hf/en/semarang/07
Isu Terkini
Jumlah Pasien
UGD yang tidak
terprediksi
Tuntutan Hukum
Harapan Masyarakat
akibat
akan pelayanan
perkembangan
Kesehatan Yang
Media dan
berkualitas
Informasi
Perawat
Profesional
EKSISTENSI KEPERAWAATAN
5 UU No.36 tahun 2009 ttg Kesehatan
.Pelaksanaannya
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu
6 PERAWAT SEBAGAI NAKES
(Pasal 1 butir 6 UU No.36/2009)
STD PROFESI
STD
ETIKA PROFESI
PELAYANAN RS
MENGHORMATI KESELAMATAN
HAK PASIEN PASIEN
STANDAR PELAYANAN RS
STD
YANM
ED
SPO
STD
ASKEP
PERAWAT :
SESEORANG YANG TELAH LULUS
PENDIDIKAN PERAWAT BAIK DI DALAM
MAUPUN DI LUAR NEGERI SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU.
(Permenkes No.148 tahun 2001 ttg Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat)
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
Independent
caring role
Koordinative role
Dependent/Therapeutic role
Colaborative role ….?
INDEPENDEN
CARING ACTIVITIES
TECHNICAL ACTIVITIES
Perintah tertulis atau lisan dr
Berdasar Protap
Dilakukan dg syarat ada dokter segera hadir
Ditempat-tempat tertentu yg telah ditetapkan
Yang memerlukan persyaratan khusus
Delegated medical activites
MORAL “ Tuntunan tentang benar salah yang harus dilakukan oleh seseorang dan
dikaitkan dengan kepribadian atau dogma religius dari kelompok tertentu
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA
Terdiri dari 5 pokok etik, yaitu:
1. Perawat dan klien
2. Perawat dan praktek
3. Perawat dan masyarakat
4. Perawat dan teman sejawat
5. Perawat dan profesi
Prinsip etik maupun hukum
Autonomy:hak seseorang untuk membuat keputusan bagi dirinya
Beneficence:(kemurahan hati atau pemanfaatan), kewajiban melakukan yang
terbaik
Non maleficence(tidak merugikan orang lain), kewajiban untuk tidak
menimbulkan kerugian atau cedera bagi orang lain apalagi membunuh.
Veracity(jujur) kewajiban untuk menyampaikan /mengatakan sesuatu dengan
benar, tidak berbohong apalagi menipu
Justice(adil)kewajiban berlaku adil kepada semua orang.
Fidelity (komitmen) kewajiban untuk setia atau loyal dengan kesepakatan atau
tanggung jawab yang diemban.
22
Masalah dan dilema etika yang harus disadari perawat UGD:
1. Kondisi klien meyebabkan klien tidak mampu mengambil keputusan untuk tindakan kesehatannya.
2. Penggunaan alat berteknologi tinggi dan kondisi klien yang kritis sering membuat asuhan yang diberikan
berfokus kepada perbaikan kondisi fisik sehingga kurang melakukan
a. Penghargaan terhadap klien sebagai manusia(dehumanisasi)
b. Komunikasi klien dengan keluarga
c. Pendidikan kesehatan untuk klien/keluarga
3. Penjagaan mutu asuhan keperawatan yang belum optimal; kurangnya kemampuan menggunakan proses
keperawatan , monitoring dan evaluasi tindakan, dan pendidikan yang berkelanjutan untuk perawat
4. Konflik dengan sejawat atau tim kesehatan lainnya.
5. Keputusan menghentikan penggunaan ventilator/alat kesehatan lainnya kepada klien.
23
ASPEK LEGAL/
HUKUM
ASPEK LEGAL KEPERAWATAN GADAR
SAMARITAN LAW menolong karena kerelaan untuk membantu yang membutuhkan
UU KESEHATAN UU No. 36 Thn 2009
(63) Pengobatan dan perawatan menggunakan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan
Psl 29: tenaga kesehatan melakukan kelalaian hrs dilakukan mediasi terlebih dahulu
Psl 32: Pada kondisi darurat pelayanan kesehatan diberikan tanpa uang muka
Psl 53 (3):pelayanan kesehatan hrs mendahulukan pertolongan penyelamatan nyawa pasien
dibandingkan kepentingan lainnya
Psl 58 (3): tuntutan ganti rugi tidak berlaku jika utk menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat
Psl 82; 83: pelayanan pada kondisi darurat dan bencana
Aspek Legal (Lanjutan...)
UU KESEHATAN UU No. 36 Thn 2009
Psl 85: yankes wajib menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan
Psl 188: tindakan adminsitratif utk tanaga kesehatan:
Peringatan tertulis
Pencabutan izin sementara atau tetap
Psl 190: (1). Pimpinan yankes dan/atau tenaga kesehatan yang dengan sengaja tidak
memberikan pertolongan pertama pd pasien gawat darurat dipidana dengan penjara paling
lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000
Psl 190 (2); bila (1) mengakibatkan kecacatan atau kematian, pimpinan yan kes dan/atau
tenaga kesehatan dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00
Aspek Legal (Lanjutan...)
28
2. Bekerja hati/hati/sebaik-baiknya
‣KUHPid. Ps. 359
360 } Kelalaian, kealpaan
361
29
3. Melapor :
‣ KUHP ps.108 : Melapor bila ada tindak pidana
4. Membantu penyidik :
‣ KUHP Ps.179 : Wajib memberi keterangan ahli
‣ UU Kes. 53(3) : Tindakan medis untuk
kepentingan pembuktian.
30
LANDASAN HUKUM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT