Anda di halaman 1dari 9

KUESIONER ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF

DYSPEPSIA

Oleh :

Cindy Praptiansari

(G41131400)

Putri Imawati M.

(G41131406)

Adib Fahman I.

(G41131618)

Vennylinda Putri H. (G41131651)


Jihan Razi A.A

(G41131696)

PROGRAM STUDI REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

KUESIONER ANALISIS KUANTITATIF TERINTEGRASI DYSPEPSIA


Data Sosial (Identitas) Pasien
1. Nama Lengkap
Nama pasien harus sesuai dengan KTP
yang masih berlaku dengan disertai Tn.,
Ny., An., By., dll
Apakah dalam DRM nama pasien
ditulis lengkap?
o Tidak
o Ya

2. Nomor Pasien
Diberlakukan sistem enam digit dengan
penulisan setiap dua digit diber tanda
penghubung (misal 12-34-56)
Apakah nomor DRM ditulis secara
benar?
o Tidak
o Ya

3. Alamat Lengkap
Alamat yang tertera pada KTP yaitu
jalan/ gang, nomor rumah, RT/RW,
desa, dusun/ kelurahan, kecamatan,
kota/ kabupaten, propinsi, kode pos.
Apakah alamat ditulis secara lengkap?
o Tidak
o Ya

4. Jenis Kelamin
Jenis kelamin sesuai dengan yang teretra
di KTP yaitu laki-laki (L) atau
perempuan (P).
Apakah tercantum jenis kelamin?
o Tidak
o Ya ,
o Laki-laki
o Perempuan
6. Orang Yang Dapat Dihubungi
Yaitu keluarga atau kerabat yang
sewaktu-waktu dapat dihubungi saat
pasein membutuhkan bantuan.
Apakah tertera nama orang yang dapat
dihubungi?
o Tidak
o Ya. Bila ya, apakah ada nomor
tepelon yang dapat dihubungi?
o Tidak
o Ya
8. Bila ya. Apakah ada tanda tangan
persetujuan pasien atau tanda tangan wali
di DRM?
o Tidak
o Ya

5. Usia
Usia saat diperoleh secara lisan dari
pasien atau berdasarkan data identitas
(KTP). Bila tidak tahu digunakan tanda
.
Apakah dalam DRM terdapat usia
pasien?
o Tidak
o Ya

7. Tanda Tangan Persetujuan


Bila ada tindakan lanjutan yang
memerlukan
persetujuan,
dapat
dilakukan oleh pasien sendiri/keluarga
pasien.
Apakah dalam DRM terdapat data
tentang tindakan terhadap pasien?
o Tidak
o Ya

A. Bukti Rekaman
Bukti rekaman dapat berupa data subjektif
dan data objektif.
Data subjektif adalah data yang didapatkan
dari pasien sebagai suatu pendapat terhadap
suatu kasus.
Data objektif adalah data yang dapat
diobservasi dan diukur diperoleh melalui
panca indra selama proses pemeriksaan fisik.
10. Bila ada keluhan, keluhan apakah yang
didiagnosa?
o Perut kembung
o Nyeri dan rasa tidak nyaman
pada perut
o Rasa penuh setelah makan dan
flatulensi
o Mual, muntah
o Sendawa dan suara usus yang
keras (borborigmi)
o Rasa terbakar diepigastrium
o Regurgitasi
Bila terdapat keluhan nyeri berapa skala
nyerinya?
(skala 0-10)

9. Apakah dalam DRM terdapat data


subjektif>
o Tidak
o Ya. Bila ya, apakah terdapat bukti
rekaman berikut?
o Keluhan :
o Alasan
11. Apakah dalam DRM terdapat data
objektif?
o Tidak
o Ya. Bila ya, apakah terdapat bukti
rekaman berikut?
o Laboratorium
o Radiologis
o Endoskopi (esofago gastro
duodenoskopi)
o USG
o Waktu pengosongan lambung

B. Keabsahan Rekaman
DRM dikatakan memiliki keabsahan bila
tenaga kesehatan yang memeriksa pasien
mengakhiri catatannya dengan menuliskan
tanggal, nama terang, serta membubuhkan
tanda tangan dalam DRM?

12. Apakah dalam DRM ada bukti


keabsahan rekaman?
o Tidak
o Ya. Bila ya, apakah bukti
keabsahan
rekaman
sudah
lengkap?
o Tidak lengkap
o Lengkap

C. Tata Cara Mencatat


Tata cara mencatat adalah aturan rekaman yang membuat pemberian tanggal, waktu,

baris tetap, koreksi.


