“PELATIHAN FUNGSIONAL”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan........................................................3
Keterampilan...................................................................................................6
G. Pengertian Jabatan Fungsional Kesehatan...............................................7
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di jaman sekarang, banyak sekali permasalahan-permasalahan
yang terjadi menyangkut kualitas dari pada Pegawai Negeri Sipil. Dalam
berbagai kajian, dilihat bahwa, kritik masyarakat terhadap semakin
buruknya kinerja, produktivitas, serta motivasi, pegawai pemerinta mulai
dari pemerintah level atas hingga pemerintah level bawah, sebagai
penyedia layanan (service provider) kepada masyarakat. Masyarakat
sebagai penerima layanan menyebutkan faktor-faktor kurangnya
produktivitas PNS antara lain di sebabkan karena kurangnya kesiapan
sumber daya manusia bagi pegawai pemerintahan sebagai penyedia
layanan yang bertanggung jawab, professional, berdisiplin, berdayaguna,
serta sadar sebagai penyedia layanan bagi masyarakat
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good
Govermence), mutlak di perlukan adanya aparatur pemerintah yang
berkualitas, teruji dan yang baik professional. Perbaikan kualitas sumber
daya manusia bagi pegawai pemerintah dapat di mulai dari sistem
penerima pegawai. Sistem penerima pegawai yang baik dan benar, sudah
barang tentu hak ini akan mendapatkan tenaga-tenaga bagi aparatur
Negara berkualitas baik dan sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan.
Disamping hal tersebut, perlu di perhatikan pula terhadap pembinaan pada
saat bertugas yang antara lain dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang
tersendiri dan bermutu.
Pendidikan dan pelatihan dirasa makin penting manfaatnya karena
tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan
kondisi kerja. Penyelenggara diklat harus terlebih dahulu menetapkan
secara jelas sasaran yang ingin dicapai agar pelaksanaan program diklat
dapat diarahkan ke pencapaian tujuan organisasi.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan dan Pelatihan?
2. Apa saja fungsi Pendidikan dan Pelatihan ?
3. Bagaimana metode Pendidikan dan Pelatihan ?
4. Apa pengertian Pelatihan Fungsional?
5. Apa saja jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil ?
6. Bagaimana tugas jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan ?
7. Apa pengertian jabatan fungsional kesehatan?
8. Bagimana pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pendidikan dan Pelatihan
2. Untuk mengetahui fungsi Pendidikan dan Pelatihan
3. Untuk mengetahui metode Pendidikan dan Pelatihan
4. Untuk mengetahui pengertian Pelatihan Fungsional
5. Untuk mengetahui jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil
6. Untuk mengetahui tugas jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan
7. Untuk mengetahui pengertian jabatan fungsional kesehatan
8. Untuk mengetahui pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
diberikan dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali
seseorang dengan keterampilan kerja.
4
1) Sistem Magang
Sistem ini merupakan sistem yang paling tua di dunia. Sistem
magang mempunyai prinsip umum yaitu belajar sambil bekerja dan
sebaliknya.
2) Sistem Peragaan
Untuk ketrampilan tertentu sering kali dalam pendidikan dan
latihan menggunakan peragaaan, dengan alat-alat tertentu serta
didemontrasikan cara pengerjaannya.
3) Sistem Bimbingan
Dengan sistem ini pelajaran langsung diberikan satu-persatu
sehingga para pegawai akan lebih cepat memahami pelajaran yang
diberikan.
4) Sistem Latihan Praktek
Dalam sistem ini seseorang lebih ditekankan untuk melaksanakan
latihan praktek seperti sesungguhnya agar mereka dapat langsung
bekerja.
5
a) Diklat fungsional keahlian yang merupkaan bentuk diklat yang
memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu dan
terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional
keahlian yang bersangkutan.
b) Diklat fungsional ketrampilan yang merupakan bentuk diklat yang
memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu dan
terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional
keahlian yang bersangkutan.
6
pengembangan pengetahuan,penerapan konsep dan teori, ilmu dan
seni untuk pemecahan masalah, dan pemberian pengajaran dengan
cara yang sistematis.
2) Tugas utama Jabatan Fungsional Ketrampilan
pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan penerapan
konsep dan metode operasional di bidang ilmu pengetahuan
tersebut serta pemberian pengajaran di tingkat pendidikan tertentu.
Bobot jabatan adalah nilai kumulatif faktor-faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya jenjangjabatan antara lain
pendidikan, pengalaman, upaya fisik dan mental yang diperlukan
untukmelakukan kegiatan dalam suatu jabatan.
G. Pengertian Jabatan Fungsional Kesehatan
Jabatan Fungsional Kesehatan adalah Kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang,dan hak seorang
PNS dalam suatu satuan organisasi kesehatan pemerintah yang
dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau
keterampilan tertentu dan bersifat mandiri.
H. Pelaksanaan pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan
Pelaksanaan pelatihan bagi jabatan fungsional tertentu kesehatan terdiri
dari pelatihan pengangkatan pertama, pelatihan dasar dan pelatihan
berjenjang serta pelatihan yang mendukung bagi jabatan fungsional
tersebut.
Pelatihan jabatan fungsional pengangkatan pertama adalah prasyarat bagi
PNS/ASN untuk diangkat dalam jabatan fungsional kesehatan tertentu.
Pelatihan dasar merupakan prasyarat untuk tetap dapat menduduki jabatn
fungsional kesehatan tertentu dan pelatihan berjenjang juga merupakan
prasyarat bagi JFT untuk naik ke jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
atau dari terampil ke jenjang ahli. Sedangkan pelatihan yang mendukung
jabatan fungsional tersebut adalah pelatihan teknis yang meliputi kategori
pelatihan manajemen kesehatan, pelatihan upaya kesehatan, pelatihan
penunjang fungsional dan pelatihan teknis profesi. Di dalam pelatihan ini
7
sertifikat pelatihan sesuai dengan ketentuan dan kepadanya diberikan
nilaui atas jam pelajaran yang telah diikuti dalam pelatihan tersebut yang
dapat dimasukkan dalam usulan penilaian angka kredit yang masuk dalam
kelompok penilaian utama.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
http://tugaskuliah0601.blogspot.com/2016/10/makalah-pendidikan-dan-
pelatihan-pns.html
http://kesmas-id.com/pelatihan-jabatan-fungsional-tertentu-rumpun-
kesehatan-di-bapelkes/
https://aderoni.com/pengertian-pendidikan-dan-latihan-struktural-
fungsional-dan-teknis-bagi-pns/
http://izzaucon.blogspot.com/2014/06/konsep-pendidikan-dan-
pelatihan.html?m=1
10
11