pasien mampu :
• Merasakan manfaat dari latihan relaksasi yang dilakukan
• Membedakan perasaan sebelum dan sesuadah latihan
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Kaji tanda – tanda ansietas dan kemampuan pasien
dalam mengurangi ansietas.
• Ajarkan pasien tehnik tarik nafas dalam, distraksi,
hipnotis lima jari dan spiritual
• Bantu pasien untuk menuliskan dalam jadwal
kegiatan harian
• Kaji masalah yang dihadapi dan kemampuan
keluarga dlm merawat pasien yg mengalami ansietas
• Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses
terjadinya ansietas
• Latih keluarga tehnik rileksasi:tarik nafas dalam,
distraksi, hipnotis lima jari dan spiritual guna
mengatasi ansietas.
• Anjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan
secara teratur
• Berbaring atau duduk tenang
• Tarik napas melalui hidung
• Tahan napas 3-5 detik
• Keluarkan udara melalui mulut
secara perlahan dengan cara
dihembuskan
• Lakukan tindakan ini 4-6 kali
• Membayangkan
pemandangan yang
menyenangkan dan
musik lembut
• Melihat gambar
pemandangan yang
teduh dan indah
• Bercakap-cakap
atau bercerita
• Mendengarkan
musik
• Tenangkan pikiran anda, tutup anda
• Arahkan ibu jari ke jari telunjuk: Saat badan anda sehat dan
tidak terganggu
• Arahkan ibu jari ke jari tengah: pikirkan kembali seseorang
yang paling anda sayangi, cintai, banggakan (misalnya:
suami, istri, anak, saudara, pacar)
• Arahkan ibu jari ke jari manis: Pikirkan prestasi yang pernah
anda capai sehingga membuat anda dan orang sekitar anda
bangga (mis: saat sekolah, saat pacaran, selama menikah)
• Arahkan ibu jari anda kejari kelingking: Pikirkan tempat
terindah yang pernah dikunjungi yang membuat anda
nyaman, tentram (mis: pantai, taman, pengunungan atau
tempat rekreasi) tempat yang paling indah
• Rasakan hasilnya, jika anda melakukan dengan benar maka
ansietas yang anda rasakan akan hilang
SP 4: SPIRITUAL

•Berdoa
•Dzikir
•Sholat
•dll

Anda mungkin juga menyukai