Anda di halaman 1dari 17

Identifikasi Bukti Fisik

Site: Latihan Jarak Jauh Kesehatan


MPI 4 : Daftar Usulan Penetapan Angka
Course:
Kredit (DUPAK)
Book: Identifikasi Bukti Fisik
Printed by: Bawendu Surianti Yuliana
Date: Sunday, 6 March 2022, 8:59 PM
Table of contents
1. Pendahuluan
2. Kecukupan Bukti Fisik
3. Validitas, Keaslian, dan Kekinian Bukti Fisik
4. Presentasi Identifikasi Bukti Fisik
5. Video Presentasi Identifikasi Bukti Fisik
6. SEKARANG SAYA TAHU
1. Pendahuluan
Pendahuluan
Bukti fisik adalah hasil prestasi kerja riil dari pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat fungsional Pearwat, sebagai data
dukung. Bukti fisik merupakan kelengkapan dokumen dalam pengajuan daftar
usulan penetapan angka kredit. Unsur-unsur yang harus dipenuhi pada bukti fisik
meliputi kecukupan, validitas, keaslian dan kekinian.

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat mengidentifikasi bukti fisik.

Sub Materi Pokok


Materi pokok pertama membahas tentang identifikasi bukti fisik dengan sub materi
pokok sebagai berikut:
1.1. Kecukupan bukti fisik
1.2. Validitas, keaslian, dan kekinian bukti fisik
2. Kecukupan Bukti Fisik
Kelengkapan pengajuan usulan penilaian angka kredit harus dapat memenuhi
persyaratan kecukupan bukti fisik. Setiap Pejabat Fungsional Perawat berdasarkan
hasil pelaksanaan kegiatan yang dituangkan dalam Daftar Usul Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) wajib mengusulkan paling kurang satu kali dalam satu tahun
dengan melampirkan bukti-bukti sebagai berikut:
a. Salinan/fotokopi nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun terakhir yang
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
b. Salinan/fotokopi surat keputusan kenaikan jabatan dan pangkat terakhir yang
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
c. Salinan/fotokopi surat keputusan terakhir tentang pengangkatan
pertama/pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Perawat yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang.
d. Salinan/fotokopi penetapan angka kredit (PAK) terakhir yang dilegalisir oleh
pejabat yang berwenang.
e. Bukti fisik hasil pelaksanaan tugas sebagai Jabatan Fungsional Perawat: logbook,
laporan kegiatan, dll.

Lampiran – lampiran yang menyertai DUPAK sebagai persyaratan merupakan hal


penting dalam memberikan penilaian, seperti:
1) Lampiran DUPAK terkait administrasi :
a. Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pertama sebagai pejabat fungsional
Perawat untuk tenaga fungsional yang baru mengajukan DUPAK kenaikan
jabatan atau pangkat.
b. SK jabatan atau pangkat terakhir.
2) Lampiran berkas terkait dengan penetapan angka kredit sebagai bukti fisik
yang meliputi:
a. Pendidikan, dokumen yang harus ada :
(1) Fotocopy surat izin mengikuti pendidikan di luar kedinasan atau surat
keputusan penugasan belajar bagi yang tugas belajar.
(2) Fotocopy ijazah yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan ketentuan pendidikan nasional.
(3) Fotocopy surat keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tentang persamaan ijazah untuk ijazah yang
diperoleh dari luar negeri.
b. Pelatihan, dokumen yang harus ada :
Fotocopy dari STTPL/sertifikat yang disahkan oleh penyelenggara diklat
atau pejabat pengelola kepegawaian.
c. Kegiatan pelayanan keperawatan (perencanaan keperawatan, pelaksanaan
pelayanan keperawatan, pelaporan dan evaluasi pelayanan keperawatan),
dokumen yang harus ada:
(1) Laporan harian yang disahkan oleh atasan langsungnya
(2) Laporan bulanan yang disahkan oleh atasan langsungnya.
(3) Dokumen pendukung lainnya.
(4) Bukti fisik hasil kegiatan: logbook, laporan kegiatan
d. Pengembangan profesi (pembuatan karya tulis/ karya ilmiah/ buku/
pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis/ terjemaahan/ saduran di
bidang pelayanan keperawatan, dokumen yang harus ada:
(1) Buku/ pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis/ terjemaahan/
saduran/ buku yang telah disahkan atau ditandatangani oleh atasan
langsung unit kerja.
(2) Karya tulis/ karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal, mencantumkan URL.
e. Pengabdian masyarakat, dokumen yang harus ada:
(1) Surat penugasan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang
menugaskan dilokasi pengabdian.
(2) Log book/ laporan kegiatan
f. Kegiatan penunjang tugas meliputi :
(1) Pengajar/ pelatih/ penyuluh/ pembimbing di bidang pelayanan
keperawatan
Fotocopy surat dari penyelenggara yang disertai jadwal diklat.
(2) Peran serta dalam seminar/ lokakarya/ konferensi/ pertemuan ilmiah
di bidang pelayanan keperawatan, dokumen yang harus ada:
Fotocopy sertifikat seminar, lokakarya, konferensi atau kongres
(3) Keanggotaan dalam organisasi profesi Perawat, dokumen yang harus
ada :
Fotocopy kartu anggota aktif;
Surat keputusan dari organisasi profesi, jika pejabat fungsional
kesehatan yang bersangkutan merupakan pengurus organisasi profesi
tersebut.
(4) Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Perawat, dokumen yang harus ada :
Fotocopy SK Tim Penilai yang dilegalisir asli oleh pejabat kepegawaian.
(5) Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya, dokumen yang harus ada:
Fotocopy surat izin mengikuti pendidikan di luar kedinasan.
Fotocopy ijazah yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan ketentuan pendidikan nasional.
Fotocopy Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tentang persamaan ijazah untuk ijazah
yang diperoleh dari luar negeri.
(6) Memperoleh penghargaan/tanda jasa, dokumen yang diperlukan:
Fotocopy piagam penghargaan/tanda jasa yang disahkan oleh pejabat
yang menangani kepegawaian.
3. Validitas, Keaslian, dan Kekinian Bukti
Fisik
Bukti fisik adalah hasil prestasi kerja riil dari pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat fungsional Perawat, sebagai data
pendukung dokumen. Data pendukung dokumen yang disajikan harus memenuhi
unsur validitas, keaslian dan kekinian
a. Validitas
Validitas berarti dapat menunjukkan bukti-bukti dokumen yang sah dan tepat.
Dokumen yang disajikan sebagai bukti data dukung telah diverifikasi oleh
atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan atasan langsung (Pejabat yang
berwenang) dan dicap basah Instansi/Unit kerjanya. Jika dokumen dalam
bentuk fotocopy diberi legalisir dan dibubuhi stempel basah.
b. Keaslian bukti fisik
Bukti fisik asli (otentik) merupakan dokumen yang dapat diketahui apa isinya,
kepemilikannya, serta dapat diketahui kapan diterbitkan dan diciptakan oleh
siapa. Untuk menjamin keaslian dokumen, dapat dipastikan bahwa dokumen
diciptakan oleh pencipta yang sah dan teridentifikasi, serta dokumen tersebut
terlindungi dari penambahan-penambahan isi, penghapusan, dan pengubahan
secara tersembunyi (illegal) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
(Kennedy, 1998).
c. Kekinian bukti fisik
Bukti fisik yang diajukan masih berlaku dan terkini sesuai ketentuan.

Contoh dokumen yang memenuhi validitas, keaslian dan kekinian.


Fotocopy Ijazah S1 yang telah dilegalisir
Fotocopy Ijazah Profesi yang telah dilegalisir
Scan Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat asli
Scan Sertifikat Pelatihan asli yang masih berlaku (kekinian)
LOGBOOK KEGIATAN KEPERAWATAN

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN ASUHAN/PELAYANAN KEPERAWATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit kerja :
Menyatakan bahwa:
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit kerja :
Telah melakukan kegiatan Perawat, sebagai berikut:

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya
...........,
........................
Atasan Langsung

NIP......................
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit kerja :
Menyatakan bahwa:
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit kerja :
Telah melakukan kegiatan Perawat, sebagai berikut:

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya
...........,
........................
Atasan Langsung
NIP......................
4. Presentasi Identifikasi Bukti Fisik

Silakan cermati presentasi di bawah ini.


5. Video Presentasi Identifikasi Bukti Fisik

Silakan saksikan video presentasi di bawah ini.


6. SEKARANG SAYA TAHU
Dokumen bukti fisik harus memenuhi unsur kecukupan, vaiditas, dan kekinian.
Bukti fisik dikatakan telah memenuhi unsur kecukupan apa bila jenis dokumen
telah sesuai yang dipersyaratkan. Dikatakan valid apabila dapat menunjukkan
bukti-bukti dokumen yang sah dan tepat. Keaslian bukti fisik dapat diketahui dari
apa isinya, kepemilikan, serta diketahui kapan diterbitkan, dan diciptakan oleh
siapa.

Anda mungkin juga menyukai