DISUSUN OLEH
M RIZAL PAYAPO
(14120180020)
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
M Rizal Payapo
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 4
A. Latar belakang masalah................................................................. 4
B. Tujuan masalah.............................................................................. 5
C. Rumusan masalah......................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAAN.......................................................................... 6
A. Defenisi media ………………......................................................... 6
B. Media Sosial Sebagai Media Promosi Kesehatan......................... 10
C. Pengaruh sosial media dalam bidang kesehatan……………….. 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
media sosial setiap bulannya dimana 85 % diantaranya mengakses media
sosial melalui perangkat seluler miliknya (Yudhianto, 2017). Dykeman
(2008) menggambarkan media sosial sebagai tempat bagi seseorang
untuk menggunakan internet dan perangkat yang berbasis mobile untuk
berbagi dan bertukar informasi. Marchese (2007) meyakini bahwa media
sosial berbeda dari media tradisional karena cara informasinya ditemukan,
didistribusikan dan dikonsumsi. Sedangkan yang lainnya menekankan
bahwa media sosial berbeda dari media tradisional karena lebih murah
dan lebih mudah diakses (Wright & Hinson, 2009). Dalam arus media
yang utama dan budaya barat, media sosial sering digunakan untuk
menggambarkan website seperti Facebook, Youtube dan Twitter, dan
semua tempat dimana seseorang dapat berinteraksi dan terlibat dengan
orang lain secara sederhana hanya dengan melakukan login melalui
komputer atau perangkat mobile. Palen (2008) mendefinisikan media
sosial sebagai "blog, lingkungan jejaring sosial, menyiarkan pesan dari
satu orang ke orang lainnnya dan aplikasi Web 2.0 lainnya" (p. 76). Chung
dan Austria (2010) juga mengatakan bahwa media sosial ‘sebagai media
yang dipublikasikan’, menciptakan dan membaginya secara individu di
internet, seperti blogs, images, video dan masih banyak yang lainnya
sebagaimana alat
Bidang kesehatan juga tidak bisa terelakkan, sehingga harus ikut arus
perubahan yang terasa sangat cepat ini, terutama bidang kesehatan
5
yang berhubungan dengan masalah komunikasi atau penyampaian
informasi pada masyarakat.
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFENISI MEDIA
7
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama
lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk
saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file,
video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau
dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
8
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini.
Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan
Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa
menjadi “kecil” dengan Media sosial.
9
B. Media Sosial Sebagai Media Promosi Kesehatan
Era digital yang dikenal dengan Web 2.0 atau Health 2.0 atau Medicine
2.0 menjadikan masyarakat sehat dan pasien lebih mengandalkan
Internet dari pada dokter sebagai sumber informasi perawatan kesehatan.
Situs web media sosial yang populer terbukti efektif dan ampuh untuk
menyebarluaskan informasi kesehatan, mendukung upaya promosi
kesehatan dan dapat ditelusuri secara online seperti YouTube, Facebook,
MySpace, Twitter, dan Second Life serta image sharing, mobile
technology dan blog. Berikut pemaparan singkat terhadap media tersebut
Media sosial memiliki ciri khas tertentu dalam kaitannya pada manusia
yaitu merupakan salah satu platform yang muncul di media siber. Karena
itu, media sosial yang ada tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang
dimiliki oleh media siber. Media sosial dapat dilihat dari perkembangan
bagaimana hubungan individu dengan perangkat sosial media.
10
Karakteristik sosial media yaitu
1. Jaringan
2. Informasi
3. Arsip
4. Interaksi
5. Simulasi sosial
Media sosial juga dapat menjadi alat bantu dalam metode promosi
kesehatan. Alat bantu ini berfungsi untuk membantu atau memperagakan
sesuatu di dalam proses promosi kesehatan. Alat ini memiliki prinsip
bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau
ditangkap melalui panca indera. Maka semakin banyak indera yang
digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak informasi yang
diperoleh.
1. Facebook
Merupakan salah satu situs jejaring sosial yang sangat popular di dunia
serta menjadi situs penting di berbagai negara. Banyak orang yang
menggunakan facebook untuk menyebarkan inofrmasi kesehatan yang
11
dimiliki untuk dibagikan kepada sesame pengguna facebook Penggunaan
situs jejaring sosial terus berkembang. Situs digunakan oleh jutaan orang
setiap hari untuk berinteraksi dan terlibat dengan pengguna lain, untuk
berbagi konten dan untuk belajar. Situs jejaring sosial menyediakan cara
langsung dan pribadi untuk menyampaikan program, produk, dan
informasi. Situs jejaring sosial paling populer adalah Facebook, yang
memiliki lebih dari 750 juta pengguna. Pengguna rata-rata menciptakan 90
buah konten setiap bulan, dan 50% pengguna aktif masuk ke Facebook
pada hari tertentu (Facebook, 2011) Facebook merupakan platform publik
dan, dalam banyak kasus, menjangkau masyarakat umum. Halaman
Facebook yang ditargetkan secara khusus untuk mengatasi layanan
kesehatan, profesional kesehatan masyarakat dan lain-lain .
2. Twitter
Merupakan salah satu jenis situs jejaring sosial yang popular di dunia saat
ini. Twitter sendiri merupakan jejaring sosial dan micro bloging yang
memfasilitasi penggunanya dapat memperbarui atau memberikan update
informasi tentang pengguna orranisasi, bisnis dan lainnya. Twitter adalah
situs mikroblog paling populer di Amerika Serikat dengan lebih dari 305
juta pengguna aktif bulanan (Twitter, 2016). Jangkauannya sangat tinggi
di kalangan remaja dan dewasa muda (Duggan, 2015). Batas 140
karakter membuat tweets singkat dan membuat pembaca merespons
dengan cepat dan mudah. Pengguna Twitter mengambil peran yang lebih
aktif tidak hanya dengan menerima tetapi juga dengan berbagi, mengirim,
atau mengirim ulang pesan . Target audiens potensial antara lain adalah
siswa sekolah menengah, mahasiswa kesehatan, dosen/guru bidang
pendidikan kesehatan dan para profesional kesehatan .
3. Instagram
12
tahun 2014 pengguna Instagram cukup tinggi yaitu mencapai 200juta
pengguna, denggan foto yang telah di unggah sebanyak 20 milyar foto
4. Skype
Sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer)
5. Whatsapp
Aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip blackberry
messenger
6. WeChat
Layanan komunikasi pesan suara atau teks ponsel yang
dikembangkan oleh Tencent di Tiongkok
7. Line
Sebuah aplikasi pengirim pesan gratis yang dapat digunakan pada
berbagai platform Sumber gambar : google.com Gambar 13. Logo
Jejaring Sosial Line 8. Youtube Platform yang digunakan untuk
membagikan berbagai video yang kini banyak diciptakan oleh pada
vlogger. Video dapat berupa tutorial hingga edukasi.
8. Ask.fm
Merupakan salah satu web sosial network dimana penggunanya
bisa bertanya apapun ke pengguna lain sesuai dengan Namanya
9. Blog
merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang
berbentuk tulisantulisan (yang dimuat sebagai posting) pada
sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam
urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih
lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini
biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Bukti
empiris menunjukkan pemanfaatan media sosial diatas efektif
dalam melakukan upaya promosi kesehatan dengan tujuan
meningkatkan pemahaman dan memberi dukungan kepada
masyarakat untuk berperilaku sehat, namun tidak dapat dipungkiri,
dibalik kesuksesan media tersebut terdapat beberapa kelemahan.
13
Pertukaran informasi perlu dimonitor, dievaluasi dan ditinjau ulang
untuk kualitas dan keandalan dari informasi.
Evaluasi yang kuat dan komprehensif, menggunakan
berbagai metodologi dibutuhkan untuk menetapkan apakah media
sosial tersebut meningkatkan praktik promosi kesehatan baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Mengukur dampak media,
biaya media sosial, manfaat dan efektifitas sebagai alat promosi
kesehatan ( Leonita,2018).
14
kesehatan berupa foto, video, dan poster. Hal ini tentu di harapkan
dapat memperbaiki perilaku hidup sehat pengguna media social
dan saling sharing informasi kesehatan seperti trend penyakit,
perilaku hidupp bersih dan sehat, gizi, sex education dan lainnya.
Berbagai aplikasi perangkat lunak yang banyak digunakan
oleh masyarakat umumnya adalah jenis aplikasi yang dapat
memberi kesenangan, kemudahan, kenyamanan, kepuasan
ataupun aspek lain yang mendukung kepentingan pribadi.
Karakteristik ini secara tidak langsung dapat dijadikan cermin
terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat di bidang
pelayanan kesehatan.
Munculnya aplikasi HaloDoc yang baru diluncurkan dalam
bulan April 2016 disambut dengan penuh antusias merupakan bukti
adanya keselarasan antara kebutuhan masyarakat untuk
memperoleh kemudahan dan kenyamanan pelayanan kesehatan di
satu sisi, dengan kepentingan pihak penyedia jasa. Aplikasi
HaloDoc baru merupakan awal dari inovasi lain yang akan
membuat makin semaraknya pelayanan kesehatan berbasis TIK
yang bersifat “Pasien Sentris”. Tuntutan kebutuhan masyarakat ini
tidak dapat dicegah dan kemajuan teknologi digital cepat atau
lambat akan merubah paradigma pelayanan kesehatan dari
“Fasyankes Sentris” menuju ke “Pasien Sentris”, atau dengan kata
lain pelayanan kesehatan mendekati masyarakat (Kemenkes,2016)
Peran sarjana kesehatan masyarakat dalam promosi
kesehatan berbasis media social harus memperhatikan hal berikut:
15
Kesuksesan penerapan aplikasi tersebut dengan meluangkan
waktu untuk meninjau interaksi/percakapan dan mendedikasikan
waktu untuk menanggapi tanggapan audien.
16
8. Profesional kesehatan dapat mengadopsi 3 cara penggunaan
internet untuk meningkatkan kesehatan masyarakat:
1) menggunakan format wiki untuk pengetahuan dasar
seperti “wikihealth” untuk komunitas yang membutuhkan
informasi/pengetahuan,
2) membentuk organisator komunitas seperti model
MySpace,
3) menggunakan blog untuk bertukar informasi.
9. Memaksimalkan paparan informasi dengan basis bukti yang
kuat, dengan mempertimbangkan konten relevan untuk audien
yang tepat atau bahkan berbeda serta memperjelas peran
profesional dalam memfasilitasi media sosial.
17
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
18
Promosi kesehatan berbasis media social merupakan
inovasi yang bagus untuk di kembangkan di masyarakat. Umumnya
pada saat ini sering mengakses media social dalam kehidupannya.
Media yang diakses dapat berupa Facebook, Instagram, Youtube,
Twitter, Blog dan lainnya. Media sosial melalui internet memiliki
potensi besar untuk melakukan promosi kesehatan dan intervensi
kesehatan lainnya, dan lebih mudah untuk menyentuh sasaran
pada setiap levelnya. Bukti empiris menunjukkan pemanfaatan
media sosial efektif dalam melakukan upaya promosi kesehatan
dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan memberi dukungan
kepada masyarakat untuk berperilaku sehat, namun tidak dapat
dipungkiri, dibalik kesuksesan media tersebut terdapat beberapa
kelemahan.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uad.ac.id/15793/1/Buku%20Ajar%20Pengembangan
%20Media%20Promosi%20Kesehatan.pdf
http://eprints.uad.ac.id/15793/1/Buku%20Ajar%20Pengembangan
%20Media%20Promosi%20Kesehatan.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/268245035.pdf
https://www.qureta.com/post/pemanfaatan-media-sosial-untuk-promosi-
kesehatan
https://www.google.com/search?q=A.
+Peran+Sarjana+Kesehatan+Masyarakat+dalam+Promosi+Kesehatan
+Berbasis+Media+Sosial&oq=A.
%09Peran+Sarjana+Kesehatan+Masyarakat+dalam+Promosi+Kesehat
an+
+Berbasis+Media+Sosial&aqs=chrome..69i57.25892j0j7&sourceid=chr
ome&ie=UTF-8
https://www.researchgate.net/publication/329149517_Peran_Media_So
sial_Dalam_Upaya_Promosi_Kesehatan_Tinjauan_Literatur
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-media.html
https://www.google.com/search?
q=pengertian+media+sosial&oq=pengertian+media+sosial&aqs=chrom
e..69i57j0l7.11224j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
20
21