Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TUGAS

LEGAL ETIK PROFESIONALISME KEBIDANAN


MATA KULIAH ETIK LEGAL DAN PROFESI BIDAN

KELAS 1-E
SARJANA KEBIDANAN ALIH JENJANG

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN ALIH JENJANG
BANDUNG
2021
RANGKUMAN LEGAL ETIK PROFESIONALISME KEBIDANAN

Pengertian bidan adalah : profesi yang diakui secara Nasional / internasional


dengan jumlah praktisi yang ada di seluruh dunia.

A. Kode Etik Profesi


Adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang
bersangkutan didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di
masyarakat. Kode Etik menjadi hal yang sangat penting sebagai pedoman anggota
profesi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, hal ini dikuatkan dalam
Undang-Undang Kesehatan Pasal 24 Nomor 36 Tahun 2009.

B. Substansi Pengaturan
1. Bidan / perawat / Farmasi / Dokter
2. Perizinan
3. Penyelenggaraan Praktik
4. Praktik Mandiri
5. Kebutuhan yankes / Kepentingan dalam suatu wilayah
6. Pembinaan dan Pengawasan
7. Ketentuan Peralihan

C. Standar Praktik Kebidanan


Standar adalah ukuran atau parameter yang digunakan sebagai dasar untuk
menilai tingkat kualitas yang telah disepakati dan mampu dicapai dengan ukuran yang
ditetapkan.

D. Manajemen Kebidanan
Manajemen kebidanan adalah metode pelayanan yang sistematis, terarah,
terukur dalam pengambil keputusan.

E. Perizinan
Perizinan diatur pada pasal 2,3,4, 5,6,7,8 dan Permenkes 1464/pER/x/2010
tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Bidan dapat menjalankan praktik mandiri dan atau dapat bekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan dan harus berpendidikan minimal DIII / Diploma III, wajib
memiliki SIKB dan SIPB dan atas permohonan dari pemerintah daerah kabupataen/
kota maka perlu melanpirkan persyaratan

F. Peran Bidan
Peran bidan diatur dalam Permenkes nomor 53 Tahun 2014
Nomor 551/Memkes/Per/VII/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan
dan Angka Kreditnya
(1) rincian Kegiatan Bidan Tingkat Terampil :
a. bidan pelaksana muda
b. bidan pelaksana
c. bidan pelaksana lanjutan
d. bidan penyelia
(2) Rincian Kegiatan Bidan tingkat ahli :
a. Bidan Pertama
b. Bidan Muda
c. Bidan Madya

G. Hukum Kesehatan
Hukum kesehatan mencakup komponen- komponen hukum bidang kesehatan
yang berkesinambungan satu dengan yang lainnya, yaitu hukum kedokteran
/kedokteran gigi, hukum keperawatan, hukum kebidanan hukum farmasi
klinik,hukum rumah sakit, hukum kesehatan masyarakat , hukum kesehatan
lingkungan (Konas, PERHUKI,1993)

Subyek Hukum dalam Sistem Hukum Kesehatan


Tenaga kesehatan sarjana terdiri dari : dokter, dokter gigi, apoteker , kebidanan,
keperawatan, farmasi, bidang kesehatan.
Kegiatan pelayanan kesehatan menurut ilmu kedokteran mencakup aspek- aspek
bidang pidana , hukum perdata dan hukum administrasi bahkan sudah memasuki
aspek hukum tata negara.

PerMenKes no 164 tahun 2010, tentang Ciri Bidan Profesi


1. Disiapkan melalui pendidikan yang formal
2. Memiliki alat yang dinamakan standar pelayanan Kebidanan
3. Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya
4. Memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya
5. Memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan
6. Memiliki wadah organisasi profesi
7. Memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta di butuhkan masyrakat
8. Menjadikan bidan sebagai suatu pekerjan dan sumber utama kehidupan.

H. Kode Etik Bidan di Indonesia


1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah nusa bangsadan tanah air

I. Etika Profesi Legislasi, registrasi dan Lisensi dalam Kebidanan


Legislasi adalah proses pembuatan UU atau penyempurnaan perangkat hukum
yang sudah ada melalui serangkaian kegiatan,
Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang
berwenang berupa surat izin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang
terintegrasi untuk pelayanan mandiri.
Lisensi adalah pemberian ijin praktek sebelum diperkenalkan melakukan pekerjaan
yang telah ditetapkan (IBI).
Registrasi adalah proses pendaftaran, pendokumentasian dan pengakuan
terhadap bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kompetensi inti atau standar
penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu
melaksanakan praktik profesinya.

Anda mungkin juga menyukai