Anda di halaman 1dari 231

l

tm
4.h
or-
om
-n
tan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

ha
NOMOR 4 TAHUN 2022

ese
TENTANG

i-k
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

ter
en
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
n-m

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,


ura
rat

Menimbang : a. bahwa untuk pengembangan karir jabatan fungsional


/pe

perawat, peningkatan profesionalisme, menjamin


/02

obyektivitas, transparansi, dan tertib administrasi


kepegawaian, serta kelancaran pelaksanaan kegiatan
22

jabatan fungsional perawat, perlu disusun petunjuk


/20

teknis jabatan fungsional perawat;


.id

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (2)


na

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


lya

dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019


tentang Jabatan Fungsional Perawat, Menteri
mu

Kesehatan selaku pimpinan instansi pembina


na

berwenang mengatur petunjuk teknis jabatan


.ai

fungsional perawat;
ww

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
//w

menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang


ps:

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perawat;


htt

jdih.kemkes.go.id
-2-

l
tm
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara

4.h
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

or-
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

om
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

-n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

tan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

ha
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan

ese
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)

i-k
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

ter
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
en
atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
n-m

Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,


ura

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 6477);
rat

4. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang


/pe

Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik


/02

Indonesia Tahun 2021 Nomor 83);


5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
22

dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019


/20

tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan


.id

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita


na

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);


lya

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019
mu

tentang Jabatan Fungsional Perawat (Berita Negara


na

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1763);


.ai
ww

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PETUNJUK
//w

TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT.


ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
-3-

l
tm
Pasal 1

4.h
(1) Dengan Peraturan Menteri ini ditetapkan petunjuk
teknis jabatan fungsional Perawat.

or-
(2) Ruang lingkup petunjuk teknis jabatan fungsional

om
Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

-n
meliputi:

tan
a. kedudukan, tugas jabatan, jenjang jabatan,
unsur dan sub unsur kegiatan jabatan fungsional

ha
Perawat;

ese
b. uraian kegiatan jabatan fungsional Perawat;

i-k
c. pengusulan, penilaian, penetapan angka kredit;

ter
dan
en
d. kenaikan pangkat/jenjang.
(3) Petunjuk teknis jabatan fungsional Perawat
n-m

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam


ura

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan


dari Peraturan Menteri ini.
rat
/pe

Pasal 2
/02

(1) Petunjuk teknis jabatan fungsional Perawat


merupakan acuan bagi instansi pemerintah dalam
22

melakukan pengelolaan dan pengembangan jabatan


/20

fungsional Perawat sesuai dengan tugas dan fungsi


.id

masing-masing.
na

(2) Petunjuk teknis jabatan fungsional Perawat bertujuan


lya

untuk:
a. memberikan pedoman bagi Perawat dan pihak
mu

yang berkepentingan agar memiliki pengertian


na

dan pemahaman yang sama mengenai ketentuan


.ai

jabatan fungsional Perawat;


ww

b. memperjelas butir kegiatan;


c. mempermudah tim penilai dalam melakukan
//w

penilaian angka kredit; dan


ps:

d. mempermudah perhitungan formasi.


htt

jdih.kemkes.go.id
-4-

l
tm
Pasal 3

4.h
(1) Jabatan fungsional Perawat meliputi:
a. jabatan fungsional Perawat kategori keterampilan;

or-
dan

om
b. jabatan fungsional Perawat kategori keahlian.

-n
(2) Jabatan fungsional Perawat kategori keterampilan

tan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
atas jenjang:

ha
a. jabatan fungsional Perawat terampil;

ese
b. jabatan fungsional Perawat mahir; dan

i-k
c. jabatan fungsional Perawat penyelia.

ter
(3) Jabatan fungsional Perawat kategori keahlian
en
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
atas jenjang:
n-m

a. jabatan fungsional Perawat ahli pertama;


ura

b. jabatan fungsional Perawat ahli muda;


c. jabatan fungsional Perawat ahli madya; dan
rat

d. jabatan fungsional Perawat ahli utama.


/pe
/02

Pasal 4
Bagi Perawat yang diangkat ke dalam jabatan fungsional
22

Perawat kategori keahlian jenjang ahli pertama melalui


/20

pengangkatan pertama menduduki pangkat Penata Muda


.id

Tingkat I golongan ruang III/b.


na
lya

Pasal 5
(1) Pejabat fungsional Perawat ahli pertama yang
mu

berijazah Ners dan masih menduduki pangkat Penata


na

Muda golongan ruang III/a dengan masa kerja paling


.ai

sedikit:
ww

a. satu tahun sejak pengangkatan pertama dalam


jabatan fungsional Perawat; dan
//w

b. dua tahun sejak pengangkatan dalam pangkat


ps:

Penata Muda golongan ruang III/a,


htt

diberikan angka kredit sebesar 50 (lima puluh) untuk


kenaikan pangkat atau golongan setingkat lebih tinggi.

jdih.kemkes.go.id
-5-

l
tm
(2) Pemberian angka kredit sebesar 50 (lima puluh)

4.h
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan
dalam penetapan angka kredit yang ditetapkan oleh

or-
pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

om
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

-n
undangan.

tan
Pasal 6

ha
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ese
diundangkan.

i-k
ter
en
n-m
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
-6-

l
tm
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

4.h
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

or-
om
-n
Ditetapkan di Jakarta

tan
pada tanggal 2 Februari 2022

ha
MENTERI KESEHATAN

ese
REPUBLIK INDONESIA,

i-k
ter
ttd.
en
BUDI G. SADIKIN
n-m
ura

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 Februari 2022
rat
/pe

DIREKTUR JENDERAL
/02

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
22

REPUBLIK INDONESIA,
/20
.id

ttd.
na
lya

BENNY RIYANTO
mu
na

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 141


.ai
ww

Kepala Biro Hukum dan Direktur Jenderal Sekretaris Jenderal


//w

Organisasi Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan


ps:

Tanggal Tanggal Tanggal


htt

Paraf Paraf Paraf

jdih.kemkes.go.id
-7-

LAMPIRAN

l
tm
PERATURAN MENTERI KESEHATAN

4.h
REPUBLIK INDONESIA

or-
NOMOR 4 TAHUN 2022 ....
TENTANG

om
PETUNJUK TEKNIS JABATAN

-n
FUNGSIONAL PERAWAT

tan
ha
BAB I

ese
PENDAHULUAN

i-k
A. Latar Belakang

ter
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
en
Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat
n-m

mengamanahkan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Perawat diatur oleh


Pimpinan Instansi Pembina, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
ura

Petunjuk teknis Jabatan Fungsional Perawat merupakan penjabaran


rat

secara teknis hal-hal yang berkenaan dengan pengelolaan administrasi


/pe

kepegawaian dan rincian kegiatan teknis pelayanan keperawatan.


Pengelolaan administrasi kepegawaian dan rincian kegiatan tersebut
/02

meliputi kedudukan, tugas jabatan, kategori, jenjang jabatan, pangkat dan


22

golongan ruang, unsur dan sub unsur kegiatan jabatan fungsional


/20

Perawat, uraian kegiatan jabatan fungsional Perawat, butir kegiatan,


definisi operasional butir kegiatan, bukti kegiatan, kualitas hasil kerja,
.id

pengusulan, penilaian dan penetapan angka kredit, tim penilai angka


na

kredit, kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan dan


lya

kenaikan pangkat/jenjang jabatan.


mu

B. Tujuan
Petunjuk teknis jabatan fungsional Perawat bertujuan untuk:
na

1. memberikan pedoman bagi Perawat dan pihak yang berkepentingan


.ai

agar memiliki pengertian dan pemahaman yang sama mengenai


ww

ketentuan jabatan fungsional Perawat;


//w

2. memperjelas butir kegiatan;


3. mempermudah tim penilai dalam melakukan penilaian angka kredit;
ps:

dan
htt

4. mempermudah perhitungan formasi.

jdih.kemkes.go.id
-8-

C. Pengertian

l
tm
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

4.h
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai

or-
Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.

om
2. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah

-n
pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,

tan
pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan

ha
manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan

ese
peraturan perundang-undangan.
3. Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disingkat PyB adalah

i-k
pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses

ter
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian ASN sesuai dengan
en
ketentuan peraturan perundang-undangan.
n-m

4. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perawat yang selanjutnya


disebut Instansi Pembina adalah Kementerian Kesehatan.
ura

5. Unit Pembina adalah unit kerja yang membina jabatan fungsional,


rat

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


/pe

6. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan


tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
/02

keahlian dan keterampilan tertentu.


22

7. Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang


/20

lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk


melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan sesuai dengan
.id

ketentuan peraturan perundang-undangan.


na

8. Pejabat Fungsional Perawat yang selanjutnya disebut Perawat adalah


lya

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
mu

penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melaksanakan pelayanan


keperawatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
na

undangan.
.ai

9. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu,


ww

keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit


//w

maupun sehat.
10. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan
ps:

klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan


htt

kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.

jdih.kemkes.go.id
-9-

11. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional

l
tm
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

4.h
didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada

or-
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun
sakit.

om
12. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Fasyankes

-n
adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya

tan
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun

ha
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah

ese
Daerah, dan/atau masyarakat.
13. Jabatan Fungsional Perawat Terampil/Pelaksana adalah jabatan

i-k
fungsional yang melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat

ter
lanjutan dalam kategori jabatan fungsional keterampilan sesuai
en
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
n-m

Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang Jabatan Fungsional


Perawat.
ura

14. Jabatan Fungsional Perawat Mahir adalah jabatan fungsional yang


rat

melaksanakan tugas dan fungsi utama dalam kategori jabatan


/pe

fungsional keterampilan sesuai dengan Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang
/02

mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat


22

15. Jabatan Fungsional Perawat Penyelia adalah jabatan fungsional yang


/20

melaksanakan tugas dan fungsi koordinasi dalam kategori jabatan


fungsional keterampilan sesuai dengan Peraturan Menteri
.id

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang


na

mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat


lya

16. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Pertama adalah jabatan fungsional


mu

yang melaksanakan tugas dan fungsi utama sesuai dengan kualifikasi


profesional tingkat dasar sesuai dengan Peraturan Menteri
na

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang


.ai

mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat.


ww

17. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda adalah jabatan fungsional


//w

yang melaksanakan tugas dan fungsi utama sesuai dengan kualifikasi


profesional tingkat lanjutan sesuai dengan Peraturan Menteri
ps:

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang


htt

mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat.

jdih.kemkes.go.id
- 10 -

18. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Madya adalah jabatan fungsional

l
tm
yang melaksanakan tugas dan fungsi utama sesuai dengan kualifikasi

4.h
profesional tingkat tinggi sesuai dengan Peraturan Menteri

or-
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang
mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat.

om
19. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Utama adalah jabatan fungsional

-n
yang melaksanakan tugas dan fungsi utama sesuai dengan kualifikasi

tan
profesional tingkat tertinggi sesuai dengan Peraturan Menteri

ha
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang

ese
mengatur tentang Jabatan Fungsional Perawat.
20. Kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang

i-k
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai tugas

ter
dan/atau fungsi jabatan. en
21. Standar Kompetensi Jabatan Perawat yang selanjutnya disebut
n-m

Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan


perilaku yang diperlukan seorang Aparatur Sipil Negara dalam
ura

melaksanakan tugas jabatan Perawat.


rat

22. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap


/pe

kompetensi teknis, manajerial dan/atau sosial kultural dari seorang


ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan.
/02

23. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah


22

rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang
/20

harus dicapai setiap tahun.


24. Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang Perawat
.id

pada satuan organisasi sesuai dengan SKP dan Perilaku Kerja.


na

25. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan/atau
lya

akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus dicapai oleh Perawat
mu

dalam rangka pembinaan karir yang bersangkutan.


26. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah hasil
na

penilaian yang diberikan berdasarkan angka kredit untuk


.ai

pengangkatan atau kenaikan pangkat atau jabatan dalam Jabatan


ww

Fungsional Perawat.
//w

27. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat


DUPAK adalah daftar usulan yang memuat data perorangan Perawat
ps:

dan butir-butir kegiatan sebagai hasil penilaian sendiri atas prestasi


htt

jdih.kemkes.go.id
- 11 -

kerjanya yang akan diusulkan untuk dinilaikan dalam rangka

l
tm
Penetapan Angka Kredit.

4.h
28. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perawat yang

or-
selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan
ditetapkan Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka

om
Kredit dan bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan

-n
tugas yang disusun dalam SKP serta menilai capaian kinerja Perawat

tan
29. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai oleh

ha
Perawat sebagai prasyarat menduduki setiap jenjang Jabatan

ese
Fungsional Perawat.
30. Pemberhentian adalah pemberhentian dari perawat dan bukan

i-k
pemberhentian sebagai PNS.

ter
31. Pengembangan Profesi adalah kegiatan
en Perawat dalam rangka
pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan untuk
n-m

peningkatan Pelayanan Keperawatan.


32. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau
ura

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Perawat


rat

dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan.


/pe

33. Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,


pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh Perawat
/02

baik perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan


22

ilmiah di Pelayanan Keperawatan dengan menuangkan gagasan tertentu


/20

melalui identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan,


kesimpulan, saran-saran, dan pemecahannya.
.id

34. Pimpinan Unit Kerja adalah pejabat yang diberi tugas, tanggung
na

jawab, wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang untuk


lya

memimpin suatu unit kerja sebagai bagian dari organisasi yang ada.
mu

35. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS


berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan
na

digunakan sebagai dasar penggajian.


.ai

36. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi


ww

kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara.


//w

37. Makalah adalah tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
Perawat Pelayanan Keperawatan.
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 12 -

38. Pertemuan Ilmiah adalah pertemuan yang dilaksanakan untuk

l
tm
membahas suatu masalah yang didasarkan pada ilmu pengetahuan

4.h
dan teknologi.

or-
39. Saduran adalah naskah yang disusun berdasarkan tulisan orang lain
yang telah diubah dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang

om
berlaku tanpa menghilangkan atau merubah gagasan penulis asli.

-n
40. Terjemahan adalah naskah yang berasal dari tulisan orang lain yang

tan
dialihbahasakan ke dalam bahasa lain.

ha
41. Penghargaan/Tanda Jasa adalah penghargaan/tanda jasa Satya

ese
Lancana Karya Satya.
42. Organisasi Profesi Perawat adalah wadah yang menghimpun Perawat

i-k
secara nasional dan berbadan hukum sesuai dengan ketentuan

ter
peraturan perundang-undangan. en
43. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
n-m

di bidang kesehatan.
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 13 -

BAB II

l
tm
KEDUDUKAN, TUGAS JABATAN, KATEGORI, JENJANG JABATAN, PANGKAT

4.h
DAN GOLONGAN RUANG, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

or-
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

om
A. Kedudukan

-n
Jabatan Fungsional Perawat berkedudukan sebagai pelaksana teknis

tan
fungsional di bidang Pelayanan Keperawatan pada Fasyankes di

ha
lingkungan Instansi Pemerintah.

ese
Jabatan Fungsional Perawat merupakan jabatan karier PNS. Perawat
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada

i-k
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat

ter
Administrator, atau Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
en
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Perawat sesuai dengan ketentuan
n-m

peraturan perundang-undangan. Formasi Perawat ditetapkan dalam peta


jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan,
ura

dan analisis beban kerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan


rat

perundang-undangan.
/pe

B. Tugas Jabatan Fungsional Perawat


/02

Tugas Jabatan Fungsional Perawat yaitu melakukan kegiatan


22

Pelayanan Keperawatan yang meliputi Asuhan Keperawatan dan


/20

pengelolaan keperawatan.
.id

C. Pangkat dan Golongan Ruang


na

Pangkat dan golongan ruang Jabatan Fungsional Perawat dengan


lya

kategori Keterampilan terdiri atas:


mu

a. Jabatan Fungsional Perawat Terampil, meliputi:


1) Pangkat Pengatur, golongan ruang II/c; dan
na

2) Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.


.ai

b. Jabatan Fungsional Perawat Mahir, meliputi:


ww

1) Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a; dan


//w

2) Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.


c. Jabatan Fungsional Perawat Penyelia,meliputi:
ps:

1) Pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan;


htt

2) Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

jdih.kemkes.go.id
- 14 -

Pangkat dan golongan ruang Jabatan Fungsional Perawat dengan

l
tm
kategori Keahlian terdiri atas:

4.h
a. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Pertama:

or-
1) Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
b. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda:

om
1) Pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan

-n
2) Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

tan
c. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Madya:

ha
1) Pangkat Pembina, golongan ruang IV/a;

ese
2) Pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
3) Pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

i-k
d. Jabatan Fungsional Perawat Ahli Utama:

ter
1) Pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan
en
2) Pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e
n-m

D. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan


ura

Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Perawat yang dinilai Angka


rat

Kreditnya, yaitu Pelayanan Keperawatan, dengan sub unsur kegiatan


/pe

meliputi:
1. Asuhan Keperawatan
/02

Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan


22

klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan


/20

kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.


2. Pengelolaan Keperawatan
.id

Pengelolaan Pelayanan Keperawatan adalah rangkaian kegiatan


na

Perawat dalam mengelola Pelayanan Keperawatan mulai dari


lya

perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan,


mu

pengendalian, dan pemantauan.


na

Selain unsur dan sub unsur, dalam Jabatan Fungsional Perawat juga
.ai

dinilai angka kredit untuk kegiatan pengembangan profesi dan kegiatan


ww

penunjang.
//w

1. Pengembangan Profesi meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan


seseorang dalam kapasitasnya sebagai pejabat fungsional perawat
ps:

guna mempertahankan dan meningkatkan profesionalismenya sesuai


htt

jdih.kemkes.go.id
- 15 -

standar kompetensi yang ditetapkan. Pengembangan Profesi di

l
tm
dapatkan melalui kegiatan berikut:

4.h
a. Memperoleh ijasah/gelar pendidikan formal keperawatan sesuai

or-
dengan ketentuan perundang-undangan.
b. Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Pelayanan

om
Keperawatan. Karya tulis bidang pelayanan keperawatan adalah

-n
hasil pemikiran atau gagasan seseorang yang dituangkan dalam

tan
tulisan yang menyajikan fakta, fenomena dan solusi mengenai

ha
suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan

ese
secara runtut dan sistematis sesuai metodologi penulisan pada
bidang pelayanan keperawatan atau pelayanan kesehatan.

i-k
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dapat berupa:

ter
1) Membuat karya tulis/karya
en ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang Pelayanan
n-m

Keperawatan yang dipublikasikan adalah kegiatan


menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang diperoleh
ura

sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang


rat

keperawatan/kesehatan yang disusun dengan menggunakan


/pe

metodologi ilmiah berdasarkan penelitian, pengamatan,


observasi, wawancara, peninjauan/penilaian dan
/02

dipublikasikan oleh penerbit atau lembaga lain yang


22

berwenang, terdiri atas:


/20

a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk


buku/majalah ilmiah internasional yang diterbitkan
.id

secara internasional yang terindek adalah kegiatan


na

menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang


lya

diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang


mu

keperawatan/kesehatan dengan menggunakan


metodologi ilmiah dalam bentuk buku/majalah ilmiah
na

dan diterbitkan di jurnal internasional yang terindeks


.ai

oleh penerbit atau lembaga lain yang berwenang.


ww

Bukti Fisik : Bentuk Jurnal/Buku yang diterbitkan


//w

internasional yang terindek


Hasil Kerja : Jurnal/Buku yang diterbitkan
ps:

internasional yang terindek


htt

Angka Kredit : 20,00

jdih.kemkes.go.id
- 16 -

b) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk

l
tm
buku/majalah ilmiah internasional yang diterbitkan

4.h
secara nasional adalah kegiatan menuangkan hasil

or-
pemikiran atau gagasan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan

om
dengan menggunakan metodologi ilmiah dalam bentuk

-n
buku/majalah ilmiah internasional yang diterbitkan

tan
secara nasional oleh penerbit atau lembaga lain yang

ha
berwenang

ese
Bukti Fisik : Bentuk Jurnal/Buku/majalah ilmiah
internasional yang diterbitkan nasional

i-k
Hasil Kerja : Jurnal/Buku/majalah ilmiah internasional

ter
yang diterbitkan nasional en
Angka Kredit : 12,50
n-m

c) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk


buku/majalah ilmiah internasional yang diterbitkan
ura

dan diakui oleh organisasi profesi dan Instansi


rat

Pembina adalah kegiatan menuangkan hasil pemikiran


/pe

atau gagasan yang diperoleh sesuai dengan sifat


keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan dengan
/02

menggunakan metodologi ilmiah dalam bentuk


22

buku/majalah ilmiah internasional yang dibuktikan


/20

dengan adanya Surat Keputusan sebagai Tim


Penyusun.
.id

Bukti Fisik : Bentuk jurnal/Buku/Naskah yang


na

diterbitkan
lya

Hasil Kerja : jurnal/Buku/Naskah yang diterbitkan


mu

Angka Kredit : 6,00


2) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/
na

pengkajian/survei/evaluasi di bidang Pelayanan


.ai

Keperawatan yang tidak dipublikasikan adalah kegiatan


ww

menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang diperoleh


//w

sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang


keperawatan/kesehatan yang disusun dengan menggunakan
ps:

metodologi ilmiah berdasarkan penelitian, pengamatan,


htt

jdih.kemkes.go.id
- 17 -

observasi, wawancara ataupun peninjauan/penilaian yang

l
tm
tidak dipublikasikan/diterbitkan, terdiri atas:

4.h
a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk

or-
buku adalah kegiatan menuangkan hasil pemikiran
atau gagasan yang diperoleh sesuai dengan sifat

om
keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan dengan

-n
menggunakan metodologi ilmiah dalam bentuk buku

tan
tetapi tidak dipublikasikan/diterbitkan

ha
Bukti Fisik : Bentuk Buku yang tidak

ese
dipublikasikan/diterbitkan
Hasil Kerja : Buku yang tidak

i-k
dipublikasikan/diterbitkan

ter
Angka Kredit : 8,00 en
b) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk
n-m

Makalah adalah kegiatan menuangkan hasil pemikiran


atau gagasan yang diperoleh sesuai dengan sifat
ura

keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan dengan


rat

menggunakan metodologi ilmiah yang disusun


/pe

berdasarkan informasi, data atau hasil penelitian yang


ditujukan untuk kelompok tertentu dalam suatu
/02

Pertemuan Ilmiah, misalnya disampaikan dalam suatu


22

seminar, symposium, lokakarya, konferensi atau


/20

kongres dalam bentuk Makalah tetapi tidak


dipublikasikan/diterbitkan
.id

Bukti Fisik : Bentuk Makalah yang tidak


na

dipublikasikan/ diterbitkan
lya

Hasil Kerja : Makalah yang tidak dipublikasikan/


mu

diterbitkan
Angka Kredit : 4
na

3) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau


.ai

ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Pelayanan


ww

Keperawatan yang dipublikasikan adalah kegiatan


//w

menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang diperoleh


sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang keperawatan/
ps:

kesehatan dengan menggunakan metodologi ilmiah berupa


htt

pembahasan/peninjauan sendiri yang dibuat berdasarkan

jdih.kemkes.go.id
- 18 -

kebutuhan dan permintaan yang dipublikasikan oleh

l
tm
penerbit atau lembaga lain yang berwenang, terdiri atas:

4.h
a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk

or-
buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
adalah kegiatan menuangkan hasil pemikiran atau

om
gagasan yang diperoleh sesuai dengan sifat

-n
keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan dengan

tan
menggunakan metodologi ilmiah dalam bentuk buku

ha
yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

ese
Bukti Fisik : Bentuk Buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional

i-k
Hasil Kerja : buku yang diterbitkan dan diedarkan

ter
secara nasional en
Angka Kredit : 8,00
n-m

b) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah adalah kegiatan


menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang
ura

diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang


rat

keperawatan/kesehatan dengan menggunakan


/pe

metodologi ilmiah dan dipublikasikan dalam majalah


ilmiah
/02

Bukti Fisik : Bentuk naskah


22

Hasil Kerja : naskah


/20

Angka Kredit : 4,00


4) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
.id

ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Pelayanan


na

Keperawatan yang tidak dipublikasikan adalah bentuk


lya

kegiatan menuangkan hasil pemikiran atau gagasan yang


mu

diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya di bidang


keperawatan/kesehatan dengan menggunakan metodologi
na

ilmiah berupa pembahasan/peninjauan sendiri yang dibuat


.ai

berdasarkan kebutuhan dan permintaan yang tidak


ww

dipublikasikan, terdiri atas:


//w

a) Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk


buku adalah bentuk kegiatan menuangkan hasil
ps:

pemikiran atau gagasan yang diperoleh sesuai dengan


htt

sifat keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan

jdih.kemkes.go.id
- 19 -

dengan menggunakan metodologi ilmiah berisi

l
tm
pembahasan/peninjauan sendiri yang dibuat

4.h
berdasarkan kebutuhan dan permintaan dalam bentuk

or-
buku yang tidak dipublikasikan
Bukti Fisik : bentuk buku yang tidak dipublikasikan

om
Hasil Kerja : buku yang tidak dipublikasikan

-n
Angka Kredit : 7,00

tan
b) Karya tulis/karya ilmiah dalam bentuk Makalah adalah

ha
bentuk kegiatan menuangkan hasil pemikiran atau

ese
gagasan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya di bidang keperawatan/kesehatan dengan

i-k
menggunakan metodologi ilmiah yang disusun

ter
berdasarkan informasi, data atau hasil penelitian yang
en
ditujukan untuk kelompok tertentu dalam suatu
n-m

Pertemuan Ilmiah, misalnya disampaikan dalam suatu


seminar, simposium, lokakarya, konferensi atau
ura

kongres dalam bentuk Makalah ilmiah berisi


rat

pembahasan/peninjauan sendiri yang dibuat


/pe

berdasarkan kebutuhan dan permintaan yang tidak


dipublikasikan
/02

Bukti Fisik : bentuk Makalah yang tidak dipublikasikan


22

Hasil Kerja : Makalah yang tidak dipublikasikan


/20

Angka Kredit : 3,50


5) Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
.id

ulasan ilmiah dalam Pertemuan Ilmiah adalah keikutsertaan


na

dalam Pertemuan Ilmiah (seminar akademis, simposium,


lya

workshop/lokakarya, pelatihan, studi banding) dan


mu

menyampaikan hasil-hasil pemikiran ilmiahnya dalam acara


Pertemuan Ilmiah tersebut (seminar akademis, simposium,
na

workshop/lokakarya, pelatihan, studi banding) yang telah


.ai

dipublikasikan baik yang diselenggarakan pada tingkat


ww

nasional maupun internasional.


//w

Bukti Fisik : Bentuk naskah


Hasil Kerja : naskah
ps:

Angka Kredit : 2,50


htt

jdih.kemkes.go.id
- 20 -

6) Membuat artikel di bidang Pelayanan Keperawatan adalah

l
tm
kegiatan membuat tulisan disurat kabar atau majalah yang

4.h
bukan berbentuk berita, merupakan karangan faktual/non

or-
fiksi tentang suatu masalah secara lengkap, ditulis bagi
kalangan pembaca tertentu dengan tujuan untuk

om
menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan,

-n
mendidik, dan menawarkan pemecahan suatu masalah.

tan
Bukti Fisik : Bentuk artikel di bidang Pelayanan

ha
Keperawatan

ese
Hasil Kerja : artikel di bidang Pelayanan Keperawatan
Angka Kredit : 2

i-k
c. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lain di

ter
bidang pelayanan keperawatan, terdiri atas:
en
1) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di
n-m

bidang pelayanan keperawatan yang dipublikasikan, adalah


pengubahan karya ilmiah keperawatan/kesehatan dari
ura

suatu bentuk ke dalam bentuk lain atau pengubahan dari


rat

suatu bahasa sumber ke dalam bahasa penerima atau


/pe

bahasa sasaran. Yang dimaksud dengan bentuk bahasa


ialah kata, frase, klausa, paragraf, dan lain-lain, baik lisan
/02

maupun tulisan. Penerjemahan merupakan proses, cara,


22

perbuatan menerjemahkan pengalih


/20

bahasaan. Menerjemahkan dapat dilakukan dengan


menjelaskan isi Terjemahan/Saduran atau menuangkan
.id

dengan bahasa dan ide penerjemah untuk memperjelas isi


na

Saduran/Terjemahan.
lya

a) Penerjemahan dalam bentuk buku yang dipublikasikan


mu

dan diterbitkan secara nasional adalah penerjemahan


atau penyaduran buku yang relevan dengan bidang
na

pelayanan keperawatan/kesehatan yang diterbitkan


.ai

dan dipublikasikan secara nasional oleh penerbit atau


ww

lembaga lain yang berwenang.


//w

Bukti fisik : Bentuk buku Terjemahan yang diterbitkan


secara nasional
ps:

Hasil kerja : Buku Terjemahan yang diterbitkan secara


htt

nasional

jdih.kemkes.go.id
- 21 -

Kualitas hasil kerja : karya penyaduran/penerjemahan

l
tm
dibuat sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah

4.h
yang dapat dipertanggungjawabkan menekankan pada

or-
aspek objektivitas, kejujuran, kebenaran, bukan
merupakan karya plagiasi (menjiplak atau meniru).

om
Angka kredit : 7,00. ketua (60% X 7.00) dan anggota

-n
(40% X 7,00 dibagi sejumlah anggota)

tan
b) Penerjemahan dalam bentuk naskah yang diterbitkan

ha
secara nasional adalah penerjemahan atau penyaduran

ese
naskah artikel ilmiah yang relevan dengan bidang
pelayanan keperawatan/kesehatan yang diterbitkan

i-k
secara nasional oleh penerbit atau lembaga lain yang

ter
berwenang. en
Bukti fisik : bentuk naskah Terjemahan yang
n-m

diterbitkan secara nasional


Hasil kerja : naskah Terjemahan yang diterbitkan
ura

secara nasional
rat

Kualitas hasil kerja : karya penyaduran/penerjemahan


/pe

dibuat sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah


yang dapat dipertanggungjawabkan menekankan pada
/02

aspek objektivitas, kejujuran, kebenaran, bukan


22

merupakan karya plagiasi (menjiplak atau meniru).


/20

Angka kredit : 3,50. Ketua (60% X 3.50) dan anggota


(40% X 3,50 dibagi sejumlah anggota)
.id
na

2) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di


lya

bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan


mu

adalah pengubahan karya ilmiah keperawatan/kesehatan


dari suatu bentuk ke dalam bentuk lain atau pengubahan
na

dari suatu bahasa sumber ke dalam bahasa penerima atau


.ai

bahasa sasaran. Yang dimaksud dengan bentuk bahasa


ww

ialah kata, frase, klausa, paragraf, dan lain-lain, baik lisan


//w

maupun tulisan. Penerjemahan merupakan proses, cara,


perbuatan menerjemahkan, pengalihbahasaan.
ps:

a) Penerjemahan dalam bentuk buku yang tidak


htt

dipublikasikan adalah penerjemahan atau penyaduran

jdih.kemkes.go.id
- 22 -

buku yang relevan dengan bidang pelayanan

l
tm
keperawatan/kesehatan yang tidak dipublikasikan

4.h
Bukti fisik : bentuk buku Terjemahan yang diterbitkan

or-
secara nasional
Hasil kerja : buku Terjemahan yang diterbitkan secara

om
nasional

-n
Kualitas hasil kerja : karya penyaduran/penerjemahan

tan
dibuat sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah

ha
yang dapat dipertanggungjawabkan menekankan pada

ese
aspek objektivitas, kejujuran, kebenaran, bukan
merupakan karya plagiasi (menjiplak atau meniru).

i-k
Angka kredit : 3,00. Ketua (60%X3.00) dan anggota

ter
(40%X3,00 dibagi sejumlah anggota)
en
b) Penerjemahan dalam bentuk naskah yang tidak
n-m

dipublikasikan adalah penerjemahan atau penyaduran


naskah artikel ilmiah yang relevan dengan bidang
ura

pelayanan keperawatan/kesehatan yang tidak


rat

dipublikasikan
/pe

Bukti fisik : bentuk naskah Terjemahan yang


diterbitkan secara nasional
/02

Hasil kerja : naskah Terjemahan yang diterbitkan


22

secara nasional
/20

Kualitas hasil kerja : karya penyaduran/penerjemahan


dibuat sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah
.id

yang dapat dipertanggungjawabkan menekankan pada


na

aspek objektivitas, kejujuran, kebenaran, bukan


lya

merupakan karya plagiasi (menjiplak atau meniru).


mu

Angka kredit : 1,50. Ketua (60%X1.50) dan anggota


(40%X1,50 dibagi sejumlah anggota).
na

d. Membuat buku standar/pedoman/petunjuk


.ai

pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pelayanan keperawatan


ww

adalah membuat atau ikut terlibat dalam penyusunan buku


//w

standar/pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di


bidang pelayanan keperawatan yang dibuktikan dengan adanya
ps:

Surat Keputusan sebagai Tim Penyusun.


htt

jdih.kemkes.go.id
- 23 -

Bukti Fisik : buku standar/pedoman/petunjuk

l
tm
pelaksanaan/petunjuk teknis/SPO Pelayanan disertai SK Tim

4.h
Penyusun.

or-
Angka Kredit : 3.00
e. Pengembangan kompetensi di bidang pelayanan keperawatan

om
adalah kegiatan peningkatan dan pengembangan kompetensi

-n
seorang perawat dalam bentuk pelatihan klasikal dan/atau non

tan
klasikal.

ha
Contoh kegiatan:

ese
1) Mengikuti pelatihan fungsional Jabatan Fungsional Perawat
Satuan Hasil: Sertifikat dan Laporan

i-k
Angka Kredit: 0.5

ter
2) Mengikuti pelatihan enseminar/lokakarya/konferensi/
simposium/studi banding-lapangan di bidang pelayanan
n-m

Keperawatan
Satuan Hasil: Sertifikat dan Laporan
ura

Angka Kredit: 3
rat

3) Pelatihan teknis/magang di bidang pelayanan keperawatan


/pe

dan memperoleh sertifikat


Satuan Hasil: Sertifikat/Laporan
/02

Angka Kredit:
22
/20

Angka
Kriteria
Kredit
.id

Lamanya lebih dari 960 jam 15


na

Lamanya antara 641 - 960 jam 9


lya

Lamanya antara 481 - 640 jam 6


mu

Lamanya antara 161 - 480 jam 3


na

Lamanya antara 81 - 160 jam 2


.ai

Lamanya antara 30 - 80 jam 1


ww

Lamanya kurang dari 30 jam 0.5


4) Pelatihan manajerial/sosial kultural terkait tugas Jabatan
//w

Fungsional Perawat dan memperoleh sertifikat


ps:

Satuan Hasil: Sertifikat/ Laporan


Angka Kredit:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 24 -

l
tm
Angka

4.h
Kriteria
Kredit

or-
Lamanya lebih dari 960 jam 7.5
Lamanya antara 641 - 960 jam 4.5

om
Lamanya antara 481 - 640 jam 3

-n
Lamanya antara 161 - 480 jam 1.5

tan
Lamanya antara 81 - 160 jam 1

ha
Lamanya antara 30 - 80 jam 0.5

ese
Lamanya kurang dari 30 jam 0.25

i-k
f. Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung pengembangan

ter
profesi berdasarkan ketentuan Instansi Pembina di bidang
en
pelayanan keperawatan, dan/atau melakukan kegiatan yang
n-m

berhubungan dengan pengembangan profesi.


Bukti fisik: Bentuk laporan dan/atau surat tugas
ura

Angka kredit : 0,50


rat
/pe

2. Penunjang Kegiatan Analisis dan Pelayanan Keperawatan


Penunjang Kegiatan Analisis dan Pelayanan Keperawatan adalah
/02

kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh seorang perawat diluar tugas


22

pokoknya, sesuai kompetensinya. Penunjang kegiatan yang


/20

memenuhi angka kredit dalam jabatan fungsional perawat adalah


sebagai berikut:
.id

a. Pengajar/Pelatih di bidang Pelayanan Keperawatan


na

Contoh Kegiatan: Mengajar/melatih/membimbing/mentor yang


lya

berkaitan dengan bidang Pelayanan Keperawatan, baik untuk


mu

mahasiswa, perawat baru, staf keperawatan dan Jabatan


na

Fungsional Perawat lainnya dan kegiatan lain yang mendukung


Bukti kegiatan berupa Laporan atau sertifikat
.ai

b. Keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi


ww

Contoh kegiatan: Menjadi anggota Tim penilai atau tim penguji


//w

kompetensi jabatan fungsional perawat baik di tingkat Pusat,


Provinsi, Kabupaten/Kota atau tingkat Instansi. Bukti
ps:

pelaksanaan berupa SK sebagai tim penguji atau tim penilai dan


htt

laporan pelaksanaan dan kegiatan lain yang mendukung

jdih.kemkes.go.id
- 25 -

c. Tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas Jabatan

l
tm
Fungsional Perawat

4.h
Contoh Kegiatan Pokja pengembangan pelayanan keperawatan di

or-
tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota atau tingkat Instansi,
bakti sosial di masyarakat, satgas bencana Covid 19, sebagai tim

om
penanganan bencana, tim kesehatan pada kegiatan turnamen

-n
olah raga dan kegiatan lain yang relevan. Bukti pelaksanaan

tan
berupa SK atau surat tugas dan laporan pelaksanaan, dan bukti

ha
lain yang mendukung.

ese
d. Perolehan Penghargaan
1) Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana

i-k
dibuktikan dengan adanya piagam

ter
a) 30 (tiga puluh) tahun en
b) 20 (dua puluh) tahun
n-m

c) 10 (dua puluh) tahun


2) Penghargaan/tanda jasa atas prestasi kerjanya yang
ura

dibuktikan dengan adanya Sertifikat/Piagam, baik


rat

secara:
/pe

a) Provinsi dengan angka kredit sebesar 15% AK Kenaikan


Pangkat
/02

b) Nasional dengan angka kredit sebesar 25% AK


22

Kenaikan Pangkat
/20

c) Internasional dengan angka kredit sebesar 35% AK


Kenaikan Pangkat
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 26 -

BAB III

l
tm
URAIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

4.h
or-
A. Butir Kegiatan
Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Perawat mengacu kepada

om
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

-n
Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat.

tan
Jumlah Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Perawat tiap Jenjang dapat

ha
dilihat pada tabel 3.1 berikut:

ese
Tabel 3.1
Jumlah Butir Kegiatan Jabatan Fungsional Perawat

i-k
JABATAN JUMLAH BUTIR

ter
JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL en KEGIATAN

Terampil 18 Butir Kegiatan


n-m

Mahir 28 Butir Kegiatan


ura

Penyelia 27 Butir Kegiatan


rat

Perawat Ahli Pertama 51 Butir Kegiatan


/pe
/02

Ahli Muda 44 Butir Kegiatan


22

Ahli Madya 43 Butir Kegiatan


/20

Ahli Utama 25 Butir Kegiatan


.id
na
lya

B. Definisi Operasional Kegiatan


Definisi Operasional Kegiatan Jabatan Fungsional Perawat merupakan
mu

penjelasan dari rincian butir kegiatan per-jenjang, sebagai berikut:


na
.ai

Jabatan Fungsional Perawat Terampil, meliputi:


ww

1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu adalah


melakukan pengumpulan data status kesehatan manusia melalui
//w

kegiatan pemeriksaan fisik, psiko, sosial, spiritual, transkultural dan


ps:

mengkaji riwayat kesehatan dan perkembangan penyakit/masalah


htt

kesehatan, norma, perilaku dan kebiasaan seseorang.

jdih.kemkes.go.id
- 27 -

Bukti Fisik : Laporan hasil kajian keperawatan/Logbook

l
tm
kegiatan pengkajian keperawatan pasien

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Pengkajian Keperawatan dilakukan sesuai

or-
Standar Prosedur Operasional sehingga terkumpulnya data
pengkajian keperawatan dasar Keperawatan individu.

om
Angka Kredit : 0,001

-n
tan
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

ha
keperawatan, adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan keluarga

ese
yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi kebutuhan
klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan fase

i-k
terminasi.

ter
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook
en kegiatan
komunikasi terapeutik
n-m

Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai SPO


sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan keluarga
ura

dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan berjalan dengan


rat

baik.
/pe

Angka Kredit : 0,0008


/02

3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam


22

rangka melakukan upaya promotif adalah melakukan edukasi berupa


/20

pemberian informasi, konsultasi dan motivasi pada individu, keluarga,


kelompok dan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat
.id

dalam pemberian asuhan keperawatan pasien


na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan edukasi,


lya

media edukasi, materi edukasi dan daftar hadir peserta edukasi.


mu

Kualitas Hasil Kerja: Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dilakukan sesuai SPO sehingga pasien, keluarga, kelompok dan
na

masyarakat memahami informasi yang diberikan oleh perawat.


.ai

Angka Kredit : 0,004


ww
//w

4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/pelindung fisik pada


pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka
ps:

upaya preventif adalah memfasilitasi pasien/klien dengan


htt

menyediakan alat pengaman (Alat Pelindung Diri, penghalang tempat

jdih.kemkes.go.id
- 28 -

tidur, gorden/ screen, dan lain-lain) sesuai dengan kebutuhan pasien

l
tm
untuk mencegah cedera pada pasien/klien serta mencegah

4.h
penularan/infeksi silang di fasilitas pelayanan kesehatan.

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan /Logbook penggunaan
alat-alat pengamanan/pelindung diri

om
Kualitas Hasil Kerja: Memfasilitasi penggunaan alat-alat

-n
pengamanan/pelindung fisik pada pasien dilakukan sesuai SPO

tan
sehingga tidak terjadi cedera pada pasien.

ha
Angka Kredit : 0,001

ese
5. memberikan oksigenasi sederhana adalah memberikan asuhan

i-k
keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan oksigen

ter
seperti pemberian oksigen menggunakan nasal canule/simple mask.
en
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
n-m

pemberian oksigenasi nasal/simple mask


Kualitas Hasil Kerja: Memberikan oksigenasi sederhana dilakukan
ura

sesuai SPO sehingga oksigen nasal canule/simple mask terpasang


rat

dengan baik sesuai kebutuhan pasien.


