Anda di halaman 1dari 27

PENINGKATAN MUTU DAN

LAYANAN DI RS DARURAT DAN RS


LAPANGAN

KOORDINATOR MUTU DAN AKREDITASI YANKES RUJUKAN


SUNARTO

Disampaikan pada Acara


Workshop K3 RSDC dan RS Lapangan
17 Maret 2021
Perkembangan Kasus
COVID-19 saat ini
(Update 14 Maret 2021)
TENAGA KESEHATAN YANG GUGUR MELAWAN COVID-19
GRAFIK RASIO PEMANFAATAN TT ISOLASI DAN ICU COVID
SAMPAI DENGAN
DI RS PER PROVINSI
15 Maret 2021 INDONESIA = 40,46%

70%

60%
57%
56%

50%
54%
54%
48%
47%
47%
40%
40%
38%
37%
36%
30%

34%
34%
32%
32%
31%
30%
29%
28%
27%
27%
26%
20%

24%
24%
23%
23%
23%
18%
17%
17%
16%
10%

15%
14%
6%
0%

Sumber: RS Online 15 Maret 2021 Pukul 13.00 WIB ,Dinkes Prov


PANDEMI COVID 19
TENAGA KESEHATAN

Memberikan tekanan yang risiko paparan virus,


• PENETAPAN PANDEMIC COVID- belum pernah terjadi
19 WHO 11 MARET 2020 sebelumnya pada sistem
kesehatan di seluruh dunia kekerasan

Layanan kesehatan sedang


PENETAPAN DARURAT KES mengalami krisis terbesar dalam tekanan kerja,
MASY COVID-19 keselamatan pasien
(31 Maret 2020) stigma
Sistem kesehatan hanya dapat
berfungsi dengan petugas
kesehatan yang
• PENETAPAN BENCANA NON berpengetahuan luas, terampil, gangguan psikologis& emosional
ALAM COVID-19 SEBAGAI dan termotivasi untuk
BENCANA NASIONAL (13 April penyediaan perawatan yang
aman bagi pasien. penyakit bahkan kematian
2020)
š

tantangan besar & dampak pelayanan kesehatan


STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM
PENGANANAN COVID-19

PENINGKATAN KAPASITAS
PERAWATAN PASIEN CORONA VIRUS RELAKSASI KEBIJAKAN
DISEASE 2019 PADA RS REGISTRASI DAN PERIZINAN
PENYELENGGARA PELAYANAN TENAGA KESEHATAN PADA MASA
CORONA VIRUS DISEASE 2019 PANDEMI COVID-19
(COVID 19)
01 02
STRATEGI
KEMENKES
DALAM
PENANGANAN
COVID DI RS

PENGUATAN SISTEM RUJUKAN


PENGUATAN MUTU PELAYANAN RS
DALAM MENGHADAPI PANDEMI
04 03 TERINTEGRASI DALAM
COVID-19 PELAYANAN COVID-19
RUMAH SAKIT DARURAT / LAPANGAN
No. Nama RS
1 RS Darurat Darurat Covid-19 Martha Friska Multatul
2 RS Darurat Penanganan Covid-19 Kota Padang
3 RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang
4 RS Darurat Covid Wisma Atlet
5 RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor
6 RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga
7 RS Lapangan Khusus Covid-19 Kab. Bantul
8 RS Darurat Panggul
9 RS Darurat Pandean
10 RS Darurat Kampak
BENTUK RS 11 RS Darurat Baruharjo
12 RS Darurat Covid-19 Rusunawa Jepun Blok II
13 RS Darurat Covid-19 Ngunut
14 RS Darurat Covid-19 Bangunjaya
15 RS Darurat Covid-19 Sendang
16 RS Darurat Covid-19 Gondang
17 RS Darurat Covid-19 Campurdarat
18 RS Darurat covid-19 Kalidawir
19 RS Darurat Covid-19 Rusumawa & Mahad IAIN Tulungag
20 RS Darurat Covid-19 Pagerwojo
21 RS Darurat Covid-19 Beji
22 RS Darutat Covid-19 Kauman
RS yang didirikan di lokasi tertentu dan 23 RS Darurat Kediri Lagi
24 RS Lapangan Joglo Dungus Madiun
bersifat sementara selama kondisi 25 RS Lapangan Kembangbahu
darurat dan masa tanggap darurat 26 RS Lapangan Karangkembang
27 RS Lapangan Mantup
bencana, atau selama pelaksanaan 28 RS Lapangan Paciran
kegiatan tertentu 29 RS Lapangan Rusunawa
30 Pondok Observasi dan Rehabilitasi Pasien Covid-19
31 RS Lapangan Kilisuci
Sumber: PMK 3/2020 ttg Klasifikasi dan 32 RS Lapangan Ijen Boulevard Malang
Perizinan RS 33 RS Lapangan Indrapura
34 RS Darurat Covid-19 Kabupaten Kotabaru
35 RS Lapangan Darurat Covid-19 Bapelkes Manado
36 RS Alternatif BPSDM Provinsi Maluku

Sumber: SIRS Online (14 Maret 2021)


RS LAPANGAN : KMK 230/2021
• PERSIAPAN
• PERSYARATAN : LOKASI DAN BANGUNAN
PENDIRIAN • PENGOLAHAN LIMBAH
• FASILITAS PENUNJANG
• SARANA PRASARANA

• PEMERINTAH PUSAT
PENETAPAN • PEMERINTAH DAERAH
• MASYARAKAT

RS PENGAMPUH
UPAYA PENINGKATAN MUTU RS

REGISTRASI &
LISENSI
SESUAI
PMK 3 / 2020
13
INDIKATOR
MUTU RS
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
Alat Kesehatan
TATA KELOLA DAN
KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
NSPK UPAYA PENINGKATAN MUTU DI RS

PEDOMAN MONEV
KOMITE MUTU RS KESIAPAN RS PADA
MASA PANDEMI
COVID-19

01 02 03 04 05

PENYEMPURNAAN INDIKATOR NASIONAL PEDOMAN MONEV


PENYELENGGARAAN MUTU RS PADA MASA
AKREDITASI MUTU PELAYANAN PANDEMI COVID 19
CAPAIAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
DI INDONESIA

CAPAIAN AKREDITAS 14 MARET 2020


RUMAH SAKIT TERAKREDITASI DI Jumlah
INDONESIA RS di Indonesia 3035
RS terakreditasi 2482
RS Belum Terakreditasi 553
RS Belum Akreditasi KARS Naional = 2487 RS
Terakreditasi
553
Tingkat Paripurna 906
(18%) Tingkat Utama 334
RS terakreditasi Tingkat Madya 384
RS Belum Terakreditasi Tingkat Dasar 209
Lulus Perdana 645
RS terakreditasi
2482
KARS Internasional 17
(82%) Akreditasi JCI
Lulus 30
Akreditasi ACHSI
Lulus 1

Sumber: RS On Line Kemenkes, website KARS dan JCI


SISTEM KESEHATAN MAMPU MENGATASI LONJAKAN KASUS
(KMK 413 / 2020 ttg PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE
2019 (COVID-19)

Semua pasien Covid-19 diberikan Terdapat 1 tenaga PPI terlatih purna


01 tata laksana sesuai standar nasional. 05 waktu per 250 TT di semua fasyankes
dan Kab/Kota.
Semua pasien selain Covid-19 diberi Semua fasyankes memiliki skrining
02 tata laksana sesuai standar nasional. 06 Covid-19.

Tidak ada peningkatan kematian di Semua fasyankes memiliki mekanisme


03 RS akibat gangguan selain Covid-19. 07 untuk mengisolasi suspek Covid-19.

Sistem kesehatan dapat menangani


04 peningkatan 20% beban kasus
Covid-19

WHO, 12 Mei 2020


PENGUATAN MUTU
PELAYANAN RS
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
SE Menkes No. DI ERA PANDEMIK
HK.02.01/Menkes/455/2020 Dilakukan secara berkala
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Tujuan 1 dan dapat melibatkan Dinas
Menyediakan acuan yang
Kesehatan Provinsi.
terstandar bagi Kementerian
Kesehatan, Dinnkes Prov /
Kabupaten/Kota, Fasyankes
Instrumen berisi :
dan pemangku kepentingan Tujuan 2
lain, dalam melakukan • Informasi umum
pemantauan dan evaluasi • Komponen Pelayanan &
mutu pelayanan fasyankes di Manajemen
era pandemic COVID-19 dan • Komponen kesiapan
Adaptasi Kebiasaan Baru. Pelaksana fasyankes menghadapi
pandemic
• Pencapaian indikator
Membantu fasyankes untuk nasional mutu pelayanan
tetap mempertahankan dan
melakukan peningkatan mutu Instrumen
di era AKB
Hasil Pemantauan dan
Evaluasi diberikan kepada
fasyankes untuk menjadi
Hasil
dasar upaya peningkatan
mutu di fasyankes
KESIAPAN RS PADA MASA PANDEMI
COVID-19

132 RS
SK MENKES NO :
HK.01.07/MENKES/169/2020
PENETAPAN RS RUJUKAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT INFEKSI EMERGING
TERTENTU

789 RS
SK GUBERNUR
( 24 November2020 )
MONEV KESIAPAN RS DALAM
PANDEMI COVID 19

Kepdirjen N0.
02.02/I/4405/2020
L ATA R B E L A K A N G

Penyediaan memperlambat
menunda Memberikan
pelayanan & menghentikan penyebaran pelayanan kes
optimal terutama laju transmisi/ penularan .
yang bermutu &
utk pasien kasus
penularan memperhatikan kes
terkonfirmasi
pasien

PEDOMAN PEMANTAUAN & EVALUASI KESIAPAN PADA MASA PANDEMI COVID -19
• Acuan Pemerintah, RS & Pemangku Kepentingan dalam mendukung kesaiapan fasyankes
• Mengoptimalkan kemampuan fasyankes sbg bagian dari komitemen menjaga & meningkatkan mutu pelayanan
TUJUAN
UMUM KHUSUS

Acuan Kemenkes/ Dinkes/


▪ Kementeriaan Kesehatan Pemangku Kepentingan
▪ Dinkes Prov / Kab Kota
▪ Rumah sakit • Mengidentifikasi kesenjangan
▪ Pemangku Kepentingan kemampuan RS dalam
menghadapi Pandemi Covid

Mempersiapkan • Penetapan Kebijakan dalam


menghadapi Pandemi Covid penanganan Covid 19

FASYANKES
Mempertahankan Mutu ▪ Mengkaji kemampuan yang dimiliki
pelayanan
KOMPONEN DAFTAR TILIK

KEPEMIMPINAN & SURGE CAPACITY


1. SISTEM MANAJEMEN INSIDEN
7. (LONJAKAN KAPASITAS)

KEBERLANGSUNGAN PELAYANAN
2. KOORDINASI &KOMUNIKASI 8. PENUNJANG

3. SURVEILANS & MANAJEMEN INFORMASI 9. MANAJEMEN KLINIS PASIEN

KOMUNIKASI RESIKO & KESEHATAN KERJA, KESEHATAN MENTAL


4. KETERLIBATAN MASYARAKAT 10. & DUKUNGAN PSIKOSOSIAL

ADMINISTARSI, KEUANGAN &


5. KELANGSUNGAN BISNIS 10. IDENTIFIKASI & DIAGNOSIS CEPAT

PENCEGAHAN & PENGENDALIAAN


6. SUMBER DAYA MANUSIA 10. INFEKSI
HASIL SELF ASSESSMENT HOSPITAL READINESS
PADA MASA PANDEMI COVID-19

Kesiapan RS Pada Masa Pandemi Covid-19

88%
1. Sistem manajemen kepemimpinan dan
90% insiden
90% 86%
12. Pencegahan dan pengendalian infeksi 2. Koordinasi dan komunikasi
80% 85%
86%
11. Identifikasi dan diagnosis cepat 80% 3.Surveillance dan manajemen informasi

79% 75% 86%


10. Kesehatan kerja, Kesehatan mental, 4. Komunikasi yang cepat dan keterlibatan
70%
dan dukungan psikososial masyarakat
88%
88% 5. Administrasi, keuangan, dan
9. Manajemen pasien
kelangsungan bisnis
88% 87%
8. Kesinambungan layanan dukungan
6. Sumber daya manusia
penting
7.Surge capacity
88%

Update data 14 Maret 2021 : 195 RS


PENINGKATAN MUTU
LAYANAN RS LAPANGAN
DENGAN AKREDITASI
STANDARD AKREDITASI
Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja Pencegahan Infeksi

MFK KKS PPI

Standar Nasional Akreditasi RS (SNARS)


Oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Standar MFK
Setiap RS dihimbau membuat Program Manajemen Risiko Fasilitas dan Lingkungan

Manajemen
Keselataman B3 serta
Penanggulangan
dan Keamanan Limbahnya
Bencana

Sistem Proteksi Sistem


Peralatan Medis
Kebakaran Penunjang
“RS dalam kegiatannya harus menyediakan
fasilitas yang aman, berfungsi, dan suportif
bagi pasien, keluarga, staf, dan pengunjung.”
MFK :
Manajemen
Fasilitas dan
Keselamatan
Fasilitas fisik, peralatan medis, 1. Mengurangi dan
mengendalikan bahaya dan
dan peralatan lainnya harus
risiko
dikelola secara efektif
2. Mencegah kecelakaan dan
cidera

3. Memelihara kondisi aman


Standard Akreditasi KKS
Standar KKS 8.2
“Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dan
keselamatan staf”

RS penting untuk
Karyawan rumah sakit
KKS: kontak erat dengan memiliki risiko terpapar
menjaga Kesehatan fisik,
mental, kepuasan,
Kompetensi pasien dan infeksi
produktifitas, dan
lingkungannya
dan keselamatan staf
Kewenangan Kesehatan dan keselamatan staf harus menjadi bagian dari program
Staf mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. Dalam pelaksanaan program,
maka staf harus memahami:
Cara pelaporan dan
mendapat pengobatan,
Identifikasi risiko dan Masalah Kesehatan dan
menerima konseling,
bahaya di RS keselamatan lainnya
dan menangani cedera
yang mungkin terjadi

Salah satu cakupan program:


Skrining Kesehatan saat awal proses rekrutmen, imunisasi pencegahan,
pemeriksaan Kesehatan berkala, dan tata laksana kondisi terkait pekerjaan yang
umum dijumpai
Standar Akreditasi PPI
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat serta
ditularkan di antara pasien, staf, tenaga professional kesehatan, tenaga
kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa, dan pengunjung

Risiko infeksi disetiap RS berbeda Program PPI akan efektif bila


bergantung pada:
PPI: memiliki:
Pencegahan
dan Kegiatan Klinis dan Pimpinan yang Pelatihan dan
Pelayanan RS
Pengendalian ditetapkan Pendidikan staf baik

Infeksi Populasi Pasien yang


Dilayani
Metode untuk
identifikasi serta Regulasi yang
Lokasi Geografi proaktif pada tempat memadai
berisiko infeksi

Jumlah Pasien

Koordinasi ke seluruh
Jumlah Pegawai RS
PENUTUP
1. MASA PANDEMI MEMBUAT SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
BERUBAH
2. KEBERADAAN RS LAPANGAN SANGAT MENDUKUNG DALAM
PELAYANAN PASIEN COVID 19
3. RS LAPANGAN DALAM PENYELENGGARAANNYA TETAP HARUS
SESUAI DENGAN KAIDAH MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
4. INSTRUMENT PENINGKATAN MUTU TERDIRI DARI
PENINGKATAN MUTU INTERNAL DAN PENINGKATAN MUTU
EKSTERNAL MELALUI AKREDITASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai