Anda di halaman 1dari 2

1.

UJI ORGANOLEPTIK

Tujuan : Untuk mengetahui kualitas susu secara organoleptik


Prinsip : Menentukan mutu organoleptik pada susu dengan penilaian rasa, bau, warna, tekstur
Alat :
- Beaker glass
Bahan :
-

Susu segar
Susu pasteurisasi
Yoghurt
Susu sterilisasi

Susu UHT
Susu kental manis
Susu Bubuk
Kefir

Hasil Uji:
SAMPEL

WARNA

RASA

BAU

TEKSTUR

Keterangan:
WARNA
1 = Putih
2 = Putih +
3 = Putih kekuningan
4 = Putih kekuningan +
5 = Putih kecoklatan

2.

RASA
1 = Hambar
2 = gurih
3 = Gurih + manis
4 = manis
5 = asam

BAU
1 = Khas susu
2 = Khas susu + amis
3 = khas susu + gurih
4 = khas susu + asam
5 = Khas susu + asam +
alkohol

UJI KEASAMAN

Tujuan : Untuk mengetahui kadar asam laktat pada sampel susu


Prinsip : jumlah asam hasil titrasi dihitung sebagai asam laktat
Alat
-

:
-

Corong kaca
Buret
Erlenmeyer
Pipet tetes

Gelas ukur
Beaker glass
Timbangan digital

TEKSTUR
1 = Encer
2 = Agak kental
3 = Kental
4 = Amat kental
5 = Amat kental sekali

Bahan :
-

Susu UHT
Susu pateurisasi
Yoghurt
Susu segar

Prosedur :
1) Ditimbang sampel susu 20 gr
2) Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
3) Ditambah aquades 40 ml
4) Ditambah indikator PP 1 % sebanyak 2 ml
5) Titrasi dengan NaOH 0.1 N sampai warna pink
6) Dihitung volume titrasi yang digunakan
7) Dimasukkan ke rumus
% Keasaman =
3.

V x N x 90

100%

kefir
Larutan aquades
Indikator PP 1 %
NaOH 0.1 N

V = volume NaOH
N = Normalitas NaOH
W = Berat (mg) > x 1000

UJI PROTEIN

Tujuan : Untuk mengetahui kadar protein pada sampel susu


Prinsip : Menghitung prosentase protein susu dengan titrasi formaldehid
Alat :
- Buret
- Tissue
- Corong kaca
- Gelas ukur
- Erlenmeyer
- Beaker glass
- Pipet tetes
Bahan :
-

Susu UHT
Susu pateurisasi
Yoghurt
Susu segar
Kefir

Indikator PP 1%
Kalium oksalat
Formaldehid 40 %
NaOH 0.1 N
Aquades

Prosedur :
1) Dimasukkan sampel susu 10 ml kedalam erlenmeyer
2) Ditambahkan 20 ml aquades
3) Ditambahkan 0,4 ml (8 tetes) kalium oksalat
4) Ditambahkan indikator PP 1% 1 ml
5) Dititrasi NaOH sampai warna pink
6) Ditambahkan formaldehid 40% 2 ml
7) Ditunggu warna sampel susu kembali ke warna semula
8) Dititrasi kembali dengan NaOH 0.1 N sampai warna pink
9) Dicatat vol. NaOH yang dipakai ( X ml)
10) Titrasi Blanko :
- Dimasukkan 20 ml aquades dierlenmeyer
- Ditambah k-oxalat 0.4 ml
- Ditambah 1 ml indikator PP 1 %
- Ditambahkan 2 ml formaldehid
- Dititrasi dengan NaOH sampai warna pink
- Dicatat volume yang digunakan ( Y ml)
11) Dimasukkan kedalam rumus
% Protein = Faktor koreksi (1,83) x (X - Y)

Anda mungkin juga menyukai