/pe

Angka Kredit : 0,0008


/02

6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/


22

bencana/kritikal adalah melakukan tindakan keperawatan/


/20

pertolongan secara tepat, cepat, dan akurat pada pasien/klien kasus


kegawatdaruratan dasar seperti melakukan bantuan hidup dasar,
.id

triage yang tepat bagi pasien kritis, dapat mengidentifikasi jalur


na

SPGDT, dan evakuasi dalam penanganan bencana.


lya

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pemberian


mu

pertolongan pertama dalam situasi gawat darurat/ bencana/kritikal


Kualitas Hasil Kerja : Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi
na

gawat darurat/ bencana/ kritikal sesuai SPO sehingga pertolongan


.ai

pertama pada pasien atau korban bencana dapat diberikan dengan


ww

cepat dan tepat.


//w

Angka Kredit : 0,0043


ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 29 -

7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas

l
tm
risiko penularan infeksi adalah menyediakan lingkungan yang

4.h
kondusif, bersih, tenang, sirkulasi udara lancar, peralatan yang

or-
digunakan bersih/steril, aman dan berfungsi baik serta bebas risiko
penularan infeksi

om
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook/daftar fasilitas

-n
yang berfungsi baik/ laporan tentang suasana lingkungan yang

tan
kondusif dan bebas risiko penularan infeksi/laporan pengendalian

ha
kejadian infeksi.

ese
Kualitas Hasil Kerja : memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang
dan aman serta bebas risiko penularan infeksi sesuia SPO sehingga

i-k
lingkungan tidak menyebabkan penularan infeksi.

ter
Angka Kredit : 0, 0012 en
n-m

8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area


medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik
ura

yang sederhana (area medikal bedah), antara lain; memenuhi


rat

kebutuhan dasar klien dengan kasus medikal bedah, menghitung


/pe

keseimbangan intake dan output cairan, perawatan pada alat


kesehatan yang terpasang (infus, kateter, NGT, Slang WSD),
/02

monitoring tanda vital, mengenal tanda kegawatan melalui Early


22

Warning System (EWS), serta menghindari terjadinya risiko cedera


/20

pada pasien.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi
.id

keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah


na

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik sederhana area


lya

medikal bedah dilakukan sesuai SPO sehingga terpenuhinya


mu

kebutuhan dasar klien dengan kasus medikal bedah


Angka Kredit : 0,0019
na
.ai

9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


ww

anak adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang


//w

sederhana (area anak), antara lain; melakukan tatalaksana


pemenuhan kebutuhan dasar anak pada kasus anak sederhana;
ps:

menyiapkan tindakan imunisasi sesuai program, skrining


htt

perkembangan menggunakan KPSP dan stimulasi perkembangan

jdih.kemkes.go.id
- 30 -

anak, memonitor tanda-tanda vital pernafasan, nadi, tekanan darah,

l
tm
saturasi oksigen serta mengukur intake dan output cairan/ mengenal

4.h
tanda kegawatan Early Warning System (EWS)

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi
keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

om
Kualitas Hasil Kerja : Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

-n
area anak dilaksanakan sesuai SPO sehingga terpenuhinya

tan
kebutuhan dasar anak pada kasus sederhana

ha
Angka Kredit : 0,0016

ese
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

i-k
maternitas adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang

ter
sederhana dalam pemenuhan kebutuhan dasar, memonitor tanda-
en
tanda vital pernafasan, nadi, tekanan darah, saturasi oksigen serta
n-m

mengukur intake dan output cairan/mengenal tanda kegawatan Early


Warning System (EWS)
ura

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


rat

keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas


/pe

Kualitas Hasil Kerja : Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


di area maternitas dilakukan sesuai SPO sehingga terpenuhinya
/02

kebutuhan dasar pasien area maternitas.


22

Angka Kredit : 0,0018


/20

11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


.id

komunitas adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang


na

sederhana dalam pemenuhan kebutuhan dasar (area komunitas),


lya

seperti melakukan edukasi kesehatan sesuai dengan masalah dan


mu

sasaran, melaksanakan tindakan keperawatan pada individu sebagai


anggota keluarga.
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


.ai

keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas


ww

Kualitas Hasil Kerja : Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


//w

di area komunitas dilakukan sesuai SPO sehingga terpenuhinya


kebutuhan dasar sederhana area komunitas.
ps:

Angka Kredit : 0,0026


htt

jdih.kemkes.go.id
- 31 -

12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

l
tm
jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang sederhana

4.h
pada orang dewasa (area jiwa), antara lain mengobservasi perubahan

or-
perilaku pasien, mampu melatih pasien mengenal masalah sosialisasi
pada pasien isolasi sosial, mampu mengenal aspek positif pada pasien

om
harga diri rendah, mampu melakukan perawatan pada pasien defisit

-n
perawatan diri, mampu mengenal tanda gejala halusinasi, mampu

tan
melatih pasien mengenal penyebab dan tanda gejala pasien risiko

ha
perilaku kekerasan.

ese
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi
keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

i-k
Kualitas Hasil Kerja : Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

ter
area jiwa dilaksanakan sesuai SPO sehingga terpenuhinya kebutuhan
en
dasar pada orang dewasa area jiwa
n-m

Angka Kredit : 0,0010


ura

13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik adalah melakukan


rat

tindakan terapi yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan dasar


/pe

klien dengan pendekatan secara konvensional/tradisional dalam


lingkup kewenangan perawat dan sesuai dengan kompetensi yang
/02

dimilikinya contoh touching therapy, massage, dan lain-lain.


22

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan terapi


/20

komplementer/ holistik
Kualitas Hasil Kerja: Tindakan terapi komplementer dilakukan sesuai
.id

SPO untuk memenuhi kebutuhan klien sesuai dengan kewenangan


na

dan kompetensi yang dimiliki.


lya

Angka Kredit : 0,0020


mu

14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


na

pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah melakukan


.ai

kegiatan berupa mempersiapkan, memberi dukungan psikologis,


ww

menjamin lingkungan aman dan mencegah injuri, serta menghindari


//w

terjadinya komplikasi pada saat pre/intra maupun post operasi


dengan risiko ringan sesuai kewenangannya
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 32 -

Contoh: Pre-operasi: memastikan semua persiapan pre operasi telah

l
tm
dilakukan seperti puasa, membersihkan area operasi dan lain-lain;

4.h
Intra-operasi: Monitoring tanda vital dan hemodinamik, memfasilitasi

or-
kebutuhan instrumen selama operasi; Post-operasi: memonitor tanda-
tanda vital pasca operasi, mengatur posisi dan lain-lain

om
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

-n
keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap

tan
pre/ intra/ post operasi

ha
Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan pada tahap pre/intra

ese
dan post operasi dilakukan sesuai SPO supaya tidak terjadinya
komplikasi pada pasien dengan operasi ringan.

i-k
Angka Kredit : 0,0017

ter
en
15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
n-m

perawatan paliatif adalah kegiatan melakukan asuhan keperawatan


dan pendampingan pasien/klien untuk meningkatkan kualitas hidup
ura

dengan memperhatikan martabat dan harga diri pasien/klien


rat

Bukti Fisik : Logbook pemberian perawatan pada pasien dalam rangka


/pe

melakukan perawatan paliatif


Kualitas Hasil Kerja : perawatan paliatif dilakukan sesuai SPO
/02

sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan


22

memperhatikan martabat dan harga diri pasien/klien.


/20

Angka Kredit : 0,0019


.id

16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


na

kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan


lya

keperawatan adalah memfasilitasi, mendampingi pasien sakaratul


mu

maut (menjelang ajal) dan memberikan dukungan pada keluarga


dalam proses berduka, kehilangan.
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/logbook pendampingan


.ai

pada saat pasien menjelang ajal dan pendampingan keluarga yang


ww

berduka.
//w

Kualitas Hasil Kerja : Memberikan dukungan/memfasilitasi


kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan, berduka atau menjelang
ps:

ajal dalam pelayanan keperawatan sehingga pasien meninggal dengan


htt

jdih.kemkes.go.id
- 33 -

tenang dan keluarga dapat menerima kehilangan dengan

l
tm
pendampingan yang diberikan.

4.h
Angka Kredit : 0,0020

or-
17. melakukan perawatan luka adalah tindakan keperawatan untuk

om
penyembuhan luka dan/atau mencegah terjadinya komplikasi pada

-n
luka eviserasi ringan operasi bersih dan luka trauma superfisial tanpa

tan
infeksi, luka bakar grade 1 dan 2 < 10% non area saluran pernapasan

ha
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

ese
perawatan luka sederhana
Kualitas Hasil Kerja : perawatan luka dilakukan sesuai SPO sehingga

i-k
tidak terjadi komplikasi pada luka sederhana.

ter
Angka Kredit : 0,0025 en
n-m

18. melakukan dokumentasi asuhan keperawatan adalah melakukan


pendokumentasian kegiatan implementasi asuhan keperawatan
ura

pasien.
rat

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook dokumentasi


/pe

tindakan keperawatan.
Kualitas Hasil Kerja : Dokumentasi Asuhan keperawatan dilakukan
/02

sesuai SPO sehingga dokumen keperawatan terisi lengkap sesuai


22

dengan kewenangannya.
/20

Angka Kredit : 0,0008


.id

Jabatan Fungsional Perawat Mahir, meliputi:


na

1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga adalah


lya

kegiatan melakukan pengumpulan data kesehatan setiap individu


mu

sebagai anggota keluarga; melakukan penilaian kondisi kesehatan


lingkungan rumah/pemukiman; mengidentifikasi dan menilai norma,
na

kebiasaan/perilaku keluarga; mengobservasi dan menilai hubungan


.ai

antar anggota komponen keluarga; serta mengidentifikasi tugas fungsi


ww

keluarga yang dijalankan sesuai dengan kewenangannya yang diatur


//w

dalam peraturan perundangan.


Bukti Fisik : Laporan/dokumen hasil pengkajian
ps:

keperawatan dasar pada keluarga


htt

jdih.kemkes.go.id
- 34 -

Kualitas Hasil Kerja : Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada

l
tm
keluarga dilakukan sesuai SPO sehingga terkumpulnya data

4.h
kesehatan setiap individu sebagai anggota keluarga yang dikaji.

or-
Angka Kredit : 0,002

om
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

-n
keperawatan adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan keluarga

tan
yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi kebutuhan

ha
klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan fase

ese
terminasi.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan

i-k
komunikasi terapeutik

ter
Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai SPO
en
sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan keluarga
n-m

dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan berjalan dengan


baik.
ura

Angka Kredit : 0,0021


rat
/pe

3. melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya


preventif adalah kegiatan melakukan imunisasi dasar dan lanjutan
/02

sesuai kebutuhan sebagai bentuk implementasi dari program yang


22

ditetapkan pemerintah sesuai kewenangannya yang diatur dalam


/20

peraturan perundangan.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
.id

pelaksanaan imunisasi
na

Kualitas Hasil Kerja: Melakukan imunisasi pada individu dalam


lya

rangka melakukan upaya preventif dilakukan sesuai SPO, sehingga


mu

kegiatan imunisasi terlaksana dengan baik.


Angka Kredit : 0,002
na
.ai

4. melakukan restrain/fiksasi pada pasien dalam rangka melakukan


ww

upaya preventif asuhan keperawatan adalah kegiatan melakukan


//w

restrain/fiksasi/pengikatan, memantau respon pasien selama fiksasi


sesuai kondisi dan memenuhi kebutuhan dasar pasien selama fiksasi
ps:

dilakukan
htt

jdih.kemkes.go.id
- 35 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

l
tm
restrain/fiksasi pasien pada individu dalam rangka melakukan upaya

4.h
preventif asuhan keperawatan

or-
Kualitas Hasil Kerja : melakukan restrain/fiksasi pada pasien
dilakukan sesuai dengan SPO sebagai upaya preventif sehingga pasien

om
terhindar dari cedera.

-n
Angka Kredit : 0,002

tan
ha
5. memfasilitasi penggunaan pelindung diri dari stressor pada kelompok

ese
dalam rangka melakukan upaya preventif asuhan keperawatan adalah
mengajarkan, memotivasi dan mengawasi penggunaan alat pelindung

i-k
diri dan pengaman pada pasien. Mensosialisasikan dan

ter
membudayakan penggunaan masker,
en helm, sabuk pengaman,
tongkat/kruk, dan lain lain).
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook implementasi


penggunaan alat-alat pengamanan/pelindung fisik pada pasien
ura

Kualitas Hasil Kerja : Penggunaan pelindung diri dari stressor pada


rat

kelompok dilakukan sesuai dengan SPO sehingga Alat


/pe

pengaman/pelindung pasien terpasang dengan baik.


Angka Kredit : 0,002
/02
22

6. memberikan oksigenisasi sederhana adalah memberikan asuhan


/20

keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan oksigen


seperti pemberian oksigen menggunakan nasal kanul, sungkup muka
.id

sederhana.
na

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook pemberian


lya

oksigenasi sederhana, catatan lab.


mu

Kualitas Hasil Kerja : Memberikan oksigenasi sederhana dilakukan


sesuai SPO sehingga oksigen nasal kanul, sungkup muka sederhana
na

terpasang dengan baik sesuai kebutuhan pasien.


.ai

Angka Kredit : 0,0019


ww
//w

7. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/


bencana/ kritikal adalah memberikan pertolongan secara tepat, cepat
ps:

dan akurat pada pasien/klien kasus kegawatdaruratan dasar seperti


htt

pemberian cairan fisiologis, penatalaksanaan pada gangguan jalan

jdih.kemkes.go.id
- 36 -

nafas, menghentikan perdarahan pada pasien kritis, dapat melakukan

l
tm
triage dan transportasi yang tepat pada kondisi bencana.

4.h
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook

or-
implementasi kegawatdaruratan /bencana/ kritikal
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan pertolongan

om
kegawatdaruratan/bencana/kritikal dilakukan sesuai SPO sehingga

-n
dapat memberikan pertolongan pada klien yang mengalami kondisi

tan
kegawatdaruratan

ha
Angka Kredit : 0,0106

ese
8. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas

i-k
risiko penularan infeksi adalah menyediakan lingkungan yang

ter
kondusif; bersih/steril, tenang, sirkulasi udara lancar, pencahayaan
en
cukup, peralatan yg digunakan aman dan berfungsi baik serta bebas
n-m

risiko penularan infeksi.


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook, daftar fasilitas
ura

yang berfungsi baik, laporan tentang suasana lingkungan yang


rat

kondusif dan bebas risiko penularan infeksi, laporan pengendalian


/pe

kejadian infeksi.
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan menciptakan suasana yang kondusif
/02

serta bebas risiko penularan infeksi sesuai SPO, sehingga pasien


22

merasa nyaman dan terhindar dari penularan infeksi.


/20

Angka Kredit : 0,0029


.id

9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area


na

medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang


lya

sederhana dan tindakan keperawatan pada masalah psikososial yang


mu

menyertainya pada area medikal bedah, seperti melakukan


penghisapan lendir, melatih teknik nafas dalam, mengajarkan batuk
na

efektif, pengaturan posisi dan mobilisasi pasien, membantu pasien


.ai

menggunakan alat bantu untuk mobilisasi.


ww

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


//w

keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah.


Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan intervensi keperawatan spesifik yang
ps:

sederhana pada area medical bedah dilakukan sesuai SPO.


htt

Angka Kredit : 0,0047

jdih.kemkes.go.id
- 37 -

10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

l
tm
anak adalah melaksanakan tindakan keperawatan spesifik yang

4.h
sederhana di area anak seperti melakukan inhalasi, fisioterapi dada,

or-
melakukan penghisapan lendir, melatih teknik nafas dalam,
mengajarkan batuk efektif, pengaturan posisi dan mobilisasi pasien,

om
membantu pasien menggunakan alat bantu untuk mobilisasi.

-n
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

tan
keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

ha
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

ese
pada area anak dilakukan sesuai prosedur.
Angka Kredit : 0,0040

i-k
ter
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
en
maternitas adalah melaksanakan tindakan keperawatan spesifik yang
n-m

sederhana dalam pemenuhan kebutuhan dasar (area maternitas).


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi
ura

keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas


rat

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


/pe

pada area maternitas dilakukan sesuai prosedur.


Angka Kredit : 0, 0044
/02
22

12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


/20

komunitas adalah melaksanakan tindakan keperawatan spesifik yang


sederhana dalam pemenuhan kebutuhan dasar (area komunitas),
.id

seperti melakukan edukasi kesehatan sesuai dengan masalah dan


na

sasaran, melaksanakan tindakan keperawatan dengan kasus individu


lya

sebagai anggota keluarga.


mu

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
na

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


.ai

pada area komunitas dilakukan sesuai prosedur.


ww

Angka Kredit : 0,0065


//w

13. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


ps:

jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan spesifik yang


htt

sederhana pada orang dewasa (area jiwa), seperti mengobservasi

jdih.kemkes.go.id
- 38 -

perubahan perilaku pasien, mampu melatih pasien mengenal masalah

l
tm
sosialisasi pada pasien isolasi sosial, mampu mengenal aspek positif

4.h
pada pasien harga diri rendah, mampu merawat diri pada pasien

or-
defisit perawatan diri, mampu mengenal halusinasi pada pasien
halusinasi, mampu melatih pasien mengenal penyebab dan tanda

om
gejala pasien risiko perilaku kekerasan.

-n
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

tan
keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

ha
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

ese
pada area jiwa dilakukan sesuai prosedur.
Angka Kredit : 0,0025

i-k
ter
14. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik adalah melakukan
en
tindakan terapi yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
n-m

klien dengan pendekatan secara konvensional/tradisional dalam


lingkup kewenangan perawat dan sesuai dengan kompetensi yang
ura

dimilikinya contoh aromaterapi, imagery dan meditasi.


rat

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/logbook tindakan terapi


/pe

komplementer/holistik
Kualitas Hasil Kerja : tindakan terapi komplementer/holistik dapat
/02

dilakukan sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan klien sesuai


22

dengan kewenangan dan kompetensi yang dimiliki.


/20

Angka Kredit : 0,0049


.id

15. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


na

pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah kegiatan


lya

berupa mempersiapkan, memberi dukungan psikologis, menjamin


mu

lingkungan aman dan mencegah injuri, serta menghindari terjadinya


komplikasi pada saat pre/intra maupun post operasi dengan risiko
na

ringan sesuai kewenangannya.


.ai

contoh:
ww

• Pre-operasi: memandikan dengan antiseptik, memberikan klisma


//w

• Intra-operasi: memonitoring tanda vital dan hemodinamik


• Post-operasi: memonitor tanda-tanda vital pasca operasi,
ps:

mengatur posisi dan lain-lain


htt

jdih.kemkes.go.id
- 39 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

l
tm
keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap

4.h
pre/ intra/ post operasi

or-
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan yang dilakukan sesuai
prosedur dan dilakukan oleh perawat sesuai kewenangannya

om
Angka Kredit : 0,0041

-n
tan
16. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan

ha
Perawatan Paliatif adalah kegiatan melakukan asuhan keperawatan

ese
dan pendampingan pasien/klien untuk meningkatkan kualitas hidup
dengan memperhatikan martabat dan harga diri pasien/klien

i-k
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan

ter
pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
en
Kualitas Hasil Kerja : perawatan paliatif dilakukan sesuai SPO
n-m

sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memperhatikan


martabat dan harga diri pasien/klien
ura

Angka Kredit : 0,0049


rat
/pe

17. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan
/02

keperawatan adalah memfasilitasi, memberikan dukungan, dan


22

mendampingi pasien dan keluarga dalam proses berduka, kehilangan


/20

atau menjelang ajal.


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pemberian
.id

dukungan/fasilitasi dalam proses kehilangan, berduka atau


na

menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan


lya

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan yang dilakukan sesuai


mu

prosedur sehingga memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan


spiritual pada kondisi kehilangan, berduka atau menjelang ajal.
na

Angka Kredit : 0,0050


.ai
ww

18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi


//w

adalah mengidentifikasi dan melakukan kebutuhan nutrisi pasien dan


melakukan pemberian nutrisi melalui enteral dan parenteral
ps:

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


htt

keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi

jdih.kemkes.go.id
- 40 -

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan nutrisi melalui enteral

l
tm
atau parenteral dapat dilakukan sesuai prosedur.

4.h
Angka Kredit : 0,0031

or-
19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi

om
adalah tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dalam

-n
proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau

tan
feses. Contoh : pemasangan kateter urin, pemberian obat pencahar

ha
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

ese
keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi dapat

i-k
dilakukan sesuai prosedur.

ter
Angka Kredit : 0,0021 en
n-m

20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi


adalah mengidentifikasi dan melakukan tindakan pemenuhan
ura

kebutuhan mobilisasi
rat

Contoh : Merubah posisi klien untuk miring kanan dan kiri,


/pe

membantu pasien untuk duduk di sisi tempat tidur dengan bantuan


yang diperlukan.
/02

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


22

keperawatan mobilisasi pada kasus kompleks


/20

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan mobilisasi


pada kasus kompleks dapat dilakukan sesuai prosedur.
.id

Angka Kredit : 0,0032


na
lya

21. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat


mu

dan tidur adalah mengidentifikasi dan melakukan pemenuhan


kebutuhan istirahat dan tidur yaitu lingkungan yang mendukung
na

istirahat antara lain, memberikan tindakan keperawatan yang


.ai

membuat pasien bisa tertidur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi


ww

pasien
//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
ps:

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan


htt

tidur dapat dilaksanakan sesuai prosedur

jdih.kemkes.go.id
- 41 -

Angka Kredit : 0,0010

l
tm
4.h
22. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan

or-
diri adalah mengidentifikasi dan melakukan tindakan pemenuhan
kebutuhan kebersihan diri dengan membantu pasien yang

om
mempunyai keterbatasan untuk memakaikan baju dan berdandan,

-n
membersihkan rambut pasien (keramas), memandikan pasien,

tan
membersihkan mulut pada pasien dengan tingkat ketergantungan

ha
parsial

ese
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien dengan tingkat

i-k
ketergantungan parsial

ter
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
en
dengan tingkat ketergantungan parsial dapat dilakukan sesuai
n-m

prosedur.
Angka Kredit : 0,0039
ura
rat

23. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa


/pe

nyaman dan pengaturan suhu tubuh adalah mengidentifikasi dan


melakukan tindakan keperawatan yang berhubungan dengan
/02

penurunan atau peningkatan suhu tubuh dari nilai normal sesuai


22

dengan kebutuhan dan kondisi pasien.


/20

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh
.id

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman


na

dan pengaturan suhu tubuh dapat dilakukan sesuai prosedur


lya

Angka Kredit : 0,0010


mu

24. melakukan massage pada kulit tertekan yang berkaitan dengan kasus
na

cedera adalah melakukan perawatan kulit pada daerah tertekan


.ai

dengan melakukan pemijitan untuk mempertahankan integritas kulit


ww

agar tidak terjadi kerusakan jaringan lebih lanjut.


//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook implementasi


massage pada kulit tertekan dalam melakukan tindakan
ps:

keperawatan yang berkaitan dengan kasus cedera.


htt

jdih.kemkes.go.id
- 42 -

Kualitas Hasil Kerja : tindakan massage pada kulit tertekan yang

l
tm
berkaitan dengan kasus cedera dapat dilaksanakan sesuai prosedur.

4.h
Angka Kredit : 0,0015

or-
25. melakukan perawatan luka adalah pengkajian luka dan tindakan

om
keperawatan untuk meningkatkan penyembuhan luka dan/atau

-n
mencegah terjadinya komplikasi pada luka kanker tanpa risiko

tan
perdarahan, luka kaki diabetes grade 1 dan 2 tanpa infeksi lokal,

ha
cedera tekan grade 1 dan 2 tanpa infeksi lokal

ese
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan
luka pada kasus kompleks.

i-k
Kualitas Hasil Kerja : tindakan perawatan luka dapat dilakukan

ter
sesuai prosedur sehingga dapat meningkatkan penyembuhan luka
en
dan atau mencegah terjadinya komplikasi.
n-m

Angka Kredit : 0,0063


ura

26. melakukan Range Of Motion (ROM) pada pasien dengan berbagai


rat

kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu


/pe

adalah melakukan kegiatan berupa tindakan keperawatan pada


pasien untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
/02

kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal


22

dan lengkap
/20

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook Range Of Motion


(ROM) pada pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka melakukan
.id

upaya rehabilitatif pada individu


na

Kualitas Hasil Kerja : tindakan ROM dapat dilakukan sesuai prosedur


lya

sehingga dapat meningkatkan upaya rehabilitatif dan memperbaiki


mu

kemampuan menggerakkan persendian.


Angka Kredit : 0,002
na
.ai

27. melatih mobilisasi pasien dengan berbagai kondisi dalam rangka


ww

melakukan upaya rehabilitatif pada individu adalah kegiatan perawat


//w

untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan serta pencegahan


komplikasi untuk pasien yang tidak mampu bangun dari tempat tidur
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 43 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook

l
tm
implementasi mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam

4.h
rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu

or-
Kualitas Hasil Kerja : tindakan immobilisasi dalam upaya rehabilitatif
dapat terlaksana sesuai prosedur sehingga dapat meningkatkan

om
kenyamanan dan mencegah komplikasi.

-n
Angka Kredit : 0,002

tan
ha
28. melakukan dokumentasi asuhan keperawatan adalah melakukan

ese
pendokumentasian kegiatan implementasi asuhan keperawatan
pasien.

i-k
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook dokumentasi

ter
kegiatan implementasi asuhan keperawatan en
Kualitas Hasil Kerja : Tersusunnya dokumentasi implementasi asuhan
n-m

keperawatan.
Angka Kredit : 0,0020
ura
rat

Jabatan Fungsional Perawat Penyelia, meliputi:


/pe

1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok adalah


melakukan pengumpulan data inti kelompok mencakup data
/02

kesehatan anggota kelompok atau penduduk mencakup data


22

kesakitan, kematian dan riwayat kesehatan, menilai fasilitas


/20

pelayanan kesehatan dan sosial mencakup ketersediaan dan


aksesibilitasnya, kondisi kesehatan lingkungan, serta pola perilaku
.id

sehat kelompok
na

Bukti Fisik : Laporan/Logbook pengkajian keperawatan


lya

dasar pada kelompok


mu

Kualitas Hasil Kerja: Pengkajian yang dilakukan sesuai prosedur


untuk pengumpulan data inti sekelompok pasien di fasilitas layanan
na

kesehatan.
.ai

Angka Kredit : 0, 004


ww
//w

2. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat adalah


melakukan pengumpulan data inti kelompok/populasi khusus
ps:

masyarakat mencakup data kesehatan anggota masyarakat atau


htt

penduduk mencakup data kesakitan, kematian dan riwayat

jdih.kemkes.go.id
- 44 -

kesehatan, menilai fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial

l
tm
mencakup ketersediaan dan aksesibilitasnya, kondisi kesehatan

4.h
lingkungan, serta pola perilaku sehat masyarakat.

or-
Bukti Fisik : Laporan hasil kajian keperawatan dasar
pada masyarakat

om
Kualitas Hasil Kerja: Dapat terkumpulnya data pengkajian

-n
keperawatan dasar pada keluarga di suatu masyarakat

tan
Angka Kredit : 0, 006

ha
ese
3. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan keluarga

i-k
yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi kebutuhan

ter
klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan fase
en
terminasi.
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


komunikasi terapeutik
ura

Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai SPO


rat

sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan keluarga


/pe

dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan berjalan dengan


baik.
/02

Angka Kredit : 0,0042


22
/20

4. melakukan upaya promotif pada individu dalam pelayanan


keperawatan adalah melakukan upaya peningkatan kesehatan
.id

individu melalui penyuluhan kesehatan baik pada individu yang


na

berisiko, sehat maupun sakit dalam asuhan keperawatan


lya

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook upaya promotif


mu

pada individu dalam pelayanan keperawatan/ satuan pembelajaran


Kualitas Hasil Kerja: terlaksananya upaya promotif pada individu
na

berisiko, sehat maupun sakit


.ai

Angka Kredit : 0, 004


ww
//w

5. melakukan upaya promotif pada kelompok dalam pelayanan


keperawatan adalah melakukan upaya peningkatan kesehatan
ps:

kelompok melalui penyuluhan kesehatan baik pada kelompok yang


htt

beresiko, sehat maupun sakit dalam asuhan keperawatan

jdih.kemkes.go.id
- 45 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook upaya promotif

l
tm
pada kelompok dalam pelayanan keperawatan/ satuan pembelajaran

4.h
Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya upaya promotif pada sekelompok

or-
pasien beresiko, sehat maupun sakit
Angka Kredit : 0, 006

om-n
6. melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka upaya

tan
preventif pada individu adalah melakukan tindakan isolasi bagi pasien

ha
yang memiliki potensi menularkan penyakit dan mencederai orang

ese
lain untuk mencegah penularan dan potensi bahaya terhadap pasien
lain, perawat atau keluarga dan lingkungan dengan pengawasan ketat

i-k
perawat

ter
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan isolasi
en
pasien sesuai kondisinya dalam rangka upaya preventif pada individu
n-m

Kualitas Hasil Kerja : penularan potensi penyakit dan cidera dapat di


hindari untuk pasien, keluarga, petugas kesehatan dan lingkungan
ura

Angka Kredit : 0, 006


rat
/pe

7. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/


bencana/kritikal adalah memberikan bantuan hidup dasar pada
/02

kondisi gawat darurat dalam mencegah terjadinya perburukan seperti


22

syok, menghindari terjadinya infeksi, penatalaksanaan strain/sprain


/20

dan berperan aktif dalam tanggap darurat bencana.


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
.id

keperawatan dalam kondisi gawat darurat/bencana/kritikal.


na

Kualitas Hasil Kerja : Bantuan hidup lanjut dilaksankan sesuai


lya

kebutuhan pasien berdasarkan prosedur yang berlaku.


mu

Angka Kredit : 0, 0213


na

8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area


.ai

medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih


ww

khusus dan sederhana pada orang dewasa (area medikal bedah),


//w

seperti memberikan transfusi darah, perawatan luka water sealed


drainase (WSD), pemberian obat suntikan intra vena, menyiapkan alat
ps:

ICU, ICCU, perekaman EKG


htt

jdih.kemkes.go.id
- 46 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

l
tm
keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah

4.h
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

or-
pada area medikal bedah dapat terlaksana dengan tepat dan benar
sesuai dengan prosedur yang berlaku.

om
Angka Kredit : 0,0094

-n
tan
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area

ha
maternitas adalah melakukan tindakan keperawatan sederhana yang

ese
dilakukan pada periode prenatal, intra natal, post natal, dan
Kesehatan reproduksi meliputi edukasi kesehatan pada masa

i-k
kehamilan, persalinan dan fasilitasi pasca persalinan serta

ter
pemenuhan kebutuhan dasar manusia sesuai kompetensi dan
en
kewenangannya
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
ura

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


rat

pada area maternitas dapat terlaksana dengan tepat dan benar sesuai
/pe

dengan prosedur yang berlaku.


Angka Kredit : 0,0089
/02
22

10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


/20

komunitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih


khusus dan sederhana di area komunitas (keluarga dan kelompok dan
.id

masyarakat)
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


lya

keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas


mu

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana


pada area komunitas dapat terlaksana dengan tepat dan benar sesuai
na

dengan prosedur yang berlaku.


.ai

Angka Kredit : 0, 0131


ww
//w

11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area


jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan yang spesifik dan
ps:

sederhana pada area jiwa (Terapi Aktifitas Kelompok)


htt

jdih.kemkes.go.id
- 47 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

l
tm
keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

4.h
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana

or-
pada area jiwa dapat terlaksana dengan tepat dan benar sesuai
dengan prosedur yang berlaku.

om
Angka Kredit : 0, 0050

-n
tan
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada di

ha
area anak adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih

ese
khusus dan sederhana pada pasien anak, seperti pemasangan terapi
infus parenteral pada anak

i-k
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan

ter
intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada di area anak
en
Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang sederhana
n-m

pada area anak dapat terlaksana dengan tepat dan benar sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
ura

Angka Kredit : 0, 0080


rat
/pe

13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik adalah melakukan


tindakan terapi yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
/02

klien dengan pendekatan secara konvensional/tradisional dalam


22

lingkup kewenangan perawat dan sesuai dengan kompetensi yang


/20

dimilikinya.
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan terapi
.id

komplementer/holistik
na

Kualitas Hasil Kerja : tindakan terapi komplementer/holistik dapat


lya

dilakukan sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan klien sesuai


mu

dengan kewenangan dan kompetensi yang dimiliki.


Angka Kredit : 0,0098
na
.ai

14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


ww

pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah


//w

mengidentifikasi, menganalisis kondisi dan melakukan tindakan


keperawatan sebelum operasi pada pasien sesuai dengan kebutuhan
ps:

pasien, saat operasi pada pasien sesuai dengan kondisi dan jenis
htt

jdih.kemkes.go.id
- 48 -

operasi pasien, serta setelah operasi pada pasien sesuai dengan

l
tm
kebutuhan pasien

4.h
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook hasil analisis

or-
tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi

om
Kualitas Hasil Kerja : tindakan keperawatan pada pasien dengan

-n
intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi terlaksana

tan
dengan tepat dan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

ha
Angka Kredit : 0, 0083

ese
15. memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal

i-k
dalam rangka melakukan perawatan paliatif adalah kegiatan

ter
melakukan pendampingan/dukungan pada pasien untuk mengatasi
en
masalah psikologis, emosional dan spiritual dengan melakukan
n-m

konseling pasien dengan paliatif yang menjelang ajal dengan


memperhatikan martabat dan harga diri pasien dengan perawatan
ura

paliatif
rat

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook memberikan


/pe

perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal dalam


rangka melakukan perawatan paliatif
/02

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya perawatan pada pasien menjelang


22

ajal sampai meninggal dengan melakukan konseling.


/20

Angka Kredit : 0, 0097


.id

16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


na

kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan


lya

keperawatan adalah memfasilitasi, memberikan dukungan, dan


mu

mendampingi pasien dan keluarga dalam proses berduka, kehilangan


atau menjelang ajal, membantu pasien menjalankan ibadah dan
na

menghadirkan pemuka agama sesuai dengan agama dan keyakinan


.ai

klien
ww

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook pendampingan


//w

pada saat pasien menjelang ajal dan pendampingan keluarga yang


berduka
ps:

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya dukungan/fasilitasi kebutuhan


htt

spiritual pada kondisi kehilangan, berduka atau menjelang ajal.

jdih.kemkes.go.id
- 49 -

Angka Kredit : 0, 0101

l
tm
4.h
17. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi

or-
adalah melakukan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh
(BB/TB/PB/BMI, antropometri) dan komposisi tubuh dari berbagai

om
tingkat umur , status gizi dan tingkat energi, memberikan makan

-n
dalam bentuk padat melalui oral dan cair/minum melalui selang atau

tan
pipa NGT/OGT/Gastrostomy, memberikan nutrisi berupa cairan infus

ha
yang dimasukan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena perifer

ese
maupun sentral dan bimbingan menyusui/konseling ASI dan
penatalaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan mual

i-k
muntah

ter
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook
en tindakan
keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
n-m

Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi sesuai


dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku.
ura

Angka Kredit : 0, 0062


rat
/pe

18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi


adalah tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dalam
/02

proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine


22

maupun feses, contoh pemasangan kateter urin, menyiapkan pasien


/20

untuk dilakukan pungsi kandung kemih dan Buang Air Besar (BAB),
melakukan spooling/irigasi/huknah, menyiapkan pasien untuk
.id

tindakan kolostomi serta perawatan kolostomi


na

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan


lya

keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi


mu

Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan eliminasi pasien terpenuhi sesuai


dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku.
na

Angka Kredit : 0, 0042


.ai
ww

19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi


//w

adalah mengidentifikasi dan melakukan tindakan pemenuhan


kebutuhan mobilisasi, contoh pemasangan alat neck collar untuk
ps:

immobilisasi leher (mempertahankan tulang servikal), mengatur posisi


htt

pasien sesuai tindakan pembedahan di kamar operasi, memberikan

jdih.kemkes.go.id
- 50 -

posisi kepala, leher dan tulang punggung lurus untuk mencegah nyeri

l
tm
pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung,

4.h
memberikan posisi anatomis pada pasien sesuai dengan kondisi

or-
kesehatannya, memberikan fiksasi pada pasien sesuai dengan
kebutuhan mobilisasinya, miring kiri dan kanan

om
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan

-n
keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

tan
Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan mobilisasi pasien terpenuhi sesuai

ha
dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku

ese
Angka Kredit : 0, 0064

i-k
20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat

ter
dan tidur adalah melakukan tindakan
en pemenuhan kebutuhan
istirahat dan tidur yaitu menganjurkan pasien tidur, memfasilitasi
n-m

lingkungan yang tenang dan nyaman, mengatur pencahayaan,


memfasilitasi kebiasaan tidur
ura

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan


rat

pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


/pe

Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan istirahat dan tidur pasien terpenuhi


sesuai dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku
/02

Angka Kredit : 0, 0020


22
/20

21. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan


diri adalah melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan
.id

diri dengan membantu pasien yang mempunyai keterbatasan untuk


na

memakaikan baju dan berdandan, mencuci rambut pasien (keramas),


lya

menyisir rambut, memandikan pasien, memotong kuku, menggosok


mu

gigi, dan membersihkan mulut pasien


Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan
na

pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


.ai

Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan kebersihan diri pasien terpenuhi


ww

sesuai dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku


//w

Angka Kredit : 0,0077


ps:

22. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa


htt

nyaman dan pengaturan suhu tubuh adalah melakukan tindakan

jdih.kemkes.go.id
- 51 -

keperawatan yang berhubungan dengan pemenuhan rasa nyaman

l
tm
dengan melakukan manajemen nyeri non farmakologi (distraksi, terapi

4.h
musik dan positioning) dan farmakologi (dengan obat-obatan) dan

or-
penurunan atau peningkatan suhu tubuh dari nilai normal dengan
melakukan: monitoring suhu dan tanda-tanda vital, melakukan

om
kompres dingin/hangat, tepid sponge, melakukan perawatan metode

-n
kanguru, perawatan bayi dalam incubator, memasang warning blanket

tan
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook tindakan

ha
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh

ese
Kualitas Hasil Kerja : kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
tubuh pasien terpenuhi sesuai dengan kebutuhan pasien dan

i-k
prosedur yang berlaku

ter
Angka Kredit : 0, 0020 en
n-m

23. melakukan perawatan luka adalah pengkajian luka dan tindakan


keperawatan untuk meningkatkan penyembuhan luka dan/atau
ura

mencegah terjadinya komplikasi pada luka kanker dengan risiko


rat

perdarahan minimal, luka dehisen tanpa infeksi lokal, luka kaki


/pe

diabetes grade 3 tanpa infeksi lokal, cedera tekan grade 3 tanpa


infeksi lokal, venous ulcer, dan arterial ulcer tanpa infeksi
/02

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook perawatan luka


22

Kualitas Hasil Kerja : luka pasien dirawat sesuai dengan kebutuhan


/20

pasien dan prosedur yang berlaku.


Angka Kredit : 0, 0126
.id
na

24. melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan


lya

kondisinya adalah memantau keadaan umum, kesadaran, tanda vital


mu

dan/atau mengobservasi perdarahan atau perubahan kondisi yang


terjadi pada pasien sesuai dengan masalah/kasus yang dialaminya
na

dengan menggunakan formulir early warning score system, alat bantu


.ai

monitor atau tanpa alat bantu


ww

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook pemantauan


//w

perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya.


Kualitas Hasil Kerja : perkembangan kondisi pasien terpantau sesuai
ps:

dengan kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku


htt

Angka Kredit : 0, 004

jdih.kemkes.go.id
- 52 -

25. melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus cedera

l
tm
adalah merawat pasien dengan imunosupresi di ruangan isolasi,

4.h
mempertahankan stabilitas imunitas pasien

or-
Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook isolasi pasien
imunosupresi pada pasien kasus cedera

om
Kualitas Hasil Kerja : pasien imunosupresi terisolasi sesuai dengan

-n
kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku

tan
Angka Kredit : 0, 002

ha
ese
26. memberikan perawatan pada pasien terminal adalah tindakan
keperawatan pada pasien terminal (menjelang ajal) mencakup fisik

i-k
(memenuhi kebutuhan dasar individu), psikologis (melakukan

ter
konseling/konsultasi dengan PPA
en lain), sosial dan spiritual
(memfasilitasi/mendampingi pasien dalam melakukan ritual ibadah
n-m

dan kebutuhan akan pemuka agama) sesuai kebutuhan


Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook perawatan
ura

pada pasien terminal


rat

Kualitas Hasil Kerja : pasien terminal terpantau sesuai dengan


/pe

kebutuhan pasien dan prosedur yang berlaku


Angka Kredit : 0, 006
/02
22

27. melakukan dokumentasi asuhan keperawatan adalah melakukan


/20

pendokumentasian kegiatan implementasi asuhan keperawatan


pasien.
.id

Bukti Fisik : Catatan keperawatan/Logbook dokumentasi


na

asuhan keperawatan
lya

Kualitas Hasil Kerja : dokumen asuhan keperawatan meliputi


mu

pengkajian, diagnosis, rencana, implementasi dan evaluasi


keperawatan
na

Angka Kredit : 0, 0040


.ai
ww

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Pertama, meliputi:


//w

1. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu adalah


kegiatan melakukan pengkajian keperawatan lanjutan yang berfokus
ps:

pada masalah kesehatan spesifik secara berkelanjutan, lengkap,


htt

jdih.kemkes.go.id
- 53 -

akurat, nyata, dan relevan yang dilakukan oleh perawat pada individu

l
tm
yang menjadi kelolaan atau tanggung jawabnya.

4.h
Bukti Fisik : Laporan/Logbook pengkajian keperawatan

or-
lanjutan pada individu
Kualitas Hasil Kerja : pengkajian keperawatan lanjutan pada individu

om
dilakukan sesuai SPO sehingga data pengkajian keperawatan

-n
terkumpul secara komprehensif.

tan
Angka Kredit : 0,0025

ha
ese
2. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga adalah
kegiatan melakukan pengkajian keperawatan lanjutan yang berfokus

i-k
pada masalah kesehatan spesifik secara berkelanjutan, lengkap,

ter
akurat, nyata dan relevan, dilakukan oleh perawat dalam keluarga
en
yang menjadi kelolaan atau tanggung jawabnya
n-m

Bukti Fisik : Laporan/Logbook pengkajian keperawatan


lanjutan pada keluarga
ura

Kualitas Hasil Kerja : Pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga


rat

dilakukan sesuai SPO sehingga terkumpul data pengkajian


/pe

keperawatan secara komprehensif.


Angka Kredit : 0,0033
/02
22

3. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat adalah


/20

kegiatan melakukan pengumpulan data dasar kesehatan masyarakat


mencakup data demografi dan data dasar lain yang relevan
.id

Bukti Fisik : Laporan/Logbook pengkajian keperawatan


na

dasar pada masyarakat


lya

Kualitas Hasil Kerja : Pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat


mu

dilakukan sesuai dengan SPO sehingga terkumpul data hasil


pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat
na

Angka Kredit : 0,0007


.ai
ww

4. memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut


//w

adalah kegiatan menerima konsultasi, mengklarifikasi atau


memeriksa, memberikan masukan terhadap hasil pengkajian data
ps:

dasar dari perawat jenjang di bawahnya


htt

jdih.kemkes.go.id
- 54 -

Bukti Fisik : Laporan/Logbook konsultasi data pengkajian

l
tm
keperawatan dasar/lanjut

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Konsultasi data pengkajian keperawatan

or-
dasar/lanjut dilakukan sesuai SPO sehingga masalah berkaitan
dengan data pengkajian keperawatan dasar/lanjut terselesaikan

om
Angka Kredit : 0,0018

-n
tan
5. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

ha
keperawatan adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan keluarga

ese
yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi kebutuhan
klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan fase

i-k
terminasi.

ter
Bukti Fisik : Catatan en Keperawatan/Laporan/Logbook
kegiatan komunikasi terapeutik
n-m

Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai SPO


sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan keluarga
ura

dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan berjalan dengan


rat

baik.
/pe

Angka Kredit : 0,002


/02

6. melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan


22

risiko infeksi dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan


/20

adalah kegiatan mengidentifikasi, memperbaiki, peningkatan kualitas


pengendalian infeksi terhadap pasien yang berisiko
.id

Bukti Fisik : Laporan hasil kegiatan manajemen surveilans


na

Hais
lya

Kualitas Hasil Kerja : Manajemen surveilans hais dilakukan sesuai


mu

dengan SPO sehingga terlaksana upaya pengawasan risiko infeksi


dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan
na

Angka Kredit : 0,005


.ai
ww

7. melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada


//w

pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi


adalah tindakan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar
ps:

pada pasien, petugas, pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi


htt

melalui standar universal precaution, seperti memberikan edukasi

jdih.kemkes.go.id
- 55 -

keperawatan dan pencegahan penularan/penyakit, mengajarkan

l
tm
teknik kontrol infeksi, mensimulasikan teknik pencegahan infeksi,

4.h
dan lain lain

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook upaya
peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar, media edukasi,

om
laporan/catatan fasilitas pendukungan perilaku kepatuhan

-n
Kualitas Hasil Kerja : upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan

tan
standar pada pasien/petugas/pengunjung dilaksanakan sesuai

ha
standar sehingga pasien/petugas/pengunjung tidak mengalami

ese
infeksi
Angka Kredit : 0,001

i-k
ter
8. melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang
en
berdampak pada pelayanan kesehatan adalah kegiatan
n-m

mengidentifikasi, menelusuri faktor risiko, penyebab terjadinya suatu


kejadian luar biasa yang terkait dengan pengendalian infeksi dan
ura

penularan penyakit/wabah
rat

Bukti Fisik : Laporan kegiatan/Logbook investigasi dan


/pe

deteksi dini kejadian luar biasa dampak pelayanan kesehatan


Kualitas Hasil Kerja : Investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa
/02

dilakukan sesuai dengan standar sehingga kejadian luar biasa yang


22

berdampak pada pelayanan dapat teridentifikasi


/20

Angka Kredit : 0,001


.id

9. mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit


na

menular adalah kegiatan mengajarkan cara pencegahan penularan


lya

penyakit infeksi antar anggota keluarga pada keluarga dengan


mu

kemandirian keluarga (mampu mengenal masalah, mengambil


keputusan, merawat anggota yang sakit, memanfaatkan fasilitas
na

kesehatan)
.ai

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pengajaran


ww

teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular


//w

Kualitas Hasil Kerja : Pengajaran teknik kontrol infeksi pada keluarga


dengan penyakit menular dilakukan sesuai SPO sehingga keluarga
ps:

memahami teknik kontrol infeksi dan tidak tertular penyakit menular


htt

Angka Kredit : 0,002

jdih.kemkes.go.id
- 56 -

10. merumuskan diagnosis keperawatan pada individu adalah kegiatan

l
tm
menetapkan diagnosis keperawatan individu dengan masalah aktual,

4.h
risiko dan sejahtera berdasarkan data dukung yang ada sesuai

or-
kondisi pasien/klien
Bukti Fisik : Laporan/Logbook hasil diagnosis

om
keperawatan pada individu

-n
Kualitas Hasil Kerja : Perumusan diagnosis keperawatan pada

tan
individu dilakukan sesuai dengan SPO sehingga tersusun daftar

ha
diagnose keperawatan individu

ese
Angka Kredit : 0,002

i-k
11. membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan

ter
adalah kegiatan menetapkan urutan
en rumusan diagnosis yang
membutuhkan perencanaan tindakan lebih dahulu berdasarkan pada
n-m

prinsip penyelamatan hidup, kebutuhan yang mendesak atau


menyangkut "live saving" dan kondisi pasien/klien
ura

Bukti Fisik : Laporan/Logbook hasil prioritas diagnosis


rat

keperawatan
/pe

Kualitas Hasil Kerja : Pembuatan prioritas diagnosis keperawatan dan


masalah keperawatan dilakukan sesuai dengan SPO sehingga
/02

dihasilkan diagnosa keperawatan sesuai prioritas masalah


22

Angka Kredit : 0,0022


/20

12. menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu


.id

(merumuskan, menetapkan tindakan) adalah kegiatan menetapkan


na

tujuan keperawatan individu, menetapkan indikator pencapaian


lya

tujuan, menetapkan intervensi keperawatan mandiri dan kolaborasi


mu

berdasarkan diagnosis keperawatan yang berkaitan dengan


pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan kondisi kesehatannya
na

yang disusun secara spesifik, terukur, akurat, realistis, dan berbatas


.ai

waktu
ww

Bukti Fisik : Laporan/Logbook tujuan keperawatan pada


//w

keluarga dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan


pada individu
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 57 -

Kualitas Hasil Kerja : Penyusunan rencana tindakan keperawatan

l
tm
dilakuakan sesuai dengan SPO sehingga tersusun rencana tindakan

4.h
keperawatan sesuai kebutuhan pasien.

or-
Angka Kredit : 0,002

om
13. menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga

-n
(merumuskan, menetapkan tindakan) adalah kegiatan menetapkan

tan
tujuan keperawatan keluarga, menetapkan indikator pencapaian

ha
tujuan, menetapkan intervensi keperawatan mandiri dan kolaborasi

ese
berdasarkan diagnosis keperawatan yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan kondisi kesehatannya

i-k
yang disusun secara spesifik, terukur, akurat, realistis, dan berbatas

ter
waktu en
Bukti Fisik : Laporan/Logbook tujuan keperawatan pada
n-m

keluarga dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan


pada keluarga
ura

Kualitas Hasil Kerja : Penyusunan rencana tindakan keperawatan


rat

pada keluarga dilakukan sesuai dengan SPO sehingga tersusun


/pe

rencana tindakan keperawatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan


keluarga sesuai dengan masalah keperawatan yang ditetapkan.
/02

Angka Kredit : 0,001


22
/20

14. melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat


darurat/bencana/ kritikal adalah melakukan tindakan keperawatan/
.id

pertolongan secara tepat, cepat dan akurat pada pasien/klien kasus


na

kegawatan daruratan seperti penatalaksanaan dalam pencegahan


lya

peningkatan tekanan intrakranial, analisis hasil pemeriksaan


mu

penunjang sederhana yang berfokus pada kegawatan, aktif dalam tim


code blue, berperan aktif dalam evakuasi dan mitigasi bencana.
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


.ai

keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal


ww

Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan pada kondisi gawat


//w

darurat/bencana/kritikal dilakuakan sesuai dengan SPO sehingga


masalah keperawatan pada kondisi darurat/bencana/kritikal dapat
ps:

terselesaikan sesuai kebutuhan


htt

Angka Kredit : 0,0037

jdih.kemkes.go.id
- 58 -

15. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik adalah

l
tm
melakukan pengobatan tradisional yang digabungkan dalam

4.h
pengobatan modern dalam lingkup kewenangan perawat dan sesuai

or-
dengan kompetensi yang dimilikinya dan mampu menganalisis
dampak tindakan yang diberikan.

om
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

-n
terapi komplementer/ holistik

tan
Kualitas Hasil Kerja : Tindakan terapi komplementer/holistik

ha
dilakukan sesuai dengan SPO sehingga masalah pasien dapat

ese
diselesaikan sesuai dengan kebutuhan.
Angka Kredit : 0,0029

i-k
ter
16. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
en
pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah melakukan
n-m

tindakan keperawatan sebelum dilakukan tindakan operasi, saat


dilakukan operasi dan sesudah operasi dengan risiko sedang
ura

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


rat

keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap


/pe

pre/ intra/ post operasi


Kualitas Hasil Kerja : tindakan keperawatan pada tahap
/02

pre/intra/post operasi dengan risiko sedang dilakukan sesuai dengan


22

SPO sehingga masalah keperawatan pasien pada tahap pre/intra/post


/20

operasi dapat diselesaikan.


Angka Kredit : 0,0029
.id
na

17. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


lya

kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan


mu

keperawatan adalah memfasilitasi, memberikan dukungan, dan


mendampingi pasien dan keluarga dalam proses berduka, kehilangan
na

atau menjelang ajal, membantu pasien menjalankan ibadah dan


.ai

menghadirkan pemuka agama sesuai dengan agama dan keyakinan


ww

klien
//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pendampingan


pada saat pasien menjelang ajal dan pendampingan keluarga yang
ps:

berduka
htt

jdih.kemkes.go.id
- 59 -

Kualitas Hasil Kerja : Pemberian dukungan, pendampingan terkait

l
tm
kebutuhan spiritual dalam proses berduka, kehilangan atau

4.h
menjelang ajal dilakukan sesuai kebutuhan pasien dan keluarga

or-
sehingga pasien dan keluarga mendapatkan support secara spiritual.
Angka Kredit : 0,0029

om
-n
18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi

tan
adalah melakukan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan

ha
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi,

ese
memberikan makan dalam bentuk cairi dan minum melalui selang
atau pipa NGT, memberikan nutrisi berupa cairan infus yang

i-k
dimasukan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena dan

ter
penatalaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan mual
en
muntah
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
ura

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi


rat

dilakuakan sesuai SPO sehingga kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi


/pe

sesuai kebutuhan.
Angka Kredit : 0,0018
/02
22

19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi


/20

adalah tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dalam


proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau
.id

feses
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


lya

keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi


mu

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi


dilakukan sesuai SPO sehingga pasien terpenuhi kebutuhan
na

eliminasinya.
.ai

Angka Kredit : 0,002


ww
//w

20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi


adalah melakukan tindakan mobilisasi (mengatur posisi pasien sesuai
ps:

kebutuhan) dan melakukan fiksasi atau immobilisasi dengan berbagai


htt

jdih.kemkes.go.id
- 60 -

cara/alat, seperti, traksi, gips, sling, bidai dan lainnya sesuai

l
tm
kebutuhan.

4.h
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

or-
keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

om
dilakukan sesuai SPO sehingga kebutuhan mobilisasi pasien

-n
terpenuhi dan tidak timbul masalah mobilisasi.

tan
Angka Kredit : 0,0015

ha
ese
21. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
adalah memfasilitasi pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur klien

i-k
dengan memodifikasi lingkungan yang mendukung istirahat-tidur,

ter
memberikan tindakan keperawatan yang membuat pasien bisa
en
tertidur (distraksi, relaksasi, dan lain lain)
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
ura

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan


rat

tidur dilakukan sesuai SPO sehingga kebutuhan istirahat dan tidur


/pe

pasien terpenuhi.
Angka Kredit : 0,0013
/02
22

22. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri adalah


/20

melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dengan


membantu pasien yang mempunyai keterbatasan untuk memakaikan
.id

baju dan berdandan, Membersihkan rambut pasien (keramas),


na

memandikan pasien, membersihkan mulut pada pasien


lya

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


mu

pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
na

dilakukan sesuai SPO sehingga tidak timbul masalah berkaitan


.ai

dengan kebersihan diri kurang.


ww

Angka Kredit : 0,001


//w

23. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan


ps:

pengaturan suhu tubuh adalah tindakan keperawatan yang


htt

berhubungan dengan penurunan atau peningkatan suhu tubuh dari

jdih.kemkes.go.id
- 61 -

nilai normal seperti; mengatur suhu ruang, menganjurkan banyak

l
tm
minum, memakaikan selimut, menggunakan baju yang tipis dan

4.h
menyerap keringat

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh

om
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman

-n
dan pengaturan suhu tubuh dilakukan sesuai dengan SPO sehingga

tan
kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu terpenuhi .

ha
Angka Kredit : 0,0019

ese
24. melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu adalah kegiatan

i-k
melakukan stimulasi pada klien sesuai tingkat pertumbuhan dan

ter
perkembangannya untuk mencapaien kemampuan secara optimal
dengan menggunakan media yang sesuai
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook/dokumen


stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam rangka melakukan
ura

upaya promotif
rat

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada klien


/pe

dilakukan sesuai dengan SPO sehingga tumbh kembang individu


dapat terstimulasi sesuai dengan tingkat perkembangannya.
/02

Angka Kredit : 0,0021


22
/20

25. memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu adalah


kegiatan membantu individu menyesuaikan diri selama proses
.id

perawatan untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang baru


na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook/Dokumen


lya

fasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam rangka


mu

melakukan upaya promotif


Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan adaptasi hospitalisasi pada individu
na

dilakukan sesuai kebutuhan sehingga individu dapat beradaptasi


.ai

secara adaptif dalam hospitalisasi.


ww

Angka Kredit : 0,0018


//w

26. melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada


ps:

individu adalah kegiatan mencari, mengidentifikasi, mendeteksi dan


htt

menemukan kasus penyakit (lama/baru), melakukan pemeriksaan,

jdih.kemkes.go.id
- 62 -

pemantauan dan pemeliharaan kesehatan bagi individu sebagai upaya

l
tm
meningkatkan derajat kesehatan

4.h
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook case

or-
finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru pada individu
Kualitas Hasil Kerja : case finding/ deteksi dini/penemuan kasus baru

om
pada individu dilakukan sesuai dengan SPO sehingga kasus baru

-n
pada individu dapat teridentifikasi.

tan
Angka Kredit : 0,0025

ha
ese
27. melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada
individu adalah kegiatan memantau dan memotivasi klien dalam

i-k
melakukan tindakan sesuai dengan SPO pada kasus tingkat

ter
ketergantungan minimal sampai parsial dengan risiko sedang
en
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook support
n-m

kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu


Kualitas Hasil Kerja : kegiatan support kepatuhan terhadap intervensi
ura

kesehatan pada individu dilakukan sesuai standar sehingga support


rat

kepatuhan pada individu dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan


/pe

individu.
Angka Kredit : 0,002
/02
22

28. melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien adalah


/20

kegiatan memberikan edukasi kesehatan/ keperawatan pada individu


terkait upaya pencegahan (preventif) terhadap timbulnya masalah
.id

kesehatan
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook edukasi


lya

kesehatan/ keperawatan pada individu pasien


mu

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan pendidikan kesehatan pada individu


dilakukan sesuai dengan SPO sehingga individu dapat menerima dan
na

memahami informasi yang diberikan


.ai

Angka Kredit : 0,0025


ww
//w

29. melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok adalah kegiatan


memberikan edukasi kesehatan/ keperawatan pada keluarga,
ps:

kelompok terkait upaya pencegahan terhadap timbulnya masalah


htt

kesehatan yang ada di keluarga dan kelompok

jdih.kemkes.go.id
- 63 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pendidikan

l
tm
kesehatan pada kelompok

4.h
Kualitas Hasil Kerja : kegiatan pendidikan kesehatan pada kelompok

or-
dilakukan sesuai dengan SPO sehingga kelompok dapat menerima
dan memahami informasi yang diberikan

om
Angka Kredit : 0,0031

-n
tan
30. melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan dalam

ha
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat adalah kegiatan

ese
memberikan pelatihan, mentoring dan penyegaran pada kader dan
sukarelawan kesehatan mengenai berbagai hal terkait peningkatan

i-k
kesehatan kelompok, pencegahan penyakit dan mempertahankan

ter
perilaku hidup bersih dan sehat en
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook/Laporan
n-m

peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan, daftar hadir


kegiatan, dokumen kegiatan pelatihan/mentoring
ura

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan peningkatan/penguatan kemampuan


rat

sukarelawan dilakukan sesuai prosedur/standar sehingga


/pe

kemampuan sukarelawan meningkat.


Angka Kredit : 0,001
/02
22

31. melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat adalah kegiatan


/20

memberikan edukasi kesehatan/keperawatan pada masyarakat


terkait upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan (preventif)
.id

terhadap timbulnya masalah kesehatan.


na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pendidikan


lya

kesehatan pada masyarakat


mu

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan pendidikan kesehatan pada


masyarakat dilakukan sesuai dengan prosedur sehingga pengetahuan
na

masyarakat meningkat dan masyarakat dapat memahami informasi


.ai

yang diberikan.
ww

Angka Kredit : 0,0035


//w

32. melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks adalah


ps:

memberikan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan


htt

pemenuhan oksigen dengan kasus kompleks, berupa pemberian

jdih.kemkes.go.id
- 64 -

oksigen konsentrasi tinggi (sungkup; Rebreathing dan Non

l
tm
Rebreathing, CPAP dan Ventilasi mekanik)

4.h
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

or-
keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi

om
kompleks dilakukan sesuai SPO sehingga kebutuhan oksigenisasi

-n
pasien dengan kasus kompleks dapat terpenuhi sesuai dengan

tan
kebutuhan pasien .

ha
Angka Kredit : 0,003

ese
33. melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah

i-k
kegiatan diskusi antara perawat dan pasien yang menggunakan

ter
aktivitas sebagai stimulus terkait dengan pengalaman dan atau
en
kehidupan untuk didiskusikan dengan kelompok
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook terapi


aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi
ura

Kualitas Hasil Kerja : Terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi


rat

persepsi dilakukan sesuai dengan SPO sehingga kebutuhan pasien


/pe

akan TAK stimulasi sensori dapat terpenuhi


Angka Kredit : 0,0021
/02
22

34. melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik adalah


/20

kegiatan diskusi antara perawat dan pasien dengan memberikan


stimulus tertentu (stimulus suara, visual dan gabungan (menonton
.id

televisi, video)
na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook TAK stimulasi


lya

sensorik
mu

Kualitas Hasil Kerja : Terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi


sensorik dilakukan sesuai dengan SPO sehingga kebutuhan pasien
na

akan TAK stimulasi sensorik dapat terpenuhi


.ai

Angka Kredit : 0,0039


ww
//w

35. melakukan komunikasi dengan klien yang hambatan komunikasi


adalah melakukan komunikasi pada klien yang mengalami hambatan
ps:

komunikasi baik fisik maupun psikologik dengan menggunakan


htt

teknik dan strategi komunikasi yang tepat sesuai kondisi pasien

jdih.kemkes.go.id
- 65 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook komunikasi

l
tm
dengan klien dengan hambatan komunikasi

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan komunikasi dilakukan sesuai SPO

or-
sehingga tercipta hubungan saling percaya dengan klien dengan
hambatan komunikasi

om
Angka Kredit : 0,002

-n
tan
36. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area

ha
medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan yang

ese
spesifik dan kompleks pada orang dewasa (area medikal bedah),
seperti melakukan resusitasi, perawatan luka, manajemen nyeri,

i-k
pemantauan hemodinamik (pemantauan Analisa gas darah,

ter
PO2/PCO2), persiapan pasien hemodialisa,en pemberian elektrolit
kosentrasi tinggi, dan lain lain
n-m

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal bedah
ura

Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan spesifik yang kompleks


rat

pada area medikal bedah dilakukan sesuai SPO sehingga masalah


/pe

pasien dapat teratasi.


Angka Kredit : 0,0028
/02
22

37. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


/20

anak adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih khusus dan


kompleks pada area anak, seperti resusitasi bayi baru lahir,
.id

perawatan bayi baru lahir, bayi dengan komplikasi, melakukan


na

pemeriksaan pertumbuhan dengan perkembangan dengan Denver 2,


lya

melakukan stimulasi tumbuh kembang, melakukan asuhan


mu

perkembangan pada neonatus, menyiapkan tindakan hemodialisa


pada anak, menyiapkan pemberian kemoterapi, menyiapkan tindakan
na

lumbal fungsi, melaksanakan terapi bermain,dan lain lain


.ai

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi


ww

keperawatan spesifik yang kompleks di area anak


//w

Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan spesifik yang kompleks


pada area anak dilakukan sesuai SPO sehingga masalah pasien dapat
ps:

teratasi.
htt

Angka Kredit : 0,002

jdih.kemkes.go.id
- 66 -

38. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

l
tm
maternitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih

4.h
spesifik dan kompleks pada periode prenatal, intra natal, dan post

or-
natal yang beresiko dan komplikasi seperti fasilitasi interaksi orang
tua dan janin/bayi, identifikasi sindroma premenstruasi dan lain lain

om
sesuai kompetensi dan kewenangannya

-n
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

tan
keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas

ha
Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan spesifik yang kompleks

ese
pada area maternitas dilakukan sesuai SPO sehingga masalah pasien
dapat teratasi.

i-k
Angka Kredit : 0,0022

ter
en
39. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area
n-m

komunitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih


spesifik dan kompleks pada area komunitas seperti pemberdayaan
ura

masyarakat, advokasi tingkat warga


rat

Bukti Fisik : Logbook hasil intervensi keperawatan spesifik


/pe

yang kompleks di area komunitas


Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan spesifik yang kompleks
/02

pada area komunitas dilakukan sesuai SPO sehingga masalah pasien


22

dapat teratasi.
/20

Angka Kredit : 0,0025


.id

40. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


na

jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih spesifik dan


lya

kompleks pada area jiwa seperti, terapi aktifitas kelompok, asuhan


mu

keperawatan pada korban kekerasan, tindakan keparawatan pada


waham, risiko bunuh diri, dan lain lain
na

Bukti Fisik : Logbook hasil intervensi keperawatan spesifik


.ai

yang kompleks di area jiwa


ww

Kualitas Hasil Kerja : Tindakan keperawatan spesifik yang kompleks


//w

pada area jiwa dilakukan sesuai SPO sehingga masalah pasien dapat
teratasi.
ps:

Angka Kredit : 0,0028


htt

jdih.kemkes.go.id
- 67 -

41. melakukan perawatan luka adalah pengkajian luka dan tindakan

l
tm
keperawatan untuk meningkatkan penyembuhan luka dan/atau

4.h
mencegah terjadinya komplikasi pada luka laerasi, luka full thickness,

or-
luka kanker dengan risiko perdarahan, luka dehisen dengan infeksi
lokal, luka kaki diabetes grade 1, 2 dan 3 dengan infeksi lokal, cedera

om
tekan grade 3 dengan infeksi lokal, venous ulcer, dan arterial ulcer

-n
dengan infeksi

tan
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan

ha
luka kompleks

ese
Kualitas Hasil Kerja : tindakan perawatan luka dilakukan sesuai
prosedur sehingga proses penyembuhan luka pasien dapat terjadi

i-k
dengan baik.

ter
Angka Kredit : 0,004 en
n-m

42. melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama


dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi
ura

pasien adalah melakukan observasi, monitoring dan evaluasi kondisi


rat

pasien terkait tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus


/pe

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook pemantauan


atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan
/02

spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;


22

Kualitas Hasil Kerja : Tindakan pemantauan kondisi pasien selama


/20

tindakan keperawatan spesifik dilakuakan sesuai SPO sehingga


kondisi pasien dapat termonitoring/terpantau.
.id

Angka Kredit : 0,0026


na
lya

43. melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter


mu

adalah kegiatan menerima konsultasi sejawat perawat tingkat


dibawahnya berupa memberikan saran, arahan dan rekomendasi
na

dalam perawatan pasien dan koordinasi yang dilakukan dengan


.ai

perawat lainnya atau dengan tenaga kesehatan lain/professional


ww

pemberi asuhan sesuai kebutuhan


//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook konsultasi


keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 68 -

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan konsultasi keperawatan dan

l
tm
kolaborasi dengan dokter dilakukan sesuai dengan SPO sehingga

4.h
dapat mengatasi masalah yang ditemukan pada pasien.

or-
Angka Kredit : 0,0024

om
44. melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu adalah kegiatan

-n
membantu memulihkan dan mengembalikan kondisi mental spiritual

tan
pasien dan membimbing pasien yang mengalami masalah psikososial

ha
(KDRT, Bullying, dan lain lain) dan spiritual (distress spiritual).

ese
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook
rehabilitasi mental spiritual pada individu

i-k
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan rehabilitasi mental spiritual

ter
pada individu dilakukan sesuai enkebutuhan pasien sehingga
kebutuhan mental spiritual pasien terfasilitasi/ terpenuhi.
n-m

Angka Kredit : 0,002


ura

45. melakukan penatalaksanaan manajemen gejala adalah kegiatan


rat

melakukan tindakan keperawatan kepada pasien untuk mengatasi


/pe

gejala-gejala yang muncul sebagai respon terhadap penyakit, terapi,


prosedur diagnostik dan tindakan keperawatan
/02

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook


22

penatalaksanaan manajemen gejala


/20

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan penatalaksanan manajemen


gejala dilakukan sesuai prosedur sehingga gejala yang ditemukan
.id

pada pasien dapat teridentifikasi dan diatasi.


na

Angka Kredit : 0,0027


lya
mu

46. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu adalah


kegiatan menilai hasil tindakan keperawatan dan memantau
na

perkembangan kesehatan individu


.ai

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook evaluasi


ww

tindakan keperawatan pada individu


//w

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan evaluasi tindakan keperawatan


pada individu dilakukan sesuai SPO sehingga perkembangan
ps:

kesehatan individu dapat dinilai perkembangannya.


htt

Angka Kredit : 0,0015

jdih.kemkes.go.id
- 69 -

47. melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan

l
tm
keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer adalah kegiatan

4.h
memberikan arahan kepada anggota tim dalam pelaksanaan asuhan

or-
keperawatan pada beberapa pasien yang menjadi tanggung jawabnya
Bukti Fisik : Logbook pengarahan pelaksanaan

om
pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer

-n
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan pengarahan pelaksanaan

tan
pelayanan keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer dilakukan

ha
sesuai prosedur sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan pada

ese
beberapa pasien yang menjadi tanggung jawabnya dapat dilakuakan
sesuai prosedur

i-k
Angka Kredit : 0,0026

ter
en
48. melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan adalah
n-m

mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan asuhan


keperawatan dengan benar dan lengkap (pengkajian, diagnosa
ura

keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi baik dalam bentuk


rat

cacatan keperawatan, catatan perkembangan, dan lain lain) sesuai


/pe

dengan masalah dan diagnosis yang ditegakkan yang ditunjukkan


laporan dokumentasi asuhan keperawatan untuk setiap pasien/klien
/02

atau keluarga
22

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook


/20

dokumentasi asuhan keperawatan


Kualitas Hasil Kerja : Pendokumentasian asuhan keperawatan
.id

dilakukan sesuai dengan SPO sehingga dokumentasi yang dilakukan


na

lengkap.
lya

Angka Kredit : 0,001


mu

49. melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar


na

shift/unit/fasilitas kesehatan adalah melakukan koordinasi dan


.ai

pengaturan sumber daya manusia, fasilitas dan segala hal yang


ww

berkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan dan keperawatan


//w

Bukti Fisik : Logbook hasil pengorganisasian


pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan
ps:

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan pengorganisasi pelayanan


htt

keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan dilakukan sesuai

jdih.kemkes.go.id
- 70 -

dengan SPO sehingga pengaturan sumber daya manusia, fasilitas dan

l
tm
segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan dan

4.h
keperawatan dapat terorganisir.

or-
Angka Kredit : 0,002

om
50. melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan

-n
fungsi ketenagaan perawat adalah memberikan penugasan klinik

tan
kepada setiap perawat sesuai dengan kompetensi dan

ha
kewenangannya

ese
Bukti Fisik : Logbook pemberian penugasan perawat
dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat

i-k
Kualitas Hasil Kerja : Pemberian penugasan perawat dilakukan

ter
sesuai dengan prosedur sehingga penugasan klinik kepada setiap
en
perawat sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki
n-m

perawat.
Angka Kredit : 0,003
ura
rat

51. melakukan preseptorship dan mentorship adalah kegiatan


/pe

memberikan bimbingan dan pendampingan kepada perawat baru atau


perawat yang lebih rendah jenjangnya atau mahasiswa Keperawatan
/02

tentang asuhan dan pelayanan keperawatan


22

Bukti Fisik : Logbook preseptorship dan mentorship


/20

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan preseptorship dan mentorship


dilakukan sesuai dengan SPO sehingga proses pendampingan dan
.id

bimbingan dapat terlaksana dan meningkatkan pengetahuan perawat.


na

Angka Kredit : 0,002


lya
mu

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda, meliputi:


1. melaksanakan skrining pada individu/kelompok adalah melakukan
na

skrining/penjaringan terhadap kasus risiko tinggi atau wabah dan


.ai

KLB suatu penyakit yang terjadi di masyarakat untuk menentukan


ww

intervensi kesehatan yang sesuai dengan masalah tersebut


//w

Bukti Fisik : Laporan/Logbook skrining pada


kelompok
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 71 -

Kualitas Hasil Kerja : Adanya dokumen/laporan hasil skrining

l
tm
pada kelompok sehingga intervensi keperawatan yang akan

4.h
dilakukan dapat teridentifikasi.

or-
Angka Kredit : 0,0066

om
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

-n
keperawatan adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan

tan
keluarga yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi

ha
kebutuhan klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja

ese
dan fase terminasi.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Laporan/Logbook

i-k
kegiatan komunikasi terapeutik

ter
Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai
en
SPO sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan
n-m

keluarga dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan


berjalan dengan baik.
ura

Angka Kredit : 0,004


rat
/pe

3. melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar


pada pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan
/02

infeksi adalah tindakan upaya peningkatan kepatuhan


22

kewaspadaan standar pada pasien, petugas, pengunjung sebagai


/20

upaya pencegahan infeksi melalui standar universal precaution,


memberikan edukasi, mengajarkan teknik kontrol infeksi,
.id

mensimulasikan teknik pencegahan infeksi, dan lain lain


na

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook yang


lya

memuat waktu pemberian edukasi terkait upaya preventif (cuci


mu

tangan, penggunaan masker, etika batuk) kepada pasien dan


keluarga
na

Kualitas Hasil Kerja : Adanya dokumen/laporan kegiatan upaya


.ai

preventif pada pasien/petugas/pengunjung sehingga upaya


ww

pencegahan infeksi dapat ditingkatkan.


//w

Angka Kredit : 0,002


ps:

4. melakukan edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan


htt

kesehatan anggota keluarganya dalam upaya promotif adalah

jdih.kemkes.go.id
- 72 -

melakukan edukasi keperawatan/kesehatan pada keluarga tentang

l
tm
perilaku hidup bersih dan sehat, menjadi role model dalam

4.h
menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan sebagai

or-
agen pembaharu dalam perilaku hidup bersih dan sehat
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook edukasi

om
keperawatan/kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi dalam

-n
rangka melakukan upaya promotif

tan
Kualitas Hasil Kerja : edukasi kesehatan pada keluarga dapat

ha
terlaksana sehingga dapat menngkatkan kesehatan anggota

ese
keluarga.
Angka Kredit : 0,008

i-k
ter
5. melaksanakan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam upaya
en
promotif adalah melakukan edukasi dan/atau memberikan
n-m

informasi keperawatan/kesehatan pada masyarakat dalam rangka


peningkatan derajat kesehatan masyarakat
ura

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook edukasi


rat

kesehatan pada masyarakat dalam upaya promotif


/pe

Kualitas Hasil Kerja : pemberian edukasi pada masyarakat


dapat dilakukan sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan
/02

masyarakat
22

Angka Kredit : 0,0056


/20

6. melakukan edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka


.id

melakukan upaya preventif adalah memberikan edukasi


na

keperawatan/kesehatan pada individu yang dilakukan kepada


lya

individu/pasien terkait upaya pencegahan (preventif) terhadap


mu

timbulnya masalah kesehatan yang dialami


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
na

edukasi kesehatan dalam rangka melakukan upaya preventif


.ai

Kualitas Hasil Kerja : edukasi pada individu terlaksana


ww

sehingga individu terhindar dari masalah kesehatan


//w

Angka Kredit : 0,0044


ps:

7. melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan


htt

petugas) adalah melakukan edukasi keperawatan/ kesehatan baik

jdih.kemkes.go.id
- 73 -

kepada individu yang berisiko, sehat maupun sakit dalam rangka

l
tm
melakukan upaya preventif

4.h
Bukti Fisik : Laporan/Logbook kegiatan pendidikan

or-
kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas)
Kualitas Hasil Kerja : edukasi kesehatan pada kelompok

om
(pengunjung dan petugas) dapat dilaksanakan sehingga

-n
meningkatkan upata preventif

tan
Angka Kredit : 0,0046

ha
ese
8. melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan
masalah kesehatan pada masyarakat adalah melakukan kegiatan,

i-k
menggerakkan, mendorong dan mengajak semua pihak yang

ter
berkepentingan untuk melaksanakan program pencegahan penyakit
en
pada kelompok dan atau masyarakat dengan menggunakan semua
n-m

sumber daya yang tersedia


Bukti Fisik : Laporan hasil kegiatan memotivasi
ura

pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan pada


rat

masyarakat
/pe

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan memotivasi program pencegahan


dapat dilaksanakan sehingga semua pihak dapat termotivasi untuk
/02

mencegah penyakit
22

Angka Kredit : 0,008


/20

9. melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan


.id

mental pada individu dalam upaya rehabilitatif adalah melakukan


na

kegiatan melatih pasien melakukan interaksi dengan orang lain dan


lya

lingkungan dengan tindakan yang tepat yang dapat mengembalikan


mu

orientasi pasien secara optimal


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook interaksi
na

sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental pada individu


.ai

dalam upaya rehabilitatif


ww

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan melatih pasien terlaksanakan


//w

sehingga pasien dapat berinteraksi dengan orang lain dan


lingkungan sebagaimana mestinya
ps:

Angka Kredit : 0,005


htt

jdih.kemkes.go.id
- 74 -

10. memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga

l
tm
dalam upaya rehabilitatif adalah melakukan kegiatan pelibatan dan

4.h
optimalisasi peran dan fungsi anggota keluarga dalam perawatan

or-
pasien pada berbagai kondisi
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook

om
pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga dalam upaya

-n
rehabilitatif

tan
Kualitas Hasil Kerja : kegiatan optimalisasi peran anggota

ha
keluarga dapat terlaksana sehingga keluarga dapat melakukan

ese
perawatan pada anggota keluarga dalam berbagai kondisi.
Angka Kredit : 0,0042

i-k
ter
11. melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam
en
upaya rehabilitatif adalah melakukan kegiatan mengunjungi rumah
n-m

pasien dalam rangka memantau dan menindaklanjuti program


perawatan dari rumah sakit/puskesmas atau memantau
ura

perkembangan pasien yang dirawat dirumah


rat

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan


/pe

lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka melakukan


upaya rehabilitatif
/02

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan kunjungan rumah dapat


22

terlaksana sehingga kondisi pasien yang dirawat dirumah dapat


/20

dimonitoring dan dievaluasi.


Angka Kredit : 0,01
.id
na

12. melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat


lya

darurat/bencana/kritikal adalah melakukan tindakan


mu

keperawatan/pertolongan secara tepat, cepat dan akurat pada


pasien/klien kasus kegawatan daruratan tingkat lanjut seperti
na

penanganan gagal nafas dengan alat, pembebasan jalan nafas pada


.ai

cedera servikal, pencegahan syndrome compartement, terlibat aktif


ww

dalam pengelolaan bencana.


//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 75 -

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan keperawatan

l
tm
pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal sesuai prosedur

4.h
sehingga kondisi yang mengancam jiwa dapat terhindari.

or-
Angka Kredit : 0,0074

om
13. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta

-n
bebas risiko penularan infeksi adalah menyediakan lingkungan

tan
yang nyaman, tenang, dan kondusif termasuk penatalaksanaan

ha
pencegahan jatuh atau cidera/injury, pengaturan pencahayaan

ese
ruang rawat 100-200 lux, penatalaksanaan kesalahan pemberian
obat dan cairan, penatalaksanaan universal precaution, pencegahan

i-k
kecelakaan akibat peralatan yang rusak/tidak berfungsi atau salah

ter
digunakan. en
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook suasana
n-m

lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan


infeksi
ura

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan memfasilitasi lingkungan


rat

terlaksana sehingga terciptanya suasana lingkungan yang tenang


/pe

dan aman serta bebas risiko penularan infeksi


Angka Kredit : 0,0063
/02
22

14. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik


/20

adalah melakukan pengobatan tradisional yang digabungkan


dalam pengobatan modern dalam lingkup kewenangan perawat dan
.id

sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya contoh reflexology,


na

yoga, cupping therapy, osteophatic therapy, healing touch.


lya

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook


mu

tindakan terapi komplementer/ holistik


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan terapi
na

komplementer/holistik sesuai prosedur sehingga kesehatan pasien


.ai

dapat meningkat
ww

Angka Kredit : 0,0058


//w

15. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


ps:

pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah melakukan


htt

tindakan keperawatan sebelum dilakukan tindakan operasi, saat

jdih.kemkes.go.id
- 76 -

dilakukan operasi dan sesudah operasi dengan risiko sedang

l
tm
termasuk kolaborasi pemberian obat pramedikasi, tindakan

4.h
pengosongan kandung kemih dan usus, persiapan fisik (status

or-
nutrisi, cairan elektrolit, personal hygiene dan pencukuran, edukasi
teknik relaksasi dan edukasi, persiapan pemeriksaan penunjang,

om
asepsis ruangan, asepsis personal, asepsis pasien, asepsis

-n
instrumen, pemantauan keseimbangan cairan dan elektrolit,

tan
monitoring tanda-tanda vital, manajemen keamanan

ha
fisik/mental/spiritual, manajemen sirkulasi Oksigen, manajemen

ese
sirkulasi darah, pemberian posisi, manajemen nyeri paska operasi,
manajemen aktifitas dan proses penyembuhan luka.

i-k
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

ter
keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada
en
tahap pre/ intra/ post operasi
n-m

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan keperawatan


pada pasien pada tahap pre/intra /post operasi sesuai prosedur
ura

sehingga prosedur pembedahan berjalan dengan lancar.


rat

Angka Kredit : 0,0058


/pe

16. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan


/02

perawatan paliatif adalah melakukan kegiatan melakukan


22

pendampingan pasien dengan perawatan paliatif dengan


/20

memperhatikan martabat dan harga diri pasien termasuk


pengkajian komprehensif dan cermat, penatalaksanaan nyeri,
.id

komunikasi tim multidisiplinari, penyediaan dukungan emosional-


na

sosial dan spiritual, penatalaksanaan pencegahan komplikasi.


lya

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan


mu

pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya perawatan paliatif
na

sehingga proses pendampingan pasien dapat dilakukan sesuai


.ai

kebutuhan.
ww

Angka Kredit : 0,0062


//w

17. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi


ps:

kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan


htt

keperawatan adalah melakukan kegiatan memfasilitasi,

jdih.kemkes.go.id
- 77 -

memberikan dukungan, dan mendampingi pasien dan keluarga

l
tm
dalam proses berduka, kehilangan atau menjelang ajal termasuk

4.h
memfasilitasi therapy memory yang menyenangkan, behavior

or-
cognitive therapy, pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari/ADL,
menajemen kontrol diri, penanganan kehilangan peran,

om
memfasilitasi interaksi sosial dengan keluarga, memandu

-n
antisipasi/anticipatory guidance, konseling, menyediakan

tan
rohaniwan, penatalaksanaan rasa tidak berdaya/kesepian/ hilang

ha
harapan, memfasilitasi rekonsiliasi anggota keluarga, memfasilitasi

ese
dukungan kelompok/support group.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook

i-k
dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan,

ter
berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
en
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya kegiatan pemberian
n-m

dukungan/ fasilitasi pasien sehingga kebutuhan spiritual pasien


dapat terpenuhi.
ura

Angka Kredit : 0,0058


rat
/pe

18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi


adalah melakukan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
/02

komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan melakukan


22

Skrining gizi untuk menentukan status gizi, memberikan makan


/20

dalam bentuk cair dan minum melalui selang atau pipa NGT,
memberikan nutrisi berupa cairan infus yang dimasukan ke dalam
.id

tubuh melalui darah vena baik sentral, penatalaksanaan tindakan


na

keperawatan pada pasien dengan mual muntah termasuk


lya

pemenuhan kebersihan mulut, gusi dan gigi, penatalaksanaan


mu

status hidrasi-pola makan dan status gizi, penatalaksanaan


dysphagia, penyediaan perlengkapan makan yang adaptif dengan
na

masalah pasien, perawatan gigi palsu, kolaborasi program diet.


.ai

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


ww

keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi


//w

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan


kebutuhan nutrisi sesuai prosedur sehingga kebutuhan nutrisi
ps:

pasien terpenuhi sesuai kebutuhan.


htt

Angka Kredit : 0,0036

jdih.kemkes.go.id
- 78 -

19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi

l
tm
adalah tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dalam

4.h
proses pembuangan sisa metabolism tubuh baik berupa urine atau

or-
feses termasuk bladder training, perawatan kateterisasi dengan
penyulit, monitor keseimbangan cairan, melatih otot dasar

om
panggul/kegel exercise, melatih pergerakan dan relaksasi berkemih

-n
atau defekasi, kompres hangat pada daerah peritoneal, kolaborasi

tan
analisis urine dan elektrolit,

ha
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan

ese
keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan

i-k
kebutuhan eliminasi sesuai prosedur sehingga kebutuhan eliminasi

ter
pasien terpenuhi sesuai kebutuhan. en
Angka Kredit : 0,004
n-m

20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan


ura

mobilisasi adalah melakukan tindakan mobilisasi, pemasangan alat


rat

immobilisasi leher, mengatur posisi pasien sesuai tindakan


/pe

pembedahan di kamar operasi, memberikan posisi kepala, leher dan


tulang punggung lurus untuk mencegah nyeri pada leher dan
/02

punggung, memberikan posisi anatomis pada pasien sesuai dengan


22

kondisi kesehatannya, melatih penggunaan tongkat/kruk


/20

/walker/kursi roda , mengajarkan dan simulasi teknik transferring,


latih range of motion.
.id

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


na

keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi


lya

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan


mu

kebutuhan mobilisasi sesuai prosedur sehingga kebutuhan


mobilisasi pasien terpenuhi sesuai kebutuhan.
na

Angka Kredit : 0,003


.ai
ww

21. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


//w

adalah melakukan membantu pasien dalam modifikasi lingkungan


sekitar pasien untuk meningkatkan kenyamanan optimal (misalnya:
ps:

ajarkan tentang faktor-faktor yang dapat menimbulkan gangguan


htt

tidur), memfasilitasi kebiasaan sebelum tidur (seperti; berdoa,

jdih.kemkes.go.id
- 79 -

membaca, dan lain-lain), dan benda yang familiar (seperti; selimut

l
tm
atau mainan kesukaan, dongeng, membaca, dan lain lain) serta

4.h
membantu pasien membatasi waktu tidur siang.

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur

om
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksanaya tindakan pemenuhan

-n
kebutuhan istirahat dan tidur sesuai prosedur sehingga kebutuhan

tan
istirahat dan tidur pasien terpenuhi sesuai kebutuhan.

ha
Angka Kredit : 0,0027

ese
22. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri adalah

i-k
memfasilitasi perawatan diri pada pasien/klien dengan tingkat

ter
ketergantungan total/intensif seperti
en memakaikan baju dan
berdandan, membersihkan rambut pasien, memandikan pasien,
n-m

membersihkan mulut melakukan perawatan pada pasien penyakit


menular (hepatitis, hiv aids, covid, dan lain-lain), pasien luka bakar
ura

pada semua tingkat usia dan pasien demensia pada usia lanjut,
rat

dan lain-lain.
/pe

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook hasil


tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
/02

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan


22

kebutuhan kebersihan diri sesuai prosedur sehingga kebutuhan


/20

kebersihan diri pasien terpenuhi sesuai kebutuhan.


Angka Kredit : 0,002
.id
na

23. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan


lya

pengaturan suhu tubuh adalah melakukan tindakan keperawatan


mu

yang berhubungan dengan penurunan atau peningkatan suhu


tubuh dari nilai normal, misalnya melakukan tindakan
na

keperawatan dalam mempertahankan suhu tubuh seperti


.ai

modifikasi suhu lingkungan, manajemen cairan dan lain lain.


ww

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan


//w

pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan
ps:

kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh sesuai


htt

jdih.kemkes.go.id
- 80 -

prosedur sehingga kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu

l
tm
tubuh terpenuhi sesuai kebutuhan.

4.h
Angka Kredit : 0,0038

or-
24. melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks adalah

om
memberikan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan

-n
pemenuhan oksigen dengan kasus kompleks, sehingga pemberian

tan
oksigen memerlukan konsentrasi tinggi, CPAP, Ventilasi mekanik

ha
dan ECMO.

ese
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook tindakan
keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks

i-k
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan pemenuhan

ter
kebutuhan oksigenisasi kompleks
en sesuai prosedur sehingga
kebutuhan oksigen pasien terpenuhi
n-m

Angka Kredit : 0,006


ura

25. melakukan perawatan luka adalah melakukan pengkajian luka dan


rat

tindakan keperawatan untuk meningkatkan penyembuhan luka


/pe

dan/atau mencegah terjadinya komplikasi pada luka seperti; luka


kanker dengan slough dan jaringan nekrotik, luka pascaoperasi
/02

terinfeksi, luka bakar 10-40% dan non area pernapasan,


22

pemeriksaan kaki diabetes, cedera tekan grade 4 dan unstagable


/20

dan suspect deep tissue injury, melakukan Conservative Sharp


Wound Debridement (CSWD).
.id

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook perawatan


na

luka
lya

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan perawatan luka


mu

sesuai prosedur sehingga penyembuhan luka meningkat dan tidak


terjadi komplikasi
na

Angka Kredit : 0,008


.ai
ww

26. melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik


//w

adalah kegiatan diskusi antara perawat dan pasien dengan


memberikan stimulus tertentu (stimulus suara, visual, dan
ps:

gabungan (menonton televisi, video)


htt

jdih.kemkes.go.id
- 81 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook TAK

l
tm
stimulasi sensorik

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi

or-
sensorik dilakukan sesuai dengan prosedur sehingga kebutuhan
pasien akan TAK stimulasi sensorik dapat terpenuhi

om
Angka Kredit : 0,0078

-n
tan
27. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

ha
anak adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih khusus

ese
dan kompleks pada area anak, seperti melakukan monitoring
resusitasi cairan pada klien syok hipovolemik; Melakukan

i-k
penatalaksanaan keperawatan pada klien yang dilakukan tindakan

ter
bronkoskopi; Mengelola perawatan neonatus dengan batasan berat
en
lahir ≥1000 gram dan usia kehamilan ≥28 minggu; mengelola
n-m

neonatus yang terpasang Cerebral Function Monitor (CFM);


mengelola perawatan neonatus dengan tindakan bedah minor;
ura

mengelola perawatan neonatus dengan pre operasi repair


rat

gastroscisis; mengelola perawatan neonatus dengan Penyakit


/pe

Jantung Bawaan (PJB)


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi
/02

keperawatan spesifik yang kompleks di area anak


22

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan


/20

spesifik kompleks di area anak sesuai prosedur sehingga


kebutuhan anak terpenuhi
.id

Angka Kredit : 0,004


na
lya

28. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


mu

maternitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih


spesifik dan kompleks pada periode prenatal, intranatal, postnatal
na

dan kesehatan reproduksi yang berisiko/komplikasi/bermasalah,


.ai

dalam bentuk persiapan pelaksanaan tindakan contohnya tindakan


ww

onkoginekologi, konseling infertilitas, tindakan transfer ovum/


//w

ovum pick up, kekerasan perempuan, kehamilan remaja, dan lain-


lain sesuai kompetensi dan kewenangannya.
ps:

Bukti Fisik : Logbook hasil intervensi keperawatan


htt

spesifik yang kompleks di area maternitas

jdih.kemkes.go.id
- 82 -

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan

l
tm
spesifik kompleks di area maternitas sesuai prosedur sehingga

4.h
kebutuhan ibu dapat terpenuhi sesuai kebutuhan

or-
Angka Kredit : 0,0044

om
29. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

-n
komunitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih

tan
khusus dan kompleks pada area komunitas seperti; memberikan

ha
informasi kesehatan kepada keluarga sesuai dengan masalah

ese
kesehatan yang dialaminya, memberikan pendidikan kesehatan
pada masyarakat terkait upaya pencegahan (preventif), dan lain-

i-k
lain.

ter
Bukti Fisik : Logbook hasil intervensi keperawatan
en
spesifik yang kompleks di area komunitas
n-m

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan


spesifik kompleks di area komunitas sesuai prosedur sehingga
ura

kebutuhan masyarakat terhadap upaya preventif dapat terpenuhi


rat

Angka Kredit : 0,005


/pe

30. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


/02

jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih khusus


22

dan kompleks pada area jiwa seperti terapi kognitif, terapi aktifitas
/20

kelompok, self help group, terapi pada korban kekerasan,tindakan


keperawatan pada klien risiko bunuh diri dan perilaku kekerasan,
.id

dan lain-lain
na

Bukti Fisik : Logbook hasil intervensi keperawatan


lya

spesifik yang kompleks di area jiwa


mu

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan


spesifik kompleks di area jiwa sesuai prosedur sehingga kebutuhan
na

pasien terpenuhi.
.ai

Angka Kredit : 0,0056


ww
//w

31. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan yang
ps:

spesifik dan kompleks pada orang dewasa (area medikal bedah),


htt

seperti yang membutuhkan proses berfikir kritis dalam memenuhi

jdih.kemkes.go.id
- 83 -

kebutuhan pasien dengan tingkat kompleksitas dan risiko tindakan

l
tm
yang lebih tinggi.

4.h
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook intervensi

or-
keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal bedah.
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan

om
spesifik kompleks di area medical bedah sesuai prosedur sehingga

-n
kebutuhan pasien dapat terpenuhi

tan
Angka Kredit : 0,0056

ha
ese
32. melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama
dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi

i-k
pasien adalah melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pasien

ter
terkait tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus (pada kasus
en
bedah maupun non bedah seperti: memantau respon pasien
n-m

sebelum dan setelah dilakukan tindakan, penurunan kesadaran,


gangguan hemodinamik, dan lain- lain).
ura

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook


rat

pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan


/pe

tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya pemantauan kondisi
/02

pasien sesuai prosedur sehingga progresitas penyembuhan pasien


22

dapat terpantau
/20

Angka Kredit : 0,0052


.id

33. melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter


na

adalah tindakan menerima konsultasi dari perawat jenjang di


lya

bawahnya, melakukan koordinasi dengan perawat lainnya atau


mu

dengan professional pemberi asuhan dan tenaga kesehatan lain


dalam rangka memberikan saran, arahan dan rekomendasi dalam
na

perawatan pasien
.ai

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook konsultasi


ww

keperawatan dan kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan


//w

lainnya
Kualitas Hasil Kerja: Terlaksananya kegiatan konsultasi
ps:

keperawatan dan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya sehingga


htt

jdih.kemkes.go.id
- 84 -

perawatan pasien dapat dijalankan secara komphrehensif dan

l
tm
terintegrasi.

4.h
Angka Kredit : 0,0048

or-
34. memberikan terapi modalitas adalah melakukan terapi yang dapat

om
mengubah perilaku pasien dari perilaku maladaptive menjadi

-n
perilaku adaptif seperti terapi stimulasi kognitif atau persepsi,

tan
stimulasi sensori, orientasi realitas dan sosialisasi dalam bentuk

ha
terapi lingkungan, keluarga, biologik, kognitif, kelompok, perilaku,

ese
dan terapi bermain.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook terapi

i-k
modalitas

ter
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksanakan terapi modalitas sesuai
en
kebutuhan pasien sehingga terjadi perubahan perilaku yang adaptif
n-m

pada pasien.
Angka Kredit : 0,014
ura
rat

35. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga adalah


/pe

menilai hasil tindakan keperawatan yang diberikan dan memantau


perkembangan kesehatan keluarga setelah diberikan tindakan
/02

sesuai dengan kasus/masalah kesehatan yang dialami


22

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook evaluasi


/20

tindakan keperawatan pada keluarga


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya kegiatan evaluasi tindakan
.id

pada keluarga sehingga masalah kesehatan yang terjadi pada


na

keluarga dapat terpantau.


lya

Angka Kredit : 0,005


mu

36. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok adalah


na

menilai hasil tindakan keperawatan yang diberikan dan memantau


.ai

perkembangan kesehatan kelompok khusus setelah diberikan


ww

tindakan sesuai dengan kasus/masalah kesehatan yang dialami


//w

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook evaluasi


tindakan keperawatan pada kelompok
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 85 -

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya kegiatan evaluasi tindakan

l
tm
pada kelompok berisiko sehingga masalah kesehatan yang terjadi

4.h
pada kelompok dapat terpantau.

or-
Angka Kredit : 0,004

om
37. melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning) adalah

-n
membuat program perencanaan pulang untuk setiap pasien dan

tan
keluarganya sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami, yang

ha
akan dilakukan setelah pasien pulang sebagai tindak lanjut

ese
perawatan dari rumah sakit/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
Bukti Fisik :Dokumen/Logbook perencanaan pasien

i-k
pulang (discharge planning) dalam rangka melakukan evaluasi

ter
keperawatan en
Kualitas Hasil Kerja :Terlaksananya kegiatan discharge planning
n-m

pada pasien sehingga terjadi proses perawatan dirumah dapat


berkesinambungan.
ura

Angka Kredit : 0,0056


rat
/pe

38. melakukan rujukan keperawatan adalah melakukan rujukan kasus


kepada perawat/profesi lain yang lebih ahli untuk pasien yang tidak
/02

dapat diatasi masalah kesehatannya/keperawatannya atau


22

melakukan rujukan balik asuhan keperawatan.


/20

Bukti Fisik : Dokumen/Logbook rujukan keperawatan;


Kualitas Hasil Kerja :Terlaksananya kegiatan rujukan
.id

keperawatan sehingga proses perawatan pasien lebih baik.


na

Angka Kredit : 0,0042


lya
mu

39. melaksanakan studi kasus keperawatan dalam kegiatan


peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan keperawatan
na

adalah mempelajari setiap kasus, permasalahannya dan


.ai

penyelesaiannya dan menyusun laporan yang ditunjukkan dengan


ww

laporan kasus yang dirawat


//w

Bukti Fisik : Laporan kegiatan studi kasus


keperawatan dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu
ps:

dan pengembangan pelayanan keperawatan


htt

jdih.kemkes.go.id
- 86 -

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksanakan studi kasus keperawatan

l
tm
sehingga dapat meningkatkan kualitas asuha keperawatan pasien.

4.h
Angka Kredit : 0,0162

or-
40. melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan adalah

om
mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan asuhan

-n
keperawatan dengan benar dan lengkap (pengkajian, diagnosa,

tan
intervensi, implementasi dan evaluasi baik berupa catatan

ha
keperawatan, catatan perkembangan, formulir pemantauan dan

ese
lain lain) sesuai dengan masalah dan diagnosis yang ditegakkan
untuk setiap pasien

i-k
Bukti Fisik :Catatan Keperawatan/Logbook

ter
dokumentasi asuhan keperawatan en
Kualitas Hasil Kerja :Terlaksananya kegiatan
n-m

pendokumentasian sehingga rangkaian kegiatan asuhan


keperawatan tertata dengan baik.
ura

Angka Kredit : 0,002


rat
/pe

41. melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar


shift/unit/fasilitas kesehatan adalah melakukan kegiatan
/02

manajemen untuk mengelola pemberian asuhan keperawatan pada


22

pasien antar shift/unit/fasilitas kesehatan


/20

Bukti Fisik : Logbook pengorganisasian pelayanan


keperawatan antar shift/unit/fasilitas kesehatan
.id

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya kegiatan pengorganisasian


na

pelayanan keperawatan sehingga kegiatan asuhan keperawatan


lya

dapat dijalankan dengan optimal


mu

Angka Kredit : 0, 004


na

42. melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka


.ai

melakukan fungsi ketenagaan perawat adalah memberikan


ww

penugasan klinik kepada setiap perawat sesuai dengan kompetensi


//w

yang dia miliki


Bukti Fisik : Logbook pemberian penugasan perawat
ps:

dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat


htt

jdih.kemkes.go.id
- 87 -

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan penugasan sesuai penugasan

l
tm
terlaksana sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan

4.h
profesional

or-
Angka Kredit : 0,006

om
43. melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan

-n
perawat adalah melakukan bimbingan kepada perawat tentang

tan
asuhan dan pelayanan keperawatan

ha
Bukti Fisik : Laporan/Logbook preseptor dan

ese
mentorship dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
Kualitas Hasil Kerja : kegiatan preseptor dan mentorship

i-k
terlaksana sehingga kompetensi perawat dapat terjaga.

ter
Angka Kredit : 0,016 en
n-m

44. melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam fungsi


pengarahan dan pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah
ura

melakukan peran bimbingan, penilaian, pembinaan dengan


rat

menggunakan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk


/pe

menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan.


Bukti Fisik : Laporan supervisi klinik
/02

Kualitas Hasil Kerja : kegiatan supervisi klinik terlaksana


22

sehingga proses pembinaan dapat terus dilakukan.


/20

Angka Kredit : 0,017


.id

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Madya, meliputi:


na

1. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada kelompok


lya

adalah melakukan dan menganalisis data pengkajian keperawatan


mu

lanjutan, fokus dan spesifik secara sistematis, melengkapi data


obyektif dan subyektif yang akurat, nyata dan relevan, dilakukan
na

pada kelompok yang menjadi kelolaan atau tanggung jawabnya.


.ai

Bukti Fisik : Laporan hasil/Logbook pengkajian


ww

keperawatan lanjutan pada kelompok


//w

Kualitas Hasil Kerja : Pengkajian keperawatan lanjutan


dilakukan sesuai prosedur sehingga terkumpulnya data
ps:

keperawatan kelompok.
htt

Angka Kredit : 0,012

jdih.kemkes.go.id
- 88 -

2. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada masyarakat

l
tm
adalah melakukan pengkajian dan menganalisis data keperawatan

4.h
secara sistematis, melengkapi data obyektif dan subyektif yang

or-
akurat, nyata, dan relevan, dilakukan oleh perawat pada
masyarakat yang menjadi kelolaan atau tanggung jawabnya,

om
mengkordinasi data kesehatan dari tim lain yang terkait pada

-n
semua sektor yang ada di masyarakat (Dukcapil, dinas kesehatan,

tan
dinas sosial, Kementerian agama, dan lain lain)

ha
Bukti Fisik : Laporan/Dokumen hasil kajian

ese
pengkajian keperawatan lanjutan pada masyarakat
Kualitas Hasil Kerja : Pengkajian keperawatan lanjutan

i-k
dilakukan sesuai prosedur sehingga terkumpulnya data

ter
keperawatan pada masyarakat en
Angka Kredit : 0,0042
n-m

3. melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan


ura

komunikasi adalah mengidentifikasi hambatan komunikasi pada


rat

klien, melakukan komunikasi dengan klien menggunakan Teknik


/pe

komunikasi terapeutik sesuai hambatan komunikasi yang dialami


klien/pasien secara jelas, konsisten dan memberikan informasi
/02

yang akurat baik verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai


22

tanggung jawab profesionalnya


/20

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


asuhan keperawatan pada pasien
.id

Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai


na

SPO sehingga komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan


lya

dapat diterima dengan jelas dan diterima baik oleh klien sehingga
mu

sehingga proses asuhan keperawatan berjalan dengan baik


Angka Kredit : 0,006
na
.ai

4. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


ww

keperawatan adalah kegiatan komunikasi dengan klien dan


//w

keluarga yang memberikan efek terapi dan bertujuan memenuhi


kebutuhan klien mulai fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja
ps:

dan fase terminasi.


htt

jdih.kemkes.go.id
- 89 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Laporan kegiatan

l
tm
komunikasi terapeutik

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Komunikasi terapeutik dilakukan sesuai

or-
SPO sehingga terjalin komunikasi yang baik antara klien dan
keluarga dengan perawat sehingga proses asuhan keperawatan

om
berjalan dengan baik.

-n
Angka Kredit : 0,006

tan
ha
5. merumuskan diagnosis keperawatan aktual/risiko/

ese
potensial/wellness kelompok adalah menganalisis, mensintesis,
menginterpretasi data hasil pengkajian dari berbagai sumber,

i-k
dilakukan oleh perawat pada kelompok yang menjadi kelolaan atau

ter
tanggung jawabnya, menetapkan rumusan diagnosis, menyusun
en
urutan prioritas diagnosis keperawatan sesuai kondisi kelompok
n-m

dan sumber daya yang ada


Bukti Fisik : Dokumen Keperawatan/Logbook kegiatan
ura

asuhan keperawatan
rat

Kualitas Hasil Kerja : Tersusunnya diagnosis keperawatan pada


/pe

kelompok sesuai hasil dari pengkajian sehingga rencana tindakan


dapat ditetapkan sesuai prioritas masalah.
/02

Angka Kredit : 0,0042


22
/20

6. menyusun rencana tindakan keperawatan pada kelompok


(merumuskan, menetapkan tindakan) adalah merumuskan rencana
.id

asuhan yang komprehensif mulai dari menetapkan tujuan,


na

menetapkan indikator dan menentukan rencana tindakan


lya

keperawatan berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian


mu

keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan


lain, dan standar praktik keperawatan dan menetapkan prioritas
na

asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan


.ai

kelompok sasaran asuhan


ww

Bukti Fisik : Dokumentasi Keperawatan/Logbook


//w

asuhan keperawatan pada kelompok


Kualitas Hasil Kerja : Tersusunnya rencana tindakan
ps:

keperawatan pada kelompok sehingga indikator keberhasilan dapat


htt

diidentifikasi.

jdih.kemkes.go.id
- 90 -

Angka Kredit : 0,0087

l
tm
4.h
7. melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat

or-
darurat/bencana/kritikal adalah melaksanakan serangkaian
prosedur, treatment dan intervensi : melakukan tindakan

om
keperawatan/ pertolongan secara tepat, cepat dan akurat pada

-n
pengelolaan kasus kegawatdaruratan, seperti Manajemen

tan
keperawatan gawat darurat pada pasien dengan infark miokard

ha
(Code STEMI), manajemen keperawatan gawat darurat pada pasien

ese
dengan stroke (Code STROKE), manajemen keperawatan gawat
darurat pada pasien dengan kasus trauma (Code Trauma),

i-k
manajemen pasien sepsis, PINERE, melakukan manajemen

ter
bencana, mengadvokasi penanganan bencana en
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
n-m

tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/


kritikal
ura

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan keperawatan


rat

pada kondisi gawat darurat/bencana/ kritikal sesuai SPO sehingga


/pe

dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan


kondisi gawat darurat/bencana/kritikal dengan tepat
/02

Angka Kredit : 0,0111


22
/20

8. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik adalah


melakukan pengobatan tradisional yang digabungkan dalam
.id

pengobatan modern dalam lingkup kewenangan perawat dan sesuai


na

dengan kompetensi yang dimilikinya dengan penerapan evidence


lya

based practice serta menjadi konsulen dalam pemberian terapi


mu

komplementer/holistik.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
na

asuhan keperawatan
.ai

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan keperawatan


ww

dengan terapi komplementer/holistik sesuai prosedur


//w

Angka Kredit : 0,0087


ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 91 -

9. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi

l
tm
pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi adalah

4.h
melaksanakan serangkaian prosedur, treatment dan intervensi

or-
pembedahan pada tahap sebelum, selama, dan sesudah
pembedahan yang berada dalam lingkup praktik keperawatan dan

om
sesuai standar asuhan keperawatan. Contoh;

-n
Pre operasi: Mengecek kelengkapan kebutuhan dan intervensi pra

tan
operasi, surgical safety checklist

ha
Intra operasi: Berperan sebagai circulating, scrub nurse, perfusion

ese
nurse pada jenis operasi kompleks, melakukan koordinasi dengan
tim intra operasi dalam manajemen di kamar operasi

i-k
Post Operasi: Memonitor kelengkapan peralatan yang digunakan

ter
dan kondisi pasien, melakukan kolaborasi antar profesi terkait
en
tindak lanjut pasca operasi serta kesiapan ruangan untuk
n-m

perpindahan pasien.
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
ura

asuhan keperawatan pada pasien perioperative (Pre, Intra & Post


rat

Operatif)
/pe

Kualitas Hasil Kerja: tindakan keperawatan pada tahap


pre/intra/post operasi dengan risiko tinggi dilakukan sesuai
/02

dengan prosedur sehingga masalah keperawatan pasien pada tahap


22

pre/intra/post operasi dapat diselesaikan.


/20

Angka Kredit : 0,0087


.id

10. memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai


na

meninggal dalam rangka melakukan perawatan paliatif adalah


lya

kegiatan melakukan pendekatan terintegrasi untuk mencapai


mu

kualitas hidup pasien dan kematian yang bermartabat serta


memberikan dukungan bagi keluarga yang menghadapi masalah
na

yang berhubungan dengan kondisi pasien dengan mencegah dan


.ai

mengurangi penderitaan melalui identifikasi dini, penilaian yang


ww

seksama serta pengobatan nyeri dan masalah-masalah lain baik


//w

fisik, psikososial dan spiritual


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
ps:

perawatan menjelang ajal


htt

jdih.kemkes.go.id
- 92 -

Kualitas Hasil Kerja : tindakan keperawatan pada pasien

l
tm
menjelang ajal sampai meninggal dilaksanakan sesuai prosedur

4.h
sehingga kebutuhan perawatan paliatif pasien dapat terpenuhi

or-
Angka Kredit : 0,0093

om
11. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi

-n
kehilangan, berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan

tan
keperawatan adalah memfasilitasi pasien dalam keadaan sakaratul

ha
maut, memberikan dukungan, dan mendampingi keluarga dalam

ese
proses berduka, kehilangan atau menjelang ajal dengan
memperhatikan martabat dan harga diri pasien

i-k
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan

ter
asuhan keperawatan en
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya tindakan keperawatan
n-m

pada pasien untuk pemenuhan dukungan spiritual pada kondisi


kehilangan, berduka atau menjelang ajal.
ura

Angka Kredit : 0,0086


rat
/pe

12. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi


adalah melakukan berbagai kajian kebutuhan nutrisi dan tindakan
/02

tindakan keperawatan dalam mengelola pemenuhan kebutuhan


22

nutrisi pasien yang meliputi identifikasi, kolaborasi, dan


/20

implementasi pemenuhan kebutuhan nutrisi (pemberian oral pada


kasus kompleks, enteral, parenteral)
.id

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


na

asuhan keperawatan
lya

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi


mu

dilakukan sesuai prosedur sehingga kebutuhan nutrisi pasien


terpenuhi
na

Angka Kredit : 0,0054


.ai
ww

13. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi


//w

adalah tindakan keperawatan dalam mengelola pemenuhan


kebutuhan eliminasi pasien yang meliputi identifikasi, kolaborasi,
ps:

dan implementasi pemenuhan kebutuhan eliminasi pada kasus


htt

kompleks (eliminasi urin dan eliminasi fekal) perawatan

jdih.kemkes.go.id
- 93 -

inkontinensia urin dan fekal. Melakukan pencatatan voiding diary,

l
tm
perawatan stoma dengan komplikasi, melakukan pengajaran Clean

4.h
Intermittent Self-Catheterization.

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
asuhan keperawatan

om
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan

-n
eliminasi dilakukan sesuai prosedur sehingga kebutuhan eliminasi

tan
pasien terpenuhi

ha
Angka Kredit : 0,006

ese
14. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan

i-k
mobilisasi adalah tindakan keperawatan dalam mengelola

ter
pemenuhan kebutuhan mobilisasi pasien yang meliputi identifikasi,
en
kolaborasi, dan implementasi pemenuhan kebutuhan pasien untuk
n-m

bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk


memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan
ura

kesehatannya, analisis faktor risiko gangguan mobilisasi dan


rat

mitigasi risiko cedera akibat mobilisasi, mobilisasi pada pasien


/pe

dengan bantuan alat napas mekanik invasif, ROM Pasif pada pasien
kritis
/02

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


22

asuhan keperawatan
/20

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan


mobilisasi dilakukan sesuai prosedur sehingga kebutuhan
.id

mobilisasi pasien terpenuhi


na

Angka Kredit : 0,0045


lya
mu

15. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


adalah melakukan tindakan keperawatan dalam mengelola
na

pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur pada kasus kompleks


.ai

meliputi; identifikasi masalah gangguan tidur, kolaborasi, dan


ww

implementasi seperti: modifikasi lingkungan, memberikan edukasi


//w

dan memfasilitasi sleep hygiene (intervensi khusus mengidentifikasi


dan memodifikasi kebiasaan yang baik menjelang tidur) pada
ps:

pasien yang mengalami gangguan pola tidur


htt

jdih.kemkes.go.id
- 94 -

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan

l
tm
asuhan keperawatan

4.h
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat

or-
dan tidur dilakukan sesuai prosedur sehingga kebutuhan istirahat
dan tidur pasien terpenuhi

om
Angka Kredit : 0,004

-n
tan
16. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri adalah

ha
melakukan tindakan keperawatan dalam mengelola pemenuhan

ese
kebutuhan perawatan diri pasien dengan keterbatasan fisik atau
mental atau ketergantungan total seperti memandikan, perawatan

i-k
rambut, perawatan mulut, perawatan gigi, perawatan genetalia

ter
pada pasien terpasang alat bantu napas mekanik, pasien kritis,
en
memberikan edukasi pada keluarga pasien dengan demensia dan
n-m

gangguan jiwa
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
ura

asuhan keperawatan
rat

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan


/pe

kebersihan diri dilakukan sesuai prosedur sehingga kebutuhan


kebersihan diri pasien terpenuhi
/02

Angka Kredit : 0,003


22
/20

17. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan


pengaturan suhu tubuh adalah melakukan tindakan keperawatan
.id

dalam mengelola pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan


na

pengaturan suhu pasien yang meliputi identifikasi, kolaborasi, dan


lya

implementasi keperawatan seperti memberikan kompres,


mu

memberikan ekstra selimut, hot blanket, analisis risiko komplikasi


akibat peningkatan suhu tubuh (hipertermia/ hipotermia), mitigasi
na

komplikasi peningkatan/penurunan suhu tubuh (pemantauan


.ai

penurunan kesadaran, proteksi injuri, dan lain lain)


ww

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


//w

asuhan keperawatan
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemenuhan kebutuhan rasa
ps:

nyaman dan pengaturan suhu tubuh dilakukan sesuai prosedur


htt

sehingga tidak terjadi komplikasi.

jdih.kemkes.go.id
- 95 -

Angka Kredit : 0,0057

l
tm
4.h
18. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada

or-
area medikal bedah adalah melakukan tindakan keperawatan
dalam asuhan keperawatan pasien pada kasus medikal bedah

om
kompleks yang membutuhkan analisis berfikir kritis pada gangguan

-n
seluruh system tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen,

tan
sirkulasi dan cairan, nutrisi, eliminasi, mobilisasi, istirahat dan

ha
tidur, personal hygiene, kulit, suhu tubuh, keselamatan, spiritual,

ese
efek samping pembedahan, radiasi, tindakan kemoterapi, dan
tindakan lainnya yang menggunakan peralatan medik canggih

i-k
sesuai dengan kewenangan dan praktek keperawatan serta menjadi

ter
konsultan dalam tindakan keperawatan spesifik area medikal
en
bedah. Contoh : Tindakan keperawatan pada klien dengan ECMO,
n-m

tindakan keperawatan pada klien dengan CRRT


Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
ura

asuhan keperawatan
rat

Kualitas Hasil Kerja : intervensi keperawatan spesifik yang


/pe

kompleks pada area medikal bedah dilakukan sesuai prosedur


Angka Kredit : 0,0084
/02
22

19. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


/20

anak adalah memberikan tata laksana keperawatan pada neonatus


yang mendapat tunjangan ventilasi invasif tidak terbatas (ventilator
.id

konvensional, high frequency ventilator, high frequency oscillator);


na

perawatan pasien yang mendapat terapi berisiko: heparinisasi dan


lya

sedasi; melakukan asuhan keperawatan pada klien post


mu

craniotomy; melakukan interpretasi hasil CFM; melakukan


pengelolaan klien pulang rawat dengan alat bantu napas (home
na

ventilator); melakukan penilaian hasil dekompressi colon melalui


.ai

stoma dan anus; melakukan tatalaksana layanan keperawatan


ww

neonatus tanpa batas batasan berat lahir dan usia kehamilan;


//w

menganalisis hasil NIRS; mengelola efek samping obat saat


dilakukan sitostatika; mengelola tatalaksana keperawatan pada
ps:

neonatus dengan tindakan bedah major tidak terbatas (tindakan


htt

bedah subspesialistik/ligasi PDA, Gatroscizis, omphalocel giant;

jdih.kemkes.go.id
- 96 -

mengelola tatalaksana keperawatan terapi cooling pada

l
tm
neonatus;pengabaian anak serta menjadi konsultan dalam tindakan

4.h
keperawatan spesifik area anak.

or-
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan
asuhan keperawatan

om
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan

-n
spesifik yang kompleks pada area anak yang dilakukan sesuai

tan
prosedur.

ha
Angka Kredit : 0,006

ese
20. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

i-k
maternitas adalah melakukan tindakan keperawatan dan mengelola

ter
asuhan keperawatan pasienen kasus kompleks yang
berisiko/komplikasi/bermasalah kesehatan pada periode antenatal,
n-m

intranatal, postnatal, dalam bentuk persiapan dan bekerja dalam


tim (contohnya tindakan onkoginekologi, konseling infertilitas,
ura

tindakan transfer ovum/ovum pick up, kekerasan perempuan,


rat

pendampingan, kehamilan remaja, kekerasan dalam rumah tangga,


/pe

women trafficking dan lain lain) serta menjadi konsultan


keperawatan dalam tindakan keperawatan sesuai dengan
/02

kewenangan dan standar praktek keperawatan.


22

Bukti Fisik : Catatan keperawatan hasil intervensi


/20

keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan
.id

spesifik yang kompleks pada area maternitas yang dilakukan sesuai


na

prosedur.
lya

Angka Kredit : 0,0066


mu

21. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


na

komunitas adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih


.ai

khusus dan kompleks pada area komunitas seperti memberikan


ww

informasi kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan, sosialisasi,


//w

advokasi dan menyusun rencana strategis pelayanan keperawatan


komunitas sesuai dengan program pemerintah, kerjasama lintas
ps:

program dan sektoral dengan stakeholder terkait, serta menjadi


htt

konsultan dalam tindakan keperawatan spesifik area komunitas

jdih.kemkes.go.id
- 97 -

Bukti Fisik : Catatan keperawatan hasil intervensi

l
tm
keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas

4.h
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan

or-
spesifik yang kompleks pada area komunitas yang dilakukan sesuai
prosedur.

om
Angka Kredit : 0,0075

-n
tan
22. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

ha
jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan dan pengelolaan

ese
asuhan keperawatan pada pasien kasus kesehatan jiwa kompleks
yang membutuhkan analisis berfikir kritis meliputi terapi kognitif

i-k
perilaku, assertive training, terapi aktifitas kelompok, self help

ter
group, terapi pada korban gangguan kekerasan, intervensi krisis,
en
pendampingan kelompok pasca trauma bencana (PTSD), dan lain-
n-m

lain sesuai dengan kewenangan dan standar praktek keperawatan


serta menjadi konsultan dalam tindakan keperawatan spesifik area
ura

jiwa.
rat

Bukti Fisik : Catatan keperawatan hasil intervensi


/pe

keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa


Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan
/02

spesifik yang kompleks pada area jiwa yang dilakukan sesuai


22

prosedur.
/20

Angka Kredit : 0,0084


.id

23. melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama


na

dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi


lya

pasien adalah melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pasien


mu

terkait tindakan keperawatan khusus pada kasus spesifik dan


kompleks sesuai dengan kondisi pasien seperti penanganan nyeri
na

hebat, menganalisis dan tindak lanjut hasil Early Warning System


.ai

(EWS), Pediatric Early Warning System (PEWS), Maternity Early


ww

Warning System (MEWS), perdarahan, ventilator (VAP),


//w

intubasi/ekstubasi, kemoterapi, chateterisasi jantung, pemantauan


tindakan invasif dan lain-lain sesuai standard praktek keperawatan
ps:

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


htt

asuhan keperawatan

jdih.kemkes.go.id
- 98 -

Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemantauan dilakukan sesuai

l
tm
prosedur sehingga formulir pemantauan dalam menangani nyeri,

4.h
EWS, PEWS, MEWS, VAP, Kemoterapi dll dapat dilengkapi.

or-
Angka Kredit : 0,0078

om
24. melakukan perawatan luka adalah melakukan analisis pengkajian

-n
dan sebagai konsultan terkait perawatan luka dengan komplikasi

tan
dan menerapkan evidence base practice dalam perawatan luka.

ha
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan

ese
asuhan keperawatan
Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan analisis pengkajian perawatan

i-k
luka dilaksanakan sesuai prosedur sehingga Formulir pengkajian

ter
luka, formulir konsultasi, & pelaksanaan Evidence Base Practice)
en
terisi lengkap, dan terdapat dokumentasi hasil konsultasi
n-m

Angka Kredit : 0,012


ura

25. melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter


rat

adalah tindakan merujuk klien dan menerima rujukan dari pemberi


/pe

pelayanan kesehatan lain untuk menjamin klien mendapatkan


intervensi terbaik yang tersedia serta berkolaborasi dengan
/02

profesional pembeli asuhan lainnya guna meningkatkan kualitas


22

pelayanan keperawatan
/20

Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kegiatan


asuhan keperawatan
.id

Kualitas Hasil Kerja : Kegiatan konsultasi dan kolaborasi


na

dilaksanakan sehingga perawatan pasien menjadi lebih baik dan


lya

adanya dokumen hasil konsultasi dan kolaborasi


mu

Angka Kredit : 0,0072


na

26. memfasilitasi dan memberikan dukungan pada keluarga dalam


.ai

meningkatkan kesehatan keluarga adalah melakukan


ww

pendampingan dan melibatkan peran dan fungsi anggota keluarga


//w

dalam meningkatkan kesehatan keluarga seperti hidup bersih,


memantau perkembangan kesehatan keluarga dengan melakukan
ps:

kunjungan rumah, pemeriksaan deteksi dini, identifikasi faktor


htt

risiko gangguan kesehatan keluarga, mitigasi komplikasi gangguan

jdih.kemkes.go.id
- 99 -

kesehatan keluarga, integrasi program peningkatan kesehatan

l
tm
keluarga dalam program kesehatan pemerintah

4.h
Bukti Fisik : Laporan kegiatan asuhan keperawatan

or-
Kualitas Hasil Kerja : tindakan pemberian dukungan pada
keluarga dilakukan sesuai prosedur sehingga kesehatan keluarga

om
dapat meningkat.

-n
Angka Kredit : 0,006

tan
ha
27. melakukan diseminasi informasi kesehatan pada kelompok adalah

ese
melakukan presentasi, diseminasi, dan lokakarya tentang masalah
kesehatan yang terjadi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya

i-k
(daerah binaan), melakukan koordinasi dan kerjasama lintas

ter
program dan sektoral, advokasi kebijakan kesehatan kelompok,
en
penguataan sumber daya perawat dalam kegiatan publikasi dan
n-m

diseminasi.
Bukti Fisik : Laporan kegiatan diseminasi informasi
ura

kesehatan pada kelompok


rat

Kualitas Hasil Kerja : diseminasi informasi kesehatan


/pe

dilaksanakan sesuai prosedur sehingga kelompok yang berisiko


dapat difasilitasi dalam pencegahan penyakit.
/02

Angka Kredit : 0,0105


22
/20

28. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada masyarakat adalah


menilai hasil tindakan keperawatan yang diberikan dan memantau
.id

perkembangan kesehatan masyarakat setelah diberikan tindakan


na

sesuai dengan kasus/masalah kesehatan yang dialami seperti


lya

pemantauan KLB, mitigasi bencana, tindak lanjut pascabencana,


mu

dan lain lain


Bukti Fisik : Logbook dan Laporan/dokumentasi
na

evaluasi tindakan keperawatan pada masyarakat


.ai

Kualitas Hasil Kerja : Evaluasi tindakan keperawatan dilakukan


ww

sesuai prosedur sehingga dapat dipantau perkembangan kesehatan


//w

masyarakat
Angka Kredit : 0,0045
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 100 -

29. melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan adalah

l
tm
melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan meliputi

4.h
pencatatan hasil pengkajian keperawatan, perumusan diagnosis,

or-
rumusan perencanaan, tindakan keperawatan dan evaluasi (SOP)
dengan benar dan lengkap pada tiap pasien sesuai kewenangan dan

om
standar keperawatan

-n
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook asuhan

tan
keperawatan

ha
Kualitas Hasil Kerja : Dokumentasi asuhan keperawatan

ese
dilakukan sehingga seluruh rangkaian asuhan keperawatan
terdokumentasi dengan lengkap dan benar

i-k
Angka Kredit : 0, 003

ter
en
30. menyusun rencana strategis bidang keperawatan adalah membuat
n-m

rencana strategis bidang keperawatan yang mengacu pada rencana


strategis rumah sakit. Renstra meliputi visi, misi, tujuan,
ura

kebijakan, program dan kegiatan yang berorientasi pada apa yang


rat

hendak dicapai dalam kurun waktu 5 tahun, berikut anggaran


/pe

biaya. Renstra bidang keperawatan disusun oleh kepala bidang


keperawatan dan tim
/02

Bukti Fisik : Dokumen penyusunan rencana strategis


22

bidang keperawatan yang sudah disahkan oleh Direktur


/20

Kualitas Hasil Kerja : Ikut terlibat dalam penyusunan rencana


strategis bidang keperawatan sehingga pengembangan keperawatan
.id

sesuai renstra instansi.


na

Angka Kredit : 0,009


lya
mu

31. menyusun rencana program tahunan unit ruang rawat adalah


membuat rencana program tahunan untuk setiap ruang rawat
na

(ruang rawat inap, jalan, khusus), dilakukan oleh kepala ruangan.


