Terapeutik
Dr Erna Mirani, M.Si.Med
Tujuan pembelajaran
Memahami tentang dasar dasar
komunikasi dokter pasien
Mempelajari tentang tehnik komunikasi
dokter pasien yang efektif
Mempelajari komunikasi merupakan
aspek penting dalam terapi pasien
Mengetahui aspek hukum komunikasi
terapetik
definisi
Suryani (2005:12), menyebutkan komunikasi
terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan
untuk tujuan terapi; kemampuan atau
keterampilan tenaga medis untuk membantu
klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi
gangguan psikologis, dan belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain .
Komunikasi terapeutik termasuk pada
komunikasi interpersonal yaitu komunikasi
antara orang-orang secara tatap muka yang
memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara
langsung baik verbal maupun nonverbal
komunikasi terapeutik juga memberikan
pengertian sebagai komunikasi yang
direncanakan sadar dan bertujuan serta
kegiatannya difokuskan untuk kesembuhan
pasien yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan lainnya, (Mundakir, 2006:110-116).
Latar belakang
Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter-
pasien merupakan salah satu kompetensi
yang harus dikuasai dokter.
I. Tradisional
• KELUHAN UTAMA
• RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• RIWAYAT SOSIAL
• RIWAYAT PENGOBATAN DAN
ALERGI
• PERTANYAAN
TAMBAHAN/REVIEW SISTEM Suzanne Kurtz et al,
2003Suzanne Kurtz et al,
2003
2. Model Komunikasi
THE CALGARY-CAMBRIDGE
GUIDE
Initiating the Sessionn
Gathering Information
• Memberikan sejumlah
Memberikan informasi yang benar
• mengingat lagi dan
penjelasan & dimengerti
• Memperoleh kesepahaman;
perencanaan termasuk harapan pasien
• Perencanaan: pengambilan
keputusan bersama
Pemeriksaan
fisik
• Mengeksplorasi masalah
Mengumpulkan pasien
• Kemampuan mengetahui
Informasi harapan pasien
• Persiapan
Memulai sesi konsultasin • Menjalin hubungan
• Mengidentifikasi alasan konsultasi
Memulai Sesi Konsultasin
Mengumpulkan Informasi
Memberikan penjelasan dan
perencanaan
Cara Memberi Informasi
Bahasa sederhana, hindari medical jargon
Harus benar dan up to date
Lengkap tetapi diberikan secara bertahap
Berikan informasi dalam potongan-potongan
dan meneliti pemahaman pasien (chunk and
check)
Memberikan jeda diantara potongan-
potongan untuk memberi kesempatan pasien
mencerna dan memberikan respon
Menutup sesi konsultasi
Antara Anamnesis Biopsikososiospiritual dan
Diagnosis Holistik harus Inline
Diagnosis Holistik
- Komunikasi
- Aspek Personal
- Isi : Pesan yang
disampaikan - Aspek Klinis
- Proses : Bagaimana - Aspek Faktor
pesan tersebut
disampaikan Risiko Internal
- Perseptual : Bagaimana - Aspek Faktor
kita mengolah pesan Risiko Eksternal
termasuk clinical
reasoning (intrapersonal - Derajat
communication) Fungsional (1-5)
Hubungan antara dokter dan pasien = rapport.
Baru tidur
(mengangguk) sebentar sudah
terbangun..
Rasanya
Begitu hidup
ya.. dikejar-kejar
masalah...
Refleksi Isi
30
(Reflection of
Content/paraphrasing)
Refleksi isi adalah saat dokter menekankan isi
pembicaraan pasien dengan bahasanya sendiri
tetapi memiliki maksud yang sama.
Refleksi isi bukan membeo !!!
Ya
dok
Refleksi Perasaan
Kelihatanya ibu
bingung....ibu takut
hamil lagi tapi suami
tidak setuju ibu pakai
alat KB betul
dok
Menggabungkan Refleksi Isi
& Perasaan Dok saya ingin pakai alat
KB, tapi kalau pakai pil
bisa bikin gemuk, kalau
spiral bisa infeksi, gimana
ya dok ya ?
Kelihatannya ibu
bingung mendengar
bermacam-macam
pendapat orang Ya
tentang KB ya.... dok
Menyimpulkan
(Summarising)
1 3
Pasien Memimpin 2 3
Open-ended question Negosiasi dan persetujuan
Dokter Memimpin