Anda di halaman 1dari 6

CP.

2-04  Media CBT KKNI MSDM Level-6

Lembar Kerja UK 4 : M.701001.055.01M


Nama Peserta : Ike Nurjanah Tanggal : 08/November/2022
Nama Intruktur : Irawan Deni Soedrajat No. Reg : ITM.045.00317.2014
Kode Unit : Tempat / Waktu : Wisma Abadi/ 08.00-17.26
Judul Unit : Menyusun Strategi pengelolaan kinerja

1. Menyelaraskan strategi pengelolaan kinerja dengan strategi pengembangan usaha organisasi

1.1 Hasil mengidentifikasi Dinamika persaingan usaha, rencana pengembangan usaha dan
parameter kunci keberhasilan organisasi dengan cermat untuk menetapkan arah
strategi kebijakan kinerja.

a. Jelaskan tentang dinamika perasingan usaha dari perusahaan tempat anda bekerja
Dinamika persaingan usaha yang ada pada Koperasi UMT, yaitu tumbuhnya LKM
dengan model bisnis yang sama sehingga mempengaruhi market share Kodsperasi.

b. Jelaskan tentang rencana pengembangan usaha dari perusaan tempat anda bekerja

Rencana pengembangan usaha pada UMT, tidak saja pada simpanan pinjam, tapi kami
juga mendirikan Koperasi yang saat ini tergabung dalam UMT. Kedepannya untuk
menjadi target pengembangan usaha yaitu pada sektor Koperasi simpan pijam tidak
untuk karyawan UMT tetapi untuk umum.

c. Jelasakan apa yang dimaksud dengan parameter kunci keberhasilan usaha

Parameter kunci keberhasilan usaha, yaitu tidak terlepas dari keberlanjutan usaha
koperasi sendiri. Keberlanjutan ini tidak terlepas dari kemampuan manajemen untuk
melakukan inovasi dengan melahirkan produk baru, untuk produk simpan, pinjam dan
pembiayaan syariah. Untuk meningkatkan simpanan, dilakukan melalui promosi dengan
memberikan bingkisan alat elektronik kepada anggota yang memiliki simpanan yang
paling tinggi. Dari sisi pinjaman dan pembiayaan, dapat dilihat dari kemampuan
karyawan dalam meningkatkan jumlah anggota, sehingga piutang mening. Otomatis
PHU juga akan meningkat. Selain itu, penting bagi koperasi untuk mengelola anggota
dengan manajemen yang baik, sehingga NPF dapat diminimalisir.
1
Page

d. Jelaskan parameter kunci keberhasilan usaha di perusahaan tempat anda bekerja


CP.04-055  Media CBT KKNI MSDM Level-6

Parameter kunnci keberhasilan usaha di perusahaan tempat saya bekerja saat ini, lebih
fokus pada perluasan jangkauan pelayanan melalui pembukaan cabang dan manajemen
rumpun yang baik. Perluasan cabang yang diikuti dengan peningkatan jumlah anggota
sangat memungkinkan PHU koperasi meningkat. Untuk mendukung hal itu, maka
diperlukan kemampuan manajemen dalam menggali sumberdaya modal yang
kompetitif melalui pendanaan yang bersumber dari LPDB KUMKM sebesar Rp.
10.000.000.000.
Catatan : kalau anda belum bekerja ambil contoh salah salah satu perusahaan sesuai
ketertarikan anda

1.2 Hasil mengidentifikasi Strategi SDM dengan tepat untuk mengetahui arah, prioritas, dan
isu utama permasalahan kinerja sesuai dengan strategi pengembangan usaha.

a. Jelaskan tentang strategi SDM di perusahaan tepat anda bekerja


Strategi yang kami lakukan dalam pengembangan SDM pada Koperasi UMTi, yaitu
dengan melakukan perekrutan calon karyawan secara ketat. Dimana pelamar yang
memenuhi persyaratan yang dapat mengikuti proses seleksi. Sebelumnya pelamar
harus mengisi soal yang tersedia di WEB, ketika nilainya terpenuhi pada skala 70, maka
pelamar dapat mengikuti proses registrasi dan upload lamaran pekerjaan. Setelah itu
dilakukan penjadwalan untuk mengikuti ujian tulis, wawancara dan tes baca tulis Al-
Qur`an. Setelah itu dilakukan pembinaan selama 3 hari. Dilanjutkan dengan pra training
selama satu minggu sesuai penempatan cabangnya. Berikutnya mengikuti tes praktik
setelah mengikuti kegiatan lapanga. Apabila dinyatakan lulus, maka dapat mengikuti
magang selama 3 bulan. Selanjutnya dilaksanakan tes pengangkatan karyawan brru.

b. Jelaskan tentang satrtegi Pengembangan usaha


Pengembangan usaha pada UMT, tidak saja pada simpanan pinjam, tapi kami juga
mendirikan Koperasi yang saat ini tergabung dalam UMT. Kedepannya untuk menjadi
target pengembangan usaha yaitu pada sektor Koperasi simpan pijam tidak untuk
karyawan UMT tetapi untuk umum.

c. Jelaskan tentang arah, prioritas dan isu utama permasalahan kinerja


Arah, prioritas dana isu utama terkait permasalah kinerja, yaitu pada kapasitas SDM.
Mengingat koperasi UMT. Otomatis SDM yang ada masih baru dan belum banyak
pengalaman. Dari sisi kinerja, terutama dalam kinerja simpanan anggota masih belum
maksimal.
2Page

d. Hasil identifikasi Stratgi SDM yang tepat untuk mengetahuai arah, prioritas dan isu
utama permasalah kinerja.
 Universitas Muhammadiyah Tangerang
CP.04-055  Media CBT KKNI MSDM Level-6

Hasil identifikasi strategi SDM yang tepat untuk mengetahui arah, prioritas dan isu
utama kinerja, kami dapat mengetahui informasi yang memadai, sehingga perlu
dilakukan pembinaan untuk masing-masing cabang. Proses evaluasi juga dilakukan
dengan melakukan rapat evaluasi kinerja pada masing-masing cabang. Hasil evaluasi ini
adakan ditindak lanjuti agar kinerja cabang meningkat.

2. Melakukan pengkajian strategi pengelolaan kinerja

2.1 Hasil memformulasikan Konsep, model, praktik terbaik pelaksanaan penilaian kinerja
berdasarkan kebutuhan organisasi sesuai dengan strategi pengembangan usaha.

a. Jelaskan tentang penilian kinerja


Penilaian kinerja karyawan secara individu lebih menekankan pada kemampuannya
mengelola anggota pada rumpun masing-masing yang ditandai dengan adanya
peningkatan jumlah anggota, jumlah simpanan dan pembiayaan anggota. Akumulasi
dari kinerja masing-masing karyawan, akan menjadi nilai kinerja pada masing-masing.
Dalam hal kinerja karyawan, Ketua koperasi memiliki kapasitas untuk menilai karyawan
dibawahnya. Hasil penilaian kemudian dikirim melalui arsip digital ke fakultas-fakultas.
Informasi dari Ketua ini menjadi dasar pertimbangan dalam promosi jabatan
mendatang.

b. Jelaskan tentang konsep dan model penilaian kinerja


Dalam hal kinerja karyawan, ketua memiliki kapasitas untuk menilai karyawan
dibawahnya. Hasil penilaian kemudian dikirim melalui arsip digital ke fakultas-fakultas.
Informasi dari ketua ini menjadi dasar pertimbangan dalam promosi jabatan
mendatang. Konsep dan model penilaian kinerja karyawan secara digital sedang dalam
proses pengembangan. Kedepan penilaian kinerja karyawan dapat terlihat masing-
masing karyawan.

c. Hasil formulasi konsep model dan praktek pelaksanaan penialian kinerla


berdasarkan kebutuhan organisasi sesuai dengan strategi pengembangan usaha.
Saat ini form penilaian kinerja karyawan sudah tersusun, walaupun masih secara
manual. Untuk penilaian kinerja karyawan, saat ini telah dikembangkan sistem penilaian
kinerja karyawan secara digital. Dengan begitu dapat diketahui kinerja karyawan pasing-
masing melalui portopolionya.

2.2 Hasil Menerapkan Evaluasi strategi pengelolaan kinerja yang pernah dalam organisasi
dan evaluasi kinerja organisasi disusun untuk menganalisis kesenjangan pencapaian
3

sasaran organisasi.
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangerang


CP.04-055  Media CBT KKNI MSDM Level-6

a. Jelaskan tentang evalusi strategi pengelolaan kinerja


Evaluasi kinerja dilakukan secara berjenjang, mulai dari evaluasi kinerja yang dilakukan
oleh kepala cabang setiap minggunya, maupun evaluasi kinerja cabang setiap satu
semester tentang kinerja keuangan dan kinerja SDM.

b. Jelaskan tentang evaluasi kinerja organisasi


Kinerja dilakukan evaluasi melalui rapat evaluasi bulanan UMTyang dilakukan pada
fakultas. Masing-masing ketua mempresentasikan kinerja dihadapan para pengurus dan
manajemen. Indikator inerja yang menjadi perhatian, yaitu dengan melihat realisasi
kinerja pada fakultas. Untuk kinerja SDM dimasing-masing fakultas melakukan rapat
evaluasi setiap minggunya, terkait dengan kinerja keuangan dan kinerja SDM yang ada
di fakultas dan melaporkannya.

c. Jelaskan tentang kesenjangan pencapaian sasaran

Kesenjangan yang saat ini masih terlihat pada pencapaian kinerja masing-masing
cabang. Terlihan kompetensi karyawan masing-masing fakultas belum merata. Begitu
juga dengan jumlah simpanan anggota belum tumbuh secara signifikan.

d. Hasil penerapan evaluasi strategi pengelolaan Kinerja


Setelah dilakukan evaluasi dilakukan, kinerja SDM semakin membaik melalui kegiatan
pembinaan terhadap karyawan. Kinerja keuangan juga membaik setelah dilakukan
evaluasi, yang ditandai dengan peningkatan jumlah anggota, piutang dan peningkatan
simpanan anggota.
2.3 Hasil memaparkan Kebutuhan strategi pengelolaan kinerja kepada manajemen sebagai
konfirmasi terhadap isu penting dan masalah potensial dalam pengelolaan kinerja.

a. Jelaskan model dan tahapan pelasaksanaan pemaparan


Setelah evaluasi dilakukan, manajemen dapat melakukan pemetaan terhadap
kebutuhan stratgi dalam pengelolaan kinerja cabang. Hasil pemetaan ini akan
ditindaklanjuti melalui kegiatan pembinaan terhadap karyawan dalam hal peningkatan
kapasitas karyawan dalam unit fakultas, manajemen rumpun dan strategi dlam
peningkatan jumlah simpanan.
b. Isu penting dan masalah potensial dalam pengelolaan kinerja

1. Peningkatan kapasitas karyawan dalam manajemen rumpun


2. Strategi dalam peningkatan jumlah simpanan.

c. Hasil memaparkan kebutuhan startegi penilaian kinerja kepada manajemen


4Page

Dari hasil evalusi, selanjutnya ditindaklanjuti dan dibahas dalam rapat manajemen pada
UMT. Kapasitas karyawan yang belum merata dan jumlah simpanan anggota pada
 Universitas Muhammadiyah Tangerang
masing-masing unit fakultas yang belum signifikan ditindaklanjuti dengan kegiatan
pembinaan dan sertifikasi kompetensi karyawan.
CP.04-055  Media CBT KKNI MSDM Level-6

3. Merancang strategi pengelolaan kinerja

3.1 Hasil meyiapkan Konsep strategi pengelolaan kinerja serta alir disiapkan sesuai dengan
strategi organisasi.

1. Peningkatan kapasistas karyawan melalui pembinaan dalam manajemen


rumpun dan peningkatan jumlah simpanan.
2. Sertifikasi kompetensi Ketua Koperasi.

3.2 Hasil meyiapkan Kerangka kerja yang memuat pilihan strategi, metoda, tahapan
kegiatan dan pengaturan jangka waktu untuk pencapaian hasil yang diinginkan serta
sarana penunjangnya sesuai dengan prosedur operasi standar yang berlaku.

a. Jelaskan tentang satregi penialan kinerja

Strategi penilai kinerja dilakukan secara berjenjang, yang dimulai dari kantor cabang
melalui instrument penilaian kinerja. Setelah itu dilaporkan melalui arsip digital yang
dikirim untuk UMT.

b. Jelaskan tentang metode yang digunakan


Metode yang digunakan:

1. Potofolio kinerja karyawan secara individu.


2. Pengamatan kinerja
3. Dokumentasi

c. Jelasakan tentang tahaan kegiatan

Tahapan penilaian kinerja:

1. Menyusun instrument penilaian kinerja


2. Pembahasan instrument penilaian kinerja melalui rapat manajemen di
kantor pusat.
3. Mengirim instrumen penilaian kinerja ke arsip digital yang ditujukan
kepada unitfakultas masing-masing.
4. Ketua koperai melakukan penilaian
5. ketua melaporkan hasil enilaian kinerja

d. Jelaskan tentang pengaturan waktu untuk mencapai hasil


5

Target Waktu (Bulan)


No Tahapan Kegiatan
Page

I II II IV V
1 Penyusunan instrument
 Universitas Muhammadiyah Tangerang
penilaian
2 Pembahasan
3 Pelaksanaan
4 Pelaporan
CP.04-055  Media CBT KKNI MSDM Level-6

e. Hasil menyiapkan kerangka kerja membuat pilihan, metoda dan tahapan kengiatan
Hasil dari kerangka kerja membuat pilihan, metode dan tahapan kegiatan ini akan lebih
terencana dan terlaksananya kegiatan secara terorganisir. Mulai dari penyusunan
instrument penilaian, pembahasan, pelaksanaan, pelaporan, rapat tinjauan manajemen
dan tindaklanjut. Proses tindak lanjut yang dilakukan, yaitu dengan menyelenggarakan
pembinaan kepada karyawan dalam bentuk kegiatan pelatihan Manajemen rumpun,
strategi peningkatan simpanan dan sertifikasi kompetensi keua koperasi. Untuk
mempersiapkan SDM baru dengan adanya pembukaan cabang baru, dilakukan melalui
kegiatan pendidikan dan pelatihan secara internal untuk calon kepala cabang baru.

3.3 Hasil menganalisis Implikasi penerapan rancangan strategi terhadap manfaat, potensi
hasil, resiko, dan dampak keuangan yang akan terjadi dengan teliti dan akurat.
Hasil analisis implikasi penerapan rancangan strategi terhadap manfaat, potensi hasil,
risiko dan dampak keuangan akan terasi apabila kegiatan yang terencana dapat
dilakukan. Setelah ddilakukan pembinaan karyawan dalam pelatihan Manajemen
rumpun, strategi peningkatan simpanan dan peningkatan kompetensi ketua berdampak
langsung pada peningkatan kapasitas karyawan dan peningkatan jumlah simpanan
anggota. Secara otomatis peningkatan jumlah simpanan dapat meningkatkan komposisi
modal internal dengan biaya modal yang rendah, dengan begitu dapat menekan biaya
keuangan. Biaya keuangan yang rendah, akan memicu peningkatan PHU. Secara
otomatis kinerja keuangan meningkat.

Instruktur Peserta Pelatihan


Nama Irawan Deni Soedrajat Ike Nurjanah
No. reg ITM.045.00317.2014
Tanggal 08 N0vember 2022 08 N0vember 2022
Tanda Tangan
6 Page

 Universitas Muhammadiyah Tangerang

Anda mungkin juga menyukai