DISUSUN OLEH:
1
BAB I
PROFIL INSTANSI
3
Untuk meletakkan dasar dan acuan perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan pelayanan, serta untuk memenuhi ketentuan akreditasi Rumah Sakit,
berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh nomor 26 tahun 2011 yang telah menggantikan
Peaturan Gubernur Aceh 72 tahun 2009, telah ditetapkan Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan
Strategis RSUD dr. Zainoel Abidin yaitu :
C. Struktur Organisasi
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masayarakat dengan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupa sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelaynan yang lebih bermutu dan terjangkai oleh masyarakat
agat terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (UU no 44 tahun 2009).
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standarpelayanan rumahsakit;
b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhanmedis;
4
c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangkapeningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan;dan
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin beroperasi sebagai unit kerja
Pemerintah Aceh untuk tujuan pemberian layanan umum yang pengelolaannya
berdasarkan pendelegasian kewenangan oleh Pemerintah Aceh. Dengan kata lain, Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin merupakan bagian perangkat daerah dalam
pencapaian tujuan Pemerintah Aceh yang tidak terpisah dari Pemerintah Aceh sebagai
instansi induk. Satuan Kerja Perangkat Aceh ini mengelola penyelenggaraan layanan
kesehatan dan pendidikan kesehatan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Dalam
struktur Pemerintah Aceh, Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin merupakan Lembaga
Teknis Daerah yang memberikan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat dan sebagai
Pusat Rujukan Provinsi Aceh serta Pendidikan. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekda.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin
Tugas Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin adalah melaksanakan
pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
5
melalui pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergency) dan tindakan
medik. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan rumah sakit;
b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;
c. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis, keperawatan; testimoni
tentang pelayanan dan manfaat RSU bagi masyarakat
d. pelayanan medis, penunjang medis dan non medis;
e. penyelenggaraan asuhan keperawatan;
f. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
g. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi kedokteran;
h. penyelengggaraan pelayanan rujukan; dan
i. penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin mempunyai kewenangan sebagai berikut:
a. Mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan serta perlengkapan sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;
b. Menyelenggarakan kerja sama dengan Institusi Pendidikan yang memanfaatkan
Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin sebagai lahan praktek;
c. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak ketiga dengan berpedoman pada
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
d. Memanfaatkan peluang pasar sesuai kemampuan dengan tetap menyelenggarakan
fungsi sosial;dan
e. Melakukan hubungan koordinatif dan fasilitatif dengan Dinas Kesehatan dan
instansi terkait dalam pelaksanaan teknis kesehatan.
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Core Issue
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada
instansi kerja penulis yaitu Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin. Identifikasi isu diperoleh
dari hasil koordinasi dan diskusi masalah dengan mentor (dalam hal ini adalah atasan
langsung), yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Beberapa isu yang muncul kemudian
dipilih dengan mengkategorikannya kedalam tiga prinsip ASN yaitu :
1) Manajemen ASN
2) Pelayanan Publik, dan
3) Whole of Government (WoG).
7
Aceh (WoG)
Kriteria kedua dalam penetapan core issue adalah dengan menggunakan matriks
USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu
harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness merujuk pada seberapa serius
suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan
pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Rentang penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan memberikan skor 1-
5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius
untuk segera ditangani.
8
ruang rawat inap Aqsha 3 Rumah Sakit Umum
dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh
3 Kurangnya pengawasan Komite Pengendalian 4 4 4 12 3
dan Pencegahan Infeksi (PPIRS) terhadap
pemilahan sampah infeksius dan non infeksius
di ruang rawat inap Aqsha 3 Rumah Sakit
Umum dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh
Tabel 1.2 Hasil penilaian dengan alat bantu USG
Dari hasil penetapan isu menggunakan metode AKPK dan USG, maka
didapatkan hasil isu aktual yang akan diaktualisasikan adalah bagaimana
mengoptimalisasikan perilaku caring perawat terhadap pasien di Ruang rawat inap
Aqsha 3 Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh. Hal ini merupakan salah
satu upaya pelaksanaan salah satu misi rumah sakit yaitu memberikan pelayanan
kesehatan individu yang menyenangkan dan mampu memberikan kepuasan terhadap
pelanggan.
9
RANCANGAN AKTUALISASI
YANG MELIPUTI KEGIATAN DAN JADWAL AKTUALISASI
Isu Aktual yang di angkat : Kurang optimalnya perilaku caring perawat terhadap pasien di Ruang rawat inap Aqsha 3 Rumah Sakit
Umum dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi perilaku caring perawat terhadap pasien di Ruang rawat inap Aqsha 3 Rumah Sakit Umum
dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh
10
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN SUBSTANSI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN MATA MISI
ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Melakukan a. Tersedianya Akuntabilitas Dengan melakukan Koordinasi
koordinasi dengan penyusunan rencana kegiatan (tanggungjawab) : koordinasi dengan dengan pimpinan
mentor terkait rencana kegiatan dalam bentuk time Menyusun rencana pimpinan terkait akan menguatkan
rencana kegiatan yang akan table kegiatan. kegiatan yang akan kegiatan aktualisasi nilai organisasi
yang akan di dilaksanakan b. Terlapornya dilaksanakan akan mendukung yaitu profesional,
laksanakan b. Mengkonsultasikan rencana kegiatan merupakan sikap visi dan misi akuntabel dan
rencana kegiatan kepada kepala tanggungjawab organisasi berupa kerjasama
kepada mentor ruang sehingga kegiatan terwujudnya rumah
c. Meminta (dokumentasi yang dilaksanakan sakit terkemuka
persetujuan kepada berupa notulensi) akan terarah dan dalam pelayanan
kepala ruang untuk c. Mendapatkan terukur yang berstandar
melakukan kegiatan persetujuan dari internasional dan
di ruangan kepala ruang Etika Publik mendukung upaya
(dokumentasi (Sopan): Pemerintah Aceh
berupa foto). Mengkonsultasikan dalam
rencana kegiatan meningkatkan
11
bersama mentor derajat kesehatan
dengan sopan saat masyarakat untuk
berbicara dan mencapai
mendengarkan Sustainable
dengan baik setiap Development Goals
masukannya (SDGs) yang
diaplikasikan
Nasionalisme (Sila melalui pencapaian
ke-4): Human
Mengkonsultasikan Depelopment
rencana kegiatan Indeks.
bersama mentor
dengan menerapkan
nilai kerakyatan
(musyawarah)
12
perawat untuk peningkatan mendukung visi dan nilai organisasi
memberikan asuhan pelayanan yang misi organisasi berupa
keperawatan kepada optimal berupa terwujudnya Profesional, dan
pasien rumah sakit Akuntabel
Anti Korupsi terkemuka dalam
(Jujur, Adil): pelayanan yang
Melakukan berstandar
observasi mengenai internasional dan
perilaku caring memberikan
perawat terhadap pelayanan kesehatan
pasien secara jujur individu yang
dan objektif menyenangkan dan
mampu memberikan
Akuntabilitas kepuasan terhadap
(Kejelasan): pelanggan
Observasi dilakukan
supaya dapat
diketahui dengan
jelas tentang
perilaku caring
perawat terhadap
13
pasien
3 Mempersiapkan a. Meminta izin a. Mendapatkan izin Etika Publik Dengan adanya Persiapan
kegiatan sosialisasi kepada Kepala Kepala Ruang (Sopan dan persiapan sosialisasi sosialisasi
tentang perilaku Ruang Aqsha 3 Aqsha 3 hormat): tentang perilaku tentang perilaku
caring perawat untuk melakukan (Dokumen berupa Meminta izin caring perawat caring perawat
terhadap pasien sosialisasi tentang foto dan surat dengan terhadap pasien terhadap pasien
perilaku caring permohonan izin) mengucapkan akan mendukung akan menguatkan
perawat terhadap salam, bersikap pencapaian visi dan nilai organisasi
pasien b. Adanya materi sopan dan hormat misi organisasi berupa
sosialisasi yang kepada Kepala berupa terwujudnya profesional,
b. Menyiapkan materi menggunakan Ruang Aqsha 3 rumah sakit kerjasama, dan
sosialisasi bahasa Indonesia terkemuka dalam akuntabel
(Dokumen berupa Nasionalisme (sila pendidikan yang
c. Mengundang hardcopy power ke-3): berstandar
mentor dan rekan point materi Mempersiapkan internasional dan
tenaga keperawatan sosialisasi) bahan presentasi meningkatkan
untuk hadir pada dengan menerapkan kompetensi SDM
acara sosialisasi c. Adanya partisipasi nilai sila ke-3 melalui pendidikan,
perilaku caring atau kehadiran (menggunakan penelitian
perawat terhadap mentor dan rekan bahasa Indonesia) berstandar
14
pasien tenaga yang mudah internasional.
keperawatan pada dimengerti
acara sosialisasi
perilaku caring Anti Korupsi
perawat terhadap (Peduli):
pasien (Dokumen Mempersiapkakn
berupa undangan) kegiatan sosialisasi
guna meningkatkan
pengetahuan
perawat terkait
perilaku caring
terhadap pasien.
15
Akuntabilitas sakit terkemuka Kerjasama, dan
(Integritas, dalam pendidikan Akuntabel
tanggung jawab, yang berstandar
kejelasan): internasional serta
Bersikap sungguh- meningkatkan
sungguh melakukan kompetensi SDM
presentasi secara melalui pendidikan,
jelas sebagai bentuk penelitian
tanggung jawab berstandar
terhadap tugas. internasional.
Etika Publik
(Sopan dan
Santun):
Menggunakan
bahasa yang sopan
dan berperilaku
santun saat
menyampaikan
materi.
16
5 Membuat papan a. Menyediakan papan a. Tersedianya Komitmen Mutu Dengan membuat Membuat papan
pemilihan “Perawat pemilihan “Perawat papan pemilihan (Inovasi): papan pemilihan pemilihan
Terbaik” untuk Terbaik” di ruang “Perawat Terbaik” Melakukan inovasi “Perawat Terbaik” “Perawat
pasien yang akan rawat inap Aqsha 3 di ruang rawat dengan untuk pasien yang Terbaik” akan
pulang berobat RSU dr. Zainoel inap Aqsha 3 RSU menyediakan papan akan pulang berobat menguatkan nilai
jalan Abidin dr. Zainoel Abidin pemilihan “Perawat jalan akan organisasi berupa
b. Mengajak pasien (Dokumen: Foto) Terbaik” di ruang mendukung visi dan Profesional, dan
untuk memilih b. Pasien memilih rawat inap Aqsha 3 misi organisasi Akuntabel
perawat terbaik “Perawat Terbaik” RSU dr. Zainoel berupa terwujudnya
menurutnya pada saat pasien Abidin rumah sakit
sebelum pasien pulang terkemuka dalam
pulang (Dokumen: video Nasionalisme (Sila pelayanan yang
dan foto ke 2): berstandar
pemilihan) Memberikan internasional dan
kebebasan kepada memberikan
pasien untuk pelayanan kesehatan
memilih perawat individu yang
terbaik menurutnya. menyenangkan dan
mampu memberikan
Akuntabilitas kepuasan terhadap
(Transparansi): pelanggan
17
Pemilihan perawat
terbaik oleh pasien
dilakukan secara
terbuka.
18
Tabel. Daftar Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan Mentor terkait rencana kegiatan yang akan di laksanakan 17 s.d 20 september2019
2. Melakukan observasi mengenai perilaku caring perawat terhadap pasien di Ruang Rawat 23 s.d 25 september 2019
Aqsha 3 RSU dr. Zainoel Abidin
3 Mempersiapkan kegiatan sosialisasi tentang perilaku caring perawat terhadap pasien di 26 s.d 27 September 2019
Ruang Rawat Aqsha 3 RSU dr. Zainoel Abidin
4. Melakukan sosialisasi tentang perilaku caring perawat terhadap pasien di Ruang Rawat 30 September 2019
Aqsha 3 RSU dr. Zainoel Abidin
5. Membuat papan pemilihan “Perawat Terbaik” untuk pasien yang akan pulang berobat 01 Oktober 2019
jalan
6. Mengajak pasien untuk memilih perawat terbaik menurutnya sebelum pasien pulang 02 s.d 15 Oktober 2019
19
Tabel. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober
NO Kegiatan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Melakukan
koordinasi
dengan Mentor
terkait rencana
kegiatan yang
akan di
laksanakan
2 Melakukan
observasi
mengenai
perilaku caring
perawat terhadap
pasien di Ruang
Rawat Aqsha 3
RSU dr. Zainoel
Abidin
3 Mempersiapkan
kegiatan
sosialisasi
tentang perilaku
caring perawat
terhadap pasien
di Ruang Rawat
Aqsha 3 RSU dr.
20
Zainoel Abidin
4 Melakukan
sosialisasi
tentang perilaku
caring perawat
terhadap pasien
di Ruang Rawat
Aqsha 3 RSU dr.
Zainoel Abidin
5 Membuat papan
pemilihan
“Perawat
Terbaik” untuk
pasien yang akan
pulang berobat
jalan
6 Mengajak pasien
untuk memilih
perawat terbaik
menurutnya
sebelum pasien
pulang
21