Anda di halaman 1dari 7

Identifikasi Penyebab Masalah (prioritas)

dengan Menggunakan
Fish Bone
Prioritas alternatif pemecahan
masalah
No. Alternatif penyelesaian masalah C A R L Nilai

Mendesiminasikan kembali optimalnya memonitoring cairan infus 5 4 5 4 400


1 ( memonitoring cairan infus, pelebelan waktu, pemberian :
tanggal, jam di pasang, dan jam pemasangan infus / cairan infus )

2 Mensosialisasikan kembali tata cara pelaksanaanyang optimal 5 5 5 4 500


tindakan pemasangan dan pemberian cairan infus sesuai prosedur.

3 Menyediakan kertas untuk pelebelan dan spidol untuk 5 5 5 4 500


memonitoring cairan infus (memonitoring tetesan cairan
infus,pelabelan waktu pemberian : tanggal,jam di pasang , dan jam
pemasangan infus / cairan infus )
DIAGRAM ANALISA PENYEBAB (FISH
BONE) MATERIAL

MANUSIA

Kurangnya motovasi
perawat dalam Kurangnya
Papan pemantauan pengetahuan
pemberian infus perawat mengenai
monitoring sesuai waktu
yang ada dirasa cara penggunaan
pemberian,( hanya
saat bel berbunyi) papan monitoring
kurang praktis tetesan cairan infus
Belum
optimalnya
monitoring

o
cairan infus

Kurannga supervisi Kesibukan perawat


berjenjang kepada menjadikan
perawat pelaksana pengontrolan cairan
dalam mengontrol dan tetesan infus
cairan infus menjadi tidak tepat

MATODE LINGKUNGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Masalah Alternatif penyelesaian
1 Belum optimalnya memonitoring cairan infus  Mendesiminasikan kembali
optimalnya memonitoring cairan
infus ( memonitoring cairan infus,
pelebelan waktu, pemberian :
tanggal, jam di pasang, dan jam
pemasangan infus / cairan infus )
2 Kurangnya pengetahuan perawat mengenai cara penggunaan papan monitoring  Mensosialisasikan kembali tata cara
tetesan cairan infus
pelaksanaan yang optimal tindakan
pemasangan dan pemberian cairan
infus sesuai prosedur.
3 Papan monitoring yang ada dirasa kurang praktis  Menyediakan kertas untuk pelebelan
dan spidol untuk memonitoring cairan
infus (memonitoring tetesan cairan
infus,pelabelan waktu pemberian :
tanggal,jam di pasang , dan jam
pemasangan infus / cairan infus )
PLAN OF ACTION

KRITERIA EVALUASI
POA
N Kegiatan Tujuan Sasaran Wakt Tempa PJ
o u t
1 Belum optimalnya Mengoptimalkan kembali Seluruh 12 Jan Ruang
perawat di 2013 diskusi
monitoring cairan infus pentingnya monitoring cairan
ruang Marwa
infus Marwah h Atas
Atas

2 Kurangnya pengetahuan Mensosialisasikan kembali Seluruh 12 Jan Ruang


perawat mengenai cara perawat di 2013 diskusi
penggunaan papan
penggunaan papan ruang Marwa
monitoring tetesan cairan monitoring cairan infus Marwah h Atas
infus Atas

3 Papan monitoring yang Mensosialisasikan kembali Seluruh 12 Jan Ruang


ada dirasa kurang praktis perawat di 2013 diskusi
penggunaan papan
ruang Marwa
monitoring cairan infus Marwah h Atas
Atas
EVALUASI
N Kegiatan Tujuan Kriteria Evaluasi
o
1 Belum optimalnya Mengoptimalkan kembali Teroptimalnya monitoring cairan infus
memonitoring cairan pentingnya monitoring
infus cairan infus
2 Kurangnya pengetahuan Mensosialisasikan Tersosialisasinya penggunaan papan
perawat mengenai cara monitoring cairan infus
kembali penggunaan
penggunaan papan
monitoring tetesan cairan papan monitoring cairan
infus infus

3 Papan monitoring yang Mensosialisasikan Tersosialisasinya penggunaan papan


ada dirasa kurang praktis monitoring cairan infus
kembali penggunaan
papan monitoring cairan
infus

Anda mungkin juga menyukai