Anda di halaman 1dari 27

KOASISTENSI RESEPTIR

DRH. MEITY M. LAUT, M.V.St.


KEL. 3A
MARET 2022
PENULISAN RESEP

• Blanko resep :
 lebar 10-12 cm;
panjang 15-18 cm
 Identitas dokter
 Obat
 Identitas pasien
UNSUR – UNSUR RESEP

1. Identitas dokter
2. Nama Kota dan tanggal
3. Supersciptio
4. Praescriptio/Inscriptio
5. Subscriptio
6. Signatura
7. Penutup
8. Pro
UNSUR – UNSUR RESEP
1. Identitas dokter
 Nama dan alamat dokter
 SIP
 Umumnya sudah tercetak
pada blanko resep
2. Nama kota dan tanggal
penulisan
3. Superscriptio
 Simbol (R/)
 Bila diperlukan lebih dari 1
BSO, dapat ditulis R/ lagi
UNSUR – UNSUR RESEP
4. Inscriptio
 Bagian inti resep memuat
nama, bentuk, dan jumlah
obat
 Nama dagang (brand
name)
 Dosis mcg, mg, g, ml, %
 Penulisan jumlah obat
dengan angka romawi
UNSUR – UNSUR RESEP
5. Subscriptio
 bentuk sediaan obat yang
dikehendaki
 mengunakan singkatan Bahasa
Latin
m.f.l.a. pulv. d.t.d. no. X
(misce fac lege artis pulveres da tales
dosis numero decem = campur dan
buatlah menurut aturan puyer dan
berikan sebanyak dosis tersebut
sejumlah sepuluh)
UNSUR – UNSUR RESEP
m.f.l.a. pulv. d.t.d. no. XV
(misce fac lege artis pulveres da tale
dosis numero quindecem = campur
dan buatlah menurut aturan puyer
dan berikan sebanyak dosis tersebut
sebanyak 15 bungkus)
UNSUR – UNSUR RESEP
6. Signatura
 Informasi aturan penggunaan obat
bagi pasien (frekuensi, jumlah obat
dan saat diminum obat, dll).
s.t.d.d.tab.I.p.c
( signa ter de die tablet nomero Una post
coenam = tandailah pemberian tiga kali
sehari 1 tablet setelah makan)
s.p.r.n.t.d.d. pulv I (febris)
(signa pro re nata ter de die pulveres una
febris = tandailah pemberian bila perlu
3 kali sehari masing – masing 1
bungkus, bila demam
UNSUR-UNSUR RESEP

7. Bagian penutup: garis dan


tanda tangan dokter
8. Pro/Identitas pasien
(umumnya sudah
tercantum dalam blanko
resep)
tuliskan nama, spesies,
berat badan, nama pemilik,
alamat
Dokter hewan : drh. Riani N
Alamat : Jl. Adisucipto No. 12 Kupang
No.S.I.P : 524.3/DRH/005-2018
Kupang, 2 Mei 2021 LATIHAN 1
PERHATIKAN RESEP
DISAMPING
R/ Cendo pnp eye drops 5 mL No. I 1. Baca dan artikan resep
S. o.4h gtt ophth II. o.d et o.s disamping!
2. Obat yang diresepkan
---------------------------- paraf
tergolong obat apa?
3. Bagaimana mekanisme
kerjanya?
Nama pasien : Chico/Anjing (7Kg)
Nama Pemilik : Tn. Budi
Alamat Pemilik : Jl. Nusa Indah No. 18
Dokter hewan : drh. Fitri
Alamat : Jl. Soekarno 30 Kupang LATIHAN 2
No.S.I.P : 328.6/DRH/007-2017 PERHATIKAN RESEP
DISAMPING!
Kupang, 6-10-2020 1. Baca dan artikan resep
disamping!
2. Obat yang diresepkan
tergolong obat apa?
R/ Dulcolax Supp. No. I 3. Apa indikasi pemberian obat
S.prosuppositoria analia (caut) tersebut?
----------------------------paraf 4. Bagaimana mekanisme kerja
obat tersebut?
.
Nama pasien : Groom/Anjing (B)
Nama Pemilik : Nn. Diana
Alamat Pemilik : Jl. Seruni II Gg. III No.12
TATA CARA PENULISAN RESEP
• Tidak ada standar baku tentang penulisan resep
• SK Menkes RI No. 26/1981 (BAB III, pasal 10):
1. Nama, alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter
(NSIP
2. Tempat dan tanggal penulisan resep
3. Nama setiap obat/komponen obat
4. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
5. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
6. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang
mengandung obat dengan jumlah melebihi dosis
maksimum
Pedoman Cara Penulisan Resep

