Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perilaku merupakan hasil kegiatan atau aktifitas organisme. Perilaku terbentuk dari
hasil adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya (Soekidjo, 2011 ). Perilaku manusia
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan sehari hari, seperti berjalan, berbicara,
bereaksi, cara berpakaian, tradisi dan lain sebagainya. Perilaku adalah segala kegiatan yang
dilakukan organisme baik yang dapat diamati secara langsung maupun secara tidak
langsung. Soekidjo (2011) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan
suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari. Dari hasil penelitian dari
pusat penelitian, pengembangan ekologi dan status kesehatan menyebutkan bahwa faktor
perilaku 30 % mempengaruhi satus kesehatan masyarakat.
Terbentuknya perilaku dapat terjadi karena proses kematangan dan dari proses interaksi
dengan lingkungan, terbentuknya dan perubahan perilaku karena proses interaksi antara
individu dengan lingkungan ini melalui suatu proses yakni proses belajar. Oleh sebab itu,
perubahan perilaku dan proses belajar sangat erat kaitannya, perubahan perilaku
merupakan hasil dari proses belajar. Perilaku dapat dioservasi, baik langsung seperti
tertawa, minum dan lain sebagainya maupun secara tidak langsung seperti pikiran dan
perasaan. Perilaku masyarakat terbentuk dari lingkungan dimana ia hidup, perilaku ini
berlangsung cukup lama dan mungkin pula hingga saat ini. Bahkan bisa saja perilaku yang
sama turun temurun dari generasi ke generasi di masyarakat. Hal ini bisa menjadi
kebudayaan suatu masyarakat di suatu daerah.
Puskesmas merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan kesehatan di suatu daerah
di Indonesia dan merupakan unit organisasi yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang
paling dekat dengan masyarakat. Pelayanan puskesmas meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, dan penyembuhan. Peran dan fungsi puskesmas sangat strategis dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Penggunaan fasilitas
kesehatan oleh masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh mutu pelayanan kesehatan.
Baiknya mutu pelayanan kesehatan akan cenderung meningkatkan penggunaan fasilitas
kesehatan. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan
menandakan upaya masyarakat dalam hal kesehatan juga semakin besar.

1
Puskesmas/UPT Kesmas Sukawati I terletak di pusat Kota Sukawati dengan wilayah
kerja BLUD UPT Kesmas Sukawati I terdiri atas 67 banjar/dusun yang tersebar dalam 6
desa. Jumlah penduduk pada wilayah kerja puskesmas Sukawati I pada tahun 2017 adalah
sebanyak 50.998 jiwa. Ketenagaan di UPT Kesmas Sukawati I terdiri dari tenaga medis,
paramedis, dan non-medis.
Kunjungan masyarakat ke UPT Kesmas Sukawati 1 setiap harinya rata-rata diatas 100
kunjungan dengan berbagai keluhan. Melalui praktik Keperawatan Komunitas, mahasiswa
akan menyusun laporan kunjungan masyarakat selama 4 hari ke UPT Kesmas Sukawati 1
dari tanggal 22 Oktober 2018 sampai dengan 25 Oktober 2018, untuk mengetahui
persentase penyakit tertinggi dari kunjungan masyarakat selama 4 hari.

1.2 Tujuan Penulisan


Penulisan laporan keperawatan komunitas ini bertujuan untuk mengetahui persentase
tertinggi penyakit yang di derita oleh pasien yang berkunjung ke UPT Kesmas Sukawati 1,
serta untuk menanggulangi penyakit yang mendominasi di wilayah kerja UPT Kesmas
Sukawati 1.

2
BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

2.1 PENGKAJIAN

Jumlah kunjungan selama 4 hari dari hari Senin, 22 Oktober 2018 s/d Kamis, 25 Oktober
2018 sebanyak 534 orang, dengan jumlah laki-laki 278 orang, dan perempuan 256 orang.
Adapun yang berkunjung ke UPT Kesmas Sukawati I meliputi balita sebanyak 130 orang, anak
usia sekolah 24 orang, remaja 47 orang, dewasa 252 orang, dan lansia sebanyak 81 orang.
Masyarakat datang dengan keluhan-keluhan seperti:

NO KELUHAN JUMLAH PERSENTASE


1 Sistem Pencernaan 99 18,54 %
2 Sistem Pernafasan 44 8.24 %
3 Sistem Integumen 53 9,93 %
4 Sistem Pengindraan 51 9,55 %
5 Sistem Kardiovaskuler 33 6,18 %
6 Sistem Endokrin 14 2,63 %
7 Sistem Saraf 19 3,56 %
8 Sistem Muskuloskletal 16 3,00 %
9 Sistem Reproduksi 12 2,25 %
10 Sistem Perkemihan 5 0,94 %
11 Imunisasi 81 15,17 %
12 Pemeriksaan Laboratorium 36 6,75 %
13 Mencari Surat Keterangan Sehat 10 1,83 %
14 Demam 18 3,37 %
15 Pusing 22 4,12 %
16 Interna 17 3,19 %
17 Bedah 4 0,75 %
TOTAL 534 100

3
2.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
2.2.1 Analisa Data
No Data Fokus Masalah
1. Ds : - Masyarakat yang berkunjung ke
Do : UPT Kesmas Sukawati 1 dari
Kunjungan masyarakat ke UPT tanggal 22-25 Oktober 2018
Kesmas Sukawati 1 pada menderita penyakit sistem
tanggal 22 s/d 25 Oktober 2018 pencernaan dengan persentase
selama 4 hari, dengan keluhan 18,54%.
penyakit pada system
pencernaan sebanyak 99 orang
dengan persentase 18,54 %
yang didominasi oleh keluhan
pada gigi.
2. Ds : - Masyarakat yang berkunjung ke
Do : UPT Kesmas Sukawati 1 dari
Kunjungan masyarakat ke UPT tanggal 22-25 Oktober 2018
Kesmas Sukawati 1 pada dengan kesiapan meningkatkan
tanggal 22 s/d 25 Oktober 2018 manajemen kesehatan dengan
selama 4 hari, melakukan persentase yaitu 15,17%.
imunisasi sebanyak 81 orang
dengan persentase 15,17 %.
3. Ds : - Masyarakat yang berkunjung ke
Do : UPT Kesmas Sukawati 1 dari
Kunjungan masyarakat ke UPT tanggal 22-25 Oktober 2018
Kesmas Sukawati 1 pada menderita penyakit pada sistem
tanggal 22 s/d 25 Oktober 2018 integumen dengan persentase
selama 4 hari, dengan keluhan 9,93%.
penyakit pada system
integumen sebanyak 53 orang
dengan persentase 9,93 % yang
didominasi oleh keluhan gatal-
gatal pada kulit.

4
2.2.2 Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas
Sukawati 1 dari tanggal 22-25 Oktober 2018 menderita penyakit
sistem pencernaan yang didominasi oleh keluhan pada gigi dengan
persentase 18,54% b.d perilaku yang tidak mendukung kesehatan gigi.
2. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas
Sukawati 1 dari tanggal 22-25 Oktober 2018 dengan kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan dengan persentase yaitu 15,17%
ditandai dengan keinginan untuk memenuhi status imunisasi.
3. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas
Sukawati 1 dari tanggal 22-25 Oktober 2018 menderita penyakit pada
sistem integumen yang didominasi oleh keluhan gatal-gatal pada kulit
dengan persentase 9,93% b.d kurangnya perilaku hidup bersih dan
sehat.

5
2.3 PLAN OF ACTION (POA)

No Masalah Tujuan Strategi Rencana Sasaran Pelaksana Waktu Tempat Evaluasi Penanggun
Keperawatan Kegiatan Kriteria Standar g jawab
1 Sebagian TUM: 1. KIE NIC Label: Masyara Mahasiswa - UPT Puskesmas,
besar Setelah 2. Mandiri 1. Pemeliharaan kat yang DIV Kesmas Masyarakat,
masyarakat dilakukan 3. Inovatif kesehatan berkunju Keperawata Sukawa dan
yang asuhan 4. Integritas mulut ng ke n Poltekkes ti 1 Psikomo Masyarakat Mahasiswa
berkunjung ke keperawatan 5. Rasional a. Lakukan UPT Kemenkes tor dapat DIV
UPT Kesmas selama 2x60 6. Ugem perawatan Kesmas Denpasar melakukan Keperawata
Sukawati 1 menit gigi dan Sukawat perawatan n Poltekkes
dari tanggal diharapkan mulut i1 gigi dan Kemenkes
22-25 Oktober kasus penyakit secara mulut secara Denpasar
2018 sistem rutin rutin
menderita pencernaan b. Monitor Psikomo Masyarakat
penyakit yang kondisi tor dapat
sistem didominasi gigi yang memonitor
pencernaan oleh keluhan meliputi kondisi gigi
yang pada gigi warna,
didominasi bekurang. kebersiha
oleh keluhan n, dan ada
pada gigi

6
dengan TUK: tidaknya
persentase Setelah karies gigi
18,54% b.d dilakukan c. Instruksik Psikomo Masyarakat
perilaku yang asuhan an pasien tor dapat
tidak keperawatan untuk membersihk
mendukung selama 2x60 membersi an gigi
kesehatan gigi menit hkan gigi setelah
diharapkan: setelah makan
1. Masyarakat makan
mengetahui dan
pentingnya sesering
menjaga mungkin,
kebersihan sesuai
gigi dan dengan
mulut. kebutuhan
2. Masyarakat d. Rekomen Verbal Masyarakat
mengetahui dasikan dapat
cara pengguna mengetagui
merawat an sikat menggunaka
gigi dan gigi yang n sikat gigi
mulut. yang lembut

