Makalah Ini Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Akhir Mata Kuliah Bahasa
Indonesia Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
1215210039
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa dalam peyusunan Tugas akhir ini tidak lepas
dari berbagai kesulitan. Tetapi, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
maka kesulitan ini dapat diatasi. Oleh karena itu, penulis mengaturkan ucapan
terima kasih kepada pihak- pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan
baik secara moril maupun materil.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
pihak- pihak yang berkepentingan khusus.
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
1.PENDAHULUAN.............................................................................. 1
2.KAJIAN TEORI................................................................................. 2
4.1 SIMPULAN........................................................................................ 8
4.2 SARAN............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada awal kegiatan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya hal
yang sangat penting untuk dilakukan yaitu dengan menyusun anggaran.
Anggaran yang pertama yang harus disusun adalah anggaran
penjualan.Kegiatan penganggaran penjualan merupakan kegiatan dasar yang
dilakukan sebuah perusahaan sebelum melakukan aktivitas-aktivitas lainnya.
Sehingga pada umumnya kegiatan penganggaran penjualan disusun terlebih
dahulu sebelum anggaran-anggaran lainnya dibuat.
Dengan penyusunan anggaran penjualan membantu pada tingkat kemajuan
suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis yang dilakukan untuk mampu
beroperasi sebagaimana yang diharapkan oleh suatu perusahaan baik dalam
tingkat produksi sampai dengan tingkat akhir distribusi.
Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan. Keuntungan
akan diperoleh apabila perusahaan menjual barang atau jasa dengan harga
yang lebih tinggi dari harga pokoknya. Masalah-masalah utama yang dihadapi
pada saat akan menjual suatu barang atau jasa pada umumnya adalah produk
apa yang akan dijual, biaya-biaya yang perlu dikeluarkan agar produk tersebut
dapat dijual dan berapa harga produk tersebut agar mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan tetapi terjangkau bagi konsumen.
1.4 Hipotesis
Anggaran harus dipandang dari perspektif sebenarnya sebagai suatu alat
bantu bagi manajemen dalam perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.
Sebagai suatu rencana, anggaran termasuk proyeksi keuangan yang dipadukan
dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta hal-hal yang
relevan.
BAB II
KAJIAN TEORI
(4) Usulan anggaran dinilai dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih
tinggi dari penyusunan anggaran;
1
Munandar M, “Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja”,
(Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada, 2007), hlm 11
2
Mulyadi, “Akuntasi Manajemen”, (Jakarta : Salemba Empat, 2001), hlm 490
II.3 Manfaat Anggaran
karyawan.
kurang perlu.
f. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan dan dana) dapat dimanfaatkan
seefisien mungkin.
3
Nafarin M, “Penganggaran Perusahaan” (Jakarta : Salemba Empat, 2007), hlm 20
4
Tendi Haruman dan Sri Rahayu, “Penyusunan Anggaran Perusahan” (Bandung : Penerbit Graha
Ilmu, 2007), hlm 45
II.5 Penyusunan Anggaran Penjualan
penjualan yaitu6:
5
Nafarin M, “Penganngaran Perusahaan” (Jakarta : Salemba Empat, 2007), hlm 176
6
Welsch Glenn A, Hilton Ronald W, Gordon Paul, “Anggaran perencanaan dan pengendalian”
(Jakarta : Salemba Empat, 2000), hlm 174
4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang
dilakukan.
7
Harahap S Sofyan “Analisis Kritis Laporan Keuangan” (Jakarta : Raja Gfafindo Persada, 2009), hlm
113
8
Suwardjono “Teori Akuntansi” (Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada, 2008), hlm 464
BAB III
MANFAAT ANGGARAN PENJUALAN TERHADAP PEROLEHAN LABA
OPERASI
9
Munandar M “Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja”
(Yigyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada, 2007), hlm 329
tindak lanjut untuk menghadapi periode berikutnya, maka laporan budget perlu
disusun secara teratur (berkala) dengan selang waktu yang tidak terlalu lama.
BAB IV
KESIMPULAN
IV. Simpulan
Anggaran penjualan (Sales Budget) ialah anggaran yang merencanakan
secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan
datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang
yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang
yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
Didalam anggaran penjualan terdapat sedikitnya dua metode
penaksiran, yang pertama metode trend moment dan yang kedua adalah
metode trand least square.
Adapun tujuan dibuatnya anggaran penjualan pada perusahaan adalah:
1. Mengurangi ketidakpastian dimasa depan.
IV. Saran
Don R., Hansen, dan Mowen, Maryanne M., (2007). Akuntansi Manajemen. Edisi
Ketiga Jakarta : Erlangga.