Anda di halaman 1dari 10

Cara Membuat SKP Perawat Terampil dan

Perawat Ahli
Oleh : Amrin Madolan Juni 10, 2016 6 Komentar

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa membuat SKP adalah wajib bagi setiap
Pegawai Negeri Sipil. Oleh karena itu, untuk bisa membuat SKP maka kita harus tahu
cara-cara pembuatan SKP tersebut sehingga dengan mudah setiap tahun minimal kita
dapat membuat/memenuhi kebutuhan pembuatan SKP milik kita sendiri tanpa harus
meminta orang lain untuk membuatkan.

Pada pembahasan sebelumnya kami telah memberikan informasi tentang Contoh


SKP Tenaga Fungsional Bidan Pelaksana, dan kali ini kami akan membagikan
informasi kepada Mitra Kesehatan Masyarakat tentang Cara Membuat SKP Perawat
Terampil dan Perawat Ahli.

Pada hakikatnya SKP Perawat Terampil dengan SKP Perawat Ahli memiliki tahapan
pembuatan yang sama, yang membedakan hanyalah uraian tugas dan target angka
kredit yang harus di penuhi.

Beberapa komponen yang harus disiapkan dan beberapa hal yang harus bisa anda
lakukan sebelum membuat SKP adalah sebagai berikut:
1. Bisa mengoperasikan Microsoft Office Excel. Untuk membuat SKP agar lebih
mudah minimal anda dapat mengoperasikan Microsoft Office Excel karena
dengan itu semua rumus-rumus perhitungan SKP dapat terhitung secara
otomatis.
2. Sediakan soft file format SKP. Soft file format ini dapat diperoleh di BKD
masing-masing daerah atau minta kepada teman lain yang telah memiliki
format tersebut.

3. Siapkan uraian tugas dan angka kredit masing-masing jabatan perawat. Untuk
uraian tugas jabatan perawat dan angka kreditnya dapat mengacu pada
Permenpan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan
angka kreditnya. Sebelumnya acuan angka kredit perawat mengacu pada
Kepmenpan Nomor 94 Tahun 2001 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan
Angka Kreditnya.
4. Komputer/Laptop dan printer. Sudah barang pasti bahwa untuk membuat SKP
harus menggunakan alat-alat tersebut, entah milik sendiri atau pinjam. Setelah
semua disiapkan, maka anda siap untuk membuat SKP.

Sebagai catatan, sebelum anda membuat SKP, terlebih dahulu anda pahami tentang
jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang dan jumlah angka kredit yang harus
dipenuhi setiap pegawai pada masing-masing jabatan perawat, karena jumlah angka
kredit yang harus dipenuhi setiap jabatan berbeda-beda. Contohnya, jabatan perawat
pelaksana berbeda dengan jabatan perawat pelaksana lanjutan dan seterusnya.
Sebagai acuan, silakan download dan pelajari pada Permenpan Nomor 25 Tahun
2014.

Setelah semua sudah siap dan anda telah paham mengenai jenjang jabatan dan
jumlah angka kredit, maka tiba saatnya anda membuat atau mengisi form SKP
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Pada Sheet SKP

Pada format excel yang ada, didalamnya terdapat sheet untuk pengisian sasaran
kerja pegawai dengan nama sheet "SKP", seperti yang tampak pada gambar berikut:

Sheet Pengisian SKP

Silakan isi data anda, data pejabat penilai, uraian tugas, angka kredit per kegiatan,
satuan kegiatan, target kuantitas, target mutu, target waktu dan target biaya.
Keterangan:

1. Uraian tugas dan angka kredit: mengacu pada uraian tugas yang diatur pada
Permenpan Nomor 25 tahun 2014, sesuaikan dengan kegiatan yang anda
laksanakan di tempat kerja anda.

2. Target kuantitas: isi berdasarkan perkiraan jumlah (frekuensi) masing-masing


kegiatan yang rencana akan dilaksanakan untuk satu tahun (12 bulan).
Catatan: Setelah selesai mengisi kuantitas, lihat jumlah angka kredit
keseluruhan, apakah dapat memenuhi target kenaikan pangkat atau tidak.

3. Target kualitas: Isi dengan target kualitas sebagaimana yang di atur dalam
Perka BKN No. 1 Tahun 2013. (Minimal 0 Maksimal 100).

4. Target waktu: Isi dengan lamanya rencana kegiatan (12 Bulan).

5. Jangan mengedit cell yang ada rumus pada form excel tersebut, karena dapat
menyebabkan eror pada rumusnya.

Pada Sheet Pengukuran

Pada akhir tahun, maka akan dilakukan pengukuran terhadap hasil kegiatan kita
yang telah kita targetkan pada SKP yang dibuat awal tahun. Adapun cara
pengisiannya masih menggunakan form excel tempat kita membuat SKP, tampilan
form/sheet pengukuran dapat anda lihat seperti pada gambar berikut:
Sheet Pengukuran

Keterangan:

1. Sesuaikan tanggal/tahun pengukuran.

2. Isi capaian kegiatan, baik dari segi kuantitas, kualitas, waktu maupun biaya,
sesuai dengan yang telah dilaksanakan pada satu tahun setelah
pembuatan/pengisian sheet SKP.

3. Pada kolom tugas tambahan dan kreatifitas, isi dengan tugas tambahan dan
kreatifitas yang anda telah lakukan, jika tidak ada di kosongkan. Jika
Jumlahnya 1 - 3 beri nilai 1 pada sisi kanan penilaian tugas tambahan, 4 - 7
nilai 2 dan lebih dari 8 tugas tambahan atau kreatifitas nilainya 3. (telah diatur
pada Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013.

4. Periksa kembali pengisian anda agar tidak terjadi kesalahan.

Pada Sheet Penilaian

Sebagian pengisian pada sheet penilaian telah terisi otomatis, namun ada sebagian
yang belum termasuk nilai perilaku, tanggal penilaian, instansi, tanggal diterima, dan
data atasan pejabat penilai. Silakan isi sesuai dengan data yang anda miliki. Untuk
nilai perilaku, sesuaikan dengan nilai perilaku yang diberikan oleh pejabat penilai.
(Nilai 0 - 100). Tampilannya dapat anda lihat seperti gambar berikut:

Sheet Penilaian

Berikut ini kami bagikan contoh Format SKP dalam Bentuk Excel, silakan download
gratis:

Jumlah Angka Kredit untuk Kenaikan


Pangkat Perawat
Oleh : Amrin Madolan Desember 19, 2017 3 Komentar

Bagi tenaga fungsional khusus tidak asing lagi dengan istilah angka kredit. Karena dalam
setiap mengurus kenaikan pangkat pasti akan berurusan dengan jumlah angka kredit yang
dia peroleh dari setiap kegiatan yang dilakukannya.

Yang dimaksud angka kredit disini adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai-nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatan.

Masing-masing tenaga fungsional khusus memiliki nilai angka kredit untuk masing-masing
kegiatannya. Namun mengenai syarat kenaikan pangkat memiliki jumlah yang relatif sama
dari setiap jenis tenaga pada jenjang kepangkatan dan jabatan yang sama.

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai jumlah angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat bagi perawat.

Perawat Ahli

Perawat ahli merupakan perawat yang memiliki ijazah minimal S1/DIV. Jabatan perawat ahli
terdiri dari Perawat Pertama, Muda dan Madya. Pada setiap tingkatan memiliki jumlah angka
kredit yang dipersyaratkan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Perawat Pertama

Pangkat/golongan: Penata Muda, III/a hingga Penata Muda Tkt I, III/b.


Jumlah angka kredit yang harus diperoleh:

 Penata Muda, III/a harus memiliki nilai angka kredit sebesar 100, terdiri dari minimal
80 unsur utama dan maksimal 20 unsur penunjang.

 Penata Muda Tkt I, III/b harus memiliki nilai angka kredit sebesar 150, terdiri dairi
minimal 120 unsur utama dan maksimal 30 unsur penunjang.

Perawat Muda

Pangkat/golongan: Penata, III/c hingga penata tkt I, III/d.


Jumlah angka kredit yang harus diperoleh:

 Penata, III/c, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 200, terdiri dairi minimal 160
unsur utama dan maksimal 40 unsur penunjang.

 Penata Tkt I, III/d, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 300, terdiri dairi minimal
240 unsur utama dan maksimal 60 unsur penunjang.
Perawat Madya

Pangkat/golongan: Pembina, IV/a hingga Pembina Utama Muda, IV/c.


Jumlah angka kredit yang harus diperoleh:

 Pembina, IV/a, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 400, terdiri dairi minimal 320
unsur utama dan maksimal 80 unsur penunjang.

 Pembina Tkt I, IV/b, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 550, terdiri dairi minimal
440 unsur utama dan maksimal 110 unsur penunjang.

 Pembina Utama Muda, IV/c, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 560, terdiri dairi
minimal 140 unsur utama dan maksimal 60 unsur penunjang.

Perawat Terampil

Perawat Terampil merupakan perawat yang memiliki ijazah DIII kebawah. Jabatan perawat
terampil terdiri dari Perawat Pelaksana Pemula, Perawat Pelaksana, Perawat Pelaksana
Lanjutan dan Perawat Penyelia. Pada setiap tingkatan memiliki jumlah angka kredit yang
dipersyaratkan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Perawa Pelaksana Pemula

Pangkat/golongan: Pengatur Muda, II/a, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 25, terdiri
dairi minimal 20 unsur utama dan maksimal 5 unsur penunjang.

Perawat Pelaksana

Pangkat/golongan perawat pelaksana terdiri dari: Pengatur Muda Tkt I, II/b hingga Pengatur
Tkt I, II/d. Jumlah angka kredit yang harus diperoleh adalah sebagai berikut:

 Pengatur Muda Tkt I, II/b, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 40, terdiri dairi
minimal 32 unsur utama dan maksimal 8 unsur penunjang.
 Pengatur, II/c, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 60, terdiri dairi minimal 48
unsur utama dan maksimal 12 unsur penunjang.

 Pengatur Tkt I, II/d, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 80, terdiri dairi minimal
64 unsur utama dan maksimal 16 unsur penunjang.

Perawat Pelaksana Lanjutan

Pangkat/golongan perawat pelaksana lanjutan terdiri dari: Penata Muda, III/a hingga Penata
Muda Tkt I, III/b. Jumlah angka kredit yang harus diperoleh pada masing-masing tingkatan
adalah sebagai berikut:

 Penata Muda, III/a, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 100, terdiri dairi minimal
80 unsur utama dan maksimal 20 unsur penunjang.

 Penata Muda Tkt I, III/b, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 150, terdiri dairi
minimal 120 unsur utama dan maksimal 30 unsur penunjang.

Perawat Penyelia

Pangkat/golongan perawat penyelia terdiri dari: Penata, III/c hingga Penata Tkt I, III/d.
Jumlah angka kredit yang harus diperoleh pada masing-masing tingkatan adalah sebagai
berikut:

 Penata, III/c, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 200, terdiri dairi minimal 160
unsur utama dan maksimal 40 unsur penunjang.

 Penata Tkt I, III/d, harus memiliki nilai angka kredit sebesar 300, terdiri dairi minimal
240 unsur utama dan maksimal 60 unsur penunjang.

Cotoh Kasus
Yasin, A.Md.Kep

Yasin, A.Md.Kep memiliki jabatan perawat pelaksana, Pangkat/golongan Pengatur, II/c


Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 April 2015. Maka Yasin, A.Md.Kep dapat naik pangkat
pada 1 April 2017 ke Pengatur Tkt I, II/d jabatan perawat pelaksana jika Yasin, A.Md.Kep
mampu mengumpulkan total angka kredit sebesar 80 (60 angka kredit awal + 20 angka
kredit selama dua tahun).

Setelah pengurusan kenaikan pangkat, Yasin, A.Md.Kep mendapatkan SK Kenaikan


pangkat Pengatur Tkt I, II/d dengan TMT 1 April 2017, angka kredit yang tertera pada SK II/d
sebesar 82,432, maka untuk kenaikan pangkat berikutnya minimal Yasin, A.Md.Kep harus
mengumpulkan angka kredit sebesar 17,568 agar angka kredit total dapat mencapai 100.

Perlu diingat bahwa unsur utama dari total angka kredit harus mencapai 80%. Jika total
angka kredit yang harus dicapai sebesar 100 maka unsur utama harus 80.

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perawat Terbaru

Pada tahun 2014, telah diterbitkan peraturan tentang petunjuk tenknis jabatan fungsional
perawat dan angka kreditnya menggantikan peraturan sebelumnya.

Mengenai jenjang kepangkatan berdasarkan petunjuk teknis tersebut dapat anda baca
pada Jenjang Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang Perawat Berdasarkan Permenpan RB
Nomor 25 Tahun 2014.
Yang kami ketahui bahwa saat ini jabatan perawat yang diterbitkan BKN pada SK tenaga
perawat masih mengacu pada peraturan sebelumnya atau belum menyesuaikan. Kita
tunggu saja kelanjutannya, jika sudah menyesuaikan maka kami akan mencoba
membagikan informasinya.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan update informasi kami, silakan berlangganan tulisan
kami secara gratis melalui kolom berlangganan yang kami sediakan dibawah. Cukup ketik
email anda dan klik berlangganan, maka anda akan menerima email setiap ada tulisan
terbaru dari kami tanpa harus browsing atau mencari-cari di search engine.

Anda mungkin juga menyukai