4 Bentuk-Bentuk Kompensasi
Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai
pengganti jasa yang telah mereka berikan. Tujuan umum pemberian kompensasi adalah
untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasikan karyawan. Adapun bentuk-bentuk
kompensasi yaitu:
2.4.4 Kompensasi Finansial
Keadilan Kompensasi Finansial
Teori keadilan (equity theory):
Teori motivasi yang menyatakan bahwa seseorang menilai kenerja dan sikapnya
dengan cara membandingkan kontribusi tersebut dengan kontribusi dan keuntungan
orang lain yang sebanding, yang ia pilih serta yamg dalam kenyataanya bisa
menyerupai atau tidak menyerupai mereka.
Keadilan finansial (external equity):
Sebuah persepsi perlakuan pembayaran pembayaran yang adil bagi para karyawan
Keadilan eksternal (external equity):
Ini akan tewujud ketika karyawan sebuah perusahan menerima bayaran yang
sebanding dengan karyawan yang melakukan perkerjaan yang serupa di perusahaan
lain.
Keadilan internal (internal equity):
Ini akan terwujud ketika karyawan menerima bayaran menurut nilai relatif
perkerjaanya dalam organisasi yang sama.
Keadilan karyawan (employee equity):
Terwujud ketika para individu yang menjalankan perkerjaan yang serupa pada
perusahaan yang sama menerima bayaran menurut faktor faktor khusus pada ddiri
karyawan, seperti tingkat kinerja atau senioritas
Keadilan tim (team equity):
Tercapai ketika tim diberi imbalan berdasarkan produktivitas kelompoknya. Namun,
mencapai keadilan bisa menjadi masalah saat menyentuh masalah intensif.
perusahaan pesaing
Harga pasar
Rata-rata bayaran yang sebagian besar pemberi kerja berikan untuk
f. Legislasi
Equal Pay Act pada tahun 1963 melarang membayar seorang karyawan dari
salah satu jenis kelamin lebih sedikit dibanding seorang karyawan dari lawan
jenis, jika kedua karyawan melakukan pekerjaan yang sama secara substansial.
Di Indonesia, kebijakan kompensasi untuk pekerja diatur oleh UU Republik
Indonesia No 13 Tahun 2003.