Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS OLLOT KEC. BOLANGITANG BARAT
Alamat Jalan Desa Ollot Kec. Bolangitang Barat, Kab Bolaang Mongondow Utara Kode Pos 95764

RENCANA TINDAK LANJUT PERBAIKAN TERHADAP MASALAH YANG DIANALISI

Program UKM (Indeks Keluarga Sehat)


No. Program Masalah Analisis Masalah Rencana tindak lanjut

1. 1. Kurangnya kunjungan K1 murni ( a. Melakukan posyandu setiap bulanya a) Membuat perencanaan untuk posyandu
umur kehamilan <12 minggu) berikutnya
b. Sweeping ibu hamil dan skrinning K1 b) Melakukan sweeping ibu hamil dan
murni skrinning K1 murni
c. Pendekatan dengan pemerintah desa, c) melakukan pendekatan dengan
kader dan dukun kampung yang ada pemerintah desa, kader dan dukun
diwilayah kerja puskes. kampung
2. Kurangnya kunjungan bayi balita a. Melakukan SDIDTK setiap 3 bulan a) Membuat perencanan untuk kegiatan
KIA yang mengikuti kegiatan SDIDTK b. Pendekatan pada orang tua, aprat desa dan SDIDTK di posyandu berikutnya
guru TK/PAUD. b) Melakukan pendekatan pada orang tua,
Aparat desa dan Guru TK/PAUD
c) Melakukan Kunjungan rumah yang
memiliki bayi balita
3. Masih adanya persalinan yang di a. Kurangnya pengrtahuan ibu hamil tentang a) Melakukan kegiatan penyuluhan
tolong non nakes penting persalinan yang ditolong oleh tentang persalinan yang aman dan
nakes selamat
b) Merencanakan adanyan penyegaran
b. Budaya masyarakat masih tinggi dimana
dan pembinaan dukun di puskesmas
masyarakat lebih percaya dukun darpda
agar bermitra dengan bidan dan kerja
tenaga kesehatan sama dengan desa tentang adanya
PERDES sangsi persalinan dukun
c. Faktor ekonomi keluarga.
c) Kerja sama dengan pemerintah desa
tentang penyediaan dana desa yang
diberikan pada ibu bersalin yang
kurang mampu dan kordinasi dengan
dinas kesehatan tentang jaminan
persalinan
4. Masih tingginya kematian bayi a. Mengikuti kegiatan pelatihan petugas a) Diadakan kegiatan pelatihan petugas
tentang penanganan bayi yang beresiko tentang penanganan bayi yang beresiko
tinggi baik di tingkat kabupaten maupun di tinggi baik di tingkat kabupaten
tingkat provinsi maupun ditingkat provinsi
b. Melakukan kegiatan sosialisasi tentang b) Diadakan kegiatan sosialisasi tentang
dana sehat dan program BPJS. dana sehat dan program BPJS
2. 1. Penderita Penyakit PTM masih a. Melakukan sosialisasi tentang penyakit a) Memberikan Sosialisasi Serta
tinggi Kunjungan Sasaran ke tidak menular Penyuluhan Tentang Penyakit tidak
POSYANDU PTM masih rendah menular.

2. Masih ada anggota keluarga yang b. Menigkatkan pengetahuan masyarakat b) Melaksanakan penyuluhan kepada
PTM merokok tentang bahaya rokok masyarakat

3. Penderita hipertensi tidak mendapat c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat c) Melaksanakan penyuluhan dan
pengobatan secara teratur tentang penyakit hipertensi mengajak pasien hipertensi mengikuti
senam kebugaran

4. Penderita Penyakit PTM masih d. Melakukan posyandu PTM setiap bulan d) Melaksanakan posyandu PTM setiap
tinggi kolaborasi dengan posyandu lansia bulan yang di kolaborasikan dengan
posyandu Lansia.
3. Kesling 1. Masih adanya yang BABS a. Melakukan keja sama dengan pemerintah a) kerja sama dengan pemerintah desa
desa untuk pengadaan WC dan perdes dengan memberikan bantuan WC dan
tentang tidak BABS adanya perdes tentang tidak BABS

2. Keluarga yang tidak memiliki akes a. Memberikan pengertian kepada a) Melaksanakan pemicuan didesa dengan
terhadap air bersih dan jamban masyarakat sehingga merasa butuh akan metode comunity Led Total Sanitation
keluarga air bersih dan jamban keluarga melalui (CLTS)
perubahan perilaku
3. Tempat pengolaan makanan yang a. melakukan pelatihan tentang pengolahan a) Mengikuti pelatihan tentang pengolahn
tidak memadai makanan yang memenuhi syarat makanan yang memenuhi syarat baik di
tingkat Kabupaten maupun tingkat
Provinsi

4. Sarana pengolaan air limbah (SPAL) a. Melakukan pemantauan terhadap a) Pemantauan terhadap masyarakat yang
tidak memenuhi syarat masyarakat yang mau merubah perilaku mau merubah perilaku dalam
dalam pengolahan air limbah di rumah pengolahan air limbah dirumah tangga
tangga
4. Gizi 1. Bayi tidak mendapatkan Asi a. Menigkatkan pengetahuan pada ibu a) Memperagakan cara memberikan ASI
Eksklusif dan tidak melakukan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan Eksklusif
pemantauan pertumbuhan tumbuh kembang anak b) Memberikan PMT pada bayi dan Balita
di Posyandu

2. Kurangnya kunjungan bayi balita di a. Melakukan posyandu bayi balita setiap a) Membuat perencanann untuk kegiatan
posyandu bulanya posyandu bayi balita
b. melakukan sosialisasi tentang pentingnya b) Meningkatkan sistem pelayanan bayi
penimbangan bayi balita setiap bulannya balita dan memberikan sosialisasi
c. Banyaknya pekerjaan yang di anggap lebih tentang pentingnya paemantauan gizi
penting dari pada pergi ke posyandu pada bayi dan balita
d. Melakukan posyandu bayi balita setiap c) Menerapkan keluarga sadar gizi
bulanya
e. Pencanangan KADARSI (KADARZI) pada masyarakat

3. Masih ada kasus gizi kurang dan a. Sosialisasi tentang gizi buruk dan gizi a) Memberikan pengetahuan pada orang
gizi buruk kurang pada orang tua kasus gizi buru dan tua kasus gizi kurang/ gizi buruk dan
gizi kurang dan kerja sama dengan melakukukan kerja sama dengan
pemeritah desa tentang penyediaan PMT pemerintah desa dengan pemberian
yang didanai oleh desa PMT yang di danai oleh desa

4. Kuarangnya patisipasi remaja putri a. Peningkatan pelayanan gizi pada anak a) Meningkatkan pelayanan gizi pada
(Siswi SMP,SMA) dalam hal sekolah khususnya remaja putri siswi anak sekolah khususnya remaja putri
minum obat tablet tambah darah (SMP/SMA) siswi (SMP,SMA)
b. Usulan anggaran untuk meningkatkan gizi b) Mengusulkan anggaran untuk
pada anak sekolah berupa biskuit anak meningkatkan gizi pada anak sekolah
sekolah berupa biskuit anak sekolah

5. Jiwa 1. Penderita gangguan jiwa tidak a. Melaksanakan pendataan terhadap a) Melaksanakan kunjungan rumah
mendapatkan pengobatan dan penderita gangguan jiwa b) Bagi penderita yang terlantar (tidak
terlantar mempunyai keluarga) akan dilaporkan
ke Dinas Sosial

2. Tidak tersedianya data pasien a. Melaksanakan kegiatan deteksi dini a) Di laksanakannya kegiatan deteksi dini
dengan gangguan gangguan masalah keswa dan NAPZA kepada masalah Keswa dan NAPZA kepada
Kesehatan Jiwa dan NAPZA masyarakat dan menindak lanjuti hasil masyarakat dan menindak lanjuti hasil
kegiatan tersebut kegiatan tersebut
3. Ketidakpatuhan pasien dengan a. Melaksanakan kegiatan pendamping a) Dilaksanakannya kegiatan
gangguan Keswa dan NAPZA penderita gangguan Keswa dan NAPZA, pendamping penderita gangguan
dalam pemberian Pengobatan konseling, pemberian obatdan pencegahan Keswa dan NAPZA, konseling,
ataupun penanganan Rehabilitatif kekambuhan serta kunjungan rumah pemberian obatdan pencegahan
kekambuhan serta kunjungan rumah

4. Kurangnya sosialisasi tentang a. Melaksanakannya sosialisasi dan a) Dilaksanakannya sosialisasi dan


kesehatan Jiwa dan NAPZA penyuluhan KIE Keswa dan NAPZA dan penyuluhan KIE Keswa dan NAPZA
Masyarakat dan pemangku kepentingan dan Masyarakat dan pemangku
kepentingan

6. TB Paru 1. Kurangnya kesadaran masarakat a. Meningkatkan pendetahuan tentang TB a) Menemukan pasien yang terduga TB
tenatang TB Paru Paru bagi pasien dan keluarga b) Mengadakan penjaringan dengan
b. Penjaringan pasien TB pasien bersedia minum obat secara
c. Mendeteksi pasien yang terduga TB dan teratur
koordinasi dengan pemerintah desa c) Koordinasi dengan pemerintah desa
tentang penyediaan pos pengendalian tentang penyediaan pos pengendalian
penyakit di desa penyakit di desa

7. Imunisasi 1. Bayi tidak mendapat imunisasi dasar a. Melaksankan Swiping bagi bayi yang a) Sosilisasi kepada masyarakat tentang
lengkap belum mendapatkan imunisasi dasar pentingnya imunisasi
lengkap b) Membuka akses pelayanan imunisasi
2. Cakupan imunisasi rendah
b. Melakukan sweeping pada bayi balita melalui SMS
yang tidak datang keposyandu untuk di c) Pelaksanaan sweeping imunisasi
imunisas dilaksanakan dengan kunjungan
rumah bayi atau balita sasaran
imunisasi yang tidak datang saat
sesuai posyandu sesuai jadwal yang
telah disusun
8. KB 1. Keluarga tidak mengikuti program a. Menigkatkan kesadaran dan pengetahuan a) Penyuluhan kepada PUS
KB masyarakat tentang KB

9. JKN 1. Keluarga belum menjadi anggota a. Melaksanakan sosialisasi tentang a) Advokasi kepada kades untuk
JKn kepersertaan JKN kepersertaan JKN PBI (Jamkesmas,
jamkesprov, dan Jamkesda)

MENGETAHUI Ollot, 2019


KEPALA PUSKESMAS OLLOT Penanggung Jawab UKM

JUNI M DJENAAN, SKM , Amd.Kep


NIP : 19730607 199503 1 003 Nip : 19790507 201705 1 002

Anda mungkin juga menyukai