1. Ukuran blanko resep (L 10 -12 cm dan P 15-20 cm).


2. Penulisan nama obat (inscriptio):
a. dimulai dengan huruf besar
b. ditulis secara lengkap/dengan singkatan resmi,
contoh: Ac. Salic.; Acetosal
c. tidak boleh ditulis dengan nama kimia (contoh: Kalii
chlorida dgn KCl, chlorpromazin dg CPZ)
Pedoman Cara Penulisan Resep

3. Penulisan jumlah obat


a. Satuan berat: mg, g
b. Satuan volume: ml, l
c. Satuan unit: UI/ IU
d. Penulisan jumlah obat dengan satuan biji
menggunakan angka romawi. contoh:
Tab. Novalgin No. XII
Tab. Sanmol 500 mg no. X
Pedoman Cara Penulisan Resep
3. Penulisan jumlah obat
e. Penulisan alat penakar;
C. = sendok makan (15 ml)
Cth. = sendok teh (5 ml)
Gtt. = guttae ( 1 tetes= 0,05 ml)

f. Arti persentase:
0,5 % (b/b)  0,5 g dlm 100 g sediaan
0,5 % (b/v)  0,5 g dlm 100 ml sediaan
0,5 % (v/v)  0,5 ml dlm 100 ml sediaan

g. Hindari penulisan dengan angka desimal


Pedoman Cara Penulisan Resep

1. Tanda segera , yaitu:

Cito ! = segera
Urgent = penting
Statim = penting sekali
PIM (Periculum in mora) =
berbahaya bila ditunda
Pedoman Cara Penulisan Resep
2. Tanda resep dapat diulang
ditulis dalam resep di sebelah kanan atas dengan
tulisan iter (Iteratie).
iter 1 x , artinya resep dapat dilayani 2 x.
iter 2 x , artinya resep dapat dilayani 1 + 2 = 3 x.

Hal ini tidak berlaku untuk resep narkotika, harus resep


baru
3. Tanda resep tidak dapat diulang
NI – Ne Iterretur
Ketentuan Umum Resep

• Resep ditulis pada kop format resep resmi dan harus menepati
ciri – ciri berikut ini:
 1 resep hanya untuk 1 pasien
 Penulisan sesui dengan format dan kaidah yang berlaku
 Resep ditulis diatas kertas/blanko resep (uk. L: 10-12; P: 15-
18) menggunakan Bahasa latin
 Selalu dimulai dengan tanda R/
 Jumlah obat yang ditulis dlm R/ dihindari memakai angka
desimal
 Obat yg diberikan dlm jml < 1 gr ditulis dlm milligram; dlm
jml < 1 miligram ditulis dlm microgram
Ketentuan Umum Resep

• Resep ditulis pada kop format resep resmi dan harus menepati
ciri – ciri berikut ini:
 Drh hanya diperbolehkan menulis R/ yang ditujukan untuk
penggunaan pada hewan.
 Penukaran resep dengan obat yang diresepkan dilayani oleh
apotek (umum atau apotek RS).
 Untuk 2 sediaan, besar dan kecil
Ketentuan Umum Resep

• Penulisan menggunakan tinta dan dalam bahasa latin,


meliputi nama obat, bentuk obat dan petunjuk
penggunaan obat (disingkat)
• Singkatan yang baku (disepakati internasional)
• Hindari singkatan dalam bahasa Indonesia
• Bila terdapat istilah yang tidak ada padanannya dalam
bahasa latin, istilah/kata tersebut ditulis utuh, tidak
boleh disingkat. Misalnya sendok plastik, harus ditulis
C plastik
BAHASA LATIN DALAM RESEP
• Tujuan:
1. Bahasa universal/internasional dalam dunia kedokteran
dan kefarmasian (medical science)
2. Bahasa mati (tidak berkembang lagi dan untuk
menghindari dualisme/arti ganda.
3. Menjaga kerahasiaan
4. Menyamakan persepsi (dokter dan apoteker)
LATIHAN 3
• Seorang dokter hewan meresepkan Loperamide
tablet 2 mg kepada Drive, anjing Rottweiler
jantan, berumur 5 bulan, berat badan 10Kg.
Terapi direncanakan pemberiannya setiap 12 jam
selama 3 hari.
 Untuk indikasi apa obat tersebut diberikan?
 Berapa dosis yang diberikan pada Drive?
 Tuliskan tata laksana terapi obat diatas dalam
blanko resep!
 Jika dibuatkan dalam resep racikan maka
tuliskan resep dengan dtd dan tanpa dtd.
LATIHAN 4
• Seorang dokter hewan meresepkan Albuterol
Sulfate 2mg/5mL kepada Scott, anjing ras mix,
jantan, berumur 8 bulan, berat badan 12 Kg.
Dosis anjuran untuk anjing adalah 0,05 mg/Kg
BB setiap 8 jam. Terapi direncanakan selama 3
hari.
 Untuk indikasi apa obat tersebut diberikan?
 Berapa dosis yang diberikan pada Scott?
 Tuliskan tata laksana terapi obat diatas
dalam blanko resep!
Latihan 5
Seekor babi jantan ras duroc mix, umur 3 bulan, Bb
40 Kg, diberikan terapi sebagai berikut:
• Injeksi antibiotik Oxytetracycline dosis 5 ml/50
Kg
• Injeksi B-Complex dosis 5ml/hari
• Antibiotik topikal Oxytetracycline 1%, dioleskan
tipis-tipis pada mata kanan dan kiri setiap pagi
dan sore
• Tuliskan dalam blanko resep tata laksana terapi
diatas!
Tugas 1
• Untuk keperluan kastrasi kuda dengan berat 200 kg
dibutuhkan anestesi lokal sebanyak 1.5 mg/kg. Bila
tersedia obat lidocaine 2.5 %, berapa jumlah yang
harus disuntikan? 12 mL
• Seekor anjing dengan berat 5 kg, diresepkan tetes
mata dengan dosis 10 mg/kgBB/hari. Jika sediaan obat
tersebut 250 mg/mL. berapa tetes yang diberikan? 4
tetes
• Anjing Spaniel, berat 10 kg diresepkan untuk
mendapatkan 22 mg/kg amoxicillin 2 x/hari. Jika sediaan
obat tersebut 125mg/5ml, berapa mL yg diberikan utk
tiap kali treatment? 8.8 mL untuk dua kali treatment dan
4,4 mL x kali treatment
Tugas 2
• Antibiotik cephalexin total volume 1000 ml dengan
konsentrasi 1%. Berapa ml yg dibutuhkan utk
mendapatkan antibiotik 10 % yg digunakan pada
unggas?
• Berapa jumlah total stok larutan, bila diketahui
konsentrasi total 10%, yang dibuat 2% hydrogen
perokside dalam 250 mL?
• Tiap ekor anak ayam berumur 10 hari , diresepkan 250
mg/mL Ciprofloxacin setiap 12 jam. Ciprofloxacin
tersedia dalam sediaan 5 mL. mengandung 500 mg
Ciprofloxacin. Berapa mL yang harus diresepkan, bila
dalam satu kandang 100 ekor?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai