BULQIS

C8
14120180047

EFEKTIFITAS
MEDIA SOSIAL
(TWITTER) BAGI
PROMOSI
1. Brad L. Neiger dkk (2013). Penelitian berjudul “Use of
Twitter Among Local Health Departments: An Analysis of EFEKTIFITA
Information Sharing, Engagement, and Action”
S MEDIA
Kesimpulan akhir dari penelitian tersebut mengatakan
bahwa Twitter telah dimanfaatkan oleh petugas kesehatan di
Amerika Serikat. Pemanfaatan utama lebih kepada
SOSIAL
komunikasi satu arah dengan topik pribadi-kesehatan,
serta informasi terkait organisasi. Ada juga bukti bahwa
TWITTER
petugas kesehatan mulai menggunakan Twitter dengan
melibatkan audiens mereka (follower) dalam percakapan.
BERDASAR
Sebagai media transisi kesehatan masyarakat untuk
keterlibatan dan percakapan yang lebih dialogis, potensi KAN HASIL
Twitter untuk membantu dalam usaha membentuk
kemitraan dengan masyarakat dan melibatkan mereka PENELITIAN
sebagai peserta suatu program, dapat mengarah pada
tindakan untuk meningkatkan derajat kesehatan (Neiger, et al,
2013).
EFEKTIFITA 2. Ninda Puspitasari tahun 2012. Mahasiswa
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam
S MEDIA Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul
“Efektifitas Iklan Social Media (Analisis EPIC
SOSIAL Model Iklan “Maicih” Pada Konsumen Follower
Twitter di Kota Yogyakarta ).
TWITTER Dengan analisis epic terbukti kesimpulan dari
BERDASAR penelitian tersebut adalah twitter sebagai media
baru untuk melakukan promosi efektif.

KAN HASIL Persamaan dengan peneliti adalah melihat

penggunaan twitter sebagai media baru,
sedangkan perbedaannya adalah dalam
PENELITIAN penggunannya. Peneliti meneliti tentang bagaimana
media baru dapat mempengaruhi (mengedukasi)
masyarakat akan pentingnya vaksin dan
imunisasi, sedangkan Ninda tentang sejauhmana
iklan testimoni.
3. Oleh Melanie Hingle, dkk (2013). Penelitian yang
dipublikasi dengan judul “Collection and Visualization of
EFEKTIFITA
Dietary Behavior and Reasons for Eating Using Twitter”
S MEDIA
Kesimpulan Hingle, dkk (2013) menyebutkan bahwa
apabila dikombinasikan dengan software analisis, Twitter SOSIAL
mampu menyediakan metode untuk menggambarkan
konsumsi pangan aktual dan perilaku yang berhubungan TWITTER
dengan diet. Visualisasi data tersebut dapat digunakan
untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor diet dan
perilaku. Temuan ini menginformasikan bahwa penggunaan
BERDASAR
media sosial dan visualisasi data bisa mengidentifikasi
hubungan antara “konsumsi makanan”, “alasan untuk
KAN HASIL
terlibat dalam perilaku yang spesifik yang berhubungan
dengan makanan”, “faktor-faktor kontekstual yang relevan”,
PENELITIAN
dan “berat badan dan status kesehatan” dalam populasi yang
beragam.
KELEBIHAN 01 Bisa Meningkatkan
MEDIA Brand Awareness serta
Menambah Followers
SOSIAL
TWITTER 02 Membangun Reputasi
SEBAGAI yang Baik pada
Produk Yang
MEDIA dipromosikan

PROMOSI 03
Menjalin Hubungan
Lebih Dekat dengan
Konsumen
 02 KELEMAH
Foto Terbatas AN MEDIA
03
SOSIAL
01
Hashtag yang Terbatas Butuh Followers Banyak
agar Produk yang
TWITTER
Dipromosikan Lebih
Dikenal
SEBAGAI
MEDIA
PROMOSI
THAN
KS