Anda di halaman 1dari 3

RESTRUKTURISASI PT.

DAYA NUSANTARA

IDENTIFIKASI MASALAH MASALAH POKOK UPAYA PEMECAHAN MASALAH KESIMPULAN & SARAN
1. PT. Daya Nusantara masih PT. Daya Nusantara masih harus Melakukan lindung nilai Dalam kasus ini perusahaan
harus mengimport bahan mengimport bahan baku dari (hedging) harus membuat keputusan yang
baku dari Luar Negeri, Luar Negeri Melakukan pemilihan kembali tepat. Dalam setiap masalah nya
terhadap supplier bahan baku, dari mulai impor bahan baku
apabila supplier bahan baku yang harus segera dilakukannya
harus saja dari luar negeri, seperti lindung nilai dan aspek
pemasarannya juga pemasaran
harusdiperbanyak ke luar negeri.
Namun apabila perusahaan bisa
melakukan pemilihan kembali
supplier dari dalam negeri yang
kualitasnya tidak kalah bagus,
maka bisa saja pemasaran
dilakukan lebih banyak di dalam
negeri
2. PT. Daya Nusantara PT. Daya Nusantara Pemerintah berperan serta
menggunakan pinjaman dari menggunakan pinjaman dari Luar dalam me restrukturisasi struktur
Luar Negeri sebesar 80% dan Negeri sebesar 80% dan 20% dari permodalan, dengan andil agar
20% dari dalam negeri dalam negeri pinjaman dari luar negeri bisa
diperkecil, contohnya bisa
melalui PMN (Penyertaan Modal
Negara)
3. Tidak adanya desentralisasi Tidak adanya desentralisasi Melakukan desentralisasi bidang-
wewenang akibatnya alur wewenang akibatnya alur bidang manajemen sehingga
birokrasi semakin panjang birokrasi semakin panjang dan keputusan-keputusan
dan bertele-tele bertele-tele operasional bisnis dapat cepat di
ambil dan memperpendek alur
birokrasi dengan mengubah
struktur organisasi fungsional
yang berhak mengambil
keputusan pada masing-masing
fungsinya
4. Pengangkatan pegawai pada Rekrutmen staf dalam Membuat standar penilaian
posisi tingkat manajemen, melaksanakan pekerjaan kinerja melalui KPI baik
diangkat dari birokrasi bukan strategis tidak objektif fungsional departemen maupun
melalui seleksi dari manajer individu
professional Melakukan assessment/ promosi
jabatan berdasarkan latar
belakang pendidikan sebelumnya
dan prestasi kerja
Memperketat standar penilaian
yang dilakukan baik budaya kerja
maupun prestasi kerja
sebelumnya agar apa yang
dikerjakan sesuai dengan
kemampuannya dalam mengatasi
pekerjaan tersebut
Tim penilai yang independen dan
professional (dapat melibatkan
tenaga professional dari
eksternal perusahaan)
5. Rekrutmen staf dalam Tidak terciptanya lingkungan Membangun komunikasi yang
melaksanakan pekerjaan perusahaan yang harmonis baik antar top management
strategis tidak objektif sehingga tidak dapat sampai ke jenjang fungsional
meningkatkan prestasi karyawan dibawahnya maupun sebaliknya.
secara maksimal Dapat dilakukan dengan cara
pertemuan rutin atau rapat
koordinasi dan membuka ruang
diskusi. Membangun komunikasi
yang intens secara berkala.
Employee Gathering
6. Dalam penempatan dan
pemanfaatan tenaga kerja
belum berorientasi kepada
prestasi
7. Pemberian insentif tidak
didasarkan pada prestasi
melainkan berdasarkan
golongan karyawan
8. Tidak terciptanya lingkungan
perusahaan yang harmonis
sehingga tidak dapat
meningkatkan prestasi
karyawan secara maksimal

Anda mungkin juga menyukai