Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171

Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

Hubungan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Dengan Kepuasan Pengguna Rekam


Medis Elektronik Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum
Mitra Medika Amplas Medan Tahun 2022

Sapriadi 1*, Shinta Polmidar Romiani Lase 2


1
Dosen Administrasi Rumah Sakit, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
2
Mahasiswa Administrasi Rumah Sakit, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
Email: Sapriadi@helvetia.ac.id

Abstrak - Latar Belakang; Rekam Medis Elektronik adalah penggunaan metode elektronik untuk
pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta pengaksesan rekam medis pasien di Rumah Sakit yang telah
tersimpan dalam suatu sistem manajemen basis data multimedia yang menghimpun berbagai sumber data medis.
Tujuan; penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan rekam medis elektronik dengan
kepuasan penggunaan rekam medis elektronik di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas
Medan tahun 2022. Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat survei analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 orang yang terdiri dari 43 orang
dokter poliklinik, 19 orang perawat, 18 orang bagian pendaftaran dan 4 orang bidan. Instrumen pengumpulan
data yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden. Analisis data yang
digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil; penelitian ini
diketahui bahwa dari 82 responden, mayoritas penggunaan rekam medis elektroni dengan kategori baik yaitu
sebanyak 44 orang (53,7%) dan merasa puas sebanyak 41 orang (50,0%). Berdasarkan hasil uji chi-square
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan kepuasan
pengguna rekam medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas Tahun 2022 dengan (p-value
0.018 < α 0.05). Kesimpulan; dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara penggunaan
rekam medis elektronik dengan kepuasan pengguna rekam medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra
Medika Amplas Tahun 2022.

Kata kunci : Rekam Medis Elektronik, Kepuasan

Abstract - Background; Electronic Medical Record is the use of electronic methods for collecting, storing,
processing, and accessing patient medical records in hospitals that have been stored in a multimedia database
management system that collects various sources of medical data. Objective; this study was to determine the
relationship between the use of electronic medical records and satisfaction with the use of electronic medical
records in the Outpatient Unit of Mitra Medika Amplas General Hospital Medan in 2022. Method; The type of
research used is quantitative which is an analytic survey with a cross-sectional approach. The sample in this
study was 82 people consisting of 43 polyclinic doctors, 19 nurses, 18 registration staff, and 4 midwives. The
data collection instrument used was a questionnaire which was distributed directly to the respondents. The data
analysis used was univariate and bivariate analysis using the chi-square test. Results; In this study, it was found
that out of 82 respondents, the majority used electronic medical records in the good category, namely 44 people
(53.7%) and 41 people (50.0%) were satisfied. Based on the results of the chi-square test, there is a significant
relationship between the variable use of electronic medical records and the satisfaction of electronic medical
record users in the outpatient unit at RSU Mitra Medika Amplas in 2022 (p-value 0.018 < α 0.05). Conclusion;
In this study, there is a significant relationship between the use of electronic medical records and the satisfaction
of electronic medical record users in the outpatient unit of RSU Mitra Medika Amplas in 2022.

Keywords: Electronic Medical Record, Satisfaction

68
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

PENDAHULUAN
Menurut WHO (World Health Organization) Rumah Sakit adalah suatu bagian menyeluruh
(integral) dari organisasi sosial medis, yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang
paripurna (komprehensif) kepada masyarakat baik kuratif maupun preventif, dimana pelayanan
keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan rumahnya, rumah sakit juga merupakan pusat untuk
latihan tenaga kesehatan dan untuk penelitian biospikososio ekonomi budaya (1).
Menurut DepKes R.I. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dimana pengertian ini
disederhanakan dan diperkuat dengan UU RI No. 44 tahun 2009, yang menjelaskan bahwa, rumah
sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (2).
Undang-Undang RI No 44 tahun 2009 menerangkan bahwa Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya(3).
Rumah sakit menjadi salah satu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat, mempunyai kewajiban administrasi untuk membuat dan memelihara rekam
medis pasien. Rawat Jalan adalah pelayanan terhadap orang yang masuk rumah sakit, untuk keperluan
observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal
diruang rawat inap. Fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam
rangka penyelenggaraan rekam medis(4).
Rekam Medis Elektronik adalah penggunaan metode elektronik untuk pengumpulan,
penyimpanan, pengolahan serta pengaksesan rekam medis pasien di Rumah Sakit yang telah tersimpan
dalam suatu sistem manajemen basis data multimedia yang menghimpun berbagai sumber data
medis(5).
Beberapa Rumah Sakit modern telah menggabungkan rekam medis elektronik dengan aplikasi
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang merupakan aplikasi induk yang tidak hanya
berisi rekam medis elektronik tetapi sudah ditambah dengan fitur-fitur seperti administrasi, billing,
dokumentasi keperawatan, pelaporan dan dashboard score card. Sistem pengelolaan rekam medis
melalui aplikasi elektronik sangat mendukung dokumentasi rekam medis secara cepat dan akurat
sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Rekam Medis Elektronik dapat diakses melalui komputer dari
suatu jaringan. Implementasinya penggunaan teknologi rekam medis juga memerlukan kesiapan
Tenaga kesehatan termasuk perawat, dokter dan juga perekam medis ketika berhadapan dengan
teknologi sistem informasi ini(6).
Manfaat rekam medis elektronik bagi tenaga kesehatan adalah sebagai dasar atau petunjuk
untuk merencanakan dan menganalisis sebuah penyakit, merencanakan sebuah pengobatan, perawatan
dan tindakan medis yang harus diberikan kepada pasien serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan
sehingga melindungi tenaga kesehatan untuk mencapai kesehatan masyarakat yang optimal. Namun
untuk menerapkan rekam medis elektronik dijumpai begitu banyak tantangan yang sedemikian
kompleks (7).
Kepuasan pengguna dalam menggunakan rekam medis elektronik merupakan salah satu tolak
ukur tingkat keberhasilan penerapan atau penggunaan sebuah sistem informasi, kepuasan tersebut
merupakan penilaian yang menyangkut apakah kinerja suatu sistem informasi terbilang baik atau
buruk, dan apakah sistem informasi yang digunakan cocok atau tidak dengan tujuan penggunanya.

69
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

Pengguna juga sebagai kunci utama keberhasilan suatu sistem informasi diterapkan, karena sebagus
apapun program atau sistem tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dari pengguna (8).
Seperti halnya yang dijelaskan oleh Rafi Qistan, dkk, dalam penelitiannya yang menyebutkan
bahwa Pengguna rekam medis elektronik sudah merasa puas dan sangat terbantu dengan adanya
rekam medis elektronik, hanya saja masih ada yang harus di perbaiki seperti memberikan petugas
yang masih belum mahir dalam mengoperasikan sistem rekam medis elektronik dan juga sistem rekam
medis elektronik yang harus dilengkapi dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (9).
Penelitian yang dilakukan Ernest Novema Dhamar ( 2020) menyatakan bahwa pengalaman
perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan secara eletronik belum ada,penelitian ini membuktikan
bahwa penggunaan Rekam Medis Elektronik mempermudah pekerjaan perawat,sehingga meningkatkan efisiensi.
Adanya sarana prasarana yang memadai, SDM yang tersedia, kebijakan-kebijakan manajemen RS yang baik
(10).
Penelitian yang sejalan juga dilakukan latipah (2021) yang memperoleh hasil bahwa Persentase dari
empat aspek efektivitas yang diteliti suatu program teknologi dalam hal ini rekam medis elektronik dapat
dikatakan efektif apabila program tersebut memenuhi aspek tugas dan fungsi, aspek rencana atau program, aspek
ketentuan dan peraturan, dan aspek tujuan atau kondisi ideal pada pelayanan Rawat Jalan saat diberlakukannya
RME di Rumah Sakit X (11).
Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas merupakan salah satu rumah sakit swasta yang ada
di Kota Medan yang merupakan kepemilikan swasta di bawah naungan PT. Mitra Medika Insani.
RSU. Mitra Medika mendapatkan Izin Operasional dari Dinas Kesehatan Kota Medan Nomor :
442/336.46/IX/2017 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yaitu Drg. Hj.
Usma Polita Nst, M.Kes tertanggal 14 September 2017. Pada Tahun 2018 tepatnya pada 31 Desember
2018 RSU Mitra Medika Amplas berhasil menyelesaikan proses Akreditasi Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dengan predikat paripurna untuk Standar Nasional Akreditasi
Rumah Sakit (SNARS)(12).
Berdasarkan hasil survey awal di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas
pada Mei 2022, Rumah Sakit Mitra Medika Amplas sudah menggunakan rekam medis elektronik yang
menggabungkannya dengan SIMRS. Dari hasil observasi dan wawancara kepada sepuluh responden,
lima responden mengatakan penggunaan rekam medis elektronik membantu dalam melakukan
pelayanan di unit rawat jalan, tetapi pengguna masih beradaptasi dalam mempelajari fitur-fitur yang
ada pada aplikasi rekam medis elektronik serta masih belum ada panduan bagi pengguna baru
sehingga ketika terjadi masalah, pengguna sistem akan bergantung kepada staff IT (Information
Teknologi). Tiga responden, mengatakan masih mengalami kesulitan dalam menggunakan rekam
medis elektronik, dan ketika koneksi rusak atau jaringan sedang error maka dapat menghambat proses
pengiputan dan memperlambat tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan. Dua responden lainnya
mengatakan bahwa terkadang terjadi sistem error saat menggunakan rekam medis elektronik. Dimana
dokter di bagian poliklinik menginput resep, namun datanya belum masuk kebagian farmasi, serta
terkadang terjadi double antrian, dimana dua nama pasien tetapi antriannya hanya satu.
Maka dengan itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Hubungan Penggunaan
Rekam Medis Elektronik Dengan Kepuasan Pengguna Rekam Medis Elektronik di Unit Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas Medan” sebagai judul penelitian yang akan diangkat
masalahnya dan dijelaskan pembahasannya dalam penelitian ini.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat survei
analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. adapun pengertian Cross Sectional adalah
jenis penelitian yang mengamati data-data populasi atau sampel satu kali saja pada saat yang sama

70
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Dengan Kepuasan Pengguna
Rekam Medis Elektronik Di unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas 2022 (13).
Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas yang beralamatkan
di Jl. Sisingamaraja No. 11, Harjosari I, Kec.Medan Amplas, Kota Medan. Waktu penelitian
dilaksanakan mulai survey awal bulan Agustus 2022 sampai dengan selesai.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subjek peneliti yaitu seluruh pengguna rekam
medis elektronik di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas yang menggunakan
rekam medis elektronik sebanyak 82 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling yaitu sebanyak 82 responden.
Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden.
Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat untuk membuktikan ada tidak hubungan
yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan analisis Chi-
square pada batas kemaknaan perhitungan statistik ρ value (0,05) (14).

HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna rekam medis
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan karakteristik jenis kelamin responden, dapat dilihat dari jumlah 82
responden, yang berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 29 responden (35.4%) dan perempuan
sebanyak 53 responden (64.6%). Pada karakteristik usia responden, dapat dilihat dari jumlah 82
responden. Responden dengan usia 20-30 tahun berjumlah 29 responden (35.4%), usia 31- 40 tahun
berjumlah 34 responden (41.5%), usia 41-50 tahun berjumlah 12 responden (14.6%), usia 51-60 tahun
berjumlah 5 responden (6.1%), dan usia >60 tahun berjumlah 2 responden (2.4%). Pada karakteristik
pendidikan terakhir responden, dapat dilihat dari jumlah 82 responden. Responden dengan pendidikan
DIII/IV berjumlah 20 responden (24.4%), S1 berjumlah 42 responden (51.2%), S2 berjumlah 18
responden (22.0%), dan S3 berjumlah 2 responden (2.4%). Pada karakteristik pekerjaan responden,
dapat dilihat dari jumlah 82 responden. Responden yang bekerja sebagai Dokter berjumlah 43
responden (52.4%), yang bekerja sebagai Perawat berjumlah 19 responden (23.2%), yang bekerja
sebagai Bidan berjumlah 5 responden (6.1%), dan yang bekerja sebagai Perekam Medis di bagian
pendaftaran berjumlah 15 responden (18.3%).

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan
Responden
Total
Karakteristik
F %
Jenis Kelamin
Laki-laki 29 35.4
Perempuan 53 64.6
Usia
20-30 tahun 29 35.4
31-40 tahun 34 41.5
41-50 tahun 12 14.6
51-60 tahun 5 6.1
>60 tahun 2 2.4
Pendidikan
SMA 0 0.0
DIII/IV 20 24.4

71
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

S1 42 51.2
S2 18 22.0
Pekerjaan
Dokter 43 52.4
Perawat 19 23.2
Apoteker 0 0.0
Bidan 5 6.1
Ahli Gizi 0 0.0
Radiographer 0 0.0
Perekam Medis 15 18.3
Jumlah 82 100.0

Analisis Univariat
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat distribusi frekuensi responden menurut penggunaan rekam
medis elektronik di unit rawat jalan Rumah Sakit Mitra Medika Amplas Medan menunjukkan bahwa
pendapat responden pada variabel penggunaan rekam medis elektronik dari 82 responden. Pendapat
responden pada variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan kategori Baik sebanyak 44
responden (57.7%), dan Pendapat responden pada variabel penggunaan rekam medis elektronik
dengan kategori Tidak Baik sebanyak 38 orang (46.3%).
Distribusi frekuensi responden menurut kepuasan pengguna rekam medis elektronik di unit
rawat jalan Rumah Sakit Mitra Medika Amplas Medan menunjukkan bahwa pendapat responden pada
variabel kepuasan pengguna rekam medis elektronik dari 82 responden. Pendapat responden pada
variabel kepuasan penggunaan rekam medis elektronik dengan kategori Puas sebanyak 68 orang
(82.9%) dan pendapat responden pada variabel kepuasan penggunaan rekam medis elektronik dengan
kategori Tidak Puas sebanyak 14 orang (17.1%).

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME)
Total
Variabel
f %
Penggunaan RME
Baik 44 53.7
Tidak Baik 38 46.3
Kepuasan
Puas 68 82.9
Tidak Puas 14 17.1
Total 82 100.0

Analisis Bivariat
Berdasarkan tabel 4.9 hubungan variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan
kepuasan pengguna rekam medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas Medan
2022, diketahui bahwa dari 82 responden pada variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan
kategori baik yaitu sebanyak 44 orang (53.7%), pengguna rekam medis elektronik yang merasa puas
sebanyak 41 orang (50.0%) dan yang tidak puas sebanyak 3 orang (3.7%). Sedangkan variabel
penggunaan rekam medis elektronik dengan kategori tidak baik yaitu sebanyak 38 orang (46.3%),
pengguna rekam medis elektronik yang merasa puas sebanyak 27 orang (32.9%) dan yang tidak puas
sebanyak 11 orang (13.4%).

72
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

Dari hasil uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara variabel penggunaan rekam
medis elektronik dengan kepuasan pengguna rekam medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra
Medika Amplas Tahun 2022 dengan (p-value 0.018 < α 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan antara variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan kepuasan pengguna rekam
medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas Medan Tahun 2022.

Tabel 3 Hubungan Variabel Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Kepuasan Pengguna
Rekam Medis Eletronik (RME)
Kepuasan Pengguna RME
Penggunaan Total Hasil Uji
Puas Tidak Puas
RME Chi-Square
F % F % F %
Baik 41 50.0 3 3.7 44 53.7
Tidak Baik 27 32.9 11 13.4 38 46.3 0.018
Total 68 82.9 14 17.1 82 100.0

PEMBAHASAN
Hubungan Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Kepuasan Pengguna Rekam
Medis Elektronik (RME)
Rekam Medis Elektronik adalah penggunaan metode elektronik untuk pengumpulan,
penyimpanan, pengolahan serta pengaksesan rekam medis pasien di Rumah Sakit yang telah tersimpan
dalam suatu sistem manajemen basis data multimedia yang menghimpun berbagai sumber data
medis(5). Dalam penggunaan rekam medis elektronik kepuasan timbul karena system yang digunakan
dapat dimanfaatkan secara optimal dengan cara melakukan interaksi langsung antara orang yang
mengoperasikan sistem tersebut dengan komputer (8).
Kepuasan pengguna dalam menggunakan rekam medis elektronik merupakan salah satu tolak
ukur tingkat keberhasilan penerapan atau penggunaan sebuah sistem informasi, kepuasan tersebut
merupakan penilaian yang menyangkut apakah kinerja suatu sistem informasi terbilang baik atau
buruk, dan apakah sistem informasi yang digunakan cocok atau tidak dengan tujuan penggunanya.
Pengguna juga sebagai kunci utama keberhasilan suatu sistem informasi diterapkan, karena sebagus
apapun program atau sistem tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dari pengguna (8).
Berdasarkan asumsi peneliti penggunaan rekam medis elektronik memberikan manfaat besar
bagi pelayanan kesehatan dirumah sakit. Penggunaan rekam medis elektronik adalah penggunaan
metode elektronik untuk mengolah, menyimpan, dan mengakses data rekam medis pasien dirumah
sakit. Rekam medis elektronik yang baik mampu meningkatkan kualitas pelayanan karena memiliki
kemudahan dalam menginput data, memiliki penyimpanan yang lengkap dan mudah diakses,
ketepatan waktu dalam mengambil keputusan medis, kemudahan dalam membuat laporan rekam
medis, serta membantu efesiensi waktu, pemanfaatan sumber daya manusia dan biaya. Jika rekam
medis elektronik belum bisa memuaskan pengguna hal ini akan berakhir pada rendahnya kepuasan itu
sendiri, dimana pengguna merasa penggunaan rekam medis elekronik sangat sulit dioperasikan dan
menjadi beban bagi pengguna yang akan memperlambat pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Karena sebagus apapun program atau sistem tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dari pengguna.
Jadi rekam medis elektronik harus dapat dimanfaatkan, dijalankan secara optimal dan kinerja dari
rekam medis elektronik sesuai dengan kebutuhan penggunanya sehingga pengguna merasa puas dan
meningkatkan kualitas pelayanan di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel penggunaan rekam medis elektronik dengan kepuasan pengguna rekam medis
elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas Tahun 2022 dengan ( p-value 0.018 < α
0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel penggunaan rekam medis elektronik

73
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

dengan kepuasan pengguna rekam medis elektronik di unit rawat jalan RSU Mitra Medika Amplas
Medan Tahun 2022.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aji Rahmatulloh “Hubungan
Penggunaan Rekam Medis Elektronik Dengan Kepuasan Tenaga Kesehatan Di Unit Rawat Jalan
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih” tahun 2018. Hasil penelitian memperlihatkan sig ( p-value
0.001 < α 0.05) yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan rekam medis
elektronik dengan kepuasan tenaga kesehatan, arah positif, dan kekuatan hubungan cukup (15).
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hadiyanto, Cahya Tri Purnami dan Atik Mawarni
“Hubungan Kualitas Informasi Sistem Rekam Medis Rawat Jalan Elektronik Dengan Kepuasan
Pengguna Di RSUD Dr.(H.C) Ir. Soekarno” tahun 2020. Hasil penelitian memperlihatkan sig ( p-value
0.001 < α 0.05) yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kualitas
informasi rekam medis elektronik dengan kepuasan pengguna sistem informasi rekam medis
elektronik (16).

KESIMPULAN
Berdsarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara
variabel Penggunaan Rekam Medis Elektronik dengan Kepuasan Pengguna Rekam Medis Elektronik
di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Mitra Medika Amplas Medan Tahun 2022, menunjukkan perolehan
nilai Sig. ialah senilai (0,018) dan hal ini menunjukkan bahwa nilai Sig. < α (0,05).

SARAN
Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit agar menambah fitur-fitur pada rekam medis elektronik
yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk memaksimalkan penggunaan rekam medis
elektronik.

DAFTAR PUSTAKA
1. Endra FBS, Supriyanto S. Manajemen Rumah Sakit. Sidoarjo: Zifatama Jawara; 2019.
2. Dr. La Ode Kamalia MK, Indonesia MS. Manajemen Pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas.
Media Sains Indonesia; 2022.
3. Kementrian Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit. 2009;2009(75):31–47.
4. Syahputra T, Kurniawan A. Faktor Penghambat Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rsud
Kota Yogyakarta Tahun 2018. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan; 2018.
5. Dwijosusilo K, Sarni S. Peranan Rekam Medis Elektronik Terhadap Sistim Informasi Manajemen
Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. 2018;
6. Mathar I. Manajemen Informasi Kesehatan: Pengelolaan Dokumen Rekam Medis. Deepublish;
2018.
7. Sulistya CAJ. Literature Review: Tinjauan Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Dalam
Sistem Informasi Manajemen Di Rumah Sakit. Indones J Heal Inf Manag. 2021;1(2).
8. Supriyatna A. Analisis Dan Evaluasi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Dengan
Menggunakan Pieces Framework. Pilar Nusa Mandiri J Comput Inf Syst. 2015;11(1):43–52.
9. Qistan R, Ningsih KP. Evaluasi End User Computing Satisfaction (Eucs) Pengguna Rekam Medis
Elektronik Menggunakan Metode Literautre Review. Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta; 2020.
10. Ernest ND. Pengalaman Perawat Dalam Penggunaan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit
Panti Rini Yogyakarta. Stikes Panti Rapih; 2020.
11. Latipah T, Solihah S, Setiatin S. Pengaruh Rekam Medis Elektronik Terhadap Peningkatan
Efektivitas Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit X. Cerdika J Ilm Indones. 2021;1(10):1422–
34.
12. https://mitramedika-amplas.co.id/Rumah Sakit Mitra Medika Amplas.
13. Iman Muhammad, S.E, S.Kom, M.M. MK. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang

74
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis) | e-ISSN : 2808 - 6171
Volume 3, Nomor 1, Januari 2023

Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. 2015.


14. Iman Muhammad. Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Bidang Kesehatan Umum. Bandung:
Ciptapustaka Media Perintis; 2016.
15. Rahmatulloh a. Hubungan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Dengan Kepuasan Tenaga
Kesehatan Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. 2018;
16. Hadiyanto M, Purnami CT, Mawarni A. Hubungan Kualitas Informasi Sistem Rekam Medis
Rawat Jalan Elektronik Dengan Kepuasan Pengguna Di RSUD Dr.(HC) Ir. Soekarno. J Kesehat
Masy. 2020;8(6):739–45.

75

Anda mungkin juga menyukai