Anda di halaman 1dari 97

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III

Nama : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd

Jabatan : Guru Pkn Ahli Pertama

NIP : 19880712 201903 2 008

Angkatan : 2 (Dua)

Unit Kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA BEKERJA SAMA


DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2019

1
LAPORAN AKTUALISASI
“PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SAAT MENJADI PETUGAS
PELAKSANA UPACARA BENDERA DI SMP N 3 BOLANGITANG TIMUR”

Nama : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd

Jabatan : Guru PKn Ahli Pertama

NIP : 19880712 201903 2 008

Angkatan : 2 (Dua)

Instansi : SMP N 3 Bolangitang Timur

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA BEKERJA SAMA


DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2019

2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI

Judul : Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Saat Menjadi Petugas


Pelaksana Upacara Bendera Di SMP N 3 Bolangitang Timur
Nama : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd
NIP : 19880712 201903 2 008
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : Guru PKn Ahli Pertama
Unit Kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur

Telah disetujui/ diseminarkan di depan Penguji, Mentor dan Coach pada:


Hari/ Tanggal : , 2019
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Sulawesi Utara

MENYETUJUI
MENTOR COACH PENGUJI

Drs. Budi Utomo Joachim J. Elias, SPd, MAP Dr. Paulus Tamaka, M.Si
PEMBINA PEMBINA TINGKAT 1 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19670731 199512 1 003 NIP. 19710612 200012 1 001 NIP. 19620516 198603 1 015

MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA

Dr. Paulus Tamaka, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620516 198603 1 015

3
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya sehingga bisa menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
terhadap Nilai-Nilai Dasar ASN.
Dalam penyelesaian seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi hingga
pembuatan Laporan Aktualisasi tentu banyak pihak yang membantu peserta selama
menjalani hingga menyelesaikan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan
III. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. J. V. Senduk selaku kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara
2. Bapak Kristanto Nani, S.STP selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
3. Bapak Joachim J. Elias, S.Pd, MAP selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan, saran, dan motivasi
4. Bapak Drs. Budi Utomo selaku Mentor sekaligus Kepala Sekolah SMP N 3
Bolangitang Timur
5. Bapak Dr. Paulus Tamaka, M.Si selaku penguji yang telah menguji serta
memberikan masukan dan saran
6. Instruktur dan seluruh Widya Iswara di Badan Pengembanngan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
7. Seluruh guru yang ada di SMP N 3 Bolangitang Timur
8. Seluruh siswa yang ada di SMP N 3 Bolangitang Timur
9. Seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III, Golongan II pemerintah kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
10. Rekan-Rekan Latsar Golongan III CPNS Angkatan II Pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara, khususnya teman teman dari kelompok 2
11. Orang tua dan anak yang saya cintai dan banggakan, yang terus memberikan
support dan dukungannya kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan aktualisasi ini.

Penulis sadar ada banyak kekurangan serta kesalahan dalam Laporan Aktualisasi
Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS
4
Golongan III, golongan II ini.Oleh karena itu penulis bersedia menerima saran serta
kritikan yang membangun untuk melengkapi Laporan Aktualisasi yang penulis buat.
Selain itu, penulis juga berharap laporan ini semoga dapat berguna bagi pihak yang
terkait
Bolaang Mongondow Utara, Desember 2019
Penulis

Intan Sari Dewi Bambari

5
DESKRIPSI SINGKAT

Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III
ini berisi tentang kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang dilakukan Penulis di
Lapangan Upacara Bendera SMP N 3 Bolangitang Timur.. Judul laporan aktualisasi dan
habituasi yang dibuat penulis adalah “PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA
SAAT MENJADI PETUGAS PELAKSANA UPACARA BENDERA DI SMP N 3
BOLANGITANG TIMUR”. Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS
Golongan III juga merupakan syarat kelulusan bagi calon Pegawai Negeri Sipil dalam
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Penetapan isu dilakukan melalui metode USG dan dapat ditarik kesimpulan 3 isu
tertinggi yaitu: a) Kurangnya Rasa Percaya Diri yang dimiliki siswa saat menjadi
petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur. b) Rendahnya
efektivitas guru piket; c) Kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran Pkn. Dari
metode tersebut maka Isu utama yang dipilih adalah Kurangnya Rasa Percaya Diri
siswa saat menjadi petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang
Timur..Gagasan pemecahan isu yang dilakukan penulis adalah Membentuk kelompok
Pembina latihan upacara.

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah untuk melaksanakan kebijakan publik sesuai dengan perjanjian
kerja dari pemerintah. ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam
rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).
Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan
publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini harus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Fungsi tersebut
meliputi banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti pelayanan
administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya.
Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari
unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendorong kemajuan bangsa
Indonesia. Aparatur Negeri Sipil merupakan unsur utama sumberdaya manusia
yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok ASN yang mampu memainkan peranan
tersebut adalah ASN yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan
perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral
dan bermental baik, profesional serta mampu menjalankan fungsinya sebagai ASN
yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa.

7
Pencapaian tujuan membentuk ASN sebagai pelayan publik yang handal seperti
yang telah diuraikan diatas, perlu adanya upaya pendidkan dalam bentuk pelatihan
dasar kepada para calon Aparatur Sipil Negera (ASN) tersebut.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang
dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan
keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Pendidikan menurut
bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu: pendidikan formal dan pendidikan
nonformal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur,
bertingkat dan berkesinambungan. Sedangkan pendidikan nonformal adalah
pendidikan yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti peraturan yang
ketat.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin
kelangsungan hidup manusia. Tingkat pendidikan sering menjadi salah satu tolok
ukur bagi kemajuan suatu bangsa. Taraf pendidikan senantiasa selalu ditingkatkan ,
sesuai dengan tingkat perkembangan pembangunan.Tujuan pendidikan itu sendiri
adalah membentuk karakter seseorang sehingga lebih bisa lebih berguna lebih
berkwalitas.
Salah satu cara dalam palam proses pelaksanaan pendidikan yang merupakan
wadah dalam mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar
peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat adalah melalui pelaksanaan upacara
bendera di sekolah. Nilai-nilai karakter yang dapat ditumbuhkan melalui upacara
bendera antara lain: religius, disiplin, tanggung jawab, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, patriotisme dan nasional. Upacara bendera sebagai program sekolah dan
pembiasaan siswa, menuntut rasa tanggung jawab siswa baik sebagai peserta
maupun petugas upacara. Seluruh siswa wajib mengikuti dan melaksanakan
upacara dengan penuh rasa tanggung jawab. Melatih dan menumbuhkan rasa
tanggung jawab siswa melalui upacara sangat efektif, sehingganya diperlukan sikap
tertib dalam menjalankannya. Namun pada kenyataannya sikap tertib mengikuti
upacara bendera belum dapat dilaksanakan sepenuhnya terutama di SMP 3
BolangItang Timur, sehingga penulis berkesimpulan untuk mengangkat masalah
“Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana

8
upacara bendera di SMP 3 Bolangitang Timur” sebagai isu dalam laporan
aktualisasi ini.

B. TUJUAN AKTUALISASI
Penulis merumuskan 2 tujuan aktualisasi yaitu :
1. Pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi
tempat bekerja dengan mengangkat isu menumbuhkan sikap tertib pada
pelaksanaan upacara bendera.
2. Rancangan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan memberikan referensi,
menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai ASN melalui nilai-nilai
dasar ASN yang sudah di identifikasi lewat kegiatan-kegiatan, di unit
pelaksanakan teknis masing-masing.

C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi antara lain:
1) Menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN serta peran dan
kedudukannya.
2) Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan
kenyamanan masyarakat sebagai stakeholder.
3) Manfaat yang didapatkan oleh peserta diklat latsar adalah peserta
dapat memahami, menginternalisasi dan kemudian
mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ASN dalam melaksanakan
tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
4) Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan
kontribusi dari peserta diklat latsar untuk mencapat tujuan, visi dan
misi bersama. Stake holder juga mendapatkan manfaat yaitu dapat
merasakan inovasi-inovasi dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta diklat latsar.

9
D. RUANG LINGKUP

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi bertempat di SMP N 3


Bolangitang timur, yang berlokasi di desa Mokoditek, Kec. Bolangitang Timur, Kab.
Bolaang Mongondow Utara.

10
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.1. Profil Sekolah


Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan di SMP N 3 Bolangitang Timur. Sekolah ini
berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara. Sekolah ini merupakan unit kerja tetap penulis yang berlokasi di desa
Mokoditek kecamatan Bolangitang Timur.

A. Identitas Sekolah

 Nama Sekolah : SMP N 3 Bolangitang Timur


 NPSN : 40100279
 Tahun Berdiri : 1998
 Akreditasi : B
 Alamat : Desa Mokoditek kecamatan Bolangitang Timur
 Daerah : Pedesaan
 Provinsi : Sulawesi Utara

11
Kode Pos : 95763
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang
Jarak ke pusat kecamatan : ± 30 km
Jarak ke Pusat Otoda : ± 33 km

Dengan jumlah guru 13 orang terdiri dari 11 orang PNS, 1 orang guru honor dan 1
orang staf tata usaha honor. Adapun jumlah keselurahan muridnya 77 orang.
B. Kondisi Fisik
Gedung Bangunan
- Ruang Kepala Sekolah :1
- Ruang wakil kepala sekolah :1
- Ruang kelas :4
- Ruang belajar siswa kelas VII :1
- Ruang belajar siswa kelas VIII :1
- Ruang belajar siswa kelas IX :1
- Ruang perpustakaan :1
- Ruang lab IPA :1
- Ruang lab TIK :1
- Ruang OSIS :1
- Ruang Pramuka :-
- Ruang PMR :-
- Ruang komite :-
- Ruang guru :1
- Ruang Tata Usaha :1
- Ruang BP/BK :1
- Ruang UKS :1
- Ruang olahraga :-
- Ruang gudang :2
- Ruang kantin :1
- Ruang koperasi :-
- Ruang gedung serba guna :-
- Ruang WC kepala sekolah :1
- Ruang WC guru :1

12
- Ruang WC siswa :1
- Mushola :1
- Tempat Parkir :1

Gambar 1. SMP N 3 Bolangitang Timur

2.2 Visi dan Misi


2.2.1 Visi Sekolah :
"Terwujudnya warga sekolah berbudaya,cerdas,terampil dan berakhlak mulia”

2.2.2 Misi :
1. Memprogram kegiatan keagamaan untuk menumbuhkan penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai amalan yang diantutnya.
2. Meningkatkan disiplin dan ketertiban sekolah.
3. Mendaya gunakan sarana dan prasarana sekolah.
4. Menumbuh kembangkan inovasi/pembaharuan pembelajaran secara efekif
pada siswa , guru dan tata usaha sehingga sehingga memiliki percaya diri.
5. Mengadakan pembinaan dan latihan olahraga dan kesenian.

13
2.3 Susunan Organisasi SMP N 3 Bolangitang Timur

Gambar 2. struktur Organisasi SMP N 3 Bolangitang Timur

14
2.4 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA SEKOLAH MENURUT JABATAN

1. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah bertugas dan berfungsi sebagai educator, manajer,administrator
dan supervisor, pemimpin/leader , innovator,motivator.
A. KEPALA SEKOLAH SELAKU EDUKATOR
Kepala Sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektiifdan efisien
B. KEPALA SEKOLAH SELAKU MANAJER MEMPUNYAI TUGAS
1. Menyusun perencanaan
2. Mengorganisasikan kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
7. Menentukan kebijaksanaan
8. Mengadakan rapat
9. Mengambil keputusan
10. Mengatur proses belajar mengajar
11. Mengatur administrasi ketatausahaan, siswa ketenagaan,sarana dan
prasarana, keuangan (RAPBS)
12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terdekat

C. KEPALA SEKOLAH SELAKU ADMINISTRATOR


Bertugas menyelenggarakan administrasi
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Kurikulum
7. Kesiswaan
8. Ketata usahaan

15
9. Ketenagaan
10. Kantor
11. Keuangan
12. Perpustakaan
13. Laboratorium
14. Ruang ketrampilan/kesenian
15. Bimbingan konseling
16. UKS
17. OSIS
18. Serbaguna
19. Media
20. Gudang
21. 7 K

D. KEPALA SELAKU SUPERVISOR


Bertugas menyelenggarakan supervise mengenai :
1. Proses belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan dan konseling
3. Kegiatan ekstrakurikuler
4. Kegiatan ketata usahaan
5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6. Sarana dan prasarana
7. Kegiatan OSIS
8. Kegiatan 7
E. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN/LEADER
1. Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
2. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah
4. Mengambil keputusan dan urusan intern dan ekstern
5. Membuat,mencari dan memilih gagasan baru
F. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATOR
1. Melakukan pembaharuan dibidang :
a. KBM
b. BK
c. Ekstrakurikuler
d. Pengadaan
2. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan

16
3. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya dikomite sekolah dan
masyarakat
G. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR
1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
2. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/ BK
3. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
4. Untuk ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
5. Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
6. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolh dan lingkungan
7. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan
tugasnya kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah

2. WAKIL KEPALA SEKOLAH


Wakil Kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Ketenagaan
e. Pengkoordinasian
f. Pengawasan
g. Penilaian
h. Identifikasi dan pengumpulan data
i. Penyusun laporan

Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan


sebagai berikut :

a. Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran program satuan pelajaran dan
perrsiapan mengajar ,penjabaran dan penyusunan kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikulum dan ekstrakurikuler

17
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria
kelulusan , dan laporan kemajuan belajar mengajar siswa serta pembagian
raport dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Mengatur supervise administrasi dan akademis
11. Meyusun laporan
b. Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 k. (Keamanan,
Kebersihan<Ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, Palang
Merah Remaja (PMR) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS),Paskibra
4. Mengatur Program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasisw
1.
c. SARANA PRASARANA
1).Merencanakan kebutuhan sarana prasarana unutk menunjang proses belajar
mengajar
2)Merencanakan program pengadaannya
3)Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4)Mengelola perawatan , perbaikan dan pengisian
5)Mengatur pembukuannya
6)Menyusun laporan

d..HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT


1). Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran
komite sekolah
2). Menyelenggarakan bakti social karya wisata
18
3). Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (Gebyar Penddikan)

