PENDAHULUAN
2. Materi Pembelajaran
a) PENDAHULUAN
Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak terlepasdari adanya
peran pekerja. Guna memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan
sebuah perencanaan sumber daya manusia. Suatu organisasi menurut Riva’i
(2004) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif,
kualitatif, strategi dan operasionalnya, maka organisasi/perusahaan itu tidak
akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan
memajukan dimasa yang akan datang”.
Gambar6.1.
Pengintegrasian Perencanaan Sumber Daya Manusia dengan
Perencanaan Bisnis
Struktur organisasi yang terdiri dari sejumlah unit kerja yang bersifat
jenjang danhorizontal,merupakan gambaran jumlah manajer yang
dibutuhkan. Unit kerja dengan jenjangjabatan yang berbeda,
menggambarkan kualifikasi yang berbeda pula antar manajer secara
vertikal. Sedangkan jumlah unit kerja secra horizontal
menggambarkan jumlah manajer yangsetara kualifikasinya dalam
bidang kerja yang berbeda.
No Formated example
Keterampilan Manajerial
Keterampilan Professional
Jenjang Persyaratan
Implementasi
Jabatan Standar
V Pekerjaan sedehana, banyak Pekerja tingkat bawah
pengulangan, dilaksanakan dengan (penjaga, petugas tata
supervisi yang ketat, persyaratan usaha,sopir dll). SD, SMP,
pelatihan minimal, dan tanggung maksimal SMU pengalaman
jawab kecil, kurang memerlukan Nol tahun.
inisiatif, kreatifitas, dll
IV Pekerjaan sederhana, banyak Pekerja tingkat bawah atas
pengulangan, dilaksanakan dengan (kepala urusan/seksi, mandor/
supervisi yang ketat, memper- pengawas bengkel dll)
syaratkan sedikit pelatihan atau SMU dan SLTA kejuruan
keterampilan tingkat rendah/ ditambah pelatihan.
menengah bawah. Kadang-kadang
memikul tanggungjawab dan
memerlukan inisiatif sederhana
III Pekerjaan sederhana, sedikit variasi Pekerja tingkat menengah
supervisi umum, pelatihan intensif, bawah(Kepala seksi Sub
keterampilan tertentu. Bagian Bagian). Berijazah
Tanggungjawab teknis dan SMU/S1 dan pengalaman
memerlukan inisiatif, kreativitas minimal dibidang yang
yang memadai relevan
II Pekerjaan rata-rata komplek. Pekerja tingkat menengah
Bervariasi, supervisi umum, dan menengah atas Manajer
keterampilan tinggi, bertanggung Departemen, Divisi, Direktur
jawab pada operasional pekerjaan, dan pengalaman memadai atau
peralatan,keselamatan kerja, S2/S3 yang relevan
inisiatif dan kreatifitas/manajerial
bidang bisnis perusahaan
I Pekerjaan komplek, bervariasi, Pekerja tingkatatas/tinggi
keterampilan tinggi (keahlian) dan (General Manajer, Direktur,
manajerial tinggi/profesional, Direktur Utama. Presiden
bertanggung jawab pada Perusahaan) tanpa syarat
operasional pekerjaan, peralatan pendidikan dan pengalaman
dan keselamatan kerja secara moral, (tergantung pemilik
dan memerlukan inisiatif, kreatifitas perusahaan)
tingkat tinggi.
Teknik lain yang dapat digunakan dalam penetapan kualifikasi SDM yang
akan dipekerjakan dilingkungan suatu organisasi/perusahaan adalah dengan
melakukan Evaluasi Pekerjaan (Job Evaluation). Teknik ini di sebut juga
Analisis Beban Kerja (Work Load Analisys) yang sering di salah artikan
dengan Penilaian Kinerja (Job PerformanceAprrasial), sebagai dua kegiatan
dalam Manajemen SDM yang berbeda satu dengan yang lain. Penilaian
pekerjaan pada dasarnya berarti prosedur yang sistematis untuk menetapkan
nilai relatif suatu pekerjaan atau jabatan, berdasarkan volume dan beban
Tabel 6.2.
Sistem point berskala Empat
Tingkatan
No Faktor
Minimum Rendah Rata-rata Tinggi
1 Tanggung Jawab
C.Pelaksanaan pelatihan 2 20 35 50
3 Kegiatan Usaha
A.Fisik 25 50 75 100
4 Kondisi Pekerjaan
B.Pekerjaan berbahaya 20 40 60 80
Total 1000
Tabel 6.3.
Tingkatan
No Faktor Sangat Sangat
Rendah Rata-rata Tinggi
Rendah Tinggi
1 Pendidikan 20 40 60 80 100
4 Hubungan Kerja 15 30 45 60 75
5 Keterampilan/ 5 10 15 20 25
fisik
3. Evaluasi
a) Apa yang dimaksud dengan pengintegrasian perencanaan sumber daya
manusia dengan perencanaan bisnis.
b) Apa yang dimaksud dengan penetapan kualifikasi SDM dalam perencanaan
SDM.
c) Jelaskan tahapan-tahapan pada pengintegrasian perencanaan sumber daya
manusia dengan perencanaan bisnis dalam organisasi dan perusahaan.
d) Jelaskan perbedakan kualifikasi sumber daya manusia dalam perencanaan
sumber daya manusia perusahaan dan antar perusahaan.