Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DIKLAT

“PELATIHAN FUNGSIONAL”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

 AN NISA 141 2018 0013


 FITRIA RAMADHANI 141 2018 0025
 NUR KHOFIFAH SIDIK 141 2018 0038
 NUR GHANI 141 2018 0043
 NADIA NUR SAFITRI 141 2018 0059
 NUR AULIA 141 2018 0117
 KARMILA 141 2018 0129
 FIRA YUNIAR 141 2018 0140
 CITRA MUTMAINNAH KHOIRIAH 141 2018 0224
 ANDI MUH.NUR IKHSAN 141 2018 0251
 ANDI ALYA NABILA MAHARANI PUTRI 141 2018 0257
 NURUL HIDAYAT 141 2018 0263
 YUSRIANTO SANI 141 2018 0275
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
selesainya makalah ini yang berjudul “PELATIHAN FUNGSIONAL” atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penyusun mengucapkan banyak terimakasih.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini.

Makassar, 5 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan........................................................3

B. Fungsi Pendidikan dan Pelatihan...............................................................4

C. Metode Pendidikan dan Pelatihan..............................................................4

D. Pengerian Pelatihan Fungsional..................................................................5

E. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil.................................................6

F. Tugas Jabatan Fungsional Keahlian dan Jabatan Fungsional

Keterampilan...................................................................................................6
G. Pengertian Jabatan Fungsional Kesehatan...............................................7

H. Pelaksanaan pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan................7


BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di jaman sekarang, banyak sekali permasalahan-permasalahan
yang terjadi menyangkut kualitas dari pada Pegawai Negeri Sipil. Dalam
berbagai kajian, dilihat bahwa, kritik masyarakat terhadap semakin
buruknya kinerja, produktivitas, serta motivasi, pegawai pemerinta mulai
dari pemerintah level atas hingga pemerintah level bawah, sebagai
penyedia layanan (service provider) kepada masyarakat. Masyarakat
sebagai penerima layanan menyebutkan faktor-faktor kurangnya
produktivitas PNS  antara lain di sebabkan karena kurangnya kesiapan
sumber daya manusia bagi pegawai pemerintahan sebagai penyedia
layanan yang bertanggung jawab, professional, berdisiplin, berdayaguna,
serta sadar sebagai penyedia layanan bagi masyarakat
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good
Govermence), mutlak di perlukan adanya aparatur pemerintah yang
berkualitas, teruji dan yang baik professional. Perbaikan kualitas sumber
daya manusia bagi pegawai pemerintah dapat di mulai dari sistem
penerima pegawai. Sistem penerima pegawai yang baik dan benar, sudah
barang tentu hak ini akan mendapatkan tenaga-tenaga bagi aparatur
Negara berkualitas baik dan sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan.
Disamping hal tersebut, perlu di perhatikan pula terhadap pembinaan pada
saat bertugas yang antara lain dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang
tersendiri dan bermutu.
Pendidikan dan pelatihan dirasa makin penting manfaatnya karena
tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan
kondisi kerja. Penyelenggara diklat harus terlebih dahulu menetapkan
secara jelas sasaran yang ingin dicapai agar pelaksanaan program diklat
dapat diarahkan ke pencapaian tujuan organisasi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan dan Pelatihan?
2. Apa saja fungsi Pendidikan dan Pelatihan ?
3. Bagaimana metode Pendidikan dan Pelatihan ?
4. Apa pengertian Pelatihan Fungsional?
5. Apa saja jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil ?
6. Bagaimana tugas jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan ?
7. Apa pengertian jabatan fungsional kesehatan?
8. Bagimana pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pendidikan dan Pelatihan
2. Untuk mengetahui fungsi Pendidikan dan Pelatihan
3. Untuk mengetahui metode Pendidikan dan Pelatihan
4. Untuk mengetahui pengertian Pelatihan Fungsional
5. Untuk mengetahui jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil
6. Untuk mengetahui tugas jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan
7. Untuk mengetahui pengertian jabatan fungsional kesehatan
8. Untuk mengetahui pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan


1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sistematik yang disengajakan, yang dibuat


oleh sesuatu masyarakat untuk menyampaikan pengetahuan, nilai,
sikap dan kemahiran kepada ahlinya, usaha memperkembangkan
potensi individu dan perubahan yang berlaku dalam diri manusia.

Dari uraian tentang pengertian pendidikan di atas, dapat ditarik


kesimpulan sebagai berikut:

a) Pendidikan adalah susatu kegiatan atau usaha manusia untuk


meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina pada potensi
pribadinya yang berupa rohani (cipta, rasa, dan karsa) serta jasmani
(panca indra dan keterampilan).
b) Pendidikan di dalam suatu proses perubahan perilaku menuju
kepada kedewasaan dan penyempurnaan kehidupan manusia.
c) Pendidikan adalah suatu proses pengembangan kemampuan atau
perilaku ke arah yang diinginkan.
d) Pendidikan merupakan hasil atau prestasi yang dicapai oleh
perkembangan manusia, dan usaha lembaga-lembaga tersebut
dalam mencapai tujuan.
2. Pengertian Pelatihan

Payaman Simanjuntak  (2005) mendefinisikan pelatihan merupakan


bagian dari investasi SDM (human investment) untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja sehingga
meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan
dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan,

3
diberikan dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali
seseorang dengan keterampilan kerja.

Menurut beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan


bahwa pelatihan merupakan suatu kegiatan dalam maksud untuk
memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku,
keterampilan, dan pengetahuan dari para pegawai sesuai dengan
keinginan dari suatu lembaga atau organisasi.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa


pendidikan dan latihan (diklat) merupakan proses sistematis untuk
meningkatkan, mengembangkan, dan membentuk pegawai dimana
pegawai mempelajari pengetahuan (knowledge), keterampilan
(skill), kemampuan (ability) atau perilaku terhadap tujuan pribadi
dan organisasi sehingga tercipta sumber daya manusia yang
berkualitas.

B. Fungsi Pendidikan dan Pelatihan


1) Memperbaiki kinerja ( performance ) para peserta.
2) Mempersiapkan promosi ketenagakerjaan pada jabatan yang lebih
rumit dan sulit.
3) Mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi yaitu
tingkatan kepengawasan atau manajerial.
4) Dapat membantu karyawan membuat keputusan yang lebih baik.
5) Meningkatkan kemampuan di bidang kerjanya sehingga dapat
mengurangi stres dan menambah rasa percaya diri. 
6) Sebagai proses penumbuhan intelektualitas sehingga kecemasan
menghadapi perubahan di masa-masa mendatang dapat dikurangi.

C. Metode Pendidikan dan Pelatihan


Pelaksanaan pendidikan dan latihan dapat melalui beberapa metode, yaitu :

4
1) Sistem Magang
Sistem ini merupakan sistem yang paling tua di dunia. Sistem
magang mempunyai prinsip umum yaitu belajar sambil bekerja dan
sebaliknya.
2) Sistem Peragaan
Untuk ketrampilan tertentu sering kali dalam pendidikan dan
latihan menggunakan peragaaan, dengan alat-alat tertentu serta
didemontrasikan cara pengerjaannya.
3) Sistem Bimbingan
Dengan sistem ini pelajaran langsung diberikan satu-persatu
sehingga para pegawai akan lebih cepat memahami pelajaran yang
diberikan.
4)  Sistem Latihan Praktek
Dalam sistem ini seseorang lebih ditekankan untuk melaksanakan
latihan praktek seperti sesungguhnya agar mereka dapat langsung
bekerja.

D. Pengerian Pelatihan Fungsional

Diklat fungsional adalah diklat yang ditujukan untuk menunjang


mengembangkan keahlian atau keterampilan kerja dan dititikberatkan pada
perubahan pola kerja, cara kerja dan penggunaan metode kerja mutakhir.
Diklat fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing
jenis dan jenjang diklat fungsional untuk masing-masing jabatan
fungsional ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional yang
bersangkutan.

Diklat Fungsional merupakan jenis Diklat Pegawai Negeri Sipil yang


dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi sesuai dengan jenis
dan jenjang jabatan fungsional masing-masing. Jenjang jabatan fungsional
ini terdiri dari :

5
a) Diklat fungsional keahlian yang merupkaan bentuk diklat yang
memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu dan
terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional
keahlian yang bersangkutan.
b) Diklat fungsional ketrampilan yang merupakan bentuk diklat yang
memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu dan
terkait langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional
keahlian yang bersangkutan.

E. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil 


Jabatan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak
tercantum dalam struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam
tugas-tugas pokok dalam organisasi Pemerintah.
Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas :
1) Jabatan fungsional keahlian 
Jabatan fungsional keahlian adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas yang dilandasi oleh pengetahuan, metodologi dan teknis
analisis yang didasarkan atas disiplin ilmu yang bersangkutan dan/
atau berdasarkan sertifikasi yang setara dengan keahlian dan
ditetapkan berdasarkan akreditasi tertentu.
2) jabatan fungsional ketrampilan
jabatan fungsional ketrampilan adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas yang mempergunakan prosedur dan teknik
kerja tertentu serta dilandasi kewenangan penanganan berdasarkan
sertifikasi yang ditentukan.
F. Tugas Jabatan Fungsional Keahlian dan Jabatan
Fungsional Keterampilan
1) Tugas utama Jabatan Fungsional Keahlian

6
 pengembangan pengetahuan,penerapan konsep dan teori, ilmu dan
seni untuk pemecahan masalah, dan pemberian pengajaran dengan
cara yang sistematis.
2) Tugas utama Jabatan Fungsional Ketrampilan
pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan penerapan
konsep dan metode operasional di bidang ilmu pengetahuan
tersebut serta pemberian pengajaran di tingkat pendidikan tertentu.
Bobot jabatan adalah nilai kumulatif faktor-faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya jenjangjabatan antara lain
pendidikan, pengalaman, upaya fisik dan mental yang diperlukan
untukmelakukan kegiatan dalam suatu jabatan.
G. Pengertian Jabatan Fungsional Kesehatan 
Jabatan Fungsional Kesehatan adalah Kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang,dan hak seorang
PNS dalam suatu satuan organisasi kesehatan pemerintah yang
dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau
keterampilan tertentu dan bersifat mandiri.
H. Pelaksanaan pelatihan bagi jabatan fungsional kesehatan
Pelaksanaan pelatihan bagi jabatan fungsional tertentu kesehatan terdiri
dari pelatihan pengangkatan pertama, pelatihan dasar dan pelatihan
berjenjang serta pelatihan yang mendukung bagi jabatan fungsional
tersebut. 
Pelatihan jabatan fungsional pengangkatan pertama adalah prasyarat bagi
PNS/ASN untuk diangkat dalam jabatan fungsional kesehatan tertentu.
Pelatihan dasar merupakan prasyarat untuk tetap dapat menduduki jabatn
fungsional kesehatan tertentu dan pelatihan berjenjang juga merupakan
prasyarat bagi JFT untuk naik ke jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
atau dari terampil ke jenjang ahli. Sedangkan pelatihan yang mendukung
jabatan fungsional tersebut adalah pelatihan teknis yang meliputi kategori
pelatihan manajemen kesehatan, pelatihan upaya kesehatan, pelatihan
penunjang fungsional dan pelatihan teknis profesi. Di dalam pelatihan ini

7
sertifikat pelatihan sesuai dengan ketentuan dan kepadanya diberikan
nilaui atas jam pelajaran yang telah diikuti dalam pelatihan tersebut yang
dapat dimasukkan dalam usulan penilaian angka kredit yang masuk dalam
kelompok penilaian utama.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan adalah usaha sistematik yang disengajakan, yang dibuat oleh


sesuatu masyarakat untuk menyampaikan pengetahuan, nilai, sikap dan
kemahiran kepada ahlinya, usaha memperkembangkan potensi individu dan
perubahan yang berlaku dalam diri manusia.

Diklat fungsional adalah diklat yang ditujukan untuk menunjang


mengembangkan keahlian atau keterampilan kerja dan dititikberatkan pada
perubahan pola kerja, cara kerja dan penggunaan metode kerja mutakhir.

B. Saran

Dalam makalah ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada


pembaca agar dapat memahami apa yang ada dalam makalah yang kami tulis
tentunya, agar tidak adanya kesalahpahaman pada saat memahami makalah
kami.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://tugaskuliah0601.blogspot.com/2016/10/makalah-pendidikan-dan-
pelatihan-pns.html

http://kesmas-id.com/pelatihan-jabatan-fungsional-tertentu-rumpun-
kesehatan-di-bapelkes/

https://aderoni.com/pengertian-pendidikan-dan-latihan-struktural-
fungsional-dan-teknis-bagi-pns/

http://izzaucon.blogspot.com/2014/06/konsep-pendidikan-dan-
pelatihan.html?m=1

10
11

Anda mungkin juga menyukai