Anda di halaman 1dari 25

PENINGKATAN PENERAPAN KIE

(KOMUNIKASI, INFORMASI
DAN EDUKASI) RESIKO JATUH
PADA KELUARGA PASIEN DI
RUANG SERUNI RSU KARSA
HUSADA BATU DENGAN
METODE FLIP CHART
Oleh:
Nurinda Diani, A.Md. Kep
NIP: 198911252019032012
Masyarakat semakin kritis terhadap pelayanan
kesehatan.

Latar Belakang Resiko jatuh yang dialami pasien tinggi, perlu upaya
preventif untuk mengurangi resiko terjadinya cedera
dan kecelakaan.

Banyak petugas yang belum menerapkan tindakan


pencegahan resiko pasien jatuh.

Diperlukan penjelasan tentang pentingnya risiko


pasien jatuh kepada keluarga dalam peningkatan
patient safety di ruang seruni RSU Karsa Husada Batu.

Penerapan KIE resiko jatuh menggunakan flipchart


perlu dilakukan
Meningkatkan penerapan KIE pada
keluarga pasien mengenai risiko
pasien jatuh

Meningkatkan pemahaman
Tujuan keluarga pasien mengenai
pentingnya patient safety

Untuk mewujudkan rumah sakit


yang modern, profesional dan
prima dibidang pelayanan
kesehatan.
Calon PNS mampu melakukan
penyuluhan, menyusun program
penyuluhan dengan metode
sederhana pada pasien dan
keluarga.
Manfaat
Calon PNS memberikan pelayanan
publik dalam meningkatkan
pengetahuan keluarga pasien
tentang pentingnya risiko pasien
jatuh.
Ruang Lingkup
• Melaksanakan konsultasi dengan mentor RSU Karsa Husada Batu.
• Melakukan konsultasi dengan coach tentang judul rancangan aktualisasi
• Membuat materi tentang risiko pasien jatuh.
• Membuat lembar balik tentang risiko pasien jatuh.
• Membuat /menyiapkan tanda atau fasilitas yang mendukung pencegahan
resiko jatuh
• Melakukan koordinasi dengan perawat ruang Seruni RSU Karsa Husada Batu
• Melaksanakan penyuluhan pada keluarga pasien tentang risiko pasien jatuh.
• Menjelaskan warna tanda risiko jatuh.
• Mengevaluasi pengetahuan keluarga pasien tentang risiko jatuh
• Memasang pagar pengaman dan tanda risiko jatuh disetiap tempat tidur
pasien yang beresiko jatuh.
• Melaporkan hasil aktualisasi pada mentor.
Deskripsi Rumah Sakit
Umum Karsa Husada Batu

Profil Rumah
Visi dan Misi Tujuan
Sakit

Sasaran Strategi
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 37 Tahun 2000 dan
Keputusan Gubernur Nomor 26 Tahun 2002, Rumah Sakit Paru ditetapkan sebagai
salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: YM . 02 04. 3.


3. 3228 pada tanggal 4 Juli 2007 diberikan izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus

Profil Rumah dengan nama Rumah Sakit Paru (RSP) Batu

Sakit Tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan pada Keputusan Gubernur Nomor:


118/259/kpts/013/2009, Rumah Sakit Paru Batu ditetapkan sebagai Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) dan berstatus BLUD penuh.

Tanggal 14 Desember 2011 Rumah Sakit Paru Batu terakreditasi tingkat dasar oleh
KARS. Pada tahun 2015 Rumah Sakit Paru Batu mengalami perubahan nomenklatur
menjadi RSU dengan nama “ RSU KARSA HUSADA BATU” yang terletak di Jalan Ahmad
Yani Nomor 10-13 Kecamatan Ngaglik Kota Batu. Rumah Sakit Umum Karsa Husada
Batu tercatat ke dalam RS Tipe C yang memiliki kapasitas tempat tidur sejumlah 150 TT.
Visi
”Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat”

Misi
Visi dan Misi • Mewujudkan pelayanan kesehatan
aman, ramah dan berkualitas.
• Mewujudkan tata kelola rumah sakit
yang profesional dan akuntabel .
• Mewujudkan RSU Karsa Karsa Husada
Batu sebagai RSU Kelas B Pendidikan
Umum
Terciptanya sistem pelayanan medis dan
keperawatan yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Khusus
Tujuan Rumah • Menyelenggarakan pelayanan medis di rawat
Sakit inap sesuai dengan standar
• Menyelenggarakan pelayanan asuhan
keperawatan di rawat inap sesuai dengan
standar
• Memfasilitasi terselenggaranya penyuluhan
dan konseling kesehatan pada klien/pasien
dan keluarganya.
Sasaran
Seluruh lapisan masyarakat di Kota Batu dan Jawa
Timur pada umumnya. Jangkauan pelayanan
(Catchment Area) dibatasi dalam Tiga Kecamatan
yaitu: Kecamatan Batu, Bumiaji dan Junrejo.
Strategi

Mendukung terwujudnya efisiensi dan


efektivitas pelayanan.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan


yang optimal melalui pengembangan
aparatur, sarana dan prasarana kesehatan.

Mengadakan survey kepuasan pelanggan


secara berkala.
Kedudukan RSU Karsa
Husada
Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang berada di bawah
naungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang
dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan Direktur
dan bertanggungjawab kepada Gubernur.
Tugas Pokok dan Fungsi RSU Karsa Husada
• Rumah Sakit Daerah adalah sebagai Lembaga Teknis Daerah atau unsur
penunjang Pemerintah Daerah.
• Rumah Sakit Daerah dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Direktur dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
• Rumah Sakit Daerah mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan
dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Instalasi Rawat Jalan
Jenis
Pelayanan di
RSU Karsa
Husada Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan

Poli Penyakit Dalam Poli Jantung Poli Syaraf

Poli Bedah Poli Orthopaedi Poli Kulit dan kelamin

Poli Obgyn Poli Bedah Urologi Poli VCT/CST

Poli Anak Poli Bedah Digestif Poli Rehab Medik

Poli Paru Poli MCU Poli Orthodonti

Poli Mata Poli Geriatri Poli Gigi

Poli THT-KL Poli Bedah Plastik Poli Anestesi


Instalasi Rawat Inap

No. Nama Ruang Jenis Pelayanan


1 Teratai Penyakit Dalam, Jantung dan Pembuluh Darah
2 Mawar Bedah
3 Dahlia Penyakit Paru Menular
4 Kemuning Penyakit Paru Tidak Menular
5 Perinatologi R. Bayi dan NICU
6 Seruni Anak
7 Matahari Obstetri dan Ginekologi
8 Unit Stroke Stroke
Kapasitas Tempat Tidur


No. Ruang Utama Ruang Kelas I Ruang Kelas II Ruang Kelas III Ruang Isolasi
TT
1. Teratai 24 - 8 2 Laki-laki: 6 1
Perempuan: 7
2. Mawar 23 - 6 3 Laki-laki: 6 1
Perempuan: 6
3. Dahlia 13 1 2 2 Laki-laki: 4 -
Perempuan: 4
4. Kemuning 18 2 2 2 Laki-laki: 6 -
Perempuan: 6
5. Perina 10 - NICU :3
PERINA: 7
6. Seruni 18 1 4 3 7 HCU :2
PICU: 2
7. Matahari 4 - - - - -
8. Unit Stroke 7 - 7 - -
Melakukan pengkajian data dasar individu

Menetapkan diagnosa keperawatan


Tugas Peserta Menyusun rencana tindakan keperawatan
sesuai SKP Melakukan tindakan keperawatan/prosedur klinis

Melakukan evaluasi perawatan

Melakukan dokumentasi proses keperawatan


Denah RSU
Karsa
Husada
Rancangan Matriks
Rancangan Jadwal
Aktualisasi Aktualisasi
Masih rendahnya penerapan KIE
risiko jatuh kepada keluarga
pasien ruang Seruni

Masih rendahnya penerapan KIE


Identifikasi Isu tentang derajat dehidrasi kepada
keluarga pasien Ruang Seruni

Masih rendahnya kepatuhan


keluarga pasien untuk melakukan
cuci tangan yang benar
Berdasarkan list isu yang diuji menggunakan pendekatan teknik USG,
diperoleh isu prioritas yang ditangani terlebih dahulu, yaitu masih
rendahnya penerapan KIE tentang risiko jatuh pada anak oleh petugas
kesehatan. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak,
jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
berikut ini:
1. Meningkatnya risiko cedera pada pasien jatuh.
2. Meningkatnya biaya perawatan.
Penetapan Isu 3. Menurunnya mutu RSU Karsa Husada Batu dalam hal
keselamatan pasien karena meningkatkan risiko pasien jatuh.
4. Kurangnya pengetahuan tentang resiko jatuh pada keluarga
pasien.
Dari isu yang diambil, terdapat permasalahan yang akan terjadi, yaitu
peningkatan risiko cedera. Risiko tersebut dapat muncul apabila
keluarga pasien yang selalu berada disekitar pasien dan ruang
perawatan tidak memahami tentang risiko pasien jatuh.
Gagasan Pemecahan Isu
Melaksanakan
konsultasi judul dan Melakukan konsultasi Membuat materi Membuat lembar balik
rancangan aktualisasi dengan coach tentang tentang risiko pasien tentang risiko pasien
dengan mentor RSU rancangan aktualisasi. jatuh. jatuh.
Karsa Husada.

Melakukan koordinasi
Membuat/menyiapkan dengan kepala
Melaksanakan
tanda risiko jatuh atau ruangan, perawat Mengevaluasi
penyuluhan pada
fasilitas yang ruang seruni dan tim pengetahuan keluarga
keluarga pasien
mendukung PKRS RSU Karsa pasien tentang risiko
tentang risiko pasien
pencegahan resiko Husada Batu, tentang jatuh
jatuh.
jatuh. pelaksanaan kegiatan
penyuluhan.

Memasang tanda
risiko jatuh dan
memasang fasilitas Melaporkan hasil
yang mendukung aktualisasi pada
pencegahan resiko mentor.
jatuh disetiap tempat
tidur pasien.
Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja RSU KARSA HUSADA BATU

Identifikasi Isu 1. Kurangnya penerapan KIE resiko jatuh oleh petugas pada
keluarga pasien di ruang seruni RSU Karsa Husada Batu
2. Kurangnya kepatuhan keluarga pasien dalam melakukan cuci
tangan di ruang seruni RSU Karsa Husada Batu
3. Kurangnya penerapan KIE kepada keluarga pasien tentang
derajad dehidrasi pada anak di ruang seruni RSU Karsa Husada
Batu

Isu yang Diangkat Kurangnya penerapan KIE resiko jatuh oleh petugas pada keluarga
pasien di ruang seruni RSU Karsa Husada Batu.

Gagasan pemecah isu Penerapan KIE resiko jatuh pada keluarga pasien dengan metode flip
chart di ruang seruni RSU Karsa Husada Batu
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Oktober Minggu ke- 4 s/d November ke- November Minggu ke- 2 s/d Desember Minggu ke-
1 1

4 5 1 2 3 4 1

1 Melaksanakan konsultasi judul dan rancangan aktualisasi dengan mentor RSU


Karsa Husada Batu

2 Melakukan konsultasi dengan coach tentang rancangan aktualisasi

3 Membuat materi tentang risiko pasien jatuh

4 Membuat lembar balik tentang risiko pasien jatuh

5 Membuat/menyiapkan tanda risiko jatuh atau fasilitas yang mendukung


pencegahan resiko jatuh.

6 Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan, perawat ruang seruni dan tim
PKRS RSU Karsa Husada Batu, tentang pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

7 Melaksanakan penyuluhan pada keluarga pasien tentang risiko pasien jatuh

8 Mengevaluasi pengetahuan keluarga pasien tentang risiko jatuh

9 Memasang tanda resiko jatuh/memasang fasilitas yang mendukung


pencegahan resiko jatuh disetiap tempat tidur pasien

10 Melaporkan hasil aktualisasi pada mentor.

Anda mungkin juga menyukai