2010 : PMK no. 148 /2010 ttg Izin & penyelenggaraan Praktik
Perawat DAN PMK No. 161/2010 ttg Registrasi
Nakes
PERKEMBANGAN PELAYANAN .? (Praktik)
ETIK
ORGANISASI Profesi
Kode MKEK, KOMITE ETIK
LEMBAGA DISIPLIN
PWT INSTITUSI
MKDKI Etik
SANKSI ETIK
MDTK
SANKSI DISIPLIN DISIPLIN
STD
PROFESI
HUKUM
PENEGAK HUKUM Per UUan
POLISI, JAKSA, ADVOKAT,
HAKIM
SANKSI HUKUM
PIDANA, PERDATA, ADM
Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
pengendalian pengobatan dan/atau perawatan
.Pelaksanaannya
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu
4
SETIAP ORANG YANG MENGABDIKAN DIRI
A
SERTA MEMILIKI PENGETAHUAN DAN
ATAUKETRAMPILAN (dlm bidang kes)
E
YANG UNTUK JENIS TERTENTU MEMERLUKAN
KEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN UPAYA
KESEHATAN
5
Tenaga kesehatan berwenang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Kewenangan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dilakukan sesuai
dengan bidang keahlian yang dimiliki.
Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, wajib memiliki izin dari
pemerintah.
Selama Pelayanan dilarang mengutamakan
kepentingan yang bernilai materi.
6
Tenaga kesehatan harus memenuhi
ketentuan
kode etik,
standar profesi,
hak pengguna pelayanan kesehatan,
standar pelayanan, dan
standar prosedur operasional.
Kode etik dan standar Profesi sesuai
ketentuan Organisasi Profesi
7
Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan
dan
pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya.
Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban mengembangkan dan
meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban tenaga
kesehatan diatur dalam Peraturan Pemerintah
8
PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga Kesehatan
Pasal 2
(1) Tenaga Kesehatan terdiri dari :
(a) tenaga Medis; (b) tenaga Keperawatan; tenaga
kefarmasian; (d) tenaga kesehatan Masyarakat; (e) tenaga
gizi; (f) tenaga keterapian fisik; (g) tenaga keteknisian Medis
Pasal 24
7
SDM RUMAH SAKIT
Medis &
Penunjang
Mds
Non Keperawata
Kesehatan SDM n
RS
Manajemen Kefarmasia
RS n
STD
ETIKA PROFESI
PELAYANAN RS
MENGHORMATI KESELAMATAN
HAK PASIEN PASIEN
STD
YANMED
SPO
STD
ASKEP
PERAWAT :
SESEORANG YANG TELAH LULUS
PENDIDIKAN PERAWAT BAIK DI
DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI
SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU.
(Permenkes No.148 tahun 2001 ttg Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat)
Sesuai dengan Fungsi Perawat
Independent
caring role
Koordinative role
Dependent/Therapeutic role
Colaborative role .?
Untuk semua kegiatan yang termasuk Asuhan
Keperawatan (Caring Activities) maka Perawat
bertanggung jawab/gugat PENUH terhadap
kesalahan dari KEPUTUSAN yang dibuat
(responsible for the decision to perform)
16
CARING ACTIVITIES
TECHNICAL ACTIVITIES
Perintah tertulis atau lisan dr
Berdasar Protap
Dilakukan dg syarat ada dokter segera hadir
Ditempat-tempat tertentu yg telah ditetapkan
Yang memerlukan persyaratan khusus
17
Tindakan yang menjadi kewenangan medik, tetapi
telah didelegasikan kepada perawat. Dalam hal ini
dokter tidak bertanggung jawab secara hukum, baik
berkait dengan decision maupun execution yang
dibuat oleh perawat yang diberi delegasi.
N.L.K
Sulisnadewi,M.Kep.Ns.Sp.Kep.An. 20
PENGATURAN
PELAYANAN GAWAT
DARURAT
21
UU No 36 tahun 2009 TTg Kesehatan pasal
32 (1)
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan
kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib
memberikan pelayanan kesehatan bagi
penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan
kecacatan terlebih dahulu
Pasal 32 (2)
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan
kesehatan, baik pemerintah maupun swasta
dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang
muka.
22
UU No 36 tahun 2009 TTg Kesehatan Pasal 58
23
SYARAT ;
Kesukarelaan Penolong
Pembuktiannya; tidak ada harapan/
imbalan/kompensasai
Itikad baik Penolong
Contoh tidak baik ; melakukan trakheostomy untuk
menambah keterampilan
24
Pasal 190 (1)
Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau
tenaga kesehatan yang melakukan praktik atau
pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang
dengan sengaja tidak memberikan pertolongan
pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat
darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat
(2) atau Pasal 85 ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
25
Pasal 190 (2)
26
Pasal 29
Kewajiban RS :
27
Tanggung jawab Profesional
(Responsibility)
2) BREACH OF DUTY :
Pelanggaran kewajiban atau tidak
memenuhi norma yang ditetapkan
oleh standar.
3) DAMAGES :
Kerugian/ kerusakan/ cidera pada
klien; dapat bersifat fisik, finansial,
atau emosional.
4) CAUSATION :
Ada hubungan sebab akibat antara
unsur "Breach Of Duty" dengan
"Damages".
Kesalahan karena kesengajaan : melanggar
UU
;Aborsi Ilegal, Keterangan Palsu, membocorkan
rahasia jabatan, penipuan, penyerangan seks, dll
Kesalahan karena kelalaian yang
menyebabkan orang lain meninggal (psl 359
KUHP), luka berat (psl 360 KUHP)
Ukuran Kelalaian adalah Pelaksanaan
pekerjaan sesuai Standar.
Tanggung jawab kerugian pasien meliputi :
1. Wanprestasi
2. Perbuatan melawan Hukum
3. Mengakibatkan kematian karena kurang hati-
hati atau dengan sengaja mengakibatkan cacat
tubuh.
4. Dasar hukum KUH Perdata : 1243,1365, 1370,
1371 ; UU RS pasal 32 huruf q
40
Personal Liability
Strict Liability
Vicarious Liability
Respondent Liability
Corporate Liability
41
TUNTUTAN PIDANA:
MELALUI PROSES PENYIDIKAN, PENUNTUTAN,
PENGADILAN DAN EKSEKUSI
TUNTUTAN PERDATA:
MELALUI PROSES PENGADILAN
DI LUAR PENGADILAN
NEGOSIASI, MEDIASI, ARBITRASI, DLL
LANDASAN ETIK/MORAL
PRAKTIK PERAWAT
OTONOMI:
mandiri & bersedia menanggung resiko dan
bertanggung gugat terhadap keputusan
dan tindakan.
BENEFICIENCE:
tiap keputusan dibuat berdasarkan
keinginan untuk melakukan yang terbaik &
tidak merugikan klien. 43
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT
NONMALEFICENCE:
Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik &
psikologik.
ADIL:
tidak mendiskriminasikan klien,
memperlakukannya berdasarkan keunikan
klien, kebutuhan spiritual klien.
44
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT
FIDELITY:
caring, selalu berusaha menepati janji,
memberikan harapan memadai, komitmen
moral & peduli
VERACITY:
mengatakan tentang kebenaran, tidak
berbohong dan menipu, fokus informed
consent.
45
DOKUMEN HUKUM PRAKTIK PERAWAT
46
Yang boleh Praktik Mandiri perawat minimal
lulusan Diploma III Keperawatan
Setiap perawat Praktik wajib SIPP
Kecuali di difasilitas kesehatan cukup STR (RS,
PUSKESMAS, KLINIK DLL)
Perawat Praktik Mandiri wajib pasang papan
nama
SIPP hanya satu tempat praktik
47
PRAKTIK PERAWAT
48
KEWENANGAN PERAWAT
1. PRAKTIK PERAWAT PADA FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT I, II, III
50
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
penerapan perencanaan
pelaksanaan tindakankeperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN
52
KONDISI GAWAT DARURAT
DIWILAYAH TERSEBUT TIDAK ADA DOKTER
DALAM RANGKA MELAKSANAKAN PROGRAM
PEMERINTAH
N.L.K
Sulisnadewi,M.Kep.Ns.Sp.Kep.An. 54