Anda di halaman 1dari 11

Konsep komunikasi

terapeutik
Disusun oleh Ninuk Reskiqa Putri
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mendorong proses
Pengertian penyembuhan klien (Depkes RI, 1997). Dalam pengertian lain
mengatakan bahwa komunikasi terapeutik adalah proses yang digunakan
oleh perawat memakai pendekatan yang direncanakan secara sadar,
bertujuan dan kegiatannya dipusatkan pada klien.

Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik


tolak saling memberikan pengertian antara perawat dengan klien.

Persoalan yang mendasar dari komunikasi ini adalah adanya saling


membutuhkan antara perawat dan klien, sehingga dapat dikategorikan ke
dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan klien, perawat membantu
dan klien menerima bantuan.
Sikap dalam Sikap dalam berkomunikasi dapat ditampilkan melalui perilaku-perilaku
berikut:
berkomunikasi 1. Gerakan tubuh, seperti sikap tubuh, ekspresi wajah dan sikap-
sikap lain. Misalnya: tersenyum, kontak mata, sedikit membungkuk pada
saat bicara, tidak melipat tangan, tidak menyilangkan kaki, tidak
memasukkan tangan ke kantong.

2. Jarak saat berinteraksi, ruang intim sampai 50 cm, ruang pribadi


50-120 cm, dan ruang konsultasi sosial 275-365 cm. Komunikasi
terapeutik pada umumnya terjadi di ruang pribadi, tetapi antara pasien
dengan perawat tidak dibatasi meja.
Sikap dalam 3. Sentuhan, dapat digunakan dalam komunikasi terapeutik, tetapi
harus dilakukan secara tenang sambil menganalisis kondisi pasien dan
berkomunikasi respons yang mungkin akan diberikan oleh pasien.
4. Diam, dapat berguna untuk memfasilitasi pasien dalam
mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
5. Volume dan nada suara, mempengaruhi penyampaian pesan. Pada
pasien lansia volume suara tinggi dengan nada rendah, pada pasien
perilaku kekerasan, volume dan nada suara rendah tetapi tetap tegas.
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

Menurut Stuart dan Sundeen (dalam Hamid, 1996), tujuan


hubungan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien meliputi :

1. MENDENGARKAN DENGAN PENUH PERHATIAN

2. MENUNJUKKAN PENERIMAAN
3. MENANYAKAN PERTANYAAN YANG
BERKAITAN
4. MENGULANGI UCAPAN KLIEN DENGAN
MENGGUNAKAN KATA-KATA SENDIRI.
5. MENGKLARIFIKASI
6. MEMFOKUSKAN
7. MENYATAKAN HASIL OBSERVASI.
8. MENAWARKAN INFORMASI.
9. DIAM
10. MERINGKAS
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

11. MEMBERI PENGHARGAAN.


12. MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KLIEN UNTUK
MEMULAI PEMBICARAAN
13. MENGANJURKAN UNTUK MENERUSKAN
PEMBICARAAN.
14. MENEMPATKAN KEJADIAN SECARA
BERURUTAN.
15. MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA KLIEN
UNTUK MENGURAIKAN PERSEPSINYA
16. REFLEKSI
Tahap komunikasi terapeutik

Pelaksanaan komunikasi terapeutik terdiri dari empat tahapan


yaitu:

1. Tahap Persiapan/ Tahap Pra interaksi

Pada tahap ini perawat:

a. Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan diri sendiri.

b. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri perawat sendiri.

c. Mengumpulkan data tentang klien

d. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien


Tahap komunikasi terapeutik

Tahap Perkenalan/Orientasi

Merupakan saat pertama perawat bertemu dengan klien. Pada


tahap ini tugas perawat:

a. Pengenalan diri kepada klien

b. Membina hubungan saling percaya

c. Merumuskan kontrak bersama klien

d. Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah


klien.

e. Merumuskan tujuan dengan klien


Tahap komunikasi terapeutik

Tahap Kerja

Merupakan tahap inti dari keseluruhan proses komunikasi (Stuart


GW., 1998). Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-
sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. Tahap ini
juga berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan
keperawatan.
Tahap komunikasi terapeutik

Tahap Terminasi

Merupakan akhir dari pertemuan perawat dengan klien. Tahap ini


dibagi dua, yaitu tahap terminasi sementara dan terminasi akhir.
Pada tahap ini tugas perawat adalah:

a. Mengevaluasi pencapaian tujuan dari interaksi yang telah


dilaksanakan.

b. Melakukan evaluasi subjektif.

c. Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi yang telah


dilakukan.

d. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai