Anda di halaman 1dari 66

RANCANGAN AKTUALISASI

LATSAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I KALIMANTAN TENGAH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KELUARGA PASIEN STROKE


MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN
DI RSUD dr DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

OLEH:
MUHAMMAD FAHDIYAT IKHSAN, S.Kep,Ns
NIP : 19930116 201903 1 013
NO. PESERTA : 022/Peldas-CPNS.III/I/19

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TAHUN 2019
C. Jadwal Kegiatan

Jadwal aktualisasi yang dirancangkan untuk melaksanakan beberapa

kegiatan guna mencapai hasil yang di inginkan di Ruang Nusa Indah RSUD dr.

Doris Sylvanus Palangka Raya pada tabel di bawah ini :

Waktu Tempat Sasaran Output Produk


No Kegiatan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelayanan kegiatan
1 Melakukan 11 Mei 2019 RSUD dr. Disetujuinya
koordinasi s/d 25 Mei Doris rancangan
kepada mentor 2019 Sylvanus aktualisasi oleh
tentang mentor
rancangan
aktualisasi

2 Melakukan 21 Mei 2019 RSUD dr. Pasien Masalah


pengkajian s/d 30 Juni Doris dan keperawatan
keperawatan 2019 Sylvanus keluarga ditemukan
kepada pasien
dan keluarga

3 Menyusun 21 Mei 2019 RSUD dr. Keluarga Tersedianya


materi untuk s/d 25 Mei Doris pasien materi yang
pendidikan 2019 Sylvanus aktual dan
kesehatan mudah dipahami
tentang oleh semua
perawatan kalangan
stroke

4 Membuat Leaflet 26 Mei 2019 RSUD dr. Keluarga Tersedianya


tentang s/d 28 Mei Doris pasien leaflet yang
perawatan 2019 Sylvanus aktual dan
stroke di rumah mudah dipahami
oleh semua
kalangan

5 Membuat satuan 26 Mei 2019 RSUD dr. Keluarga Tersedianya SAP


acara s/d 28 Mei Doris pasien yang dapat
penyuluhan 2019 Sylvanus menjadi acuan
(SAP) tentang pelaksanaan
perawatan penkes
stroke

24
Waktu Tempat Sasaran Output Produk
No Kegiatan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelayanan kegiatan
6 Melakukan 29 Mei 2019 RSUD dr. Pasien Pasien dan
discharge Doris dan keluarga pasien
planning Sylvanus keluarga mengerti tentang
(mempersiapkan cara perawatan
pasien pulang) mandiri ketika
berada di rumah

7 Memberikan 30 Mei 2019 RSUD dr. Keluarga Meningkatnya


pendidikan s/d 30 Juni Doris pasien pemahaman
kesehatan dan 2019 Sylvanus keluarga pasien
leaflet kepada stroke melalui
keluarga pasien pendidikan
tentang kesehatan
perawatan
stroke di rumah

25
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Isu dan Pemecahan Masalah .................................................... 3

C. Tujuan ....................................................................................... 5

D. Ruang Lingkup ........................................................................... 6

BAB II GAMBARAN UMUM ...................................................................... 7

A. Profil Rumah Sakit .................................................................... 7

B. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit .................................. 10

BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ........................................ 12

A. Dasar Teoritis ............................................................................. 12

B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................ 18

C. Jadwal Kegiatan ........................................................................ 24

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL AKTUALISASI .............................. 26

A. Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................ 26

v
B. Hasil Pencapaian Kegiatan Aktualisasi ...................................... 47

C. Analisis Dampak Apabila Nilai ANEKA tidak diterapkan............. 49

BAB V PENUTUP....................................................................................... 54

A. Kesimpulan ................................................................................ 54

B. Rekomendasi ............................................................................. 55

C. Rencana Aksi Paska Diklat ........................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 57

LAMPIRAN

vi
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

A. Dasar Teoritis

Rancangan aktualisasi nilai dasar ASN merupakan awal dari kegiatan

aktualisasi yang akan dilaksanakn di tempat kerja penulis. Rancangan

aktualisasi merupakan poin-poin kegiatan yang secara bertahap akan

dilaksanakan penulis di empat kerja. Dalam setiap kegiatan akan

menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengandung satu atau beberapa nilai-

nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas

Nasionalisme, Nasionalisme, Etika Publik Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Undang-Undang no.5/2014 menjelaskan bahwa PNS bertugas untuk

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat pembina

Kepegawaian sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta

mempererat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Maka

untuk membentuk PNS yang profesional, yaitu PNS yang karakternya

dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga mampu melaksanakan

tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang

meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti korupsi yang di akronimkan ANEKA.

12
Adapun penjelasan ANEKA adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas

Kewajiban pertanggung jawaban individu, kelompok atau institusi yang

harus tercapai terkait amanah yang diberikan. Nilai-nilai dasar

akuntabilitas yaitu mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar

ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki pemahaman dan kesadaran

untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis,

memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam

penyelenggaraan pemerintahan atau pelayanan publik, serta

menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan

sebagai penyelenggara pemerintah.

Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa

indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Kepemimpinan yang tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan

memainkan peranan yang penting dalam menciptakan

lingkungannya.

b. Transparansi yaitu keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan

yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.

c. Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan

dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

d. Tanggung jawab yakni kesadaran manusia akan tingkah laku atau

perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

13
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran

akan kewajiban.

e. Keadilan yaitu kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai

sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.

f. Kepercayaan yaitu rasa keadilan akan membawa pada sebuah

kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.

g. Keseimbangan dalam lingkungan kerja yaitu keseimbangan antara

akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.

h. Kejelasan yaitu pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus

memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan

hasil yang diharapkan.

i. Konsistensi yaitu sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan

sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.

2. Nasionalisme

Manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan

pendorong bagi suatu bangsa,baik untuk merebut kemerdekaan atau

mengenyahkan penjajahan, maupun sebagai pendorong untuk

membangun dirinya, masyarakat dan negara. Nilai-nilai dasar

nasionalisme yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, rela

berkorban, pembelajaran keragaman bangsa dengan berbagai aspeknya,

nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta nilai-nilai gotong

royong dalam masyarakat.

14
3. Etika Publik

Refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik atau

buruk,benar atau salah perilaku,tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung

jawab pelayanan publik.Nilai-nilai dasar etika publik yaitu memegang

teguh nilai ideologi negara Pancasila,setia dan mempertahankan UUD

1945, mengabdi kepada negara dan masyarakat, mengutamakan

kepemimpinan berkualitas tinggi, menghargai komunikasi, konsultasi dan

kerjasama,serta memberikan pelayanan kepada publik dengan

jujur,tanggap,cepat,akurat,berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

Nilai-nilai dasar etika publik antara lain sebagai berikut:

a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan

berintegritas.

b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

c) Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.

d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku.

e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat

yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.

f) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

g) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara

bertanggung jawab, efektif dan efisien.

15
h) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya.

i) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada

pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.

j) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,

kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari

keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

k) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan

integritas ASN.

l) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin pegawai ASN.

4. Komitmen Mutu

Kemauan, kesiapan, janji, kompetensi acuan atau kesepakatan standar

yang menjadi dasar untuk mengukur hasil kerja agar efektik dan efisen.

Nilai-nilai dasar komitmen mutu yaitu komitmen terhadap kepuasan

Masyarakat menyentuh hati, produk/jasa berkualitas tinggi, beradaptasi

dengan perubahan, pendekatan ilmiah dan inovatif dalam memecahkan

masalah, serta upaya berkelanjutan.

5. Anti Korupsi

Sifat atau sikap menolak,menentang dan memusuhi segala niat atau

kegiatan berbuat melawan hukum tindakan pidana korupsi untuk

memperkaya diri sendiri,orang lain/golongan yang menyebabkan

perekonomian negara rugi.Nilai-nilai dasar anti korupsi yaitu jujur, peduli,

16
mandiri (tanpa meninggalkan kodrat sosial), disiplin, tanggung

jawab,kerja keras, sederhana, berani dan adil.

17
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat

dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan aktualisasi

“PENINGKATAN PEMAHAMAN KELUARGA PASIEN STROKE MELALUI

PENDIDIKAN KESEHATAN DI RSUD dr DORIS SYLVANUS PALANGKA

RAYA” ini sesuai dengan waktu yang diharapkan.

Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Ibu Sri Widanarni, S.IP., M.Si Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Penyelenggara Kegiatan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I Tahun 2019.

2. Bapak Dr. Kondrad Sawang, Drs., M.Pd selaku coach yang telah bersedia

membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan

aktualisasi ini.

3. Bapak Syamsudin, S.Kep selaku Mentor yang telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk menjadi mentor dalam penyusunan laporan

aktualisasi ini.

4. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah memberikan materi ANEKA kepada

penulis sehingga penulis dapat menyusun Laporan Aktualisasi ini.

iii
5. Rekan-rekan Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I

Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 atas semua inspirasi dan ide-

idenya.

6. Keluarga yang telah memberi semangat dan motivasi serta senantiasa

mendoakan penulis agar dapat melaksanakan kegiatan Latsar CPNS

dengan baik.

Demikian Laporan Aktualisasi ini penulis buat, semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak, serta menjadi salah satu referensi bagi pembaca

semua. Akhir kata, semoga segala kebaikan datang dari semua penjuru.

Palangka Raya, 2 Juli 2019

Penulis,

MUHAMMAD FAHDIYAT IKHSAN, S.Kep,Ns

iv
DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Metode USG ............................................................................. 4

TABEL 3.1 Rancangan kegiatan aktualisasi ............................................... 18

TABEL 3.2 Jadwal kegiatan ........................................................................ 24

TABEL 4.1 Kegiatan Melakukan koordinasi kepada mentor tentang


aktualisasi ................................................................................ 26

TABEL 4.2 Kegiatan Melakukan pengkajian keperawatan kepada pasien


dan keluarga ............................................................................ 29

TABEL 4.3 Kegiatan Menyusun materi untuk pendidikan kesehatan


tentang perawatan stroke di rumah .......................................... 33

TABEL 4.4 Kegiatan Membuat leaflet tentang perawatan stroke di rumah .. 35

TABEL 4.5 Kegiatan Membuat satuan acara penyuluhan (SAP) tentang


perawatan stroke ...................................................................... 38

TABEL 4.6 Kegiatan Memberikan pendidikan kesehatan dan leaflet kepada


keluarga pasien tentang perawatan stroke di rumah ................ 40

TABEL 4.7 Kegiatan Melakukan discharge planning (Mempersiapkan pasien


pulang) .................................................................................... 44

TABEL 4.8 Hasil pencapaian kegiatan aktualisasi ...................................... 47

TABEL 4.9 Analisis dampak ........................................................................ 49

vii
BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Aktualisasi

Pada bab sebelumnya telah disampaikan tentang rencana kegiatan

aktualisasi yang telah dilaksanakan selama dari tanggal 21 Mei sampai

dengan 2 Juli 2019 di Ruang Nusa Indah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka

Raya. Adapun kegiatan yang dilaksanakan memuat nilai-nilai dasar profesi

Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan publik meliputi Akuntabilitas,

Nasionalisme, Rtika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dan

Whole of Government. Dari 7 kegiatan yang direncanakan semua kegiatan

dapat terlaksana tanpa ada kendala yang berarti.

Berikut tabel kegiatan yang sudah dilaksanakan dari 6 rancangan

aktualisasi:

Tabel 4.1 Kegiatan Melakukan koordinasi kepada mentor tentang

aktualisasi

Tanggal
21 Mei 2019 sd 25 Mei 2019
pelaksanaan
1. Menghubungi mentor melalui perwakilan kelompok
Tahapan Kegiatan 2. Berkonsultasi dengan mentor
3. Membuat kegiatan aktualisasi secara mandiri
Output Hasil
Kegiatan Disetujuinya kegiatan aktualisasi oleh mentor

26
Kontribusi Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Terhadap Visi dan meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan
Misi Organisasi berkomitmen tinggi
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya melakukan koordinasi kepada mentor tentang aktualisasi
merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai peserta
didik latihan dasar Cpns
Nasionalisme
Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat
berkoordinasi dengan mentor
Etika Publik (Sopan Santun)
Keterkaitan Saya berkoordinasi dengan sopan santun karena akan menjadi
Dengan ANEKA awal pembimbingan yang baik
Komitmen Mutu (Efektif, Efisien)
Saya mengkoordinasikan kegiatan aktualisasi merupakan upaya
meningkatkan kualitas layanan agar berorientasi mutu
Anti Korupsi (Jujur)
Saya selalu jujur dalam proses pengkoordinasian aktualisasi
WoG (Koordinasi dengan Mentor)
Saya berkoordinasi dengan mentor karena sebagai fungsi
kontrol, pengawasan, dan pembimbingan

Bukti Kegiatan
(Foto)

27
Melakukan koordinasi kepada mentor tentang aktualisasi

28
Berkoordinasi dengan kepala ruangan sebagai atasan saat
melakukan aktualisasi

Tabel 4.2 Kegiatan Melakukan pengkajian keperawatan kepada pasien dan

keluarga

Tanggal pelaksanaan 21 Mei 2019 sd 30 Juni 2019


1. Mempersiapkan form pengkajian pasien
2. Bina hubungan saling percaya dengan pasien
(memperkenalkan diri, menyapa, dan mengidentifikasi pasien)
Tahapan Kegiatan 3. Mengkaji dan mengumpulkan data subjektif
4. Mengumpulkan data objektif yang didapat dari pemeriksaan
fisik, hasil laboratorium, dan foto penunjang bila ada
5. Melakukan analisa dan merumuskan masalah keperawatan
Output Hasil Kegiatan Masalah keperawatan ditemukan
Kontribusi Terhadap
Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Visi dan Misi
meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan berbasis
Organisasi
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok)

29
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya melakukan anamnesa keperawatan dengan penuh
tanggung jawab sesuai prosedur merupakan nilai dari
akuntablitas
Nasionalisme (Tidak membeda-bedakan pasien)
Saya melakukan anamnesa keperawatan tanpa membedakan
usia, jenis kelamin, suku agama merupakan pelayanan
keperawatan yang tidak diskriminatif untuk melakukan pelayan
publik yang baik
Etika Publik (Sopan Santun dan Ramah)
Keterkaitan Dengan Saya melakukan anamnesa keperawatan dilakuakan dengan
ANEKA sopan dan ramah merupakan bentuk peningkatan pelayan
publik
Komitmen Mutu (Efektif, Efisien)
Saya mengumpulkan data subjektif dan objektif yang
mengandung nilai dasar secara efektif dan efisien
Anti Korupsi (Jujur dan peduli)
Saya menjalankan prosedur anamnesa karena merupakan
bentuk kepedulian dan kejujuran dalam melakukan tindakan
WoG (Berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya)
Saya berkolaborasi untuk mencapai asuhan keperawatan
yang berkualitas

30
Mempersiapkan form pengkajian pasien

Melakukan pengkajian keperawatan kepada pasien dan


keluarga
Bukti Kegiatan (Foto)

