Anda di halaman 1dari 7

Proposal Residensi

RS Simpangan Depok

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Wajib Program Studi


Residensi Di OPK

Oleh:
Retno Arimby
2106677880

Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Residensi adalah sebuah program pembelajaran bagi mahasiswa Kajian Administrasi
Rumah Sakit untuk meningkatkan kompetensinya. Residensi memberi kesempatan bagi
mahasiswa untuk belajar lebih dalam mengenai manajemen rumah sakit dalam dunia
kerja. Hal ini akan memperkaya mahasiswa dengan melakukan praktek kerja langsung di
lapangan sehingga diharapkan mahasiswa mampu memahami kondisi secara utuh.
Residensi juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan secara
langsung bagaimana sebuah keputusan diambil dengan melihat berbagai aspek
manajemen. Residensi juga membantu mahasiswa memahami dinamika dunia kerja
sesungguhnya. Residensi juga memberi kesempatan bagi Rumah Sakit untuk mencari
celah dalam sistem kerja di rumah sakit melalui helicopter view yang dilakukan oleh
pihak ketiga dalam hal ini mahasiswa residensi. Hal ini membantu pengembangan rumah
sakit menjadi lebih baik.
Residensi penting bagi rumah sakit untuk meningkatkan sistem manajemen rumah
sakit melalui masukan yang diberikan mahasiswa selama program residensi berlangsung.
Masukan terhadap masalah juga dapat lebih objektif. Residensi juga merupakan sarana
bagi universitas untuk mengembangkan kurikulumnya dengan melihat kebutuhan rumah
sakit dan dinamika industri pelayanan kesehatan. Selain itu, residensi juga penting bagi
mahasiswa untuk memahami dunia kerja yang seutuhnya. Melalui program residensi
mahasiswa juga dapat belajar memahami manajemen rumah sakit dengan lebih baik.
Praktek langsung dalam program residensi memungkinkan mahasiswa untuk melihat
permasalahan yang ada dan memberikan rancangan solusi bagi rumah sakit yang menjadi
tempat residensi. Hal ini selain merupakan bagian dari proses pembelajaran, juga
meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang muncul di
rumah sakit. Adanya program residensi menjadi wadah bagi mahasiswa belajar
mengaplikasikan ilmunya dan teori yang diperoleh selama proses pembelajaran untuk
kemudian diterapkan dalam dunia nyata. Hal ini menjadi keterampilan dasar bagi lulusan
kajian administrasi rumah sakit dalam menerapkan ilmunya. Rancangan solusi yang
diberikan selama masa residensi juga dikawal langsung oleh dosen pengampu dan
pembimbing lapangan residensi sehingga merupakan rancangan yang solutif dan aplikatif
bagi permasalahan di rumah sakit.

2. Tujuan
2.1. Tujuan Umum
Mahasiswa memahami pengelolaan dan memiliki bekal keterampilan dasar untuk
mengelola Rumah Sakit yang didasarkan pada teori yang diperoleh saat kuliah dan
menerapkannya di lapangan.
2.2. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mempunyai pemahaman ruang lingkup kegiatan manajemen
Rumah Sakit yang memadai
2. Mahasiswa memahami pengelolaan setiap unit kerja di Rumah Sakit,
mencakup semua aspek ketenagaan, logistik, peralatan dan perlengkapan,
keuangan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan manajemen Rumah Sakit.
3. Mahasiswa memahami hubungan kerja antar berbagai unit kerja di rumah
sakit
4. Mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja di rumah sakit
5. Mahasiswa mampu memberikan alternatif pemecahan masalah yang
ditemui manajemen Rumah Sakit
6. Mahasiswa mampu memberikan alternatif pengambilan keputusan yang
komprehensif dalam rangka pemecahan masalah
7. Peserta mampu memberikan usulan metode untuk menggerakkan orang lain
untuk melaksanakan pemecahan masalah
8. Mahasiswa mampu memberikan saran perbaikan penyelenggaraan residensi
yang akan datang
3. Manfaat
3.1. Bagi Mahasiswa
1. Mendapat pengalaman nyata dan terpapar dengan pelaksanaan manajemen baik
di unit kerja maupun di tingkat Rumah Sakit
2. Mendapat pengalaman mengenai penerapan teori yang didapat selama kuliah di
Rumah Sakit
3. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah manajemen secara lebih
komprehensif, berdasarkan kajian dengan metoda yang telah dipelajari, sekaligus
mempunyai kesempatan ikut serta dalam proses pemecahan masalah manajemen
Rumah Sakit.
4. Mempunyai kesempatan menggali isu-isu yang dapat dijadikan topik penulisan
tesis
5. Merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan pribadi sebagai calon
manajer yang handal
3.2. Bagi Rumah Sakit tempat Residensi
1. Dapat memanfaatkan tenaga terdidik untuk kepentingan manajemen Rumah Sakit
2. Mempunyai kesempatan untuk merekrut tenaga manajerial yang memadai
3. Mempunyai sumber informasi tentang pendidikan di KARS UI, sehingga terbuka
kemungkinan untuk melakukan kerjasama lebih lanjut dalam bidang manajerial
maupun teknis perumahsakitan

3.3. Bagi Program KARS UI


1. Dapat mengetahui kekurangan dalam pemberian materi kuliah dan pembekalan
kepada mahasiswa, sehingga mempunyai informasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
2. Mempunyai data dan informasi yang lengkap tentang Rumah Sakit, yang dapat
dijadikan data base KARS UI
3. Terbinanya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan bagi Program Studi
maupun Rumah Sakit
4. Mempunyai bahan dan kasus yang dapat diberikan kepada angkatan berikutnya
sebagai studi kasus.
BAB II
RENCANA KERJA

1. Peserta Residensi
Peserta dalam kegiatan Residensi ini adalah mahasiswa Program Studi Program
Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Indonesia
Nama : Retno Arimby
NPM : 2106677880
Jurusan : Kajian Administrasi Rumah Sakit
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Instansi pendidikan : Universitas Indonesia
Semester :3
Alamat : Perum. Cimanggis Premier Blok C-16A, Tapos, Depok, 16451
Nomor telepon : 089681718421
Alamat email : retno.arimby21@gmail.com

2. Metode Pelaksanaan Residensi


Selama kegiatan residensi, mahasiswa akan melakukan:
a. Observasi lapangan secara menyeluruh dari manajemen rumah sakit tempat
residensi dalam hal ini RS Simpangan Depok
b. Observasi lapangan khusus dimana mahasiswa ditempatkan ke dalam bagian
manajemen rumah sakit dimana mahasiswa fokus dalam unit yang dipilih
c. Mahasiswa melakukan analisis situasi pada unit tersebut
d. Mahasiswa melakukan identifikasi masalah pada unit tersebut
e. Mahasiswa merancang solusi yang solutif dan aplikatif terhadap masalah yang
dihadapi oleh unit tersebut
f. Mahasiswa menyusun laporan residensi
g. Mahasiswa mempresentasikan hasil residensi kepada pimpinan di rumah sakit
dan dosen pengampu mata kuliah residensi
3. Waktu Pelaksanaan Residensi
Jadwalnya pelaksanaan program residensi dimulai sejak bulan Oktober hingga
November 2022. Pelaksanaan residensi berlangsung selama kurang lebih 7 minggu.

4. Timeline Kegiatan Residensi


Minggu ke-
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Pembuatan perizinan
1              
residensi

Pembuatan proposal
2              
residensi

Orientasi lapangan di RS
3              
Simpangan Depok

4 Observasi di unit kerja              

Analisis situasi di unit


5              
kerja

Identifikasi masalah di unit


6              
kerja

Rancangan solusi masalah


7              
di unit kerja

Pembuatan laporan hasil


6              
residensi

Presentasi Rancangan
7              
solusi masalah di unit kerja
BAB III
PENUTUP

Program residensi adalah program pembelajaran dengan praktek langsung di rumah


sakit. Program ini selain dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa juga merupakan sarana
bagi rumah sakit untuk melakukan evaluasi manajemen rumah sakit dengan lebih objektif.
Program ini berlangsung pada Oktober hingga November 2022. Output program residensi
adalah rancangan solusi bagi permasalahan di rumah sakit yang bersifat solutif dan aplikatif.

Anda mungkin juga menyukai