Degeneratif (Kemunduran)
Lensa sudah terbentuk sempurna tapi kemudian
terjadi degenerasi, terbagi dua yaitu:
Primer: Katarak yg terjadi tanpa didahului oleh
penyakit lain
Complicate: Katarak yg td akibat penyakit lain atau
komplikasi penyakit lain
Cont
Catarak complicata dpt tjd karena:
Penyakit mata sendiri: Iridocytitis, glaucoma,
myopia tinggi.
Trauma mata: shg tjd kerusakan pada capsula
lentis cairan akan masuk menyebabkan
serabut-serabut berisi air terjadilah kekeruhan
Diabetes Melitus
Radiasi : pd penyinaran tumor mata & kepala dg
tegangan listrik / suhu yg tinggi.
Gejala
Penurunan ketajaman penglihatan dan silau serta
gangguan fungsional akibat kehilangan penglihatan
Pengembunan spt mutiara keabuan pd pupil retina
tdk tampak dg oftalmoskop.
Cahaya dipendarkan pandangan kabur & redup,
menyilaukan yg menjengkelkan dg distorsi bayangan
dan susah melihat di malam hari.
Pupil terlihat kekuningan, abu-abu atau putih.
Keluhan sinar terang menyebabkan silau dg kehilangan
bertahap penglihatan perifer
Merasa di ruang gelap, penglihatan berawan/ kabur,
tampak lingkaran cahaya/ pelangi disekitar sinar (halo)
Patofisiologi
Lensa normal: jernih, transparan, berbentuk spt kancing
baju
3 komponen anatomis lensa: nukleus (disentral), korteks
(diperifer), kapsul anterior & posterior (yg mengelilingi
keduanya).
Bertambahnya usia, nukleus mjd bewarna coklat
kekuningan, di sekitarnya tdp densitas spt duri di anterior
dan posterior nukleus.
Perubahan fisik dan kimia: hilangnya transparasi lensa & tjd
distorsi penglihatan
Perubahan kimia dlm protein lensa menyebabkan koagulasi
mengabutkan pandangan dg menghambat jalannya
cahaya ke retina
Pemeriksaan diagnostik
Keratometri. Snellen test: menilai ketajaman penglihatan
A-scan ultrasound (echography) & hitung sel endotel perlu
utk pertimbangan pembedahan
Hitung sel endotel 2000 sel/mm3 baik utk dilakukan
fakoemulsifikasi dan implantasi IOL
Tes lapang penglihatan menurun
Pengukuran tonografi: mengkaji TIO (N= 12-25 mmHg)
Darah lengkap, laju sedimentasi (LED) : menunjukkan anemia
sistemik/ infeksi
Oftamoskopi tidak langsung menunjukkan area gelap di refleks
merah yg normalnya homogen
Pemeriksaan slit-lamp: memastikan kekeruhan lensa
Penatalaksanaan
Konservatif: dilator pupil dan refraksi kuat
Pembedahan: indikasi
Usia > 65 th, koreksi tajam penglihatan 20/50 atau lebih
buruk lagi, ketajaman pandang mempengaruhi keamanan &
kualitas hidup
Teknik pembedahan: Ekstraksi katarak intrakapsular (ICCEE)
dan ekstraksi katarak ekstrakapsular (ECCE)
ICCEE: pengangkatan dari seluruh lensa sbg 1 kesatuan
ECCE: kapsula posterior dan zonula lentis tetap utuh
Setelah pembedahan dilakukan koreksi optikal dg cara:
Kaca mata apakia, lensa kontak, Implan lensa intraokuler
(IOL)
Masalah keperawatan
Pre opreasi Post operasi
Ansietas Nyeri
Resiko cidera Resiko infeksi
Resiko defisit perawatan Resiko cidera
diri Resiko thd
ketidakefektifan
regimen terapeutik
Pendkes post operasi
Hindari aktivitas berikut (selama 1 minggu):
Tidur pd sisi mata yg sakit diatas
Menggosok mata, menekan kelopak mata utk
menutup mata
Mengejan, mengangkat benda berat, batuk,
bersin, muntah
Menundukkan kepala sampai bawah pinggang
Hindari pemakaian sabun yg mengenai mata
Aktivitas yg boleh dilakukan
Menonton TV dan membaca jngn terlalu
lama
Mengerjakan aktivitas biasa
Hiperekstensikan kepala saat mencuci rambut
Kenakan kaca mata hitam pd siang hari,
malam hari gunakan perisai logam
Tidur dg posisi telentang / miring
Presbiakusis
Definisi
Presbiakusis penurunan pendengaran normal
berkenaan dg proses penuaan
Presbiakusis hilangnya pendengaran thd nada
murni berfrekuensi tinggi, yg b.d lanjutnya usia