Mengumpulkan data objektif

Berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, melakukan

31
analisa dan merumuskan masalah keperawatan

Tabel 4.3 Kegiatan Menyusun materi untuk pendidikan kesehatan tentang

perawatan stroke di rumah

Tanggal
21 Mei 2019 sd 25 Mei 2019
pelaksanaan
1. Menyiapkan materi dari berbagai literatur yang dapat
dipertanggung jawabkan tentang penyakit stroke
2. Mengolah materi tentang perawatan stroke
Tahapan Kegiatan
3. Menentukan metode dan media yang efektif digunakan
4. Mencetak materi sosialisasi tentang perawatan penyakit
stroke
Output Hasil Tersedianya materi yang aktual dan mudah dipahami oleh
Kegiatan orang lain
Kontribusi Terhadap Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Visi dan Misi meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan berbasis ilmu
Organisasi pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok)
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya menyiapkan materi dari berbagai literatur yang dapat
dipertanggung jawabkan tentang penyakit stroke
Nasionalisme
Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
yang mudah dipahami masyarakat
Keterkaitan Dengan
Etika Publik (Menggunakan bahasa yang Sopan)
ANEKA
Saya menggunakan bahasa yang sopan agar diterima orang
lain
Komitmen Mutu (Efektif, Efisien)
Saya menggunakan bahan yang hemat dan tepat sasaran
Anti Korupsi (Sederhana)
Saya menyajikan materi secara sederhana agar mudah diterima

32
masyarakat
WoG (Koordinasi dengan Mentor)
Saya berkoordinasi dengan mentor sebagai fungsi kontrol,
pengawasan, dan pembimbingan

33
Bukti Kegiatan
Menyiapkan materi dari berbagai literatur
(Foto)

Membuat materi sosialisasi tentang perawatan penyakit stroke

34
Tabel 4.4 Kegiatan Membuat leaflet tentang perawatan stroke di rumah

Tanggal
26 Mei 2019 sd 28 Mei 2019
pelaksanaan
1. Menentukan bahan referensi, tema dan topik yang akan
dikemukakan tentang cara perawatan penyakit stroke di rumah
2. Konsultasi dengan mentor tentang materi yang akan
Tahapan Kegiatan
dituangkan ke dalam leaflet
3. Menerima masukan dari mentor untuk dilakukan perbaikan
4. Mencetak leaflet tentang perawatan penyakit stroke
Tersedianya leaflet yang aktual dan mudah dipahami oleh
Output Hasil semua kalangan untuk wawasan informasi bagi keluarga pasien
Kegiatan dan mengetahui tentang cara perawatan penyakit stroke di
rumah
Kontribusi Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Terhadap Visi dan meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan berbasis ilmu
Misi Organisasi pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok)
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya menyiapkan materi dari berbagai literatur yang dapat
dipertanggung jawabkan untuk dimasukkan ke leaflet
Nasionalisme
Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
yang mudah dipahami masyarakat
Etika Publik (Menggunakan bahasa yang Sopan)
Keterkaitan Dengan Saya menggunakan bahasa yang sopan agar diterima orang lain
ANEKA Komitmen Mutu (Inovasi)
Saya melakukan inovasi sebagai upaya meningkatkan mutu
suatu layanan publik
Anti Korupsi (Sederhana)
Saya menyajikan materi secara sederhana agar mudah diterima
masyarakat
WoG (Sharing dengan Mentor)
Saya berkoordinasi dengan mentor sebagai fungsi kontrol,

35
pengawasan, dan pembimbingan

Bukti Kegiatan Membuat Leaflet


(Foto)

Mencetak Leaflet

36
Konsultasi dengan mentor dan menerima masukan untuk
dilakukan perbaikan

Tabel 4.5 Kegiatan Membuat satuan acara penyuluhan (SAP) tentang

perawatan stroke

Tanggal pelaksanaan 26 Mei 2019 sd 28 Mei 2019


1. Menentukan materi yang akan di sampaikan dengan cermat
2. Menentukan sasaran peserta penyuluhan tanpa
membedakan ras, suku, agama, golongan dan jenis kelamin
3. Menyusun kontrak waktu pelaksanaan penyuluhan
Tahapan Kegiatan
kesehatan agar kegiatan berjalan sesuai waktu yang di
harapkan (disiplin waktu)
4. Menentukan tempat pelaksanaan penyuluhan agar
pelaksanaan dapat berjalan dengan efektif
Output Hasil Tersedianya SAP yang dapat menjadi acuan dalam
Kegiatan pelaksanaan pendidikan kesehatan

37
dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang perawatan
stroke
Kontribusi Terhadap Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Visi dan Misi meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan berbasis
Organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok)
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya menyiapkan materi dari berbagai literatur yang dapat
dipertanggung jawabkan untuk dimasukkan ke SAP
Nasionalisme
Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
yang mudah dipahami masyarakat
Etika Publik (Menggunakan bahasa yang Sopan)
Saya menggunakan bahasa yang sopan agar diterima orang
lain
Keterkaitan Dengan
Komitmen Mutu (Inovasi)
ANEKA
Saya berinovasi sebagai upaya meningkatkan mutu suatu
layanan publik

Anti Korupsi (Sederhana)


Saya menyajian materi secara sederhana agar mudah diterima
masyarakat
WoG (Kerjasama dengan rekan kerja)
Saya berkoordinasi dan kerjasama dengan rekan kerja sebagai
fungsi kontrol dan pengawasan

38
Bukti Kegiatan (Foto)

39
Satuan acara penyuluhan

Tabel 4.6 Kegiatan Memberikan pendidikan kesehatan dan leaflet kepada

keluarga pasien tentang perawatan stroke di rumah

Tanggal pelaksanaan 29 Mei 2019


1. Meminta ijin untuk mensosialisasikan pendidikan kesehatan
tentang stroke dengan sopan kepada atasan
2. Mempersiapkan kegiatan proses pendidikan kesehatan
tentang perawatan stroke di rumah (kontrak waktu dengan
keluarga pasien)
3. Melakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan
Tahapan Kegiatan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Memberikan kesempatan bertanya kepada keluarga pasien
tentang perawatan stroke di rumah
5. Menanyakan balik kepada keluarga pasien tentang
perawatan stroke di rumah
6. Membagikan leaflet kepada keluarga pasien
7. Melaporkan hasil penkes kepada mentor dengan penuh

40
tanggung jawab dan jujur
1. Terlaksananya kegiatan pendidikan kesehatan tentang
perawatan stroke di rumah dengan baik
Output Hasil 2. Meningkatnya pengetahuan keluarga pasien stroke melalui
Kegiatan pendidikan kesehatan
3. Kegiatan pendidikan kesehatan terlaksana dengan efektif
dan efisien
Kontribusi Terhadap Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris Sylvanus dalam
Visi dan Misi meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan berbasis
Organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (Iptekdok)
Akuntabilitas (Transparan)
Saya memberikan penyuluhan kesehatan dan melayanani
secara utuh dan transparan
Nasionalisme (Tidak membeda-bedakan)
Saya memberikan penyuluhan kesehatan dengan tidak
membeda-bedakan keluarga pasien merupakan sikap saling
mencintai sesama manusia
Etika Publik (Sopan santun)
Saya melakukan penyuluhan dengan sopan dan santun agar
Keterkaitan Dengan
diterima orang lain
ANEKA
Komitmen Mutu (Efektif dan efisien)
Saya memberikan penyuluhan sebagai upaya meningkatkan
mutu suatu layanan publik secara efektif dan efisien
Anti Korupsi (Disiplin)
Saya menyampaikan materi secara sederhana dan tepat waktu
agar mudah diterima masyarakat
WoG (Koordinasi dengan mentor)
Saya koordinasi dengan mentor serta bekerjasama dengan
rekan kerja agar pendidikan kesehatan terlaksana dengan baik

41
Mempersiapkan kegiatan pendidikan kesehatan

Bukti Kegiatan (Foto)

Melakukan pendidikan kesehatan

42
Melakukan evaluasi dan memberikan kesempatan bertanya
kepada keluarga pasien

43
Membagikan leaflet kepada keluarga pasien

Tabel 4.7 Kegiatan Melakukan discharge planning (mempersiapkan pasien

pulang)

Tanggal pelaksanaan 30 Mei 2019 sd 30 Juni 2019


1. Menyiapkan form pulang
2. Memberikan surat kontrol
3. Memberikan penjelasan secara singkat pada
Tahapan Kegiatan pasien dan keluarga tentang cara perawatan di
rumah
4. Menyediakan leaflet untuk dibawa pulang keluarga
pasien

44
Output Hasil Kegiatan Discharge Planning telah dilakukan dengan baik
Berkontribusi dengan visi misi RSUD dr. Doris
Kontribusi Terhadap Visi dan Sylvanus dalam meningkatkan pelayanan yang
Misi Organisasi bermutu prima dan berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran (Iptekdok)
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Saya memberikan pelayanan dengan penuh
tanggung jawab dan memberikan kejelasan kepada
pasien
Nasionalisme
Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar yang mudah dipahami masyarakat
Etika Publik (Menggunakan bahasa yang Sopan)
Saya menggunakan bahasa yang sopan agar
diterima orang lain
Keterkaitan Dengan ANEKA
Komitmen Mutu (Inovasi, efektif dan efisien)
Saya melakukan kegiatan ini sebagai upaya
meningkatkan mutu suatu layanan publik
Anti Korupsi (Sederhana)
Saya menyampaikan secara sederhana agar mudah
diterima masyarakat
WoG (Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya)
Saya berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
sebagai upaya meningkatkan mutu suatu layanan
publik

Bukti Kegiatan (Foto) Memberikan surat kontrol, memberikan leaflet dan


memberikan penjelasan secara singkat pada keluarga
pasien

45
Menyediakan leaflet untuk dibawa pulang pasien
/keluarga pasien

46
B. Hasil Pencapaian Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan memiliki hasil pencapaian yang

bertujuan untuk mengetahui capaian setiap kegiatan. Berikut ini tabel

penjelasan hasil pencapaian kegiatan aktualisasi

Tabel 4.8
Hasil Pencapaian Kegiatan Aktualisasi

Nilai
Perhitungan
No Hari/Tanggal Kegiatan Ketegori Pencapaian
Pencapaian
Aktualisasi
21 Mei 2019 Melakukan koordinasi
1x14,28-
1 sd 25 Mei kepada mentor tentang Ringan 4,76%
2x4,76
2019 aktualisasi
21 Mei 2019 Melakukan pengkajian
2x14,28-
2 sd 30 Juni keperawatan kepada Sedang 23,8%
1x4,76
2019 pasien dan keluarga
Menyusun materi untuk
21 Mei 2019
pendidikan kesehatan 3x14,28-
3 sd 25 Mei Sedang 38.08%
tentang perawatan 1x4,76
2019
stroke di rumah
26 Mei 2019 Membuat leaflet
4x14,28-
4 sd 28 Mei tentang perawatan Sedang 52,36%
1x4,76
2019 stroke di rumah
Membuat satuan acara
26 Mei 2019
penyuluhan (SAP) 5x14,28-
5 sd 28 Mei Sedang 66,64%
tentang perawatan 1x4,76
2019
stroke
Memberikan
pendidikan kesehatan
dan leaflet kepada 6x14,28-
6 29 Mei 2019 Berat 85,68%
keluarga pasien 0x4,76
tentang perawatan
stroke di rumah
Melakukan discharge
30 Mei 2019 planning
7x14,28-
7 sd 30 Juni (mempersiapkan Berat 99.96%
0x4,76
2019 pasien pulang)

47
Hasil pencapaian aktualisasi sebagaimana yang tgercantum dalam table 4.8 di

atas selanjutnya dibuat dalam bentuk grafik yaitu sebagai berikut :

GRAFIK PENCAPAIAN AKTUALISASI


120

100

80

60

40

20

0
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6 Kegiatan 7

Keterangan:

Jumlah Kegiatan :7

Rata-rata Nilai (%) : 14,28%

48
C. Analisis Dampak Apabila Nilai ANEKA tidak diterapkan

Tabel 4.9 Analisis Dampak

Nama Indikator Nilai Analisis Dampak Apabila Nilai


No
Kegiatan Dasar ANEKATidak Diterapkan

1 Melakukan Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


koordinasi Tanggung jawab jawab maka koordinasi kepada mentor
kepada mentor tidak akan terlaksana dengan baik
tentang Nasionalisme: Nasionalisme: Jika saya tidak
aktualisasi Menggunakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
bahasa Indonesia dan benar maka koordinasi kepada mentor
yang baik dan tidak akan terlaksana dengan lancar
benar Etika Publik: Jika saya tidak bersopan
santun saat berkoordinasi dengan mentor
Etika Publik: maka proses koordinasi akan tidak
Sopan santun terlaksana dengan baik
Komitmen Mutu: Jika saya tidak
Komitmen Mutu: menggunakan waktu secara efektif dan
Efektif, efisien efisien maka koordinasi kepada mentor
tidak akan terlaksana dengan baik
Anti Korupsi: Anti Korupsi: Jika saya tidak jujur maka
Jujur koordinasi kepada mentor tidak akan
terlaksana dengan baik
WoG: WoG: Jika saya tidak berkoordinasi kepada
Koordinasi mentor maka kegiatan aktualisasi tidak
akan terlaksana

2 Melakukan Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


pengkajian Tanggung jawab jawab maka pengkajian keperawatan
keperawatan kepada pasien dan keluarga tidak akan
kepada pasien Nasionalisme: terlaksana dengan baik
dan keluarga Keadilan sosial Nasionalisme: Jika saya tidak adil dalam
memperlakukan pasien maka pengkajian
Etika Publik: keperawatan kepada pasien dan keluarga
Sopan santun tidak akan terlaksana dengan maksimal
dan ramah Etika Publik: Jika saya tidak bersopan
santun saat pengkajian keperawatan
Komitmen Mutu: kepada pasien dan keluarga maka proses
Efektif, efisien koordinasi tidak akan terlaksana dengan
baik
Anti Korupsi: Komitmen Mutu: Jika saya tidak
Jujur dan peduli menggunakan ketidakefektifan komunikasi

49
antara pasien dan perawat maka
WoG: pengkajian keperawatan kepada pasien
Kolaborasi dan keluarga tidak akan terlaksana dengan
maksimal
Anti Korupsi: Jika saya tidak jujur maka
pengkajian keperawatan kepada pasien
dan keluarga tidak akan terlaksana dengan
dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkolaborasi dengan
tim kesehatan lainnya maka asuhan
keperawatan tidak akan berjalan dengan
maksimal

3 Menyusun Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


materi untuk Tanggung jawab jawab maka penyusunan materi untuk
pendidikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan Nasionalisme: stroke di rumah tidak akan terlaksana
tentang Menggunakan dengan baik
perawatan bahasa Indonesia Nasionalisme: Jika saya tidak
stroke di yang baik dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
rumah benar dan benar maka materi untuk pendidikan
kesehatan tentang perawatan stroke di
Etika Publik: rumah tidak akan mudah dipahami
Menggunakan masyarakat
bahasa yang Etika Publik: Jika saya tidak menggunakan
sopan bahasa yang sopan pada penyusunan
materi untuk pendidikan kesehatan tentang
Komitmen Mutu: perawatan stroke di rumah maka materi
Efektif, efisien tidak diterima masyarakat dengan baik
Komitmen Mutu: Jika saya tidak efektif
Anti Korupsi: dan efisien pada penyusunan materi untuk
Sederhana pendidikan kesehatan tentang perawatan
stroke di rumah maka materi tidak memiliki
WoG: Sharing tujuan dan manfaat yang tepat bagi pasien
dan keluarga
Anti Korupsi: Jika saya tidak sederhana
dalam membuat materi maka materi tidak
diterima masyarakat dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkolaborasi dengan
rekan kerja lainnya maka penyusunan
materi tidak akan berjalan dengan
maksimal

4 Membuat Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


leaflet tentang Tanggung jawab jawab maka pembuatan leaflet tentang
perawatan perawatan stroke di rumah tidak akan
stroke di Nasionalisme: terlaksana dengan baik
rumah Menggunakan Nasionalisme: Jika saya tidak
bahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang baik

50
yang baik dan dan benar maka materi untuk maka
benar pembuatan leaflet tentang perawatan
stroke di rumah tidak akan mudah dipahami
Etika Publik: masyarakat
Menggunakan Etika Publik: Jika saya tidak menggunakan
bahasa yang bahasa yang sopan pada penyusunan
sopan materi untuk pembuatan leaflet tentang
perawatan stroke di rumah maka materi
Komitmen Mutu: tidak diterima masyarakat dengan baik
Inovasi Komitmen Mutu: Jika saya tidak
berinovasi pada penyusunan leaflet untuk
Anti Korupsi: pendidikan kesehatan tentang perawatan
Sederhana stroke di rumah maka materi tidak akan
menarik bagi masyarakat
WoG: Anti Korupsi: Jika saya tidak sederhana
Koordinasi dalam membuat materi maka materi tidak
diterima masyarakat dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkoordinasi dengan
mentor maka pembuatan leaflet tidak akan
berjalan dengan maksimal

5 Membuat Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


satuan acara Tanggung jawab jawab maka penyusunan SAP untuk
penyuluhan pendidikan kesehatan tentang perawatan
(SAP) tentang Nasionalisme: stroke di rumah tidak akan terlaksana
perawatan Menggunakan dengan baik
stroke bahasa Indonesia Nasionalisme: Jika saya tidak
yang baik dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
benar dan benar maka materi untuk pendidikan
kesehatan tentang perawatan stroke di
Etika Publik: rumah tidak akan mudah dipahami
Menggunakan masyarakat
bahasa yang Etika Publik: Jika saya tidak menggunakan
sopan bahasa yang sopan pada penyusunan
Komitmen Mutu: materi untuk pendidikan kesehatan tentang
Inovasi perawatan stroke di rumah maka materi
tidak diterima masyarakat dengan baik
Anti Korupsi: Komitmen Mutu: Jika saya tidak efektif
Sederhana dan efisien pada penyusunan SAP untuk
pendidikan kesehatan tentang perawatan
WoG: stroke di rumah maka materi tidak memiliki
Kerjasama tujuan dan manfaat yang tepat bagi pasien
dan keluarga
Anti Korupsi: Jika saya tidak sederhana
dalam membuat materi maka materi tidak
diterima masyarakat dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkerjasama dengan
rekan kerja lainnya maka penyusunan
materi tidak akan berjalan dengan

51
maksimal

6 Memberikan Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak transparan


pendidikan Transparan dalam memberikan pendidikan kesehatan
kesehatan dan dan leaflet maka kegiatan penyuluhan tidak
leaflet kepada Nasionalisme: akan terlaksana dengan baik dan
keluarga Tidak membeda- pengetahuan keluarga pasien tidak tercapai
pasien tentang bedakan dengan maksimal
perawatan Nasionalisme: Jika saya membeda-
stroke di Etika Publik: bedakan dalam memperlakukan keluarga
rumah Sopan santun pasien maka pendidikan kesehatan tidak
akan terlaksana dengan maksimal
Komitmen Mutu: Etika Publik: Jika saya tidak bersopan
Efektif, efisien santun saat pendidikan kesehatan kepada
keluarga maka proses penyuluhan tidak
Anti Korupsi: akan terlaksana dengan baik
Disiplin
WoG: Komitmen Mutu: Jika saya tidak
Koordinasi menggunakan waktu dan tepat sasaran
kepada keluarga pasien yang
membutuhkan maka kegiatan aktualisasi ini
tidak akan terlaksana dengan maksimal
Anti Korupsi: Jika saya disiplin maka
penyuluhan kepada keluarga pasien tidak
akan terlaksana dengan dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkoordinasi dengan
mentor dan rekan kerja lainnya maka
pendidikan kesehatan tidak akan berjalan
dengan maksimal

7 Melakukan Akuntabilitas: Akuntabilitas: Jika saya tidak bertanggung


discharge Tanggung jawab jawab dalam melakukan discharge planning
planning (mempersiapkan pasien pulang) maka
(mempersiapk Nasionalisme: kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan
an pasien Tidak membeda- baik dan tidak tercapai dengan maksimal
pulang) bedakan Nasionalisme: Jika saya membeda-
bedakan dalam memperlakukan keluarga
Etika Publik: pasien maka discharge planning
Sopan santun (mempersiapkan pasien pulang) tidak akan
terlaksana dengan maksimal
Komitmen Mutu: Etika Publik: Jika saya tidak bersopan
Inovasi, Efektif santun saat discharge planning
dan efisien (mempersiapkan pasien pulang) kepada
keluarga maka proses penyuluhan tidak
Anti Korupsi: akan terlaksana dengan baik
Sederhana Komitmen Mutu: Jika saya tidak efektif
dan efisien kepada keluarga pasien yang
WoG: membutuhkan maka kegiatan discharge
Kolaborasi planning (mempersiapkan pasien pulang)

52
ini tidak akan terlaksana dengan maksimal
Anti Korupsi: Jika saya tidak sederhana
dalam melaksanakan discharge planning
(mempersiapkan pasien pulang) maka tidak
diterima masyarakat dengan baik
WoG: Jika saya tidak berkolaborasi dengan
tim kesehatan lainnya maka asuhan
keperawatan tidak akan berjalan dengan
maksimal

53
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DI RUANG NUSA INDAH

RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Unit Kerja : RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Pemahaman Cuci Tangan dan 5 Momen pada Keluarga Pasien

2. Kurangnya Pemahaman Pasien Tentang Teknik Pengurangan Nyeri

3. Kurangnya Pemahaman Keluarga Tentang Cara Perawatan Pasien Stroke di Rumah

Isu Yang Diangkat : Kurangnya Pemahaman Keluarga Tentang Cara Perawatan Pasien Stroke di Rumah

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Pemahaman Keluarga Pasien Stroke Melalui Pendidikan Kesehatan di RSUD dr Doris
Sylvanus Palangka Raya
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi
1 Melakukan 1. Menghubungi mentor Disetujuinya Akuntabilitas : Melakukan koordinasi Dalam
koordinasi melalui perwakilan rancangan Tanggung jawab kepada mentor tentang pelaksanaan
kepada mentor kelompok aktualisasi rancangan aktualisasi kegiatan ini telah
tentang oleh mentor Nasionalisme dengan menerapkan diterapkan nilai
rancangan 2. Berkonsultasi dengan Saling menghormati, nilai-nilai dasar ANEKA untuk
aktualisasi mentor kekeluargaan akuntabilitas, mewujudkan
nasionalisme, etika pelayanan yang
3. Membuat rancangan Etika Publik : publik, komitmen mutu profesional
aktualisasi secara Sopan santun dan anti korupsi dalam bidang
mandiri berkontribusi dengan keperawatan di
Komitmen Mutu : visi misi RSUD dr. RSUD dr. Doris
Efektif, Efisien Doris Sylvanus dalam Sylvanus
meningkatkan sumber
daya manusia yang
Anti Korupsi : profesional dan
Berani berkomitmen tinggi

18
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi
WoG :
Sharing dengan mentor

2 Melakukan 1. Mempersiapkan form Data subjektif Akuntabilitas : Melaksanakan Dalam


pengkajian pengkajian pasien telah Tanggung jawab pengkajian pelaksanaan
keperawatan didapatkan keperawatan kepada kegiatan ini telah
kepada pasien 2. Bina hubungan saling dari pasien Nasionalisme : pasien dengan diterapkan nilai
dan keluarga percaya dengan pasien dan keluarga Tidak membeda bedakan menerapkan nilai-nilai ANEKA untuk
pasien, empati dasar akuntabilitas, mewujudkan
3. Mengkaji dan Data objektif nasionalisme, etika pelayanan yang
mengumpulkan data telah Etika Publik : publik, komitmen mutu profesional
subyektif didapatkan Sopan santun, ramah dan anti korupsi dalam bidang
dari berkontribusi dengan keperawatan di
4. Mengumpulkan data pemeriksaan Komitmen Mutu : visi misi RSUD dr. RSUD dr. Doris
objektif yg didapat dari fisik, hasil lab, Efektif Doris Sylvanus dalam Sylvanus
pemeriksaan fisik,hasil dan foto meningkatkan
laboratorium,dan foto penunjang Anti Korupsi : pelayanan yang
penunjang bila ada yang ada di Jujur, peduli bermutu prima dan
pasien berbasis ilmu
5. Melakukan analisa WoG : pengetahuan dan
dan merumuskan Masalah kolaborasi dengan tim teknologi kedokteran
masalah keperawatan keperawatan kesehatan lainnya (Iptekdok)
ditemukan
3 Menyusun 1. Menyiapkan materi Tersedianya Akuntabilitas : Menyusun draft materi Dalam
materi untuk dari berbagai literatur materi yang Bertanggung jawab tentang stroke dengan pelaksanaan
pendidikan yang dapat aktual dan menerapkan nilai-nilai kegiatan ini telah
kesehatan dipertanggung jawabkan mudah Nasionalisme : dasar akuntabilitas, diterapkan nilai
tentang tentang penyakit stroke dipahami oleh Menggunakan bahasa nasionalisme, etika ANEKA untuk
perawatan orang lain Indonesia yang baik dan publik, komitmen mutu mewujudkan
stroke 2.Mengolah materi benar, kerja keras dan dan anti korupsi pelayanan yang
tentang perawatan percaya diri berkontribusi dengan profesional
penyakit stroke visi misi RSUD dr. dalam bidang
Doris Sylvanus dalam keperawatan di

19
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi
3. Menentukan metode Etika Publik : meningkatkan RSUD dr. Doris
dan media yang efektif Menggunakan bahasa pelayanan yang Sylvanus
untuk digunakan yang sopan bermutu prima dan
berbasis ilmu
4. Mencetak materi Komitmen Mutu: pengetahuan dan
sosialisasi tentang Efektif, efisien teknologi kedokteran
perawatan penyakit (Iptekdok)
stroke Anti korupsi :
Sederhana

WoG:
Sharing dengan mentor

4 Membuat 1. Menentukan bahan Tersedianya Akuntabilitas : Menyusun draft materi Dalam


Leaflet tentang referensi, tema dan topik leaflet yang Tanggung jawab tentang perawatan pelaksanaan
perawatan yang akan dikemukakan aktual dan stroke di rumah dengan kegiatan ini telah
stroke di tentang mudah Nasionalisme : menerapkan nilai-nilai diterapkan nilai
rumah cara perawatan penyakit dipahami oleh Etos kerja, transparan dasar akuntabilitas, ANEKA untuk
stroke di rumah semua nasionalisme, etika mewujudkan
kalangan Etika Publik : publik, komitmen mutu pelayanan yang
2. Konsultasi dengan untuk Sopan santun dan anti korupsi profesional
mentor tentang materi wawasan berkontribusi dengan dalam bidang
yang akan dituangkan ke informasi bagi Komitmen Mutu : visi misi RSUD dr. keperawatan di
dalam leaflet keluarga Inovasi Doris Sylvanus dalam RSUD dr. Doris
pasien meningkatkan Sylvanus
3. Menerima masukan dan Anti Korupsi : pelayanan yang
dari atasan untuk mengetahui Sederhana bermutu prima dan
dilakukan perbaikan tentang cara berbasis ilmu
perawatan pengetahuan dan
4. Mencetak leaflet penyakit stroke WoG : teknologi kedokteran
tentang perawatan di rumah Sharing dengan mentor (Iptekdok)
penyakit stroke

20
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi

5 Membuat 1. Menentukan materi Tersedianya Akuntabilitas : Memberikan Dalam


satuan acara yang akan di SAP yang Tanggung jawab pendidikan kesehatan pelaksanaan
penyuluhan sampaikan dengan dapat menjadi tentang perawatan kegiatan ini telah
(SAP) tentang cermat acuan dalam Nasionalisme : stroke di rumah dengan diterapkan nilai
perawatan 2. Menentukan sasaran pelaksanaan Transparan menerapkan nilai-nilai nilai ANEKA
stroke peserta penyuluhan pendidikan dasar akuntabilitas, untuk
tanpa membedakan kesehatan Etika Publik : nasionalisme, etika mewujudkan
ras, suku, agama, dalam Sopan santun publik, komitmen mutu pelayanan yang
golongan dan jenis pelaksanaan dan anti korupsi profesional
kelamin pendidikan Komitmen Mutu : berkontribusi dengan dalam bidang
kesehatan Efektif, Efisien visi misi RSUD dr. keperawatan di
3. Menyusun kontrak tentang Doris Sylvanus dalam RSUD dr. Doris
waktu pelaksanaan perawatan Anti Korupsi : meningkatkan Sylvanus
penyuluhan kesehatan stroke Disiplin waktu pelayanan yang
agar kegiatan berjalan bermutu prima dan
sesuai waktu yang di WoG : berbasis ilmu
harapkan (disiplin Kerjasama dengan rekan pengetahuan dan
waktu) kerja teknologi kedokteran
(Iptekdok)
4. Menentukan tempat
pelaksanaan
penyuluhan agar
pelaksanaan dapat
berjalan dengan efektif

6 Melakukan 1. Menyiapkan form Discharge Akuntabilitas : Memulangkan pasien Dalam


discharge pulang Planning Tanggung jawab, dengan menerapkan pelaksanaan
planning tercantum di kejelasan nilai-nilai dasar kegiatan ini telah
(mempersiapk 2. Memberikan surat catatan akuntabilitas, diterapkan nilai
an pasien kontrol keperawatan Nasionalisme : nasionalisme, etika nilai ANEKA
pulang) 3. Memberikan Transparan publik, komitmen mutu untuk
penjelasan secara dan anti korupsi mewujudkan

21
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi
singkat pada pasien dan Etika publik : berkontribusi dengan pelayanan yang
keluarga tentang cara Ramah dan sopan santun visi misi RSUD dr. profesional
perawatan di rumah Doris Sylvanus dalam dalam bidang
Komitmen Mutu : meningkatkan keperawatan di
4. Melakukan Efektif pelayanan yang RSUD dr. Doris
pendokumentasian bermutu prima dan Sylvanus
Akuntabilitas : berbasis ilmu
Tanggung jawab pengetahuan dan
teknologi kedokteran
WoG : (Iptekdok)
Berkolaborasi dengan tim
kesehatan lainnya

7 Memberikan 1. Meminta ijin untuk Terlaksananya Akuntabilitas : Memberikan Dalam


pendidikan mensosialisasikan kegiatan Transparansi, keadilan, pendidikan kesehatan pelaksanaan
kesehatan dan pendidikan kesehatan pendidikan integritas tentang perawatan kegiatan ini telah
leaflet kepada tentang stroke dengan kesehatan stroke di rumah dengan diterapkan nilai
keluarga sopan kepada atasan tentang Nasionalisme : menerapkan nilai-nilai nilai ANEKA
pasien tentang perawatan Menggunakan bahasa dasar akuntabilitas, untuk
perawatan 2. Mempersiapkan stroke di Indonesia yang baik dan nasionalisme, etika mewujudkan
stroke di kegiatan proses rumah dengan benar, Tidak membeda publik, komitmen mutu pelayanan yang
rumah pendidikan kesehatan baik bedakan keluarga pasien dan anti korupsi profesional
tentang perawatan berkontribusi dengan dalam bidang
stroke di rumah Meningkatnya Etika Publik : visi misi RSUD dr. keperawatan di
pengetahuan Sopan santun Doris Sylvanus dalam RSUD dr. Doris
3. Melakukan pendidikan keluarga meningkatkan Sylvanus
kesehatan dengan pasien stroke pelayanan yang
menggunakan bahasa melalui Etika Publik : bermutu prima dan
Indonesia yang baik dan pendidikan Sopan santun berbasis ilmu
benar kesehatan pengetahuan dan
Komitmen Mutu : teknologi kedokteran
4. Melakukan evaluasi Kegiatan Efektif, Efisien (Iptekdok)
dan memberikan pendidikan

22
Keterkaitan substansi Keterkaitan terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
mata diklat visi misi organisasi organisasi
kesempatan bertanya kesehatan Anti Korupsi :
kepada keluarga pasien terlaksana Jujur, disiplin
tentang perawatan dengan efektif
stroke di rumah dan efisien WoG :
Sharing dengan atasan,
5. Melaporkan hasil kerjasama dengan rekan
penkes kepada atasan kerja
dengan penuh tanggung
jawab dan jujur

23
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Tugas ......................................................................... 58


LAMPIRAN 2. Form Konsultasi Bimbingan Coach ...................................... 59
LAMPIRAN 3. Form Konsultasi Bimbingan Mentor ..................................... 60
LAMPIRAN 4. Kartu Pengendalian Kegiatan Aktualisasi ............................ 61
LAMPIRAN 5. Surat Persetujuan Untuk di Foto dan Dipublikasikan............ 64
LAMPIRAN 6. Daftar Hadir Penyuluhan Stroke........................................... 65
LAMPIRAN 7. Satuan Acara Penyuluhan ................................................... 67
LAMPIRAN 8. Leaflet .................................................................................. 70

viii
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pendidikan dan Pelatihan Kalimantan Tengah. 2016. Buku


Panduan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan III
angkatan III dan IV tahun 2016. Palangka Raya : Badan Pendidikan
dan Pelatihan Kalimantan Tengah.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta. : Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme


Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor


5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun
2014 No. 5. Jakarta: Sekretariat Negara

57
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai negeri sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam

mengelola prakondisi tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis

mulai dari formulasi kebijakan sampai pada implementasinya dalam berbagai

sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peranan

tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu

memenuhi standar kompetensi jabatannnya sehingga mampu melaksanakan

tugas jabatannya secara efektif dan efisien.

Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah

secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai

birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk

kepada sebuah profesi pelayanan publik. Maka dari itu sebagai ASN perlu

membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang kesehatan

yang dilaksanakan di Rumah Sakit.

Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang kesehatan

mendapat sorotan publik, terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang

memuaskan. Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan kurangnya

kesadaran dan kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan

tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin

1
meningkat, baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun

rehabilitatif. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap

kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum

masyarakat, yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat

kesehatan yang optimal.

Sebagai bentuk upaya dalam mendukung peningkatan kesehatan

masyarakat adalah melalui pendidikan kesehatan khususnya untuk pasien

stroke di Ruang Nusa Indah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya maka

dibuatlah rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman

Keluarga Pasien Stroke Melalui Pendidikan Kesehatan di RSUD dr Doris

Sylvanus Palangka Raya” dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:

1. Akuntabiltas

2. Nasionalisme

3. Etika publik

4. Komitmen mutu

5. Anti korupsi

2
B. Isu dan Pemecahan Masalah

1. Isu Organisasi

Ditemukan beberapa isu di Ruangan Nusa Indah RSUD dr. Doris

Sylvanus, antara lain:

a. Kurangnya Pemahaman Cuci Tangan dan 5 Momen pada

Keluarga Pasien

b. Kurangnya Pemahaman Pasien Tentang Teknik Pengurangan

Nyeri

c. Kurangnya Pemahaman Keluarga Tentang Cara Perawatan

Pasien Stroke

2. Penetapan Isu

Dari isu yang dipaparkan tersebut, maka penulis akan menentukan

satu isu yang menjadi prioritas utama dengan menggunakan alat bantu

USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). USG adalah salah satu alat

untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya

dengan menentukan tingkat urgency, keseriusan dan perkembangan isu

dengan menentukan skala nilai. Isu yang memiliki total skor tertinggi

merupakan isu prioritas. Berikut penjelasan Urgency, Seriousness, dan

Growth:

a. Urgency atau urgensi yaitu dilihat dari tersedinya waktu, mendesak

atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

3
b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yaitu dengan

melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,

pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.

c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yaitu dengan melihat

apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit

untuk dicegah.

Matriks pemecahan masalah di Ruangan Nusa Indah RSUD dr.

Doris Sylvanus dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Tabel 1.1 Matriks pemecahan masalah dengan metode USG (Urgency,


Seriousness, dan Growth)
NO. ISU YANG TERIDENTIFIKASI U S G TOTAL
1. Kurangnya Pemahaman Cuci Tangan
3 3 4 10
dan 5 Momen pada Keluarga Pasien
2. Kurangnya Pemahaman Pasien
3 4 4 11
Tentang Teknik Pengurangan Nyeri
3. Kurangnya Pemahaman Keluarga
4 5 5 14
Tentang Cara Perawatan Pasien Stroke

Keterangan:

Berdasarkan skala linkert 1-5

1 = sangat kecil 4 = Besar


2 = kecil 5 = sangat besar
3 = sedang

Dilihat dari tabel matriks di atas dapat disimpulkan bahwa isu yang menjadi

prioritas utama untuk yang harus diselesaikan adalah isu tentang Kurangnya

Pemahaman Keluarga Tentang Cara Perawatan Pasien Stroke dengan

4
gagasan pemecahan isu yaitu Memberikan Pendidikan Kesehatan dan

Memberikan Leaflet Tentang Perawatan Stroke.

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang, maka penulis menentukan tujuan umum

dan khusus dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, yaitu :

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari pembuatan laporan ini adalah agar ASN (Aparatur Sipil

Negara) khususnya perawat mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar

ANEKA di tempat tugas dan memberikan pelayanan yang maksimal

sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang diharapkan setelah kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar

yaitu Aparatur Sipil Negara :

a. Menerapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas dalam melaksanakan tugas

sebagai perawat dengan penuh tanggung jawab.

b. Menerapkan nilai-nilai dasar Nasionalisme, yaitu Pancasila sebagai

pedoman seorang perawat dalam melaksanakan tugas, terutama tidak

diskriminatif terhadap pasien.

c. Menerapkan nilai-nilai dasar Etika Publik dalam melaksanakan tugas

sebagai perawat terutama dalam berkomunikasi dengan pasien, seperti

ramah dan sopan serta menjaga kerahasiaan data pasien.

5
d. Menerapkan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu dalam melaksanakan tugas

sebagai perawat agar tercipta pelayanan yang efektif dan efisien.

e. Menerapkan nilai-nilai dasar Anti Korupsi dalam melaksanakan tugas

sebagai perawat terutama dalam hal kedisplinan dan kejujuran.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam aktualisasi ini adalah unit kerja dari peserta diklat

yaitu Ruang Nusa Indah (Syaraf) RSUD dr. Doris Sylvanus yang berada di

Palangka Raya. Aktualisasi dan penyusunan laporan akan berlangsung

selama dari tanggal 21 Mei 2019 sampai dengan 2 Juli 2019. Materi yang

menjadi lingkup laporan aktualisasi ini adalah tentang nilai-nilai dasar

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti

korupsi).

6
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

yang telah dilaksanakan selama di tempat kerja yaitu RSUD dr. Doris

Sylvanus Palangka Raya dengan menjalin kerja sama yang baik antara

penulis selaku peserta diklat dengan mentor, coach, atasan, teman

sejawat, dan keluarga pasien, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam pelaksanaan aktualisasi

sebagai perawat selama 4 minggu berjalan dengan lancar dan semua

kegiatan terlaksana. Penerapan ANEKA dalam seluruh kegiatan

aktualisasi memberikan dampak positif dalam pelaksanaan tugas dan

peran sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

2. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi sebagai perawat sangat diperlukan, hal ini tentunya tidak

lepas dari fungsi ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

3. Meningkatnya pengetahuan keluarga pasien stroke setelah diberikan

pendidikan kesehatan, diberikannya leaflet, serta dilakukannya

discharge planning (persiapan pasien pulang) tentang perawatan

stroke di rumah.

54
B. Rekomendasi

1. Untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Kalimantan Tengah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas

pelaksanaan pelatihan dasar, baik dari sisi materi mata diklat ataupun

metode pembelajaran yang lebih variatif demi terwujudnya ASN yang

lebih professional dan inovatif.

2. Untuk Instansi, disarankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara

(ASN) di lingkungan RSUD dr. Doris Sylvanus untuk menerapkan

nilai – nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya di unit kerja masing – masing, demi terwujudnya ASN yang

berintegritas tinggi dan lingkungan kerja yang nyaman, kondusif dan

berkontribusi baik terhadap masyarakat dan juga Negara.

3. Untuk Peserta Diklat, hendaknya menjadikan kegiatan ini sebagai

mementum membekali diri menjadi Aparatur Negara yang ber-

ANEKA, berprestasi, berdedikasi tinggi, berintegritas dan

mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

55
C. Rencana Aksi Paska Diklat

Rencana aksi yang akan dilakukan pasca diklat adalah :

1. Menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA yang sudah dipelajari selama

diklat prajabatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di tempat

kerja .

2. Melanjutkan kegiatan aktualisasi nilai dasar ANEKA seperti yang telah

dilakukan selama kegiatan aktualisasi, mengingat manfaat dari

implementasi nilai dasar profesi ini sangat berguna bagi penulis dan

masyarakat.

3. Meningkatkan kinerja secara profesional tanpa mengabaikan nilai

dasar ANEKA.

56
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Profil Rumah Sakit

1. Sejarah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Perkembangan RSUD dr Doris Sylvanus dimulai pada tahun 1959

dengan adanya kegiatan klinik di rumah bapak Abdul Gapar Aden, Jl.

Suta Negara Nomor 447 yang dikelolanya sendiri dibantu oleh isterinya ,

ibu Lamus Lamon. Nama dr. Doris Sylvanus sendiri diambil dari nama

seorang dokter pertama asli Kalimantan Tengah. Kesehatan Propinsi

Kalimantan Tengah dan pada tahun 1961 pindah lagi di Jl Bahutai

Dereh (sekarang Jl. dr. Sutomo Nomor 9) dan berubah menjadi rumah

sakit kecil berkapasitas 16 tempat tidur yang dilengkapi dengan

peralatan kesehatan beserta laboratorium. Sampai dengan tahun 1973

Rumah Sakit Palangka Raya masih dibawah pengelolaan/milik

Pemerintah Dati II Kodya Palangka Raya dan selanjutnya dialihkan

pengelolaannya/menjadi milik Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan

Tengah.

Rumah sakit terus dikembangkan menjadi 67 tempat tidur dan pada

tahun 1977 secara resmi menjadi rumah sakit kelas D (sesuai dengan

klasifikasi Departemen Kesehatan RI). Kapasitas terus meningkat

menjadi 100 tempat tidur pada tahun 1978. Pada tahun 1980 kelas

rumah sakit ditingkatkan menjadi kelas C sesuai dengan kriteria

7
Departemen Kesehatan RI dan SK Gubernur Kalimantan Tengah Nomor

641/ KPTS/ 1980 dengan kapasitas 162 tempat tidur. 19 tahun

kemudian pada tahun 1999 sesuai Perda Nomor 11 tahun 1999 RSUD

dr. Doris Sylvanus kelasnya ditingkatkan menjadi kelas B non

pendidikan walaupun belum diterapkan secara operasional karena

pejabatnya belum dilantik. Dengan dilantiknya pejabat pengelola pada 1

Mei 2001, maka kelas B non pendidikan mulai diberlakukan secara

operasional. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Doris Sylvanus terakreditasi

12 pelayanan dan menjadi Badan Layanan Umum Daerah.

Pada tahun 2014 Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus sudah menjadi

Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI

Nomor HK 02.03/I/0115/2014 tentang penetapan RSUD dr. Doris

Sylvanus sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Dan pada tahun 2015

Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus sudah memiliki 306 tempat tidur.

Sedangkan sampai dengan bulan Desember 2017 jumlah tempat tidur di

RSUD dr. Doris Sylvanus berjumlah 357 tempat tidur.

Pelayanan di instalasi rawat jalan terdiri dari klinik penyakit dalam,

klinik kebidanan dan kandungan, klinik bedah, klinik jantung dan

pembuluh darah, klinik mata, klinik THT, klinik saraf, klinik gigi dan

mulut,, klinik kulit dan kelamin, klinik rehabilitasi medis/fisioterapi, klinik

anak, klinik tumbuh kembang, klinik VCT, Klinik bedah urologi, klinik

bedah orthopedi, klinik paru, klinik jiwa, klinik gizi, klinik bedah anak,

klinik patologi anatomi, dan hemodialisa. Untuk pelayanan rawat inap

8
dasar yaitu ruangan Aster (penyakit dalam pria), ruangan Bougenvile

(penyakit dalam wanita), ruangan Cempaka (penyakit kebidanan dan

kandungan), ruangan bayi, ruangan Dahlia (bedah pria), ruangan

Edelweis (bedah wanita), ruangan Flamboyan (anak), ruangan Gardenia

(penyakit paru), ruangan Nusa Indah (penyakit mata, THT, gigi dan

mulut), Sakura (ruang pulih jantung), VIP I (Anggrek), VIP II (Melati), VIP

III (Lavender), layanan intensif seperti ICVCU dan ICU. Untuk layanan

lain juga terdapat IGD, radiologi, instalasi bedah sentral, farmasi,

rehabilitasi medik, laboratorium, patologi klinik.

Secara geografis RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

dibangun di atas lahan seluas ± 4.5 Ha dengan luas bangunan 17.554

M² yang beralamat di jalan Tambun Bungai No. 04 Palangka Raya

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

1) Sebelah utara berbatasan dengan jalan Dr. Soetomo

9
2) Sebelah timur berbatasan dengan jalan Suprapto

3) Sebelah barat berbatasan dengan jalan A. Yani

4) Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Tambun Bungai

2. Visi, Misi, Motto, dan Tujuan RSUD dr.Doris Sylvanus

Visi : Menjadi rumah sakit pendidikan unggulan di

Kalimantan

Misi :  Meningkatkan pelayanan yang bermutu prima dan

berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kedokteran (IPTEKDOK)

 Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang

profesional dan berkomitmen tinggi

 Meningkatkan prasarana dan sarana yang modern

 Meningkatkan manajemen yang efektif dan efisien

 Meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di

bidang kedokteran dan kesehatan

Motto : BAJENTA BAJORAH

Memberikan pelayanan dan pertolongan kepada

semua orang dengan baik, ramah tamah, tulus hati

dan kasih sayang

Tujuan : Menjadi rumah sakit pendidikan unggulan di

Kalimantan dalam pelayanan medis khususnya bidang

Kebidanan dan Kandungan serta dalam bidang

10
service excellence.

3. Arti Logo

Gambar 2.2 Logo RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya 2019

Arti logo RSUD dr. Doris Sylvanus

1) Palang hijau : Lambang kesehatan

2) 5 garis lengkung : Pancasila

3) Garis lengkung menggambarkan aliran sungai yang

banyak terdapat di Kalimantan Tengah dimana sebagian

besar masyarakatnya masih bergantung dari sungai

sebagai sumber kehidupannya.

4) Warna merah putih garis lengkung menggambarkan

semangat yang terus mengalir berdasarkan Pancasila

5) Warna dasar putih lambang ketulusan

6) Sudut lancip pada bingkai menggambarkan ketegasan

dalam pengambilan keputusan

7) Sudut tumpul pada bingkai menggambarkan fleksibilitas

dalam pelayanan

11

Anda mungkin juga menyukai