13. Tanggal
Terdiri dari tanggal, bulan, tahun.
Apakah dalam DRM disertai dengan
tanggal setiap pemberian pelayanan?
o Tidak
o Ya

15. Baris Tetap


Pedoman penulisan yang dimulai dari
kiri kanan dan dari atas kebawah secara
bertahap dan tertata rapi.
Apakah petugas kesehatan menulis pada
baris yang tetap pada DRM?
o Tidak
o Ya

14. Waktu
Adalah jam dan menit saat tenaga
kesehatan
memberikan
pelayanan
kesehatan.
Apakah dalam DRM disertakan
keterangan waktu pemeriksaan (jam dan
menit)?
o Tidak
o Ya
16. Koreksi
Adalah tindakan membetulkan kata
yang salah dengan tidak menghapus
atau mencoret kata yang salah (misal
dengan tip-ex atau penghapus) tetapi
tidak menarik garis lurus pada kesalahan
dan dicantumkan nama jelas dan tanda
tangan korektor, tanggal kejadian.
Apakah dalam DRM yang diperiksa ada
unsur yang dikoreksi?
o Tidak
o Ya
17. Bila ya, apakah koreksi sesuai aturan ?
o Tidak
o Ya

KUESIONER ANALSIS KUALITATIF ADMINISTRATIF DYSPEPSIA


18. Kejelasan masalah dan kondisi/
diagnosis

Apakah dalam DRM ada kejelasan masalah


atau kondisi pasien dengan pengobatan yang

Yaitu adanya hubungan yang jelas antara


informasi dari pasien dengan tindakan
yang dilakukan.
Contoh :
a. Pasien mengeluh nyeri perut,
kembung, disertai sendawa -> saat
ditelaah di DRM ada data tentang
pemberian
obat
:
antasid,
antikolinergik, penghambat pompa
asam, antagonis reseptor H2.
b. Pasien dengan alasan nyeri perut di
DRM ada tindakan USG dan
pemberian obat tertentu.
19. Bila ya, pemberian obat apa yang
diberikan pada pasien?
o Antasid
o Antikolinergik
o Ranitidin
o Omeprazole
o Dll : ...
20. Masukan yang konsisten
Adanya hubungan antar informasi yang
tercantum.
Contoh :
a. Dikatakan dyspepsia, karen pada saat
pemeriksaan
darah
ditemukan
lekositosis, berarti ada tanda-tanda
infeksi
21. Alasan pelayanan
Setiap pelayanan yang diberikan harus
jelas alasan yang mendasarinya.
Contoh :
a. Dilakukan
pemeriksaan
USG
mengetahui ada tidaknya penyakit
lain, karena pasien mengeluh nyeri
pada perut.

dijalani?
o Tidak
o Ya

Apakah dalam DRM telihat adanya informasi


yang konsisten?
o Tidak
o Ya

Apakah dalam DRM ada kejelasan alasan


pelayanan pada pasien?
o Tidak
o Ya

22. Informed consent


Apakah pasien dyspepsia
Diberikan bila ada tindakan medis tindakan medis khusus?
khusus yang memerlukan alternatif
o Tidak
lainnya yang tersedia serta dijelaskan
o Ya

memerlukan

secara tertulis. Alternatif yang diambil


ditandatangani pasien/keluarga
23. Bila ya, apakah dalam DRM ada
informed consent alternatif yang
memenuhi kriteria dan ditandatangani
pasien/keluarga?
o Tidak
o Ya
Telaah Rekaman :
Dilakukan untuk menjamin bahwa rekaman yang dihasilkan mempunyai kondisi yang baik,
meliputi 7 hal (24-32) :
24. Mutakhir
25. Tulisan terbaca
Informasi dalam DRM dicatat segera,
Dapat terbacanya masukan informasi
tidak ditunda sampai hari berikutnya.
berupa abjad dan angka yang ditulis
Bila ada korespondensi medis untuk
dalam DRM?
Apakah dalam DRM tulisan tenaga
pihak luar dikerjakan dalam waktu
kesahatan dapat terbaca?
kurang dari 7 hari.
o Tidak
Apakah dalam DRM informasi
o Ya
berssifat mutakhir?
o Tidak
o Ya
26. Singkatan baku
27. Tinta
Singkatan baku adalah penggunaan
Pada DRM hanya menggunakan tinta
perisitalahan medis oleh tenaga medis
warna hitam atau biru dalam penulisan.
Khusus untuk suhu, nadi, pernapasan
kesehatan yang telah disepakati
(grafik) boleh menggunakan warna
dirumah sakit.
Apakah dalam DRM digunakan
merah atau hijau.
Apakah
rekaman
dalam
DRM
singkatan baku?
o Tidak
menggunakan tinta yang standart?
o Tidak
o Ya
o Ya
28. Catatan jelas
Apakah dalam DRM catatan ditulis
Kelengkapan
informasi
DRM
secara kronologis sehingga jelas?
berdsarkan urutan kronologis sesuai
o Tidak
o Ya
tahapan kunjungan dan pemberian
pelayanan
kesehatan
sehingga
informasi medis jelas dan mudah
dipahami.
29. Informasi ganti rugi
30. Bila ya, adakah informasi bahwa pasien
Bila kondisi atau penyakit memerlukan
menderita cedera dalam tugas atau
ganti rugi, misalnya akibat resiko kerja
bahwa penyakitnya terganggu karena
yang merugikan
pasien atau bila
jenis pekerjaan saat ini?
keadaan sekarang akan mendapat
o Tidak, lanjut ke No.32
o Ya
penggantian biaya obat.
Apakah dalam berkas DRM ada catatan
yang menunjukkan bahwa pasien

adalah pegawai atau buruh?


o Tidak, lanjut ke No.32
o Ya
31. Bila ya, apakah ada informasi dalam 32. Apakah ada informasi dalam DRM
DRM tentang ganti rugi (kompensasi)
tentang penanggungan biaya perawatan
dari
badan/kantor/majikan
(induk
pasien dyspepsia?
o Tidak
semang)?
o Ya
o Tidak
o Ya

KUESIONER ANALISIS KUALITATIF MEDIS DYSPEPSIA


Analisis Perlengkapan Informasi
Pemanfaatan Kelengkapan
33. Gastritis
34. FR Gastritis
Apakah dalam DRM dyspepsia ada
Bila pasien memiliki riwayat gastritis
keterangan pernah menderita gastritis?
yang kambuh, maka resiko terserang
o Tidak
penyakit dyspepsia semakin tinggi.
o Ya
Apakah dalam DRM terdapat informasi
ekstra?
o Tidak

o Ya
o Tidak ada keterangan
35. Apakah dalam DRM dyspepsia ada
informasi tentang pemberian obat antasid
dan omeprazol?
o Tidak
o Ya

37. Apakah
pada
pasien
dyspepsia
mempunyai kebiasaan yang buruk?
o Tidak
o Ya
o Tidak ada keterangan

39. Apakah dalam DRM dyspepsia terdapat


pemeriksaan fisik?
o Tidak
o Ya

41. Pemeriksaan kecitraan, apakah dalam


dyspepsia terdapat keterangan mengenai
pemeriksaan kecitraan?
o Tidak
o Ya

43. Edukasi kesehatan, dimaksudkan


Untuk membantu pemulihan pasien ketika

36. Pasien dyspepsia biasanya diberi obat


antasid
dan
omeprazol
untuk
menetralkan asam lambung dan
menghambat pompa asam.
Apakah dalam DRM terdapat informasi
ekstra?
o Tidak
o Ya
o Tidak ada keterangan
38. Pola makan
Dyspepsia merupakan rasa tidak enak
pada daerah epigastrium yang sering
berhubungan
dnegan
makanan,
perubahan pada pola makan yang buruk.
Apakah dalam DRM terdapat informasi
ekstra?
o Tidak
o Ya
o Tidak ada keterangan
40. Pemeriksaan fisik yang biasa dilakukan
seperti suhu, tekanan darah, dll
digunakan
untuk
pengkajian
keperawatan umum.
Apakah dalam DRM terdapat informasi
ekstra?
o Tidak
o Ya
o Tidak ada keterangan

42. Pemeriksaan kecitraan, antara lain USG,


CT-Scan, MRI untuk mengetahui
adanya gangguan penyakit lainnya.
Apakah dalam DRM terdapat informasi
ekstra?
o Tidak
o Ya
o Tidak ada keterangan
Apakah

dalam

DRM

dyspepsia

ada

pulang serta mencegah kemungkinan


penyakit dyspepsia akan kambuh kembali.

informasi
dilaksanakannya
edukasi
kesehatan kepada pasien oleh tenaga
kesehatan?
o Tidak
o Ya
44. Bila ya, sebutkan jenis edukasi
kesehatan apa yang dibeikan pada
pasien dyspepsia?
1. ...
2. ...
3. dst.

Anda mungkin juga menyukai