Anda di halaman 1dari 28

FARMASETIKA I

“ Etiket dan Singkatan Latin “

Milda Rianty Lakoan, M.Farm.,Apt


Ernie Halimatushadyah, M.Farm.,Apt

Prodi Farmasi - Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Binawan
2019
INDIKATOR PEMBELAJARAN :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai etiket dan tepat


dalam pengunaan etiket

2. Mahasiswa mampu menjabarkan singkatan latin dan mampu


mendefiniskan
Etiket

Etiket  Penandaan yang diberikan oleh sarana


pelayanan kesehatan yang biasanya ditempel di
depan obat atau alat kesehatan yang berguna
untuk memberikan informasi penggunaan kepada
para pemakai obat atau alat kesehatan tersebut.
Etiket berdasarkan fungsinya terdiri dari 2 :

• Etiket yang digunakan untuk obat yang


masuk dalam saluran pencernaan
Etiket
Putih

• Etiket yang digunakan untuk obat yang


tidak masuk dalam saluran pencernaan
Etiket
Biru
Etiket Putih Bagian-bagiannya terdiri dari :

1. Logo Sarana Pelayanan Kesehatan


2. Nama Sarana Pelayanan Kesehatan
3. Alamat dan No Telepon Sarana
Pelayanan Kesehatan
4. Nomor Resep yang berisi obat tersebut atau
nomor Rekam Medis pasien
5. Tanggal Resep tersebut diberikan
6. Nama Pasien yang mengkonsumsi obat
7. Aturan Pakai Obat
8. Bentuk sediaan Obat
9. Waktu menelan obat
10. Paraf yang memberikan informasi dan
obat kepada pasien
11. Nama obat yang diberikan etiket
12. Jumlah obat yang diberikan sesuai etiket
13. Batas kadaluarsa obat
Etiket Biru Bagian-bagiannya terdiri dari :

1. Logo Sarana Pelayanan Kesehatan


2. Nama Sarana Pelayanan Kesehatan
3. Alamat dan No Telepon Sarana
Pelayanan Kesehatan
4. Nomor Resep yang berisi obat tersebut
atau nomor Rekam Medis pasien
5. Tanggal Resep tersebut diberikan
6. Nama Pasien yang mengkonsumsi obat
7. Aturan Pakai Obat
8. Nama bentuk sediaan
9. Tulisan "Obat Luar" yang menerangkan
bahwa obat tersebut bukan untuk diminum
10. Nama obat atau alat kesehatan yang
diberikan etiket
11. Jumlah obat atau alat kesehatan yang
diberikan sesuai etiket
12. Batas kadaluarsa obat atau alat kesehatan
13. Paraf yang memberikan informasi dan obat
atau alat kesehatan kepada pasien
Bentuk –bentuk sediaan yang menggunakan etiket biru :
No Bentuk sediaan Keterangan
1 Salep, Krim Sifat hanya topikal atau di kulit
saja
2 Injeksi Meskipun masuk tubuh tapi
tidak melalui saluran cerna

3 Transdermal Sifat hanya topikal atau di kulit


saja
4 Suppositoria Tidak masuk kerongkongan dan
saluran cerna

5 Inhaler Masuknya ke saluran pernapasan


bukan saluran cerna

6 Obat kumur Sebelum masuk kerongkongan


sudah dikeluarkan
Label  petunjuk tambahan dalam obat yang
berisi peringatan untuk diperhatikan para pasien
sebelum mengkonsumsinya

Tidak boleh diulang Dihabiskan


tanpa Resep dokter

Kocok Dahulu
"Label Kocok Dahulu"
biasanya untuk  obat yang berbentuk sediaan
sirup

"Label Tidak boleh diulang tanpa Resep dokter"


untuk golongan obat keras dan narkotika

"Label Dihabiskan" untuk obat antibiotik


Singkatan Bahasa Latin
1. Bahasa universal/ internasional dalam ilmu medis
(kedokteran dan farmasi)
2. Bahasa yang mati artinya tidak digunakan dalam
percakapan sehari-hari Tidak berkembang dengan
pembentukan kosakata baru
3. Dengan menggunakan bahasa latin tidak akan terjadi
dualisme pengertian tentang bahan/zat yang dimaksud
dalam resep
4. Menjaga kerahasiaan
Dalam hal tertentu karena faktor psikologis ada baiknya
penderita tidak perlu mengetahui bahan obat apa yang
diberikan kepadanya
Penggunaan dalam resep :

• Berkaitan dengan aturan pakai


• Berkaitan dengan takaran/jumlah/satuan 
• Berkaitan dengan perintah pembuatan
• Berkaitan dengan keterangan waktu
• Berkaitan dengan keterangan tempat penggunaan
• Berkaitan dengan istilah bahan obat atau bentuk sediaan
• Istilah lain
a ante, auris sebelum, telinga
aa ana sama banyak/dr tiap2
ac ante coenam sebelum makan
dc durante coenam selama makan
S signa tandailah
d.d de die sehari
et et dan

R/ Ranitidin
Ciprofloxacin aa 10 mg
S 2 d.d pulv.I ac paraf
#
ad sampai
ad auris dexter telinga kanan
ah alternis horis selang satu jam
aj ante jentaculum sebelum makan pagi

R/ Neomycin 10
Aqua ad 20
S 2 d.d et ad ah I, aj paraf
#
a.u.e ad usum externum untuk obat luar
a.u.i ad usum internum untuk obat dalam
a.u.p ad usum propius untuk dipakai sendiri

R/ Tarivid R/ Bisolvon R/ Dumolid


Xanax
s. a.u.e s. a.u.i S.a.u.p

Pro : a.u.p
c cum dengan
C cochlear cibarium sendok makan (15 cc)
C.P cochlear pultis/parvum sendok bubur (8 cc)
C.th. cochlear theae sendok teh (5 cc)
Caps. Gel. Op capsulae gelatin operculate

R/Mylanta R/Ambroxol
Metil Prednisolon
S 2 dd. C m.f.l.a caps gel ops
Collut. Collutio oris untuk kumur
Collyr. Collyrium cuci mata
Conc. Concentration kadar
ditulis dibelakang nama obat
d.i.d da in dimido buat ½ (setengahnya)
d.t.d da tales dose sesuai dosis di atas
d.c durante coenam selama makan

R/ Alloclair R/ Refresh
S. Collut. Oris S. collyr d.i.d

R/Asam mefenamat 250 mg


Cataflam 25 mg
m.f pulv. d.t.d no. XX
d.c.form/dcf da cum formula tulis dgn formula
decoc. decoctum air rebusan 30’
dep. depuratus dimurnikan
d.s.s ven. da sub signo veneni berikan tanda racun

R/Ung. Asam salisilat


s. d.c. form
R/Sianida
s. u.e dss ven.
Emuls emulsi emulsi
enem eneme lavement, clysma
exhib exhibe ambilah
Extr. extractume ekstrak
Extr. aquos extractum aquosum ekst. dg air
Extr. fl. extractum fluidum ekst. Cair
Extr. Liq extractum liquidum ekstrak encer
Extr. Sicc. extractum siccum ekstrak kering
Extr. Spir. extractum spirituosum ekst dg spiritus.
Extr. Spiss. extractum spissum ekstrak kental
f fac buatlah
f.l.a. fac lege artis buatlah menurut aturan
R/teofilyn
Prednison
m.f.l.a.
S.2.dd.pulv. I
H hora jam
H.m. hora matutina pagi hari
H.v. Hora vespertina sore hari
H.d. Hora decubitus sebelum tidur
H.s. Hora somni sebelum tidur
Haust. Haustus sekali minum
R/Simvastatin
S.h.s caps II
i.m.m in manum medici berikan (serahkan)
kpd dokter
inj. Injectio untuk injeksi
Iter . iteratur harap diulang
Iter 1x, Iter 2x
NI ne iter harap jangan diulang

R/ Inj. Streptomycin 5 gram vial no. IX


S. i.m.m. NI
#
Lin linimentum obat gosok
L loco pengganti
m. et v mane et vespere pagi dan sore

R/ Amoxan (L)
S 2 dd caps I m.et.v

gtt guttae tetes

R/Cenfresh
S. 3 dd. gtt. ophth. II od/os
o. h omni hora tiap jam
o. b. h omni bi hora tiap 2 jam
o. t. h. omni tri hora tiap 3 jam
o. q. h omni quater hora tiap 4 jam
o. m omni mane tiap pagi
o. n. omni nocte tiap malam

R/Acyclovir tab
S. o. 4 h. caps I
R/Eyefresh
S. o.b.h. gtt I
R/Amlodipin
S. o. n caps I
CONTOH RESEP :

Anda mungkin juga menyukai