Anda di halaman 1dari 38

HOSPITAL

INDICATORS, STANDARD & TARGETS

Courtesy: dr. Hanna Permana Subanegara, MARS


INDIKATOR RUMAH SAKIT
PEMILIK

MEDIS

INDIKATOR
PEMASOK MANAJEMEN
RS
NON
MEDIS

PASIEN
Pasal 36 UURS No 44 Tahun 2009
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola Rumah
Sakit dan tata kelola klinis yang baik.
 Penjelasan pasal 36:
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah penerapan fungsi-fungsi
manajemen rumah sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip tranparansi,
akuntabilitas, independensi dan responsibilitas, kesetaraan dan
kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan fungsi manajemen klinis
yang meliputi kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis, risiko klinis
berbasis bukti, peningkatan kinerja, pengelolaan keluhan, mekanisme
monitor hasil pelayanan, pengembangan profesional, dan akreditasi
rumah sakit.
Pasal 39

(1) Dalam penyelenggaraan Rumah Sakit harus dilakukan audit.


(2) Audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa
audit kinerja dan audit medis.
(3) Audit kinerja dan audit medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat dilakukan secara internal dan eksternal.
(4) Audit kinerja eksternal sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapat dilakukan oleh tenaga pengawas.
(5) Pelaksanaan audit medis berpedoman pada ketentuan yang
ditetapkan oleh Menteri.
Penjelasan Ayat (2)

Audit kinerja adalah pengukuran kinerja berkala


yang meliputi kinerja pelayanan dan kinerja
keuangan. Audit medis adalah upaya evaluasi
secara professional terhadap mutu pelayanan
medis yang diberikan kepada pasien dengan
menggunakan rekam medisnya yang
dilaksanakan oleh profesi medis.
Mengapa indikator kinerja diperlukan
 Keamanan ?
 Tanda adanya masalah ?
 Menilai apakah proses sesuai standar ?
 Menilai keberhasilan ?
 Agar tidak melanggar aturan ?
 Mencari peluang perbaikan ?
 Menilai apa dampak dari suatu intervensi ?
 Untuk membandingkan (benchmarking) ?
 Tiap-tiap indikator mempunyai tujuan
 To replace intuition by fact
 Akuntabilitas
Wettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/wetkue2002.pdf
Bentuk-bentuk penegakan akuntabilitas:
 Akuntabilitas internal (perorangan): moral, spiritual,
kemampuan mengendalikan diri
 Akuntabilitas eksternal: prosedur kerja, pencapaian kinerja
pelaksanaan tugas dan wewenang
 Akuntabilitas profesional: pertanggung jawaban para
profesional dan tehnokrat atas pelaksanaan tugas sesuai
dengan norma, standar profesi untuk kepentingan
masyarakat
 Akuntabilitas manajerial: kesanggupan dan efisiensi dalam
mengalokasikan sumber daya manajemen
 Mengapa dokter/bidan mengukur berat
badan bayi secara reguler ?
 Mengapa pengemudi melihatkecepatan laju
kendaraan ?
 Mengapa pilot memeriksa sudut kemiringan
pesawat pada waktu take off dan landing ?
 Mengapa wanita sering menimbang berat
badannya
 Mengapa petugas meteorologi mengukur
kecepatan angin ?
Indikator: Ketinggian, Kemiringan, Kecepatan
Sasaran: 10.000 kaki, 25 derajat, 200 km/jam
INDIKATOR SEPERTI LAYAKNYA DASHBOARD
Mengapa indikator kinerja perlu ?
 Keamanan ?
 Tanda adanya masalah ?
 Menilai apakah proses sesuai standar ?
 Menilai keberhasilan ?
 Agar tidak melanggar aturan ?
 Mencari peluang perbaikan ?
 Menilai apa dampak dari suatu intervensi ?
 Untuk membandingkan (benchmarking) ?
 Tiap-tiap indikator mempunyai tujuan
 To replace intuition by fact
Wettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/wetkue2002.pdf
INDIKATOR
1. Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui
adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan
target/standar yang telah ditentukan
2. Sebagai alat ukur untuk membandingkan dalam proses
benchmarking
3. Tanda yang dapat menyadarkan kita bahwa ada penyimpangan
4. Indikator harus sensitif dan spesifik
5. Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan
kinerja seseorang atau kelompok atau organisasi tertentu
6. Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan
kegiatan
Indikator harus :
– Measurable
– Reliable
– Valid
– Specific
– Relevant
Jenis Jenis Indikator
INPUT
Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah
dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll
PROSES
Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik
barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang
dll.
OUTPUT
Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya
pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan
OUTCOME
Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya
merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan

BENEFIT
Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan
Apa yang dimaksud dengan kinerja atau
performance ?
 Kinerja organisasi adalah proses yang dilakukan dan hasil
yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan jasa
pelayanan atau produk kepada pelanggan (Fitzpatrick,
1994)

 Kinerja karyawan adalah proses pencapaian tugas yang


diberikan kepada seseorang dan hasil yang dicapai oleh
seseorang dalam melakukan fungsi yang spesifik atau
aktifitas dalam suatu periode/waktu tertentu (Harvey &
Bowin, 1996)
Standard dan indikator kinerja
 Standar kinerja : tingkat kinerja yang
diharapkan (expected level of performance)
 Indikator kinerja: suatu ukuran untuk
menunjukkan pencapaian tingkat kinerja
 Indikator kinerja dapat berupa indikator
struktur/input, indikator proses, dan indikator
output/outcome
Indikator

Kualitatif

Indikator Sentinel event

Kuantitatif Rate-based
Aggregate data
indicator
Numerator dan denominator Continuous
Threshold
Aspek-aspek kinerja organisasi
Produktivitas

Hasil Finansial

Kepuasan customer
Kinerja
Kinerja proses

Proses
Pengembangan
SDM
Kelompok indikator menurut Balance Score Card
Financial Status ROI/ROA

Customer
Customer loyalty

On time
delivery

Internal Business Process Process Process


quality cycle time

Learning & Growth Employee skills


(thru learning & growth)
Balance Scoreboard
for
Process
Butterworth Health System
Pathway data Current improvement
efforts

Results of
Patient satisfaction
survey Functional
Clinical Health Status
Outcomes

Length of Reduction in
Stay charges
Outcome
Outcome indicators – clinical indicators
What is a clinical indicator
 A measure of clinical management and outcome of care
(sebagai ukuran manajemen klinis dan luaran klinis)
 A flag which alerts health care organizations to possible
problems (tanda yang menyadarkan organisasi akan
adanya masalah yang mungkin terjadi)
 Act as a comparative tool to facilitate benchmarking
(sebagai alat ukur untuk membandingkan dalam proses
benchmarking)
Aims of clinical indicator development (tujuan)
 To increase the involvement of doctors in evaluation and
quality improvement activities (meningkatkan peran serta
dokter dlm evaluasi dan kegiatan perbaikan mutu)
 To create and provide useful tools for flagging potential
problems or areas for improvement in health care (tanda
untuk menyadarkan organisasi akan adanya masalah)
 To facilitate the collection of national data on the process
and outcomes of patient care (membantu pengumpulan
data nasional)
STANDAR & TARGET
 Setiap indikator harus memiliki standar atau
target

 Sebagai dasar patokan atau pembanding


dalam rangka m pengukuran

 Standar biasanya atas dasar nilai yang ada di


masyarakat
STANDARD
 Adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan
SESUATU YANG HARUS DICAPAI

 Jika tidak tercapai maka dikenal dengan sub-standard

 Standard memiliki satuan, misalnya : Manusia, berat, waktu,


panjang, lebar, luas, dalam dll

 Lebih bersifat kepentingan eksternal daripada internal


organisasi
TARGET
 Adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan
sesuatu yang ingin dicapai

 Target memiliki satuan, misalnya : Manusia, berat, waktu,


panjang, lebar, luas, dalam dll

 Lebih bersifat kepentingan internal organisasi

 Target dalam RS PPK-BLU berasal dari target strategis dalam


Business plan atau Rencana Binsis Strategis
Definisi
Oxford dictionary:

 Standar adalah tingkat keprimaan, dan digunakan sebagai dasar


perbandingan

 Standar adalah tingkat minimum yang jika dicapai kemungkinan


besar masyarakat akan puas

 Standar dikenal sebagai model untuk dicontoh


Definisi standar
Donabedian:

◦ Variasi yang dapat diterima dari suatu norma atau


kriteria

◦ Kriteria/elemen yang ditetapkan yang digunakan untuk


mebandingkan aspek-aspek pelayanan; atau norma
yang digunakan untuk menilai kinerja pelayanan medis
Definisi standar
Katz & Green:

– Pernyataan tertulis tentang harapan


spesifik
– Standar dibedakan dalam tiga domain:
standar tata kelola, standar praktik,
and standar pelayanan
Definisi standar
Meissenheimer:

– Ukuran baku terhadap kuantitas, kualitas,


nilai/manfaat,
– Tingkat kinerja yang diharapkan atau
disepakati bersama
– Batasan yang dapat diterima akan adanya
variasi terhadap norma atau kriteria
Target Strategy Map RS
Balance scorecard

SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

Learning & Growth

 Inservice & Off service  Tidak terjadinya error  99,9%

Training  Sesuai standar RS Kls B  100%


 Kelengkapan SDM  ketersediaan fulltimer per  1 fullltimer / bag
 Dokter fulltimer bagian pada Tahun 2011
 Bimbingan dan arahan  12 X /tahun
 Pengembangan Attitude
SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

INTERNAL BUSINESS
PROCESS

 Perencanaan  SAP, Im P, AnP, Acc Syst  100%


 SPO  Penerapan SPO  100%
 Pelayanan  Pelayanan sesuai SPM  100%
 pencapaian ADQ  Target di seluruh unit sesuai BP  100%
 Patient safety Terpantaunya KTD  100%
 Audit Medik  pelaksanaan audit kasus KTD  100% kasus KTD
 MPKP  Penerapan di ruangan  100% rawat inap
 Value Chain  Penerapan konsep Value Chain  100%
 Akuntabilitas Kinerja terpantau  100%
 Akreditasi  Lulus SNARS ver.1.0  Tahun 2019
 Lulus SNARS ver.1.1  2021
 Pengembangan  Jml pengembangan sesuai program  100%
pelayanan

 Pengendalian biaya  Penerapan CCS  100% unit


SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

CUSTOMER

 Menjaring informasi  Penerapan the Voice of the 100%


keinginan pelanggan Costumer
 Survey kepuasan
pelanggan  Kepuasan Pelanggan, thd Dokter,  95%
Perawat, Tenaga setara, Mnj, Keu,
 Pemasaran dan fasilitas RS
 Market rentention  70% pasien lama
 Jumlah kontrak perusahaan  180 Per/2020
 Building marketer  100% Karyawan
 Delight Customer  Aggressive promotions  100% Prog
 OTD  100%
 Time response  < 5 menit
 Tidak terjadi Komplain Pelanggan  99,9%
 Waiting time Bedah central max 2  100%
hari
SASARAN INDIKATOR TARGET/STANDAR

FINANCE

 Peningkatan  Pendapatan sesuai target strategis  85.269.939.000


pendapatan tahun 2010
 Pengembalian asset  ROA  2,5 Tahun 2012
 BEP  5.679.818.000

 pembayaran Gaji dan  ketepatan waktu dan jumlah  100% tepat waktu
Honor dan tepat jumlah
 10% dari 2009
 Cost Containment  Reduce cost
INDIKATOR PELAYANAN
INDIKATOR PELAYANAN

 Pelayanan lebih ditujukan terhadap fungsi pelayanan


langsung di rumah sakit, pada revenue center;
 Produk pelayanan bergantung keadaan rumah sakit;
 Jenis fasilitas pelayanan di RS, IGD, Rawat Inap, Rawat
Jalan, Bedah Sentral, ICU, Laboratorium, Radiologi,
Rehabilitasi Medik, Farmasi, Forensik, Ambulans dll
Pelayanan IGD
No PELAYANAN INDIKATOR Standar Waktu
Kriteria Nilai Capaian

1 Pelayanan Input  Jam buka pelayanan 24 jam  100%  1 Th


Kesehatan  Karyawan bersertifikat ATLS,  100%  3 Th
IGD BTLS, PPGD, ACLS
 Kemampuan Lifesafing  100%  3 Th
 memiliki Tim Bencana  100%  2 Th
Proses  Salam dan perkenankan diri  100%  2 Th
sebelum pelayanan
 Dilayani sebelum < 5 menit  100%  2 Th
Output  Jumlah ADQ  24.000  1 Th
Outcome  Tidak terjadi Kematian < 24 jam  95%  3 Th
 Kepuasan pelanggan  75%  2 Th
Benefit  Pendapatan (Revenue) setahun  2,4 M  1 Th
Impact
Pengukuran Kinerja IGD
Indikator STD HASIL KEGIATAN
No Kegiatan Kinerja Target Bobot JAN FEB MRT APR MEI JUN

1 Pelayanan I Buka 24 jam  100% 10


IGD  Bersertifikat IGD  100% 10
 Lifesaving  100% 10
 100%
 Tim bencana 10
p  salam, perkenalkan 100% 10
nama
 Dilayani sebelum 5 100% 20
menit

OP Jumlah pemeriksaan 24.000 10


(ADQ)

OC Kepuasan pelanggan 75% 10


Tidak ada kematian 95%
<24 jam
B Pendapatan 2,4 M 10
IM

CAPAIAN KEGIATAN – 1 100


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai