Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM

Dosen Pengampu :

Runik Puji Rahayu, S.E.,M.M.

Disusun Oleh :

1. Nur Amalia (2021210071)


2. Farinilla Ramandhani (2021210087)
3. M. Ali Nur Rizki (2021210094)
4. Jalu Prio Siswandoko (2021210102)

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN


UNIVERSITAS MADURA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmatnya kepada kami sehingga atas berkat dan rahmat serta
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pelatihan dan
Pengembangan Pegawai” ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Terima kasih kami sampaikan juga kepada dosen Manajemen SDM yang telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk mengerjakan tugas ini, sehingga kami
menjadi lebih mengerti dan memahami tentang “Pelatihan dan Pengembangan
Pegawai”. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh anggota yang telah bekerja sama dalam upaya penyelesaian makalah
ini.

Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah
Manajemen SDM di Universitas Madura. Penyusunan makalah ini tidak bermaksud
untuk mengubah materi yang telah tersusun. Namun, hanya membandingkan beberapa
materi yang sama dari berbagai referensi. Dan semoga bisa memberi tambahan
pengetahuan bagi kita semua.

Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan


dalam penulisan makalah ini. Untuk itu, kritik dan saran tetap kami harapkan demi
perbaikan makalah ini kedepannya. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Pamekasan, 12 April 2022

Kelompok 4

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Pelatihan Karyawan.................................................................................................
a. Pengertian Pelatihan....................................................................................
b. Memberikan Orientasi pada Karyawan.......................................................
c. Proses Pelatihan...........................................................................................
d. Jenis-jenis Pelatihan....................................................................................
B. Pengembagan Karyawan.........................................................................................
a. Pengertian Pengembangan...........................................................................
b. Tujuan Pengembangan................................................................................
c. Jenis-jenis Pengembangan...........................................................................
d. Metode Pengembangan................................................................................
e. Tolak Ukur Metode Pengembangan............................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

a. Kesimpulan..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah karyawan diterima melalui proses rekrutmen dan seleksi, maka
karyawan akan ditempatkan pada poisisi dan jabatan yang ditentukan. Karyawan baru
biasanya akan mengalami proses orientasi dan sosialisasi pada dirinya untuk
membiasakan diri pada pekerjaan dan lingkungan baru. Program orientasi adalah
memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan mereka dalam sebuah
organisasi atau perusahaan.

Penanggung jawab program ini adalah departemen personalia. Program ini


dapat membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan karyawan lain dan kondisi
kerja yang baru. Pelatihan dan pengembangan mempunyai kegunaan pada karir
jangka panjang karyawan untuk membantu menghadapi tanggung jawab yang lebih
besar di waktu yang akan datang. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi individu
tetapi juga pada organsasi.

Karyawan yang memiliki kompetensi terhadap pekerjaannya akan


mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tahapan jenjang karir dan akan mencapai
jenjang karir yang baik. Kegiatan dalam pelatihan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keahlian, dan kompetensi.

Kegiatan dalam pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan


karyawan agar dapat meyesuaikan diri terhadap tugasnya. Pengembangan karyawan
memberi kesempatan kepada karyawan untuk besosialisasi terhadap tugas dan
lingkungan pekerjaanya, dengan demikian program pelatihan dan pengembangan
dapat memberi peluang terhadap karyawan agar dapat berperan dalam perusahaan.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa itu
pelatihan dan pengembangan pegawai yang ada pada sebuah perusahaan terhadap
pemanfaatan dan efektivitas yang diterima perusahaan serta untuk penyerapan ilmu
mata kuliah Manajemen SDM khususnya dalam hal peranan pelatihan dan
pengembangan yang juga berperan pada pengembangan SDM yang merupakan
bagian dari manajemen itu sendiri.

Tujuan khusus dalam pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas
dalam mata kuliah Manajemen SDM, dan menambah wawasan kami dalam menyusun
makalah ini.

C. Manfaat
1. Secara akademis sebagai bahan masukan yang didapat dari kajian literatur
ilmiah bagi instansi terkait tentang pentingnya peranan Pelatihan dan
Pengembangan SDM atau karyawan.
2. Sebagai bahan masukan yang dapat dimanfaatkan oleh penulis selanjutnya
untuk dikembangkan dalam penulisan makalah ini.
3. Menambah wawasan penulis dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelatihan Karyawan
a. Pengertian Pelatihan Karyawan

Pelatihan adalah aktifitas yang dirancang untuk memberi para karyawan


pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bidang pekerjaan yang
dibutuhkan. Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai
keterampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin
(Handoko, 2001:104)

Pelatihan memiliki peran penting dalam menentukan efektifitas, efisiensi


perusahaan serta kinerja karyawan (Simamora, 2003:349) mengemukakan manfaat
pelatihan yaitu :

1. Menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan


untuk meningkatkan kuantitas, kualitas serta produtivitas.
2. Mengurangi waktu belajar teoritas yang diperlukan karyawan agar
mencapai standar kinerja yang dapat diterim.
3. Membantu meningkatkan dan mengembangkan pribadi karyawan.
4. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan Sumber Daya Manusia.

Setiap organisasi yang mengadakan pelatihan mempunyai alasan tertentu yang


mana akan mendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih terampil
sehingga dapat memberikan keunggulan bagi organisasi dan karyawan tersebut
(Mangkunegara, 2005:169). Tujuan dari pelatihan itu sendiri adalah :

1. Untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat


diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.
2. Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingg pekerjaan dapat
diselesaikan secara rasional.
3. Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kemauan
kerjasama antar karyawan maupun dengan leader atau pimpinan.

b. Memberikan Orientasi kepada Karyawan

Orientasi karyawan adalah memberikan informasi latar belakang kepada


karyawan baru yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara
memuaskan, seperti informasi tentang perturan perusahaan. Human Resource
Development (HRD) biasanya melakukan bagian pertama dalam orientasi dengan
menjelaskan permasalahan dasar seperti jam kerja dan hari libur. Kemudian HRD
akan memperkenalkan karyawan baru tersebut kepada personalia. Personalia akan
meneruskan orientasi dengan menjelaskan sifat dari pekerjaan yang sebenarnya,
memperkenalkan orang itu kepada para kolega baru, membuat karyawan baru itu
mengenal kerjanya, dan membantu mengurangi kegugupan hari pertama. Orientasi
biasanya termasuk informasi tentang keuntungan karyawan, kebijakan personalia,
rutinitas harian, operasional perusahaan, dan fasilitas perusahaan. Orientasi yang
dapat dinyatakan berhasil harus memenuhi 4 hal, yaitu :

1. Karyawan baru harus merasa diterima dan merasa nyaman.


2. Karyawan harus memahami organisasi perusahaan secara luas.
3. Kebijakan dan prosedur, artinya karyawan harus paham mengenai apa
yang diharapkan dalam hal pekerjaan dan perilaku.
4. Karyawan harus mulai menjalankan proses untuk membiasakan diri
dengan cara melakukan banyak hal.

c. Proses Pelatihan

Proses pelatihan terdiri dari 5 langkah, yaitu :

1. Langkah Analisis Kebutuhan


Yaitu untuk mengetahui keterampilan kerja spesifik yang dibutuhkan,
menganalisa keterampilan dan kebutuhan calon yang akan dilatih, dan
mengembangkan pengetahuan khusus yang terukur serta tujuan prestasi.
2. Merencanakan Instruksi
Yaitu untuk memutuskan, menyusun dan menghasilkan isi program
pelatihan. Termasuk buku kerja, latihan dan aktivitas dengan dibantu secara
langsung atau dengan komputer.
3. Langkah Validasi
Yaitu dimana orang-orang yang terlibat membuat sebuah program
pelatihan dengan menyajikannya kepada beberapa pemirsa yang dapat
mewakili.
4. Menerapkan Program Tersebut
Yaitu memilih karyawan yang berhasil lolos dalam masa orientasi.
5. Langkah Evaluasi dan Tidak Lanjut
Yaitu dimana manajemen menilai keberhasilan atau kegagalan karyawan.

d. Jenis-jenis Pelatihan
Terdapat banyak pendekatan unyuk pelatihan. Menurut (Simamora, 2006:278) ada
lima jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan, yaitu :

1. Pelatihan Keahlian
Merupakan pelatihan yang relatif sederhana. Kebutuhan atau
kekurangan diidentifikasi melalui penilaian yang jeli, kriteria penilaian
efektifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi
dalam tahap penilaian.
2. Pelatihan Ulang
Pelatihan ulang ini berupaya memberikan para calon karyawan
keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tututan kerja yang
berubah-ubah.
3. Pelatihan Lintas Fungsional
Pelatihan ini melibatkan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja
dalam bidang lainnya selain dari pekerjaan yang ditugaskan.
4. Pelatihan Tim
Merupakan kerjasama yang terdiri dari sekelompok individu untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim
kerja.
5. Pelatihan Kreatifitas
Dalam pelatihan ini calon karyawan diberikan peluang untuk
mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasarkan penilaian
rasional.

B. Pengembangan Karyawan
a. Pengertian Pengembangan Karyawan
Pengembangan adalah penyiapan individu untuk mengemban tanggung jawab
yang berbeda atau lebih tinggi di dalam perusahaan atau organisasi. Pengembangan
biasanya berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.

b. Tujuan Pengembangan
1. Produktivitas karyawan yang semakin meningkat, kualitas dan kuantitas
produksi semakin baik karena technical skill dan manajerial skill yang
meningkat.
2. Meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi
penyusutan mesin dan kecelakaan kerja.
3. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada konsumen
atau pelanggan.
4. Meningkatkan moral dan kesadaran karyawan.
5. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan karirnya.
6. Meningkatkan keterampilan koneptual, terutama dalam menentukan
kebijakan dan mengambil keputusan.
7. Meningkatkan balas jasa (gaji,upah, insentif) karyawan yang ditunjang
dengan peningkatan potensi kerja.

c. Jenis-jenis Pengembangan
1. Pengembangan Formal
Yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidikan
atau latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan oleh
lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan.
2. Pengembangan Informal
Yaitu karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan
mengembangkan dirinya. Hal ini menunjukan bahwa karyawan tersebut
berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan
kerjanya.

d. Metode Pengembangan
1. Metode Latihan atau Training, meliputi :
 On the Job
 Vestibule (Didalam kelas atau bengkel)
 Demonstration and Example (Peragaan)
 Simulation
 Apprenticeship (Pertukangan)
 Classroom Methods
2. Metode Pendidikan
 Training Methods (Pelatihan dalam kelas)
 Under Study (Praktek langsung)
 Job Rotation and Planned Progression
 Coaching and Counseling
 Commite Assignment (Menyelidiki, mempertimbangkan,
menganalisis, dan melapoorkan suatu masalah
 Business Games (Permainan Bisnis)

e. Tolak Ukur Metode Pengembangan


1. Prestasi karyawan
2. Kedisiplinan karyawan
3. Absensi karyawan
4. Tingkat kerusakan produksi, alat, dan mesin
5. Tingkat kecelakaan kerja karyawan
6. Tingkat pemborosan bahan baku, tenaga, dan waktu
7. Tingkat kerjasama
8. Tingkat upah insentif karyawan
9. Kepemimpinan dan keputusan manajer

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Salah satu fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Training dan
Development (Pelatihan dan Pengembangan) artinya untuk mendapatkan tenaga kerja
yang baik dan tepat sangat perlu dilakukan pelatihan. Pelatihan (Training) adalah
proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan
keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.

Pengembangan (Development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk


memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi dalam perusahaan,
organisasi, lembaga atau instansi pendidikan. Tujuan diselenggarakannya pelatihan
dan pengembangan ini untuk memberi bekal, meningkatkan, dan mengembangka
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai