Anda di halaman 1dari 19

• Materi : Komunikasi Dokter Pasien

• Alokasi Waktu : 20 menit


• Deskripsi Singkat : Komunikasi adalah teraksi
dinamis.
• Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah Sesi ini peserta
dapat memahami Komunikasi Dokter Pasien.
Tujuan Khusus
• Peserta dapat mendefenisikan Komunikasi
Dokter Pasien

• Menjelaskan fungsi Komunikasi Dokter Pasien

• Menjelaskan Komunikasi Dokter Pasien


dengan pendekatan Calgary Cambridge
Observation Guide (CCOG)
KOMUNIKASI DOKTER PASIEN
DENGAN PENDEKATAN CALGARY
CAMBRIDGE OBSERVATION
GUIDE (CCOG)
Asmarani . M
DLP Angkatan I

TRAINING FOR TRAINER (TOT) DOKTER LAYANAN PRIMER INDONESIA


Komunikasi Dokter Pasien
• Adalah proses dua arah, lingkaran interaktif
dimana pihak-pihak yang berkomunikasi yaitu
dokter dan pasien bertukar pesan, kedua
pihak saling mengirim atau penerima pesan.
• Dalam proses tersebut penerima
menginterpretasi pesan pengirim sebelumnya
dan memberikan tanggapan dengan
mengirimkan pesan yang baru, pesan
disampaikan secara verbal dan non verbal.
• Pengembangan
keterampilan
komunikasi holistik
merupakan bagian
penting menjadi
dokter layanan
primer yang baik

Suzanne Kurtz et al,


2003Suzanne Kurtz et al, 2003
Model Komunikasi Dokter – Pasien
• Kalamazoo Essential Elements: The Communication Checklist

• Macy Model Checklist-CWRU School of Medicine

• MISCE—Medical Interview Skills Competency Evaluation

• Calgary-Cambridge Observation Guide

• The SEGUE Framework

• Four Habits Model

• MAAS-Global Rating List for Consultation Skills of Doctors

• Arizona Clinical Interview Rating Scale

• Rochester—Rochester Communication Rating Scale

• Dsb
The Calgary – Cambridge Model
• The Calgary-Cambridge Model dikembangkan
oleh Jonathan Silverman, Juliet Draper dan
Suzanne Kurtz pada tahun 1996.

• Terdiri dari beberapa struktur yang digunakan


sebagai alat pengajaran terangkum sebagai
The Calgary Cambridge Observation Guides.
PROSES INTERVIEW MEDIS

I. Tradisional

• KELUHAN UTAMA
• RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• RIWAYAT SOSIAL
• RIWAYAT PENGOBATAN DAN ALERGI
• PERTANYAAN TAMBAHAN/REVIEW
SISTEM
Suzanne Kurtz et al,
2003Suzanne Kurtz et al, 2003
2. Model Komunikasi
THE CALGARY-CAMBRIDGE GUIDE
Initiating the Sessionn

Gathering Information

Providing Building the


Physical examination relationship
structure
Explanation and Planning

Clossing the Session


• Perencanaan
Menutup selanjutnya
sesi • Memastikan sesi
konsultasi konsultasi selesai

• Memberikan sejumlah
informasi yang benar
Memberikan • mengingat lagi dan
penjelasan & dimengerti
perencanaan • Memperoleh kesepahaman;
termasuk harapan pasien
• Perencanaan: pengambilan
Pemeriksaan keputusan bersama
fisik
• Mengeksplorasi masalah pasien
Mengumpulkan • Kemampuan mengetahui harapan
Informasi pasien

• Persiapan
Memulai sesi konsultasin • Menjalin hubungan
• Mengidentifikasi alasan konsultasi
Memulai Sesi Konsultasin
Mengumpulkan Informasi
Memberikan penjelasan dan
perencanaan
Menutup sesi konsultasi
Modifikasi CCOG (35 butir)
Memulai Sesi Konsultasi
1 Menyapa dan menanyakan nama pasien
2 Memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan sesi, meminta persetujuan pasien bila diperlukan
3 Mengidentifikasi masalah pasien atau hal yang ingin dibicarakan pasien menggunakan pertanyaan pembuka
yang sesuai (misal: ”sakit apa?” atau ”ada masalah apa?” atau ”apa yang bisa saya bantu?”)

4 Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan pasien tanpa memotong atau mengarahkan
jawaban pasien.
5 Mengkonfirmasi masalah yang ada dan menanyakan adakah masalah lainnya (mis: ”jadi ada sakit kepala dan
capek-capek, ada lagi yang lain?”
Mengumpulkan Informasi
6 Mendorong pasien menceritakan perjalanan penyakitnya mulai awal sampai saat ini menggunakan kata-
katanya sendiri (gali apa yang menyebabkan kedatangannya hari ini)

7 Menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan tepat, dimulai dengan pertanyaan terbuka
dilanjutkan dengan pertanyaan tertutup.
8 Mendengarkan pasien dengan penuh perhatian, membiarkan pasien menyelesaikan perkataannya tanpa
diinterupsi, memberikan waktu bagi pasien untuk berpikir sebelum menjawab, atau meneruskan
pembicaraan setelah jeda sejenak.
9 Mengamati respon pasien secara verbal maupun non-verbal (mis: mendorong pasien berbicara,
memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengatur apa yang akan diutarakan, melakukan refleksi isi,
membuat interpretasi) dan Mengamati komunikasi verbal dan non-verbal pasien (mis: bahasa tubuh,
ucapan, ekspresi wajah), menanyakan kembali dan menanggapi secara tepat.
10 Mengklarifikasi pernyataan pasien bila kurang jelas atau meminta penjelasan lebih lanjut (mis: ”bisa jelaskan
apa yang dimaksud dengan kepala terasa melayang?”)
Modifikasi
Membangun Struktur Konsultasi
CCOG (35 butir)
11 Beberapa kali merangkum pada akhir satu bagian konsultasi untuk memastikan bahwa pengertian
dokter sama dengan pasien sebelum pindah ke bagian berikutnya; meminta pasien mengoreksi bila ada
interpretasi yang kurang tepat atau meminta pasien memberikan penjelasan lebih lanjut.
12 Mengatur pembicaraan dalam urutan yang logis.
13 Memperhatikan waktu untuk setiap bagian konsultasi dan fokus terhadap tujuan konsultasi.

Membangun Hubungan – memfasilitasi keterlibatan pasien


14 Memperlihatkan komunikasi non-verbal yang sesuai.
 Kontak mata, ekspresi wajah
 Sikap tubuh, posisi tubuh, gestures dan gerakan lainnya
 Vokal (mis: kecepatan, volume, intonasi)

15 Jika membaca, menulis catatan atau menggunakan komputer, tidak mengganggu jalannya sesi.
16 Menerima pendapat dan perasaan pasien; tidak menghakimi.
17 Menggunakan empati untuk menyampaikan pengertian dan menghargai perasaan atau situasi yang
dihadapi pasien; secara terbuka menghormati pendapat dan perasaan pasien.

18 Menyampaikan dukungan, memperlihatkan perhatian, pengertian, dan keinginan membantu,


menawarkan kemitraan
19 Memberikan perhatian khusus terhadap hal-hal sensitif yang dapat membuat pasien merasa malu atau
menyakitkan pasien, termasuk pemeriksaan fisik. Menjelaskan alasan pertanyaan atau pemeriksaan fisik
yang mungkin dirasa tidak masuk akal.
20 Saat melakukan pemeriksaan fisik menjelaskan prosesnya dan meminta izin.
Modifikasi
Penjelasan & Perencanaan
CCOG (35 butir)
21 Jumlah tepat dan cek: berikan informasi dalam potongan-potongan yang dapat dimengerti; cek
pengertian pasien; gunakan respon pasien sebagai panduan untuk memberikan informasi
selanjutnya, buat urutan yang logis.

22 Nilai pengetahuan awal pasien: tanyakan apa yang sudah diketahui pasien sebelumnya pada awal
pemberian informasi, tentukan sampai seberapa jauh pasien menginginkan informasi.

23 Berikan penjelasan pada waktu yang tepat: hindari memberikan saran, informasi, dan harapan yang
terlalu dini.
24 Menggunakan pertanyaan dan kalimat yang mudah dimengerti dan ringkas; menghindari
penggunaan istilan medis atau menjelaskan istilah tersebut.
25 Menggunakan metode visual untuk menyampaikan informasi: diagram, model, informasi dan
petunjuk tertulis.
26 Cek pemahaman pasien terhadap informasi (atau perencanaan) yang diberikan: misalnya dengan
meminta pasien mengulangi dengan kata-katanya sendiri, melakukan klarifikasi bila perlu.

27 Menghubungkan penjelasan dengan pandangan pasien: terhadap pemikiran, harapan serta


kekhawatiran yang sudah disampaikan pasien.
28 Memberikan kesempatan dan mendorong pasien untuk berpartisipasi: meminta pasien untuk
mengajukan pertanyaan, meminta klarifikasi serta menyatakan keraguannya, merespon dengan tepat.

29 Jelaskan secara detil pilihan penatalaksanaan.


Modifikasi CCOG (35 butir)
30 Negosiasikan rencana yang dapat disepakati kedua belah pihak:
o Informasikan apa yang menjadi preferensi kita tentang pilihan yang tersedia
o Tentukan pilihan pasien
31 Cek apakah
o Pasien dapat menerima rencana
o Kekhawatiran pasien telah teratasi
Menutup Sesi Konsultasi
32 Mengikat ’kontrak’ dengan pasien tentang langkah selanjutnya yang akan dilakukan baik oleh pasien
maupun dokter.
33 Antisipasi: jelaskan hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi, apa yang harus dilakukan jika rencana
tidak berjalan sebagaimana mestinya, kapan dan bagaimana mencari bantuan.
34 Merangkum sesi secara singkat dan klarifikasi rencana penatalaksanaan.
35 Cek terakhir kali apakah pasien setuju dan merasa nyaman dengan rencana yang telah disusun,
tanyakan apakah masih ada pertanyaan atau hal-hal lain yang masih perlu didiskusikan. (Mis: ”ada
pertanyaan lagi atau masih ada hal yang ingin didiskusikan?”).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai