Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Fakultas Tarbiyah,
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI),
Kelompok 2, Semester VI
Disusun Oleh:
KELOMPOK 8
ARIFAH AMIN
NIM 862312019042
ANNISA MARJIMA
NIM 862312019043
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Selawat dan salam tetaplah kita curahkan
kepada baginda Nabi Muhammad saw. yang telah menunjukkan kepada kita jalan
pendidikan atau total quality management. Dalam makalah ini kami mencoba
mengharapkan agar makalah ini bisa menjadi salah satu acuan sumber ilmu
pengetahuan. Selain itu, penyusun memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. Simpulan........................................................................................... 15
B. Saran................................................................................................. 16
DAFTAR RUJUKAN.................................................................................. 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen internal dan eksternal, secara eksplisit dan
manusia perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa bernilai tambah bagi
(Hasibun, 2016). Maka dari sinilah muncul konsep dari TQM atau total quality
management.
terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global adalah dengan
menerapkan TQM.
akan diproduksi dan menentukan pasar konsumen yang akan memakai produk
1
2
atau jasa tersebut. Namun seorang karyawan juga sangat memegang andil dalam
pekerja dari sebuah perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan dan dia
bekerja untuk digaji. Mereka sangat berhak untuk menentukan arah perusahaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
pembedayaan karyawan.
pemberdayaan karyawan.
pengakuan prestasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Total quality management atau yang disingkat dengan TQM adalah suatu
dalam karyawan di suatu perusahaan atau organisasi menjadi sebuah konsep yang
saling terikat tetapi memiliki makna yang berbeda. Pelibatan karyawan adalah
suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan pada semua level organisasi
dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Orang yang paling dekat
dengan masalah yang terjadi adalah orang yang tepat dan terbaik untuk membuat
keputusan. Selain itu keputusan akan menjadi lebih baik dengan adanya masukan
alat manajemen yang tidak ada gunanya. Oleh karena itu pelibatan harus dibarengi
dengan dengan pemberdayaan karyawan (Tjiptono & Diana, 2003). Adapun usaha
karyawan
3
4
3. Komunikasi dan umpan balik perlu diberikan oleh manajer dan penyelia
kepada karyawan
kepada perusahaan
karyawan harus memahami apa itu customer value, komponen sistem, dan
adalah persepsi tentang nilai produk atau layanan bagi pelanggan versus
mereka menerima manfaat dan layanan atas apa yang telah dibayarkan untuk
karyawan. Pengumpulan data dari semua orang yang terlibat dalam proses akan
Dalam dunia kerja sikap bekerja dengan tangkas (working smart) sangat
dibutuhkan bukan hanya kerja keras. Salah satu aspeknya dalam dunia kerja
dan inisiatif kreatif sebanyak mungkin karyawan akan memungkinkan adanya ide
dan keputusan yang lebih baik, kualitas yang lebih baik, produktivitas yang lebih
Seorang karyawan yang merasa dirinya dihargai dan memiliki kontribusi akan
kerja di mana manajer penyelia selalu meminta bantuan para karyawannya untuk
Selain itu juga dapat menimbulkan rasa memiliki karyawan terhadap suatu
pekerjaan yang pada gilirannya mengarah pada keinginan karyawan yang lebih
a. Ketidakamanan
b. Nilai-nilai Pribadi
c. Ego
d. Pelatihan Manajemen
f. Ketidakterlibatan Manajer
skeptis.
7
perubahan yang positif pun bisa saja tidak menyenangkan bagi para
lazim.
pelaksanaan dan penerapan konsep tersebut secara terus menerus. Peranan ini
manajemen atau strategi manajemen yang berumur singkat. Karyawan yang telah
bekerja cukup lama dan telah mengalami berbagai inovasi manajemen yang silih
akan diganti dengan strategi lainnya. Hal ini dikenal dengan sindrom WOHCAO
(watch out, here comes another one), dimana karyawan tidak suka dan bersikap
kualitas.
keputusan. Dalam hal lain dikatakann bahwa karyawan sangat dilibatkan harus
menggunakan metode tertentu sehingga mereka dapat memacu diri untuk terlibat.
1. Brainstorming
diberikan. Biasanya salah seorang karyawan akan mencatat setiap ide dan
proses evaluasi. Dalam proses ini nantinya akan dipilih beberapa saran
4. Kotak Saran
berikut.
4. Karyawan bisa berinteraksi dengan pelanggan secara lebih akrab dan lebih
antusias.
(Saril, 2019).
agar sumber daya manusiaa yang ada dapat lebih produktif bagi pencapaian visi
dan misi organisasi (Anonim, n.d.). Contoh implementasi PPK yang dilaksanakan
manajer dan penyelia yakin bahwa uang merupakan motivator terpenting bagi
penelitian dan survey diperoleh hasil bahwa pengakuan prestasi kerja merupakan
motivator yang paling kuat. Penghargaan dan pengakuan prestasi tidak akan
menghasilkan total quality. Akan tetapi apabila kedua hal tersebut tidak ada, maka
dan kontribusi mereka untuk memperbaiki kualitas (Tjiptono & Diana, 2003).
agar karyawan lainnya akan terpacu dan termotivasi untuk mengikuti jejaknya.
karyawan merupakan suatu tanda apresiasi dari perusahaan dan bertujuan untuk
menaikkan motivasi karyawan lain untuk bisa berhasil juga. Karena dengan
adanya persaingan yang sehat, maka suasana kerja akan terasa lebih kompetitif
dan produktif. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghargai karyawan
berharga bagi karyawan. Karena setiap karyawan yang sudah mau bekerja
mendapatkan pujian.
dengan jumlah dana yang disediakan. Hal seperti ini akan membuat para
karyawan atau tim lain lebih termotivasi untuk bekerja lebih semangat
lagi.
Selain kata pujian, ada cara lain yang dapat dilakukan oleh
Jika perusahaan memiliki dana yang cukup, tidak ada salahnya jika
yang lebih, maka karyawan akan termotivasi secara positif untuk ikut
mengembangkan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
kelas, penerimaan peserta didik baru, pengadaan sarana dan prasarana, dan
lainnya.
15
16
B. Saran
pembaca. Selaku penyusun meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah ini sebagai satu sumber ilmu pengetahuan yang dapat dikembangkan dan
ditindaklanjuti.
DAFTAR RUJUKAN
17