Anda di halaman 1dari 24

RUMAH SAKIT HEWAN

UPTD Veteriner
Dinas Peternakan Provinsi NTT

ILMU RESEPTIR
PADA KLINIK
HEWAN
drh. Stella E. T. H. M.
Nahak
Words to Live By

"All drugs are poisons, the only benefit


depends on the dosage".

P A R A C E L C U S
Definisi OBAT

Definisi Umum
Obat : suatu bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk
menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah atau
rohaniah pada individu.

PPRI No. 78 tahun


1992
Obat hewan adalah obat yang khusus dipakai untuk hewan
Did you know?

-Biologik: dihasilkan melalui proses biologik pada hewan

Sediaan Obat atau jaringan hewan untuk menimbulkan kekebalan,


mendiagnosa penyakit atau menyembuhkan dengan

Hewan
proses biologik.
Contoh : Vaksin dan antisera

- Biologik -Farmasetik :Vitamin, hormon, antibiotik, kemoterapi,


- Farmasetik anti histamin, antipiretika, anastetika yang dipakai
berdasarkan daya kerja Farmakologi
- Premiks
- NObat
EXT
Alami
Did you know?

Sediaan Obat -Premiks: adalah bahan pelengkap maupun imbuhan


pakan yang dicampur ke dalam ransum ternak

Hewan
-Obat Alami : adalah golongan obat alami meliputi
- Biologik obat asli Indonesia maupun dari negara lain untuk
- Farmasetik hewan yang tidak mengandung zat kimia sintetis dan
- Premiks belum ada data klinis serta tidak termasuk narkotika
- NObat
EXT
Alami atau obat keras dan khasiat serta kegunaannya
diketahui secara empiris.
NEXT

BENTUK SEDIAAN OBAT


01 02 03

PADAT SEMI PADAT CAIR

-Larutan
-Tablet (Kempa, kunyah, salut, -salep -Eliksir
efervesen) -krim -Sirup
-Kapsul (cangkang lunak, keras) -pasta -Emulsi
-Serbuk (Pulvis, pulveres) -gel -Suspensi
-Guttae
PRINSIP
PENGOBATAN :
- Terapi Simptomatik
- Terapi Kausatif
- Terapi Supportif

Untuk terapi dibutuhkan pemberian dosis yang


tepat untuk menghasilkan efek yang
diinginkan.
Macam-Macam
Dosis
Jumlah takaran obat yang diberikan

DOSIS
DOSIS AWAL DOSIS TERAPI DOSIS TOXIC DOSIS LETHAL
PEMELIHARAAN
CARA PENGHITUNGAN DOSIS

• Dasar Berat Badan / ukuran


tubuh

• Dosis dapat berubah


–Pada hewan muda/tua
–Individu sensitif
–Abnormalitas hati & ginjal
CARA PEMILIHAN OBAT

- Manfaat
- Obat sesuai dengan indikasi
- Kebutuhan jenis obat
harus sesuai untuk setiap
penderita
-Gunakan obat yang
diketahui paling baik
-Mempertimbangkan kondisi
fisiologis pasien
PRINSIP PENULISAN
RESEP
DEFINISI 5T
Permintaan tertulis dari dokter, 1. Tepat Obat
dokter gigi, atau dokter hewan 2.Tepat Dosis
kepada apoteker Pengelola apotek 3.Tepat Cara
untuk menyediakan dan memberikan 4. Tepat Jadwal Pemberian
obat kepada penderita sesuai dengan 5.Tepat Bentuk Sediaan dan
perundang-undangan yang berlaku. Penderita

Resep harus jelas, dapat dibaca dan


lengkap. Serta sesuai dengan
Undang-undang yang berlaku.
NEXT

Unsur Resep

IDENTITAS KOTA, TANGGAL INVOCATIO PRAESCRIPTIO / ORDONATIO


DOKTER+KLINIK ( INSCRIPTIO)
( INSCRIPTIO) Memuat perintah
Isi Resep, memuat nama
pembuatan obat, bentuk
obat, jumlah yang
sediaan obat
Memuat nama dokter, kota tempat resep dibuat R/ = Recipe / ambillah diperlukan, dll
nama klinik, SIP, nomer dan tanggal pembuatan
telepon resep
NEXT

Unsur Resep

SIGNATURA PRO

Memuat aturan
nama pasien, pemilik,
penggunaan obat
jenis hewan
Inscriptio

Invocatio

Praescriptio

Signatura

Subscripti

o Pro
PRINSIP PENULISAN RESEP
KERTAS RESEP PENULISAN RESEP
Kertas Resep berwarna putih 1. Diawali dengan R/ di sisi kiri
Ukuran Lebar: 10-12 cm 2. Nama Obat Diawali Huruf Kapital
Ukuran Panjang: 15-18 cm 3. Singkatan latin diakhiri titik
Identitas klinik, kota, R/ 4. Ada paraf dokter
biasanya sudah tercetak 5. Resep ditulis dengan pasti, tidak
boleh ragu-ragu atau banyak
coretan
1. Penulisan satuan berat, volume, satuan unit
2. Penulisan jumlah obat dengan angka Romawi (Contoh: Antalgin 500 mg Tab No. XX)
3. Penulisan alat penakar C = sdm (15 ml), Cth = Sdt ( 5 ml), Gtt = tetes (0,05 ml)
4. Tulis kekuatan obat sesuai sediaan yang ada di pasaran (Meloxicam 7,5 mg atau Meloxicam 15 mg)
5. Tulis ukuran obat (OBH 60 ml atau OBH 100 ml)
6. Tulis Bentuk Sediaan Obat ( m.f.l.a pulv. No. XX)
7. Tulis pemakaian obat dengan jelas (S.3.dd Tab No. I, S.prn 3 dd Tab No. I). Jika pemakaian
rumit, bisa ditulis S. UC (Pemakaian sudah diketahui)
8. Setiap selesai menulis resep akhiri dengan garis dan paraf, jika R/>2 beri garis dan paraf di
setiap resep
9. Penulisan Iter atau N.I pada pojok kiri atas resep atau di bawah masing-masing R/ jika tidak
berlaku untuk semua resep
10. Penulisan Cito/ PIM (berbahaya jika ditunda) pada pojok kanan atas resep
11. Penggunaan dtd. (da tales doses)

contoh 1. R/ Amoxicilin 500 mg Tab no. XX


fac.pulv. div.in.p.Aeq. no. XX
S.3.dd. pulv. no. I pc.

contoh 2. R/ Amoxicilin 500 mg Tab no. I


fac.pulv.dtd.No.XX
S.3.dd. pulv. no.I pc.

12. Penggunaan a.d. dan add


contoh 1. R/ Paracetamol 500 mg Tab no. II
A.d. Ambroxol syr 60 ml
Contoh 2. R/ Ambroxol syr 60 ml No.I
Add per cth:
Paracetamol 500 mg tab
1/6 S.3.dd cth no.I pc
Singkatan Istilah Latin dalam Penulisan
Resep

Sumber: Rokhman, Rifqi. 2014. Singkatan Latin.


ugm.ac.id
Contoh Resep Contoh Resep
R/ Acid boric 5 R/ Tetracillin HCl 30 mg
Zinc oxyd 25 Stretomisina sulfas 25 mg
Talc 35 Furazolidan 10 mg
m.f. pulv. adsp : digunakan sebagai obat luar M .f. caps d.t.d No XII
(bedak tabur) s.2.d.d caps I
s.u.e (ditandai untuk pemakaian luar)

R/ Paracetamol mg 250 R/ Paracetamol mg 250


Lumina mg 10 Lumina mg 10
Lactosa q.s = secukupnya Lactosa q.s
m.f.pulv.d.t.d No XV m.f.pulv. No XV
s.3.d.d pulv I s.3.d.d pulv I
Pro : Anjing A Pro : Anjing A
Milik : Hera Milik : Hera
Berarti tiap bungkus mengandung Berarti tiap bungkus mengandung
250 mg paracetamol & 10 mg luminal paracetamol 250/15 mg % luminal 10/15 mg
R/ Floxa eye drop 5 ml fl. No. I R/ Kloramfenikol ear drop 5 ml fl. No.I
s.2.d.d o.d.s. gtt. No. I s.3.d.d auric.dex gtt No.I

R/ Ketoconazole Krim 2% Tube No.I R/ Paracetamol syr 120 mg fl. No. I


s.2.d.d u.e s.3.d.d Cth. I

R/ Gentamisin ointment 0.1% Tube No. I


s.3.d.d u.e
R/ Ambroxol 30 mg R/ Meloxicam 7,5 mg
Salbutamol 2 mg Paracetamol 500 mg
m.f.pulv. No X m.f.pulv.d.t.d No.XV da in Caps.
s.2.d.d pulv. I S.2.d.d Caps. I
R/ Dexamethason amp ml 1 No. 1 R/ Amoxicilin mg 500 Tab No. IX
S.I.M.M s.3.d.d Tab I p.c
R/ Spuit 3 cc No.1
S.I.M.M
CONTOH SOAL :
SEDIAKAN ALAT TULIS DAN KERTAS

Buatlah resep bentuk sediaan yang diinginkan adalah


pulveres, sebanyak lima belas bungkus. Dengan bahan dan
jumlah untuk sediaan tiap bungkusnya:
Amynophyliin 100mg
Ephedrine HCL 25mg
C.T.M 4mg
Prednisone 5mg

Aturan pakai tiga kali sehari 1 bungkus sesudah makan


SOAL POST TEST
Siapkan selembar kertas dan alat tulis
Tuliskan sebuah resep lengkap yang meminta
dibuatkan obat minum dengan kandungan setiap
sendok kecil: Metronidasol 50mg, paracetamol
100mg, metoklopramide 5mg.
Obat tersebut diminum 2 kali sehari selama 5 hari
untuk pasien anjing Shaggy volume 1 sendok kecil
adalah 5 ml.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai