Angkatan : 2 (Dua)
1
LAPORAN AKTUALISASI
“PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SAAT MENJADI PETUGAS
PELAKSANA UPACARA BENDERA DI SMP N 3 BOLANGITANG TIMUR”
Angkatan : 2 (Dua)
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
MENYETUJUI
MENTOR COACH PENGUJI
Drs. Budi Utomo Joachim J. Elias, SPd, MAP Dr. Paulus Tamaka, M.Si
PEMBINA PEMBINA TINGKAT 1 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19670731 199512 1 003 NIP. 19710612 200012 1 001 NIP. 19620516 198603 1 015
MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya sehingga bisa menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
terhadap Nilai-Nilai Dasar ASN.
Dalam penyelesaian seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi hingga
pembuatan Laporan Aktualisasi tentu banyak pihak yang membantu peserta selama
menjalani hingga menyelesaikan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan
III. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. J. V. Senduk selaku kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara
2. Bapak Kristanto Nani, S.STP selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
3. Bapak Joachim J. Elias, S.Pd, MAP selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan, saran, dan motivasi
4. Bapak Drs. Budi Utomo selaku Mentor sekaligus Kepala Sekolah SMP N 3
Bolangitang Timur
5. Bapak Dr. Paulus Tamaka, M.Si selaku penguji yang telah menguji serta
memberikan masukan dan saran
6. Instruktur dan seluruh Widya Iswara di Badan Pengembanngan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
7. Seluruh guru yang ada di SMP N 3 Bolangitang Timur
8. Seluruh siswa yang ada di SMP N 3 Bolangitang Timur
9. Seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III, Golongan II pemerintah kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
10. Rekan-Rekan Latsar Golongan III CPNS Angkatan II Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara, khususnya teman teman dari kelompok 2
11. Orang tua dan anak yang saya cintai dan banggakan, yang terus memberikan
support dan dukungannya kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan aktualisasi ini.
Penulis sadar ada banyak kekurangan serta kesalahan dalam Laporan Aktualisasi
Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS
4
Golongan III, golongan II ini.Oleh karena itu penulis bersedia menerima saran serta
kritikan yang membangun untuk melengkapi Laporan Aktualisasi yang penulis buat.
Selain itu, penulis juga berharap laporan ini semoga dapat berguna bagi pihak yang
terkait
Bolaang Mongondow Utara, Desember 2019
Penulis
5
DESKRIPSI SINGKAT
Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III
ini berisi tentang kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang dilakukan Penulis di
Lapangan Upacara Bendera SMP N 3 Bolangitang Timur.. Judul laporan aktualisasi dan
habituasi yang dibuat penulis adalah “PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA
SAAT MENJADI PETUGAS PELAKSANA UPACARA BENDERA DI SMP N 3
BOLANGITANG TIMUR”. Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS
Golongan III juga merupakan syarat kelulusan bagi calon Pegawai Negeri Sipil dalam
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Penetapan isu dilakukan melalui metode USG dan dapat ditarik kesimpulan 3 isu
tertinggi yaitu: a) Kurangnya Rasa Percaya Diri yang dimiliki siswa saat menjadi
petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur. b) Rendahnya
efektivitas guru piket; c) Kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran Pkn. Dari
metode tersebut maka Isu utama yang dipilih adalah Kurangnya Rasa Percaya Diri
siswa saat menjadi petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang
Timur..Gagasan pemecahan isu yang dilakukan penulis adalah Membentuk kelompok
Pembina latihan upacara.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah untuk melaksanakan kebijakan publik sesuai dengan perjanjian
kerja dari pemerintah. ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam
rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).
Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan
publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini harus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Fungsi tersebut
meliputi banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti pelayanan
administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya.
Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari
unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendorong kemajuan bangsa
Indonesia. Aparatur Negeri Sipil merupakan unsur utama sumberdaya manusia
yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok ASN yang mampu memainkan peranan
tersebut adalah ASN yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan
perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral
dan bermental baik, profesional serta mampu menjalankan fungsinya sebagai ASN
yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa.
7
Pencapaian tujuan membentuk ASN sebagai pelayan publik yang handal seperti
yang telah diuraikan diatas, perlu adanya upaya pendidkan dalam bentuk pelatihan
dasar kepada para calon Aparatur Sipil Negera (ASN) tersebut.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang
dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan
keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Pendidikan menurut
bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu: pendidikan formal dan pendidikan
nonformal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur,
bertingkat dan berkesinambungan. Sedangkan pendidikan nonformal adalah
pendidikan yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti peraturan yang
ketat.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin
kelangsungan hidup manusia. Tingkat pendidikan sering menjadi salah satu tolok
ukur bagi kemajuan suatu bangsa. Taraf pendidikan senantiasa selalu ditingkatkan ,
sesuai dengan tingkat perkembangan pembangunan.Tujuan pendidikan itu sendiri
adalah membentuk karakter seseorang sehingga lebih bisa lebih berguna lebih
berkwalitas.
Salah satu cara dalam palam proses pelaksanaan pendidikan yang merupakan
wadah dalam mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar
peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat adalah melalui pelaksanaan upacara
bendera di sekolah. Nilai-nilai karakter yang dapat ditumbuhkan melalui upacara
bendera antara lain: religius, disiplin, tanggung jawab, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, patriotisme dan nasional. Upacara bendera sebagai program sekolah dan
pembiasaan siswa, menuntut rasa tanggung jawab siswa baik sebagai peserta
maupun petugas upacara. Seluruh siswa wajib mengikuti dan melaksanakan
upacara dengan penuh rasa tanggung jawab. Melatih dan menumbuhkan rasa
tanggung jawab siswa melalui upacara sangat efektif, sehingganya diperlukan sikap
tertib dalam menjalankannya. Namun pada kenyataannya sikap tertib mengikuti
upacara bendera belum dapat dilaksanakan sepenuhnya terutama di SMP 3
BolangItang Timur, sehingga penulis berkesimpulan untuk mengangkat masalah
“Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana
8
upacara bendera di SMP 3 Bolangitang Timur” sebagai isu dalam laporan
aktualisasi ini.
B. TUJUAN AKTUALISASI
Penulis merumuskan 2 tujuan aktualisasi yaitu :
1. Pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi
tempat bekerja dengan mengangkat isu menumbuhkan sikap tertib pada
pelaksanaan upacara bendera.
2. Rancangan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan memberikan referensi,
menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai ASN melalui nilai-nilai
dasar ASN yang sudah di identifikasi lewat kegiatan-kegiatan, di unit
pelaksanakan teknis masing-masing.
C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi antara lain:
1) Menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN serta peran dan
kedudukannya.
2) Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan
kenyamanan masyarakat sebagai stakeholder.
3) Manfaat yang didapatkan oleh peserta diklat latsar adalah peserta
dapat memahami, menginternalisasi dan kemudian
mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ASN dalam melaksanakan
tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
4) Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan
kontribusi dari peserta diklat latsar untuk mencapat tujuan, visi dan
misi bersama. Stake holder juga mendapatkan manfaat yaitu dapat
merasakan inovasi-inovasi dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta diklat latsar.
9
D. RUANG LINGKUP
10
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Identitas Sekolah
11
Kode Pos : 95763
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang
Jarak ke pusat kecamatan : ± 30 km
Jarak ke Pusat Otoda : ± 33 km
Dengan jumlah guru 13 orang terdiri dari 11 orang PNS, 1 orang guru honor dan 1
orang staf tata usaha honor. Adapun jumlah keselurahan muridnya 77 orang.
B. Kondisi Fisik
Gedung Bangunan
- Ruang Kepala Sekolah :1
- Ruang wakil kepala sekolah :1
- Ruang kelas :4
- Ruang belajar siswa kelas VII :1
- Ruang belajar siswa kelas VIII :1
- Ruang belajar siswa kelas IX :1
- Ruang perpustakaan :1
- Ruang lab IPA :1
- Ruang lab TIK :1
- Ruang OSIS :1
- Ruang Pramuka :-
- Ruang PMR :-
- Ruang komite :-
- Ruang guru :1
- Ruang Tata Usaha :1
- Ruang BP/BK :1
- Ruang UKS :1
- Ruang olahraga :-
- Ruang gudang :2
- Ruang kantin :1
- Ruang koperasi :-
- Ruang gedung serba guna :-
- Ruang WC kepala sekolah :1
- Ruang WC guru :1
12
- Ruang WC siswa :1
- Mushola :1
- Tempat Parkir :1
2.2.2 Misi :
1. Memprogram kegiatan keagamaan untuk menumbuhkan penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai amalan yang diantutnya.
2. Meningkatkan disiplin dan ketertiban sekolah.
3. Mendaya gunakan sarana dan prasarana sekolah.
4. Menumbuh kembangkan inovasi/pembaharuan pembelajaran secara efekif
pada siswa , guru dan tata usaha sehingga sehingga memiliki percaya diri.
5. Mengadakan pembinaan dan latihan olahraga dan kesenian.
13
2.3 Susunan Organisasi SMP N 3 Bolangitang Timur
14
2.4 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA SEKOLAH MENURUT JABATAN
1. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah bertugas dan berfungsi sebagai educator, manajer,administrator
dan supervisor, pemimpin/leader , innovator,motivator.
A. KEPALA SEKOLAH SELAKU EDUKATOR
Kepala Sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektiifdan efisien
B. KEPALA SEKOLAH SELAKU MANAJER MEMPUNYAI TUGAS
1. Menyusun perencanaan
2. Mengorganisasikan kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
7. Menentukan kebijaksanaan
8. Mengadakan rapat
9. Mengambil keputusan
10. Mengatur proses belajar mengajar
11. Mengatur administrasi ketatausahaan, siswa ketenagaan,sarana dan
prasarana, keuangan (RAPBS)
12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terdekat
15
9. Ketenagaan
10. Kantor
11. Keuangan
12. Perpustakaan
13. Laboratorium
14. Ruang ketrampilan/kesenian
15. Bimbingan konseling
16. UKS
17. OSIS
18. Serbaguna
19. Media
20. Gudang
21. 7 K
16
3. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya dikomite sekolah dan
masyarakat
G. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR
1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
2. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/ BK
3. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
4. Untuk ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
5. Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
6. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolh dan lingkungan
7. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan
tugasnya kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah
a. Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran program satuan pelajaran dan
perrsiapan mengajar ,penjabaran dan penyusunan kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstrakurikuler
17
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria
kelulusan , dan laporan kemajuan belajar mengajar siswa serta pembagian
raport dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Mengatur supervise administrasi dan akademis
11. Meyusun laporan
b. Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 k. (Keamanan,
Kebersihan<Ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, Palang
Merah Remaja (PMR) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS),Paskibra
4. Mengatur Program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasisw
1.
c. SARANA PRASARANA
1).Merencanakan kebutuhan sarana prasarana unutk menunjang proses belajar
mengajar
2)Merencanakan program pengadaannya
3)Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4)Mengelola perawatan , perbaikan dan pengisian
5)Mengatur pembukuannya
6)Menyusun laporan
3. GURU
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien,tugas dan tanggung jawab
seorang guru meliputi :
A. Membuat perangkat program pengajaran
- AMP
- Program Tahunan
- Program satuan Pelajaran
- Program Rencana pengajaran
- Program mingguan guru
- UKS
B. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
C. Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran ulangan harian, ulangan
umum, ujian akhir.
D. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
E. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
F. Mengisi daftar nilai siswa
G. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengjar
H. Membuat alat pelajaran / alat peraga
I. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
J. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
K. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
L. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
M. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
N. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
O. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum
P. Mengumpulkan dan menghtung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
19
4.WALI KELAS
20
5. GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
6. PUSTAKAWAN SEKOLAH
21
7. LABORAN
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
A. Perancanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
B. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
C. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
D. Memelihara perbaikan alat-alat laboratorium
E. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
F. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
9. TEKNISI MEDIA
22
LAYANAN TEKNIS DI BIDANG PERTAMANAN / KEBUN (TUKANG KEBUN)
A. Mengusulkan alat keperluan alat perkebunan
B. Merencanakan distribusi jenis dan pemeliharaan tanaman
C. Memotong rumput
D. Menyiangi rumput liar
E. Memelihara dan memangkar tanaman
F. Memupuk tanaman
G. Memberantas hama dan keindahan tanaman serta kerindangan
H. Menjaga kebersihan keindahan tanaman serta kerindangan
I. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (pagar, saluran air)
J. Merawat dan memperbaiki perlatan kebun
K. Membuang sampah kebun dan lingkungan
23
24
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN
25
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi
prioritas, yakni “Kurangnya Rasa Percaya Diri yang dimiliki siswa saat menjadi
petugas pelaksana Upacara Bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur”.
Secara umum isu dapat didefinisikan sebagai masalah yang belum memiliki
diartikan sebagai suatu suatu keadaan yang tidak normal pada satu organisasi
penyelesaiannya.
b. Nilai-Nilai Dasar
Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
26
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian Negara.
27
3.3 Rancangan Aktualisas
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas
pelaksanan upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur
28
Sekolah melaksanakan kegiatan kegiatan yang akan memiliki semangat
tentang dilaksanakan tanggung kerja yang
rencana -Nasionalisme jawab tinggi dan
kegiatan Tidak memaksakan apa terhadap selalu
yang menjadi kehendak tugasnya berinovasi
kita dengan sebagai guru dalam
mengenyampingkan serta mewujudk
pendapat dan perintah memiliki an visi-
kepala sekolah. etika yang misi
-Etika Publik baik dan organisasi
Menunjukan nilai berkomitmen
kesopanan dan memiiki untuk
rasa hormat ketika mewujudkan
berkonsultasi dengan terciptanya
kepala sekolah peserta didik
-Komitmen Mutu yang
Rencana kegiatan yang berkualitas
dibahas bersifat efektif
dan inovatif
-Anti Korupsi
Datang ke Sekolah tepat
waktu dan pulang tepat
29
waktu
2. Menonton - Menjelaskan sikap - Surat Ijin -Akuntabilitas Siswa dapat Guru lebih
film tema patriotic yang dimiliki para pelaksanaan Kejelasan target untuk memiliki termotivasi
patriotik pahlawan sebagai kegiatan dari menumbuhkan sikap sikap untuk
panutan kepala sekolah patriotisme melalui media patriotic menanam
- Foto kegiatan film patriotic sehingga sebagai nilai kan nilai
- Mengajak siswa siswa dapat merasakan positif guna positif
menonton film tema sendiri sikap patriotik yang membangun pada
patriotik dimiliki para pahlawan. kepribadian siswa
-Nasionalisme mereka.
Kegiatan ini akan
membuat rasa cinta
30
terhadap tanah air siswa
lebih meningkat.
-Etika Publik
Menonton film patriotik
dapat menumbuhkan
sikap integritas tinggi.
-Komitmen Mutu
Kegiatan ini sangat efisien
untuk mencegah terjadi
kenakalan remaja pada
siswa.
-Anti Korupsi
Melalui kegiatan ini juga
secara tidak langsung
akan menumbuhkan sikap
berani pada siswa, yang
terinspirasi oleh sikap
para pahlawan yang
ditontonnya.
31
Dampak yang akan
timbul bila kegiatan
tidak dilaksanakan
adalah tidak akan tumbuh
rasa kesadaran siswa
terhadap perjuangan para
pahlawan.
32
Dalam setiap kegiatan
pada tahap ini, siswa akan
dilatih disiplin dalam
menjalankan tugas
sebagai pelatih upacara.
-Komitmen Mutu
Akan jelas terlihat, pada
tahap ini siswa dapat
secara efisien
menggunakan waktu
mereka dengan lebih baik.
-Anti Korupsi
Sebagai kelompok
pelatih,nilai kerja keras
tentu akan terlihat pada
tahap ini.
33
Pembina latihan upacara
4 Membuat - Menyusun dan - Draft jadwal -Akuntabilitas Pelaksanaan Kegiatan
jadwal menetapkan Dalam hal penentuan kegiatan ekstra
latihan jadawal latihan jadwal, para siswa akan latihan akan kurikuler
upacara menunujukkan sikap lebih tambahan
mendahulukan terstruktur yang
kepentingan public dengan berorienta
dimana nanti tidak adanya si pada
berbenturan dengan jadwal nilai
program penting sekolah lathan. positif.
lainnya.
-Nasionalisme
Guru dan siswa pelatih
harus adil dalam
penyusunan jadwal.
Seluruh siswa harus
mendapat bagian
-Etika Publik
Dalam proses melatih,
akan nampak nilai disiplin
34
dan cermat sehingga hasil
latihan memuaskan.
-Komitmen Mutu
Kegiatan ini tentunya akan
berorientasi pada mutu
sehingga diharapkan
siswa telah memiliki rasa
tanggung jawab yang
tinggi saat upacara nanti.
-Anti Korupsi
Guru dan siswa pelatih
serta siswa peserta
pelatihan akan bekerja
keras dalam kegiatan ini.
5 Latihan - Persiapan Latihan - video -Akuntabilitas Melalui Nilai positif
kegiatan
Upacara - Latihan Upacara kegiatan Melalui kegiatan latihan, yang
latihan,
Bendera akan nampak nilai seluruh tertanam
warga
tanggung jawab sebagai dalam
sekolah akan
aplikasi dari jadwal yang mampu kegiatan
melakukan
telah disusun. upacara
upacara
35
secara tertib merupaka
dan lebih
-Nasionalisme n nilai
khidmat
Nilai etos kerja akan luhur yang
tumbuh pada kegiatan mampu
dimana semua peserta membawa
latihan akan bekerja keras kita lebih
demi suksesnya latihan. mencintai
NKRI
-Etika Publik
Selama melakukan proses
latihan, taat pada perintah
akan jelas terlihat dimana
peserta pelatihan akan
mengikuti instruksi dari
pelatih.
-Komitmen Mutu
Latihan ini memiliki
orientasi mutu dimana
tujuannya adalah
meningkatkan rasa
percaya diri pada
36
pelaksanaan upacara.
-Anti Korupsi
untuk mensukseskan
kegiatan latihan ini, perlu
adanya kerja keras dari
semua peserta latihan dan
pelatih upacara.
37
Evaluasi - Upacara Bendera - Foto -AKUNTABILITAS Penilaian Seluruh
Kegiatan ini akan harus
6 kegiatan - Penilaian upacara kegiata warga
menjadikan siswa memiliki dilakukan
upacara n sikap partisipatif terhadap untuk sekolah
kegiatan yang akan mengukur
bekerja
dijalankan. keberhasilan
kegiatan dengan
-NASIONALISME
Melalui kegiatan ini dapat penh rasa
menumbuhkan rasa cinta tanggung
tanah air dalam diri siswa.
jawab
-ETIKA PUBLIK
Dalam setiap kegiatan pada
tahap ini siswa akan dilatih
disiplin dalam menjalankan
tugas sebagai petugas
pelaksana upacara.
-KOMITMEN MUTU
Akan jelas terlihat, pada
tahap ini siswa dapat secara
efisien menggunakan waktu
mereka dengan lebih baik.
-ANTI KORUPSI
Sebagai kelompok petugas
pelaksana upacara, nilai
kerja keras tentu akan
terlihat pada tahap ini.
38
3.4 Rancangan Implementasi
Tabel 4. Jadwal Implementasi
Nama Peserta : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd
Unit kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur
Isu : Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana upacara bendera
di SMP N 3 Bolangitang Timur
Tempat Aktualisasi : Lapangan Upacara Bendera SMP N 3 Bolangitang Timur
No Isu/Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1 Melakukan konsultasi - Akuntabilitas 25 November 2019 Adanya persetujuan Kepala Sekoah
dengan Kepala Sekolah Tanggung jawab
tentang rencana kegiatan - Nasionalisme
Tidak memaksakan
kehendak
- Etika Publik
Sopan
- Komitmen Mutu
Efektifitas
- Anti Korupsi
Disiplin
2 Menonton film tema - Akuntabilitas 27 November 2019 - Surat persetujuan melaksananakan
patriotik Kejelasan target kegiatan dari kepala sekolah
-Nasionalisme - Foto kegiatan
39
Cinta Tanah Air
-Etika Publik
Integritas tinggi
-Komitmen Mutu
Efisiensi
-Anti Korupsi
Berani
3 Membentuk kelompok -Akuntabilitas 29 November 2019 - surat tugas dari kepala sekolah
Pembina latihan upacara Partisipatif - susunan pengurus kelompok
-Nasionalisme Pembina latihan Upacara
Musyawarah - notulen rapat
-Etika Publik - Foto kegiatan
Disiplin
-Komitmen Mutu
Efisien waktu
-Anti Korupsi
Kerja keras
4 Membuat jadwal latihan -Akuntabilitas 2 Desember 2019 - Draft jadwal
Mendahulukan
kepentingan publik
-Nasionalisme
Adil
40
-Etika Publik
Disiplin dan cermat
-Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
- Anti Korupsi
Kerja Keras
41
-Etika Publik
Disiplin
-Komitmen Mutu
Efisien waktu
-Anti Korupsi
Kerja keras
42
3.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
3. - Tatap
muka
43
3.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta : Intan Sari dewi Bambari
Unit kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur
ISU ; Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa pada saat menjadi petugas pelaksana upacara
bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur
Tempat Aktualisasi : SMP N 3 Bolangitang Timur
No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
1. 25 November Melakukan Konsultasi Terciptanya kesepakatan dengan
2019 dan Meminta Izin Kepada pimpinan dan memperoleh izin, masukan
Kepala sekolah perihal dan saran dari atasan terkait dengan
pelaksanaan Kegiatan kegiatan yang dilakukan.
44
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
45
- Anti Korupsi
Disiplin
46
-Anti Korupsi
Kerja keras
4. Membuat jadwal latihan Akuntabilitas 2 Desember Draft jadwal Terlaksana
Mendahulukan 2019 Surat pernyataan telah
kepentingan melaksanakan Dokumenta
publik kegiatan si Terlampir
-Nasionalisme Dokumentasi Foto
Adil
-Etika Publik
Disiplin dan
cermat
-Komitmen Mutu
Orientasi mutu
-Anti Korupsi
Kerja Keras
47
-Komitmen Mutu
orientasi mutu
-Anti Korupsi
Kerja keras
48
4.2 DESKRIPSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
Dalam menjalankan aktualisasi itu juga ditemukan beberapa kendala dalam menjalankannya. Agar tetap berjalannya
kegiatan, kendala tersebut dapat teratasi dengan beberapa solusi kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan nilai ANEKA.
Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( November 2019 - Desember 2019) adalah sebagai berikut :
Bukti Kegiatan
Surat Pernyataan Persetujuan (Lampiran 1)
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 1)
Dokumentasi Foto (Lampiran 1)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada hari Senin 25 november 2019, pukul 08.39 WITA, Saya melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah
SMP N 3 Bolangitang Timur dan pada pukul 11.03 pertemuan dengan Pembina OSIS untuk meminta izin
melaksanakan kegiatan aktualisasi di SMP N 3 Bolangitang Timur. Pada saat melaksanakan kegiatan ini saya harus
memiliki rasa tanggung jawab terhadap Kepala Sekolah mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Tidak memaksakan
apa yang menjadi pendapat dan kehendak kita dengan mengenyampingkan pendapat dan perintah Kepala sekolah.
Selain itu saya harus menunjukkan nilai kesopanan dan memiliki rasa hormat berkonsultasi dengan kepala Sekolah
dan Pembina OSIS karena mereka merupakan atasan saya. saya menunjukan sikap sopan dalam penyampaian, dan
berkomitmen untuk mencapai efektifitas kinerja dan berinovatif. Disiplin sangat diperlukan karena itu saya harus
49
dating ke sekolah tepat waktu dan pulang tepat waktu.
Analisa Dampak:
Tidak memaksakan kehendak sangat penting karena untuk menghindari terjadinya konflik terwuju internal dalam
suatu unit kerja. Maka kita menunjukan sikap hormat menghormati pada semua orang terlebih pada pimpinan, dampak
jika kita tidak memiliki rasa hormat menghormati terlebih pada pimpinan maka hubungan baik tidak akan tercipta dan
akan berpengaruh buruk pada kenyamanan di tempat kerja. Dalam hal ini, jika tidak ada sikap hormat terhadap
pimpinan dapat berdampak pada dukungan dan izin dari pimpinan yang mungkin saja tidak akan kita dapatkan jika kita
tidak menunjukkan sikap hormat menghormati. Adapun menghormati keputusan ialah menghargai setiap keputusan
yang sudah diambil dan menjalankan seluruh kegiatan yang ditetapkan, seperti kita menghormati keputusan yang
diberikan oleh pimpinan, jika tidak ada sikap menghormati keputusan pimpinan maka kita tidak menghargai dia sebagai
pemimpin kita. Adapun sopan ialah sikap seseorang terhadap apa yang ia lihat, rasakan, dan dalam situasi, kondisi
apapun. Dimana saat menghadap pimpinan kita harus menunjukan sikap sopan, kalau tidak, kita seperti tidak punya
tata karma dalam menghadap atasan. Sehingga efektifitas atau pencapaian tujuan kita untuk mendapat izin dari
pimpinan tidak terlaksana. Maka dari itu hal penting lain yang perlu dilakukan adalah disiplin. Jika kita tidak disiplin
maka kita akan sulit mendapat hasil yang baik dan sesuai prosedur.
50
Kegiatan ke-2 Menonton film tema Patriotik
Bukti Kegiatan
Surat persetujuan melaksanakan kegiatan dari Kepala Sekolah
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 2)
Dokumentasi Foto (Lampiran 2)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Setelah melakukan pertemuan dan mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah dan Pembina OSIS SMP N 3
Bolangitang Timur, besoknya harinya saya langsung mengajak para siswa untuk menonton bersama film tema patriotic.
Pada saat melakukan kegiatan ini saya memberikan kejelasan target tentang tujuan melalui media film patriotic
sehingga siswa dapat merasakan sendiri sikap patriotik yang dimiliki para pahlawan. Menonton film tema patriotic ini
akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri siswa dan integritas tinggi. Saya sebagai guru PKn, bertanggung
jawab untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu kegiatan ini sangat
efisien untuk mencegah terjadi kenakalan remaja pada siswa. Selain itu melalui kegiatan ini juga secara tidak langsung
akan menumbuhkan sikap berani pada siswa, yang terinspirasi oleh sikap para pahlawan yang ditontonnya.
Analisa Dampak:
Kejelasan target adalah penjelasan sasaran (batas ketentuan dan sebagainya) yang telah diretapkan untuk
dicapai merupakan hal yang sangat penting, karena kalau tidak, maksud dan tujuan yang disampaikan tidak jelas dan
tidak dapat dimengerti. Integritas tinggi harus ditanamkan dalam diri siswa agar mereka mempunyai prinsip dan tidak
berubah- ubah serta rasa cinta terhadap tanah air lebih meningkat. Untuk itu diharapkan para siswa tidak terlibat
kenakalan remaja dengan menonton film tema patriotic, karena kegiatan ini sangat efisien. Para siswa juga harus berani
51
melawan sikap malas karena sudah terinspirasi dengan film tema patriotic yang dulunya para pahlawan melawan msuh
dengan senjata sedangkan sekarang para siswa tinggal mengisi kemerdekaan dengan belajar yang tekun..
Bukti Kegiatan
Surat tugas dari kepala sekolah
susunan pengurus kelompok Pembina latihan upacara (Lampiran 3)
Notulen rapat
Surat telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 3)
Dokumentasi Foto (Lampiran 3)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada hari Rabu 2019 pukul 07.30, Saya melakukan kegiatan aktualisasi melakukan rapat pembentukan
kelompok Pembina latihan upacara, bersama Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan para siswa Pengurus Osis.
Diharapakan siswa akan memiliki sikap partisipatif dalam kegiatan ini. Dalam arti siswa mau dan siap di tunjuk untuk
menjadi kelompok Pembina latihan upacara. Pada rapat pembentukan kelompok Pembina latihan upacara ini, siswa dan
guru juga akan bermusyawarah untuk mufakat. Disiplin sangat diperlukan pada kegiatan latihan ini. Karena siswa di
latih untuk maksimal dalam menjalankan tugas sebagai petugas pelaksana upacara bendera pada setiap hari senin.
Akan jelas terlhat pada tahap ini siswa dapat secara efisien menggunakan waktu mereka dengan lebih baik. Tidak
menunda-nunda waktu latihan. Sebagai Pembina latihan upacara atau sebagai pelatih harus menunjukkan sikap kerja
keras untuk mencapai hasil yang baik.
52
Analisa Dampak:
Partisipatif sangat diperlukan dalam kegiatan ini karena siswa dapat memberikan waktu dan keterlibatannya
dengan sukarela untuk di pilih menjadi pelatih pelaksana upacara bendera. maka untuk itu saya melakukan
musyawarah agar saya dapat berunding dan berembuk untuk mendapat keputusan siapa-siapa yang nantinya akan
termasuk dalam kelompok Pembina latihan upacara bendera.para pelatih harus disipilin mengenai waktu latihan agar
tidak bertabrakan dengan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler.lainnya. kerja keras dilakukan agar
pada saat evaluasi nanti hasil yang didapat adalah baik dan kekurangan-kekurangan petugas upacara bisa diminimalisir.
Bukti Kegiatan
Draft jadwal(Lampiran 4)
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 4)
Dokumentasi Foto (Lampiran 4)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Setelah dilakukan rapat pembentukan kelompok Pembina latihan upacara, maka saya dan kelompok Pembina
latihan upacara mengadakan pertemuan pada hari 2019 untuk membahas program kerja yang nantinya akan menyusun
jadwal latihan. Dalam hal penetapan jadwal, para siswa harus menunjukkan sikap mendahulukan kepentingan publik
yang nantinya tidak boleh berbenturan dengan program penting sekolah lainnya. Pada saat penyusunan jadwal latihan,
guru dan pelatih harus adil dalam penyusunan jadwal. Seluruh siswa harus mendapat bagian. Pada saat proses melatih
nanti, pelath harus menunjukan nilai disipilin dan cermat. Melatih dengan sungguh-sungguh.tidak boleh mengeluh
apabila terdapat kesulitan-kesulitan saat melatih. Kegiatan ini tentunya akan berorientasi pada mutu sehingga
53
diharapakan siswa yag dilatih telah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi saat upacara nanti. Kita semua, yaitu
Pembina OSIS, pelatih dan siswa yang dilatih akan bekerja keras dalam kegiatan ini agar latihan yang dilakukan tidak
sia-sia.
Analisa Dampak:
Kelompok Pembina pelatih yang menyusun jadwal harus memperhatikan jadwal kegiatan penting sekolah
lainnya agar tidak bertabrakan dengan jadwal latihan oleh karena itu mendahulukan kepentingan public sangat penting
agar supaya siswa bisa mengikuti setiap kegiatan tanpa mengganggu kegiatan satu dengan lainnya. Pembagian jadwal
latihan disusun secara merata agar seluruh siswa mendapat bagian dan tidak ada siswa yang merasa iri karena tidak
termasuk atau terpilih dalam jadwal latihan. Pelatih harus melatih dengan sungguh-sungguh,disiplin dan cermat. Kalau
tidak disipilin,maka siswa yang dilatih tidak dapat diberikan contoh yang baik. Untuk itu diharapkan pelatih dan siswa
yang dilatih agar dapat bekerja sama dalam latihan agar ketika pelksanaa evaluasi nanti bisa menunjukkan hasil yang
baik.
Bukti Kegiatan
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 5)
Dokumentasi Foto (Lampiran 5)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada pukul 07.30 Wita, dilaksanakan kegiatan latihan upacara bendera di lapangan upacara SMP N 3
Bolangitang Timur. Sebelumnya kegiatan latihan ini jarang dilaksanakan. Dan mulai saat ini kegiatan latihan upacara
54
bendera sudah terjadwal sehingga akan nampak nilai tanggung jawab sebagai aplikasi dari jadwal yang telah disusun.
Nilai etos kerja akan tumbuh pada kegiatan ini dimana semua peserta latihan akan bekerja keras demi suksesnya
latihan. Saat pelaksanaan upacara nanti para peserta akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil terbaik. Selama
melakukan proses latihan,para peserta latihan harus taat pada perintah, peseta pelatihan akan mengikuti semua
instruksi dari pelatih. Latihan ini memiliki orientasi mutu dimana tujuannya adalah meningkatkan rasa percaya diri pada
pelaksanaan upacara bendera. Dan untuk mensukseskan kegiatan latihan ini, perlu adanya kerja keras dari semua
peserta latihan dan pelatih upacara.
Analisa Dampak:
Tanggung jawab sangat penting dalam kegiatan ini juga karena peserta latihan harus bisa melakukan tugas
sebagai pelaksana upacara bendera dengan rasa percaya diri dan ketika melaksanakan tugas tidak melakukan
kesalahan karena sudah berlatih dengan sungguh-sungguh. Kalau latihan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh
maka pada saat pelaksanaan upacara nanti akan banyak ditemui kesalahan dan kekurangan dari petugas.para peserta
latihan jika tidak mendengarkan arahan-arahan, instruksi dari pelatih maka tidak akan mendapatkan hasil yang
maksimal. Untuk itu peserta latihan harus berlatih dengan tekun dan taat pada perintah pelatih agar ketika nanti dalam
pelaksanaan evaluasi upacara bendera pesrta latihan dapat tampil dengan penuh rasa percaya diri.
55
Bukti Kegiatan
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 6)
Dokumentasi Foto (Lampiran 6)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada pukul 07.30 Wita, dilaksanakan Upacara bendera di lapangan upacara SMP N 3 Bolangitang Timur. Para
siswa yang telah dilatih menjadi petugas pelaksana upacara bendera telah berpartisipatif dalam kegiatan ini. Melalui
kegiatan Upacara bendera, akan menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam diri siswa dan mereka melaksanakan
upacara bendera dengan penuh khidmat dan disiplin. Akan jelas terlhat, pada tahap ini siswa dapat secara efisien
menggunakan waktu mereka dengan lebih baik. Pelaksana upacara sudah punya jadwal masing-masing sehingga
mereka melaksanakan tugas sebagai pelaksana upacara secara bergilir. Sebagai kelompok petugas pelaksana upacara
, nilai kerja keras tentu akan jelas terlihat pada tahap ini.
Analisa Dampak:
Partisipatif sangat penting dalam kegiatan ini karena kalau tidak ada siswa yang berpartisipasi kegiatan
pelaksanaan upacara bendera tidak akan terlaksana. Ketika siswa mengikuti dan menjadi petugas pelaksana upacara,
akan tumbuh sikap rasa cinta terhadap tanah air dalam diri siswa. dan mereka bisa mengisi kemerdakaan salah satunya
yaitu dengan mengikuti upacara bendera. Jika para siswa tidak melakukan upacara bendera, mereka tidak akan
mengerti tentang nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu para siswa bekerja keras untk menampilkan hasil
yang terbaik dengan penuh rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri tidak ada dalam diri para siswa, petugas pelaksana
tidak akan tampil maksimal.
56
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
1).Penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal desember 2019.
Terdapat 6 kegiatan untuk “Peningkatan rasa percaya diri siswa saat menjadi
petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur”
2). Kegiatan-kegiatan aktualisasi yang telah dirancang dan dilaksanakan adalah:
a. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang rencana kegiatan
b. Menonton film tema patriotik
c. Membuat kelompok Pembina latihan upacara
d. Membuat jadwal latihan
e. Latihan Upacara bendera
f. Evaluasi kegiatan Upacara
3). Tercapainya pelaksanaan dari seluruh kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
berdampak positif bagi sikap dan perilaku peserta didik lebih khusus para
kelompok Pembina latihan upacara serta kelompok peserta yang dilatih dan
juga sebagai pembelajaran bagi penulis untuk menerapkan Nilai-nilai Dasar
ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen
Mutu,Anti Korupsi). Kegiatan ini terus berkelanjutan karena aktualisasi ini
nantinya akan terus dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang
mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama,rasa percaya diri,
dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran
berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air dikalangan pesrta didik.
57
4.2 Saran
Berdasarkan proses pembelajaran dari awal mengikuti Pelatihan Dasar
(LATSAR) Golongan II dan III Pemerintah Kabupaten Minahasa tahun 2019 hingga
penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis memberikan saran sebagai berikut :
1). Perlu adanya pemahaman yang sama diantara coach dalam membimbing
peserta Latsar agar adanya satu model Laporan yang sama dan perlu ada
buku panduan dalam penyusunan laporan aktualisasi bagi peserta Latsar
2). Agar pelaksanaan aktualisasi ini dapat menjadi habituasi di lingkungan SMP N 3
Bolangitang Timur.
3). Ada komitmen bersama di antara PNS di SMP N 3 Bolangitang Timur untuk terus
meningkatkan nilIai-nilai dasar ANEKA, bukan hanya CPNS yang sementara
melaksanakan Latsar tetapi juga semua PNS yang ada d lingkungan SMP N 3
Bolangitang Timur.
58
DAFTAR PUSTAKA
- https;//www.jogloabang.com/pendidikan/permendikbud-no-22-tahun-2018-pedoman-upacara-
bendera-di-sekolah
- https;//www.brilio.net/news/5-hal-posistif-yang-bisa-kamu-dapatkan-dari-upacara-
bendera-150907x.html
- https;//www.kompasiana.com/wijayalabs/mengapa-kegiatan-upacara-bendera-di-sekolah-itu-
penting_5517d29da33311bb06b66208
59
LAMPIRAN 1
Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang rencana
kegiatan
Output:
Adanya persetujuan Kepala Sekolah
Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto Bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 3
Bolangitang Timur
Surat Pernyataan Persetujuan Kepala Sekolah
Dokumentasi Foto Bertemu dengan Pembina Osis
Surat persetujuan melaksanakan kegiatan oleh Pembina OSIS
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan oleh Pembina
OSIS
60
Bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 3 Bolangitang Timur
61
62
63
64
Bertemu dengan Pembina OSIS SMP N 3 Bolangitang Timur
65
66
67
LAMPIRAN 2
Kegiatan 2
Menonton film tema patriotik
Output:
Siswa dapat memiliki sikap patriotik sebagai nilai positif guna
membangun kepribadian mereka
Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto Menonton film tema patriotik
Dokumentasi Foto Guru menjelaskan sikap patriotik yang
dimiliki para pahlawan sebagai panutan
Surat izin pelaksanaan dari Kepala Sekolah
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
68
Mendesain leaflet tentang perawatan tali pusat bayi
69
Mencetak leaflet
70
Leaflet Perawatan Tali Pusat
71
72
LAMPIRAN 3
Kegiatan 3
Membuat kelompok Pembina latihan Upacara
Output:
Siswa dapat belajar berorganisasi dan bermufakat
Bukti Kegiatan:
Nota tugas
Susunan pengurus kelompok Pembina latihan upacara
Notulen rapat
Dokumentasi Foto Rapat pembentukan kelompok Pembina
latihan upacara
Dokumentasi Foto Kelompok Pembina latihan upacara
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
73
Membuat kontrak waktu dengan Ibu bayi dan keluarga
Menjelaskan
tentang
perawatan tali
pusat pada
ibu bayi
menggunakan
media leaflet
74
75
Mengajarkan dengan cara mempraktekkan cara
perawatan tali pusat kepada ibu
JADWAL PEMBERIAN EDUKASI
76
77
78
79
80
81
82
LAMPIRAN 4
Kegiatan 4
Membuat jadwal latihan
Output:
Pelaksanaan kegiatan latihan akan lebih terstruktur dengan
adanya jadwal latihan
Bukti Kegiatan:
Draft jadwal
Dokumentasi Foto pada saat penyusunan jadwal
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
83
Pendampingan dan praktek Ibu dalam merawat tali pusat
84
HASIL PEMANTAUAN PRAKTEK IBU
1 Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau Hand Rub
Bila tali pusat sudah lepas, bersihkan bekas dan sisa kotoran tali
5
pusat
85
86
LAMPIRAN 5
Kegiatan 5
Latihan Upacara bendera
Output:
Melalui kegiatan latihan, seluruh warga sekolah akan mampu
melakukan upacara secara tertib dan lebih khidmat
Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto latihan upacara
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
87
Evaluasi Pemahaman dan praktek ibu
88
89
90
LAMPIRAN 6
Kegiatan 6 :
Evaluasi kegiatan Upacara
Output :
Siswa dapat melaksanakan tugas sebagai pelaksana upacara
bendera dengan penuh rasa percaya diri
Bukti kegiatan :
Dokumentasi Foto Evaluasi Kegiatan Upacara
Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN 5
Konsultasi Dengan Mentor
91
Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto Konsultasi Dengan Mentor
Surat Persetujuan melaksanakan kegiatan
92
Konsultasi dengan Mentor
93
94
LAMPIRAN 7
Konsultasi Dengan Coach
Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto Konsultasi Dengan Coach
95
96
Konsultasi dengan coach
97