3. GURU
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien,tugas dan tanggung jawab
seorang guru meliputi :
A. Membuat perangkat program pengajaran
- AMP
- Program Tahunan
- Program satuan Pelajaran
- Program Rencana pengajaran
- Program mingguan guru
- UKS
B. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
C. Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran ulangan harian, ulangan
umum, ujian akhir.
D. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
E. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
F. Mengisi daftar nilai siswa
G. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengjar
H. Membuat alat pelajaran / alat peraga
I. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
J. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
K. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
L. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
M. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
N. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
O. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum
P. Mengumpulkan dan menghtung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

19
4.WALI KELAS

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


A. Pengelolaan kelas
B. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi
1). Denah tempat duduk siswa
2). Papan absensi sisea
3). Daftar pelajaran kelas
4). Daftar piket kelas
5). Buku absensi siswa
6). Buku kegiatan pembelajaran / buku kelas
7). Tata tertib siswa
C. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
D. Pengisian daftar nilai siswa (legger)
E. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
F. Pencatatan muutasi siswa
G. Pengisianbuku laporan penilaian hasil belajar
H. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

LAYANAN TEKNIS DI BIDANG KEAMANAN (PENJAGA SEKOLAH / SATPAM)


1. Mengisi buku catatan kejadian
2. Mengantar/memberi petunjuk tamu sekolah
3. Mengamankan pelaksanaan upacara PMB EBTA/EBTANAS Rapat
4. Menjaga kebersihan di pos jaga
5. Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang dan malam
6. merawat peralatan jaga malam
7. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada

20
5. GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimibngan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai


berikut :
A. Penyusuna program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
B. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
C. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar
D. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
E. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
F. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
G. Melakukan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
H. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
I. Menyusun laporan pelaksanaaan bimbingan dan konseling

6. PUSTAKAWAN SEKOLAH

Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai


berikut :

A. Perancanaan pengadaan buku-buku / bahan pustaka/ media elektronika


B. Pengurusan pelayanan sekolah
C. Perencanaan pengembangan perpustakaan
D. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka/ media elektronika
E. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya serta
masyarakat
F. Penyimpanan buku-buku perpustakaan/ media elektronika
G. Menyusun tata tertib perpustakaan
H. Menyusun tata tertib perpustakaan
I. Menyusun laporan kegiatan perpustakaan secara berkala

21
7. LABORAN
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
A. Perancanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
B. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
C. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
D. Memelihara perbaikan alat-alat laboratorium
E. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
F. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

8. KEPALA TATA USAHA


Kepala tata usaha sekola mempunyai tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah dan
pertanggungjawaban kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut ;
A. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
B. Pengelolaan keuangan sekolah
C. Pengurusan administrasi keterangan dan siswa
D. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
E. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
F. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah
G. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
H. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan berkala

9. TEKNISI MEDIA

Teknisi media membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


A. Merencanakan pengadaan alat-aat media
B. Menyusun jadwal dari tata tertib penggunaan media
C. Menyusun program kegiatan teknisi media
D. Mengatur penyimpanan pemeliharaan dan perbaikan alat-alat media
E. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat media
F. Menyusun laporan pemanfaatan alat-alat media

22
LAYANAN TEKNIS DI BIDANG PERTAMANAN / KEBUN (TUKANG KEBUN)
A. Mengusulkan alat keperluan alat perkebunan
B. Merencanakan distribusi jenis dan pemeliharaan tanaman
C. Memotong rumput
D. Menyiangi rumput liar
E. Memelihara dan memangkar tanaman
F. Memupuk tanaman
G. Memberantas hama dan keindahan tanaman serta kerindangan
H. Menjaga kebersihan keindahan tanaman serta kerindangan
I. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (pagar, saluran air)
J. Merawat dan memperbaiki perlatan kebun
K. Membuang sampah kebun dan lingkungan

23
24
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

3.1 Penetapan Isu


Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang
mana pengertian USG adalah sebagai berikut:
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,dianalisis
dan ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan;
GROWTH’ : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani sebagai mana mestinya.

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS

Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki


siswa saat menjadi petugas pelaksana
1. 5 5 3 13 I
upacara bendera di SMP 3 Bolangitang
Timur

2. Rendahnya efektivitas guru piket 4 3 3 10 II

Kurangnya minat belajar siswa pada


3. 4 2 3 9 III
pelajaran PKn
Tabel 2. Perumusan Isu Dan Penetapan Isu
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidakgawat/mendesak/cepat.
(menggunakanSkalaLikert)

25
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi
prioritas, yakni “Kurangnya Rasa Percaya Diri yang dimiliki siswa saat menjadi
petugas pelaksana Upacara Bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur”.

3.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Isu


a. Identifikasi isu

Secara umum isu dapat didefinisikan sebagai masalah yang belum memiliki

penyelesaian dan siap diambil keputusan penyelesaiannya. Isu dapat

diartikan sebagai suatu suatu keadaan yang tidak normal pada satu organisasi

yang memberikan dampak buruk ketika hal itu tidak dicarikan

penyelesaiannya.

b. Nilai-Nilai Dasar
Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat

mengubah mindset sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu untuk

menerapkan pola baru ASN diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai

dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Dengan

cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan nilai-

nilai luhur yang terkandung didalamnya.

26
3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama

mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai

yang harus ada pada komitmen mutu seperti :

a. Efektif

b. Efisien

c. Inovatif

d. Berorientasi mutu

5. Anti Korupsi

Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan

melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian Negara.

27
3.3 Rancangan Aktualisas

Unit Kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur


Identifikasi Isu : - Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana
upacara bendera
- Latihan upacara yang belum rutin
- Kurangnya kesadaran akan pentingnya upacara bendera
Isu yang diangkat : Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana
Upacara Bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas
pelaksanan upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur

Tabel 3. Rancangan Aktualisasi


No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan - Menghadap Kepala Adanya - Akuntabilitas Dengan Pegawai
Konsultasi Sekolah untuk membahas persetujuan Memiliki rasa Tanggung adanya Negeri
dengan rencana kegiatan. Kepala jawab terhadap kepala pegawai Sipil harus
Kepala - Memohon ijin untuk Sekolah sekolah mengenai yang memiliki

28
Sekolah melaksanakan kegiatan kegiatan yang akan memiliki semangat
tentang dilaksanakan tanggung kerja yang
rencana -Nasionalisme jawab tinggi dan
kegiatan Tidak memaksakan apa terhadap selalu
yang menjadi kehendak tugasnya berinovasi
kita dengan sebagai guru dalam
mengenyampingkan serta mewujudk
pendapat dan perintah memiliki an visi-
kepala sekolah. etika yang misi
-Etika Publik baik dan organisasi
Menunjukan nilai berkomitmen
kesopanan dan memiiki untuk
rasa hormat ketika mewujudkan
berkonsultasi dengan terciptanya
kepala sekolah peserta didik
-Komitmen Mutu yang
Rencana kegiatan yang berkualitas
dibahas bersifat efektif
dan inovatif
-Anti Korupsi
Datang ke Sekolah tepat
waktu dan pulang tepat

29
waktu

Dampak yang akan


timbul bila kegiatan
tidak dilaksanakan
adalah tidak adanya rasa
saling menghormati
terhadap pimpinan serta
tidak adanya inovasi
terjadi.

2. Menonton - Menjelaskan sikap - Surat Ijin -Akuntabilitas Siswa dapat Guru lebih
film tema patriotic yang dimiliki para pelaksanaan Kejelasan target untuk memiliki termotivasi
patriotik pahlawan sebagai kegiatan dari menumbuhkan sikap sikap untuk
panutan kepala sekolah patriotisme melalui media patriotic menanam
- Foto kegiatan film patriotic sehingga sebagai nilai kan nilai
- Mengajak siswa siswa dapat merasakan positif guna positif
menonton film tema sendiri sikap patriotik yang membangun pada
patriotik dimiliki para pahlawan. kepribadian siswa
-Nasionalisme mereka.
Kegiatan ini akan
membuat rasa cinta

30
terhadap tanah air siswa
lebih meningkat.

-Etika Publik
Menonton film patriotik
dapat menumbuhkan
sikap integritas tinggi.

-Komitmen Mutu
Kegiatan ini sangat efisien
untuk mencegah terjadi
kenakalan remaja pada
siswa.
-Anti Korupsi
Melalui kegiatan ini juga
secara tidak langsung
akan menumbuhkan sikap
berani pada siswa, yang
terinspirasi oleh sikap
para pahlawan yang
ditontonnya.

31
Dampak yang akan
timbul bila kegiatan
tidak dilaksanakan
adalah tidak akan tumbuh
rasa kesadaran siswa
terhadap perjuangan para
pahlawan.

3. Membuat - Berkoordinasi - susunan -Akuntabilitas Inovasi guru Belajar


kelompok dengan bidang pengurus Kegiatan ini akan mengajarkan berorganis
Pembina yang relevan pada kelompok menjadikan siswa memiliki cara asi dan
Latihan osis Pembina sikap partisipatif terhadap bermufakat bermufaka
Upacara - Membentuk latihan kegiatan yang akan pada siswa t bagi
kelompok Pembina Upacara dijalankan. siswa
Latihan Upacara - notulen rapat sebagai
- Mengadakan - Foto kegiatan -Nasionalisme nilai
pertemuan dengan Melalui kegiatan ini siswa tambah
kelompok Pembina dan guru juga akan lebih.
latihan upacara bermusyawarah untuk
guna membahas mufakat.
proker. -Etika Publik

32
Dalam setiap kegiatan
pada tahap ini, siswa akan
dilatih disiplin dalam
menjalankan tugas
sebagai pelatih upacara.
-Komitmen Mutu
Akan jelas terlihat, pada
tahap ini siswa dapat
secara efisien
menggunakan waktu
mereka dengan lebih baik.
-Anti Korupsi
Sebagai kelompok
pelatih,nilai kerja keras
tentu akan terlihat pada
tahap ini.

Dampak yang akan


timbul bila kegiatan
tidak dilaksanakan
adalah tidak akan
terbentuk kelompok

33
Pembina latihan upacara
4 Membuat - Menyusun dan - Draft jadwal -Akuntabilitas Pelaksanaan Kegiatan
jadwal menetapkan Dalam hal penentuan kegiatan ekstra
latihan jadawal latihan jadwal, para siswa akan latihan akan kurikuler
upacara menunujukkan sikap lebih tambahan
mendahulukan terstruktur yang
kepentingan public dengan berorienta
dimana nanti tidak adanya si pada
berbenturan dengan jadwal nilai
program penting sekolah lathan. positif.
lainnya.

-Nasionalisme
Guru dan siswa pelatih
harus adil dalam
penyusunan jadwal.
Seluruh siswa harus
mendapat bagian

-Etika Publik
Dalam proses melatih,
akan nampak nilai disiplin

34
dan cermat sehingga hasil
latihan memuaskan.

-Komitmen Mutu
Kegiatan ini tentunya akan
berorientasi pada mutu
sehingga diharapkan
siswa telah memiliki rasa
tanggung jawab yang
tinggi saat upacara nanti.

-Anti Korupsi
Guru dan siswa pelatih
serta siswa peserta
pelatihan akan bekerja
keras dalam kegiatan ini.
5 Latihan - Persiapan Latihan - video -Akuntabilitas Melalui Nilai positif
kegiatan
Upacara - Latihan Upacara kegiatan Melalui kegiatan latihan, yang
latihan,
Bendera akan nampak nilai seluruh tertanam
warga
tanggung jawab sebagai dalam
sekolah akan
aplikasi dari jadwal yang mampu kegiatan
melakukan
telah disusun. upacara
upacara

35
secara tertib merupaka
dan lebih
-Nasionalisme n nilai
khidmat
Nilai etos kerja akan luhur yang
tumbuh pada kegiatan mampu
dimana semua peserta membawa
latihan akan bekerja keras kita lebih
demi suksesnya latihan. mencintai
NKRI
-Etika Publik
Selama melakukan proses
latihan, taat pada perintah
akan jelas terlihat dimana
peserta pelatihan akan
mengikuti instruksi dari
pelatih.

-Komitmen Mutu
Latihan ini memiliki
orientasi mutu dimana
tujuannya adalah
meningkatkan rasa
percaya diri pada

36
pelaksanaan upacara.

-Anti Korupsi
untuk mensukseskan
kegiatan latihan ini, perlu
adanya kerja keras dari
semua peserta latihan dan
pelatih upacara.

Dampak yang akan


timbul bila kegiatan
tidak dilaksanakan
adalah tidak adanya
persiapan sebelum
upacara dan nantinya
akan terdapat banyak
kesalahan dalam
pelaksanaan upacara.

37
Evaluasi - Upacara Bendera - Foto -AKUNTABILITAS Penilaian Seluruh
Kegiatan ini akan harus
6 kegiatan - Penilaian upacara kegiata warga
menjadikan siswa memiliki dilakukan
upacara n sikap partisipatif terhadap untuk sekolah
kegiatan yang akan mengukur
bekerja
dijalankan. keberhasilan
kegiatan dengan
-NASIONALISME
Melalui kegiatan ini dapat penh rasa
menumbuhkan rasa cinta tanggung
tanah air dalam diri siswa.
jawab
-ETIKA PUBLIK
Dalam setiap kegiatan pada
tahap ini siswa akan dilatih
disiplin dalam menjalankan
tugas sebagai petugas
pelaksana upacara.

-KOMITMEN MUTU
Akan jelas terlihat, pada
tahap ini siswa dapat secara
efisien menggunakan waktu
mereka dengan lebih baik.
-ANTI KORUPSI
Sebagai kelompok petugas
pelaksana upacara, nilai
kerja keras tentu akan
terlihat pada tahap ini.

Dampak yang akan timbul


bila kegiatan tidak
dilaksanakan adalah tidak
dapat mengetahui apakah
tujuan yang diharapkan
tercapai atau tidak.

38
3.4 Rancangan Implementasi
Tabel 4. Jadwal Implementasi
Nama Peserta : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd
Unit kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur
Isu : Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa saat menjadi petugas pelaksana upacara bendera
di SMP N 3 Bolangitang Timur
Tempat Aktualisasi : Lapangan Upacara Bendera SMP N 3 Bolangitang Timur
No Isu/Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1 Melakukan konsultasi - Akuntabilitas 25 November 2019 Adanya persetujuan Kepala Sekoah
dengan Kepala Sekolah Tanggung jawab
tentang rencana kegiatan - Nasionalisme
Tidak memaksakan
kehendak
- Etika Publik
Sopan
- Komitmen Mutu
Efektifitas
- Anti Korupsi
Disiplin
2 Menonton film tema - Akuntabilitas 27 November 2019 - Surat persetujuan melaksananakan
patriotik Kejelasan target kegiatan dari kepala sekolah
-Nasionalisme - Foto kegiatan

39
Cinta Tanah Air
-Etika Publik
Integritas tinggi
-Komitmen Mutu
Efisiensi
-Anti Korupsi
Berani
3 Membentuk kelompok -Akuntabilitas 29 November 2019 - surat tugas dari kepala sekolah
Pembina latihan upacara Partisipatif - susunan pengurus kelompok
-Nasionalisme Pembina latihan Upacara
Musyawarah - notulen rapat
-Etika Publik - Foto kegiatan
Disiplin
-Komitmen Mutu
Efisien waktu
-Anti Korupsi
Kerja keras
4 Membuat jadwal latihan -Akuntabilitas 2 Desember 2019 - Draft jadwal
Mendahulukan
kepentingan publik
-Nasionalisme
Adil

40
-Etika Publik
Disiplin dan cermat
-Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
- Anti Korupsi
Kerja Keras

5 Latihan Upacara Bendera -Akuntabilitas 6 Desember 2019 Dokumentasi pelaksanaan latihan


Tanggung jawab (foto,video)
-Nasionalisme
Kerja keras
-Etika Publik
Taat perintah
-Komitmen Mutu
orientasi mutu
-Anti Korupsi
Kerja keras

6 Evaluasi kegiatan -Akuntabilitas 9 Desember 2019 Dokumentasi pelaksanaan evaluasi


upacara Partisipatif (foto,video)
-Nasionalisme
Cinta tanah air

41
-Etika Publik
Disiplin
-Komitmen Mutu
Efisien waktu
-Anti Korupsi
Kerja keras

42
3.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Nama Peserta : Intan Sari Dewi Bambari, S.Pd


Unit Kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur
ISU : Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa pada saat menjadi petugas pelaksana upacara
bendera di SMP N 3 Bolangitang Timuur
Tempat Aktualisasi : SMP N 3 Bolangitang Timur
No Tanggal Kegiatan Output Media komunikasi Paraf Coach
1. 29 november Latihan upacara bendera Dokumentasi /foto latihan - HP
2019 (whatsapp)
2. 8 desember Membuat kelompok - Nota tugas - HP
2019 Pembina latihan upacara - Susunan pengurus (whatsapp)
- Notulen rapat

3. - Tatap
muka

Tabel 5. Jadwal implementasi dengan Coach

43
3.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta : Intan Sari dewi Bambari
Unit kerja : SMP N 3 Bolangitang Timur
ISU ; Kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki siswa pada saat menjadi petugas pelaksana upacara
bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur
Tempat Aktualisasi : SMP N 3 Bolangitang Timur
No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
1. 25 November Melakukan Konsultasi Terciptanya kesepakatan dengan
2019 dan Meminta Izin Kepada pimpinan dan memperoleh izin, masukan
Kepala sekolah perihal dan saran dari atasan terkait dengan
pelaksanaan Kegiatan kegiatan yang dilakukan.

2. 27 November Menonton film tema Surat ijin pelaksanaan


2019 patriotic
3. 29 November Membuat kelompok - Nota tugas
2019 Pembina latihan upacara - Susunan kelompok Pembina latihan
- Notulen rapat
4.
Tabel 6. Jadwal Implementasi dengan Mentor

44
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

4.1 CAPAIAN KEGIATAN


Aktualisasi yang telah dirancang sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik. 6 (Enam) kegiatan dapat terlaksana
dengan baik dan tentunya memberikan hasil atau output di setiap kegiatannya. Hasil dari pelaksanaan Kegiatan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Hasil Aktualisasi


No Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Output Ket.
Pelaksanaan
1. Melakukan Konsultas - Akuntabilitas 25 November  Mendapat Persetujuan  Terlaksana
dengan Kepala sekolah Tanggung jawab 2019 (izin) dan dukungan
tentang rencana kegiatan - Nasionalisme  Surat Pernyataan  Dokumenta
Tidak Persetujuan si Terlampir
memaksakan  Surat pernyataan telah
kehendak melaksanakan
- Etika Publik kegiatan
Sopan  Dokumentasi Foto
- Komitmen
Mutu
Efektifitas

45
- Anti Korupsi
Disiplin

2. Menonton film tema patriotik -Akuntabilitas 27 November  Surat persetujuan  Terlaksana


Kejelasan target 2019 melaksanakan
-Nasionalisme kegiatan dari kepala  Dokumenta
Cinta tanah air sekolah si Terlampir
-Etika Publik  Surat pernyataan telah
Integritas tinggi melaksanakan
-Komitmen Mutu kegiatan
Efisiensi  Dokumentasi Foto
-Anti Korupsi
Berani
3. Membuat kelompok -Akuntabilitas 29 Novemebr  Surat tugas dari kepala  Terlaksana
Pembina latihan upacara Partisipatif 2019 sekolah
-Nasionalisme  susunan pengurus  Dokumenta
Musyawarah,  Notulen rapat si Terlampir
menghormati  Surat telah
keputusan melaksanakan
-Etika Publik kegiatan
Disiplin  Dokumentasi Foto
-Komitmen Mutu
Efisien waktu

46
-Anti Korupsi
Kerja keras
4. Membuat jadwal latihan Akuntabilitas 2 Desember  Draft jadwal  Terlaksana
Mendahulukan 2019  Surat pernyataan telah
kepentingan melaksanakan  Dokumenta
publik kegiatan si Terlampir
-Nasionalisme  Dokumentasi Foto
Adil
-Etika Publik
Disiplin dan
cermat
-Komitmen Mutu
Orientasi mutu
-Anti Korupsi
Kerja Keras

5. Latihan upacara Bendera -Akuntabilitas 6 Desember  Surat pernyataan telah  Terlaksana


Tanggung jawab 2019 melaksanakan
-Nasionalisme kegiatan  Dokumenta
Kerja keras  Dokumentasi Foto si Terlampir
-Etika Publik
Taat perintah

47
-Komitmen Mutu
orientasi mutu
-Anti Korupsi
Kerja keras

6 Evaluasi kegiatan upacara - Akuntabilitas 9 Desember  Surat pernyataan telah  Terlaksana


Partisipatif 2019 melaksanakan
-Nasionalisme kegiatan  Dokumenta
Cinta tanah air  Dokumentasi Foto si Terlampir
-Etika Publik
Disiplin
-Komitmen Mutu
Efisien waktu
-Anti Korupsi
Kerja keras

48
4.2 DESKRIPSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
Dalam menjalankan aktualisasi itu juga ditemukan beberapa kendala dalam menjalankannya. Agar tetap berjalannya
kegiatan, kendala tersebut dapat teratasi dengan beberapa solusi kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan nilai ANEKA.
Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( November 2019 - Desember 2019) adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar


Kegiatan ke-1 Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang rencana kegiatan
25 november 2019
Tanggal

Bukti Kegiatan
 Surat Pernyataan Persetujuan (Lampiran 1)
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 1)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 1)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada hari Senin 25 november 2019, pukul 08.39 WITA, Saya melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah
SMP N 3 Bolangitang Timur dan pada pukul 11.03 pertemuan dengan Pembina OSIS untuk meminta izin
melaksanakan kegiatan aktualisasi di SMP N 3 Bolangitang Timur. Pada saat melaksanakan kegiatan ini saya harus
memiliki rasa tanggung jawab terhadap Kepala Sekolah mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Tidak memaksakan
apa yang menjadi pendapat dan kehendak kita dengan mengenyampingkan pendapat dan perintah Kepala sekolah.
Selain itu saya harus menunjukkan nilai kesopanan dan memiliki rasa hormat berkonsultasi dengan kepala Sekolah
dan Pembina OSIS karena mereka merupakan atasan saya. saya menunjukan sikap sopan dalam penyampaian, dan
berkomitmen untuk mencapai efektifitas kinerja dan berinovatif. Disiplin sangat diperlukan karena itu saya harus

49
dating ke sekolah tepat waktu dan pulang tepat waktu.
Analisa Dampak:

Tidak memaksakan kehendak sangat penting karena untuk menghindari terjadinya konflik terwuju internal dalam
suatu unit kerja. Maka kita menunjukan sikap hormat menghormati pada semua orang terlebih pada pimpinan, dampak
jika kita tidak memiliki rasa hormat menghormati terlebih pada pimpinan maka hubungan baik tidak akan tercipta dan
akan berpengaruh buruk pada kenyamanan di tempat kerja. Dalam hal ini, jika tidak ada sikap hormat terhadap
pimpinan dapat berdampak pada dukungan dan izin dari pimpinan yang mungkin saja tidak akan kita dapatkan jika kita
tidak menunjukkan sikap hormat menghormati. Adapun menghormati keputusan ialah menghargai setiap keputusan
yang sudah diambil dan menjalankan seluruh kegiatan yang ditetapkan, seperti kita menghormati keputusan yang
diberikan oleh pimpinan, jika tidak ada sikap menghormati keputusan pimpinan maka kita tidak menghargai dia sebagai
pemimpin kita. Adapun sopan ialah sikap seseorang terhadap apa yang ia lihat, rasakan, dan dalam situasi, kondisi
apapun. Dimana saat menghadap pimpinan kita harus menunjukan sikap sopan, kalau tidak, kita seperti tidak punya
tata karma dalam menghadap atasan. Sehingga efektifitas atau pencapaian tujuan kita untuk mendapat izin dari
pimpinan tidak terlaksana. Maka dari itu hal penting lain yang perlu dilakukan adalah disiplin. Jika kita tidak disiplin
maka kita akan sulit mendapat hasil yang baik dan sesuai prosedur.

50
Kegiatan ke-2 Menonton film tema Patriotik

Tanggal 27 November 2019

Bukti Kegiatan
 Surat persetujuan melaksanakan kegiatan dari Kepala Sekolah
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 2)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 2)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Setelah melakukan pertemuan dan mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah dan Pembina OSIS SMP N 3
Bolangitang Timur, besoknya harinya saya langsung mengajak para siswa untuk menonton bersama film tema patriotic.
Pada saat melakukan kegiatan ini saya memberikan kejelasan target tentang tujuan melalui media film patriotic
sehingga siswa dapat merasakan sendiri sikap patriotik yang dimiliki para pahlawan. Menonton film tema patriotic ini
akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri siswa dan integritas tinggi. Saya sebagai guru PKn, bertanggung
jawab untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu kegiatan ini sangat
efisien untuk mencegah terjadi kenakalan remaja pada siswa. Selain itu melalui kegiatan ini juga secara tidak langsung
akan menumbuhkan sikap berani pada siswa, yang terinspirasi oleh sikap para pahlawan yang ditontonnya.

Analisa Dampak:
Kejelasan target adalah penjelasan sasaran (batas ketentuan dan sebagainya) yang telah diretapkan untuk
dicapai merupakan hal yang sangat penting, karena kalau tidak, maksud dan tujuan yang disampaikan tidak jelas dan
tidak dapat dimengerti. Integritas tinggi harus ditanamkan dalam diri siswa agar mereka mempunyai prinsip dan tidak
berubah- ubah serta rasa cinta terhadap tanah air lebih meningkat. Untuk itu diharapkan para siswa tidak terlibat
kenakalan remaja dengan menonton film tema patriotic, karena kegiatan ini sangat efisien. Para siswa juga harus berani

51
melawan sikap malas karena sudah terinspirasi dengan film tema patriotic yang dulunya para pahlawan melawan msuh
dengan senjata sedangkan sekarang para siswa tinggal mengisi kemerdekaan dengan belajar yang tekun..

Kegiatan ke-3 Membuat kelompok Pembina latihan upacara

Tanggal 29 November 2019

Bukti Kegiatan
 Surat tugas dari kepala sekolah
 susunan pengurus kelompok Pembina latihan upacara (Lampiran 3)
 Notulen rapat
 Surat telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 3)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 3)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada hari Rabu 2019 pukul 07.30, Saya melakukan kegiatan aktualisasi melakukan rapat pembentukan
kelompok Pembina latihan upacara, bersama Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan para siswa Pengurus Osis.
Diharapakan siswa akan memiliki sikap partisipatif dalam kegiatan ini. Dalam arti siswa mau dan siap di tunjuk untuk
menjadi kelompok Pembina latihan upacara. Pada rapat pembentukan kelompok Pembina latihan upacara ini, siswa dan
guru juga akan bermusyawarah untuk mufakat. Disiplin sangat diperlukan pada kegiatan latihan ini. Karena siswa di
latih untuk maksimal dalam menjalankan tugas sebagai petugas pelaksana upacara bendera pada setiap hari senin.
Akan jelas terlhat pada tahap ini siswa dapat secara efisien menggunakan waktu mereka dengan lebih baik. Tidak
menunda-nunda waktu latihan. Sebagai Pembina latihan upacara atau sebagai pelatih harus menunjukkan sikap kerja
keras untuk mencapai hasil yang baik.

52
Analisa Dampak:
Partisipatif sangat diperlukan dalam kegiatan ini karena siswa dapat memberikan waktu dan keterlibatannya
dengan sukarela untuk di pilih menjadi pelatih pelaksana upacara bendera. maka untuk itu saya melakukan
musyawarah agar saya dapat berunding dan berembuk untuk mendapat keputusan siapa-siapa yang nantinya akan
termasuk dalam kelompok Pembina latihan upacara bendera.para pelatih harus disipilin mengenai waktu latihan agar
tidak bertabrakan dengan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler.lainnya. kerja keras dilakukan agar
pada saat evaluasi nanti hasil yang didapat adalah baik dan kekurangan-kekurangan petugas upacara bisa diminimalisir.

Kegiatan ke-4 Membuat jadwal latuhan

Tanggal 2 Desember 2019

Bukti Kegiatan
 Draft jadwal(Lampiran 4)
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 4)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 4)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Setelah dilakukan rapat pembentukan kelompok Pembina latihan upacara, maka saya dan kelompok Pembina
latihan upacara mengadakan pertemuan pada hari 2019 untuk membahas program kerja yang nantinya akan menyusun
jadwal latihan. Dalam hal penetapan jadwal, para siswa harus menunjukkan sikap mendahulukan kepentingan publik
yang nantinya tidak boleh berbenturan dengan program penting sekolah lainnya. Pada saat penyusunan jadwal latihan,
guru dan pelatih harus adil dalam penyusunan jadwal. Seluruh siswa harus mendapat bagian. Pada saat proses melatih
nanti, pelath harus menunjukan nilai disipilin dan cermat. Melatih dengan sungguh-sungguh.tidak boleh mengeluh
apabila terdapat kesulitan-kesulitan saat melatih. Kegiatan ini tentunya akan berorientasi pada mutu sehingga

53
diharapakan siswa yag dilatih telah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi saat upacara nanti. Kita semua, yaitu
Pembina OSIS, pelatih dan siswa yang dilatih akan bekerja keras dalam kegiatan ini agar latihan yang dilakukan tidak
sia-sia.

Analisa Dampak:
Kelompok Pembina pelatih yang menyusun jadwal harus memperhatikan jadwal kegiatan penting sekolah
lainnya agar tidak bertabrakan dengan jadwal latihan oleh karena itu mendahulukan kepentingan public sangat penting
agar supaya siswa bisa mengikuti setiap kegiatan tanpa mengganggu kegiatan satu dengan lainnya. Pembagian jadwal
latihan disusun secara merata agar seluruh siswa mendapat bagian dan tidak ada siswa yang merasa iri karena tidak
termasuk atau terpilih dalam jadwal latihan. Pelatih harus melatih dengan sungguh-sungguh,disiplin dan cermat. Kalau
tidak disipilin,maka siswa yang dilatih tidak dapat diberikan contoh yang baik. Untuk itu diharapkan pelatih dan siswa
yang dilatih agar dapat bekerja sama dalam latihan agar ketika pelksanaa evaluasi nanti bisa menunjukkan hasil yang
baik.

Kegiatan ke-5 Latihan Upacara Bendera

Tanggal 6 Desember 2019

Bukti Kegiatan
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 5)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 5)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada pukul 07.30 Wita, dilaksanakan kegiatan latihan upacara bendera di lapangan upacara SMP N 3
Bolangitang Timur. Sebelumnya kegiatan latihan ini jarang dilaksanakan. Dan mulai saat ini kegiatan latihan upacara

54
bendera sudah terjadwal sehingga akan nampak nilai tanggung jawab sebagai aplikasi dari jadwal yang telah disusun.
Nilai etos kerja akan tumbuh pada kegiatan ini dimana semua peserta latihan akan bekerja keras demi suksesnya
latihan. Saat pelaksanaan upacara nanti para peserta akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil terbaik. Selama
melakukan proses latihan,para peserta latihan harus taat pada perintah, peseta pelatihan akan mengikuti semua
instruksi dari pelatih. Latihan ini memiliki orientasi mutu dimana tujuannya adalah meningkatkan rasa percaya diri pada
pelaksanaan upacara bendera. Dan untuk mensukseskan kegiatan latihan ini, perlu adanya kerja keras dari semua
peserta latihan dan pelatih upacara.

Analisa Dampak:
Tanggung jawab sangat penting dalam kegiatan ini juga karena peserta latihan harus bisa melakukan tugas
sebagai pelaksana upacara bendera dengan rasa percaya diri dan ketika melaksanakan tugas tidak melakukan
kesalahan karena sudah berlatih dengan sungguh-sungguh. Kalau latihan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh
maka pada saat pelaksanaan upacara nanti akan banyak ditemui kesalahan dan kekurangan dari petugas.para peserta
latihan jika tidak mendengarkan arahan-arahan, instruksi dari pelatih maka tidak akan mendapatkan hasil yang
maksimal. Untuk itu peserta latihan harus berlatih dengan tekun dan taat pada perintah pelatih agar ketika nanti dalam
pelaksanaan evaluasi upacara bendera pesrta latihan dapat tampil dengan penuh rasa percaya diri.

Kegiatan ke-6 Evalluasi kegiatan Upacara Bendera

Tanggal 9 Desemeber 2019

55
Bukti Kegiatan
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan (Lampiran 6)
 Dokumentasi Foto (Lampiran 6)
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar
Pada pukul 07.30 Wita, dilaksanakan Upacara bendera di lapangan upacara SMP N 3 Bolangitang Timur. Para
siswa yang telah dilatih menjadi petugas pelaksana upacara bendera telah berpartisipatif dalam kegiatan ini. Melalui
kegiatan Upacara bendera, akan menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam diri siswa dan mereka melaksanakan
upacara bendera dengan penuh khidmat dan disiplin. Akan jelas terlhat, pada tahap ini siswa dapat secara efisien
menggunakan waktu mereka dengan lebih baik. Pelaksana upacara sudah punya jadwal masing-masing sehingga
mereka melaksanakan tugas sebagai pelaksana upacara secara bergilir. Sebagai kelompok petugas pelaksana upacara
, nilai kerja keras tentu akan jelas terlihat pada tahap ini.

Analisa Dampak:
Partisipatif sangat penting dalam kegiatan ini karena kalau tidak ada siswa yang berpartisipasi kegiatan
pelaksanaan upacara bendera tidak akan terlaksana. Ketika siswa mengikuti dan menjadi petugas pelaksana upacara,
akan tumbuh sikap rasa cinta terhadap tanah air dalam diri siswa. dan mereka bisa mengisi kemerdakaan salah satunya
yaitu dengan mengikuti upacara bendera. Jika para siswa tidak melakukan upacara bendera, mereka tidak akan
mengerti tentang nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu para siswa bekerja keras untk menampilkan hasil
yang terbaik dengan penuh rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri tidak ada dalam diri para siswa, petugas pelaksana
tidak akan tampil maksimal.

56
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
1).Penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal desember 2019.
Terdapat 6 kegiatan untuk “Peningkatan rasa percaya diri siswa saat menjadi
petugas pelaksana upacara bendera di SMP N 3 Bolangitang Timur”
2). Kegiatan-kegiatan aktualisasi yang telah dirancang dan dilaksanakan adalah:
a. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang rencana kegiatan
b. Menonton film tema patriotik
c. Membuat kelompok Pembina latihan upacara
d. Membuat jadwal latihan
e. Latihan Upacara bendera
f. Evaluasi kegiatan Upacara
3). Tercapainya pelaksanaan dari seluruh kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
berdampak positif bagi sikap dan perilaku peserta didik lebih khusus para
kelompok Pembina latihan upacara serta kelompok peserta yang dilatih dan
juga sebagai pembelajaran bagi penulis untuk menerapkan Nilai-nilai Dasar
ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen
Mutu,Anti Korupsi). Kegiatan ini terus berkelanjutan karena aktualisasi ini
nantinya akan terus dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang
mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama,rasa percaya diri,
dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran
berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air dikalangan pesrta didik.

57
4.2 Saran
Berdasarkan proses pembelajaran dari awal mengikuti Pelatihan Dasar
(LATSAR) Golongan II dan III Pemerintah Kabupaten Minahasa tahun 2019 hingga
penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1). Perlu adanya pemahaman yang sama diantara coach dalam membimbing
peserta Latsar agar adanya satu model Laporan yang sama dan perlu ada
buku panduan dalam penyusunan laporan aktualisasi bagi peserta Latsar
2). Agar pelaksanaan aktualisasi ini dapat menjadi habituasi di lingkungan SMP N 3
Bolangitang Timur.
3). Ada komitmen bersama di antara PNS di SMP N 3 Bolangitang Timur untuk terus
meningkatkan nilIai-nilai dasar ANEKA, bukan hanya CPNS yang sementara
melaksanakan Latsar tetapi juga semua PNS yang ada d lingkungan SMP N 3
Bolangitang Timur.

58
DAFTAR PUSTAKA

- https;//www.jogloabang.com/pendidikan/permendikbud-no-22-tahun-2018-pedoman-upacara-
bendera-di-sekolah

- https;//www.brilio.net/news/5-hal-posistif-yang-bisa-kamu-dapatkan-dari-upacara-
bendera-150907x.html

- https;//www.kompasiana.com/wijayalabs/mengapa-kegiatan-upacara-bendera-di-sekolah-itu-
penting_5517d29da33311bb06b66208

59
LAMPIRAN 1
Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang rencana
kegiatan

Output:
Adanya persetujuan Kepala Sekolah

Bukti Kegiatan:
 Dokumentasi Foto Bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 3
Bolangitang Timur
 Surat Pernyataan Persetujuan Kepala Sekolah
 Dokumentasi Foto Bertemu dengan Pembina Osis
 Surat persetujuan melaksanakan kegiatan oleh Pembina OSIS
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan oleh Pembina
OSIS

60
Bertemu dengan Kepala Sekolah SMP N 3 Bolangitang Timur

61
62
63
64
Bertemu dengan Pembina OSIS SMP N 3 Bolangitang Timur

65
66
67
LAMPIRAN 2
Kegiatan 2
Menonton film tema patriotik

Output:
Siswa dapat memiliki sikap patriotik sebagai nilai positif guna
membangun kepribadian mereka

Bukti Kegiatan:
 Dokumentasi Foto Menonton film tema patriotik
 Dokumentasi Foto Guru menjelaskan sikap patriotik yang
dimiliki para pahlawan sebagai panutan
 Surat izin pelaksanaan dari Kepala Sekolah
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan

68
Mendesain leaflet tentang perawatan tali pusat bayi

69
Mencetak leaflet

70
Leaflet Perawatan Tali Pusat

71
72
LAMPIRAN 3
Kegiatan 3
Membuat kelompok Pembina latihan Upacara

Output:
Siswa dapat belajar berorganisasi dan bermufakat

Bukti Kegiatan:
 Nota tugas
 Susunan pengurus kelompok Pembina latihan upacara
 Notulen rapat
 Dokumentasi Foto Rapat pembentukan kelompok Pembina
latihan upacara
 Dokumentasi Foto Kelompok Pembina latihan upacara
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan

73
Membuat kontrak waktu dengan Ibu bayi dan keluarga

Menjelaskan
tentang
perawatan tali
pusat pada
ibu bayi
menggunakan
media leaflet

74
75
Mengajarkan dengan cara mempraktekkan cara
perawatan tali pusat kepada ibu
JADWAL PEMBERIAN EDUKASI

76
77
78
79
80
81
82
LAMPIRAN 4
Kegiatan 4
Membuat jadwal latihan

Output:
Pelaksanaan kegiatan latihan akan lebih terstruktur dengan
adanya jadwal latihan

Bukti Kegiatan:
 Draft jadwal
 Dokumentasi Foto pada saat penyusunan jadwal
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan

83
Pendampingan dan praktek Ibu dalam merawat tali pusat

84
HASIL PEMANTAUAN PRAKTEK IBU

NAMA IBU: Ny. Merlina Koyoh

NO KEGIATAN SESUAI TIDAK

1 Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau Hand Rub

Turunkan sedikit bagian popok agar tidak bersentuhan dengan tali


2
pusat atau popok dibuka

3 Ambil kasa steril bubuhi alkohol 70%

Bersihkan Mulai dari dangkal tali pusat sampai ke ujung potongan


4
tali pusat. Lakukan satu arah sampai bersih

Bila tali pusat sudah lepas, bersihkan bekas dan sisa kotoran tali
5
pusat

6 Kenakan kembali popok dengan pas, tidak terlalu ketat

7 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir/ hand rub

85
86
LAMPIRAN 5
Kegiatan 5
Latihan Upacara bendera

Output:
Melalui kegiatan latihan, seluruh warga sekolah akan mampu
melakukan upacara secara tertib dan lebih khidmat

Bukti Kegiatan:
 Dokumentasi Foto latihan upacara
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan

87
Evaluasi Pemahaman dan praktek ibu

88
89
90
LAMPIRAN 6
Kegiatan 6 :
Evaluasi kegiatan Upacara

Output :
Siswa dapat melaksanakan tugas sebagai pelaksana upacara
bendera dengan penuh rasa percaya diri

Bukti kegiatan :
 Dokumentasi Foto Evaluasi Kegiatan Upacara
 Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan

LAMPIRAN 5
Konsultasi Dengan Mentor

91
Bukti Kegiatan:
 Dokumentasi Foto Konsultasi Dengan Mentor
 Surat Persetujuan melaksanakan kegiatan

92
Konsultasi dengan Mentor

93
94
LAMPIRAN 7
Konsultasi Dengan Coach

Bukti Kegiatan:
Dokumentasi Foto Konsultasi Dengan Coach

95
96
Konsultasi dengan coach

97

Anda mungkin juga menyukai