Pada hari ini Senin tanggal 6 bulan September tahun 2021 telah dilaksanakan kegiatan Kuliah
Pengantar introduksi Modul/Blok Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi dengan ini kami
menyepakati kontrak perkuliahan sebagaimana yang telah disampaikan pada kuliah introduksi
tersebut. Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak
perkuliahan, maka akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Koordinator Blok, a.n. Mahasiswa
Mengetahui
Ketua Program Studi
Koordinator
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
Blok 1.1 yang berjudul Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi ini, adalah modul yang harus
dipelajari oleh mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya Program Studi Kedokteran.
Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran pada Blok ini berada dalam masa transisi proses
belajar, yakni masa mereka baru saja meninggalkan sekolah menengah dan sekarang baru
berada di jenjang pertama perguruan tinggi. Pengalaman menunjukkan bahwa ketika
mahasiswa baru mengikuti pelajaran di perguruan tinggi, tidak serta merta ia langsung
memahami bagaimana cara belajar di perguruan tinggi. Hal ini disebabkan saat belajar di
sekolah menengah, siswa tidak mempunyai kemampuan cara belajar untuk belajar (learn how
to learn) atau belajar bagaimana cara berfikir (learn how think), mereka cenderung mengadopsi
secara dangkal, cenderung mengingat daripada mengerti dan mereka tidak akan menjadi self
directed learner.
Metode belajar di perguruan tinggi menggunakan metode belajar orang dewasa (higher
ordered learning). Metode ini mempunyai pendekatan, ruang lingkup, tujuan maupun strategi
yang berbeda dengan pendidikan di sekolah menengah. Belajar di perguruan tinggi, khususnya
kedokteran ditekankan pada pendidikan secara berkelanjutan dan sepanjang hayat.
Pendidikan kedokteran memasuki paradigma baru, yaitu dengan metode PBL (Problem
Based Learning), yang pada tingkat dasar mahasiswa harus menguasai teknik belajar dan
diharapkan nantinya mereka mampu belajar secara berkelanjutan sepanjang hayat dan juga
diharuskan menguasai teknik berkomunikasi, mulai dari komunikasi interpersonal sampai
dengan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak (paramedis, dokter dan petugas
kesehatan dan non kesehatan lainnya) baik secara verbal atau nonverbal maupun menggunakan
tehnologi informasi. Penguasaan pendidikan tingkat dasar ini mutlak, karena merupakan pra-
syarat bagi seorang mahasiswa untuk dapat meneruskan pembelajaran pada tahapan berikutnya.
Setelah mengikuti modul ini diharapkan mereka sudah memiliki tatanan berfikir (kognitif
restrukturisasi) yang solid untuk dapat mencapai kompetensi inti yang meliputi sejumlah
pengetahuan, keterampilan dan sikap yaitu :
- Keterampilan belajar sepanjang hayat
- Keterampilan dalam berkomunikasi sebagai seorang calon dokter.
Pada modul berikutnya, mahasiswa dikenalkan pada berbagai hal yang terkait dengan
dunia kedokteran seperti etika kedokteran, termasuk hal-hal yang mengatur fungsi seorang
dokter nantinya seperti sumpah dokter, hak dan kewajiban dokter dan pasien, dan sebagainya.
Selain itu mahasiswa juga sudah dikenalkan dengan ilmu dasar biologi kedokteran, genetika
dan DNA. Bagi mahasiswa, hal ini merupakan pengulangan dan penyamaan persepsi dari ilmu
yang telah mereka dapatkan di sekolah menengah.
Penguasaan materi pada Blok 1.1 adalah penting, karena akan memberikan bekal bagi
peserta didik dalam pembentukan proses berfikir serta dasar perilaku seorang profesional
(Professional behaviour) di masa datang. Kompetensi tersebut diperlukan karena beberapa
alasan :
- Kecepatan perkembangan Iptekdok yang sangat tinggi (mega speed).
- Era globalisasi, dimana mereka sudah berada didalamnya.
- Evidence Based Medicine (EBM) yang menuntut pembelajaran terus menerus.
- Adanya triple burden problems di masyarakat yang harus dicerna.
Hasil yang diharapkan nantinya adalah mahasiswa mengambil tanggung jawab dan
berinisiatif sendiri dalam proses pembelajarannya. Tercapainya tujuan pembelajaran akan
dinilai dari :
Dikuasainya segala materi yang tergambar didalam pohon topik (topic tree) sesuai dengan
hierarchie-nya.
Kemampuan yang diperlihatkan selama tutorial yang berjalan lancar sesuai dengan langkah
terstruktur (baku) selama mereka membahas skenario.
Dikuasainya kompetensi yang harus dicapai dengan sasaran penunjangnya.
Suksesnya mahasiswa melewati tahapan evaluasi dalam setiap kegiatan (tutorial,
praktikum, dan ujiannya) didalam proses pembelajaran selama kurun waktu 6 (enam)
minggu.
Akhirnya tentu diharapkan terbentuknya tatanan berfikir (restrukturisasi kognitif) dalam
rangka membentuk tingkah laku profesional (professional behaviour).
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada Blok ini adalah mereka yang telah
lulus seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Kedokteran Unimal pada tahun yang
bersangkutan, dan telah mengikuti Orientasi Studi Pengenalan Kampus.
METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan hadir karena
sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam
waktu 2 x 24 jam
2. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
tentang teori.
3. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
4. Kuliah Pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa
dalam mempelajari suatu topik.
5. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya.
6. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu
keterampilan yang penting untuk karir anda kedepan dan perkembangannya. Keterampilan
ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari
sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari
catatan kuliah atau buku teks. Belajar sendiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL
dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk
memperoleh informasi.Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
7. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk
memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk
mengidentifikasi pertanyaan praktis.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa :
1. Buku teks
2. Majalah dan jurnal
3. Internet (e-library)
4. Nara Sumber
5. Laboratorium
C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
1. Panduan tutorial (Students Guide)
2. Penuntun Praktikum
3. CD Rom
4. Preparat dan peraga praktikum
5. Panduan skills lab
EVALUASI MAHASISWA
NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80 %
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 100%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%
e. Lulus Ujian Pratikum Minimal 60%
2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan didasarkan atas
persyaratan dalam butir 1.
3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir mengikuti tutorial
sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik adalah tugas dalam bentuk tulisan
yang relevan dengan tujuan pembelajaran pada skenario dari tutorial yang tidak dihadiri.
4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial
satu kali pada blok bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus
mengulang blok.
5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik Universitas Malikussaleh Tahun 2020
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Mutu
09.20 – 10.10 Ujian KK 1.2 P 1.5 (Klp 6) P 1.5 (Klp 3) Ujian KK 1.2
(Klp 5) KP 1.1.3.3 P 1.6 (Klp 7) P 1.6 (Klp 4) (Klp 8)
10.10 – 11.00 (Klp 6) KK 1.3 (Klp 8) KK 1.3 (Klp 5) (Klp 7)
11.10 - 12.00 P 1.5 (Klp 2) P 1.5 (Klp 4) Belajar Mandiri
KP 1.1.3.1 P 1.6 (Klp 3) KP 1.1.3.4 P 1.6 (Klp 5)
12.00 – 12.50 KK 1.3 (Klp 4) KK 1.3 (Klp 6)
III ISTIRAHAT
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 – 14.50 P 1.5 (Klp 8) P 1.5 (Klp 1)
MKU Bahasa
P 1.5 (Klp 5)
MKU Bahasa
P 1.6 (Klp 1) P 1.6 (Klp 2) P 1.6 (Klp 6)
14.50 – 15.40 Inggris Indonesia
KK 1.3 (Klp 2) KK 1.3 (Klp 3) KK 1.3 (Klp 7)
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg Ke Jam
27/9/21 28/9/21 29/9/21 30/9/21 1/10/21
07.30 – 08.20
PLENO 4 TUTORIAL 9 Ujian P 1.4 Ujian P 1.5 TUTORIAL 10
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10 Ujian KK 1.4 Ujian KK 1.4
Ujian P 1.2 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.10 – 11.00 ( Klp 5) ( Klp 8)
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg Ke Jam
11/10/21 12/10/21 13/10/21 14/10/21 15/10/21
07.30 – 08.20
PLENO 5 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri REMEDIAL
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
Belajar Mandiri Belajar Mandiri UJIAN BLOK Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.10 – 11.00
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri
Ujian P 1.7 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
VI 12.00 – 12.50
ISTIRAHAT
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.00 – 14.50 P 1.2 (Kel 7) P 1.2 (Kel 2) Ujian KK 1.1 P 1.2 (Kel 5)
P 1.4 (Kel 8) P 1.4 (Kel 3) (Klp 3) P 1.4 (Kel 6) KP 1.1.2.2
14.50 – 15.40 KK 1.2 (Kel 1) KK 1.2 (Kel 4) (Klp 4) KK 1.2 (Kel 7)
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg Ke Jam
20/9/21 21/9/21 22/9/21 23/9/21 24/9/21
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg Ke Jam
4/10/21 5/10/211 6/10/21 7/10/21 8/10/21
07.30 – 08.20
KP 1.1.5.1 TUTORIAL 9 Ujian P 1.4 Ujian P 1.5 TUTORIAL 10
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10 Ujian KK 1.4 MKU Bahasa
PLENO 4 Ujian P 1.2 KP 1.1.5.2
10.10 – 11.00 (Klp 4) Indonesia
11.10 - 12.00 Ujian KK 1.4 Ujian KK 1.4 MKU Bahasa Belajar Mandiri
V Belajar Mandiri
12.00 – 12.50 (Klp 1) (Klp 2) Inggris
ISTIRAHAT
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 – 14.50 Ujian KK 1.4
Ujian P 1.1 Ujian P 1.3 Ujian P 1.6 Belajar Mandiri
14.50 – 15.40 (Klp 3)
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg Ke Jam
11/10/21 12/10/21 13/10/21 14/10/21 15/10/21
07.30 – 08.20
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri REMEDIAL
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10 MKU Bahasa
PLENO 5 Belajar Mandiri UJIAN BLOK Belajar Mandiri
10.10 – 11.00 Indonesia
14.00 – 14.50
Ujian P 1.8 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.50 – 15.40
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
EBM dan Critical Review 1.1.1.3 dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si
Prinsip dasar pasien safety (WHO guide) 1.1.2.3 Dr. dr. Indra Zachreini, Sp. THT –KL (K)
Etika Kedokteran dan sumpah dokter 1.1.3.1 Dr. dr. Indra Zachreini, Sp. THT –KL (K)
Transpor membrane dan komunikasi antar sel 1.1.4.2 dr. Nora Maulina, M.Biomed
4 Differensiasi sel dan dasar proses fertilisasi 1.1.4.3 dr. Khairunnisa Z, M.Biomed
Struktur, fungsi dan kestabiloan DNA dan RNA 1.1.5.1 dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, M.Biomed
5
Dasar Bioteknologi Kedokteran dan Terapi Gen 1.1.5.2 dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si
Senin dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, M.Biomed drg. Anita Syafrida,
5 09.20 - 11.00
11/10/21 dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si M.Kes
DAFTAR NAMA TUTOR
BLOK 1.1 ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
1 dr. Adirizka, Sp.B(K)., Onk dr. Adirizka, Sp.B(K)., Onk dr. Adirizka, Sp.B(K)., Onk dr. Adirizka, Sp.B(K)., Onk dr. Adirizka, Sp.B(K)., Onk
dr. Anna Millizia, M.Ked(An)., dr. Anna Millizia, M.Ked(An)., dr. Anna Millizia, M.Ked(An)., dr. Anna Millizia, M.Ked(An)., dr. Anna Millizia, M.Ked(An).,
2
Sp.AN Sp.AN Sp.AN Sp.AN Sp.AN
3 dr.Zubir, M.Biomed, Sp.PK dr.Zubir, M.Biomed, Sp.PK dr.Zubir, M.Biomed, Sp.PK dr.Zubir, M.Biomed, Sp.PK dr.Zubir, M.Biomed, Sp.PK
dr. Wizar Putri Melaratna, dr. Wizar Putri Melaratna, dr. Wizar Putri Melaratna, dr. Wizar Putri Melaratna, dr. Wizar Putri Melaratna,
4
M.Ked(DV), Sp.DV M.Ked(DV), Sp.DV M.Ked(DV), Sp.DV M.Ked(DV), Sp.DV M.Ked(DV), Sp.DV
5 dr.Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A dr.Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A dr.Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A dr.Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A dr.Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A
dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)., dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)., dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)., dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)., dr. Muhammad Sayuti,
6
BD BD BD BD Sp.B(K)., BD
dr. Nina Herlina, M Ked,(Paru)., dr. Nina Herlina, M Ked,(Paru)., dr. Nina Herlina, M Ked,(Paru)., dr. Nina Herlina, M Ked,(Paru)., dr. Nina Herlina, M
7
Sp.P Sp.P Sp.P Sp.P Ked,(Paru)., Sp.P
8 Vera Novalia, S.Si., M.Si Vera Novalia, S.Si., M.Si Vera Novalia, S.Si., M.Si Vera Novalia, S.Si., M.Si Vera Novalia, S.Si., M.Si
DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM
BLOK 1.1 ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Pengantar Biologi
Pengenalan Sel Molekuler dan Bioteknologi
Kedokteran
Yudha sangat senang sekali karena telah selesai mengikuti PKKMB, walaupun secara
daring namun acaranya dikemas sangat apik. Senin ini hari pertama mulai Pendidikan pada FK
Unimal, Yudha selaku mahasiswa baru sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang
sistem pembelajaran yang sangat jauh berbeda dengan sistem yang pernah dijalankan dulu
ketika SMA. Pada hari tersebut dia mendapatkan pengarahan dari bagian Medical Education
Unit (MEU) terkait standar Pendidikan Kedokteran dari World Federation Medical Education,
perubahan kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia, SKDI, SNPPDI serta perubahan
paradigma pendidikan kedokteran yang menitikberatkan pada student centered learning (SCL).
Salah satu metode pembelajaran pada sistem Pendidikan kedokteran sekarang adalah
kegiatan pembelajaran tutorial dengan pendekatan Problem Based-Learning (PBL). Kegiatan
ini berguna untuk melatih soft skill yaitu kepemimpinan dan team work. Kegiatan Diskusi
tutorial ini nantinya akan mengadopsi sistem seven jumps yang diawali dengan pendefinisian
terhadap istilah baru seperti anterior, inferior, distal, sagital, dan lain-lain. Perubahan pada
sistem pembelajaran tentunya diikuti oleh adanya perubahan pada sistem evaluasi pembelajaran
yaitu bukan hanya dengan mengambil nilai ujian akhir, tapi juga nilai proses dari tutorial
tersebut, dan juga nilai kegiatan keterampilan klinik.
Sistem ini tentu mengahruskan mahasiswa untuk lebih aktif serta mampu menilai
kemampuannya sendiri. Selain itu, seorang mahasiswa kedokteran juga penting untuk terus
belajar sepanjang hayat yang bertujuan sebagai salah satu cara dalam Continuing Profesional
Development. Selain itu, mahasiswa kedokteran juga penting untuk memahami tentang
Evidence Based-Medicine (EBM), sehingga setelah menyelesaikan Pendidikan pada FK,
mereka mampu untuk bertindak sesuai dengan keilmuan yang ada.
Bagaimana anda menjelaskan pendidikan di FK?
MODUL 2
Komunikasi Efektif
Indah sedang internship di sebuah puskemas di Tanah pasir Aceh Utara, ia mendatangi
IGD untuk berkonsultasi dengan mentornya dr.Tina yang merupakan dokter umum di
puskesmas tersebut dan sedang jaga. Indah ingin menunjukkan presentasi kasus yang sudah
dikerjakan, dr Tina memberi arahan teknik presentasi yang baik dan meminta Indah untuk
menambah referensi text book digital seperti E-book pada studi kasusnya. Saat sedang
berbincang tiba-tiba masuk pasien seorang ibu dan bayi yang baru saja dilahirkan, saat tiba di
puskesmas bayi tersebut sudah meninggal, ibu dengan perdarahan hebat segera diberi
penganganan. Saat kondisi pasien stabil dr Tina menemui keluarga pasien, namun karena dr
Tina berasal dari Medan dan belum memahami Bahasa Lokal komunikasi dr Tina dengan
keluarga pasien mengalami kesulitan. Hal ini membuat dr Tina lebih banyak menggunakan
gesture untuk menjelaskan sesuatu. Namun, karena dr Tina memahami betul hubungan dokter
pasien, beliau menyampaikan berita duka tentang bayi dengan sangat hati-hati dan penuh
empati, beliau juga menyampaikan ibu bayi harus segera dirujuk. Meskipun awalnya keluarga
menolak untuk dirujuk karena keterbatasan obat dan alat pada puskesmas tersebut, setelah
memberikan penjelasan kepada tokoh kampung yang ikut mengantar pasien, barulah keluarga
menerima untuk di rujuk. Meskipun pasien tersebut dirujuk, dokter tersebut memastikan bahwa
kelengkapan alat dan obat yang dibutuhkan pasien selama dalam perjalanan karena merupakan
Tindakan patient safety yang harus dijalankan.
Bagaimana Saudara menjelaskan kasus di atas?
MODUL 3
Aspek Etika, Disipilin dan Hukum dalam Profesi Kedokteran
dr.Hari sedang menangani pasien laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan sesak napas
berat. Diketahui pasien memiliki hipertensi dan pernah sampai kedua kaki membengkak. dr.
Hari kemudian memberikan penanganan dengan kondisi yang serba terbatas. Ia teringat pada
saat pengambilan sumpah dokter dahulu, bahwa sebagai dokter ia harus mengutamakan
pelayanan dan keselamatan pasien. Oleh karena keterbatasan obat-obatan dan pemeriksaan
penunjang, dr.Hari berencana merujuk pasien. Pasien menolak dirujuk. dr. Hari menghargai
prinsip autonomy pasien. Ia meminta pasien untuk menandatangani informed consent sebagai
bukti atas keputusan tersebut. Hal ini ia lakukan karena ia masih mengingat materi seminar
yang disampaikan oleh pembicara dari MKEK dan MKDKI tentang hak dan kewajiban dokter-
pasien, Undang-Undang yang terkait dengan praktik kedokteran serta sejarah profesi dan etika
kedokteran.
Pasien selanjutnya datang meminta visum pada dr Hari, ia mengaku telah mengalami
KDRT, pasien tampak ada lebam di pipi kanan dan luka robek di bibir. Dokter Hari menjelaskan
bahwa ia tidak bisa mengeluarkan visum atas permintaan pasien, permintaan visum hanya boleh
dilakukan oleh pihak berwajib. Pasien lalu meminta dibuatkan surat sakit selama 1 bulan karena
ia malu masuk kerja dengan kondisi wajah seperti itu, dr Hari bingung apakah boleh ia
mengeluarkan surat sakit selama 1 bulan?
Bagaimana Saudara menjelaskan kondisi dr Hari? Apa saja hak dan kewajiban dokter-pasin?
MODUL 4
Sel dan Genetika Manusia
MODUL 5
Pengantar Biologi Molekuler dan Bioteknologi Kedokteran
Sania, adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran semester 1, Sania sangat senang mengikuti
perkuliahan Biokimia karena dalam materi tersebut, Sania mempelajari tentang DNA dan RNA,
juga fungsi-fungsinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi DNA sehingga Sania baru tahu
mengapa ada anak yang tidak mirip dengan kedua orangtuanya. Sania juga bertanya pada ayah
dan ibunya mengenai proses kehamilan ibunya dahulu? Ibunya pun bercerita bahwa ibunya
dahulu sangat lama menunggu kehamilan.
Setelah 5 tahun pernikahan ibu dan ayahnya, ibunya mulai mencoba inseminasi serta bayi
tabung dan berhasil mengandung. Saat Sania lahir, ibunya tidak memiliki anak lagi karena
rahim ibunya harus diangkat, padahal ibunya sangat ingin punya anak lagi. Ibunya sempat
mendapatkan informasi dari temannya tentang kloning, namun kloning tidak diperbolehkan.
Ibunya juga mengatakan bahwa ibunya sering membaca tentang bioteknologi kedokteran dan
berencana untuk mengikuti program stem cell dan perbanyak sel dengan teknik kultur sel
karena dapat digunakan dalam pengobatan untuk nenek Sania, karena nenek Sania sudah
menderita penyakit degeneratif.
Bagaimana Anda menjelaskan tentang kasus diatas?
Lampiran 1
DAFTAR REFERENSI
1. Richard Paul and Linda Elder. A Miniature Guide For Those Who Teach On How To
Improve Student Learning. 30 Practical Guide.
2. Richard Paul and Linda Elder. A Miniature Guide For Students On How to Study & Learn.
A Discipline, Using Critical Thinking Concepts & Tools.
3. Paulina Pannen & Ida Malati Sadjati. Mengajar di Perguruan Tinggi. Pembelajaran Orang
Dewasa.Buku.1.05. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan Pengembangan Aktivitas
Instruksional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Depdiknas. 2001
4. Samsuridjal Djauzi. Komunikasi dan Empati. Dalam Hubungan Dokter – Pasien. Balai
Penerbit, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta – 2004.
5. Daldiyono. Menuju Seni Ilmu Kedokteran. Bagaimana Dokter Berfikir dan Bekerja
Penerbit PT. Gramedi Pustaka Utama. Jakarta – 2006.
6. Chris Silagy and Andrew Haines. Evidence – Based Practice in Primary Care. 2nd Edition.
BMJ Books 2001.
7. --------------- Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Rekam Medis / Medical Record)
Departemen Kesehatan RI. Dirjen Yanmed, Jakarta, 1994.
8. Sacket et al. Evidence-Based Medicine. How to Practice and Teach EBM, 2nd Edition.
Churchill Livingstone. 2000.
9. 9. Alo Liliweri. Komunikasi Antar pribadi. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung. 1997.
10. Tampubolon. Kemampuan Membaca : Tekhnik Membaca Efektif dan Efisien. Angkasa
Bandung. 1986
B. Topik Etika
1. Guwandi, J.1996, Dokter, Pasien dan Hukum. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
2. Hanafiah, M. Jusuf dan Amir, Amri. 1987, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan ,Edisi
3. EGC. Jakarta.
3. Budiyanto A, Sudiono S., Widiatmaka W., dkk. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik, Edisi 1,
Cetakan Kedua, Bagian Kedokteran Forensik FKUI Jakarta
4. Bart Smet, Psikologi Kesehatan
5. Praktiknya Aw., Sofro, ASM. 1986, Islam, Etika dan Kesehatan, CV. Eko Jaya. Jakarta
6. Yusuf, Syamsu. 2000, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, PT. Remaja Rasda
Karya, Bandung
7. Lunt, I dan Sylvia, K. 1987, Perkembangan Anak : Sebuah Pengantar. Terjemahan
Widianto, G dari Child Development : A First Course. Blackwell Oxford
8. Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. 1992. CV. Eko Jaya,
Jakarta
9. Herkutanto. 1994, Penerapan Etik dan Aspek Medicolegal di Rumah Sakit. Dirjen
Pelayanan Medik Depkes.
10. Samil RS.1980, Kode Etik Kedokteran Indonesia. Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI.
Jakarta
11. Sri Oemiyati dkk. 1982, Kode Etik Penelitian Kedokteran, FKUI. Jakarta
12. Lubis HR, Amir A Lubis K, Dalimunte F. (Ed). 1992, Transplantasi Organ Tubuh Manusia.
PERHUKI Wilayah Sumatra Utara USU. Medan
13. Husein K. 1993, Segi-Segi Etis dan Yuridis Informed Concent. Pustaka Sinar Harapan.
Jakarta
14. BAM
Lampiran 2
LINGKUP BAHASAN
Lingkup bahasan dalam blok 2.1 berdasarkan pada daftar pokok bahasan pada SKDI/SNPPDI
2019.Pokok bahasan dalam daftar ini dikelompokkanberdasarkan masing-masing area kompetensi.
Lampiran 3
METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)
Lampiran 4