Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang
1. Permintaan tertulis dokter kepada apoteker
apotek untuk : membuat, menyediakan
dan menyerahkan obat seperti yang
tertulis, kepada pasien.
2. Merupakan kesimpulan dari apa yang
telah diamati, diperiksa, didiagnosis dan
menetapkan terapi pada saat itu, dari
seorang penderita (pasien) yang
dituangkan pada resep dalam bentuk obat.
Resep suatu formula obat Formula Medicinae
Dibagi menjadi 2 kelas :
1. Formula Officinales (Pre Compounded)
Obat/campuran obat dalam bentuk sediaan standar
Obat jadi yang dibuat pabrik farmasi, bisa dengan
merek dagang atau generik
2. Formula Magistrales (Compounded)
Obat/campuran obat yang dibuat dalam resep oleh
dokter
Bentuk sediaan, macam obat, dosis dan cara pakai
yang diinginkan
R/ Metampiron 500 mg
Diazepam 2 mg
Kafein 50 mg
Sack.Lactis q.s.
m.f.pulv.dtd.No.X da in cap
2 – 3 d.d.cap.I
2.Inscriptio
Sediaan Cair
M.D.S. gutt. auric.
campur, serahkan dan tandailah obat tetes
telinga
M.D.S. gutt. opth.
campur, serahkan dan tandailah obat tetes mata
Tabel : Contoh Resep
Sediaan Padat
Inscriptio Subscriptio
Superscriptio
Obat Kwantitas Bentuk Wadah - Jumlah
satuan sediaan kemasan
R/ Ampisilina 250 mg Kapsul - No.XX
500 mg kaplet -
R/ Nistatin 500.000. Dragen - No.XXV
S.I. Tab.gula -
R/ Microginon ED 30 Drag. Blester No.II
Sediaan ½ Padat
Inscriptio Subscriptio
Superscriptio
Obat Kwantitas Bentuk Wadah - Jumlah
satuan sediaan kemasan
R/ Hidrokortison 1- 2,5% Krim Tube No. I
1. Interval pemberian
b.d.d… (2 dd…) = bis de die = sehari 2 kali
t.d.d… (3 dd…) = ter de die = sehari 3 kali
o.¼.h. = omni quarta hona = setiap ¼ jam
2. Saat pemberian
a.c. = ante cibum = sebelum makan
p.c. = post coenam = sesudah makan
½ h.p.c. = semi hora post coenam = ½ jam sesudah
makan
3. Teknik cara pakai
part dol.applie = part dolente applicatum
= oleskan pada tempat
yang sakit
pro rectal = secara rectal
ext. s alut = externus supra alutan
= oleskan pada kulit lunak
ext. cres = oleskan tebal
Cara pakai khusus
Bila perlu dapat dipakai bahasa Indonesia
Pagi 2 kap.
Siang 1 kap.
Malam 2 kap.
27
Case 1 :
Boy, 10 m.o, BW 8 kg
Symptoms :
* Body temp. 38,5 o C
* Dyspnoe
* Productive cough
Diagnose : Acute Mild Bronchopneumonia (Bacterial )
28
1. The chosen drugs are :
- Antibiotic : Amoxycillin
- Antipyretic : Acetaminophen
- Expectorant : Glyceril guaiacolate
- Antihistamine : Chlorpheniramine
maaleate (CTM)
29
Ad. 2. Calculation of dose :
* Infant body weight table
* Proper equation
Amoxycillin :
Age : 10 Months + 8 kg
Dose Amoxicyllin 25 - 75 mg/kg b.w. daily/three doses
30
Acetaminophen
Oral single dose Acetaminophen for 6 – 12 months is 50 mg
31
3.The selection of dosage form :
PRECOMPOUNDED or COMPOUNDED
precompounded preparation for orally administration
available as tablet, capsule, syrup, drop etc and dosage form
of compounded as divided powder or syrup.
32
Calculation on writing the prescription order :
Amoxycilline :
* Single dose is 133 mg or 125 mg
* three times daily along 4 days
We need 3 X 4 = 12 doses Amoxycilline 125 mg
Amoxycilline drops provided a pipette as measuring device. contains 100 mg
Amoxycillin/1 ml in volume 10 ml
125 mg single dose three times daily , signature is written as S.t.d.d 1,25 ml
33
Compounded prescription :
R/ Amoxycilline 125 mg
m.f. pulv. d.t.d. No. XII
S.t.d.d. p.I
…………”…………
Precompounded :
34
Acetaminophen :
Single dose Acetaminophen is 50 mg
Compounded : Preompounded :
R/ Acetaminophen 50 mg
M.f. pulv. d.t.d No. X R/ Tempra drop. Flc I
S.t.d.d pulv I S.t.d.d 0.5 ml
……..”………. ……..”………
35
In this case all drugs (except Amoxycillin) may be given all together in
one compounded dosage form. The dosage form is divided powder.
R/ Acetaminophen 50 mg
Glyceryl guaiacolate 5 mg
Dextrometorphan HBr 2 mg
Chlorpheniramin maleate 0,5 mg
Sacharum lactis q.s
m.f. pulv. d.t.d. No X
S.t.d.d. p I
36
Precompounded :
Available preparation that appropriate for this patient is Nipe drop.
R/ Nipe drop. Flc I.
S.t.d.d. 1 ml
….. “…..
Nipe drop contains :
Each 1 ml drop : Acetaminophen 60 mg
Andantol 1 mg
Phenyleprine HCl 2,5 mg
Volume 15 ml
37
The prescription order
R/ Amoxan drop Flc II R/ Amo drop Flc II
S.t.d.d. 1,25 ml S.t.t.d 1,25 ml
………”……….. ……”……..
R/ Nipe drop Flc I R/ Tempra drop Flc I
S.t.d.d. 1 ml S.t.d.d.0,5 ml
…… “ …… …..”….
R/ Glyceryl guaiacolate 5 mg
Dextrometorphan HBr 2 mg
Chlorpheniramin maleate 0,5 mg
Sacharum lactis q.s.
M.f. pulv. d.t.d. No X
S.t.d.d.pulv.I
……”…….
38
CASE (1)
Seno, seorang laki-laki, berusia 1 tahun (BB 10kg)
didiagnosis menderita ISPA dan direncanakan akan
diberikan obat :
• Antibiotik : Amoxicillin
• Antipiretik : Sanmol
• Mukolitik : Glyceril guaiacolat (GG)
• Antihistamin : Chlorpheniramine maleate (CTM)
• Dekongestan : Breathy tetes hidung
PENULISAN RESEP COMPOUND (1)
KELP. JENIS DOSIS BENTUK CARA LAMA
OBAT SEDIAAN PEMB. PEMB.
Antibiotik Amoksisilin 50 mg/kg BB, terbagi 3
dosis
(10 kg x 50 mg/kg) : 3=
166 mg Cair 5 hari
(5 ml = 100 mg
166/100 = 8,3 ml = 1,5
cth)
Oral
Antipiretik Sanmol (10/68) x 500 mg =
73,53 mg
Mukolitik GG (10/68) x 10 mg = 1,47
Pulveres
mg 3 hari
Antihistamin CTM (10/68) x 10 mg = 1,47
mg
Dekongestan Breathy 1-2 tetes Cair Topikal
CASE (2)
• Lulu, seorang anak perempuan berusia 8 tahun (BB 30 kg),
dibawa ibunya ke UGD karena keluhan sesak napas yang
dialaminya saat bermain 3 jam yang lalu. Demam tidak
ada. Pada pemeriksaan, dokter menemukan wheezing di
kedua lapang paru, sehingga dokter mendiagnosis asma
bronkiale, dan akan memberikan obat sebagai berikut :
• Bronkodilator (UGD) : Ventolin nebulisasi
• Mukolitik : Ambroksol sirup
• Bronkodilator : Salbutamol
• Steroid : Metilprednisolon
• Antihistamin : Cetirizine
PENULISAN RESEP COMPOUND (2)
KELP. JENIS DOSIS BENTUK CARA LAMA
OBAT SEDIAAN PEMB. PEMB.
Bronkodilator Ventolin 1 fls
Cair Inhlasi 1x
Nebu
Mukolitik Ambroksol (30/68) x 10 mg = 4,4
mg
Bronkodilator Salbutamol (30/68) x 2 mg = 0,88
mg Pulveres Oral 3 hari
Steroid Metil (30/68) x 4 mg = 1,76
prednosolon mg
Antihistmin Cetirizine (3/68) x 10 mg = 4,4 mg