Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JOURNAL

PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT


PENGANGKATAN PERTAMA

ANGKATAN : VII

NAMA : REFINA LINAWATY SITORUS, S. KEP , NERS

NO PRESENSI : 22

JUDUL MATERI : MPI 1 REGULASI JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

HARI/TANGGAL : KAMIS / 11 MEI 2023

Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, disini saya akan membuat Learning
Journal saya setelah mengikuti MOOC 1 pada hari ini.
Adapun materi pokok yang saya pelajari hari ini adalah : REGULASI JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT , yang terdiri dari submateri :

Peran dan Fungsi, Kedudukan, Tanggung Jawab, Jabatan Fungsional Perawat


Materi ini membahas tentang peran dan fungsi, kedudukan, tanggung jawab
jabatan fungsional Perawat, Seorang pejabat fungsional Perawat harus mengetahui tugas,
fungsi dan kewajibannya sebagai seorang pejabat fungsional untuk dapat
diimplementasikan dalam menjalankan kegiatannya sebagai pejabat fungsional Perawat
dengan berpedoman dengan regulasi yang berlaku.
Setelah mengikuti materi pokok ini mulai saya mulai mengerti tentang peran,
fungsi, kedudukan dan tanggung jawab jabatan fungsional Perawat.. Jabatan Fungsional
adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. JabatanFungsional
Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil
sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kategori, Jenjang, dan Tunjangan Jabatan Fungsional Perawat
Setelah saya memahami tentang kedudukan, tanggung jawab, wewenang, peran
dan fungsi, serta pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pejabat Fungsional Perawat,
sekarang Anda akan mempelajari materi selanjutnya yaitu materi tentang kategori,
jenjang, dan tunjangan Jabatan Fungsional Perawat..

 Kategori
Jabatan Fungsional Perawat merupakan jabatan fungsional kategori keterampilan
dan kategori keahlian

 Jenjang Jabatan
Jenjang Jabatan Fungsional Perawat kategori keterampilan dari jenjang terendah sampai
dengan jenjang tertinggi terdiri atas:
a. Perawat Terampil;
b. Perawat Mahir; dan
c. Perawat Penyelia.
Jenjang Jabatan Fungsional Perawat kategori keahlian dari jenjang terendah sampai
dengan jenjang tertinggi, yaitu:
a. Perawat Ahli Pertama;
b. Perawat Ahli Muda;
c. Perawat Ahli Madya; dan
d. Perawat Ahli Utama.

Berdasarkan ketentuan, terdapat 9 kriteria yang digunakan untuk menilai jabatan


fungsional Perawat yaitu :

1. Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan,.


2. Pengawasan Penyelia,
3. Pedoman,
4. Kompleksitas,
5. Ruang lingkup dan dampak
6. Hubungan personal,
7. Tujuan hubungan,
8. Tuntutan fisik,
9. Kondisi lingkungan kerja,
 Mekanisme Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Perawat
Setelah saya mengetahui dan memahami tentang kategori, jenjang, dan tunjangan
Jabatan Fungsional Perawat, selanjutnya saya mempelajari mekanisme pengangkatan
dalam Jabatan Fungsional Perawat. Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
Perawat dilakukan melalui:
1. Pengangkatan Pertama
2. Perpindahan dari jabatan lain
3. Promosi

 Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja Perawat bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan yang
didasarkan sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian kinerja Perawat dilakukan secara
objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

 SKP
Pada awal tahun, Perawat wajib menyusun SKP, yang merupakan target kinerja
Perawat berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan. SKP untuk masing-
masing jenjang jabatan diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari
penetapan kinerja unit kerja.

 Perilaku Kerja
Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
Fungsional Perawat dan dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Target angka kredit


Target Angka kredit bagi Perawat kategori keterampilan setiap tahun ditetapkan
paling sedikit:
a. 5 (lima) untuk Perawat Terampil;
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Perawat Mahir;
c. 25 (dua puluh lima) untuk Perawat Penyelia.Target Angka Kredit, tidak berlaku bagi
Perawat Penyelia, yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang
didudukinya.
Target Angka kredit bagi Perawat kategori keahlian setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Perawat Ahli Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) untuk Perawat Ahli Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Perawat Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Perawat Ahli Utama. Target Angka Kredit, tidak berlaku bagi
Perawat Ahli Utama yang memiliki pangkat paling tinggi dalam jenjang jabatan yang
didudukinya.

 Angka Kredit Pemeliharaan


Perawat kategori keterampilan yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan, setiap tahun wajib
memenuhi Angka Kredit yaitu:
a. 4 (empat) Angka Kredit untuk Perawat Terampil; dan
b. 10 (sepuluh) Angka Kredit untuk Perawat Mahir. Perawat Penyelia yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib
mengumpulkan paling sedikit 10 (sepuluh) Angka Kredit.
Perawat kategori keahlian yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit, paling sedikit:
a. 10 (sepuluh) untuk Perawat Ahli Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Perawat Ahli Muda; dan
c. 30 (tiga puluh) untuk Perawat Ahli Madya.Perawat Ahli Utama yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib
mengumpulkan paling sedikit 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.

Anda mungkin juga menyukai