.ai

Bukti Fisik : Dokumen penyusunan rencana program


ww

tahunan unit ruang rawat yang sudah disahkan oleh Kepala


//w

Perawat Pelayanan Keperawatan dan Kepala Instalasi


Kualitas Hasil Kerja : Tersusunnya program tahunan unit
ps:

sehingga pengembangan unit dapat sesuai visi dan misi instansi


htt

Angka Kredit : 0,008

jdih.kemkes.go.id
- 101 -

32. melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar

l
tm
shift/unit/fasilitas kesehatan adalah proses mengatur tugas,

4.h
wewenang dan tanggung jawab setiap individu untuk mencapai

or-
tujuan yang telah direncanakan, termasuk mengatur sumber daya
yang ada seperti uang, fasilitas dan waktu. Melakukan kegiatan

om
manajemen untuk mengelola pemberian asuhan keperawatan pada

-n
pasien antar shift/ unit/ fasilitas kesehatan, berkoordinasi dengan

tan
tenaga kesehatan lainnya dalam pengelolaan pelayanan

ha
keperawatan.

ese
Bukti Fisik : Logbook dan Laporan (adanya jadwal
dinas, buku pembagian tugas, inventaris alat, kegiatan serah terima

i-k
pasien, notulen rapat, daftar kehadiran, undangan, materi rapat)

ter
Kualitas Hasil Kerja : Dilakukannya pengorganisasi pelayanan
en
keperawatan sehingga pengelolaan pelayanan keperawatan berjalan
n-m

dengan baik
Angka Kredit : 0,006
ura
rat

33. melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar


/pe

pada pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan


infeksi adalah tindakan upaya peningkatan kepatuhan
/02

kewaspadaan standar pada pasien, petugas, pengunjung sebagai


22

upaya pencegahan infeksi melalui standar universal precaution,


/20

seperti kebersihan tangan, APD, dekontaminasi, kesehatan


lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen,
.id

perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, etika batuk,


na

praktek menyuntik yang aman dan praktek lumbal pungsi yang


lya

aman
mu

Bukti Fisik : Logbook/Catatan Keperawatan dan


Kelengkapan catatan edukasi, leaflet dan lain-lain
na

Kualitas Hasil Kerja : Dilaksanakannya upaya peningkatan


.ai

kepatuhan kewaspadaan standar sehingga pencegahan infeksi


ww

dapat ditingkatkan.
//w

Angka Kredit : 0,003


ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 102 -

34. membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok

l
tm
masyarakat pemerhati masalah kesehatan dalam upaya promotif

4.h
pada masyarakat adalah membangun jejaring, melakukan

or-
kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan berbagi pihak
(pemerintah, LSM, masyarakat, tokoh agama, dan lain lain) dalam

om
mencermati fenomena masalah kesehatan dan menyelesaikan

-n
masalah kesehatan masyarakat secara terintegrasi.

tan
Bukti Fisik : Laporan kegiatan pembentukan dan

ha
mempertahankan keberadaan kelompok masyarakat pemerhati

ese
masalah kesehatan (disertai undangan, kehadiran, materi &
notulen)

i-k
Kualitas Hasil Kerja : terbentuknya kelompok masyarakat

ter
pemerhati sehingga adanya jejaring dalam pengelolaan masalah
en
kesehatan
n-m

Angka Kredit : 0,006


ura

35. melaksanakan advokasi program pengendalian faktor risiko dalam


rat

upaya preventif pada masyarakat adalah kegiatan mendukung


/pe

pengembangan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program


pemerintah dalam mempertahankan kesehatan lingkungan,
/02

(mengawasi pemberian suplemen gizi pada kelompok balita, ibu


22

hamil, dan program kesehatan lainnya


/20

Bukti Fisik : Laporan tindakan advokasi dan


partisipasi pada program pemerintah pengendalian faktor risiko
.id

dalam upaya preventif pada masyarakat


na

Kualitas Hasil Kerja : dilakukannya tindakan advokasi


lya

pengendalian faktor risiko sehingga upaya preventif dapat


mu

ditingkatkan
Angka Kredit : 0,0081
na
.ai

36. melaksanakan manajemen Infection Control Risk Assesment (ICRA)


ww

sebagai upaya pengawasan risiko infeksi adalah melakukan


//w

identifikasi risiko infeksi baik pada petugas, pasien dan lingkungan,


seperti pencegahan pasien terhadap infeksi, renovasi bangunan dan
ps:

lain lain
htt

Bukti Fisik : Laporan pelaksanaan manajemen ICRA

jdih.kemkes.go.id
- 103 -

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya manajemen ICRA sehingga

l
tm
pengawasan risiko infeksi dapat lebih ditingkatkan.

4.h
Angka Kredit : 0,006

or-
37. melakukan pembinaan kelompok risiko tinggi dalam upaya

om
preventif pada kelompok adalah membimbing dan melakukan

-n
upaya kesehatan kepada kelompok risiko tinggi (mis. kel ibu hamil,

tan
kel kelg dengan penyakit menular, kel anak sekolah, gizi keluarga,

ha
dan lain lain) dalam mempertahankan kesehatan, mencegah

ese
penyakit dan mengatasi masalah kesehatan dengan melibatkan
kelompok tersebut

i-k
Bukti Fisik : Laporan tindakan dalam melakukan

ter
upaya pembinaan pada kelompok risiko tinggi dalam upaya
en
preventif.
n-m

Kualitas Hasil Kerja : dilakukannya pembinaan pada kelompok


risiko tinggi sehingga upaya preventif dapat sesuai sasaran
ura

Angka Kredit : 0,009


rat
/pe

38. memberikan rekomendasi terhadap kompetensi perawat dalam


proses rekruitmen dan seleksi perawat adalah menetapkan daftar
/02

kompetensi perawat sesuai jenis perawat yang dibutuhkan dalam


22

proses rekruitmen dan membuat rekomendasi sesuai daftar


/20

kompetensi yang telah ditetapkan


Bukti Fisik : Rekomendasi/Laporan proses rekruitmen,
.id

seleksi perawat, dokumentasi penempatan perawat sesuai


na

kompetensi
lya

Kualitas Hasil Kerja : adanya rekomendasi kompetensi perawat


mu

pada proses rekruitmen sehingga instansi mendapat perawat yang


kompeten untuk ditempatkan sesuai unit kerjanya.
na

Angka Kredit : 0,011


.ai
ww

39. melaksanakan evidence based practice dalam kegiatan peningkatan


//w

mutu dan pengembangan pelayanan keperawatan adalah


menggunakan hasil penelitian dan temuan berdasarkan fakta yang
ps:

ada di lapangan sebagai acuan dalam melaksanakan asuhan


htt

jdih.kemkes.go.id
- 104 -

keperawatan yang ditunjukkan dengan adanya laporan hasil

l
tm
asuhan, laporan penelitian atau karya ilmiah

4.h
Bukti Fisik : Laporan hasil pelaksanaan evidence

or-
based practice dalam kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan

om
Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya Evidence Based Practice

-n
sehingga mutu asuhan keperawatan dapat terus ditingkatkan.

tan
Angka Kredit : 0,015

ha
ese
40. melakukan kredensialing perawat adalah melakukan proses
evaluasi terhadap perawat untuk menentukan kelayakan pemberian

i-k
kewenangan klinis pada perawat tersebut

ter
Bukti Fisik : Laporan hasil kegiatan kredensialing (SPK
en
dan RKK) yang di sahkan Direktur
n-m

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya kredensialing sehingga


dapat diidentifikasi kompetensi perawat yang bekerja pada instansi
ura

dan ditempatkan sesuai kompetensinya.


rat

Angka Kredit : 0,035


/pe

41. melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan


/02

perawat adalah memberikan bimbingan kepada perawat baru atau


22

perawat yang lebih rendah jenjangnya tentang asuhan dan


/20

pelayanan keperawatan
Bukti Fisik : Laporan kegiatan preseptor dan
.id

mentorship dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat


na

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya kegiatan preseptorship dan


lya

mentorship sehingga terjadi peningkatan indikator mutu


mu

keperawatan
Angka Kredit : 0,024
na
.ai

42. melakukan pengawasan/pengendalian/monev terhadap program


ww

mutu klinik pelayanan keperawatan adalah membuat program


//w

mutu klinik pelayanan keperawatan berdasarkan kajian


kesenjangan maupun kebutuhan pelayanan keperawatan serta
ps:

menjalankan program tersebut


htt

jdih.kemkes.go.id
- 105 -

Bukti Fisik : Laporan hasil

l
tm
pengawasan/pengendalian/monev terhadap program mutu klinik

4.h
pelayanan keperawatan

or-
Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya pengawasan
/pengendalian/monev dapat mengidentifkasi permasalahan

om
sehingga dapat dilakukan upaya peningkatan mutu pelayanan

-n
Angka Kredit : 0,002

tan
ha
43. melaksanakan supervisi pelayanan keperawatan dan program

ese
dalam kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan adalah melakukan pemantauan dan penilaian

i-k
terhadap pelayanan keperawatan dengan menggunakan formulir

ter
penilaian secara berjenjang (supervisi kinerja, survei kepuasan,
en
survei caring, indikator mutu klinik keperawatan)
n-m

Bukti Fisik : Laporan supervisi pelayanan


keperawatan dan program dalam kegiatan peningkatan mutu dan
ura

pengembangan pelayanan keperawatan


rat

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya supervisi pelayanan


/pe

keperawatan sehingga dapat dilakukan pemantauan kualitas


asuhan keperawatan yang diberikan.
/02

Angka Kredit : 0,015


22
/20

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Utama, meliputi:


1. menyusun rencana tindakan keperawatan pada masyarakat
.id

(merumuskan, menetapkan tindakan) adalah merumuskan


na

intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi (lintas


lya

program/sektoral) dalam rangka mencapai tujuan keperawatan


mu

masyarakat mencakup intervensi keperawatan pada tingkat


kelompok/masyarakat melalui pendekatan 1) edukasi, 2)
na

pemberdayaan masyarakat, 3) kerja kelompok, 4) kemitraan


.ai

berdasarkan pada tiga level pencegahan (primer, sekunder dan


ww

tertier).
//w

Bukti Fisik : Laporan hasil penetapan rencana


tindakan keperawatan pada masyarakat
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 106 -

Kualitas Hasil Kerja : tersusunnya rencana tindakan

l
tm
keperawatan sehingga dapat dilakukan tindakan yang sesuai

4.h
dengan permasalahan kesehatan di masyarakat

or-
Angka Kredit : 0,028

om
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

-n
keperawatan adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan

tan
untuk tujuan terapi, dalam rangka membina hubungan antara

ha
perawat dengan pasien agar dapat beradaptasi dengan stress,

ese
mengatasi gangguan psikologis, sehingga dapat melegakan serta
membuat pasien merasa nyaman, yang pada akhirnya mempercepat

i-k
proses kesembuhan pasien.

ter
Bukti fisik : Catatan Keperawatan/Logbook implementasi
en
komunikasi terapeutik terhadap pasien.
n-m

Kualitas Hasil Kerja: terlaksananya komunikasi terapeutik sehingga


asuhan keperawatan dapat dilaksanakan dengan profesional
ura

Angka Kredit : 0,008


rat
/pe

3. melakukan implementasi keperawatan pada keluarga/kelompok


khusus sebagai sistem dengan pendekatan tiga level pencegahan
/02

adalah pelaksanaan tindakan pada keluarga sebagai sistem pada


22

semua kondisi dengan pendekatan pencegahan primer, sekunder


/20

atau tersier sesuai kebutuhan keluarga/kelompok.


Bukti Fisik : Laporan hasil tindakan pada
.id

keluarga/kelompok sebagai sistem.


na

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya implementasi keperawatan


lya

dengan sistem pendekatan tiga level sehingga terjadi peningkatan


mu

kesehatan keluarga/kelompok khusus


Angka Kredit : 0,0208
na
.ai

4. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat komunitas


ww

yang sehat/ berikso/ sakit dengan pendekatan tiga level


//w

pencegahan adalah tindakan keperawatan pada kelompok yang


berisiko antara lain kelompok remaja, dewasa, usia lanjut,
ps:

kelompok dengan masalah penyakit tertentu termasuk kelompok


htt

sekolah, kelompok pekerja/industri, panti, lapas.

jdih.kemkes.go.id
- 107 -

Bukti Fisik : Laporan hasil implementasi keperawatan

l
tm
pada tingkat komunitas yang sehat/ berisiko/sakit dengan

4.h
pendekatan tiga level pencegahan.

or-
Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya implementasi keperawatan
dengan sistem pendekatan tiga level sehingga terjadi peningkatan

om
kesehatan komunitas

-n
Angka Kredit : 0,0224

tan
ha
5. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat komunitas

ese
pada tahap pra/saat/pasca terjadinya bencana (disaster nursing)
adalah tindakan keperawatan tingkat masyarakat khususya pada

i-k
penyiapan masyarakat menghadapi bencana, saat terjadi bencana

ter
dan pasca bencana berbasis sumber daya yang ada di masyarakat.
en
Bukti Fisik : Laporan hasil/kegiatan implementasi
n-m

keperawatan pada tingkat komunitas pada tahap pra, saat dan


pasca terjadinya bencana (disaster nursing).
ura

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya implementasi keperawatan


rat

pada tahap pra/saat/pasca bencana sehingga dapat


/pe

mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana.


Angka Kredit : 0,024
/02
22

6. melakukan implementasi keperawatan sebagai anggota tim


/20

pembentukan kecamatan sehat adalah kegiatan perawat sebagai


anggota tim/pokja pengembangan wilayah kecamatan sehat.
.id

Bukti Fisik : Laporan hasil/kegiatan implementasi


na

keperawatan sebagai anggota tim pembentukan kecamatan sehat


lya

Kualitas Hasil Kerja : terlibatnya perawat sebagai anggota


mu

pembentukan kecamatan sehat sehingga perawat dapat


menunjukkan kontribusinya dalam upaya peningkatan derajat
na

kesehatan masyarakat.
.ai

Angka Kredit : 0,0168


ww
//w

7. melakukan desiminasi tentang masalah kesehatan dalam upaya


promotif pada masyarakat adalah melakukan presentasi,
ps:

diseminasi, dan lokakarya tentang masalah kesehatan yang terjadi


htt

di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya (daerah binaan)

jdih.kemkes.go.id
- 108 -

Bukti Fisik : Laporan hasil implementasi desiminasi

l
tm
masalah kesehatan pada masyarakat.

4.h
Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya desiminasi masalah

or-
kesehatan sehingga dapat meningkatkan upaya promotif pada
masyarakat.

om
Angka Kredit : 0,0168

-n
tan
8. melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan risiko

ha
tinggi adalah menindaklanjuti program perawatan pada kasus

ese
risiko tinggi (penyakit menular, kehamilan risiko tinggi, lansia
dengan komplikasi, keluarga dengan anggotanya mengalami

i-k
disabilitas, dan lain lain) untuk mencegah terjadinya komplikasi

ter
dan dampak yang lebih buruk dari kondisi saat ini.
en
Bukti Fisik : Laporan hasil implementasi tindaklanjut
n-m

program perawatan pada kasus risiko tinggi


Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya follow up keperawatan
ura

pada keluarga risiko tinggi sehingga dapat mencegah komplikasi.


rat

Angka Kredit : 0,026


/pe

9. melaksanakan surveillance pada masyarakat adalah melakukan


/02

surveilance dan penelitian di masyarakat untuk mengidentifikasi


22

status kesehatan masyarakat dan mengatasi kondisi/ masalah


/20

kesehatan masyarakat dalam Perawat keperawatan


Bukti Fisik : Dokumentasi/Laporan hasil implementasi
.id

surveillance dan penelitian di masyarakat.


na

Kualitas Hasil Kerja : dilaksanakannya surveillance di Perawat


lya

keperawatan pada masyarakat sehingga dapat mengidentifikasi


mu

masalah kesehatan masyarakat


Angka Kredit : 0,0168
na
.ai

10. melakukan terapi bermain pada anak adalah melakukan kegiatan


ww

penyusunan model/inovasi terapi bermain yang efektif sesuai


//w

dengan kondisi kesehatan anak usia toddler, pra sekolah dan


sekolah dengan hospitalisasi.
ps:

Bukti Fisik : Dokumen/Laporan kajian terapi bermain


htt

pada anak untuk dilaksanakan di institusi kerjanya.

jdih.kemkes.go.id
- 109 -

Kualitas Hasil Kerja : dilakukannya kajian terapi bermain pada

l
tm
anak sehingga terapi yang dilaksanakan dapat mendukung

4.h
kesehatan anak

or-
Angka Kredit : 0,0168

om
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area

-n
maternitas/anak/komunitas/medikal bedah adalah melakukan

tan
tindakan keperawatan yang lebih khusus dan kompleks, tindakan

ha
lainnya dengan menggunakan peralatan medik canggih dan praktek

ese
keperawatan serta menjadi konsultan dalam tindakan keperawatan
kesehatan reproduksi dan seksualitas pada periode prenatal,

i-k
intranatal dan postnatal yang berisiko tinggi/komplikasi maternal;

ter
area anak (perawatan pasien neonatus dan anak yang berisiko/
en
kompleks kasus penyakitnya seperti hemato-onkologi, bedah,
n-m

intensif/ perawatan kritis dan nefrologi/ hemodialisa); area


komunitas (perawatan komunitas sesuai program pemerintah baik
ura

lintas program/ sektoral dengan stakeholder terkait); area medikal


rat

bedah (perawatan pasien dewasa pada kasus medikal bedah


/pe

kompleks yang membutuhkan analisis berfikir kritis pada gangguan


seluruh sistem tubuhnya) sesuai dengan level kompetensi dan
/02

kewenangannya.
22

Bukti Fisik : Logbook/hasil tindakan keperawatan


/20

spesifik yang kompleks di area


maternitas/anak/komunitas/medikal bedah.
.id

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan


na

spesifik yang kompleks di area maternitas/anak/komunitas/


lya

medikal bedah sesuai prosedur.


mu

Angka Kredit : 0,0184


na

12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area


.ai

jiwa adalah melakukan tindakan keperawatan yang lebih khusus


ww

dan kompleks pada area jiwa seperti terapi kognitif, terapi aktifitas
//w

kelompok, self help group, terapi pada korban gangguan kekerasan,


dan lain lain
ps:

Bukti Fisik : Logbook tindakan keperawatan spesifik


htt

yang kompleks di area jiwa

jdih.kemkes.go.id
- 110 -

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya intervensi keperawatan

l
tm
spesifik yang kompleks di area jiwa sesuai prosedur.

4.h
Angka Kredit : 0,0432

or-
13. melakukan perawatan luka adalah melakukan kajian dan

om
pengembangan terkait screening, tindakan pencegahan, faktor yang

-n
berkontribusi dan perawatan luka pada pasien di fasilitas

tan
pelayanan kesehatan atau masyarakat

ha
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook kajian dan

ese
pengembangan perawatan luka di fasilitas pelayanan kesehatan
atau masyarakat

i-k
Kualitas Hasil Kerja : terlaksanakannya kajian terhadap proses

ter
penyembuhan luka sehingga dapat
en meningkatkan kualitas
perawatan luka
n-m

Angka Kredit : 0,016


ura

14. melakukan program manajemen risiko adalah menetapkan dan


rat

melaksanakan program manajemen risiko terhadap pelayanan


/pe

keperawatan yang meliputi: menetapkan lingkup manajemen risiko,


identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan menentukan
/02

tindakan terhadap risiko yang mungkin terjadi


22

Bukti Fisik : Dokumen program manajemen risiko dan


/20

laporan pengendalian manajemen risiko pelayanan keperawatan.


Kualitas Hasil Kerja : dilakukan program manajemen risiko
.id

sehingga kualitas pelayanan keperawatan dapat ditingkatkan


na

Angka Kredit : 0,0484


lya
mu

15. melaksanakan audit keperawatan adalah melakukan


pengawasan/pengendalian pelayanan
na

keperawatan.
.ai

Bukti Fisik : Laporan/dokumen hasil audit dan


ww

rencana tindak lanjut dari hasil audit.


//w

Kualitas Hasil Kerja : pengawasan/pengendalian audit


pelayanan keperawatan sehingga mutu pemberian pelayanan
ps:

keperawatan dapat ditingkatkan


htt

Angka Kredit : 0,032

jdih.kemkes.go.id
- 111 -

16. melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan adalah

l
tm
mendokumentasikan seluruh rangkaian asuhan keperawatan

4.h
lengkap sesuai dengan masalah, diagnosis sampai analisa hasil

or-
asuhan keperawatan yang dilakukan baik untuk individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat.

om
Bukti Fisik : Catatan Keperawatan/Logbook

-n
dokumentasi tindakan keperawatan.

tan
Kualitas Hasil Kerja: Tersusunnya dokumentasi asuhan

ha
keperawatan lengkap dan komprehensif untuk individu, keluarga,

ese
kelompok dan masyarakat.
Angka Kredit : 0,004

i-k
ter
17. memfasilitasi/pembinaan kelompok masyarakat pada pemulihan
en
pascabencana adalah melibatkan peran serta masyarakat dan
n-m

memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat dalam rangka


pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana.
ura

Bukti Fisik : Laporan/Logbook memfasilitasi atau


rat

pembinaan kelompok masyarakat pemulihan pasca bencana.


/pe

Kualitas Hasil Kerja: dilakukannya pembinaan kelompok


masyarakat pasca bencana sehingga pemulihan pasca bencana
/02

dapat segera teratasi


22

Angka Kredit : 0,006


/20

18. melakukan pembinaan etik dan disiplin perawat adalah


.id

memberikan pengarahan tentang etik dan kedisiplinan perawat


na

serta melakukan tindakan pembinaan jika ada permasalahan


lya

terkait etik dan disiplin.


mu

Bukti Fisik : Laporan hasil pembinaan etik dan disiplin


perawat.
na

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya pembinaan etik dan


.ai

disiplin perawat sehingga permasalahan etik dapat diminimalisir


ww

Angka Kredit : 0,018


//w

19. melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian


ps:

pelatihan/konsultasi pada perawat baru dan/atau nakes lain


htt

jdih.kemkes.go.id
- 112 -

adalah melatih untuk peningkatan kompetensi dan memberikan

l
tm
konsultasi kepada perawat baru atau tenaga kesehatan lainnya

4.h
Bukti Fisik : Laporan hasil kegiatan implementasi

or-
keperawatan melalui pemberian pelatihan pada perawat baru
dan/atau nakes lain.

om
Kualitas Hasil Kerja : pemberian pelatihan/konsultasi pada

-n
perawat baru dapat dilaksanakan sehingga proses adaptasi dan

tan
peningkatan kompetensi dapat dilakukan

ha
Angka Kredit : 0,020

ese
20. melakukan kredensialing perawat adalah melakukan proses
evaluasi terhadap perawat untuk menentukan kelayakan pemberian

i-k
kewenangan klinis pada perawat tersebut.

ter
Bukti Fisik : Laporan hasil kegiatan kredensialing.
en
Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya kredensialing perawat
n-m

sehingga dapat menentukan penempatan perawat sesuai dengan


kompetensi yang dimiliki.
ura

Angka Kredit : 0,0464


rat

21. melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan


/pe

perawat adalah memberikan bimbingan kepada perawat pada


jenjang dibawahnya tentang asuhan dan manajemen keperawatan.
/02

Bukti Fisik : Laporan preseptor dan mentorship dalam


22

rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat.


/20

Kualitas Hasil Kerja : terlaksananya preceptor dan mentorship


sehingga profesionalisme dan kompetensi perawat dapat
.id

ditingkatkan.
na

Angka Kredit : 0,032


lya

22. merekomendasikan kewenangan klinis atau pemulihan kewenangan


mu

klinis perawat adalah membuat rekomendasi kepada direktur untuk


pemberian penugasan klinik kepada perawat klinik yang telah
na

diberikan kewenangan klinis sesuai kebijakan yang berlaku.


.ai

Bukti Fisik : Rekomendasi kewenangan klinis atau


ww

pemulihan kewenangan klinis perawat.


//w

Kualitas Hasil Kerja : dilakukannya pemberian rekomendasi


untuk kewenangan klinis perawat sehingga perawat dapat
ps:

melakukan asuhan keperawatan sesuai kewenangan kliniknya.


htt

Angka Kredit : 0,010

jdih.kemkes.go.id
- 113 -

23. menyusun daftar rincian kewenangan klinis sesuai peran dan area

l
tm
praktik keperawatan adalah melakukan kegiatan dalam rangka

4.h
menyusun, menganalisa serta mengidentifikasi kewenangan klinis

or-
perawat pelaksana sesuai dengan area praktik dan tingkat
kompetensinya.

om
Bukti Fisik : Dokumen daftar rincian kewenangan

-n
klinis sesuai peran dan area praktik.

tan
Kualitas Hasil Kerja : dengan dilakukannya penyusunan rincian

ha
kewenangan klinis, dapat dijadikan sebagai pedoman dalam

ese
pelaksanaan kredensialing bagi perawat.
Angka Kredit : 0,015

i-k
24. merekomendasikan penghargaan atau sanksi pelanggaran disiplin

ter
atau etika bagi perawat dan memberikan rekomendasi sistem
en
penghargaan/sanksi pelanggaran disiplin/etika untuk perawat
n-m

sesuai sistem yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan serta


Bukti Fisik : Naskah rekomendasi penghargaan tenaga
ura

keperawatan atau sanksi pelanggaran disiplin etik bagi perawat


rat

atau rekomendasi penyelesaian masalah pelanggaran disiplin atau


/pe

etika pelayanan asuhan keperawatan


Kualitas Hasil Kerja : Diberikannya rekomendasi penghargaan
/02

kepada perawat sehingga dapat meningkatkan motivasi dan


22

eksistensi kerja di unitnya


/20

Angka Kredit : 0,044


25. merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
.id

berkelanjutan tenaga keperawatan adalah melakukan kegiatan


na

dalam rangka penyusunan program pengembangan sumber daya


lya

perawat terkait pengembangan profesional secara berkelanjutan


mu

sesuai hasil training need analysis.


Bukti Fisik : Rekomendasi program pengembangan
na

profesional berkelanjutan tenaga keperawatan/dokumen hasil


.ai

training need analysis.


ww

Kualitas Hasil Kerja : Terlaksananya perencanaan


//w

pengembangan profesional berkelanjutan perawat di instansi


Angka Kredit : 0,030.
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 114 -

BAB IV

l
tm
PENGUSULAN, PENILAIAN, PENETAPAN ANGKA KREDIT

4.h
DAN KENAIKAN PANGKAT/JENJANG JABATAN

or-
A. Pengusulan Penetapan Angka Kredit

om
Capaian SKP sebagai bahan usulan penetapan Angka Kredit disampaikan

-n
oleh atasan langsung Perawat kepada Pejabat yang mengusulkan angka

tan
kredit melalui Pimpinan Unit Kerja. Bahan usulan penetapan angka kredit

ha
sebagaimana dimaksud disampaikan kepada Pejabat yang mengusulkan

ese
Angka Kredit dan dibuat sesuai contoh dalam format terlampir.
Usulan penilaian Angka Kredit Perawat dengan melampirkan:

i-k
1. surat pernyataan melakukan kegiatan Asuhan Keperawatan, dibuat

ter
sesuai contoh dalam format terlampir; en
2. surat pernyataan melakukan kegiatan Pengelolaan Pelayanan
n-m

Keperawatan, dibuat sesuai contoh dalam format terlampir;


3. surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi, dibuat
ura

sesuai contoh dalam format terlampir; dan


rat

4. surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang, dibuat sesuai


/pe

contoh dalam format terlampir.


/02

B. Prosedur pengusulan dan penetapan Angka Kredit Perawat


22

1. Pengusulan penetapan angka kredit Perawat Ahli Utama di


/20

lingkungan Instansi pemerintah diajukan oleh pimpinan masing-


masing satuan kerja kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang
.id

menyelenggarakan tugas di bidang pembinaan jabatan fungsional


na

kesehatan untuk dinilai dan diusulkan lebih lanjut kepada Pejabat


lya

Pimpinan Tinggi Madya yang menyelenggarakan tugas di bidang


mu

pembinaan jabatan fungsional kesehatan.


2. Pengusulan penetapan angka kredit Perawat Ahli Madya, Perawat Ahli
na

Muda, dan Perawat Ahli Pertama di lingkungan Instansi Pemerintah


.ai

diajukan oleh Pimpinan Satuan Kerja atau Pejabat lain yang


ww

membidangi kepegawaian atau Pelayanan Keperawatan atau Pejabat


//w

yang ditunjuk paling rendah Pejabat Administrator kepada Pejabat


Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kesekretariatan,
ps:

Pelayanan Keperawatan, atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang


htt

ditunjuk pada Instansi Pemerintahan.

jdih.kemkes.go.id
- 115 -

3. Pengusulan penetapan angka kredit Perawat Kategori Keterampilan di

l
tm
lingkungan Instansi Pemerintah diajukan oleh Pimpinan Satuan Kerja

4.h
atau Pejabat lain yang membidangi kepegawaian atau Pelayanan

or-
Keperawatan atau Pejabat yang ditunjuk paling rendah Pejabat
Pengawas kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk

om
pada Instansi Pemerintahan.

-n
tan
C. Penilaian Angka Kredit

ha
1. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Perawat dilakukan oleh

ese
Tim Penilai, berdasarkan pada capaian SKP sebagai capaian Angka
Kredit.

i-k
2. Capaian Angka Kredit didasarkan pada capaian SKP Perawat

ter
dipersentasekan dan dikalikan dengan target Angka Kredit SKP
en
Perawat.
n-m

3. Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka (2) paling


tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dari target Angka Kredit
ura

minimal setiap tahun.


rat

4. Dalam melakukan penilaian, Tim penilai dapat meminta bukti fisik


/pe

dan laporan Hasil Kerja sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan


Menteri ini.
/02

5. Dalam melakukan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai wajib


22

memperhatikan kesesuaian tugas Jabatan Fungsional Perawat dan


/20

tugas fungsi unit kerja berdasarkan kedudukan Jabatan Fungsional


Perawat yang ditetapkan dalam peta jabatan.
.id

6. Apabila diperlukan, Tim Penilai dapat melakukan konfirmasi terhadap


na

pejabat penilai yang bersangkutan.


lya

7. Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan


mu

angka 3 sesuai contoh dalam format terlampir.


8. Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 2, disusun
na

sesuai contoh dalam format terlampir.


.ai
ww

D. Penetapan Angka Kredit


//w

1. Dalam hal capaian Angka Kredit memenuhi persyaratan untuk


Kenaikan Pangkat/jabatan, capaian Angka Kredit Perawat diusulkan
ps:

kepada pejabat menetapkan Angka Kredit untuk ditetapkan dalam


htt

Penilaian Angka Kredit.

jdih.kemkes.go.id
- 116 -

2. Penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1 dibuat

l
tm
sesuai contoh dalam format terlampir.

4.h
3. Asli Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada pimpinan instansi

or-
pengusul dan Perawat yang bersangkutan serta salinan sah
disampaikan kepada:

om
a. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;

-n
b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; dan

tan
c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

ha
kepegawaian/bagian yang membidangi kepegawaian yang

ese
bersangkutan.
d. Penetapan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat Perawat

i-k
dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode Kenaikan Pangkat PNS,

ter
dengan ketentuan sebagai berikut: en
1) Untuk Kenaikan Pangkat periode April, Angka Kredit
n-m

ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun yang


bersangkutan; dan
ura

2) Untuk Kenaikan Pangkat periode Oktober, Angka Kredit


rat

ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang


/pe

bersangkutan.
e. Hasil Penetapan Angka Kredit Perawat dapat digunakan sebagai
/02

bahan pertimbangan dalam penilaian kinerja Perawat.


22
/20

E. Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perawat


1. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi pelayanan
.id

keperawatan atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya lain yang ditunjuk


na

pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di


lya

bidang kesehatan untuk Angka Kredit bagi Perawat Ahli Utama di


mu

lingkungan Instansi Pemerintah.


2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kesekretariatan
na

atau pelayanan keperawatan atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama


.ai

yang ditunjuk pada Instansi Pemerintah untuk Angka Kredit bagi


ww

Perawat Ahli Madya, Perawat Ahli Muda, Perawat Ahli Pertama, dan
//w

Perawat Kategori Keterampilan di lingkungan Instansi Pemerintah.


3. Apabila pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit
ps:

sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 berhalangan


htt

sehingga tidak dapat menetapkan Angka Kredit sampai batas waktu

jdih.kemkes.go.id
- 117 -

yang ditentukan, maka PPK dapat menunjuk pejabat lain untuk

l
tm
menetapkan Angka Kredit.

4.h
4. Penetapan Angka Kredit dibantu oleh Tim Penilai.

or-
F. Tim Penilai

om
1. Tim Penilai terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang

-n
membidangi Jabatan Fungsional, unsur kepegawaian, dan Perawat.

tan
2. Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:

ha
a. seorang ketua merangkap anggota;

ese
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.

i-k
3. Susunan anggota sebagaimana dimaksud pada angka 2 harus

ter
berjumlah ganjil. en
4. Ketua Tim Penilai paling rendah Pejabat Administrator atau Perawat
n-m

Penyelia untuk penilaian Jabatan Fungsional Perawat kategori


keterampilan dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Perawat Ahli
ura

Madya untuk penilaian Jabatan Fungsional Perawat kategori keahlian.


rat

5. Sekretaris Tim Penilai harus berasal dari unsur kepegawaian.


/pe

6. Anggota Tim Penilai paling sedikit 2 (dua) orang dari Perawat.


7. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
/02

a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan


22

jabatan/pangkat Perawat yang dinilai;


/20

b. memiliki keahlian serta kemampuan (kompetensi) untuk menilai


Angka Kredit Perawat; dan
.id

c. aktif melakukan penilaian Angka Kredit Perawat.


na

8. Apabila jumlah anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada


lya

angka 6 tidak dapat dipenuhi dari Perawat, anggota Tim Penilai dapat
mu

diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai


kinerja Perawat.
na

9. Tim Penilai terdiri atas:


.ai

a. Tim Penilai Pusat bagi Perawat Ahli Utama di lingkungan Instansi


ww

Pemerintah dibentuk oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang


//w

menyelenggarakan tugas di bidang pembinaan jabatan fungsional


tenaga kesehatan pada kementerian yang menyelenggarakan
ps:

urusan pemerintahan di bidang kesehatan untuk Angka Kredit.


htt

jdih.kemkes.go.id
- 118 -

b. Tim Penilai Unit Kerja bagi Perawat Ahli Madya, Perawat Ahli

l
tm
Muda, Perawat Ahli Pertama, dan Perawat Kategori Keterampilan

4.h
di lingkungan Kementerian Kesehatan dibentuk oleh Pejabat

or-
Pimpinan Tinggi Pratama yang menyelenggarakan tugas di bidang
pembinaan jabatan fungsional tenaga kesehatan pada Instansi

om
Pemerintah untuk Angka Kredit.

-n
c. Tim Penilai Unit Kerja selain Kementerian Kesehatan bagi Perawat

tan
Ahli Madya, Perawat Ahli Muda, Perawat Ahli Pertama, dan

ha
Perawat Kategori Keterampilan di lingkungan Instansi Pemerintah

ese
dibentuk oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
menyelenggarakan tugas di bidang pembinaan jabatan fungsional

i-k
tenaga kesehatan pada Instansi Pemerintah untuk Angka Kredit.

ter
d. Masa jabatan anggota Tim Penilai yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat
en
diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
n-m

e. Anggota Tim Penilai yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan
secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada huruf d, dapat
ura

diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu)


rat

masa jabatan.
/pe

f. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun atau


berhalangan dalam waktu 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua
/02

Tim Penilai dapat mengajukan usul penggantian anggota secara


22

definitif sesuai masa kerja yang tersisa.


/20

g. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, Ketua
dapat mengajukan usul pengganti anggota.
.id

h. Tim penilai dapat membentuk tim teknis apabila diperlukan sesuai


na

dengan ketentuan Instansi Pembina.


lya
mu

G. Tim Teknis
1. Anggota tim teknis terdiri atas para ahli, baik yang berstatus sebagai
na

PNS atau bukan berstatus PNS yang mempunyai kemampuan teknis


.ai

yang diperlukan.
ww

2. Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua
//w

Tim Penilai dalam hal pemberian saran dan pendapat penilaian atas
kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan
ps:

keahlian tertentu.
htt

jdih.kemkes.go.id
- 119 -

3. Pembentukan Tim Teknis bersifat sementara apabila terdapat kegiatan

l
tm
yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian

4.h
tertentu.

or-
H. Kenaikan Jenjang Jabatan

om
1. Kenaikan jenjang jabatan bagi Perawat dilakukan berdasarkan

-n
ketentuan peraturan perundang-undangan serta memperhatikan:

tan
a. ketersediaan kebutuhan jabatan;

ha
b. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

ese
c. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untuk
kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi;

i-k
d. setiap unsur penilaian kinerja paling rendah bernilai baik dalam

ter
1 (satu) tahun terakhir; dan en
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi.
n-m

2. Kenaikan jenjang jabatan dari Perawat Ahli Madya menjadi Perawat


Ahli Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan
ura

teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.


rat

3. Kenaikan jenjang jabatan bagi Perawat Kategori Keterampilan,


/pe

Perawat Ahli Pertama, Perawat Ahli Muda, dan Perawat Ahli Madya
ditetapkan oleh PPK.
/02

4. Perawat yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang


22

ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi, kelebihan


/20

Angka Kredit tersebut tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan


jenjang jabatan berikutnya.
.id

5. Perawat yang memperoleh kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih


na

tinggi, Angka Kredit selanjutnya diperhitungkan mulai dari 0 (nol).


lya

6. Penilaian angka kredit untuk kenaikan jenjang jabatan sebagaimana


mu

pada angka 4 dan angka 5 sesuai contoh dalam format terlampir.


7. Keputusan kenaikan jenjang jabatan dalam Jabatan Fungsional
na

Perawat sesuai contoh dalam format terlampir.


.ai
ww

I. Kenaikan Pangkat
//w

1. Kenaikan Pangkat Perawat dapat dipertimbangkan apabila:


a. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
ps:

b. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untuk


htt

Kenaikan Pangkat setingkat lebih tinggi; dan

jdih.kemkes.go.id
- 120 -

c. setiap unsur penilaian kerja paling rendah bernilai baik dalam 2

l
tm
(dua) tahun terakhir.

4.h
2. Kenaikan Pangkat PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Perawat

or-
Ahli Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c
untuk menjadi Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya,

om
golongan ruang IV/d sampai dengan Perawat Ahli Utama, pangkat

-n
Pembina Utama, golongan ruang IV/e, ditetapkan dengan Keputusan

tan
Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan

ha
Kepegawaian Negara.

ese
3. Kenaikan Pangkat PNS yang menduduki Jabatan Perawat Ahli Madya,
pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b untuk menjadi

i-k
pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c ditetapkan oleh

ter
Kepala Badan Kepegawaian Negara atas nama Presiden setelah
en
mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
n-m

4. Kenaikan Pangkat PNS yang menduduki Jabatan Perawat Ahli


Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a untuk menjadi
ura

Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan untuk


rat

menjadi Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan


/pe

ruang IV/b ditetapkan dengan Keputusan PPK yang bersangkutan


setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian
/02

Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.


22

5. Kenaikan Pangkat PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Perawat


/20

Mahir, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan untuk


menjadi Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang
.id

III/d ditetapkan dengan Keputusan PPK yang bersangkutan setelah


na

mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian


lya

Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.


mu

6. Kenaikan Pangkat bagi Perawat dalam jenjang jabatan yang lebih


tinggi ditetapkan setelah kenaikan jenjang jabatannya sesuai dengan
na

ketentuan peraturan perundang-undangan.


.ai

7. Perawat yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang


ww

ditentukan untuk Kenaikan Pangkat setingkat lebih tinggi dalam


//w

jenjang jabatan yang sama, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat


diperhitungkan untuk Kenaikan Pangkat berikutnya.
ps:

8. Perawat yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang


htt

ditentukan untuk Kenaikan Pangkat setingkat lebih tinggi dalam

jdih.kemkes.go.id
- 121 -

jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut

l
tm
tidak diperhitungkan untuk Kenaikan Pangkat berikutnya.

4.h
9. Kenaikan Pangkat sebagaimana dimaksud pada angka 6 sampai

or-
dengan angka 8 sesuai contoh dalam format terlampir.
10. Dalam hal untuk Kenaikan Pangkat, Perawat dapat melaksanakan

om
kegiatan penunjang, meliputi:

-n
a. pengajar/pelatih di Perawat tugas Jabatan Fungsional Perawat;

tan
b. keanggotaan dalam Tim Penilai;

ha
c. tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas Jabatan

ese
Fungsional Perawat;
d. perolehan Penghargaan/Tanda Jasa; atau

i-k
e. perolehan gelar/ijazah lain.

ter
11. Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada angka 10, diberikan
en
Angka Kredit sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
n-m

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019


tentang Jabatan Fungsional Perawat, dengan kumulatif Angka Kredit
ura

paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit yang
rat

dipersyaratkan untuk Kenaikan Pangkat.


/pe

12. Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 10 diberikan untuk


satu kali Kenaikan Pangkat.
/02

13. Penilaian Angka Kredit kegiatan penunjang, dibuat sesuai contoh


22

dalam format terlampir.


/20

J. Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan


.id

1. Kebutuhan Angka Kredit


na

a. Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat setingkat


lya

lebih tinggi bagi Perawat Kategori Keterampilan, yaitu:


mu

1) Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c,


yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi
na

pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/d,


.ai

membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 20 (dua puluh);


ww

2) Perawat Terampil, pangkat Pengatur Muda Tingkat I,


//w

golongan ruang II/d, yang akan naik pangkat setingkat lebih


tinggi menjadi pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan
ps:

ruang III/a, membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 20


htt

(dua puluh);

jdih.kemkes.go.id
- 122 -

3) Perawat Mahir, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a,

l
tm
yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi

4.h
pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b,

or-
membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 50 (lima puluh);
dan

om
4) Perawat Mahir, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan

-n
ruang III/b, yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi

tan
menjadi pangkat Penata, golongan ruang III/c,

ha
membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 50 (lima puluh);

ese
dan
5) Perawat Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c,

i-k
yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi

ter
pangkat Penata Tingkat
en I, golongan ruang III/d,
membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 100 (seratus).
n-m

b. Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat setingkat lebih


ura

tinggi bagi Perawat Keahlian, yaitu:


rat

1) Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I,


/pe

golongan ruang III/b, yang akan naik pangkat setingkat


lebih tinggi menjadi pangkat Penata, golongan ruang III/c,
/02

membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 50 (lima puluh);


22

2) Perawat Ahli Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c,


/20

yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi


pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d,
.id

membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 100 (seratus);


na

3) Perawat Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan


lya

ruang III/d, yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi


mu

menjadi pangkat Pembina, golongan ruang IV/a,


membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 100 (seratus);
na

4) Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a,


.ai

yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi


ww

pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b,


//w

membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 150 (seratus lima


puluh);
ps:

5) Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan


htt

ruang IV/b, yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi

jdih.kemkes.go.id
- 123 -

menjadi pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang

l
tm
IV/c, membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 150 (seratus

4.h
lima puluh);

or-
6) Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c, yang akan naik pangkat setingkat

om
lebih tinggi menjadi pangkat Pembina Utama Madya,

-n
golongan ruang IV/d, membutuhkan Angka Kredit paling

tan
sedikit 150 (seratus lima puluh); dan

ha
7) Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya,

ese
golongan ruang IV/d, yang akan naik pangkat setingkat
lebih tinggi menjadi pangkat Pembina Utama, golongan

i-k
ruang IV/e, membutuhkan Angka Kredit paling sedikit 200

ter
(dua ratus). en
c. Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan Jabatan setingkat lebih
n-m

tinggi bagi Perawat Kategori Keterampilan, yaitu:


1) Perawat Terampil yang akan naik jabatan setingkat lebih
ura

tinggi menjadi Perawat Mahir, membutuhkan jumlah Angka


rat

Kredit paling sedikit 40 (empat puluh) yang merupakan


/pe

kebutuhan Angka Kredit dalam jenjang jabatannya


sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1 (satu) sampai
/02

dengan angka 2 (dua).


22

2) Perawat Mahir yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi


/20

menjadi Perawat Penyelia, membutuhkan jumlah Angka


Kredit paling sedikit 100 (seratus) yang merupakan jumlah
.id

kebutuhan Angka Kredit dalam jenjang jabatannya


na

sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 3 (tiga) sampai


lya

dengan 4 (empat).
mu

d. Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan Jabatan setingkat lebih


tinggi bagi Perawat Kategori Keahlian, yaitu:
na

1) Perawat Ahli Pertama yang akan naik jabatan setingkat lebih


.ai

tinggi menjadi Perawat Ahli Muda, membutuhkan Angka


ww

Kredit Kumulatif paling sedikit 100 (seratus) yang merupakan


//w

jumlah kebutuhan Angka Kredit dalam jenjang jabatannya


sebagaimana dimaksud pada huruf b angka 1 (satu);
ps:

2) Perawat Ahli Muda yang akan naik jabatan setingkat lebih


htt

tinggi menjadi Perawat Ahli Madya, membutuhkan Angka

jdih.kemkes.go.id
- 124 -

Kredit Kumulatif paling sedikit 200 (dua ratus) yang

l
tm
merupakan jumlah kebutuhan Angka Kredit dalam jenjang

4.h
jabatannya sebagaimana dimaksud pada huruf b angka 2

or-
(dua) sampai dengan 3 (tiga); dan
3) Perawat Ahli Madya yang akan naik jabatan setingkat lebih

om
tinggi menjadi Perawat Ahli Utama, membutuhkan Angka

-n
Kredit Kumulatif paling sedikit 450 (empat ratus lima puluh)

tan
yang merupakan jumlah kebutuhan Angka Kredit dalam

ha
jenjang jabatannya sebagaimana dimaksud pada huruf b

ese
angka 4 (empat) sampai dengan 6 (enam)
e. Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif bagi Perawat dalam jenjang

i-k
jabatan yang lebih tinggi sebagaimana pada huruf c dan huruf d

ter
sesuai contoh dalam format terlampir. en
n-m

MENTERI KESEHATAN
ura

REPUBLIK INDONESIA,
rat
/pe

ttd.
/02

BUDI G. SADIKIN
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 125 -

CONTOH-CONTOH FORMAT

l
tm
4.h
1. CONTOH PELAKSANAAN TUGAS

or-
a. Perawat yang melaksanakan tugas satu tingkat di bawah jenjang
jabatannya.

om
Sdr. Jefri Thomas NIP.197403252003122001, jabatan Perawat Ahli

-n
Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d pada

tan
Puskesmas X yang bersangkutan ditugaskan untuk melakukan

ha
melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu dengan

ese
Angka Kredit 0,0025 (nol koma nol nol dua lima). Kegiatan dimaksud
merupakan tugas jabatan Perawat Ahli Pertama. Dalam hal demikian

i-k
Angka Kredit yang ditetapkan oleh Tim Penilai diperoleh sebesar 100%

ter
x 0,0025 = 0,0025 (nol koma nol nol dua lima) Angka Kredit.
en
n-m

b. Perawat yang melaksanakan tugas satu tingkat di atas jenjang


jabatannya.
ura

Sdr Ahmad Eru NIP.197306062002121001 jabatan Perawat Ahli


rat

Muda, pangkat Pembina, golongan ruang III/c pada Puskesmas, yang


/pe

bersangkutan ditugaskan untuk melakukan evaluasi tindakan


keperawatan pada masyarakat dengan Angka Kredit 0,0045 (nol koma
/02

nol nol empat lima). Kegiatan dimaksud merupakan tugas jabatan


22

Perawat Ahli Madya. Dalam hal ini Angka Kredit yang ditetapkan oleh
/20

Tim Penilai diperoleh sebesar 80% x 0,0045 = 0,0036 (nol koma nol
nol tiga enam) Angka Kredit.
.id
na

2. CONTOH PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN


lya

a. Penetapan jenjang jabatan bagi PNS yang diangkat dalam Jabatan


mu

Fungsional Perawat melalui perpindahan dari jabatan lain.


1) Bagi Pejabat Fungsional pangkat terendah pada jenjang
na

jabatannya.
.ai

Sdr. Deri Pinesti NIP. 197906102005031001, pangkat Penata,


ww

golongan ruang III/c, menduduki jabatan Kepala Seksi Pelayanan


//w

Keperawatan Pegawai yang bersangkutan akan diangkat ke


dalam Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda melalui
ps:

perpindahan jabatan lain.


htt

jdih.kemkes.go.id
- 126 -

Maka untuk menetapkan jenjang jabatannya pegawai yang

l
tm
bersangkutan mengikuti dan lulus uji kompetensi pada pangkat

4.h
Penata, golongan ruang III/c.

or-
Setelah lulus uji kompetensi Sdr. Deri Pinesti diangkat dalam
jenjang Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda dan ditetapkan

om
dengan angka kredit dari Angka Kredit dasar sebesar 0 (nol)

-n
ditambah Angka Kredit dari Pengalaman kerjanya.

tan
ha
2) Bagi Pejabat Fungsional pangkat tertinggi pada jenjang

ese
jabatannya.
Sdr. Rahayu Astuti NIP. 197605042004031001, pangkat Penata

i-k
Tingkat I, golongan ruang III/d, menduduki jabatan Kepala Seksi

ter
Keperawatan, Pegawai yang bersangkutan akan diangkat ke
en
dalam Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda melalui
n-m

perpindahan jabatan lain.


Maka untuk menetapkan jenjang jabatannya pegawai yang
ura

bersangkutan mengikuti dan lulus uji kompetensi pada pangkat


rat

Penata, golongan ruang III/d.


/pe

Setelah lulus uji kompetensi Sdr. Rahayu Astuti diberikan angka


kredit sebesar 100 (seratus) yang ditetapkan oleh pejabat yang
/02

berwenang menetapkan angka kredit.


22
/20

b. Pengalaman Kerja Di Pelayanan Asuhan Keperawatan Dapat Dihitung


Kumulatif.
.id

Sdr. Nia Ayu, NIP. 197509102003031001, jabatan Kepala Seksi


na

Pelayanan Keperawatan, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang


lya

III/d, PNS yang bersangkutan akan diangkat ke dalam Jabatan


mu

Fungsional Perawat melalui perpindahan dari jabatan lain. Yang


bersangkutan memiliki pengalaman 2 (dua) tahun di Pelayanan
na

Asuhan Keperawatan.
.ai

Maka untuk menetapkan jenjang jabatannya pegawai yang


ww

bersangkutan wajib mengikuti dan lulus uji kompetensi pada pangkat


//w

Penata Tk. I, golongan ruang III/d, jenjang jabatan Ahli Muda dan
apabila ditetapkan nilai Angka Kredit dari pengalamannya sebesar 10
ps:

Angka Kredit, maka yang bersangkutan dapat diangkat kedalam


htt

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda dengan Angka Kredit sebesar

jdih.kemkes.go.id
- 127 -

110 Angka Kredit yang terdiri dari Angka Kredit dasar sebesar 100

l
tm
(seratus) dan 10 (sepuluh) dari pengalamannya.

4.h
or-
c. Pengalaman paling kurang 2 (dua) tahun dapat digunakan untuk
menambah Angka Kredit Kenaikan Pangkat/jabatan.

om
1) Bagi Pejabat Fungsional pangkat terendah pada jenjang

-n
jabatannya.

tan
Sdr. Atik Khodikoh, NIP. 197509102003031001, pangkat Penata,

ha
golongan ruang III/c, menduduki jabatan pengawas.

ese
Selama menjabat menjadi Pengawas, yang bersangkutan
melaksanakan kegiatan Asuhan Keperawatan dengan Angka

i-k
Kredit sebesar 7,8 (tujuh koma delapan) Angka Kredit

ter
Dalam hal demikian Sdr. Atik Khodikoh, diangkat dalam Jabatan
en
Fungsional Perawat Ahli Muda dengan Angka Kredit sebesar 7,8
n-m

(tujuh koma delapan) Angka Kredit dari pengalamannya dan


ditambah Angka Kredit dasar sebesar nol (0) maka Angka Kredit
ura

yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebesar 7,8 + 0 =


rat

7,8 (tujuh koma delapan) angka Kredit terdiri dari:


/pe

Contoh Matriks
/02

Penghitungan Kegiatan Tugas Jabatan dari Pengalaman Kerja


22
/20

No Kegiatan Satuan Hasil AK Volume Jumlah


perbutir AK
.id

(4x5)
na

1 2 3 4 5 6
lya

1. Melaksanakan skrining Laporan 0.0066 100 0,66


mu

pada individu/ skrining


kelompok pada
na

individu/
.ai

kelompok
ww
//w

2. Melakukan komunikasi Catatan 0.004 100 0,4


terapeutik dalam keperawatan/
ps:

pemberian asuhan laporan


htt

keperawatan komunikasi

jdih.kemkes.go.id
- 128 -

terapeutik

l
tm
dalam

4.h
pemberian

or-
asuhan
keperawatan

om
3. Melakukan Evaluasi Catatan 0.005 100 0,5

-n
tindakan Keperawatan keperawatan

tan
pada kelompok

ha
4. Melakukan Catatan 0.002 100 0,2

ese
pendokumentasian Keperawatan
tindakan keperawatan

i-k
5. Melakukan rujukan Dokumen 0.0042 100 0,42
keperawatan
ter
en
6. Melaksanakan studi Laporan 0.16 30 4,8
n-m

kasus keperawatan kegiatan


dalam kegiatan
ura

peningkatan mutu dan


rat

pengembangan
/pe

pelayanan keperawatan
7. Melakukan preceptor Laporan 0.016 30 0,48
/02

dan menthorship dalam


22

fungsi ketenagaan
/20

perawat
8. Melakukan supervise Laporan 0.017 20 0,34
.id

klinik dan manajemen


na

dalam fungsi
lya

pengarahan dan
mu

pelaksanaan pelayanan
na

keperawatan
.ai

JUMLAH AK 7.8
ww

Dalam hal demikian maka Sdr. Atik Khodikoh, diangkat dalam


//w

Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda dengan didasarkan pada


ps:

masa pengalaman paling kurang 2 (dua) tahun sebesar 7,8 (tujuh


koma delapan) Angka Kredit ditambah Angka Kredit awal sebesar
htt

nol (0). Dalam hal demikian, Angka Kredit yang ditetapkan oleh

jdih.kemkes.go.id
- 129 -

pejabat yang berwenang sebesar 7,8 + 0 = 7,8 (tujuh koma

l
tm
delapan) Angka Kredit.

4.h
or-
2) Bagi Pejabat Fungsional pangkat tertinggi pada jenjang
jabatannya.

om
Sdr. Satinah NIP. 197706102004031001, pangkat Penata Tingkat

-n
I, golongan ruang III/d, menduduki jabatan Kepala Seksi

tan
Pelayanan Keperawatan

ha
Selama menjabat menjadi Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

ese
yang bersangkutan melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan
dengan Angka Kredit sebesar 7,8 (tujuh koma delapan) Angka

i-k
Kredit.

ter
Maka Sdr. Satinah, diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat
en
Ahli Muda dengan didasarkan pada masa pengalaman paling
n-m

kurang 2 (dua) tahun maksimal 5 (lima) tahun sebesar 7,8 (tujuh


koma delapan) Angka Kredit ditambah Angka Kredit awal sebesar
ura

100 (seratus). Dalam hal demikian, Angka Kredit yang ditetapkan


rat

oleh pejabat yang berwenang sebesar 100 + 7,8 = 107.8 (seratus


/pe

tujuh koma delapan) Angka Kredit.


/02

d. Penilaian Angka Kredit Maksimal Dari Pengalaman Kerja di Perawat


22

Asuhan Keperawatan.
/20

Sdr. Uke Pemila, NIP. 197906102008032001, jabatan Kepala Seksi


Pelayanan Kesehatan, pangkat Penata, golongan ruang III/c. PNS yang
.id

bersangkutan akan diangkat ke dalam Jabatan Perawat Ahli Muda


na

melalui perpindahan dari jabatan lain.


lya

PNS yang bersangkutan memilki pengalaman 5 (lima) tahun di


mu

Perawat Asuhan dan dinilai Angka Kredit dari pengalaman sebesar


100 (seratus) Angka Kredit.
na

Dalam hal demikian, Angka Kredit yang dapat ditetapkan adalah 50%
.ai

(lima puluh persen) dari kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan


ww

Pangkat, yaitu 50% X 100 = 50 (lima puluh) Angka Kredit.


//w

Dengan demikian Angka Kredit yang ditetapkan untuk Sdr Uke


Pemila, adalah paling besar 50 (lima puluh) Angka Kredit.
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 130 -

e. Penyampaian Usul Pengangkatan Melalui Perpindahan dari Jabatan

l
tm
lain paling kurang 6 (Enam) bulan sebelum batas usia sebagaimana

4.h
dipersyaratkan.

or-
Sdr. Atik Puji, NIP. 1966806101994031001, pangkat Pembina Tingkat
I, golongan ruang IV/b, menduduki jabatan Kepala Bidang

om
Keperawatan

-n
Apabila yang bersangkutan akan dipindahkan ke dalam Jabatan

tan
Fungsional Perawat untuk menduduki Jabatan Fungsional Perawat

ha
Ahli Madya, maka penyampaian usul pengangkatannya sudah

ese
diterima oleh PPK paling lambat akhir bulan Desember 2020 dan
penetapan keputusan pengangkatannya paling lambat akhir bulan

i-k
Mei 2021, mengingat yang bersangkutan lahir bulan Juni 1966.

ter
en
3. CONTOH PENGANGKATAN PERAWAT KATEGORI KETERAMPILAN DALAM
n-m

JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI KEAHLIAN


a. Perawat Kategori Keterampilan Golongan II
ura

Sdr. Erwin, NIP. 198803102008031001, pangkat Pengatur, golongan


rat

ruang II/c, menduduki jabatan Perawat Terampil dan memperoleh


/pe

Ijazah Profesi Ners.


Maka Sdr. Erwin, dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat
/02

Ahli Pertama dengan ditetapkan terlebih dahulu Kenaikan Pangkatnya


22

menjadi Penata Muda, golongan ruang III/b.


/20

Selama menduduki Perawat Terampil, yang bersangkutan telah


mengumpulkan Angka Kredit dari pengalaman sebesar 15 (lima belas)
.id

Angka Kredit, sehingga Angka Kredit ditetapkan dari tugas jabatan


na

pada Perawat Terampil adalah 65% x 15 = 9,75 ditambah 25% dari


lya

Angka Kredit Kenaikan Pangkat jenjang Terampil dari pengembangan


mu

profesi pendidikan Ners adalah 25% x 20 = 5 Angka Kredit.


Dengan demikian, Sdr. Erwin, dapat diangkat ke dalam Jabatan
na

Fungsional Perawat Ahli Pertama jumlah keseluruhan yakni sebesar


.ai

9,75 + 5 = 14,75 (empat belas koma tujuh puluh lima) Angka Kredit.
ww
//w

b. Perawat Kategori Keterampilan Golongan III


1) Sdr. Kholifatun, NIP. 199707132012021001, pangkat Penata
ps:

Muda Tingkat I, golongan ruang III/b, menduduki jabatan


htt

Perawat Mahir dan memperoleh Ijazah Ners.

jdih.kemkes.go.id
- 131 -

Selama menduduki Perawat Mahir, yang bersangkutan telah

l
tm
mengumpulkan Angka Kredit dari pengalaman sebesar 80

4.h
(delapan puluh) Angka Kredit, sehingga Angka Kredit ditetapkan

or-
dari tugas jabatan pada Terampil adalah 65% x 80 = 52 ditambah
25% dari Angka Kredit Kenaikan Pangkat jenjang Terampil dari

om
pengembangan profesi pendidikan Ners adalah 25% x 50 = 12,5

-n
Angka Kredit.

tan
Dalam hal demikian, Sdr. Kholifatun, diangkat ke dalam Jabatan

ha
Fungsional Perawat Ahli Pertama jumlah keseluruhan yakni

ese
sebesar 52 + 12,5 = 64,5 (enam puluh empat koma lima) Angka
Kredit, untuk dapat naik ke jenjang jabatan ahli muda maka Sdr.

i-k
Kholifatun harus mengumpulkan angka kredit sebesar 35,5 (tiga

ter
puluh lima koma lima) angka kredit), setelah yang bersangkutan
en
duduk pada jenjang jabatan ahli muda angka kredit dimulai dari
n-m

0 (nol).
ura

2) Sdr. Nina. NIP. 197006101998031001, pangkat Penata Tingkat I,


rat

golongan ruang III/c, menduduki jabatan Perawat Penyelia dan


/pe

memperoleh Ijazah Ners.


Selama menduduki Perawat Penyelia, yang bersangkutan telah
/02

mengumpulkan Angka Kredit dari pengalaman sebesar 80


22

(delapan puluh) Angka Kredit, sehingga Angka Kredit ditetapkan


/20

dari tugas jabatan pada Perawat Kategori Keterampilan adalah


65% x 80 = 52 ditambah 25% dari Angka Kredit Kenaikan
.id

Pangkat dari pengembangan profesi pendidikan Ners adalah 25%


na

x 100 = 25 Angka Kredit.


lya

Dalam hal demikian, Sdr. Nina, diangkat dalam Jabatan


mu

Fungsional Perawat Ahli Pertama jumlah keseluruhan yakni


sebesar 52 + 25 = 77 (tujuh puluh tujuh) Angka Kredit.
na
.ai

4. CONTOH PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT


ww

a. Capaian Angka Kredit Berdasarkan Capaian SKP.


//w

Sdri. Enny, NIP. 197504211999031001, pangkat Penata Tingkat I,


golongan ruang III/d, jenjang Jabatan Fungsional Perawat Ahli
ps:

Muda/Muda.
htt

jdih.kemkes.go.id
- 132 -

Target Angka Kredit dalam Jabatan Fungsional Perawat Ahli

l
tm
Muda/Muda adalah 25 Angka Kredit. Sdri. Enny, mempunyai target

4.h
Angka kredit sebesar 27,87 Angka Kredit dengan capaian SKP yang

or-
dinilai oleh atasan langsungnya adalah sebesar 89,24. Dalam hal
demikian, maka penilaian capaian Angka Kredit adalah sebagai

om
berikut:

-n
89,24 x 100% = 89,24%

tan
89,24% x 27,87 = 24,87 Angka Kredit

ha
ese
PENILAIAN CAPAIAN ANGKA KREDIT
BERDASARKAN CAPAIAN SKP

i-k
Nomor ……

ter
en
Perawat Ahli Muda/Muda Yang Dinilai
n-m

1. NAMA : ……………………………
2. NIP : 197504211999031001
ura

3. NOMOR SERI KARPEG :


rat

4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Jakarta, 21 April 1975


/pe

5. JENIS KELAMIN : Perempuan


/02

PANGKAT/GOLONGAN
6. : Penata Tingkat I, III/d
RUANG/TMT
22

7. JABATAN/TMT : Perawat Ahli Muda/Muda


/20

8. UNIT KERJA : …………………………………..


.id

HASIL PENILAIAN CAPAIAN ANGKA KREDIT


na

ANGKA
lya

ANGKA
NILAI KREDIT
KREDIT YANG
mu

TAHU TARGET CAPAIAN MINIMAL


PROSENTA DIDAPAT
N AK SKP TUGAS YANG HARUS
na

SE (Kolom 2 x
JABATAN DICAPAI
.ai

Kolom 4)
SETIAP TAHUN
ww

1 2 3 4 5 6
//w

2020 27.87 89,24 89.24% 25 24.87


ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 133 -

l
tm
Jumlah Angka Kredit yang diperoleh 24.87

4.h
or-
......., ...........................
Ketua Tim Penilai

-n om
................

tan
NIP. ......................

ha
ese
b. Capaian Angka Kredit Paling Tinggi 150% (Seratus Lima Puluh Persen)
Dari Target Angka Kredit Setiap Tahun.

i-k
Sdr. Arum, NIP. 198304102009121001, pangkat Penata, golongan

ter
ruang III/c, jenjang Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda.
en
PNS yang bersangkutan memiliki kewajiban memenuhi target Angka
n-m

Kredit setiap tahunnya sebesar 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.


Dalam hal ini, capaian Angka Kredit paling tinggi Sdr. Arum adalah
ura

sejumlah 25 x 150% = 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) Angka


rat

Kredit.
/pe

5. CONTOH KENAIKAN PANGKAT PERAWAT


/02

a. Kenaikan Pangkat Dalam Jenjang Jabatan Yang Lebih Tinggi.


22

Sdr. Nano, NIP. 198109052008012001, pangkat Penata Tingkat I,


/20

golongan ruang III/d, terhitung mulai tanggal 1 April 2021.


.id

Berdasarkan hasil penilaian pada bulan Januari tahun 2025, Sdr.


Nano, memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 100 dan akan
na

dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya menjadi Pembina,


lya

golongan ruang IV/a, terhitung mulai tanggal 1 April 2025. Maka


mu

sebelum dipertimbangkan Kenaikan Pangkatnya terlebih dahulu


na

ditetapkan kenaikan jabatannya menjadi Perawat Ahli Madya.


.ai
ww

b. Perawat yang memiliki Angka Kredit Melebihi Angka Kredit Yang


Ditentukan dapat diperhitungkan untuk Kenaikan Pangkat setingkat
//w

lebih tinggi pada jenjang tersebut


ps:

Sdri. Rita, NIP. 198204192008042010, pangkat Penata, golongan


ruang III/c, jabatan Perawat Ahli Muda. Pada waktu naik pangkat
htt

menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, yang bersangkutan

jdih.kemkes.go.id
- 134 -

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 112,5 (seratus dua belas

l
tm
koma lima).

4.h
Adapun Angka Kredit Kumulatif untuk Kenaikan Pangkat menjadi

or-
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d yaitu 100 Angka
Kredit. Dengan demikian Sdri.Rita, memiliki kelebihan 12,5 (dua belas

om
koma lima) Angka Kredit dan dapat diperhitungkan untuk Kenaikan

-n
Pangkat berikutnya.

tan
ha
c. Perawat Yang Memiliki Angka Kredit Melebihi Angka Kredit Yang

ese
Ditentukan Dalam Jenjang Jabatan Yang Lebih Tinggi.
Sdr. Aziz, NIP. 197412012003121001, jabatan Perawat Ahli Muda

i-k
pangkat Penata tingkat I, golongan ruang III/d. Pada waktu naik

ter
pangkat menjadi Pembina, golongan ruang IV/a, yang bersangkutan
en
memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 212,5 (dua ratus dua
n-m

belas koma lima).


Adapun Angka Kredit Kumulatif untuk Kenaikan Pangkat menjadi
ura

pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yaitu 200 Angka Kredit.


rat

Dengan demikian Sdr. Aziz, memiliki kelebihan 12,5 (dua belas koma
/pe

lima) Angka Kredit dan tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan


pangkat berikutnya.
/02
22

6. CONTOH KETENTUAN PERALIHAN


/20

Perhitungan Angka Kredit Sebelum Diangkat Pada Jabatan Fungsional


Baru.
.id

Sdri. Yanti, NIP. 198210012008121003, jabatan Perawat Ahli Muda,


na

pangkat Penata, golongan ruang lll/c, dengan Angka Kredit sejumlah 210
lya

(dua ratus sepuluh).


mu

Yang bersangkutan mengumpulkan Angka Kredit sejumlah 52 (lima puluh


dua) Angka Kredit yang ditetapkan pada bulan Juli 2022 sehingga jumlah
na

keseluruhan sebesar 262 (dua ratus enam puluh dua) Angka Kredit.
.ai

Pegawai yang bersangkutan belum dapat diusulkan kenaikan pangkatnya


ww

setingkat lebih tinggi karena belum mencapai Angka Kredit Kebutuhan


//w

kenaikan pangkat sebesar 300 (tiga ratus) Angka Kredit.


Dengan demikian, Angka Kredit yang bersangkutan dapat diakumulasikan
ps:

dengan perhitungan Angka Kredit sesuai SKP sejumlah 62 (enam puluh


htt

dua) Angka Kredit yang merupakan selisih dari Angka Kredit dasar pada

jdih.kemkes.go.id
- 135 -

pangkat dan golongan ruang yang dimilikinya dengan perhitungan 262 –

l
tm
200 = 62 (enam puluh dua) Angka Kredit.

4.h
Untuk dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penata Tingkat I

or-
golonganruang III/d dibutuhkan Angka Kredit sejumlah 100 (seratus)
Angka Kredit, maka sisa Angka Kredit yang dibutuhkan untuk naik

om
pangkat setingkat lebih tinggi sejumlah 38 (tiga puluh delapan) Angka

-n
Kredit

tan
ha
ese
i-k
ter
en
n-m
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 136 -

CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA

l
tm
4.h
KEPUTUSAN

or-
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ...... *)

om
NOMOR ..............

-n
TENTANG

tan
PENGANGKATAN PERTAMA
DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

ha
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ese
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ...... *),

i-k
ter
Menimbang : a. en bahwa Saudara
………......... NIP …………… pangkat/golongan ruang …………,
n-m

jabatan ........ telah memenuhi syarat dan dianggap cakap


untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat;
ura

b. bahwa berdasarkan kebutuhan jabatan yang telah ditetapkan,


perlu mengangkat yang bersangkutan dalam Jabatan
rat

Fungsional Perawat;
/pe

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


/02

Negara;
22

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
/20

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang


.id

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017


na

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;


lya

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


mu

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019


tentang Jabatan Fungsional Perawat;
na
.ai

MEMUTUSKAN:
ww

Menetapkan :
//w

KESATU : PNS dibawah ini:


a. Nama :...................................................
ps:

b. NIP :...................................................
htt

c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .........................................

jdih.kemkes.go.id
- 137 -

d. Unit kerja :...................................................

l
tm
Terhitung mulai tanggal ........ diangkat dalam Jabatan

4.h
Fungsional Perawat jenjang…………..dengan angka kredit sebesar

or-
0 (nol).
KEDUA :

om
………………………………………………………………………………

-n
……………............ **)

tan
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

ha
keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

ese
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

i-k
sebagaimana mestinya.

ter
en
Ditetapkan di ……..
n-m

pada tanggal ...……


ura

............................
rat

TEMBUSAN:
/pe

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian


Negara;
/02

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


22

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)


/20

3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;


4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/
.id

Bagian Keuangan yang bersangkutan;*)


na

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.


lya
mu

*) Dicoret yang tidak perlu


**)Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 138 -

PENETAPAN ANGKA KREDIT DASAR

l
tm
4.h
PENETAPAN ANGKA KREDIT DASAR

or-
KATEGORI JENJANG PANGKAT ANGKA KREDIT

om
IV/e 0
Ahli Utama

-n
IV/d 0

tan
IV/c 300

ha
Ahli Madya IV/b 150

ese
KEAHLIAN IV/a 0
III/d 100

i-k
Ahli Muda
III/c 0

ter
III/b 50
en
Ahli Pertama
III/a 0
n-m
ura

KATEGORI JENJANG PANGKAT ANGKA KREDIT


rat

III/d 100
Penyelia
/pe

III/c 0
/02

III/b 50
KETERAMPILAN Mahir
III/a 0
22

II/d 20
/20

Terampil
II/c 0
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 139 -

CONTOH

l
tm
KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

4.h
KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

or-
KEPUTUSAN

om
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ….. *)

-n
NOMOR ..........

tan
TENTANG

ha
PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

ese
KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

i-k
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ….. ,*)

ter
en
Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong,
n-m

Saudara ……… NIP ……… jabatan ………………


pangkat/golongan ruang ………… telah memenuhi syarat dan
ura

dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional


rat

Perawat melalui perpindahan dari jabatan lain;


/pe

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara;
/02

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


22

Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah


/20

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang


Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
.id

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;


na

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


lya

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2020


mu

tentang Jabatan Fungsional Perawat;


na

MEMUTUSKAN:
.ai

Menetapkan :
ww

KESATU : Mengangkat:
//w

a. Nama :...................................................
b. NIP :...................................................
ps:

c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .........................................


htt

d. Unit kerja : ................................................

jdih.kemkes.go.id
- 140 -

Terhitung mulai tanggal ........ diangkat dalam Jabatan

l
tm
Fungsional Perawat jenjang ........ dengan angka kredit sebesar

4.h
…….. (…………)

or-
KEDUA :
………………………………………………………………………………

om
……………….........**)

-n
KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

tan
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan

ha
kembali sebagaimana mestinya.

ese
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

i-k
sebagaimana mestinya.

ter
en
Ditetapkan di .…..............
n-m

pada tanggal ....………......


ura
rat

.....................................
/pe
/02

TEMBUSAN:
22

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional Badan Kepegawaian


/20

Negara;
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian
.id

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)


na

3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;


lya

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


mu

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);


5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
na

*) Dicoret yang tidak perlu


.ai

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.


ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 141 -

CONTOH

l
tm
PENETAPAN ANGKA KREDIT DARI KATEGORI KETERAMPILAN KE KEAHLIAN

4.h
or-
PENETAPAN ANGKA KREDIT
NOMOR .......……

om-n
Instansi: ……………………………… Masa Penilaian: …………………………

tan
I KETERANGAN PERORANGAN

ha
1 Nama :

ese
2 NIP :
3 Nomor Seri KARPEG :

i-k
Pangkat/Golongan ruang

ter
4 :
TMT en
5 Tempat dan Tanggal lahir :
n-m

6 Jenis Kelamin :
7 Pendidikan :
ura

8 Jabatan Fungsional/TMT :
rat

9 Masa Kerja Golongan :


/pe

1
Unit Kerja :
/02

0
KETERAN
22

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH


GAN
/20

1. AK yang diperoleh dari


65%
.id

Pengalaman Tugas Jabatan


na

25% dari
lya

2. AK yang diperoleh dari AK


Pengembangan Profesi (Ijazah) Kenaikan
mu

Pangkat
na

TOTAL ANGKA KREDIT


.ai

Kekurangan Angka Kredit yang harus dicapai untuk kenaikan


ww

pangkat/jabatan
//w

II DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIANGKAT DALAM


I JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI KEAHLIAN JENJANG
ps:

........... PANGKAT/GOLONGAN RUANG………………........


htt

jdih.kemkes.go.id
- 142 -

ASLI penetapan Angka Kredit untuk: Ditetapkan di

l
tm
1. Pimpinan Instansi Pengusul; dan ………………………

4.h
2. Perawat yang bersangkutan. Pada tanggal

or-
……………………….
Tembusan disampaikan kepada:

om
1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka

-n
Kredit;

tan
2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; dan Nama Lengkap

ha
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang NIP.

ese
membidangi kepegawaian/Bagian yang …………………………………..
membidangi kepegawaian yang bersangkutan*).

i-k
ter
*) Dicoret yang tidak perlu en
n-m

.
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 143 -

CONTOH

l
tm
KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN FUNGSIONAL

4.h
PERAWAT KATEGORI KETERAMPILAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL

or-
PERAWAT KATEGORI KEAHLIAN

-n om
KEPUTUSAN

tan
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ... *)

ha
NOMOR ...........

ese
TENTANG
PENGANGKATAN DARI JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI

i-k
KETERAMPILAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI

ter
KEAHLIAN en
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
n-m

MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*)
Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong,
ura

Saudara ……... NIP ……… jabatan ........ pangkat/golongan


rat

ruang ………… telah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk


/pe

diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
/02

Negara;
22

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


/20

Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah


dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
.id

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017


na

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;


lya

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


mu

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019


tentang Jabatan Fungsional Perawat;
na
.ai

MEMUTUSKAN:
ww

Menetapkan :
//w

KESATU : Mengangkat:
a. Nama : ................................................
ps:

b. NIP : ..............................................
htt

c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ......................................

jdih.kemkes.go.id
- 144 -

d. Unit kerja : ...............................................

l
tm
Terhitung mulai tanggal ........ diangkat dalam Jabatan

4.h
Fungsional Perawat; jenjang ........ dengan angka kredit sebesar 0

or-
(nol).
KEDUA :

om
………………………………………………………………………………

-n
………………….....**)

tan
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

ha
keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

ese
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

i-k
sebagaimana mestinya.

ter
en
Ditetapkan di .…..............
n-m

pada tanggal ....………......


ura

..................................
rat
/pe

TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian
/02

Negara;
22

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


/20

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)


3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
.id

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


na

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);


lya

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.


mu

*) Dicoret yang tidak perlu.


**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 145 -

CONTOH

l
tm
KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI

4.h
or-
KEPUTUSAN

om
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA .. *)

-n
NOMOR .............

tan
TENTANG

ha
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI

ese
DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

i-k
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ter
en
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA, *)
n-m

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara


ura

........ NIP ……… jabatan ……………… pangkat/golongan ruang


rat

………… telah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk


/pe

diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat melalui promosi;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Undang-Undang Nomor
/02

5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


22

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


/20

Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah


dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
.id

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017


na

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;


lya

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


mu

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019


tentang Jabatan Fungsional Perawat;
na
.ai

MEMUTUSKAN:
ww

Menetapkan :
//w

KESATU : mengangkat:
a. Nama : …………………….......
ps:

b. NIP : ……………………............
htt

c. Pangkat/Golongan ruang/TMT: ……………………............

jdih.kemkes.go.id
- 146 -

d. Unit Kerja : ……………………...........

l
tm
Terhitung mulai tanggal ........ dipromosikan dalam Jabatan

4.h
Fungsional Perawat jenjang …… dengan angka kredit sebesar

or-
....... (.........)
KEDUA :

om
...............................................................................................

-n
.........................**)

tan
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

ha
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan

ese
kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil

i-k
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

ter
sebagaimana mestinya. en
n-m

Ditetapkan di ........
pada tanggal ......
ura
rat

.................................
/pe

TEMBUSAN:
/02

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;


22

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


/20

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)


3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
.id

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


na

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);


lya

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.


mu

*) Coret yang tidak perlu.


na

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu


.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 147 -

CONTOH

l
tm
SURAT PENYAMPAIAN BAHAN USULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA

4.h
KREDIT BAGI PERAWAT

or-
Kepada Yth.

om
Pejabat Pengusul Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

-n
Jabatan Fungsional Perawat

tan
Di

ha
Tempat

ese
1. Bersama ini kami sampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan angka

i-k
kredit atas nama-nama Pejabat Fungsional Perawat dan bukti fisiknya,

ter
sebagai berikut: en
PANGKAT/
UNIT
n-m

NO NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN


KERJA
RUANG
ura

1
rat

2
/pe

3
/02

dst
2. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
22

................, ......................
/20

Pimpinan Unit Kerja atau


.id

paling rendah Pengawas yang


na

membidangi pelayanan tata


lya

usaha*)
mu
na

.............................
.ai

NIP.
ww

*) tulis nama jabatannya


//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 148 -

l
tm
SURAT PERNYATAAN

4.h
MELAKUKAN KEGIATAN ASUHAN PELAYANAN KEPERAWATAN

or-
Yang bertanda tangan di bawah ini:

om
Nama : ...........................................................

-n
NIP : ..........................................................

tan
Pangkat/golongan ruang/TMT : ....................................................

ha
Jabatan : ..........................................................

ese
Unit kerja : ...........................................................
Menyatakan bahwa:

i-k
Nama : ..........................................................

ter
NIP : ........................................................
en
Pangkat/golongan ruang/TMT : ....................................................
n-m

Jabatan : ..........................................................
Unit kerja : ..........................................................
ura

Telah melakukan kegiatan Perawat, sebagai berikut:


rat
/pe

Jumlah Angk Jumla


Satua Keteranga
Tangga Volume a h
/02

No Uraian Kegiatan n n/
l Kegiata Kredi Angka
Hasil bukti fisik
22

n t Kredit
/20

1 2 3 4 5 6 7 8
1.
.id

2.
na

3.
lya

4.
mu

5.
na

dst
.ai
ww

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya
//w

..........., ........................
ps:

Atasan Langsung
htt

jdih.kemkes.go.id
- 149 -

NIP......................

l
tm
SURAT PERNYATAAN

4.h
MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN

or-
Yang bertanda tangan di bawah ini:

om
Nama : .........................................................

-n
NIP :............................................................

tan
Pangkat/golongan ruang/TMT : .....................................................

ha
Jabatan : ..........................................................

ese
Unit kerja : .........................................................
Menyatakan bahwa:

i-k
Nama : ..........................................................

ter
NIP : ..........................................................
en
Pangkat/golongan ruang/TMT : .................................................
n-m

Jabatan : ..........................................................
Unit kerja : ........................................................
ura

Telah melakukan kegiatan Perawat, sebagai berikut:


rat
/pe

Jumlah Angk Jumla


Satua Keteranga
Tangga Volume a h
/02

No Uraian Kegiatan n n/
l Kegiata Kredi Angka
Hasil bukti fisik
22

n t Kredit
/20

1 2 3 4 5 6 7 8
1.
.id

2.
na

3.
lya

4.
mu

5.
na

dst
.ai
ww

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.
//w

..........., ........................
ps:

Atasan Langsung
htt

NIP......................

jdih.kemkes.go.id
- 150 -

l
tm
SURAT PERNYATAAN

4.h
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

or-
Yang bertanda tangan di bawah ini:

om
Nama : .....................................................

-n
NIP : ....................................................

tan
Pangkat/golongan ruang/TMT : ........................................................

ha
Jabatan : .........................................................

ese
Unit kerja : .........................................................
Menyatakan bahwa:

i-k
Nama : ........................................................

ter
NIP : ..........................................................
en
Pangkat/golongan ruang/TMT : .........................................................
n-m

Jabatan : .........................................................
Unit kerja : ..........................................................
ura

Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:


rat

Jumlah Angk Jumla


Satua Keterangan
/pe

Tangg Volume a h
No Uraian Kegiatan n /
al Kegiata Kredi Angka
/02

Hasil bukti fisik


n t Kredit
22

1 2 3 4 5 6 7 8
/20

1.
.id

2.
3.
na

4.
lya

5.
mu

ds
na

t
.ai

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


ww

mestinya
.................,
//w

..........................
ps:

Atasan Langsung
htt

NIP.................

jdih.kemkes.go.id
- 151 -

PENILAIAN CAPAIAN ANGKA KREDIT

l
tm
BERDASARKAN CAPAIAN SKP

4.h
or-
PERAWAT YANG DINILAI
1. NAMA :

om
2. NIP :

-n
3. NOMOR SERI KARPEG :

tan
4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR :

ha
5. JENIS KELAMIN :

ese
PANGKAT/GOLONGAN
6. :

i-k
RUANG/TMT

ter
7. JABATAN/TMT :
en
8. UNIT KERJA :
n-m

HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT


ANGKA
ANGKA
ura

NILAI KREDIT
KREDIT YANG
rat

TAHU TARGET CAPAIAN MINIMAL


PROSENTA DIDAPAT
N AK SKP TUGAS YANG HARUS
/pe

SE (Kolom 2 x
JABATAN DICAPAI
/02

Kolom 4)
SETIAP TAHUN
22

1 2 3 4 5 6
/20


.id


na


lya


mu

JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH


na

BERDASARKAN CAPAIAN SKP


.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 152 -

ASLI penetapan Angka Kredit untuk: Ditetapkan di

l
tm
1. Pimpinan Instansi Pengusul; dan ………………………
2. Perawat yang bersangkutan. Pada tanggal

4.h
……………………….

or-
Tembusan disampaikan kepada:

om
1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka
Kredit;

-n
2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; dan Nama Lengkap

tan
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang NIP.

ha
membidangi kepegawaian/Bagian yang ………………………………

ese
membidangi kepegawaian yang bersangkutan*); …..

i-k
*) coret yang tidak perlu

ter
en
n-m
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 153 -

l
tm
PENETAPAN ANGKA KREDIT
NOMOR .......……

4.h
or-
Instansi: ............................ Masa Penilaian: ....................

om
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama :

-n
tan
2 NIP :
3 Nomor Seri KARPEG :

ha
Pangkat/Golongan ruang

ese
4 :
TMT

i-k
5 Tempat dan Tanggal lahir :

ter
6 Jenis Kelamin : en
7 Pendidikan :
n-m

8 Jabatan Fungsional/TMT :
9 Masa Kerja Golongan :
ura

1
Unit Kerja :
rat

0
/pe

KETERANG
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH
AN
/02

1. AK Dasar yang diberikan


22

2. AK yang diperoleh dari


/20

Pengalaman
3. AK yang diperoleh Kegiatan
.id

Tugas Jabatan
na

4. AK yang diperoleh dari


lya

Pengembangan Profesi
mu

5. AK yang diperoleh dari


na

Kegiatan Penunjang
.ai

TOTAL ANGKA KREDIT


ww

Kekurangan Angka Kredit yang harus dicapai untuk kenaikan


pangkat/jabatan
//w

III DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN


ps:

PANGKAT/JENJANG JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI MENJADI


htt

................ JENJANG ........... PANGKAT/GOLONGAN RUANG………........

jdih.kemkes.go.id
- 154 -

ASLI penetapan Angka Kredit untuk: Ditetapkan di

l
tm
1. Pimpinan Instansi Pengusul; dan ………………………
2. Perawat yang bersangkutan. Pada tanggal

4.h
……………………….

or-
Tembusan disampaikan kepada:

om
1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka
Kredit;

-n
2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; dan Nama Lengkap

tan
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang NIP.

ha
membidangi kepegawaian/Bagian yang ………………………………

ese
membidangi kepegawaian yang bersangkutan*); …..

i-k
*) coret yang tidak perlu

ter
en
n-m
ura
rat
/pe
/02
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 155 -

KEPUTUSAN

l
tm
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA *)
NOMOR ..........................

4.h
TENTANG

or-
KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN PERAWAT

om
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA, *)

-n
tan
Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan Perawat yang lowong,

ha
Saudara ......... NIP …………… jabatan ……………

ese
pangkat/golongan ruang ……… telah memenuhi syarat dan

i-k
dianggap cakap untuk dinaikkan dalam jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi;

ter
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
en
Negara;
n-m

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


ura

Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
rat

Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017


/pe

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;


/02

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
22

2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat;


/20
.id

MEMUTUSKAN:
na

Menetapkan :
lya

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ................................... mengangkat


Pegawai Negeri Sipil:
mu

a. Nama : ...................................................
na

b. NIP : ...................................................
.ai

c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .........................................


ww

d. Unit kerja : ...................................................


Dari Jabatan Fungsional Perawat jenjang…….………….. ke
//w

dalam Jabatan Fungsional Perawat jenjang .............. dengan


ps:

angka kredit sebesar 0 (nol).


htt

KEDUA :
.....................................................…………………………………

jdih.kemkes.go.id
- 156 -

…….......…….**)

l
tm
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan

4.h
kembali sebagaimana mestinya.

or-
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil

om
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.

-n
tan
Ditetapkan di ...................

ha
pada tanggal ....….............

ese
i-k
NIP.

ter
en
TEMBUSAN:
n-m

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;


ura

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)
rat

3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;


/pe

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


/02

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);


5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
22
/20

*) Dicoret yang tidak perlu


.id

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu


na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 157 -

CONTOH

l
tm
FORMULIR HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT DARI PENGEMBANGAN
PROFESI DAN KEGIATAN PENUNJANG

4.h
or-
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT DARI PENGEMBANGAN PROFESI

om
DAN KEGIATAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
1. NAMA :

-n
tan
2. NIP :
3. NOMOR SERI KARPEG :

ha
4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR :

ese
5. JENIS KELAMIN :

i-k
PANGKAT/GOLONGAN
6. :

ter
RUANG/TMT en
7. JABATAN/TMT :
n-m

8. UNIT KERJA :
Hasil Penilaian Angka Kredit dari Pengembangan Profesi dan Kegiatan
ura

Penunjang
rat

I. Pengembangan Profesi Kegiatan Hasil Angk Juml


/pe

Kerja/ a ah
Output Kredi Angk
/02

t a
22

Kredit
/20

A. Perolehan
.id

ijazah/gelar
................................ Ijazah/G
pendidikan formal
na

................ elar
sesuai dengan
lya

Perawat tugas JF
mu

B. Pembuatan karya
................................
na

tulis/ karya ilmiah di Naskah


................
.ai

Perawat JF
ww

C. Penerjemahan/
penyaduran buku ................................ Buku/N
//w

dan bahan-bahan ................ askah


ps:

lain di Perawat JF
D. Penyusunan ................................ Buku
htt

jdih.kemkes.go.id
- 158 -

Standar/Pedoman/ ................

l
tm
Petunjuk
Pelaksanaan/

4.h
Petunjuk Teknis di

or-
Perawat JF

om
E. Pengembangan Sertifika
................................
Kompetensi di t/

-n
................
Perawat JF laporan

tan
F. Kegiatan lain yang

ha
mendukung

ese
pengembangan
................................

i-k
profesi yang Laporan
................

ter
ditetapkan oleh
Instansi Pembina di
en
Perawat JF
n-m

JUMLAH ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI


ura

II. Penunjang
A. Pengajar/Pelatih/
rat

................................
Pembimbing di laporan
/pe

................
Perawat JF
/02

B. Keanggotaan dalam
................................
Tim Penilai/Tim Uji Laporan
22

................
Kompetensi
/20

C. Perolehan Piagam/
.id

Penghargaan ................................ Sertifika


na

................ t/
lya

Piagam
D. Perolehan gelar ................................
mu

Ijazah
kesarjanaan lainnya ................
na

E. Pelaksanaan tugas
.ai

................................
lain yang mendukung Laporan
ww

................
pelaksanaan tugas JF
JUMLAH ANGKA KREDIT KEGIATAN PENUNJANG
//w
ps:

Ketua Tim Penilai


htt

jdih.kemkes.go.id
- 159 -

l
tm
KEPUTUSAN

4.h
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA *)
NOMOR ...............

or-
TENTANG

om
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

-n
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

tan
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA, *)

ha
Menimbang : a. bahwa berdasarkan surat .................... Nomor ………….

ese
tanggal ……….. perihal usulan pemberhentian dari

i-k
Jabatan Fungsional Perawat karena .............;*)

ter
b. bahwa untuk tertib administrasi, perlu melakukan
en
pemberhentian dari Jabatan Fungsional Perawat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
n-m

Sipil Negara
ura

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
rat

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun


/pe

2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah


/02

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri


Sipil;
22

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


/20

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun


.id

2020 tentang Jabatan Fungsional Perawat;


na
lya

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
mu

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ....... diberhentikan dari jabatan


na

Perawat:
.ai

a. Nama : …………………………………
ww

b. NIP : …………………………………
c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : …………………….
//w

d. Jabatan : .........................................
ps:

e. Unit Kerja : …………………………………


htt

jdih.kemkes.go.id
- 160 -

KEDUA :

l
tm
.......................................................................................
.......................**)

4.h
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

or-
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan

om
kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil

-n
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

tan
sebagaimana mestinya.

ha
ese
ditetapkan

i-k
di…………………..
pada tanggal

ter
..………………...
en
n-m
ura

NIP.
rat

TEMBUSAN :
/pe

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;


/02

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)
22

3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;


/20

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


.id

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);


na

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.


lya

*) Tulislah surat dari pimpinan unit kerja paling rendah setingkat Pimpinan
mu

Tinggi Pratama, nomor surat,


na

tanggal dikeluarkan surat, perihal surat pengusulan pemberhentian dari


.ai

jabatan karena...
ww

**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.


//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 161 -

CONTOH

l
tm
KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI

4.h
KEPUTUSAN

or-
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA *)

om
NOMOR ..........
TENTANG

-n
PENGANGKATAN KEMBALI

tan
DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

ha
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ese
MENTERI/KEPALA LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA, *)

i-k
Menimbang : bahwa Saudara ……… NIP …… pangkat/golongan ruang ……

ter
jabatan........., telah memenuhi syarat dan dianggap cakap
en
untuk diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Perawat;
n-m

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


ura

Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
rat

Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah


/pe

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020


/02

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11


Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
22

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


/20

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun


.id

2020 tentang Jabatan Fungsional Perawat;


na
lya

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
mu

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ...........mengangkat kembali Pegawai


na

Negeri Sipil:
.ai

a. Nama : .................................
ww

b. NIP : ....................................
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...........................
//w

d. Unit kerja : ............................


ps:

Dalam jabatan Perawat jenjang..................... dengan angka


htt

kredit sebesar ................. (.................)

jdih.kemkes.go.id
- 162 -

KEDUA :

l
tm
............................................……………………………………
………….................**)

4.h
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

or-
keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan

om
kembali sebagaimana mestinya.
Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil

-n
yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

tan
sebagaimana mestinya.

ha
ese
i-k
ditetapkan di .…….......
pada tanggal ....……….

ter
en
n-m

NIP.
ura

TEMBUSAN:
rat

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;


/pe

2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian


/02

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)


3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
22

4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/


/20

Bagian Keuanganyang bersangkutan*);


.id

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.


na
lya

*)Dicoret yang tidakperlu.


**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 163 -

ml
ht
CONTOH
LOGBOOK KEGIATAN PERAWAT
- 4 .
NAMA
PANGKAT GOLONGAN
:
: Pembina Tingkat 1 / IV b
mor
JENJANG JABATAN : Perawat Ahli Madya
-n o
UNIT/RUANGAN
BULAN
:
:
-
Januari 2022
t a n
h a
No BUTIR KEGIATAN
ANGKA
TANGGAL e s e TOTAL
PARAF
KARU/
KREDIT
r i -k KEGIATAN
KATIM
1 No
RM
2 No
RM
3 No
RM
4 No
n
RM te
5 No
RM
6 No
RM
7

1* 2* 3* 4*
m e 5* 6*

n -
1 Melakukan intervensi 0.0084
u r a
keperawatan spesifik
kompleks di area r a t
medikal bedah
/p e
a. Pemantauan
Hemodinamik
2
/0 2 3 1 20

b. Pemberian cairan
2 2 1 2 7
elektrolit kosentrasi
tinggi / 20
Jumlah 2
.i d 4 3 27

a na
2 Melakukan intervensi
keperawatan spesifik
0.0066
u l y
kompleks di area
a m
maternitas
a i n
a. Konseling infertilitas 1 3

w.
b. perawatan kelainan 1 1 1 6
w
patologis pada
w
s: //
kehamilan
Jumlah 1 1 1 1 9

ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 164 -

ml
3 Melakukan intervensi 0.006
4 . ht
keperawatan spesifik
kompleks di area anak or -
a. Melakukan 1
o m 3
interpretasi hasil CFM
b. Melakukan terapi 1 1 1
n-n 6
cooling pada neonates
Jumlah 1 1 1 1 a t a 9

eseh
-k
4 Melakukan intervensi
keperawatan spesifik
0.0084
teri
kompleks di area jiwa
e n
n-m
a. Terapi pada korban 1 3
gangguan kekerasan
b. Melakukan Assertive 1 1
u r a 1 6
training
Jumlah 1 1
e r at 1 1 9

2/p
5 Melakukan intervensi
keperawatan spesifik
0.0075
2 / 0
kompleks di area
0 2
komunitas
a. Menyusun renstra
d / 2 1 3
yankep komunitas
b. Melakukan advokasi ke berbagai n a.i 1 1 1 6
stakeholder
l y a
Jumlah
mu 1 1 1 1 9

i n a
. a
w w
Bukti dapat terlihat pada Logbook, yang
memperlihat adanya kegiatan intervensi
spesifik
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 165 -

ml
4 . ht
or -
o m
n-n
*Kolom keterangan : a t a
1. Berisi Nomor Urut Kegiatan s e h
2. Berisi Butir Kegiatan yang dilakukan sesuai jenjang
-ke
3. Besaran angka kredit setiap butir kegiatan sesuai jenjang r i
4. Tanggal diisi dengan jumlah kegiatan yang dilakukan pada tanggal tersebut
nte
5. Jumlah total kegiatan perbulan
m e
6. Paraf Ka. Tim/Ka. Ru untuk memverikasi kegiatan
n-
u r a
r a t
/p e
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 166 -

ml
ht
CONTOH
FORMULIR SKRINING INDIVIDU DAN KELOMPOK
- 4 .
No Tipe Pengukuran Faktor
Risiko <16 17 - 25 26 - 35
Golongan Umur
36 – 45 46 - 55 56 – 65 >66 m
TOTAL
or Rujukan
Puskesmas
L P L P L P L P L P L P L P
-n o
L P L P
1 TB dan BB Obesitas
t a n
(IMT) umum
h a
Normal
e s e
2
Da
Lingkar perut Obesitas
sentral
r i -k
sar Normal
n te
3 Tekanan Hipertensi
m e
Darah
n -
Normal
u r a
4 Gula Darah Hiperglikemi
r a t
a
Normal /p e
/0 2
5 Cholesterol
darah
Hipercholeste
rolemia 2 2
Normal
/ 2 0
6 Urid Acid Terganggu .i d
Ut
n a
am Normal
ly a
a
u
am
7 Trigliserida Hipertrigliseri
darah demia

a i n Normal

8 w.
Uji Paru Terganggu

ww
s: // Normal

ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 167 -

ml
ht
9 IVA Positif

Negatif
- 4 .
10 Pemeriksaan benjolan
mor
payudara
(CBE)
payudara
Normal
-n o
t a n
11 Kadar
alkohol
Positif
ha
pernafasan Negatif
e s e
12 Kadar Positif
r i -k
amfetamin
urin Negatif nte
m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 168 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN TUJUAN KEPERAWATAN PADA MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU DI INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
FORMULIR MENETAPKAN TUJUAN KEPERAWATAN PADA MASYARAKAT
t a n
h a
s
KEGIATAN
e e
NO. KOMPONEN
r
DILAKUKANi -k TIDAK
KETERANGAN

n te DILAKUKAN
1. Winshield survey
e
Data inti komunitas sejarah atau riwayat (riwayat daerah dan
n -m
perubahan daerah);
t u ra
er a
demografi (usia, karakteristik jenis kelamin,
distribusi ras dan distribusi etnis);

2 /p
tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga,
kelompok);
2 /0
2
status perkawinan (kawin, janda/duda, single);
0
d / 2
a .i
statistik vital (kelahiran, kematian kelompok
usia, dan penyebab kematian

a n
u ly nilai-nilai dan keyakinan

i n am Agama

. a
SUBSISTEM KOMUNITAS Lingkungan fisik

w w Pelayanan kesehatan dan sosial

: // w Ekonomi

tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 169 -

ml
ht
Transportasi dan keamanan

Politik dan pemerintahan


- 4 .
Komunikasi
mor
-n o
Pendidikan
t a n
Rekreasi
ha
PERSEPSI Pendapat warga tentang komunitasnya, e s e
pendapat warga tentang kekuatan yang
r i -k
dimiliki, permasalahan, tanyakan pada
masyarakat dalam kelompok yang berbeda
nte
m e
pernyataan umum tentang kesehatan dari
n-
komunitas, apa yang menjadi kekuatan, apa

u r a
masalahnya atau potensial masalah yang dapat
diidentifikasi
r a t
2 Program Kesehatan
/p e
3 Analisis data /0 2
2 2
4 Penetapan masalah kesehatan
masyarakat yang ada di wilayah / 20
puskesmas
.i d
n a
5 Menetapkan tujuan dengan
ly
outcome (mengacu pada SMART)
a
u
atau indikator keberhasian

i n am
6 Melakukan MMD
. a
7
w w
8
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 170 -

ml
ht
9 dan kegiatan lainnya (sesuai
kondisi)
- 4 .
or
Perawat yang melakukan tindakan
m
-n o
t a n
ha
e s e ( Nama dan Tanda tangan )

r i -k
nte
m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 171 -

CONTOH
FORM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

ml
CATATAN:
FORM KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAPAT MENYESUAIKAN FORMAT YANG ADA DI INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
No Kegiatan Dilakukan Tidak dilakukan Keterangan

mo
I Fase Orientasi

-no
1 Salam

2 Evaluasi

tan
3 Validasi

ha
4 Kontrak

ese
a.Topik

i-k
b.Waktu

ter
c.Tempat

d.Tujuan
en
-m
II Fase Kerja
an

Tindakan sesuai SPO


tur

III Fase Terminasi


era

1 Evaluasi Subjektif

2 Evaluasi Objektif
2/p

3 Rencana Tindak Lanjut


2/0

4 Kontrak yang akan


datang
02

5 Salam
d/2

Perawat yang melakukan tindakan


.i
na
lya

( Nama dan Tanda tangan )


mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 172 -

ml
ht
CONTOH
DISCHARGE PLANNING / TINDAK LANJUT KEPERAWATAN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN FORMAT DISCHARGE PLANNING YANG BERLAKU DI INSTANSI MASING-MASING
m or
-n o
Nama Pasien : Umur : Tanggal Masuk :
t a n
Alamat / No. Telp : No. MR : Tanggal Keluar ::
h a
e s e
Pelaksanaan
k
Fase Kegiatan
Tanggal
Dilakukan

te ri-
Jam Evaluasi
Tidak Dilakukan
Alasan
1 Pengkajian fisik dan psikososial e n Pengkajian keperawatan
Tahap I 2 Pengkajian Kebutuhan Pendidikan Kesehatan
n -m
(Pasien
Masuk)
a.
b.
Proses Penyakit
Obat-obatan
t u ra
c. Prosedur, cara perawatan
er a
d. Pencegahan faktor risiko
2 /p
e.
f.
Lingkungan yang perlu dipersiapkan
Rencana tindak lanjut 2/0
g. Support system 0 2
3 Penkes tentang proses penyakit :
d / 2
Tahap II a.
a.i
Pengertian, penyebab, tanda dan gejala
(Fase b. Faktor risiko a n
Diagnos
tik) c. Komplikasi
u ly
4
5
i n am
Penkes tentang Obat-obatan
Penkes tentang Penatalaksanaan
6 . a
Penkes tentang Pemeriksaan Diagnostik
7 w
Penkes tentang rehabilitasi
w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 173 -

ml
ht
8 Penkes tentang perawatan dalam hygiene personal,
perubahan posisi, pencegahan jatuh, pencegahan
aspirasi, latihan ROM dan teknik relaksasi
- 4 .
9 Penkes tentang modifikasi gaya hidup
m or
a. Pengaturan diet (sesuai faktor risiko)
-n o
Tahap III b. Aktifitas Fisik
t a n
(Fase c. Merokok
ha
Stabilisa
si)
d. Penggunaan alkohol dan obat-obatan
e s e
10 Diskusi tentang modifikasi lingkungan pasien setelah
pulang dari rumah sakit.
r i -k
11 Diskusikan tentang rencana perawatan lanjutan
n te
pasien
m e
a. Bantuan ADL
n-
b. Jadwal Kontrol
u r a
12 Diskusi tentang pengawasan pada pasien setelah
pulang tentang obat, diet, aktivitas dan peningkatan
r a t
Tahap IV status fungsional
/p e
(Fase
Discharge)
13 /0
Diskusi tentang support system keluarga, financial dan
2
alat/transportasi yang akan digunakan pasien 2 2
/ 2 0
.i d
n a
ly a
u Pelaksanaan Keterangan

No
i n am Sudah diberikan Belum Diberikan

. a Catatan Pulang Tanggal Jam Alasan

1 w w
Resep/Obat-obatan pulang

2
: // w
Surat Kontrol

tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 174 -

ml
ht
3 Rujukan Rehabilitasi
4 Leaflet/Informasi Kesehatan
- 4 .
m or
-n o
Discharge Planner/Perawat :
a n
Pasien/Keluarga :
t
h a
e s e
( Nama dan Tanda tangan )
r i -k
( Nama dan Tanda tangan )

nte
m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 175 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN HASIL TINDAKAN TINGKAT KELUARGA
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN FORMAT HASIL TINDAKAN TINGKAT KELUARGA YANG BERLAKU DI INSTANSI MASING-MASING
m or
-n o
FORMULIR TINDAKAN / KEGIATAN PADA TINGKAT KELUARGA SEBAGAI SISTEM
t a n
KEGIATAN
ha
NO. KOMPONEN
DILAKUKAN
TIDAK
e s e KETERANGAN

1 Promosi kesehatan dan motivasi persalinan ditolong oleh r -k


DILAKUKAN
i
tenaga Kesehatan
n te
2 Promosi keseahtan dan motivasi memberi bayi ASI eksklusif.
m e
3 Promosi keseahtan dan motivasi menimbang balita setiap bulan
n-
u r a
4 Melakukan aktivitas fisik setiap hari bersama dilingkungan
sekitar rumah
r a t
5 Tidak merokok di dalam rumah
/p e
6 Menjaga kebersihan sekitar rumah
/0 2
7 Melakukan kegiatan social
2 2
8 Kegiatan keagamaan
/ 20
9
.i d
10 n a
dan kegiatan lainnya (sesuai kondisi)

ly a
u
i n am Perawat yang melakukan tindakan

. a
w w ( Nama dan Tanda tangan )

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 176 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN HASIL KEGIATAN TINGKAT MASYARAKAT YANG SEHAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN FORMAT KEGIATAN PADA TINGKAT MASYARAKAT YANG BERLAKU DI INSTANSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
ha KETERANGAN
NO. ASPEK KEGIATAN
e s e
DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN

a. Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat berolah


r i -k
raga secara teratur.
n te
b. e
Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat
m
penanggulangan NAPZA.
n -
c.
r a
Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat
u
penanggulangan HIV/AIDS.
r a t
1
Kehidupan
Masyarakat yang
Perilaku Hidup
d.
/p e
Meningkatnya rumah tangga berperilaku hidup bersih
dan sehat. (tidak merokok , aktifitas fisik setiap hari
Sehat
Bersih dan Sehat.
2
dan gizi seimbang)
/0
2 2
Promosi kesehatan dan motivasi dalam persalinan oleh

/ 2 0
tenaga kesehatan,

.i d
Memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita bulan,

n a menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air


bersih dan sabun,

ly a
u a. Tempat-tempat Umum laik sehat (Hotel, Taman,

i n am
Tempat-tempat
rekreasi dan tempat hiburan, dll)

2
. a Umum
b. Tidak terjadi kasus keracunan di fasilitas penyedian
makanan.

w w c. Adanya kemudahan untuk orang cacat tubuh.

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 177 -

ml
ht
d. Jasa boga, restoran/rumah makan dan tempat
pengolahan makanan lain laik sehat.
- 4 .
e.
f.
Menurunnya kasus legionellosis di tempat umum.
Adanya kawaan bebas rokok di tempat umum.
mor
a. Peningkatan Rumah Sehat yang memenuhi syarat.
-n o
t a n
b. Bebas dari pencemaran industri.
ha
c. Penurunan kasus penyakit yang terkait dengan
e s e
Permukiman,
lingkungan.
r i -k
3 perumahan dan
d. Adanya program perbaikan rumah sehat oleh
masyarakat.
n te
bangunan sehat.
e. Promosi kesehatan dan motivasi
m e
n -
u r a
pengelolaan air minum dan makan sehat, menggunakan
jamban sehat (Stop Buang Air Besar Sembarangan/Stop
a t
BABS), pengelolaan limbah cair di rumah tangga,
r
/p e
membuang sampah di tempat sampah, memberantas jenik
nyamuk, makan buah dan sayur setiap hari.
2
a. Kualitas air minum memenuhi syarat Kesehatan
/0
b. 2
Tercapainya kualitas bakteriologis
2
5
Penyediaan Air c.
/ 2 0
Peningkatan cakupan air bersih
Bersih
.i d
d. Penurunan kasus Diare

a na e. Masyarakat memeriksaaan airnya ke laboratorium

u l
Kesehatan
y a. Berkembangnya keiompok masyarakat peduli dalam
6 m
Keluarga,
a pelayanan kesehatan.

a i n
Reproduks KB

w. b.
c.
Tersedianya fasilitas pelayanan konseling remaja.
Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pada siswa

ww
s: // d. SD oleh tenaga kesehatan teriatih/guru UKS.

ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 178 -

ml
ht
7
8
- 4 .
9 dan kegiatan lainnya (sesuai kondisi)
m or
-n o
t a n
Perawat yang melakukan tindakan

ha
e s e
r i -k
nte ( Nama dan Tanda tangan )

m e
n-
u r a
r a t
/p e
/0 2
2 2
/ 2 0
.i d
n a
ly a
u
i nam
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 179 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN TIM KECAMATAN SEHAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN FORMAT KEGIATAN TIM PEMBENTUKAN KECAMATAN SEHAT YANG BERLAKU DI INSTANSI MASING-MASING
m or
-n o
FORMULIR TIM PEMBENTUKAN KECAMATAN SEHAT
t a n
a Keterangan

seh
Kegiatan
No Aspek
Dilakukan Tidak dilakukan

-k e
1
2
Identifikasi permasalah di wilayah
Identifikasi Program Kesehatan
te ri
3 Pembentukan forum Kecamatan Sehat dengan
Kesepakatan masyarakat, pejabat pemerintah terkait e n
4 Dukungan pemerintah daerah dan mendapatkan
n -m
fasilitasi dari sektor terkait melalui program yang
telah direncanakan daerah.
t ura
5 Menetapkan kawasan potensial, sebagai "entry point"
er a
6 Menentukan kegiatan prioritas dalam satu tatanan
2 /p
kawasan, dan dicapai dalam, waktu yang sesuai
dengan kemampuan masyarakat dan semua
2 /0
stakeholder yang rnendukung.
0 2
7
/ 2
Penetapan jenis dan besaran indikatornya ditetapkan
d
pemerintah daerah.
a .i
oleh forum Kecamatan sehat bersama-sama dengan

8 a n
Pengesahan kecamatan sehat oleh pemerintah daerah

9 u ly
Melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat

i n am
dalam forum dan pokja Kecamatan Sehat, sebagai
penggerak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
. a
10
11 w w
12
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 180 -

ml
ht
13
14 dan kegiatan lainnya (sesuai kondisi)
- 4 .
m or
Perawat yang melakukan tindakan

-n o
t a n
ha
e s e ( Nama dan Tanda tangan )

r i -k
nte
m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 181 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN SURVEILANCE HAIS
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DISESUAIKAN DENGAN TATA NASKAH MASING-MASING INSTITUSI
mor
-n o
LAPORAN MANAJEMEN ICRA
(Infection Control Risk Assessment)
t a n
ha
Dalam laporan ini, mencakup point-point sebagai berikut : e s e
r i -k
Tim Penyusun laporan
nte
BAB I Pendahuluan
m e
n-
BAB II Tujuan
u r a
BAB III Perencanaan
r a t
A. Tanggal/p e
/0 2
2
B. Lokasi
2
/ 2 0 C. Kegiatan

BAB
.i d
IV Analisis ICRA

a na
BAB V Kesimpulan

u l y BAB VI Penutup

a m
a i n Lampiran

w.
ww
s: //
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 182 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN KLB
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT MASING-MASING INSTANSI
m or
-n o
TATA CARA PELAKSANAAN PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN KLB
t a n
Tempat KLB : h a
Alamat :
e s e
Fase Kegiatan
1 Menegakkan atau Memastikan Diagnosis
Dilakukan
r i -k
Tidak dilakukan Keterangan

a. Pengkajian
n te
e
Tah
b. Analisis
n -m
ap I c. Menentukan diagnosis

t ura
d. Memastikan adanya tersangka atau adanya orang yang
mempunyai sindroma tertentu.
er a
e.
/p
Informasi bukan kasus (orangorang yang tidak memenuhi
kriteria/gejala dapat dikeluarkan dari kasus) 2
2 Memastikan terjadinya KLB
2/0
0 2
Tah
ap II
a.

d / 2
Membandingkan insiden penyakit berdasarkan waktu

b. Memastikan terjadinya KLB


a .i
adalah pola musiman penyakit ( periode 12 bulan)
a n
c.
ly
Pastikan terjadi peningkatan atau penurunan (frekuensi
u
penyakit harus dibandingkan dengan frekuensi penyakit

i n am
pada tahun yang sama bulan berbeda atau bulan yang
sama tahun berbeda)
3
. a
Menghitung jumlah kasus/angka insidens yang tengah berjalan
a.
w w Buat daftar gejala yang ada pada kasus
Tah
ap
: // wb. Hitung persen kasus yang mempunyai gejala tersebut

III
tp s c. Susun kebawah menurut urutan frekuensinya

h t
jdih.kemkes.go.id
- 183 -

ml
ht
d. Pastikan informasi klinis dan laboratorium
mengenai kasus-kasus yang dirawat
- 4 .
4 Menggambarkan karakteristik KLB
a. Variabel waktu :
mor
1) Kapan periode yang tepat dari KLB ini?
-n o
Tah 2) Kapan periode paparan (exposure) yang paling t a n
ap mungkin?
ha
IV 3) Apakah KLB ini bersifat “common source” atau
’propagated source' atau keduanya? e s e
b. Variabel tempat :
r i -k
1). Dimanakah distribusi geografik yang paling bermakna
nte
dari kasus-kasus (menurut) tempat
m e
tinggal? Tempat kerja? Tempat lain?
n-
2). Berapakah angka serangan (attack rate) pada setiap
u r a
c.
satuan tempat/geografik?
Variabel orang (kasus) yang terkena :
r a t
/p
1). Berapakah angka serangan menurut golongan umur,
e
dan jenis kelamin
/0 2
2 2
2). Golongan umur dan jenis kelamin manakah yang
risiko sakit paling tinggi dan paling rendah
2 0
3). Dalam hal apa lagi karakteristik kasus-kasus berbeda-
/
beda secara bermakna dari
.i d
a
karakteristik populasi seluruhnya
n
Tahap
V
5
penularannya ly a
Mengidentifikasikan sumber dari penyebab penyakit dan cara

u
a. Merumuskan hipotesis

Tahap 6
n am
Mengidentifikasikan Populasi yang Mempunyai Peningkatan
i
VI
. a
Risiko Infeksi

w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 184 -

ml
ht
Tahap 7 Melaksanakan Tindakan Penanggulangan
VII
- 4 .
Tahap 8 Laporan Penyelidikan Kejadian Luar Biasa
mor
VIII
-n o
t a n
ha
e s e
r i -k
nte
m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 2 0
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 185 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN TERAPI BERMAIN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
LAPORAN TERAPI BERMAIN
-n o
Dalam laporan terapi bermain, mencakup komponen sebagai berikut :
t a n
ha
I.
II.
COVER
PENDAHULUAN
e s e
III.TUJUAN
r i -k
IV. STUDI KASUS
A. Pengkajian
Terkait dengan masalah yang perlu
diatasi dengan tindakan terapi n te
B. Diagnosis Keperawatan
m e
C. Intervensi Keperawatan
n-
V. INTERVENSI KEPERAWATAN

u
A. Pemilihan jenis permainan ( sesuaikan dengan usia, kasus penyakit atau masalah klien )r a
B. Topik/Judul Bermain
r a t
C. Persiapan Pasien
/p
D. Persiapan Sarana dan Alat ( sesuaikan dengan jenis permainan yang dipilih )
e
E. Tempat Bermain
/0 2
F. Waktu
2 2
G. Pelaksanaan
VI. EVALUASI / 2 0
A. Perilaku Pasien
.i d Perawat yang melakukan tindakan
B. Hambatan
n a
C. Rencana Tindak Lanjut
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s ( Nama dan Tanda tangan )

h t
jdih.kemkes.go.id
- 186 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN DUKUNGAN KELUARGA
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
-n o
CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI
t a n
Metode: Evaluasih a Waktu Paraf &
A. Diskusi
e s e
Pasien/ Keluarga: (Menit….) Nama Petugas
Tanggal/Jam Kebutuhan Edukasi (Materi Edukasi) B. Demonstrasi
r i -k
A. Sudah mengerti (profesi)

D. Brosurnte
C. Simulasi B. Re-edukasi
C. Re-demonstrasi
Medis
m e
 Penjelasan penyakit:…………………………………………………… n-
 Penjelasan komplikasi yang mungkin terjadi :…………………..
u r a
 Penjelasan penanganan medis yang akan dilakukan :………...
r a t
 ………………………………………………………………………………
/p e
 ………………………………………………………………………………
Keperawatan /0 2
2 2
 Hand hygiene
 Etika Batuk
/ 20
.i d
 Perawatan lanjutan pasien dirumah
 Perawatan luka n a
ly a
 Risiko dan pencegahan pasien Jatuh
 Perawatan stoma u
i n am
 ………………………………………………………………………………

a
 ………………………………………………………………………………
.
w w
Obat-obatan
 Tujuan, jenis, dosis dan cara penggunaan obat:………………..

: // w
 Potensi efek samping obat : ………………………………………….

tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 187 -

ml
ht
 Pencegahan potensi interaksi Obat:………………………………..
 Penjelasan pemakaian obat-obatan di rumah:…………………..
- 4 .
 …………………………………………..………………………………….
Penggunaan peralatan medis
mor
 Nama alat
-n o
 Hal yang harus diperhatikan
 Tujuan Pemasangan t a n
ha
 ……………………….……………………………………………………..
 ………………………………………….…………………………………..
e s e
 ………………………………….…………………………………………..
r i -k
Nutrisi
nte
 Status gizi
m e
 Pelayanan makan RS
n-
 Diet selama perawatan
u r a
 Makanan dari luar
 Risiko Kontaminasi r a t
 Diet untuk dirumah
/p e
 Risiko Pembusukan
/0 2
 Pembatasan diet
2 2
 ………………………………………………………………………………
/ 20
 ………………………………………………………………………………
.i d
a
 ………………………………………………………………………………
n
Manajemen Nyeri
ly a
 Intervensi : ……………………………………………………………….
u
am
 Pasca tindakan atau prosedur pemeriksaan :……………………

a i n
 Sesuai dengan latar belakang agama, budaya, lainnya:……….

w.
 ………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………

ww
Pelayanan pasien tahap terminal

s: //
 ………………………………………………………………………………

ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 188 -

ml
ht
 ………………………………………………………………………………
 ……………………………………………………………………………...
- 4 .
 ………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………
mor
-n o
Perawat yang melakukan tindakan
t a n
ha
e s e
( Nama dan Tanda tangan ) r i -k
nte
m e
n -
u r a
r a t
/p e
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i nam
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 189 -

ml
ht
CONTOH
BUKTI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELOMPOK
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
NAMA :
-n o
PANGKAT :
t a n
GOLONGAN :
h a
JABATAN :
e s e
No Tanggal Waktu Kegiatan Sasaran
r i -k Jumlah Peserta yang
hadir
1 2/18/2021 Desiminasi Cara mencuci tangan te
Kelompok pasien geriatri
n
2
m e
3 n-
4
u r a
5 r a t
6 /pe
7
/0 2
8 2 2
9 / 20
.i d
dst
n a
ly a
Perawat yang melakukan tindakan u Mengetahui

i n am Atasan Langsung

. a
w w
( Nama dan Tanda tangan ) ( Nama dan Tanda tangan )

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 190 -

ml
ht
CONTOH
BUKTI KEGIATAN MOTIVASI PROGRAM PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN PADA MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
-n o
FORMULIR MEMOTIVASI PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN MASALAH
KESEHATAN PADA MASYARAKAT t a n
h a
KEGIATAN
e s e
NO. KOMPONEN
k KETERANGAN

ri-
Dilakukan Tidak dilakukan
1. Mendengarkan dan menghargai ide-ide masyarakat
n te
2. Apresiasi sekecil apapun kinerja yang dihasilkan e
3. Jangan mengkritik atau mengkoreksi
n -m
4. Pelihara interaksi sosial yang baik
t u ra
5. Membuat suasana yang positif dan menyenangkan
er a
6. Menganjurkan dan mengajak masyarakat aktif dalam
setiap kegiatan dalam meningkatkan Kesehatan 2 /p
7. Kunjungan atau pemantauan kelompok masyarakat
2/0
secara berkala (peer group, FGD, dll.)
0 2
8.
/
Memberi kesempatan meredemostrasi yang telah
d 2
9
diberikan
dan kegiatan lainnya (sesuai kondisi)a.i
a n
Perawat yang melakukan tindakan
u ly Mengetahui

i n am Atasan Langsung

. a
w w
( Nama dan Tanda tangan ) ( Nama dan Tanda tangan )

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 191 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMERHATI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
FORMULIR PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMERHATI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT -n o
t a n
KEGIATAN h a
NO. KOMPONEN
e s e KETERANGAN
Dilakukan
r i -k Tidak dilakukan

1. Winshield survey
nte
Data inti komunitas sejarah atau riwayat (riwayat daerah dan
m e
perubahan daerah);
n-
demografi (usia, karakteristik jenis kelamin,
u r a
distribusi ras dan distribusi etnis);
r a t
e
tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga, kelompok);
/p
/0 2
status perkawinan (kawin, janda/duda, single);
2 2
/ 20
statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia,
dan penyebab kematian
.i d
a
nilai-nilai dan keyakinan
n
ly a
u Agama

SUBSISTEM KOMUNITAS
i nam Lingkungan fisik
. a
w w Pelayanan kesehatan dan sosial

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 192 -

ml
ht
Ekonomi

- 4 .
Transportasi dan keamanan

mor
Politik dan pemerintahan
-n o
Komunikasi t a n
ha
Pendidikan
e s e
r i -k
Rekreasi
nte
PERSEPSI Pendapat warga tentang komunitasnya, pendapat
m e
warga tentang kekuatan yang dimiliki,
n-
permasalahan, tanyakan pada masyarakat dalam
u r a
kelompok yang berbeda

r
pernyataan umum tentang kesehatan daria t
/pe
komunitas, apa yang menjadi kekuatan, apa
masalahnya atau potensial masalah yang dapat
diidentifikasi
/0 2
2. Program pemerintah terkait
2 2
3.
kesehatan
Identifikasi kebutuhan / 20
masyarakat berkaitan
.i d
pembentukan
n a
4. Identifikasi pengetahuan dan
permasalahan berkaitan ly a
kesehatan u
5. Melakukan pemetaan
i n am
6. . a
Pembentukan anggota

7. w w
kelompok masyarakat
Pembagian kelompok

// w
berdasarkan masalah
:
tp s
kesehatan di masyarakat

h t
jdih.kemkes.go.id
- 193 -

ml
ht
8. Penentuan jadwal dan topik
peer group atau focus group
discution, Peer education
- 4 .
9.
strategy
Pembuatan media informasi
m or
10.
terkait kesehatan
dan kegiatan lain (sesuai -n o
kondisi)
t a n
ha
Perawat yang melakukan tindakan
e s e Mengetahui

r i -k Atasan Langsung

nte
m e
( Nama dan Tanda tangan )

r an- ( Nama dan Tanda tangan )

at u
e r
2/p
2 / 0
02
d / 2
a .i
an
u l y
a m
a i n
w.
ww
s: //
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 194 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN TINDAKAN ADVOKASI
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
FORMULIR MELAKUKAN TINDAKAN ADVOKASI -n o
t a n
KEGIATAN
ha
No KOMPONEN
Dilakukan e s e
Tidak dilakukan
KETERANGAN

r i -k
1.
Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan
Keperawatan sesuai dengan standar pelayanan
n te
keperawatan
m e
n -
memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan
standar profesi, standar pelayanan keperawatan, standar
u r a
2.
operasional prosedur, kode etik, dan ketentuan
r a t
peraturan perundang-undangan
/p e
3. Menghormati hak Klien
/0 2
4. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
2 2
5. 20
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
/
Klien
.i d
n a
Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan berdasarkan
6.
a
standar pelayanan keperawatan
ly
u
am
Memberikan informasi yang lengkap, jujur, jelas dan
mudah dimengerti mengenai tindakan keperawatan
7.
i n
kepada Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan batas
a
.
kewenangannya
w
wwMelaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari

s: //
8. tenaga kesehatan lain yang sesuai dengan kompetensi
Perawat
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 195 -

ml
9.
Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh
Pemerintah
4 .ht
10.
Melindungi klien dari perbuatan tindak kekerasan,
or -
pelecehan seksual.
o m
11.
Melindungi klien dari lingkungan yang memperburuk
kedaan pasien n -n
Melindungi klien dari tindakan perawatan dan a t a
12.
pengobatan yang tidak rasional
s e h
13 dan kegiatan lain (sesuai kondisi)
-ke
r i
nte
m e
Perawat yang melakukan tindakan
n- Mengetahui

u r a Atasan Langsung

r a t
/p e
( Nama dan Tanda tangan )
/0 2 ( Nama dan Tanda tangan )

2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 196 -

ml
ht
CONTOH
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS
ha
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN e s e
r i -k
Didalam dokumen Rencana Strategis Bidang Keperawatan, mencakup sebagai berikut :
nte
Tim Penyusun
m e
n-
I. Pendahuluan
u r a
II. Gambaran Umum Bidang Pelayanan Keperawatan
r a t
/p e
III. 2
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas, Pokok Dan Fungsi
/0
2 2
IV.
0
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan

/ 2
V. .i d
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Unit, dan Indikator Mutu Keperawatan
n a
VI. Penutup ly a
u
Lampiran
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 197 -

ml
ht
CONTOH
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUNAN UNIT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
DOKUMEN RENCANA STRATEGIS
ha
TAHUNAN UNIT
e s e
r i -k
nte
Didalam dokumen Rencana Strategis Tahunan Unit, mencakup sebagai berikut :
m e
Tim Penyusun
n-
u r a
I. Pendahuluan
r a t
II. Gambaran Umum Unit
/p e
III. /0 2
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas, Pokok Dan Fungsi
2 2
IV. 0
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan
/ 2
V. .i d
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Unit, dan Indikator Mutu Keperawatan Unit
n a
VI. Penutup
ly a
u
am
Lampiran

a i n
w.
ww
s: //
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 198 -

ml
ht
CONTOH
BUKTI PEMBINAAN KELOMPOK RISIKO TINGGI
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
-n o
FORMULIR PEMBINAAN KELOMPOK RISIKO TINGGI
t a n
ha
NO.
KOMPONEN
KEGIATAN
e s e KETERANGAN
Dilakukan
-k
Tidak Dilakukan
r i
Penyuluhan Kesehatan
nte
Peningkatan gizi
m e
Pemeliharaan kes individu
n-
Promotif
Pemeliharaan kesling
u r a
1. (peningkatan
kesehatan )
r a t
Olahraga secara teratur
/p e
Rekreasi Pendidikan seks dan risiko seks
bebas
/0 2
2 2
dan Tindakan lain (sesuai kondisi)

/ 2 0
Imunisasi (BAYI, BALITA, IH )
.i d
a
Pemeriksaan kes berkala
n
Upaya preventif
ly
Skreening a
2.
(mencegah terjadinya
u
am
penyakit dan Pemberian vit.A, Yodium
gangguan kesehatan)

a i n Pemeriksaan dan pemeliharaan

w. kehamilan, nifas dan menyusui

ww dan Tindakan lain (sesuai kondisi)

3.
s: //
Upaya Kuratif Home nursing

ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 199 -

ml
ht
(merawat & Perawatan IH,IM,nifas dengan kondisi
mengobati),
kolaborasi
patologis
- 4 .
Kunjungan ke lokalisasi/ panti
rehabilitasi WTS
m or
Perawatan lanjutan dari RS
-n o
Perawatan buah dada
t a n
Perawatan tali pusat bayi baru lahir h a
dan Tindakan lain (sesuai kondisi) e s e
Latihan fisik r i -k
4.
Upaya rehabilitatif
Fisioterapi nte
(pemulihan kes )
m e
dan Tindakan lain (sesuai kondisi)
n-
u r a
Mengetahui
r a t
e
2/p
Perawat yang melakukan Tindakan Atasan Langsung

2 /0
( Nama dan Tanda tangan ) 0 2 ( Nama dan Tanda tangan )
/ 2
a .id
a n
u l y
a m
a i n
w.
ww
s: //
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 200 -

ml
ht
CONTOH
HASIL REHABILITATIF PEMULIHAN PASCA BENCANA
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
FORMULIR UPAYA REHABILITATIF PEMULIHAN PASCA BENCANA
-n o
t a n
KEGIATAN
ha
NO. KOMPONEN
e s e KETERANGAN
DILAKUKAN
r i -k
TIDAK
DILAKUKAN

nte
Fasilitasi pengorganisasian pembersihan rumah dan
lingkungan berbasis masyarakat.
m e
1. Sektor Perumahan
n-
dan Tindakan lain (sesuai kondisi)
u r a
r a t
Fasilitasi pengelolaan air bersih dan jamban.
/p e
2. Sektor infrastruktur
dan Tindakan lain (sesuai kondisi) /0 2
2 2
/ 2 0
Penyediaan layanan trauma healing

.i
Penyediaan higiene kitsd
n a
3. Sektor sosial
ly a
Penyediaan makanan tambahan untuk balita.
u
i n am
Pemulihan kegiatan keagamaan dan revitalisasi
organisasi keagamaan.

. a dan Tindakan lain (sesuai kondisi)

w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 201 -

ml
Pelayanan kesehatan bagi pasien yang
4 . ht
membutuhkan pengobatan berkala seperti TB Paru,
HIV/AIDS, Kusta dan lain-lain
or -
o m
4. sektor kesehatan
Pelayanan Kesehatan Dasar
n-n
Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan a t a
s e h
Pendampingan Kegiatan Program kesehatan
-ke
dan Tindakan lain (sesuai kondisi) r i
nte
5. Monitoring dan evaluasi
m e
n-
u r a
r a t
Mengetahui
/pe
Perawat yang melakukan tindakan
/0 2 Atasan Langsung

2 2
/ 20
( Nama dan Tanda tangan )
.i d ( Nama danTanda tangan )

n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 202 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN PENEGAKAN ETIK DAN DISPLIN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
LAPORAN PENEGAKAN ETIK DAN DISIPLIN
ha
e s e
Dalam laporan penegakan Etik dan Disiplin Perawat, mencakup:

r i -k
Tim Penyusun
nte
I. Pendahuluan
m e
a. Latar belakang
n-
u r a
b. Tujuan
r a t
II. Kegiatan yang dilakukan
/pe
/0 2
a.
2
Mengidentifikasi laporan
2
b. 20
Melakukan konfirmasi
/
.i d
c. a
Melakukan rapat koordinasi
n
d.ly a
Membuat laporan dan rekomendasi
u
i n am
III. Hasil dari pelaksanaan rekomendasi

. aIV. Kesimpulan

w w V. Penutup

: // w Lampiran

tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 203 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN t a n
ha
e s e
TIM PENYUSUN/ PANITIA
I. PENDAHULUAN r i -k
A. LATAR BELAKANG
n te
B. MAKSUD DAN TUJUAN
m e
Tujuan Umum :
n-
Tujuan Khusus :
u r a
C. RUANG LINGKUP
r a t
1.
/p
Kriteria Peserta
e
Ruang lingkup pelatihan sebagai berikut :

2.
/0 2
Kriteria Pengajar / Fasilitator
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
2 2
a.
/ 20
Waktu Pelaksanaan

. i
b. d Jadwal Pelatihan

n a c. Pengajar dan Fasilitator


III. a
HASIL YANG DICAPAI
l y
mu a.
b.
Proses Pelatihan
Peserta Pelatihan

i n a c. Metode Pelatihan

. a d.
e.
Monitoring dan Evaluasi Peserta Pelatihan
Hasil Evaluasi Penyelenggara Pelatihan

w w Lampiran

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 204 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN REKRUTMEN PERAWAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
LAPORAN KEGIATAN REKRUTMEN PERAWAT
ha
e s e
Dalam laporan Rekruitmen mencakup :
r i -k
nte
TIM PENYUSUN/PENGUJI/PANITIA
m e
I. PENDAHULUAN
n-
u r a
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
r a t
/pe
III. HASIL YANG DICAPAI
/0 2
2 2
IV.
20
KESIMPULAN DAN SARAN
/
.i d
V. PENUTUP
n a
ly a
u
i n am
LAMPIRAN

. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 205 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN KEGIATAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
LAPORAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
ha
e s e
TIM PENYUSUN
r i -k
I. PENDAHULUAN
nte
A. LATAR BELAKANG
m e
B. MAKSUD DAN TUJUAN
n-
Tujuan Umum :
u r a
Tujuan Khusus : r a t
/p e
C. RUANG LINGKUP
/0 2
2 2
Ruang lingkup Mutu sebagai berikut :

/ 20
II. .i d
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
n a
ly a - Metoda Pengumpulan pengumpulan data
III. u
HASIL YANG DICAPAI dan analisis
IV. am
KESIMPULAN

. ain
LAMPIRAN

w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 206 -

ml
ht
CONTOH
HASIL SURVEILANCE PADA MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
m or
FORMULIR HASIL SURVEILANCE DAN PENELITIAN DI MASYARAKAT -n o
t a n
KEGIATAN
ha
NO. KOMPONEN
DILAKUKAN
e
TIDAK DILAKUKANs e KETERANGAN

1. Mendeteksi perubahan masalah kesehatan sedini mungkin


r i -k
2.
Tindakan kontrol atau preventif thd perubahan masalah
nte
Kesehatan
m e
3.
Deteksi perubahan lingkungan/vektor yg dianggap dpt
n-
menimbulkan penyakit pd populasi

u r a
4.
Program-program pemberantasan penyakit menular
sebagai dasar perencanaan, monitoring & evaluasi program
r a t
Menilai kejadian penyakit pd populasi : (insiden,
/pe
5.
prevalensi) utk menentukan ‘population at risk’, shg dpt
ditentukan kelompok & daerah yg berisiko, perjalanan
/0 2
penyakit menular
2 2
6.
perencanaan & pelaksanaan program kesehatan penyakit
tidak menular / 20
.i d
Kesehatan Matra (kesh haji, udara, keracunan, pelabuhan,
7.
laut, KLB
n a
8
ly
dan kegiatan lainnya (sesuai kondisi) a
u
i n am
Perawat yang melakukan tindakan Mengetahui
Atasan Langsung
. a
w w
( Nama dan Tanda tangan ) ( Nama dan Tanda tangan )

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 207 -

ml
ht
CONTOH
HASIL DISEMNINASI PADA MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
FORMULIR KEGIATAN HASIL DISEMINASI PADA MASYARAKAT
t a n
ha
KEGIATAN
e s e
NO. KOMPONEN
r i -k KETERANGAN
DILAKUKAN
te
TIDAK DILAKUKAN
n
1. aspek kognitif (pengetahuan – P),
m e
n-
seluruh masyarakat bila sudah membaca posting tertentu pasti
u r a
akan sadar dan tahu tentang informasi
r a t
masyarakat dapat menerima informasi yang tersebar dalam
forum jejaring peduli Kesehatan /pe
/0 2
dan kegiatan lain (sesuai kondisi)
2 2
2. afektif (sikap – S)
/ 20
.i d
Individu yang sudah mendapat informasi akan menunjukkan
a
favorable (persamaan pandangan mengenai metode pencegahan
n
penyakit)

ly a
Individu yang sudah mendapat informasi akan menunjukkan
u
unfavorable (perbedaan pandangan mengenai metode

i n am
pencegahan salah satu penyakit)

. a
dan kegiatan lain (sesuai kondisi)
w w
psikomotorik (keterampilan – K)
3.
// w
Masyarakat aktif dan peduli melaksanakan hidup sehat
:
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 208 -

ml
Masyarakat dapat melakukan pengobatan dengan menggunakan
terapi non farmakologi
4 .ht
dan kegiatan lain (sesuai kondisi)
or -
o m
n-n
Perawat yang melakukan tindakan
a t a
Mengetahui

s e h
Atasan Langsung

-ke
r i
( Nama dan Tanda tangan )
nte ( Nama dan Tanda tangan )

m e
n-
u r a
r a t
/pe
/0 2
2 2
/ 20
.i d
n a
ly a
u
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 209 -

ml
ht
CONTOH
HASIL EVALUASI TINDAKAN MASYARAKAT
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
FORMULIR HASIL EVALUASI TINDAKAN MASYARAKAT
t a n
ha
KEGIATAN
e s e
NO. KOMPONEN
r i -k TIDAK
KETERANGAN

nte
DILAKUKAN
LAKUKAN

m e
1. Pelaksanaan program kesehatan,
n-
informasi, gagasan, motivasi, dan
u r a
Domain kognitif
saran yang diberikan kepada
r a t
masyarakat sebagai target asuhan
keperawatan
/p e
/0 2
respons emosional dan perubahan
Domain afektif 2
sikap masyarakat terhadap masalah
2
/ 2 0
yang dihadapinya

.i d
cara masyarakat untuk merubah
Domain psikomotor
n a kondisinya dari perilaku yang
merugikan ke perilaku yang

ly a menguntungkan
2. u
Menggunakan data berbasis kebijakan yang mempengaruhi kesehatan

3.
i n am
Pelayanan kesehatan dan lingkup program kesehatan.
. a
4. w
Kerjasama Lintas sektoral dan pendidikan kesehatan.
w
5.
w
Analisis SWOT
: //
6. s
Rencana Tindak lanjut
tp
h t
jdih.kemkes.go.id
- 210 -

ml
7
dan kegiatan lain (sesuai kondisi)
4 .ht
or -
Mengetahui o m
Atasan Langsung -n
Perawat Yang Melakukan Tindakan
n
a t a
s e h
( Nama dan Tanda tangan )
ke ( Nama dan Tanda tangan )

teri-
e n
n -m
t ura
er a
2 /p
2/0
0 2
d / 2
a.i
a n
u ly
i n am
. a
w w
: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 211 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
t a n
LAPORAN PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
ha
Dalam laporan manajemen risiko mencakup :
e s e
TIM PENYUSUN
r i -k
I. Pendahuluan nte
II. Latar Belakang
m e
n-
III. Tujuan
u r a
A. Tujuan Umum
r a t
B. Tujuan Khusus
/p e
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
/0 2
2 2
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
/ 20
VI. Sasaran
.i d
n a
a
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
ly
u
am
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

a
IX. i nPencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

w.
ww
s: //
ttp
h
jdih.kemkes.go.id
- 212 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN HASIL AUDIT KEPERAWATAN
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
LAPORAN AUDIT KEPERAWATAN
t a n
ha
Dalam laporan audit mencakup:
e s e
TIM PENYUSUN
r i -k
I. Pendahuluan
nte
II. Tujuan :
m e
n-
a. Umum
u r a
b. Khusus
r a t
III. Pelaksanaan
/pe
IV. Metode
/0 2
V. Populasi dan sampel
2 2
VI. Kriteria dan standar audit
/ 2 0
VII.
.i d
Jadwal pelaksanaan audit

n
VIII. Anggaran kegiatan a
IX. ly a
Susunan pelaksana audit keperawatan
u
X.
XI.i n am
Analisa hasil audit
Penyebab ketidaksesuaian terhadap standar
. a
w w XII.
XIII.
Rencana penyelesaian masalah
Penutup

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 213 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN MANAJEMEN ICRA KONSTRUKSI
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
LAPORAN MANAJEMEN ICRA KONSTRUKSI t a n
ha
(INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT)
e s e
r i -k
Dalam laporan Manajemen ICRA mencakup :
nte
m e
TIM PENYUSUN
n-
I. Pendahuluan
u r a
II. Tujuan
r a t
III. Perencanaan
/pe
A. Tanggal
/0 2
B. Lokasi
2 2
C. Kegiatan
/ 20
IV. Analisis ICRA
.i d
n a
Aktivitas konstruksi berdasarkan:
A. Tipe
ly a
u
B. Kelompok risiko

i n am
C. Level ICRA

V.. a Kesimpulan

w w
VI. Penutup

: // w
tp s
h t
jdih.kemkes.go.id
- 214 -

CONTOH
LAPORAN STUDI KASUS

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
LAPORAN STUDI KASUS

mo
TIM PENYUSUN

-no
I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

tan
B. Tujuan

ha
II. Landasan teori

ese
A. Definisi

B. Epidemiologi

i-k
C. Etiologi

ter
D. Pencegahan

E. Patofisiologi en
-m
F. Patoflow

G. Manifestasi Klinik
an

H. Prognosis
tur

I. Pemeriksaan Penunjang
era

J. Penatalaksanaan

III. Asuhan Keperawatan


2/p

A. Pengkajian
2/0

B. Analisa Data
02

C. Prioritas Masalah

D. Perencanaan
d/2

E. Evaluasi
.i

F. Persiapan pasien pulang


na

IV. Pembahasan Kasus


lya

A. Pengkajian
mu

B. Analisa Data

C. Prioritas Masalah
na

D. Perencanaan
.ai

E. Implementasi dan Evaluasi


ww

F. Persiapan pasien pulang


//w

V. Penutup

A. Kesimpulan
ps:

B. Saran
htt

jdih.kemkes.go.id
- 215 -

CONTOH
LAPORAN KEGIATAN KREDENSIALING

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
mo
LAPORAN KREDENSIAL

-no
TIM PENYUSUN
I. PENDAHULUAN

tan
II. TUJUAN

ha
A. UMUM

ese
B. KHUSUS

i-k
III. PELAKSANAAN

ter
IV. EVALUASI
en
V. SARAN
-m
an

VI. RENCANA TINDAK LANJUT


tur

VII. PENUTUP
era
2/p
2/0
02
d/2
.i
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 216 -

CONTOH
LAPORAN KEGIATAN PRESEPTORSHIP

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
mo
LAPORAN

-no
PELAKSANAAN PRESEPTORSHIP DAN MENTORSHIP

tan
TIM PENYUSUN

ha
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

ese
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan Umum :

i-k
Tujuan Khusus :
C. RUANG LINGKUP

ter
1. Peserta
2. MENTOR
en
-m
II. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
A. WAKTU PELAKSANAAN
an

B. METODE
tur

III. HASIL YANG DICAPAI


era

A. HASIL
B. ANALISIS
2/p

C. KESIMPULAN
2/0

IV. PENUTUP
02
d/2
.i
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 217 -

CONTOH
LAPORAN KEGIATAN SUPERVISI KLINIK

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
mo
LAPORAN

-no
PELAKSANAAN SUPERVISI

tan
TIM PENYUSUN

ha
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

ese
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan Umum :

i-k
Tujuan Khusus :

ter
C. RUANG LINGKUP

II. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


en
A. WAKTU PELAKSANAAN
-m
B. METODE
an

III. HASIL YANG DICAPAI


tur

A. HASIL
B. ANALISIS
era

C. KESIMPULAN
2/p

IV. PENUTUP
2/0

LAMPIRAN
Surat Tugas
02
d/2
.i
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 218 -

ml
ht
CONTOH
LAPORAN PROGRAM MUTU KLINIK
- 4 .
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING
mor
-n o
Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Pasien Akibat terjatuh
t a n
RUANG :
h a
Bulan :
e s e
No NO RM NAMA PASIEN Asesmen Awal risiko jatuh
r i -k
Asesmen Ulang risiko Edukasi

1 n te
m e
2
n -
3
u r a
4 r a t
/p e
5
/0 2
6
2 2
7
/ 2 0
8 .i d
n a
9
ly a
10 u
11
i nam
. a
12
w w
13
: // w
14
tp s
15
h t
jdih.kemkes.go.id
- 219 -

CONTOH
KEWENANGAN KLINIK

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
Lampiran I :

mo
Keputusan Direktur Utama ….
Nomor :

-no
Tanggal :

tan
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

ha
Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada Perawat klinik III (PK III) dalam menjalankan Asuhan
Keperawatan dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar

ese
supaya Perawat Klinik III (PK III) bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin dan etika Keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan

i-k
masyarakat.
Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada :

ter
Nama :
NIP : en
Nomor STR :
-m
Kualifikasi :
Unit Kerja :
an

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan Asuhan Keperawatan meliputi
tindakan keperawatan mandiri dan kolaboratif sebagai berikut :
tur

No Kewenangan Umum Mandiri Dengan


era

Supervisi
2/p

Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan


1 tingkat ketergantungan partial dan total care dengan
2/0

masalah kompleks di area keperawatan spesifik

Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada area


02

2
keperawatan spesifik
d/2

Menerapkan penyelesaian dan pengambilan keputusan etik,


3
legal dalam asuhan keperawatan di unit keperawatan
.i

Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai dengan


na

4
tingkat ketergantungan pasien pada lingkup area spesifik
lya

Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam melaksanakan


5
asuhan keperawatan
mu

Menerapkan konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada


6
na

unit ruang rawat


.ai

Menggunakan metode penugasan yang sesuai dalam


7
pengelolaan asuhan keperawatan di unit ruang rawat
ww

Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan


8
berdasarkan kajian standar dan kebijakan mutu
//w

Mengidentifikasi kebutuhan belajar pasien dan keluarga


9
ps:

secara holistik sesuai dengan masalah pasien

Mengidentifikasi dan memilih sumber – sumber yang


htt

10
tersedia untuk edukasi kesehatan pada area spesifik

jdih.kemkes.go.id
- 220 -

13 Menerapka caring yang sesuai dengan karakteristik dan


masalah klien di area spesifik

ml
14 Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin

.ht
15 Melaksanakan pengendalian mutu asuhan keperawatan di

r-4
unit kerja

mo
16 Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pasien dan keluarga pada area spesifik

-no
17 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan
keluarga pada area spesifik

tan
18 Melakukan evaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada
area spesifik

ha
19 Melaksanakan preceptorsip dan mentorship pada area

ese
spesifik

i-k
20 Menginterpretasi hasil penelitian dalam pemberian asuhan
keperawatan pada area spesifik

ter
21 Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan
keperawatan pada area spesifik en
-m
22 Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan
inferensial
an

23 Menunjukkan sikap memperlakukan pasien tanpa


tur

membedakan suku , agama, ras dan antar golongan.

24 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap


era

pasien
2/p

25 Menunjukkan sikap hubungan saling percaya dengan


pasien dan keluarga
2/0

26 Menunjukkan sikap asertif


02

27 Menunjukkan sikap empati


d/2

28 Menunjukkan sikap etik

29 Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan


.i

pedoman keperawatan
na

30 Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan


lya

keperawatan sesuai kewenangannya


mu

31 Menunjukkan sikap kerja efektif dan efisien dalam


pengelolaan pasien
na

32 Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara


.ai

anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan


ww

33 Melakukan tindakan – tindakan untuk mencegah cedera


pada pasien
//w

34 Melakukan alih baring dan Range og Motion (ROM)

35 Membantu ambulasi
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 221 -

CONTOH
DOKUMEN DAFTAR KEWENANGAN KLINIK

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
FORMULIR REKOMENDASI KEPUTUSAN
ASESMEN KREDENSIAL/ REKREDENSIAL

mo
Nama Asesi : Tanggal :
Nama Mitra Bestari : Waktu :

-no
Jenjang Karir : Ruang :
Nilai
Keputusan

tan
Range 0-100

Belum Kompeten
Kegiatan

ha
Bukti – Bukti Pendukung
pengumpulan

Kompeten
(Sebagai Lampiran) NBL PK I: 60, PK II:
Bukti

ese
65, PK III: 70, PK
IV: 75, PK V: 80

i-k
ter
Bukti Log Book

Log Book sesuai PK dan


en
Tidak -
-m
Buku Putih.

Perawat menuliskan
an

Langsung - jumlah Asuhan dan


tur

tindakan yang dilakukan.


Perawat menilai diri
-
era

sendiri

Bukti Evaluasi Lisan


2/p

Apakah kompetensi yang


2/0

Langsung -
tertera sudah kompeten?
Mampu menjawab asuhan
02

- keperawatan sesuai
standar
d/2

Mampu menyebutkan
- diagnosa minimal 10
keperawatan
.i

Mampu menjawab
na

-
tindakan mandiri.
Mampu menjelaskan
lya

-
tindakan kolaborasi.
mu

Mitra Bestari telah memberikan Umpan balik / masukan Nama Mitra Bestari:
dan diinformasikan hasil penilaian / evaluasi
na

kompetensi serta keputusan yang dibuat. Berdasarkan


hasil evaluasi/ penilaian tersebut , asesi TandaTangan :
.ai

:Direkomendasikan / tidak direkomendasikan untuk


diberikan kewenangan Klinik (terlampir)
ww

Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :


Nama yang di Evaluasi:
Saya telah mendapatkan umpan balik / masukan
//w

terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi


Tandatangan :
mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk
keputusan yang dibuat
ps:

Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :


htt

Catatan :

jdih.kemkes.go.id
- 222 -

Penugasan (bila ada)

Sudah

ml
Pemberi Batas mengumpulkan Belum
No Penugasan
Tugas Waktu (tuliskan Mengumpulkan

.ht
tanggal)

r-4
mo
-no
tan
ha
ese
Demikianlah kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada Daftar
Kewenangan Klinis Keperawatan (Nursing Clinical Privilage) dan Buku Putih Keperawatan

i-k
(Nursing White Paper) RS............ dan mempertimbangkan situasi serta kondisi Rumah Sakit.

ter
en
Ditetapkan : di……

Disetujui : Tgl…………..
-m
an
tur

Ka. Komite Keperawatan Ka. Sub Komite Kredensial


era
2/p
2/0
02
.id/2
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 223 -

CONTOH
REKOMENDASI PENGHARGAAN

ml
CATATAN :
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI

.ht
MASING-MASING

r-4
mo
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
USULAN TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA

-no
tan
1. Nama Lengkap :
2. Tempat, Tanggal Lahir :

ha
3. NIP :
4. Pendidikan Terakhir (TMT) :

ese
5. Pangkat, Golongan Ruang Terakhr :
(TMT)

i-k
6. Sk cpns (No dan Tanggal SK, TMT) :
7. Jabatan Terakhir (TMT) :

ter
8. Jenis Kelamin : Pria/Wanita *)
9. Tanda Kehormatan yang sudah en
dimiliki : diisi “-“ jika tdak ada
-m
(Nomor dan tanggal Keppres)
an

10. Konversi NIP Baru dari BKN : NIP Lama : (diisi “_” jika tidak ada nip lama)
tur

NIP Baru : ( NIP)


11. Hukuman disiplin
era

( Jenis, Nomor, dan TMT dijatuhi : -


hukuman s.d selesai)
2/p

12. CLTN (Cuti Luar Tanggungan Negara) : -


(Nomor dan TMT CLTN s.d selesai)
2/0
02

Mengetahui,
d/2

Jabatan Atasan Langsung, Jakarta, ………


.i
na
lya
mu

Nama Atasan Langsung Nama Calon Penerima TK


NIP NIP
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 224 -

CONTOH
REKOMEN PKB PERAWAT

CATATAN :

ml
FORMAT DAPAT DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YANG BERLAKU PADA INSTITUSI MASING-MASING

.ht
*RUANGAN PENYAKIT DALAM…

r-4
JUMLAH TEMPAT
NO MATERI KATERISTIK PEGAWAI

mo
PEGAWAI PELATIHAN
Pelatihan Manajemen terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
1 40 Di Dalam
Nyeri - ahli muda

-no
Pelatihan Perawatan terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
2 40 Di Dalam
Luka - ahli muda, ahli madya

tan
terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
3 Perawatan Tuberkulosis 10 Di Dalam
- ahli muda

ha
terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
4 Perawatan HIV dan AIDS 10 Di Dalam
- ahli muda, ahli madya

ese
Transmisi Penyakit terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
5 40 Di Dalam

i-k
Menular dan Isolasi (PPI) - ahli muda, ahli madya

ter
terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
6 Askep Pasien Stroke 10 Di Dalam
- ahli muda, ahli madya
Askep Komprehensif
en
penyelia, ahli pertama, ahli muda, ahli
7 pasien CKD (Cronic 10 Di Dalam
-m
madya
Kidnay Disease)
an

8 Pelatihan EKG terampil - ahli muda 40 Di Dalam

Pelatihan Pemeriksaan
tur

9 mahir, ahli pertama, ahli muda 40 Di Dalam


Diagnostik Dasar
era

Pelatihan Perawatan penyeli, ahli pertama, ahli muda, ahli


10 10 Di Dalam
Paliatif madya
2/p

Pelatihan Kardiologi
11 terampil, mahir, penyelia, ahli pertama 10 Di Luar
Dasar
Pelatihan Kardiologi
12 penyelia, ahli pertama 10 Di Luar
2/0

Lanjut
Pelatihan Perawatan
terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
13 Gawat Darurat 40 Di Dalam
02

- ahli muda, ahli madya


(Emergency Nursing)
terampil, mahir, penyelia, ahli pertama
d/2

14 Pelatihan Geriatri Dasar 10 Di Dalam


- ahli muda
penyelia, ahli pertama - ahli muda, ahli
15 Pelatihan Geriatri Lanjut 10 Di Dalam
.i

madya
na

*Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing unit


lya

……………., ………. Januari 2020


mu

Kepala Ruangan Penyakit Dalam


na
.ai

Ttd
ww

( ………………………………….)
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 225 -

CONTOH
ASESMEN AWAL RAWAT JALAN PSIKIATRI

ml
.ht
Logo Instansi RS. ……………… Nama : ……………………………………

r-4
No. RM : …………………………………...

mo
Tanggal lahir : ……………………………………
ASESMEN AWAL RAWAT JALAN

-no
PSIKIATRI

tan
(Mohon diisi atau tempelkan stiker jika ada)

ha
Data Umum

ese
Tanggal Asesmen : / / Jam: ……… WIB Rawat Jalan: ……………………..
Kebutuhan Khusus Tidak ada alat bantu dengar penerjemah …………….
Asesmen dengan Autoanamnesa Alloanamnesa dengan …………... Hubungan dengan pasien …………

i-k
ASESMEN KEPERAWATAN (diisi oleh perawat)
I. Riwayat Kesehatan Sekarang IV. Pemeriksaan Fisik
1. Alasan Masuk/Keluhan Utama : 1. Keadaan Umum Tidak tampak sakit Sakit ringan

ter
Sakit Sedang Sakit Berat
2. Kesadaran Compos Mentis Apatis
3. Tanda Vital: en TD: mmHG Nadi: x/m
RR: x/m Suhu: 0C
Mulai Keluhan …………… hari/bulan/tahun*) 4. Nyeri Tidak Ya, pada ………………
-m
2. Faktor Presdisposisi Skor ………/ …………. VAS/NRS
a. Herediter Tidak Ya, …………………. Jika ya, lanjutkan dengan asesmen nyeri
b. Riwayat Rawat Inap/Rawat Jalan Sebelumnya*) NO.RM.F/IRI/079/00/R
an

Tidak ada Ya, Tempat/Tanggal: (Khusus Pasien Wanita)


Alasan: 5. Sedang Hamil Tidak Ya, usia …..mg
tur

c. Penggunaan Napza Tidak Ya, …………. 6. Pemeriksaan Fisik: status generalis dan lokalis
d. Penggunaan Alkohol Tidak Ya,….gls/btl/hr*) (inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi)
e. Merokok Tidak Ya, ..btg/bks/hr*)
era

f. Kopi Tidak Ya,…........gls/hr*)


g. Riwayat Kejang Tidak Ya,…………………
h. Riwayat Trauma Kepala Tidak Ya
2/p

3. Faktor Presipitasi
a. Riwayat Penggunaan Obat
Tidak ada Putus obat Masih dalam pengobatan
2/0

Cara memperoleh Obat:


Dengan resep dokter Tanpa resep dokter
b. Pekerjaan berhubungan Tidak ada Ya, ……………….
02

dengan zat berbahaya


d/2

4. Faktor Risiko
a. Alergi: Tidak Obat Makanan …… V. Ekonomi-Budaya-Spiritual
Reaksi, ………….. 1. Pengobatan Alternatif Tidak Ya, ……
.i

b. Riwayat Operasi Tidak Ya ……… 2. Keyakinan terhadap Cobaan Marah dengan Tuhan
c. Risiko bunuh diri Tidak Ya, skor ……… Penyakit Kutukan Merasa diri tidak bermakna
na

Rendah Sedang Tinggi 3. Pantangan Tidak ada Ada, …………….


IV. Risiko Jatuh 4. Kegiatan Ibadah Mandiri Bantuan, ………
lya

 Perhatikan cara berjalan pasien saat akan duduk 5. Bahasa yang digunakan sehari-hari ……………..
di kursi. 6. Pembiayaan RS Mandiri Asuransi Tanggungan Apakah pasien
tampak tidak seimbang 7. Status Pekerjaan Bekerja Pensiun PHK
mu

(sempoyongan)…. VI. Psikologisial


Tidak Ya 1. Psikologis Menerima Sedih Putus asa
 Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja Gelisah Cemas Tidak mampu
na

atau benda lain sebagai penopang saat akan duduk? Tidak Berdaya Rendah diri
Tidak Ya Menilai negatif tentang diri
Hasil: Tidak Berisiko (tidak ditemukan a dan b) Menolak penilaian positif dari orang lain
.ai

Risiko Tinggi (a dan b ditemukan) Tegang Tidak menerima Sulit tidur


Risiko Rendah (ditemukan a atau b) Takut kehilangan Merasa bersalah
ww

Mengungkapkan kecacatan
V. Status Fungsional 2. Tinggal Bersama Sendiri Anak Suami/Istrinya
Mandi Mandiri Bantuan, ……… Orangtua Panti Lainnya, ….
//w

Berpakaian Mandiri Bantuan, ……… 3. Sosial Autism Aktif sosialisasi Ingin sendirian
Makan/Minum Mandiri Bantuan, ……… Merasa berbeda dengan orang lain
BAB Mandiri Bantuan, ……… Tidak aman di tempat umum
BAK Mandiri Bantuan, ……… 4. Hambatan Tidak ada Bisu Keterbatasan fisik
ps:

Berpindah Mandiri Bantuan, ……… Buta Tuli ………………


VII. Status Mental
htt

1. Penampilan 4. Alam Perasaan


Bersih Kotor Penggunaan pakaian tidak tersedia Sesuai Labil Bersalah Tidak berguna
Rapi Tidak rapi Cara berpakaian tidak sesuai Sedih Ketakutan Putus asa Tidak berharga
2. Pembicaraan Malu Khawatir Tertekan Merasa tidak mampu
Sesuai Lambat Membisu Mendominasi Marah Gembira berlebihan Perasaan ditolak
Cepat Apatis Inkoheren Tidak mampu memulai 5. Interaksi selama wawancara
3. Aktifitas Motorik/Perilaku Kooperatif Tidak kooperatif Defensif
Sesuai Lambat Membisu Mendominasi Bermusuhan Kontak mata kurang Mudah bersinggung
jdih.kemkes.go.id
- 226 -
Tremor Gelisah Diam Sulit diarahkan Curiga Bicara, tertawa sendiri
Lesu Melamun Banting pintu Menyiapkan alat 6. Afek
Tegang Membenturkan kepala Sesuai Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Perilaku tidak sesuai Aktif mencoba bunuh diri

ml
Mengepalkan tangan Memiringkan kepala kesatu sisi

.ht
r-4
mo
-no
tan
ha
ese
i-k
ter
en
-m
an
tur
era
2/p
2/0
02
.id/2
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 227 -
7. Persepsi Halusinasi 11. Memori
Pendengaran Penghlihatan Pengecapan Tidak ada gangguan
Penghidu Perabaan Gangguan daya ingat saat ini
8. Proses Pikir Gangguan daya ingat jangka pendek

ml
Sesuai Tangensial Flight of ideas Sirkumtansial Gangguan daua ingat jangka panjang
Blocking Kehilangan asosiasi 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pengulangan pembicaraan Konsentrasi baik Tidak mampu berkonsentrasi

.ht
9. Isi Pikir Mudah beralih Tidak mampu berhitung sederhana
Sesuai Hipokondria Depersonalisasi 13. Kemampuan Penilaian
Obsesi Fobio Ide yang terkait Tidak ada gangguan Gangguan bermakna

r-4
Pikiran magis Gangguan ringan
Waham: Kebesaran Kejar 14. Daya Tilik Diri

mo
Curiga Siar pikir Menyadari penyakit yang dideritanya
Agama Sisip pikir Mengingkari penyakit yang diderita
Nihilistik ……………. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
10. Tingkat Kesadaran

-no
Compos mentis Stupor Sedasi
Apatis Bingung
Disorientasi: Tidak

tan
Orang
Waktu
VIII. Skrining Nutrisi IX. Kebutuhan Edukasi dan Komunikasi

ha
(berdasarkan Malnutrition Screening Tool/MST)
dengan menjumlahkan skor sesuai dengan hasil Mengenal Tanda dab Gejala

ese
penilaian. Menangani masalah
No Parameter Skor Koping
Menggunakan pelayanan kesehatan

i-k
1 Apakah pasien mengalami penurunan berat Sistem pendukung
badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan Diet/Nutrisi
terakhir? Terapi/Obat

ter
Grup terapi
a. Tidak penurunan berat badan 0 ……………………………………………..

b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju 2


en
……………………………………………..
lebih longgar
-m
c. Jika ya, berapa penurunan berat
badan tersebut X. Masalah Keperawatan dan Prioritas
an

1-5 kg 1
Masalah Keperawatan Prioritas
6-10 kg 2
tur

Risiko Perilaku Kekerasan


11-15 kg 3
Gangguan Stimulasi Persepsi: Halusinasi
era

>15 kg 4
Isolasi Sosial
2/p

Tidak yakin penurunannya 2


Defisit Perawatan Diri
2 Apakah asupan makan berkurangnya nafsu
Waham
makan?
2/0

Risiko Bunuh Diri


a. Tidak 0
02

Harga Diri Rendah Kronik


b. Ya 1
Kerusakan Komunikasi Verbal
d/2

TOTAL SKOR

Kategori Tidak Berisiko (0-1) Berisiko


.i

Malnutrisi (≥ 2)
na

3. Pasien dengan diagnosis khusus


lya

Tidak Diabetes Hati Paru Jantung

Ginjal Kanker Geriatri Stroke


mu

Penurunan Imunitas Psikiatri


na

Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi


khusus, asesmen dilanjutkan oleh Tim Ahli Gizi
11. Persepsi Halusinasi 11. Memori
.ai

Pendengaran Penglihatan Pengecapan Tidak ada gangguan


Penghidu Perabaan Gangguan daya ingat saat ini
ww

12. Proses Pikir Gangguan daya ingat jangka pendek


Sesuai Tangensial Flight of ideas Sirkumtansial Gangguan daua ingat jangka panjang
Blocking Kehilangan asosiasi 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pengulangan pembicaraan Konsentrasi baik Tidak mampu berkonsentrasi
//w

13. Isi Pikir Mudah beralih Tidak mampu berhitung sederhana


Sesuai Hipokondria Depersonalisasi 13. Kemampuan Penilaian
Obsesi Fobio Ide yang terkait Tidak ada gangguan Gangguan bermakna
ps:

Pikiran magis Gangguan ringan


Waham: Kebesaran Kejar 14. Daya Tilik Diri
Curiga Siar pikir Menyadari penyakit yang dideritanya
htt

Agama Sisip pikir Mengingkari penyakit yang diderita


Nihilistik ……………. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
14. Tingkat Kesadaran
Compos mentis Stupor Sedasi
Apatis Bingung
Disorientasi: Tidak
Orang Waktu
jdih.kemkes.go.id
- 228 -
VIII. Skrining Nutrisi IX. Kebutuhan Edukasi dan Komunikasi
(berdasarkan Malnutrition Screening Tool/MST)
dengan menjumlahkan skor sesuai dengan hasil Mengenal Tanda dab Gejala
penilaian. Menangani masalah

ml
No Parameter Skor Koping
Menggunakan pelayanan kesehatan
1 Apakah pasien mengalami penurunan berat Sistem pendukung

.ht
badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan Diet/Nutrisi
terakhir? Terapi/Obat

r-4
Grup terapi
d. Tidak penurunan berat badan 0 ……………………………………………..
……………………………………………..

mo
e. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju 2
lebih longgar
f. Jika ya, berapa penurunan berat

-no
badan tersebut X. Masalah Keperawatan dan Prioritas
1-5 kg 1
Masalah Keperawatan Prioritas
6-10 kg 2

tan
Risiko Perilaku Kekerasan
11-15 kg 3
Gangguan Stimulasi Persepsi: Halusinasi

ha
>15 kg 4
Isolasi Sosial

ese
Tidak yakin penurunannya 2
Defisit Perawatan Diri
2 Apakah asupan makan berkurangnya nafsu
Waham

i-k
makan?
Risiko Bunuh Diri
c. Tidak 0

ter
Harga Diri Rendah Kronik
d. Ya 1

TOTAL SKOR
en
Kerusakan Komunikasi Verbal
-m
Kategori Tidak Berisiko (0-1) Berisiko
Malnutrisi (≥ 2)
an

3. Pasien dengan diagnosis khusus


tur

Tidak Diabetes Hati Paru Jantung

Ginjal Kanker Geriatri Stroke


era

Penurunan Imunitas Psikiatri


2/p

Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi


khusus, asesmen dilanjutkan oleh Tim Ahli Gizi
2/0
02
.i d/2
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 229 -

XI. Rencana Tindakan Keperawatan

ml
MASALAH KEPERAWATAN TUJUAN TERUKUR RENCANA TINDAKAN

.ht
r-4
mo
-no
tan
ha
ese
i-k
ter
en
-m
an
tur
era
2/p

Selesai Asesmen
Pukul ………………………….. WIB
Verifikasi DPJP Perawat
2/0
02
d/2

( ……………………………………………… ) ( ………………………………………………. )
Tanda tangan dan nama jelas Tanda tangan dan nama jelas
.i
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id
- 230 -

ASESMEN MEDIS (diisi oleh Dokter)

l
1. KELUHAN UTAMA

tm
4.h
2. RIWAYAT PENYAKIT
a. Riwayat Penyakit Sekarang

or-
om
b. Riawayat Penyakit Dahulu

-n
tan
c. Riwayat Penggunaan Obat

ha
d. Riwayat Penyakit Fisik dan Neurologi

ese
i-k
e. Riwayat NAPZA

ter
en
f. Fungsi Kerja/Sosial
n-m
ura

3. STATUS PSIKIATRI
a. Penampilan
rat
/pe

b. Kesadaran
/02
22

c. Pembicaraan
/20

d. Psikomotor
.id
na

e. Sikap
lya
mu

f. Mood/Afek
na
.ai

g. Fungsi Kognitif (Gangguan Orientasi, dll)


ww
//w

h. Gangguan Persepsi
ps:

i. Proses Pikir dan Isi Pikir


htt

jdih.kemkes.go.id
- 231 -

j. Pengendalian Impuls
k. Tilikan

l
tm
4.h
l. Reality Testing Ability (RTA)

or-
om
4. PEMERIKSAAN FISIK

-n
tan
5. DIAGNOSA UTAMA

ha
ese
6. MASALAH KESEHATAN

i-k
7. RENCANA ASUHAN

ter
a. Pemeriksaan Penunjang
en
n-m

b. Tata Laksana Medis


ura

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan


(DPJP)
rat
/pe
/02

( ……………………………………………. )
Tanda tangan dan nama jelas
22
/20
.id
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai