KELAS 1-E
SARJANA KEBIDANAN ALIH JENJANG
B. Substansi Pengaturan
1. Bidan / perawat / Farmasi / Dokter
2. Perizinan
3. Penyelenggaraan Praktik
4. Praktik Mandiri
5. Kebutuhan yankes / Kepentingan dalam suatu wilayah
6. Pembinaan dan Pengawasan
7. Ketentuan Peralihan
D. Manajemen Kebidanan
Manajemen kebidanan adalah metode pelayanan yang sistematis, terarah,
terukur dalam pengambil keputusan.
E. Perizinan
Perizinan diatur pada pasal 2,3,4, 5,6,7,8 dan Permenkes 1464/pER/x/2010
tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Bidan dapat menjalankan praktik mandiri dan atau dapat bekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan dan harus berpendidikan minimal DIII / Diploma III, wajib
memiliki SIKB dan SIPB dan atas permohonan dari pemerintah daerah kabupataen/
kota maka perlu melanpirkan persyaratan
F. Peran Bidan
Peran bidan diatur dalam Permenkes nomor 53 Tahun 2014
Nomor 551/Memkes/Per/VII/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan
dan Angka Kreditnya
(1) rincian Kegiatan Bidan Tingkat Terampil :
a. bidan pelaksana muda
b. bidan pelaksana
c. bidan pelaksana lanjutan
d. bidan penyelia
(2) Rincian Kegiatan Bidan tingkat ahli :
a. Bidan Pertama
b. Bidan Muda
c. Bidan Madya
G. Hukum Kesehatan
Hukum kesehatan mencakup komponen- komponen hukum bidang kesehatan
yang berkesinambungan satu dengan yang lainnya, yaitu hukum kedokteran
/kedokteran gigi, hukum keperawatan, hukum kebidanan hukum farmasi
klinik,hukum rumah sakit, hukum kesehatan masyarakat , hukum kesehatan
lingkungan (Konas, PERHUKI,1993)