7
3. Masyarakat berbulu
mengetahui lembut
jenis e. Instruksik Psikomo Masyarakat
makanan an pasien tor dapat
(makanan untuk menyikat
manis) yang menyikat gigi
dapat gigi dan
menggangg lidah
u kesehatan f. Susun Psikomo Masyarakat
gigi. jadwal tor mempunyai
pemeriksa jadwal
an gigi, pemeriksaan
sesuai gigi
dengan
kebutuhan
g. Kurangi Psikomo Masyarakat
merokok tor dapat
dan mengurangi
mengunya rokok dan
h mengunyah
tembakau tembakau

8
2. Peningkatan
kesehatan
mulut
a. Berikan Verbal Masyarakat
skrining dapat
kesehatan mengetahui
mulut dan skrining
pengkajia kesehatan
n resiko mulut
b. Bantu Verbal Masyarakat
pasien dan dapat
keluarga memperoleh
atau produk-
masyarak produk
at untuk kebersihan
memperol mulut
eh
produk-
produk
kebersiha
n mulut

9
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
c. Diskusika Verbal Masyarakat
n dapat
pentingny mengetahui
a pentingnya
pemeriksa pemeriksaan
an gigi gigi secara
secara teratur
teratur
d. Berikan Psikomo Masyarakat
rujukan, tor mendapat
sesuai rujukan
kebutuhan sesuai
kebutuhan

10
2 Sebagian TUM: 1. KIE NIC Label: Masyara Mahasiswa UPT Puskesmas,
besar Setelah 2. Mandiri 1. Manajemen kat yang DIV Kesmas Masyarakat,
masyarakat dilakukan 3. Inovatif Imunisasi / berkunju Keperawata Sukawa dan
yang asuhan 4. Integritas Vaksinasi ng ke n Poltekkes ti 1 Mahasiswa
berkunjung ke keperawatan 5. Rasional a. Berikan UPT Kemenkes Verbal Masyarakat DIV
UPT Kesmas selama 2x60 6. Ugem informasi Kesmas Denpasar dapat Keperawata
Sukawati 1 menit mengenai Sukawat mengetahui n Poltekkes
dari tanggal diharapkan imunisasi i1 informasi Kemenkes
22-25 Oktober persentase yang menganai Denpasar
2018 dengan imunisasi direkomenda imunisasi
kesiapan balita sikan bagi
meningkatkan meningkat. anak, cara
manajemen TUK: imunisasinya,
kesehatan Setelah alasan dan
dengan dilakukan kegunaan
persentase asuhan dari
yaitu 15,17% keperawatan imunisasi,
ditandai selama 2x30 efek samping
dengan menit serta reaksi
keinginan diharapkan: yang
untuk

11
memenuhi 1. Pengetahua mungkin
status n terjadi
imunisasi masyarakat b. Informasikan Verbal Masyarakat
mengenai kepada mengetahui
imunisasi masyarakat informasi
balita mengenai mengenai
meningkat cara cara
2. Balita melindungi melindungi
mendapat untuk untuk
imunisasi melawan melawan
secara penyakit penyakit
lengkap. yang tidak yang tidak
3. Masyarakat diwajibkan diwajibkan
datang ke oleh undang – oleh UU
puskesmas undang
untuk c. Berikan Verbal Masyarakat
imunisasi informasi mengetahui
sesuai kepada informasi
jadwal keluarga atau mengenai
imunisasi masyarakat vaksinasi
(Senin, mengenai

12
Selasa dan vaksinasi yang
Kamis). yang diperlukan
diperlukan
jika ada
paparan atau
insiden
khusus
d. Identifikasi Verbal Masyarakat
rekomendasi mengetahui
terbaru informasi
terkait terbaru
penggunaan terkait
imunisasi penggunaan
imunisasi

13
3 Sebagian TUM: 1. KIE NIC Label: Masyara Mahasiswa UPT Puskesmas,
besar Setelah 2. Mandiri 1. Pemberian kat yang DIV Kesmas Masyarakat,
masyarakat dilakukan 3. Inovatif obat: kulit berkunju Keperawata Sukawa dan
yang asuhan 4. Integritas a. Ikuti ng ke n Poltekkes ti 1 Psikomo Masyarakat Mahasiswa
berkunjung ke keperawatan 5. Rasional prinsip 12 UPT Kemenkes tor dapat DIV
UPT Kesmas selama 2x60 6. Ugem benar Kesmas Denpasar mengikuti Keperawata
Sukawati 1 menit pemberian Sukawat prinsip 12 n Poltekkes
dari tanggal diharapkan obat i1 benar Kemenkes
22-25 Oktober kasus penyakit b. Tentukan Verbal Masyarakat Denpasar
2018 sistem pengetahu mengetahui
menderita integumen an pasien metode
penyakit pada berkurang. mengenai pemberian
sistem TUK: medikasi obat kulit
integumen Setelah dan
yang dilakukan pemaham
didominasi asuhan an pasien
oleh keluhan keperawatan mengenai
gatal-gatal selama 2x60 metode

14
pada kulit menit pemberian
dengan diharapkan: obat kulit
persentase 1. Masyarakat c. Berikan Psikomo Masyarakat
9,93% b.d mengetahui obat tor mendapat
kurangnya pentingnya topikal oat topical
perilaku hidup menjaga sesuai sesuai resep
bersih dan kesehatan yang
sehat. kulit. diresepka
2. Masyarakat n
mampu d. Monitor Psikomo Masyarakat
melakukan adanya tor dapat
perawatan efek memonitor
pada kulit. samping efek
3. Masyarakat obat samping dari
mampu obat
mengenali
tanda-tanda
infeksi pada
kulit
(kemeraha,
bengkak,

15
rasa panas,
nyeri dan
perubahan
fungsi).

16
BAB III

PEMBAHASAN

Keperawatan komonitas adalah pelayanan keperawatan professional yang ditujukan


kepada masyarakat dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan masyarakat sebagai
mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. Peningkatan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu,
keluarga, lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap
masyarakat atas kesehatan diri masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan
diri, dan masyarakat serta menjadi pelaku dan perintis kesehatan yang menggerakkan kegiatan
masyarakat di bidang kesehatan.

Laporan kunjungan masyarakat ke UPT Kesmas Sukawati 1 dari tanggal 22 s/d 25


Oktober 2018 menjadi indikator dalam data pengkajian keperawatan komunitas. Dari hasil
pengkajian tersebut, terlihat bahwa status penyakit sistem pencernaan yang didominasi oleh
keluhan kesehatan gigi dengan menempati posisi tertinggi dengan persentase 18, 54 %.
Sedangkan urutan kedua ialah imunisasi dengan presentase 15,17% yang membuktikan bahwa
tingginya kesadaran masyarakat di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati 1 untuk memberikan
imunisasi pada balita dan anak. Persentase ketiga ditempati oleh sistem integumen yang
dimoninasi oleh penyakit gatal pada kulit sebanyak 9,93%. Tingginya persentase keluhan
kesehatan gigi masyarakat dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga kebersihan gigi dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengecekan
gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali sehingga banyak masyarakat yang mempunyi gigi
berlubang. Pasien dengan keluhan kesehatan gigi didominasi oleh anak-anak yang dipengaruhi
oleh jenis makanan yang dikonsumsi anak seperti makanan yang terlalu manis dan rendahnya
minat anak-anak untuk menyikat gigi setelah mengkonsumsi makanan manis.

17
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Dapat disimpulkan dari data yang didapat selama empat hari dari tanggal 22-25 Oktober
2018 bahwa keluhan penyakit sistem pencernaan menempati posisi tertinggi yaitu 18,54 %,
posisi kedua di tempati oleh imunisasi dengan persentase 15,17% , posisi ketiga di tempati
oleh keluhan pada sistem integumen dengan persentase 9,93%. Dengan diagnose :

1. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas Sukawati 1 dari


tanggal 22-25 Oktober 2018 menderita penyakit sistem pencernaan yang didominasi
oleh keluhan pada gigi dengan persentase 18,54% b.d perilaku yang tidak
mendukung kesehatan gigi.
2. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas Sukawati 1 dari
tanggal 22-25 Oktober 2018 dengan kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
dengan persentase yaitu 15,17% ditandai dengan keinginan untuk memenuhi status
imunisasi.
3. Sebagian besar masyarakat yang berkunjung ke UPT Kesmas Sukawati 1 dari
tanggal 22-25 Oktober 2018 menderita penyakit pada sistem integumen yang
didominasi oleh keluhan gatal-gatal pada kulit dengan persentase 9,93% b.d
kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Tingginya persentase keluhan kesehatan gigi masyarakat dilatarbelakangi oleh


rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi dan kurangnya kesadaran
masyarakat dalam melakukan pengecekan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali sehingga
banyak masyarakat yang mempunyi gigi berlubang. Pasien dengan keluhan kesehatan gigi
didominasi oleh anak-anak yang dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi anak
seperti makanan yang terlalu manis dan rendahnya minat anak-anak untuk menyikat gigi
setelah mengkonsumsi makanan manis.

18
LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing Praktik/ CI Mahasiswa

Ns. I Wayan Oka Chandra Dinata,S.Kep Kelompok 3

Pembimbing Akademik /CT

I Ketut Gama, SKM, M.Kes

NIP. 196202221983091001

19

Anda mungkin juga menyukai